Dear juga Wan Sabri,

Halah.....halah..... itu kan mobil dinas, Wan. Namanya mobil dinas ya 
tergantung jeragan memberikan kesempatan untuk menikmati.... ::D

Enaknya menikmati mobil dinas itu...., ya mulai dari bensin, oli, biaya servis 
sampai sopirnya pun nggak ikut ngongkosi. Jadi, zaman volvo, cressida, ya bisa 
menikmati.

Lha, sekarang --sejak awal 2007-- kan sudah pensiun (kata kerennya dari tidak 
boleh lagi menjabat), ya menikmati yang ada yang semuanya serba tak duwikane 
dhewe, hehehe..... 

Pamit dulu..., mau ngisi job jam 2.30 sebentar lagi.

Wassalam,

chodjim


  ----- Original Message ----- 
  From: x1123 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, July 25, 2010 10:17 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Ustadz Chodjim \ Dalam Surga, manusia Bugil (?)


    
  Dear Ustadz Chodjim,
  [dengan Tawadhu', sopan, rendah hati, ramah tamah dan bersahaja. karena 
  kami pramuka indonesia]

  Sesungguhnya, saya menghormati Pak Chodjim bukan hanya karena ketinggian 
  ilmunya, atau karena tambunya :d, saya menghormati karena sikap Pak 
  Chodjim yang selalu mengaplikasikan prinsip pramuka indonesia : Bertaqwa 
  kepada Tuhan, sopan santun, ramah tamah dan bersahaja.

  menurut saya Pak Chodjim memilih jalan unik, sayangnya saya tidak tahu 
  lebih detil jati diri Pak Chodjim. Ada sebuah masa dimana Kantor Kita 
  sebenarnya berdekatan. Kalo tidak salah ingat, di basement Menara 
  Sudirman, tiap Jum'at dipergunakann sebagai Masjid untuk melayani 
  prosesi shalat Jum'at. Pada Salah satu Jum'at Pak Chodjim khotbah disana 
  dan saya makmum (selalu sambil menganthuk).

  sangat jarang seorang da'i (Tukang Dakwah) berasal dari kalangan 
  eksekutif, apalagi perusahaan multi Nasional. Karena pada umumnya, 
  eksekutif perusahaan multi Nasional, kurang bersedia meluangkan waktu 
  untuk hal-hal semacam dakwah Agama. Sehingga figur Mr Chodjim adalah 
  figur langka, Khatib yang mengendarai Volvo, juga tidak banyak. Pak 
  Chodjim adalah da'i dari kalangan pengendara volvo ini. Saya juga punya 
  beberapa kenalan di group perusahaan Pak Chodjim. Secara "status 
  sosial", dimana saya dari kalangan UKM, sangat mendongak melihat 
  eksekutif perusahaan multi nasional, apalagi perusahaan tsb salah satu 
  klien saya :D

  Saya katakan unik, sangat sedikit Eksekutif perusahaan multi Nasional 
  memilih menulis buku (Apalagi buku Agama), menguasai ilmu Agama secara 
  mumpuni dan membagikannya. Beberapa eksekutif saya kenal dan memiliki 
  riligiusitas tinggi tapi hanya tinggal untuk dirinya sendiri, mereka 
  (mungkin) tidak cukup waktu untuk berbagi, atau tidak mau meluangkan 
  waktu untuk berbagi.

  Selain saya merasa "cocok" dengan "aliran" yang dipilih Mr Chodjim, saya 
  setuju dengan banyak tafsirnya, sehingga saya selalu menyempatkan diri 
  membeli dan membaca buku tulisan Mr Chodjim. Tapi tidak ingin minta 
  tanda tangan untuk buku-buku tsb.

  sampai ktemu tanggal 31 .... Isnya Allah

  wassalam
  ./STS

  email :*x1...@gmx.com* http://opotumon.blogspot.com/

  On 07/27/2010 01:26 AM, chodjim wrote:
  >
  >
  > Wan Sabri,
  >
  > Harapan saya... gak muluk-muluk koq, mereka yang sedang dalam proses
  > belajar-mengajar pada saya, kami harapkan untuk menjadi lebih manusiawi
  > sehingga tidak medeni (tidak menjadi memedi yang membuat orang ketakutan
  > dalam hidupnya), hehehe.........
  >
  > Tak ada yang merasa lebih daripada yang lainnya --termasuk saya tak
  > merasa lebih daripada yang sedang belajar. Masing-masing yang ada dalam
  > majelis pengajian belajar dan sekaligus mengajar.
  >
  > Ketika saya harus ke Bandung (to and fro) untuk memberikan pelajaran
  > agama Islam kepada Pak Willey Munandir (mantan dirut Telkom), saya ajuka
  > pertanyaan, "bapak, pelajaran apa yang hendak saya sampaikan?" Beliau
  > menjawab, kita ingin "share", pak chodjim.
  >
  > Jadi, fokusnya adalah saling rembug agar kita menjadi manusia husnul
  > khatimah dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia yang
  > semakin manusiawi.
  >
  > Oke.., sampai jumpa.. 31 Juli.
  >
  > Salim,
  >
  > chodjim
  >


  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke