Salam, Penutupan oleh asing terhadap semburan lumpur Lapindo, dianggap penghinaan terhadap para pemimpin dan pakar Indonesia. Just as simple as that! Penderitaan rakyat bukan menjadi persoalan karena ini adalah gensi bangsa Indonesia. Wasalam, Wal Suparmo
--- Pada Sel, 20/7/10, NA NA <cuteagil...@yahoo.com> menulis: Dari: NA NA <cuteagil...@yahoo.com> Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 7:12 AM Apakah tidak bisa dilakukan penutupan, seperti yang dilakukan oleh BP di Gulf Mexico?. Walaupun, masih ada pertanyaan, sampai kapan hal itu bisa dipertahankan. BP telah menanggung banyak biaya untuk blow out tsb, pembersihan di laut, dsb. Walaupun memerlukan biaya cukup besar, bukankah itu adalah kewajiban ybs untuk melakukan penutupan akibat blow out tsb. Dan bukan mencari-cari kambing hitam. Diharap ada kesadaran dari mereka2 yang bertanggung jawab. Dan biarlah hati nurani mereka tersentuh dengan penderitaaan2 masyarakat yang terkena dampaknya. Sudah resiko, untuk ingin mendapatkan untung banyak tentunya juga harus bersedia memikul high risk nya. Lily ________________________________ From: Joe D Santos <joedev...@gmail.com> To: Forum Kompas <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com> Sent: Mon, July 19, 2010 2:15:04 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Lumpur Lapindo Saya juga sedang menunggu Pak, sampai kapan petinggi2 negara bertahan dalam posisi sekarang, tanpa pertanggungjawaban. Apakah akan dibawa sampai MATI?? Termasuk pemilik LAPINDO BRANTAS. Yang tanpa dosa karena mendapat angin karena menyalahkan GEMPA JOGJA sebagai penyebab. PAdahal menurut AHLI PERMINYAKAN itu kesalahan operator lapangan. Apakah saksi-saksi ahli perminyakan Indonesia juga silau oleh harta duniawi hingga mengiyakan saja bahwa bocornya lapindo karena GEMPA JOGJA?? Saya setuju, mereka adalah penjahat kemanusiaan. Joseph D Wahyu Jakarta. [Non-text portions of this message have been removed]