Wa'alaikum salam wr.wb.

Eh siapa sih yang mengatakan kita cuma punya 3
pilihan.....? demokrasi, teokrasi atau gabungan...:(

Saat ini kita semua memang digiring untuk cuma memilih
demokrasi sebagai satu2nya pilihan, sampai2 negara
islam seperti iran saja memakai kata republik atau
juga RRC yang komunis. Karena saat ini cuma
demokrasilah satu2nya yang dianggap layak dalam
membentuk "civil society".

Apakah memang tak ada lagi pilihan selain
demokrasi...?

Dan apakah demokrasi memang sudah berhasil membentuk
masyarakat madani seperti yang diharapkan...?

Kenapa negara ini yang setidak tidaknya memiliki 85%
umat muslim tidak pernah untuk mencoba membentuk
pemerintahan ala "pemerintahan madinah" nya
rasulullah..? Belum pernah dicoba....sama sekali atau
setidak tidaknya dikaji.

Tiap kali kita dengar kata kata anjuran untuk
mengikuti sunnah rasul..., bahkan kalau berpakaianpun
dibuat mirip dengan masa rasulullah.
Tapi semua itu cuma bungkus yang kita pamerkan,
sementara yang lebih essential yang dicontohkan
rasulullah yaitu contoh bagaimana meramut, melindungi
umat islam dalam bentuk negara kekhalifahan, tak ada
satupun yang meliriknya...:(

Allah menciptakan dunia ini dan menjadikan masing2
kita jadi khalifah, bukanlah tanpa maksud. Dan itu
telah dicontohkan oleh rasulullah dan para sahabat
yang 4 (khulafaur rashidin).

Nah kalau selama ini kita selalu teriak sami'na
waatho'na, adakah kita sudah waatho'na dengan contoh
rasulullah yang satu ini....? 

Ayo ah om yanto...., jangan cuma melihat demokrasi
saja sebagai satu2nya pilihan....

Yang saya lihat selama ini demokrasi memang berhasil
dinegara negara sekuler atau setidak tidaknya untuk
masyarakatnya yang berfikir secara sekuler, tapi kalau
diterapkan pada masyarakat agamis, lihatlah perpecahan
yang ada dan politik dagang sapi demi kekuasaan yang
timbul, tak ada satupun yang mikirin rakyat.

wassalam
Adr
 

--- yanto_piboda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum Wr Wb
> 
> 
> Kembali ke awal diskusi kita konsep apa sebaikanya
> yang kita terapkan 
> di negara ini,
> karena sebenarnya cuman ada 3 pilihan, demokrasi,
> teokrasi dan 
> penggabungan dari kedua-nya 
> 
> Dan sayang sekali ternyata pilihan kita juga
> sekarang cuman ada 1 
> yaitu demokrasi, karena tidak mungkin kita rasanya
> kita menerapkan 
> konsep teokrasi, karena nanti siapa yang akan
> menjadi raja.
> 
> Jadi sekarang yang jadi pertanyaan adalah demokrasi
> seperti apakah 
> sebenar-nya yang akan diterapkan di negara itu atau
> dengan kata lain 
> demokrasi yang ber basis   apa (baca IDIOLOGI APA).
> 
> kalau udah ke arah ini maka akan banyak alternatif 
> jawaban yang bisa 
> kita pilih :
> 
> Model Amerika yang berbasis Liberal kapitalis
> Model China yang berbasis Komunis  Mao
> Model alm (Uni Sovyet) dan Cuba yang berbasis
> Sosialis Marx
> 
> Atau model lain, misalnya : model yang berbasiskan
> Religi (baca 
> Islam), ini juga akan terdiferensial menjadi
> bermacam model juga 
> Islam yang bagaimana ? ( ini menurut pendapat saya
> loh)
> 
> Or another model 
> 
> Ayo siapa yang mau mulai 
> 
> wassalam 
> 
> YP
> 
> 
> 
> 
> 
> ____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> ____________________________________________________

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke