saya agak khawatir syahadat rekan-rekan HT ini lain Tuhannya bukan lagi Allah, melainkan khalifah sampai rela menghalalkan segala cara dan membenarkan tafsirnya sendiri demi mencapai tujuannya membentuk khilafah walaupun berkali-kali mereka mengatakan bahwa khilafah adalah cara dan bukan tujuan namun saya sangsi, apa yang tidak bisa dilakukan di Indonesia saat ini tanpa khilafah? semua umat islam bebas sholat, bebas berhaji, bebas membaca Al Quran, bebas melaksanakan ibadah dengan tenang beda dengan muslim di Uni Sovyet jaman komunis yang dikejar2, ditahan atau dipenjara gara2 sholat umat islam Indonesia bisa bebas melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyu jadi buat apa khilafah kalau itu cuman memenuhi nafsu politik dan berkuasa sebagian orang kalau tidak bisa menguasai nafsunya sendiri, bagaimana Allah akan memberikan kepemimpinan kepadanya? bukankah kekuasaan itu Allah yang mengatur mau HT teriak-teriak khilafah ... khilafah ... tapi kalau Allah melihat orang2-nya tidak amanah bagaimana Allah bisa ridlo terhadap orang2 yang tidak amanah?
salam, -- Wikan 2010/7/6 kmj...@indosat.net.id <kmj...@indosat.net.id> > > > > Bagi penganut HTI, dan pendukungnya, impian adanya satu > dunia di bawah satu khalifah sulit diubah. Mereka pun akan > merelakan diri menyerahkan Indonesia sebagai jajahan > kekhilafahan seperti itu. Jadi hamba sahaya pun rela. Hal > ini serupa dengan impian kaum komunis, atau Leninis, bahwa > suatu saat seluruh dunia ini bersatu di bawah komunisme > (tentunya dengan Uni Sovyet sebagai pemimpin). Bedanya, > kelompok HTI merasa bahwa impiannya itu merupakan missi > dari Tuhan. > Apakah benar Tuhan menghendaki hal seperti itu, menurut > tafsir mereka memang benar. Kalau ada orang Islam lain yang > menafsirkan berbeda, mereka akan dianggap murtad atau > sejenisnya yang harus dimusuhi. Seperti Trotsky atau Tito > yang dimusuhi kelompok Leninis karena mempunyai tafsir yang > berebda, > Yang anehnya, sekarang ini mereka memakai kata Indonesia > di belakang organisasinya, meskipun secara keyakinan mereka > tidak akan mengakui negara yang disebut republik Indonesia. > Di situlah letak kemunafikan mereka, meski sikap munafik > konon mereka haramkan. > KM