Bagaimana negara tega berhadapan dengan rakyatnya? lihat saja Soeharto
dengan konspirasi CIA-nya yang berhasil membantai jutaan ummat manusia
Indonesia yang dituduh Komunis.....

salam

Teddy

Pada 23 Februari 2009 13:18, djoko pranyoto <djoko_prany...@yahoo.com>menulis:

>   Pakistan minta bantuan Amerika untuk memulangkan kira-kira 640 warga
> Pakistan yang ditahan di Afghanistan karena ikut membantu kelompok Taliban
> dulu.
> Pakistan telah membantu Amerika Serikat dng memberikan daerahnya sebagai
> pangkalan militer Sekutu.
> Padahal banyak warganya yang berjuang ikut membantu taliban di Afghanistan.
> Bagaimana negara tega berhadapan dng rakyatnya hanya karena ingin
> mendapatkan bantuan dari AS, yang dpt mendongkrak PDBnya.
> Apakah cara ini cara islami???
> wassallam
>
>
>  ------------------------------
> *From:* Sunny <am...@tele2.se>
> *To:* zamanku@yahoogroups.com
> *Sent:* Sunday, February 22, 2009 6:11:19 PM
> *Subject:* Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
>
>  Nama resmi dari Pakistan adalah The Islamic Republic of Pakistan,
> jadi dasar negara adalah Syarat Islam. Ini contoh "kemajuannya" seperti
> diberitakan sebagai berikut:
>
> http://www.atimes. com/atimes/ South_Asia/ KB20Df01. 
> html<http://www.atimes.com/atimes/South_Asia/KB20Df01.html>
>
> *Feb 20, 2009*
>
> "The poverty rate has jumped to 37.5% from 23.9% during the past three
> years. More than 64 million people, out of a 160-million population, were
> living below the poverty line in 2008, as against 35.5 million people in
> 2005, according to the Planning Commission of Pakistan. "
>
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* djoko pranyoto <djoko_prany...@yahoo.com>
> *To:* zama...@yahoogroups .com <zamanku@yahoogroups.com>
> *Sent:* Sunday, February 22, 2009 10:02 AM
> *Subject:* Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
>
>   apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman
> dari amerika serikat???
> sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika
> menyerang afghanistan? ????
> wassallam
>
>
>
>  ------------------------------
> *From:* Sunny <am...@tele2. se <am...@tele2.se>>
> *To:* zama...@yahoogroups .com <zamanku@yahoogroups.com>
> *Sent:* Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM
> *Subject:* Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
>
>  Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?
>
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* kamal mustakmal <kmustak...@yahoo.com>
> *To:* zama...@yahoogroups .com <zamanku@yahoogroups.com>
> *Sent:* Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
> *Subject:* Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
>
>   Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara
> Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu
> terbesar dan terkuat US di Timur Tengah.
>
> Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke
> khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus
> diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan
> berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.
>
>
> Salam,
>
>
>
>
> --- On *Sat, 2/21/09, Hafsah Salim <muskitawati@ yahoo.com>* wrote:
>
>
> From: Hafsah Salim <muskitawati@ yahoo.com>
> Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
> To: zama...@yahoogroups .com
> Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM
>
>  Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
>
> Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
> itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
> sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
> Saudia sebagai Caliph.
>
> > "BDG KUSUMO" <bdgkus...@. ..> wrote:
> > "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada
> > keamburadulan multidimensi yang masih akan
> > lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
> > yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
> > dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
> > timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
> > dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
> > 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.
>
> Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
> ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
> pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
> Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
> untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
> melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.
>
> Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
> itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
> kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
> bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.
>
> Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
> bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
> kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
> kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
> apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia.
> Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
> Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air
> mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
> sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
> memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
> apapun agamanya.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
>
>
>
>  
>

Kirim email ke