---------- Forwarded message ----------
From: Andang Bachtiar <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Dec 15, 2006 2:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini
To: Paulus Tangke Allo <[EMAIL PROTECTED]>, Rovicky Dwi Putrohari
<[EMAIL PROTECTED]>




Tolong rek,.... postingku ini dr tadi gak bisa masuk iaginet
================================================

Saya tidak memonitor El-Shinta, tapi saya mendapatkan bahan dari sms sebagai
berikut:

Kamis, jam 08:49 waktu KL
fyi ada yang sms sama saya ===== Rudi Rubiandini memberikan statement pd El
Sshinta bhw Lapindo membayar sjumlah ahli geologi untuk mengalihkan issue
menjadi Bencana

Saya langsung sms Rudi dg cc beberapa geoscientist yang terlibat aktif di
penelitian Lumpur Porong
Astaghfirullah hal adziim... Kalau benar memang seperti itu alangkah
rendahnya moralitas sejumlah ahli geologi dan orang Lapindo itu. Kalau
tidak benar seperti itu, alangkah kejamnya tuduhan broer Rudi tsb. Lepas
dari benar-tidak--nya tuduhan tsb, mustinya broer Rudi tidak perlu bicara
terbuka mengurusi hal-hal bayar-membayar dan saling memanfaatkan tsb di
media.... tetapi lebih mengutamakan duduk bersama membuka data menganalisa
bersama para ahli geologi itu untuk saling berkontribusi dalam mengatasi
masalah semburan lumpur PURELY ON THE BASIS OF SCIENTIFIC & TECHNICAL
MATTERS... Selama ini saya sebagai pengamat dari luar melihat bhw tim pak
rudi & Pak Triyana dkk tidak pernah membuka dialog teknis saintifik dengan
sejumlah ahli geologi tsb secara tuntas... tidak pernah mencoba untuk
memanfaatkan 2nd-3rd opinion untuk kondisi sub-surface-nya. Aku ikut
prihatin broer.... #Andang#

Beberapa menit kemudian Rudi tilpun saya dan menjelaskan bahwa maksud dia
waktu wawancara El-Shinta itu tdk begitu. Wartawan salah tangkap dan
meng-highlight aspek-aspek kontroversi-nya saja dan lepas dari konteks, dsb.
Kemudian disusul:
Kamis, jam 09:30 waktu KL, saya terima balasan tertulis sms dari Rudi
Pa Andang dan teman Geolog sekalian... Saya mohon maaf bila ternyata
pernyataan saya membuat marah2 teman2. Maksud saya: statement NATURAL
DISASTER baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dg TUNTAS relief well
dan dikaji oleh geolog independen bukan dari Lapindo. Tapi maksud itu,
pernyataannya yg keluar jadi memalukan... Mohon maaf sekali lagi atas
kesalahan saya.

Saya langsung balas dan sekaligus fwd-kan sms Rudi tsb ke geosaintis yang
lain:
Broer,... saya forwardkan klarifikasi dari ikhwan kita soal El Shinta...
Mudah2an ini memberikan hikmah kpd kita semua untuk lebih saling
merangkul... saling bicara... saling mengingatkan... toh semuanya demi
kemaslahatan bersama... BERSAMA KITA BISA (kata SBY)... & sorry kalo ada
yg terima dobel krn sdh trima langsung dr Rudi... #Andang#

Pada saat hampir bersamaan saya juga mendapatkan cc sms Bambang Istadi untuk
Rudi sbb:
Kamis, jam 9:38 waktu KL: dari BPI
Mas Rudi, DEMI ALLAH, sy/Lapindo TIDAK PERNAH MEMBAYAR geologist untuk
menebar isu bencana. Selama ini mas rudi selalu saya dukung dan doakan spy
berhasil, meski banyak geologist yang menganggap usaha mas Rudi AKAN SIA2.
Tapi kenapa MENUDUH yang tidak benar? Sy kecewa mas Rudi hanya cari
ketenaran sesaat, tidak professional dan tidak mau tahu/dengar FINDINGS
para geologist dari berbagai institusi, a/n pribadi yg MENGANALISA DATA
secara independen. Buka Mata, telinga dn hati mas! Kita cari kebenaran.
BPI

Pada Kamis jam 10:01 waktu KL, Rudi membalas (usahaku menyebarkan sms
klarifikasi tsb) dg sms:
Makasih broer, atas bantuan dan pertemanannya

