Becanda!!!
Nggak mungkin dong. Itu akan menimbulkan chaos yang luar biasa, dan nggak mungkin ada 
yang bisa melakukannya, kecuali kalau jarum jam berputar   cepat kekiri sehingga kita 
kembali ke masa lebih dari 3000 tahun yang lalu seketika.
Kita nikmati dan kita syukuri saja Bung.
Yang perlu terus diimprove adalah pengamalannya. Perilaku pemeluknya.
Inilah hidup Bung, dan karena inilah kita hidup.
Masalah tidak untuk dihindari, supaya kita nggak  terus dikejarnya. It must be solved, 
and what we badly need is : continous improvement. Right?

Best wishes.
  
--

On Wed, 02 Jun 1999 12:05:08   Samin wrote:
>Bung Amin Riza,
>
>Terima kasih atas masukan Anda yang menyejukkan.
>
>Sekitar 8 tahun lalu saya pernah berbincang-bincang dengan seorang kawan.
>Dia bilang, barangkali kehidupan masyarakat Indonesia (yang pepbesarnya suka
>kutip-kutip Pancasila sebagai asli buatan Indonesia) ini akan lebih baik
>bila 5 agama resmi negara yang notabene adalah agama impor dikembalikan saja
>ke negeri asalnya. Sebab, semua agama resmi (terutama agama keluarga besar
>Ibrahim) ini justru menimbulkan gelombang saling bunuh di Indonesia. 
>
>Saat ini, saya merenungkan kembali ucapan sobat saya ini. Barangkali terlalu
>ekstrem, tapi mungkin menyadarkan kita betapa tak bergunanya kita saling
>bunuh di antara saudara sendiri hanya karena keyakinan, dogma dan aqidah
>yang dibawa dari "luar".
>
>Samin.-
>
>At 06:31 PM 5/31/99 -0700, you wrote:
>>Bung Samin, ya sah-sah saja orang berpendapat macam bung Abdullah Hassan.
>Dan memang banyak orang yang begini macam disini.
>>Di Jakarta, saya juga tertegun mendengar statement rekan yang sangat
>terpelajar,bahwa dia khawatir kalau PDIP menang, palang (Kristen) akan
>berkembang.
>>Sepertinya kita masih banyak punya cendekiawan Islam yang kurang percaya
>keandalan Islam.
>>Bagi saya, Islam adalah rachmatan lil alamin (mercy to the universe), dan
>eksistensinya sampai akhir dunia dijanjikan Allah SWT, sehingga sejauh
>semangat mengasihi sesama dalam perilaku terpuji selalu ditunjukkan oleh
>pemeluk Islam, nggak bakal mungkin Islam runtuh. Apalagi hanya karena
>kemenangan PDIP.
>>Semoga para pemuka Islam lebih PD, tidak mudah terombang ambing, dan
>semakin memperbanyak amalan baik bagi sesama, sehingga keberadaannya makin
>diterima dunia, dan tidak terus diprasangkai seperti sekarang.
>>Semoga seluruh umat manusia semakin berlomba melaksanakan kebaikan dan
>kearifan.
>>
>>  
>>--
>>
>>On Tue, 01 Jun 1999 13:06:57   Samin wrote:
>>>Memangnya kenapa? Apa nggak boleh? Mereka adalah suami istri yang sah. Suami
>>>Wardah adalah Mas Wiladi yang dulunya memang pernah jadi orang seminari.
>>>Wardah sendiri dibesarkan dalam keluarga yang memiliki tradisi pesantren.
>>>Saya kira mereka ini justru pasangan Pancasila, dalam arti sesungguhnya. 
>>>
>>>Yang perlu digarisbawahi di sini adalah jangan sampai orang yang mencoba
>>>membongkar kebusukan dan politik uang kelompok penjahat yang berselubung
>>>partai atau gerombolan lain, diserang dengan pergunjingan yang tak ada
>>>kaitannya dengan substansi kritik yang dilontarkan sebagai antitesis
>kebusukan. 
>>>
>>>Samin.-
>>>
>>>
>>>=========
>>>
>>>At 02:26 PM 5/31/99 +0700, you wrote:
>>>>Tolong konfirmasi rekan wartawan, apa betul ada tuduhan dari Kopermas( ?)
>>>>bahwa Wardah Hafiz hidup serumah dengan seorang pastor Katolik ?  Bagaimana
>>>>reaksi Wardah Hafiz ?
>>>>
>>>>Kelihatannya kok tuduh-menuduh kok sudah bertambah busuk ya ? Bagaiamanapun
>>>>kabar tersebut sempat membuat shock diri saya .  Dan bagaimanapun , kalau
>>>>benar , bagi saya paling sedikit, mengurangi kekuatan moral pernyataan
>>>>Wardah Hafiz.
>>>>
>>>>Bung Iwan, dapatkah anda membantu saya ?
>>>>
>>>>Content-Type: text/plain; charset=
>>>>
>>>>______________________________________________________________________
>>>>To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>>>>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>>>>
>>>>TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>
>>>
>>>______________________________________________________________________
>>>To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>>>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>>>
>>>TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
>>Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com
>>
>>______________________________________________________________________
>>To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>>
>>TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>______________________________________________________________________
>To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
>TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!
>
>
>
>
>
>


Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com

______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!




Kirim email ke