yang bener ya ASI mba :) kan ASI yg terbaik buat anak kita :) emang banyak
kok RS yang sekarang jadi seperti tempat jualan sufor padahal harusnya
mereka juga ikutan mendukung pemberian ASI pada ibu baru lahir.

sekarang kayaknya dimana-mana lagi ribut pemberian ASI langsung setelah
melahirkan yang istilahnyay ELO itu jadi bayi setelah di bersihkan langsung
di berikan pada ibunya untuk di susui (cmiiw) kayak kakak mba yg ada di
KL...

ini ada artikelnya tentang ASI monggo di baca ya :)
Menyusui : Awali dengan Benar

(Diterjemahkan dari artikel "Breastfeeding-starting out right")
http://www.kellymom.com/newman/01starting_out_right.html

Menyusui adalah cara yang alami dan fisiologis untuk memberikan nutrisi ke
bayi dan batita, dan ASI adalah susu yang dibuat khusus untuk bayi manusia.
Susu formula yang dibuat dari susu sapi atau kedelai (kebanyakan susu
formula, bahkan "susu formula rancangan") hanyalah dibuat menyerupai ASI,
dan iklan yang menyatakan sebaliknya dapat menyesatkan. Menyusui *seharusnya
* mudah dan tidak sulit bagi kebanyakan ibu. Sebuah awal yang baik akan
membantu untuk menyakinkan bahwa menyusui adalah suatu pengalaman yang
membahagiakan bagi ibu maupun bayi.

Kebanyakan ibu sangat mampu menyusui bayi mereka *secara eksklusif *selama 6
bulan. Bahkan kenyataannya kebanyakan ibu memproduksi ASI *lebih dari cukup*.
Namun sayangnya kebiasaan kuno di RS yang menggunakan botol susu
*masih*banyak terjadi di banyak sekali institusi pusat kesehatan dan
membuat
menyusui menjadi sulit, bahkan tidak mungkin banyak ibu & bayi yang
mengalaminya. Agar menyusui dapat dilakukan dengan baik dan benar, mulailah
dengan baik di beberapa hari pertama. Bahkan dengan permulaan yang kurang
baik, ternyata banyak ibu dan bayi yang berhasil menyusui.

Trik untuk menyusui adalah membuat bayi *latch on* dengan baik. Bayi yang
melakukannya dengan baik akan mendapatkan ASI dengan baik pula. Bayi yang
tidak melakukannya dengan baik akan lebih sulit mendapatkan ASI,
*terutama*jika persediaannya kurang. Hal ini mirip dengan menyusui
bayi dengan botol
yang memiliki lubang dot yang terlalu kecil – botolnya penuh dengan susu,
tapi sang bayi tidak memperoleh banyak susu. Jika demikian, maka puting sang
ibu juga dapat terluka. Dan jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik,
biasanya ia akan bertahan di payudara ibu untuk waktu yang lama, sehingga
memperparah rasa sakit. Sayangnya *siapa saja* dapat *menyatakan* bahwa sang
bayi sudah *latch on * dengan baik. Padahal kenyataannya tidak demikan.
Banyak orang yg merasa dirinya tahu ternyata *tidak tahu *bagaimana latch on
yang tepat. Berikut adalah beberapa cara menyusui yang dapat dibuat mudah:

  1. *Latch** yang benar sangat menentukan keberhasilan menyusui. **Ini
  adalah kunci keberhasilan menyusui. *Sayangnya kebanyakan ibu
  "dibantu"oleh orang yang tidak tahu bagaimana *latch* yang benar. Jika
  anda diberitahu bahwa posisi *latch on *sudah benar namun puting Anda
  terluka parah, mulailah bertanya-tanya dan minta bantuan orang lain yang
  mengerti betul. Sebelum Anda meninggalkan RS, anda harus diberitahu bahwa
  bayi Anda telah *latch on* dengan benar dan dia benar-benar memperoleh
  ASI. Anda juga tahu bagaimana ia memperoleh ASI (mulut terbuka lebar –
  *berhenti sebentar* – menutup mulut dan mulai menyusu). Lihat juga
  situs www.breastfeedingonline.com/newman.shtml untuk melihat bagaimana
  membuat bayi *latch on*. Jika Anda dan bayi meninggalkan RS
*tanpa*mengetahui hal ini, cepatlah cari bantuan orang yang
berpengalaman (lihat
  handout When Latching<http://www.kellymom.com/newman/a-when_latching.html>).
  Beberapa staf RS memberitahu para ibu bahwa jika menyusui terasa
  menyakitkan, berarti bayi tidak *latch on *dengan baik. Jika hal ini
  terjadi, ibu harus melepaskan bayi dan kemudian membiarkan bayi *latch
  on* lagi. Ini bukan cara yang tepat. Rasa sakit biasanya akan mereda
  dan *latch* seharusnya dilakukan di payudara yang sebelah lagi atau
  saat menyusui berikutnya. Dengan melepaskan bayi dari payudara yang sakit
  dan membiarkannya *latch on* di payudara tsb akan membuat ibu makin
  kesakitan dan puting ibu terluka.

  2. *Susui bayi segera setelah ia lahir.* Kebanyakan bayi baru lahir
  dapat diletakkan dekat payudara ibu beberapa saat setelah ia lahir. Bahkan
  penelitian membuktikan bahwa banyak bayi baru lahir dapat merayap kearah
  payudara dari perut si ibu, *latch on¸ *dan mulai menyusui dengan baik
  tanpa bantuan siapapun. Proses ini dapat berlangsung selama sejam atau
  lebih. Namun ibu dan bayi sebaiknya diberikan waktu bersama untuk mulai
  saling kenal & belajar. Bayi yang "self-attach" relatif terhindar dari
  masalah menyusui. Proses ini *tidak membutuhkan bantuan usaha* dari
  sisi ibu, dan alasan bahwa si ibu letih setelah melahirkan tidak masuk akal,
  itu saja. Selain itu studi menunjukkan bahwa kontak antar kulit
(*skin-to-skin
  contact*) antara ibu dan bayi membuat bayi sehangat di dalam
  inkubator.
  3. *Ibu dan bayi harus bersama-sama dalam satu kamar (rawat gabung/room
  in).           *Sama sekali *tidak ada alasan medis* bagi ibu dan bayi
  yang sehat untuk dipisahkan satu dengan lainnya, bahkan untuk jangka waktu
  yang singkat.
     - Fasilitas kesehatan yang biasa memisahkan bayi dan ibu setelah
     kelahiran sudah ketinggalan jaman. Dan alasan pemisahan ini
biasanya adalah
     memberitahu para orangtua siapa yang berkuasa (RS) dan siapa yang tidak
     (orangtua). Bahkan berbagai alasan klasik [Administr1]<#_msocom_1>
      diberikan. Satu contoh adalah bayi melepaskan *meconium*sebelum
lahir. Bayi yang melewati
     *meconium* dan baik-baik saja beberapa menit setelah lahir tidak
     perlu diletakkan dalam inkubator untuk "observasi" selama beberapa jam.
     - Tidak ada bukti bahwa ibu yang dipisahkan dari bayi mereka
     akan beristirahat dengan tenang. Kebalikannya ibu akan lebih beristirahat
     dan tidak stress ketika mereka bersama sang bayi. Ibu dan bayi belajar
     bagaimana tidur dengan irama yang sama. Dengan demikian, saat bayi mulai
     bangun untuk menyusui, maka sang ibu akan mulai bangun dengan alami. Ini
     tidak melelahkan seperti jika sang ibu terbangun dari tidur
lelap, seperti
     yang sering terjadi jika bayi ada di tempat lain saat ia terbangun. Jika
     sang ibu diajari bagaimana menyusui bayi dengan posisi tidur
bersisian, maka
     ia akan istrirahat dengan lebih baik.
     - Umumnya bayi menunjukkan tanda-tanda bahwa ia lapar sebelum
     mulai menangis. Misalkan, nafasnya mungkin berubah. Atau ia mulai
     menggeliat. Ibu akan terbangun, kemudian ASI akan mulai
mengalir, dan bayi
     akan tenang karena disusui. Bayi yang terlanjur menangis untuk
beberapa saat
     sebelum didekatkan ke payudara mungkin akan menolak menyusui. Walaupun ia
     sudah kelaparan. Ibu dan bayi dianjurkan untuk tidur bersisian di RS. Ini
     cara yang baik agar ibu dapat beristrirahat sembari bayi
menyusui. Menyusui
     seharusnya santai, *bukan* melelahkan.
  4. *Dot sebaiknya tidak diberikan ke bayi. *Nampaknya ada beberapa
  kontroversi tentang "bingung puting". Bayi akan menghisap apa saja yang
  dapat memberikan mereka cairan yang mengalir deras dan mungkin akan menolak
  yang tidak dapat memberikan hal ini. Dengan demikian, di hari-hari pertama
  sang ibu biasanya hanya memproduksi sedikit ASI (sangat alami terjadi),
  umumnya bayi diberikan susu dari botol (diatur alam?) dimana ia mendapatkan
  aliran yang deras. Di kemudian hari bayi akan cenderung memilih metode
  aliran yang deras. Hal ini mudah sekali dimengerti. Yang terjadi kemudian
  adalah *bukan si bayi yang kebingungan. *Tetapi bingung puting akan
  diakibatkan oleh berbagai masalah. Termasuk juga ketika bayi tidak tidak
  dapat menyusu di areoal ibu dengan benar. Akibatnya ia tidak dapat
  memperoleh ASI dengan baik dan/atau sang ibu mengalami luka pada putingnya.
  Namun jika bayi dapat "menerima keduanya" (menyusu dari payudara & botol)
  bukan berarti botol susu tidak memiliki dampak negatif. Saat ini banyak cara
  & alternatif untuk memberikan cairan (asi peras) selain menggunakan dot
  (lihat handout #5 Using a Lactation
Aid<http://www.kellymom.com/newman/05lactation_aid.html>,
  dan handout #8 Finger
Feeding<http://www.kellymom.com/newman/08finger_feeding.html>
  . <http://www.kellymom.com/newman/08finger_feeding.html>**
  5. *Jangan batasi lama atau frekuensi menyusui*. Bayi yang menyusui
  dengan benar tidak akan menyusu selama berjam-jam. Jika pun terjadi
  demikian, biasanya karena ia tidak *latch on *dengan baik, sehinga ia
  tidak memperoleh ASI yang tersedia. Mintalah bantuan ke ahli laktasi untuk
  memperbaiki posisi *latch* *on *yang tepat dan lakukan teknik *breast
  compression *(handout #15 Breast
Compression<http://www.kellymom.com/newman/15breast_compression.html>).
  Teknik ini akan bekerja sangat baik di hari-hari pertama menyusui agar
  kolostrum keluar dengan baik. Inilah yang akan membantu, *bukan*empeng,
  *bukan* botol susu, *bukan* membawa bayi ke ruang bayi.
  6. *Pengganti ASI (Tambahan air, air gula, atau susu formula)
jarangsekali dibutuhkan.
  *Kebanyakan pengganti ASI dapat dihindari dengan membiarkan bayi
  menyusui dengan benar sehingga ia memperoleh ASI dengan baik. Jika ada yang
  memberitahukan bahwa Anda butuh memberikan ekstra cairan tanpa ada orang
  yang mengamati cara Anda menyusui, tanyalah orang lain yang lebih tahu.
  Indikasi untuk memberikan pengganti ASI *jarang* sekali terjadi. Namun
  biasanya hal ini dilakukan untuk kenyamanan staf RS. Kalaupun pengganti ASI
  dibutuhkan, seharusnya diberikan menggunakan alat bantu spt *lactation
  aid**, *bukan cangkir, sendok, sedotan, atau botol. Tambahan yang
  terbaik adalah kolostrum. Kolostrum dapat dicampur dengan 5% air gula jika
  ASI Anda tidak keluar banyak pada awalnya. Formula sangat jarang dibutuhkan
  di beberapa hari pertama.
  7. *Sampel susu formula dan brosur dari perusahaan  susu formula
  bukanlah hadiah. *Hanya ada satu tujuan dari "hadiah" ini, yaitu
  membuat Anda menggunakan susu formula. Cara ini sangat efektif dan merupakan
  teknik pemasaran yang tidak etis. Jika Anda memperolehnya dari tenaga
  professional, Anda sebaiknya mempertanyakan pengetahuan serta komitmennya
  akan menyusui. "Tapi ibu butuh susu formula karena si bayi tidak cukup
  menyusui!" Mungkin, namun sepertinya Anda tidak memperoleh bantuan yang
  memadai dan bayi tidak memperoleh ASI *yang tersedia.* Jika Anda
  membutuhkan susu formula, tak seorang pun seharusnya menyarankan merek
  tertentu dan memberikan sampel gratis. Carilah bantuan yang *benar*.
  Sampel susu formula tidaklah membantu.

Pada kondisi tertentu, bisa jadi ibu tidak dapat menyusui di awal kelahiran
bayi. Namun bagaimanapun juga, kebanyakan "alasan medis" (misalkan, obat
pasca melahirkan) BUKANLAH alasan utk menunda proses menyusui. Jika hal ini
terjadi, anda mendapatkan *informasi yang salah*. Segera cari bantuan. Bayi
prematur seharusnya dapat menyusui *sesegera mungkin* dari kebiasaan yang
terjadi di RS. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa bayi prematur relatif
tidak stress dengan menyusu pada ibunya, dibandingkan menyusu dari botol.
Sayangnya, terlalu banyak dokter yang menangani bayi prematur tidak memahami
dengan hal ini.

*Questions? *see my book* Dr. Jack Newman's Guide to Breastfeeding *(called*
*The Ultimate Breastfeeding Book of
Answers<http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/0761529969/ref=nosim/kellysattachm-20>in
the USA)
Handout #1. *Breastfeeding—Starting Out Right. *Revised January 2005
Written by Jack Newman, MD, FRCPC. (c) 2005

*This handout may be copied and distributed without further permission,
**on the condition that it is not used in any context in which the WHO code
on the marketing of breastmilk substitutes is violated*

Diterjemahkan oleh Listi Rosati @ September 2005
------------------------------



--
Diana
www.dbc-network.com/index.php?id=dieas

Kirim email ke