Perlu saya masukkan juga info sms dari Soffian Hadi, tim pakar dr TimNas
yang saya terima Kamis jam 10:30 waktu KL
Pak Rudi, geolog artinya BISA SIAPA SAJA YG BELAJAR GEOLOGI. Soffian Hadi
geolog. Basuki Hadimulyono geolog. Kalau anda mengetahui ada geolog yang
dibayar Lapindo UNTUK MELACURKAN ILMUNYA laporkan ke polisi saja, jangan
lapor El Shinta. Sampai detik ini saya pribadi posisi masih TANGAN DIATAS.

(Catatan dr saya: anggota tim pakar TimNas yang independen - tanpa afiliasi
lembaga pemerintah - spt Pak Soffian Hadi memang sampai saat ini tidak
digaji - dibayari siapapun, baik lembaga pemerintah, lapindo, bpmigas, PU,
atau yg lainnya,.... mereka hanya mendapatkan penggantian2 tiket, transport,
dan mungkin uang2 rapat).

Pada jam 13:06 waktu KL saya mendapatkan cc-an sms dari Rudi untuk Pak Pane
sbb:
Pa Pane, saya diberi kesempatan oleh elshinta jam 13 untuk memperbaiki
statemen. Makasih. semoga membantu. CC: Pa Imam, pa BWI, Pa tri, pa
sofyan.

Pagi ini, Jumat 15 Desember jam 07:19 waktu KL saya mendapatkan sms lagi
dari Rudi
Teman-teman sekalian, saya sudah KAPOK. Saya akan BERHENTI setidaknya
MENAHAAN DIRI UNTUK MELAYANI MEDIA sampai relief well selesai. Semoga
kesalahfahaman di Radio Elshinta TIDAK TERULANG LAGI. Mohon maaf kepada
semua dan semoga Alloh memberi ampunan pada saya... Amin. Tolong sms ini
disampaikan kepada teman2 sbg pernyataan maaf saya.

Saya langsung jawab dan sekaligus sebarkan sms beliau tsb ke geosaintis yang
concerned:
Broer Rudi,.... JANGAN BERHENTI... u are one of the few champions who are
excellent in getting ordinary people easily understand about the bread and
butter of oil&gas e&p science & technology... KEEP ON GOING broer,... only
in this case, just be more cautious with media.... b more talkable &
communicative w/other pro's... and good luck!!! #andang#

Dibalas jam 7:44 waktu KL
Thx broer Andang.... You are the real friend...

Masih ada banyak sms2 dari kawan2 geosains lainnya yang ditujukan ke Rudi
dicc-kan ke saya atau ke saya langsung membahas masalah tsb,... pada umumnya
nadanya menyayangkan kecerobohan ketidak-hati-hati-an Rudi Rubiandini
bicara. Tapi hampir kebanyakan maklum dan berbesar hati memaafkan pak Rudi
Rubiandini.

demikian yang bisa saya share.

Salam

ADB
geologist arema
gak onok sing ngongkon, gak onok sing mbayar, gak perlu laporan, gak perlu
wedhi, wirang, dlsb
sing penting melok mecahno masalah .......

----- Original Message -----
From: "budi santoso" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Thursday, December 14, 2006 2:58 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini


Betul pak Sekjend:

mohon "diklarifikasi" dulu terhadap apa yang
diklarifikasi Dr Rudi

Nuwun
sTJ
--- mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

maaf pak sekjen, apa tepatnya yg dinyatakan di
elshinta?

salam,
syaiful

On 12/14/06, Ridwan Djamaluddin
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan-rekan IAGI,
>
> Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr.
Rudi
> Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara
langsung
> dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi
menyesalkan
> terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak
bermaksud
> menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya
> teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan
geologis:
>
> "Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya
membuat
> marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL
DISASTER
> baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan
TUNTAS
> relief well dan dikaji oleh geolog independen
bukan dari
> Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud
itu,
> pernyataannya yg keluar jadi memalukan.. Mohon
maaf sekali
> lagi atas kesalahan saya."
>
> Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham
antara
> kalangan geolog dan Dr. Rudi.
>
> Salam, R i d w a n
>
>



--
http://rovicky.wordpress.com/


--
http://rovicky.wordpress.com/

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-----  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke