Hi pak Tommy, Anak saya Jovan juga pernah beberapa kali mimisan. Waktu itu karena memang dia baru asyik berpanas-panas ria di luar rumah. Selama penyebab mimisan karena faktor lingkungan luar (mis. cuaca) seharusnya sih nggak membahayakan. Bisa juga sih penyebab mimisan karena daerah kepalanya ada yang terbentur or aktivitas 'mengorek' hidung, dll.
Perlu observe extra kalau sering kejadiannya, area kepala yang terbentur, bukan karena aktivitas berpanas-panas ria, tiap kali mimisan sampai berpuluh menit berlangsungnya, jumlah darah yang ke luar banyak atau sukar berhentinya... kadang yang seperti ini bahkan perlu pemeriksaan medis lebih lanjut untuk tahu penyebab pendarahan posterior seperti ini. Nggak semua anak kecil ngalami mimisan karena memang memang nggak semua punya pembuluh darah di hidungnya yang masih 'tipis' atau kemampuan adapatasi dengan perubahan iklim cuaca yang masih tahap 'belajar'. Pertolongan pertama untuk mimisan memang segera menghentikan aliran darahnya. Posisikan anaknya duduk condong ke depan (jangan berbaring terlentang ya), pencet hidungnya dan buka mulutnya. Kalau saya suka pakai kacang polong beku dalam kantung plastik kecil yang baru diambil dari kulkas lalu tempelkan di area hidung. Sekalian kasih semangkuk ice cream yang buat Jovan nyaman and tambah 'adem' :).... nggak sampai bermenit-menit, sudah berhenti mimisannya. Pencegahannya? Perbanyak aja menu makanan anak dengan nurtiris yang kaya zat besi, vitamin C or Zn (daging merah, sayur bayam, kacang-kacangan, buah, dll.) cheers, Sylvia - mum to Jovan & Rena On 5/5/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
kemarin anak saya mimisan , itu biasanya kenapa ya kalau mimisan muncul (anak sehat, ngk panas), apa yang harus dilakukandan dihindari (preventive action) kalau anak mimisan, ada yang punya pengalaman ? tks b4
<deleted>