Asmardi Arbi writes:

Assalamualaikum wr.wb.

Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,


Sebelumnya saya mohon maaf karena sepertinya saya salah memanggil 'Uda', jika boleh saya memanggil dengan 'Om' saja.

Sebagai orang nan alun tuo bana , tapi mudo alah talojok, ambo iyo ikuik
kagum ateh kesungguhan and untuak mandalami  ilmu agamo yang benar dalam
usia yang relatif masih mudo nan cukuik kritis, santun dan mampu ngotrol
emosi.

Semoga Allah menjadikan saya sebaik yang Om sangkakan dan memperbaiki diri saya yang lemah ini dari kesalahan-kesalahan. Semoga Allah memudahkan kita dalam memahami agama. Sungguh saya sangat iri dengan saudara-saudara yang mampu menghafalkan Al-Qur'an dan menguasai bahasa Arab.


"Hasad tidak diperbolehkan kecuali dalam dua hal, iri hati pada orang yang dianugerahi Allah harta yang banyak lalu digunakan untuk kepentingan kebenaran dan iri hati kepada orang yang dianugerahi Allah banyak ilmu lalu ia mengamalkan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain" (HR. Bukhari).

Sabananyo and sangat cocok jadi kader PKS nan ambo raso akan jadi sebuah
partai alternatif yang akan membesar dimaso depan.
Urang awak sadang marindukan munculnyo baliak tokoh-tokoh kaliber nasional sarupo Hatta, Hamka, Natsir dll.

Terlepas dari PKS atau bukan, saya ingin tergabung ke organisasi yang bersifat antara lain:


- mendasarkan aktivitasnya pada Al-Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafush shalih (ahlus sunnah wal jama'ah/salafiyyah)
- meniti jalan dakwah yang ditempuh Rasulullah dan salafush shalih (manhaj salaf)
- dekat dengan ulama ahlus sunnah, mencintai mereka dan bertanya kepada mereka namun tidak mengkultuskan mereka karena mereka adalah manusia yang bisa benar dan juga bisa salah
- memandang organisasi sebagai sarana bukan tujuan
- oleh karena itu yang diperjuangkan bukanlah organisasi karena organisasi bisa benar, bisa salah sedangkan tujuan yang halal tidak menghalalkan sarana
- sehingga bukanlah dakwah hizbiyyah (fanatik organisasi/kelompok)
- sehingga selalu saling menasihati dengan kadar kelembutan dan kekerasan yang sesuai
- mencintai sunnah dan membenci bid'ah
- tidak segan untuk menegur anggotanya (termasuk tokohnya) yang menyimpang jika telah dinasihati namun tidak kembali
- tidak segan untuk berlepas diri dari anggotanya (termasuk tokohnya) yang tetap dalam penyimpangannya setelah ditegakkan hujjah terhadapnya
- mencintai ahlus sunnah di mana pun ia berada dan berlepas diri dari ahlul bid'ah


Akan tetapi posisi saya saat ini adalah penuntut ilmu yang mulainya agak terlambat. Rasanya jauh sekali dari menjadi 'tokoh'. Sekarang juga baru beberapa minggu kembali ikut kajian dan baru beberapa bulan berusaha menuntut ilmu setelah sekian lama disibukkan oleh banyak hal yang sia-sia.

Semoga Allah menjadikan negeri kita subur dengan organisasi-organisasi seperti yang saya dambakan dan menjadikan negeri kita sebagai 'negeri tauhid'.

Mari kito taruihkan diskusiko dengan sumangek kekeluargaan.  Harap maaf
sabalunnyo.

Semoga Allah membukakan hati-hati kita semua agar senantiasa bersedia kembali kepada kebenaran.


Wa Allahu a'lam.

Ahmad Ridha (~24thn)


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke