Salah satu justifikasi penjualan paha-dada "Indonesia" oleh
orang-orang yang keras kepala menjajakan kulit "Indonesia" dalam
balutan bikini di ajang immoral buatan Donald Trump ini adalah:

memperkenalkan pariwisata Indonesia

Yeah. Right. Like that's gonna work.....

2011/4/6 Wayan Ismara Heru Young <londob...@yahoo.com>:
> wah? putri indonesia jadi bahan jualan pariwisata ya Pak?
> saya baru tahu...
>
> kalau boleh ditambahkan, kira-kira di program apa ya Putri Indonesia ini
> menjadi bahan promosinya?
> saya cari di website promosi resmi KemBudPar tidak
> ketemu: http://www.indonesia.travel/
> malah jadi ketemu yang sangat membanggakan seperti yang satu ini:
> http://www.indonesia.travel/en/news/detail/325/rob-rambini-proudly-welcomed-in-bali-after-sailing-solo-from-california
> Pemecah rekor MURI sebagai orang indonesia pertama yang berlayar sendirian
> dari California ke Bali..
> Salam,
> wayan heru
> -negativity wont do anybody any good-
> ________________________________
> From: Eko Prasetyo <strivea...@gmail.com>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wed, April 6, 2011 2:54:02 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Where is Indonesia? ..... Where have all the
> leaders gone?
>
> http://id.wikipedia.org/wiki/Nadine_Alexandra_Dewi_Ames
>
> 2011/4/6 Yanto R.Sumantri <yrs...@rad.net.id>:
>>
>> Eko
>>
>> maksudnya siapa ya ?
>>
>> si Abah
>>
>>   On Wed, April 6, 2011 1:23 pm, Eko Prasetyo wrote:
>>> Saking mati akalnya pemerintah Indonesia,
>>> pariwisata pun dijual dengan mengandalkan dada-paha orang "Indonesia"
>>> yang gak bisa Bahasa Indonesia dengan lancar.
>>>
>>> 2011/4/6 Sugeng Hartono <sugeng.hart...@petrochina.co.id>:
>>>> Rekan-rekan Yth,
>>>>
>>>> Saya sangat terkesan dengan kutipan pernyataan di bawah ini. Ternyata
>>>> beliau
>>>> juga seorang pengamat sosial yang mumpuni. Trimakasih Pak Koesoema :)
>>>>
>>>> Kesan saya memang Indonesia itu tidak mempunyai citra yang terlalu baik
>>>> di
>>>> dunia barat ini. Thailand dan Singapura paling ngetop dengan Thai
>>>> Airline
>>>> dan Singapore Airline-nya. Garuda nyaris tidak dikenal.Hanya Bali yang
>>>> dikenal, tetapi tetap kalah dengan Phucketnya Thailand. Timnas
>>>> sepakbola,
>>>> nyaris tidak diperhitungkan, walaupun sering hampir Juara. Where is
>>>> Indonesia? Is it close to Bali? Filipina masih terkenal dengan
>>>> Jeepney-nya.
>>>> Batik? Lebih dikenal batik Malaysia.
>>>> Kalau soal korupsi Indonesia paling dikenal, walaupun "where is
>>>> Indonesia?"
>>>> Di berita cuaca dunia di CNN maupun " Aljazeera , dari berita cuaca
>>>> Australia langsung ke beralih ke Malaysia-Thailand-Vietnam-Filipina,
>>>> seolah-olah Indonesia itu tidak "exists" kecuali Jakarta yang
>>>> diperlihatkan
>>>> pada peta.
>>>> Pada waktu gempa Aceh dengan tsunami yang dashyat itu lebih banyak
>>>> disorot
>>>> Phucket Thailand Srilangka dan India daripada Banda Aceh.
>>>> Walaupun Indonesia termasuk  salah satu negara pertama yang mempunyai
>>>> industri minyakbumi, kurang dikenal kecuali peristiwa Lusi.
>>>> Nah, di bidang gunung api Indonesia baru dikenal dengan Krakataunya,
>>>> Tambora
>>>> dan Toba supervolcano, walaupun Pinatubo dan St Helene lebih dikenal
>>>> daripada Merapi. Galunggung hanya dikenal di acara National Geographic
>>>> dengan Air crash investigation.
>>>>
>>>> Kalau the prresident and the minister of Energy and Mineral Resources do
>>>> not
>>>> take action to fix situation, ya kita pun maklum lah SBY dengan sifat
>>>> kehati-hatiannya.
>>>> Jadi BP Migas tidak usah kecil hati dengan citra negatifnya.
>>>>
>>>> Wassalam
>>>> RPK
>>>>
>



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke