> "tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
> Wah ayem saya ternyata bukan AA Gym
> tapi hanya muridnya AA Gym.Banyak
> orang tua yang memasukkan anaknya
> yang nakal2 kepesantren dg harapan
> nanti mentalnya bisa didandani.Nah
> ndandani orang itu jauh lebih sulit
> dari pada ndandani mobil terbukti
> muridnya AA Gym tadi.Jadi Kardinal
> yang melakukan pelecehan sex itu
> belum sekelas dg muridnya AA Gym,
> itu yang harus dipahami Genduk
> sama Ambon.
> 


Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya otak anda itu gobloknya enggak 
ketulungan yang sebabnya saya bilang karena keracunan ajaran2 Islam yang 
menyesatkan yang merusak fungsi logik dalam otak anda itu.

Masalah pelecehan sexual itu bisa terjadi dimana saja, bukan masalah 
kriminalnya itu yang saya bicarakan dan yang dibicarakan masyarakat sekarang 
ini.

Yang dibicarakan itu adalah sikap AA Gym yang me-nutup2i, menyangkal, dan 
menolak terjadinya kejadian ini.  Mulanya dia menolak mati2an, baru belakangan 
dia mengakuinya.  Hal yang beginilah yang mencoreng citra Islam jadi loreng2.

Bagaimana mau dibandingkan dengan pelecehan sexual oleh pastor2 katolik itu, 
jelas bukan bandingannya, karena pelecehan sexual yang dilakukan oleh pastor2 
itu jelas ditindak sesuai hukum yang berlaku, pelakunya ditangkap, tidak ada 
yang dilindungi atau di-tutup2i demi melindungi nama agama katolik.

Coba anda bandingkan, bagaimana response ulama Islam menghadapi kenyataan 
terror 911, mereka bukan cuma menyangkal tapi juga menuduh bahwa Yahudi 
pelakunya.

Bandingkan juga dengan pemerkosaan amoy2, pertama disangkal bahwa pelakunya 
bukan muslimin tapi pemuda2 Kristen, kemudian disangkal lagi bahwa pelakunya 
adalah orang2 berambut cepak (ABRI), terakhir disangkal lagi katanya tidak 
pernah terjadi pemerkosaan massal.  Celakanya, penyangkalan itu selain tidak 
disertai bukti2, tetapi sebaliknya bukti2nya tidak bisa dibantah, bagaimana 
mungkin disatu pihak disangkal tidak pernah terjadi pemerkosaan massal, tetapi 
dilain pihak Uztad Anton Medan mengakui dirinya ditugaskan mengangkut para 
muslimin dari sebuah mesjid untuk melakukan pemerkosaan massal tsb.  Akhirrnya 
Uztad Anton Medan dihukum 5 tahun penjara.

Naaah.....  ciri2 menyangkal menutupi keburukan2 agama Islam memang ada dalam 
ajaran Islam, bahwa sesama muslimin tidak boleh saling membuka keburukan, dan 
tak boleh saling memburukkan dan apabila berperkara dengan orang kafir haruslah 
memfitnah orang kafir meskipun umat Islam dipihak yang salah.  Boleh saja ayat2 
ini anda sangkal bilang tidak ada ayat seperti ini, tapi kebiasaan menyangkal 
dan memfitnah seperti ini sudah seragam dilakukan semua umat Islam diseluruh 
dunia.

Yaaa....  Terus terang saja, sebagai seorang muslimah sayapun diajari untuk 
berbohong seperti itu oleh guru2 agama Islam saya.  Bahkan ada hadistnya, ada 
ayat2nya di Quran, lengkap sudah semua ajaran2 bathil seperti ini.

Marilah bayangin, bagaimana ajaran seperti ini bisa membawa citra yang baik 
bagi agama Islam ????

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Kirim email ke