Saya tidak akan menanggapi masalah Smart move, Mbak Mega
Tetapi saya justru ingin mendapatkan informasi tentang para pemimpin partai
yang ada di negri tercinta ini......

Yang ingin saya tanyakan adalah : " Apakah para pemimpin partai adalah yang
membesarkan partainya ataukah sebaliknya, Partainya yang telah membesarkan
pemimpin partainya....? "

----------
From:   Eva Kurnia D[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, May 14, 1999 10:00 AM
To:     '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:        RE: [Kuli Tinta] Smart move, Mbak Mega

Bung Gilbert,
saya sangat menghargai pandangan dan pendapat anda. Saya sendiri untuk
sekarang memang bukan merupakan pendukung Mega dan PDI-P. Tapi pikiran
saya masih terbuka. Saya tidak menolak masukan-masukan apapun, asal
logis dan sesuai dengan hati nurani saya. Saya berharap anda pun sama
terbukanya seperti saya.
Yang terjadi, memang PDI-P dan Mega selama ini memang belum mampu
meyakinkan saya bahwa kepemimpinan PDI-P akan membawa kesejukan ,
kedamaian dan kesejahteraan di negeri ini. Saya memang hanya melihat
dari penampilan PDI-P selama ini, dan dari situlah saya melakukan
penilaian. Tentu sudah kita ketahui bersama, bahwa di berbagai tempat
para pendukung partai ini sudah banyak menimbulkan masalah. Saya tidak
bilang bahwa partai lain tidak bermasalah. Tapi dari segi prosentase,
tampaknya PDI-P lah yang terbanyak. Kalau pimpinan partai ini mengatakan
bahwa pembuat onar ini bukanlah para pendukung PDI-P, seharusnya mereka
melakukan investigasi, dan menangkap si pembuat rusuh itu.
Bung Gilbert,
tolong yakinkan saya bahwa PDI-P tidaklah seburuk yang saya kira.
O ya, tentang Mega tidak hanya memperjuangkan perempuan, ok, saya terima
argumen itu. 

NB : Kemarin waktu hari libur, di jalan saya bertemu arak-arakan PDI-P.
Tiba-tiba dari sebuah truk, ada seseorang (laki-laki) yang
berteriak-teriak sambil menunjuk saya. Dia berseru agar saya melepaskan
jilbab yang saya kenakan. Terus terang ini menambah ketakutan saya pada
PDI-P. Mungkin saja di waktu-waktu mendatang bukan hanya wanita
beratribut GOLKAR yang dilucuti oleh mereka, tapi juga yang berjilbab
seperti saya.

Regards,

Eva


______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!




______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!


Kirim email ke