Wah ya jangan gitu cara pandangnya. Beri argumentasi yang tepat sehingga kita 
sepakat bahwa perlemahan mata uang rupiah yang notabene juga perlemahan daya 
beli Rakyat Indonesia dapat diterima akal sehat. 

Alias kita kontra terhadap peningkatan daya beli masyarakat dan sebagian kecil 
meniknmati keuntungan dari mata uang asing yang menguat untuk foya2 di LN :-(


RM



--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Bali da Dave <dfa...@...> wrote:
>
> buset.. panjang lebar bikin cerita 1001 malam, masih keluar juga pengen 
> rupiah kuat...
> 
> Cabeee ... cabeee
> 
> --- On Fri, 13/8/10, Ari <masar...@...> wrote:
> 
> From: Ari <masar...@...>
> Subject: Re: [Keuangan] Menkeu Nilai Penguatan Rupiah Justru Merugikan
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Received: Friday, 13 August, 2010, 10:32 AM
> 
> yauw, kita bikin mobil tapi blok mesin bikinan jepang dan thailand, kita
> punya bbm, tapi yg dijual di indonesia adalah hasil refinery punya timur
> tengah, kita punya hp nexian, tapi suku cadang import dari china, kita punya
> monitor tv, lcd computer, kulkas, ac, sparepart dari luar negeri juga.
> 
> jadi produk kita, bahan baku tergantung sebagiannya dari import.  maklum
> ekonomi global.
> 
> lha wong lensa carl zeiss jaman sekarang aja produksinya cosina jepang, dan
> mobil ford bikinan korea (yg pabriknya ada di karawang juga).
> 
> makanya lebih aman, rupiah menguat, jadi bayar buat suku cadang import bisa
> dengan lebih leluasa.  toh, produksi kita banyakan buat konsumsi lokal :))
> yang buat di ekspor jadi berat sih, soale harga jadi kurang bersaing. :p
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke