Mbak Ida,
saya pernah baca kalo myomi itu sama dg kista, kebetulan saya masih ada
nyimpan artikelnya.

Sejak seorang bayi wanita dilahirkan, kedua indung telurnya sudah
terdapat sel telur yang ribuan jumlahnya, bahkan ratusan ribu. Jadi tidak
sama seperti sperma yang "fresh" dan diproduksi terus menerus-nerus oleh
testis.
Namun demikian, sel telur itu tidak dilepaskan/dikeluarkan sampai wanita
mengalami masa pubernya, yaitu menstruasi yang pertama. Menstruasi pertama
itu memang tanda bahwa seorang wanita memasuki masa suburnya, yaitu masa
dimana bakal ada sel telur yang siap dibuahi setiap bulannya (ini siklus
yang rata-rata dialami wanita).

Dalam masa suburnya setiap bulan seorang
wanita akan melepaskan satu sel telur (bukan memproduksi) yang  telah matang
dan menunggu dibuahi sementara uterus (kandungan) dipersiapkan (dengan
hormon estrogen dan progesteron) untuk menjadi tempat perlekatan (nidasi)
embryo bila memang terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.
Jika tidak terjadi pembuahan dan kadar hormon estrogen dan progesteron
menurun, maka lapisan uterus bagian dalam akan lepas dan terjadilah
perdarahan yang disebut menstruasi. Siklus ini berjalan terus kecuali bila
terjadi pembuahan dan kehamilan.

Pada PCO sel telur tidak bisa dilepaskan secara normal. Normalnya
pematangan sel telur itu terjadi dalam suatu kista yang disebut
folikel.
Jika sel telur telah matang, maka folikel akan pecah dan keluarlah sel
telur yang selanjutnya akan menuju ke uterus. Tetapi jika sel telur
tersebut tidak bisa dilepas dan folikel itu masih berada terus di
dalam indung telur, inilah yang disebut kista ovarii, bila berulang kali
terjadi demikian, maka terdapat beberapa kista dan disebut polikista ovarii
(PCO).

Gejalanya antara lain adalah rasa penuh atau tidak enak (nyeri) di
salah satu sisi (jika kedua indung telur yang kena ya kedua sisi) perut
terutama bagian bawah, nyeri saat coitus (maaf), perdarahan dari alat
kelamin di luar siklus menstruasi atau sebaliknya tidak mengalami menstruasi
(siklusnya tidak teratur), kadang ada keluhan kencing jika kistanya menekan
ginjal. Namun kista yang kecil bisa jadi tidak menimbulkan keluhan.

Diagnosa yang lebih pasti bisa didapatkan dengan melakukan pemeriksaan USG,
dapat dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan
(DSOG).Pengobatan dan kemungkinan sembuh tergantung dari besar kecilnya
kista. Ada yang dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya setelah beberapa
siklus menstruasi. Ada juga yang memberikan terapi hormonal pil KB dan
obat-obat yang memacu kesuburan supaya bisa terjadi pelepasan sel telur.

Apabila cara-cara tersebut tidak bisa menolong, maka kista memang
harus diambil melalui operasi. Bila indung telur masih bisa diselamatkan
yang diambil hanya kistanya, dan indung telur masih bisa menjalankan
fungsinya di kemudian hari. Tetapi bila tidak bisa diselamatkan, memang
harus ikut diambil.

Namun wanita mempunyai 2 indung telur. Jika satu diambil dan yang
satunya masih sehat, tidak jadi kendala untuk mendapatkan keturunan di
kemudian hari. Yang harus dipastikan adalah kista tersebut bukan merupakan
atau menjadi tumor  ganas (kanker). Hal lain yang dikhawatirkan adalah jika
kista ini pecah (ruptur) atau terpuntir akan menimbulkan rasa sakit yang
hebat pada perut dan bisa menyebabkan infeksi di rongga perut. Mau tidak mau
harus dilakukan operasi.

Catatan : Ovarium kita panjangnya ndak
lebih 2cm dan lebarnya ndak lebih 1cm.

Bila dilakukan operasi, test sebelum operasi satu hari dirumah sakit,
pemulihan setelah operasi 5 hari dirumah sakit dan -/+ 2 minggu
beristirahat dirumah. Operasinya kira-kira berlangsung 2 jam dan kira-kira 5
sampai 6 jam untuk sadar dari pembiusan. Biaya operasinya kira-kira 4 - 6
juta rupiah bersih (all included).

-----Original Message-----
From: Ida,FaridaJKEAK <[EMAIL PROTECTED]>
To: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, October 24, 2000 1:07 PM
Subject: RE: [balita-anda] myomi uteri..


>m'ba nina
>kalau boleh saya tahu apa bedanya myomi sama kista?
>soalnya sama pernah mengalami keguguran yang kemungkinan besar akibat kista
>(usia kandngan saya 2 1/5 bulan).
>waktu itu kista saya besarnya kira-kira 5-6 cm (bentuknya lonjong) dan
>dokter saya mengatakan seharusnya operasi tapi saya menolak dan akhirnya
>kandungan saya kalah .
>Dan kalau boleh saya tahu m'ba berobat ke dokter mana ?
>
>terima kasih sebelumnya.
>




>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke