Mbak Mercy,
Dulu Naufal ketika berusia dibawah dua tahun, sesekali juga nangis ditinggal
kerja (biasanya kalau saya yang berangkat, kalau ayahnya yang kerja dia
biasa aja). Tapi alhamdulillah setelah dua tahun dan sekarang ini sudah 3
tahun, boleh dikatakan tidak pernah menangis lagi, kecuali kalau ada hal"
yang lain, misalnya dia sakit. Selama ini yang saya lakukan, setiap saya
mau kerja Naufal harus lihat dan saya pamitan sama dia. Kemanapun saya
pergi dan dia tidak ikut saya harus pamitan, karena selama ini kalau saya
pergi diem" setelah tau dia akan nangis, makanya harus dikasi tau dulu.
Rasanya kalau udah 3 tahun lebih gampang memberikan pengertian dan
penjelasan mbak, selain itu coba kita seliki penyebab lainnya, bisa saja dia
merasa nggak nyaman dengan bs atau pengasuhnya selama di tinggal kerja? Ini
penting mbak, karena kalau dia merasa nyaman dan merasa terlindungi selama
ditinggal kerja, akan memudahkan kita memberikan pengertian. Apalagi anak
usia 3 thn sudah bisa diajarin nama" hari, kita mulai saja dari nyanyi Senin
Selasa...........nah nanti kalau udah hari Sabtu Minggu mama libur, bisa
main sama dia sepuasnya. Naufal sekarang ini hampir setiap pagi nanya hari
ini hari apa, biasanya kalau udah Minggu malam saya selalu bilangin ke dia,
besok hari Senin, mama kerja lagi. Abis Senin....Selasa, mama kerja lagi,
gitu seterusnya. Gitu mbak pengalaman saya, semoga aja anaknya bisa ngerti
kalau mamanya harus kerja ya.......dan kita nggak perlu sedih lagi
ninggalin anak di rumah.
Mamanya Naufal
> ----------
> From: Mercy Eleina <[EMAIL PROTECTED]>
> To: '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject: [balita-anda] HELP ..
> Date: 02 Juli 2001 9:19
>
>
> Dear rekan netters,
>
> mohon maaf, mungkin topik ini pernah dibahas sebelumnya. Anak saya
> hingga
> sekarang bila melihat orang tuanya berangkat kerja ataupun pergi selalu
> menangis histeris sambil terkadang melempar badannya, ini sangat
> membingungkan kami. Sudah berbagai cara kami lakukan, mulai dari
> mengalihkan
> perhatian-nya dengan memasangkan film atau lagu kesukaannya lalu kami
> pergi
> diam-diam hingga kami pergi terang-terangan dengan memberikan pengertian
> kepadanya, tapi kayanya tidak ada gunanya tuch .. apalagi kalo melihat
> saya
> pergi, saya sampai kadang-kadang nggak tega dan sedih. tapi gimana lagi
> ??
> kalo dengan bapaknya tidak pernah tuch begitu. Umur anak saya sekarang
> tiga
> tahun. Rekan - rekan apa yang harus saya lakukan ?? saya tunggu
> sharingnya,
> terima kasih.
>
>
> Mercy Eleina
> HSE Secretary
>
>
>
>
> <font size=1 face="verdana,ariel,geneva">
> <b>*** Private and Confidential ***</b>
> The information in this email is confidential and is intended only for
> the person(s) named.
> Any other distribution, copying or disclosure is prohibited. If you are
> not the intended recipient,
> please notify the sender immediately or telephone on +44 (0) 20 7730
> 1111
> </font>
>
>
> >> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
> http://www.indokado.com/kueultah.html
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
