Dear all,
Sekuntum teratai untuk Anda semua, para calon Buddha.

Sebelumnya saya ingin mohon maaf, karena sama sekali tidak timbul
keinginan untuk berspekulasi...

Bukan pada hal keberatan atas nama "Buddha Gautama", tapi pada
penambahan imbuhan "Sang"....

Yah demikianlah dunia, terbentuk dari persepsi yang tidak bisa kita
bentuk dan arahkan....

Oke, terimakasih atas semua masukan dari bro & sis semua....
Dari sini saya bisa tau SAW itu apa....Hehehe

rgrds,
Julie

--- In Dharmajala@yahoogroups.com, "Benny Wu" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear sis Julie,
>
> Bukankah Yesus itu nama ? Muhammad juga adalah nama ?
>
> Jadinya, Tuhan Yesus dan Muhammad SAW.
>
> Seperti, Buddha Gotama
>
> with Metta
> Sumedho Benny
>
> On 5/12/06, julie_comic <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dear all,
> >
> > Tapi apakah itu ga menimbulkan suatu arti yg berkesan bahwa BUddha
> > begitu jauh diatas sana (ga ada maksud untuk tidak menghormati).
Tapi
> > kesanjauh ini telah demikian lama menyekat pengertian orang2, dan
> > tidak sedikit diantara mereka percaya pencerahan mustahil dicapai,
> > dan cenderung melihat Buddha sebagai satu sosok yg tak tersentuh.
> >
> > dan kenapa dalam istilah saudara kita yg lain tidak ada
> > penulisan "Sang Yesus", "Sang Muhammad".............  :)
> >
> > Just wondering....why......
> >
> > metta,
> > Julie
> >
>






** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Spirituality


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke