Assalamu'alaikum wr.wb.

Uniku..., entahlah apa ini berita lucu ataukah cerita
sedih, tapi yang pasti saya lagi gundah nih melihat
tim brazil  dan tim manchester united tetap bercokol
dengan kokohnya dipuncak tangga.

Entah kenapa dengan kita kita ini, selalu mendekati
apa2 yang yang kita benci dan menjauhi semua yang kita
sayangi...(hehe ingat lagunya ritta ruby
hartland..:)).

Kita protes dan menggerutu tiap hari ketika kita
berdesak desakan di bis kota menyalahkan tim kuning
yang dulu berkuasa dengan rakus dan membuat kita2
menjadi pengemis dinegeri sendiri, lantas sekarang
setelah diganti dengan tim merah juga nggak jauh
berbeda..., bahkan denger2 katanya malah makin
parah..., eh dulu hutan2 yang ditebang bob hasan masih
dipilih pilih dan dikapling2 oleh mereka yang akan
menebangnya, sekarang sih katanya apa saja ditebang
dan dijual ke malaysia dengan murah dan oleh malaysia
dijadikan papan2 yang diekspor ke eropa dan amerika
dengan harga selangit...

Aneh....., kenapa sih...kenapa sih dengan kita kita
ini...?
Semua kalau ditanya pasti bilang nggak suka golkar
atupun mungkin juga pdip, tapi pas giliran nyolok yang
dipilih itu lagi itu lagi..., kalau ditanya kenapa..?
pasti deh jawabannya," yah mas daripada milih yang
lain, ngeri siapa tahu pemerintah baru jauh lebih
parah dari pemerintah sekarang."

Mungkin ini yang orang bilang "Better evils you know
than you don't". Kalau kita tinggal dirumah
berhantu.., kita udah nggak takut lagi karena sudah
kenal dengan hantunya daripada kita milih hantu yang
nggak dikenal..:(

Sekarang apa boleh buat, the game is almost over, we
just have to deal with it.

Tapi apakah emang sudah habis sama sekali peluang kita
umat muslim agar masih bisa berperan dalam menentukan
kemana roda pemerintahan ini akan dibawa..?.

Masih ada sih sebenarnya nanti diputaran
kedua...pemilihan presiden..siapa yang akan layak
dipilih...., kayaknya kita udah cukup deh lihat Nyonya
Meneer sekali ini saja, lantas siapa dong....?
Saya rasa sekarang ini semua terpikat dengan SBY..,
apa benar SBY pilihan yang paling tepat...? I don't
know..., he seem a nice person but we'll never know.
Politic is politic, tak ada musuh atau teman yang
abadi dalam politik.

Coba deh lihat isu2 seputar SBY dibawah ini, benar
atau tidaknya wallohu a'lam ya uni, mung gusti nu
kuasa anu uninga.

wassalam
Adr

=======================================================

Isu Panas 1

SBY ternyata direstui MEGA
Kalau ada pemilihan aktor dan artis peraih oscar
pemilu 2004 ini pasti jatuh ke SBY dan Mega. Mereka
berdua telah piawai bermain sandiwara dengan pemeran
pembantu Bambang Kesowo dan sutradara Taufik Kiemas.
Menurut kawan tadi, sandiwara ini terinspirasi kisah
Inul, dan kemudian mendapat "pembenaran" skenario dari
kasus pemilu Taiwan(dimana Chen Shui-bian
"bersandiwara" dengan menyuruh orang menembak dirinya,
sehingga Lien Chan yang sebelumnya leading jadi kalah
di pemilu).
INTINYA bahwa secara psikologis rakyat cenderung iba
terhadap pihak yang tersia-siakan. Sebetulnya skenario
ini (SBY dipaksa mundur) sempat ragu-ragu dijalankan,
tetapi hasil pemilu Spayol kemudian Taiwan ternyata
memberikan satu keberanian. Begitu SBY mengundurkan
diri, langsung ribuan gambarnya di bendera partai
demokrat terpasang di seluruh Indonesia. Media massa
memback up penuh SBY (coba lihat di TV, hampir tiap
hari ada beritanya). Terus sandiwaranya untuk apa?
INI YANG PENTING, di lingkungan ring 1 Mega sudah 100%
yakin hanya AR satu-satunya lawan berat. Dengan
munculnya SBY sebagai capres, sudah dihitung matang
HANYA akan mengurangi suara AR tidak bagi Mega. Sebab,
pendukung ATM (Asal Tidak Mega) mempunyai calon
alternatif selain AR. Artinya, suara yang mustinya ke
AR terbagi ke SBY.
Kenapa SBY mau? Ada "hitung-hitungan" tersendiri
(dengar-dengar kembali sebagai menko polkam di kabinet
Mega tapi dengan kekuasaan layaknya Perdana Menteri),
dan yang pasti juga sudah dibahas dengan partai
Demokrat. AGAR lebih jelas, tolong pelototi PLATFORM
partai Demokrat (Persis kalau tidak mau disebut
photocopy PDIP) serta menariknya lagi, partai
Demokrat, MAAF ternyata didominasi oleh nonmuslim
disusunan pengurusnya, dari DPP sampai DPD. Tolong
dicari kebenarannya kalo ragu. Minimal Ketua Umum atau
sekjennya pasti nonmuslim. (Maaf, bukan berarti mau
SARA, hanya sebagai pendukung opini kenapa Demokrat
mengiyakan sandiwara SBY-Mega).


Isu Panas 2

Ada "kesepakatan" tidak tertulis, untuk menonjolkan
parpol Islam tertentu dengan "menenggelamkan" parpol
lain di pemberitaan media massa terlebih-lebih yang
berbau AR. Kenapa begitu? Soalnya, biar pendukung AR
bingung, tidak pede, dan ragu-ragu.(Coba lihat TV,
setelah banteng dan beringin, pasti PKS dan demokrat
yang riwa-riwi di TV) Ekstrimnya lagi, ada keinginan
agar suara PKS diatas PAN. (Sebetulnya tadinya  PKB
yang 'mau ditonjolkan dengan "menggarap" Gus Dur
ngotot maju. Tapi Gus Dur kayaknya sudah "ngerti" arah
angin sehingga buru-buru "menggoda SBY".)
Kenapa begitu? Jelas, kalau suara PKS diatas PAN, AR
jadi teramat wagu dan saru kalo AR ngotot jadi
presiden. Dan Nur Wahid akan "terjebak" pada permainan
Mega untuk maju sebagai capres. Soale Mega teramat
yakin, Nur Wahid jauh lebih gampang dikalahkan.
Isunya, sudah disediakan setumpuk amunisi buat
menyerang Nur Wahid di pemilu presiden. Antara lain,
Hantu Syariat Islam, Talibanisme, Poligami, Riba,
kekacauan sistem perbankan, dll. Dan Mega yakin,
secara umum rakyat Indonesia "takut" bin ngeri dengan
semua itu.


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke