Bung Priyo,
Pertanyaan yang saya angkat itu muncul dibeberapa TV Swasta. Bila anda punya
TV, kuping, serta mata yang sehat , serta sedikit waktu lowong, anda bisa
mendapatkannya seperti saya. Kalau hukum sudah berjalan dengan semestinya,
dengan mudah kita bisa melihat "kebenaran" dari sana. Tapi sayang situasi
ruwet ditanah air ini membuat kita harus lebih jeli melihat semuanya.
Fitnah, Politik Kotor, kepentingan Duit seringkali sudah campur baur seperti
gado-gado.

Agama saya mengajarkan untuk melihat dari mana suatu berita itu datang.
Kadang2 terpaksa kita harus meneliti moral dari pembawa berita. Juga
meneliti posisi politik dari pembawa berita. Apalagi kalau berita tuduhan
yang ada adalah juga menyangkut moral orang lain. Agama saya melarang keras
kumpul kebo . Jadi , mau tidak mau mendengar berita tersebut membuat saya
terkejut, dan mencoba untuk mencari kebenaran berita itu.  Apakah agama anda
menerima kumpul-kebo ?  Itu hak anda yang tidak akan saya ganggu.

Dan , apakah agama anda itu menganjurkan anda untuk menelan bulat-bulat
segala berita yang datang ?
Sorry, saya kasihan pada anda, tapi sekali lagi , itu hak anda untuk percaya
pada keyakinan goblok seperti itu.

Ck,.Ck,.Ck.......

----- Original Message -----
From: Prijo Sambodo <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, June 02, 1999 3:44 PM
Subject: RE: [Kuli Tinta] WARDAH HAFIZ


> Well,
> Yang munculin tuduhan ini kok nggak tanggung-tanggung bohongnya ...?
> (ada Pastur tinggal serumah dengan perempuan, pasturnya bekas atau aktif
> .....?)  tega-teganya dia bicara tanpa didukung fakta , apa di agamanya
> diajarkan begitu ....?   untuk memfitnah  orang lain pakai memutar
balikkan
> kebenaran ....?   untunglah agama saya tidak mengajarkan saya untuk
> memfitnah orang lain (apalagi hanya karena iseng, ketakutan kayak bung
> Hasan, menjelekkan agama/pribadi lain ...!). Ini mah fitnah murahan.
> Satu pertanyaan saya, kok nggak ada fitnahan lain yang lebih canggih ....?
> yang lebih menonjolkan intelegensi/logika .......?   pfhuuiich ....!
>
> > ----------
> > From: M Gunadi Henoch[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Wednesday, June 02, 1999 3:19 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [Kuli Tinta] WARDAH HAFIZ
> >
> > > >Tolong konfirmasi rekan wartawan, apa betul ada tuduhan dari
Kopermas( 
> > >?)> >bahwa Wardah Hafiz hidup serumah dengan seorang pastor Katolik ?  
> > >Bagaimana > >reaksi Wardah Hafiz ?
> > >Bagaiamanapun > >kabar tersebut sempat membuat shock diri saya .  Dan 
> > >bagaimanapun , kalau > >benar , bagi saya paling sedikit, >mengurangi 
> > > >kekuatan moral pernyataan > >Wardah Hafiz.
> > 
> > Kenapa nggak sekalian ditambahkan di situ: agen Mossad, agen CIA, binaan 
> > konglomerat Yahudi internasional dan sederet gelar lain yang bisa dengan 
> > mudah dituduhkan sebagaimana nasib orang-orang seperti Wardah lainnya.
> > 
> > Salam, MGH
> > 
> > ****************
> > To keep the latest headlines,
> > please reload http://www.mandiri.com every hour.
> > 
> > 
> > 
> > ______________________________________________________
> > Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
> > 
> > ______________________________________________________________________
> > To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
> > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> > 
> > TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
> ______________________________________________________________________
> To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> 
> TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!
> 
> 
> 
> 
> 
> 



______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

TUNTASKAN REFORMASI: Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!




Kirim email ke