Aa Gym Terlibat Pelecehan Sexual http://bandung.detik.com/read/2009/03/15/095607/1099550/486/keluarga-korban-keukeuh-raden-santri-dt
Kembali pondokan Aa Gym mencuat namanya akibat santrinya melakukan pelecehan sexual anak2 dibawah umur. Celakanya, Aa Gym meminta kepada orang tua sang anak untuk menutupi kejadiannya demi melindungi nama Islam. Orang tua korban tentu marah, mana bisa melindungi pelaku yang bersalah dengan alasan agar tidak melukai perasaan umat ??? Inilah satu contoh praktek ajaran Islam dimana kejahatan atas nama Islam harus disembunyikan dan tidak boleh diberitakan meskipun korban harus menerima nasibnya yang dirugikan. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya negara ini kalo Syariah Islam benar2 ditegakkan. Padahal banyak umat Islam ber-jingkrak2 senang sewaktu ada pastor2 yang juga melecehkan jemaahnya. Mereka tidak sadar bahwa tindakan gereja Katolik ini malah memperkokok keyakinan umatnya akan perlindungan dan keselamatan umat mereka. Kejahatan itu bukan untuk dilindungi meskipun atas nama agama. Gereja Katolik bersedia menindak pelaku2nya untuk dihukum. Beda dengan Islam, Aa Gym justru bukan menghukumnya malah melindunginya dan berbohong bahwa tidak ada santrinya yang melakukan pelecehan sexual. Yaaaa..... korban2nya kembali sesama umat Islam itu sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.