Re: [iagi-net] test
Ketlingsut nang ndi saiki, Shof? Sukses ya..! Gd Sent from my iPad On Feb 12, 2014, at 9:16 AM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote: iyo, ketlingsut nang ndi kono On Tue, Feb 11, 2014 at 5:33 PM, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: Hilang atau bagaimana?:)) On Tue, Feb 11, 2014 at 11:11 AM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote: email shofiyud...@hess.com ... sudah tidak ada lagi Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -- OK Taufik Sent from my Computer® Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. = Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan
Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt
Maksud pak Agus ini sangat baik tapi kalau disampaikan dgn cara gedumbrangan gini bisa mengaburkan makna yg sebenarnya dr Selera Dan nasionalisme. Iya tohhh...? Salam, Gde Sent from my iPad On 20 Okt 2012, at 10:22, Agus Irianto agiria...@yahoo.com wrote: Latah...latah...lataaah..!!!saya heran liat temen2 koq lebih bangga dgn musik2 LN dp musiknya sendiri!!! K-Poprame...apa2 yg berbau LN dipromosikan gede2anwalah..walaaahpadahal kurang apa sih kesenian dan budaya di Indonesia ini.harusnya kita lebih bangga dan promosikan secara besar2an group Bimbo konser di 5 benua, Calung konser di 5 benua, dulmuluk itu kesenian dr bangka, Srimulat, Tari Saman, Tarling, ahmad dhani, Anang, Agnes Monica atau group seni budaya dari daerah di nusantara ini. bisa konser di seluruh dunia...kita wajib sbg anak bangsa mengembangkan budaya nusantara.!?!masak nanti mau belajar dalang, tari jawa, Sumatra, Sulawesi harus ke USA atau Belanda/Australia..?!?? Hayo para seniman Indonesia pertebal jiwa nasionalis+Patriotmu, export itu karya2 musikmu ke seluruh dunia..!.. Salam, AIR From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, October 20, 2012 4:22 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt 770 ribu sampai 2.2 juta untuk nonton live show music. Wow fantastic Konon bakalan full house pula. Tidak salah memang kalau dibilang tanah air kita kaya raya. Sementara UMP DKI kurang lebih sebesar 1.5 juta Ini bukan men judge atau apa lho... Cuma takjub saja. Salam Oki (yang hobinya nonton cirque de soleil, lewat tivi) From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com; To: iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt Sent: Fri, Oct 19, 2012 4:58:45 AM Jakarta-CR/OMG-Grup musik hard rock asal Amerika Serikat, Guns n Roses Desember mendatang akan menggelar konser di Indonesia. Kepastian kedatangan Axl Roses dan kawan-kawan ke Jakarta sudah tertulis di situs resmi mereka. Dalam situs tersebut, Guns n Roses akan menggelar konser di Lapangan D Senayan, Jakarta pada 15 Desember mendatang. Ini merupakan konser pertama mereka di Indonesia. Jakarta juga menjadi satu-satunya kota yang disinggahi Gun n Roses saat berkunjung ke Asia Tenggara. Guns n Roses adalah grup musik hard rock yang dibentuk sejak 1984. Saat ini, Gun n Roses memiliki format personil seperti W Axl Rose (vokal), Dizzy Reed (keyboard, piano), Tommy Stinson (bass), Chris Pitman (keyboard), Richard Fortus (gitar), Ron Bumblefoot Thal (gitar), Frank Ferrer (drum), dan DJ Ashba (gitar). Personel terkenal seperti Axl Rose - lead vocal, piano (1985-sekarang), Slash - lead guitar (1985-1996), Izzy Stradlin - rhythm guitar (1985-1991), Duff McKagan - bas(1985-1998), dan Steven Adler - drum (1985-1990), Dizzy Reed - kibor, piano,perkusi, backing vocal (1990-sekarang), Matt Sorum - drum (1990-1997), dan Gilby Clarke - rhythm guitar (1991-1994). Selama kariernya, Guns n Roses sudah memiliki 10 album seperti Live ?!*@ Like a Suicide (1986), Appetite for Destruction (1987), G N' R Lies (1988), Use Your Illusion I (1991), Use Your Illusion II (1991), The Spaghetti Incident? (1993), Use Your Illusion (1998), Live Era: '87-'93 (1999), Greatest Hits (2004), dan Chinese Democracy (2008). Tiket konser untuk menyaksikan konser ini sudah mulai dijual on-line mulai hari ini. Pihak promotor di Indonesia, Indika Production, memasang harga tiket pre-sale Rp 660 ribu hingga Rp 1,1 juta. Dan harga tiket normal dari Rp 770 ribu hingga Rp 2,2 juta. Avi 2012/10/19 suryadi_oe...@yahoo.com Jokowi kan penggemar musik rock/metal juga. Nanti Jokowi nonton GnR gak ya.. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Thu, 18 Oct 2012 23:57:50 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt GNR lover atau pencinta Rock Music / heavy metal, dg kluarnya Slash ga begitu ngaruh sebetulnya, krn gitaris yg ada sudah sangat mumpuni dan skill wise ga kalah sama Slash, jadi GNR tanpa Slash masih fantastic untuk di tonton, cuman krn umur mungkin High Note yg merupakan ciri Rock mungkin powernya agak kurang sama body Axl yg tidak six pack lg maka akan kurang keseksiannya dimata cewe2 Mungkin diantara Rock band yg ga pake High Note hanya Metalica. Jadi ingat nonton Deep Purple di Istora Senayan th79 krn ga punya duit kita jual sepeda terus naik kereta di loko, krn duitnya cuman pas buat beli tiket. Waktu itu berdua dg anak Palembang wah seru banget. GNR terbentuk pd saat gue udah lulus kuliah jadi sebetulnya Rock Band angkatan gue adalah Rolling Stone Genesis Led Z Deep Purple mungkin Police yg terbit di awal 80an Ayo lanjut Avi Powered by Telkomsel
Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
Kalo Citic seram memakai serco dr china utk standard loggingnya, bgmn utk identifikasi fracturenya apakah serco tsb sdh memiliki advanced tool sendiri spt borehole image atau array sonic? Gde Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id Date: Fri, 24 Jun 2011 13:23:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Mas Bowo, Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka sangat invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah rusak supaya making more money. Jangankan chip, pesawat adikuasa saja udah dijiplak. Nama toolnya SFT(Sequential Formation Tool), tapi karena old tool, NPT (Non Productive Time) kebanyakan karena tool problem. Menurut saya, kalau Cino bisa, harusnya Elnusa Wirelina bisa berkerja sama dengan PhD2 BPPT untuk kemajuan WL n Melayu Oiler Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well testing for untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n etc. only additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n mahal(fancy) karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk), issue probe plugging by particles n penetration mud filtrate contamination zone. Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool krn costly (+ rig time) unless very very critical justification! - Original Message - From: Bowo Pangarso To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 24, 2011 10:13 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Pak Made, thanks sharingnya Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya dalam bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin tahu. Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan agresif sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong dengan yang lebih established seperti SLB, BA, atau HAL. Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli toolnya SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering sehingga lebih canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah untuk tool RFTnya ini mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka sendiri? untuk jenis probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard probe saja ya? atau mereka sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? atau bagaimana pak? sorry again kalau jadi malah nanya detail. Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu mulus, bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan kalau gagal lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau toolnya atau memang hole condition? again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya. salam, Bowo 2011/6/23 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id Mas Bowo, Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi mereka seperti Invented Continuous Improvement in any Sectors, Mereka hanya punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not like RCI (Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita tahu Baker udah giant well established WL Company. Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats. - Original Message - From: Bowo Pangarso To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 23, 2011 10:36 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Pak Made terimakasih atas sharingnya. Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools? Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak? dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard mereka juga cukup tinggi? Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya
Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
pak Shofiseeetuju, log adalah nyawa sumur, nyawa petrophysicist juga. Bowo setuju gak? gde 2011/6/23 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa menghasilkan log yang reliable? Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya. yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang bagus karena itu selamanya yang kita pake. 2011/6/23 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id ** Pak Shofiyuddin, PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well established lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well established($) alias Kijang vs. BMW - Original Message - *From:* Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Thursday, June 23, 2011 9:45 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana. Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali. Untuk log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma bilang, liat aja spek PEX mau ngadalin kayaknya. Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk ngeprint color,ubah skala log, ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya. Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya. Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan 2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa arie_arkhrie...@yahoo.com Mas Bowo and all, Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini menggunakan perusahaan WL China. Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa ada kendala yang berarti. Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. Balik lagi masalah utama adalah Bahasa. Rgds, Arie Lopulisa --- On *Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur mufar...@gmail.com* wrote: From: Razi Muhammad Fakhrur mufar...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di china terkendala di bahasa, meski judul kumpeni nya international dan cukup punya nama dimana-mana. untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab (geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif. salam, Razi 2011/6/22 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.idhttp://mc/compose?to=made.suli...@petrochina.co.id ** All, Dari segi non-technical (English) and price sangat competive. Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL. - Original Message - *From:* Bowo Pangarso http://mc/compose?to=bow...@gmail.com *To:* IAGI http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Rekan-rekan IAGI yang budiman, Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD company China. Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing? Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan tertentu. terimakasih, Bowo -- *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.* -- “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. -- *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.* -- “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang
Mas Mustoto, maksude?he...hee... Keluar konteks, gitu? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mustotomoeh...@gmail.com Date: Fri, 11 Mar 2011 15:05:39 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang Maklum geologi sing gak ngerti korelasi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rendra.ami...@gmail.com Date: Fri, 11 Mar 2011 14:53:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang Penderitaan Bangsa Jepang kena tsunami belum sebanding dengan penderitaan Bangsa Indonesia dijajah Jepang. Regards, Rendra Amirin mobile: +62811806595 -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Fri, 11 Mar 2011 06:23:45 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang Punya keluarga dan sanak saudara di Jepang? Berikut no telp yang dapat dihubungi untuk update informasi: Hotline KBRI Tokyo +819031324994 Hotline KJRI Osaka +81662529827 Situation Room Kementerian Luar Negeri +62213510409 Posko Direktorat Perlindungan WNI Kemlu +62 899 8449342 Posko Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kemlu : +62 821 2446 9694 Mohon diteruskan. Terima kasih.
Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Saya justru mendukung sosialisasi ilmu geologi ke segala arah seperti yg dikatakan pak Saiful atau yg sudah dilakukan oleh pak Awang sehingga blunder2 teologi tidak perlu terjadi lagi. Saya salut dgn apa yg telah dilakukan pak Awang, paling tidak bisa menjembatani antara teologi dengan ilmu pengetahuan. Dan bisa menjawab keberatan2 kaum skeptis serta membuka mata lebar2 kaum fundamentalis. Adanya IAGI net ini salah satunya (saya pikir) tujuan utamanya adalah ingin mengembangkan keilmuan kita dibidang geologi secara khusus. Jadi ranahnya adalah keilmuan ilmu manusia(dalam tanda kutip). Sedangkan ilmu allah(istilah pak Chairul) mempunyai ranah yg berbeda, contoh ilmu allah tidak bisa menjawab secara detail kejadian2 geologi yg terjadi. Paling2 hanya menyentuh kulit bagian luar dari ilmu alam selebihnya hanya kepandaian sang geologist berretorika. Saya akan memberi contoh hubungan ilmu manusia dgn ilmu allah, sejak manusia diciptakan telah dianugerahi kecukupan yg layak dan kelayakan yg cukup sebagai mahkluk yg bermartabat, nah, nilai martabat inilah gambaran 'terbatas' dari Diri Allah yg serba Maha, sejak penciptaannya manusia sudah memegang mandat dari atas untuk mengelola bumi ini dgn baik. Kalau kenyataannya bumi ini rusak maka 'salah satu' faktornya adalah manusia yg menyalahi mandat Tuhan itu-manusia yg tidak paham ilmu allah itu. Jadi tidak perlu ilmu satu meniadakan ilmu lainnya atau kita berpihak pada ilmu satu-menendang ilmu lainnya (ilmu dalam konteks ini). Tidak ada yg salah dengan ilmu pengetahuan/geologi. Mari kita membangun peradaban melalui ilmu pengetahuan/geologi sebagai mandat-NYA yg telah diberikan kepada kita-para geologist. Habis! Salam, Gde 2010/12/24 chairul_...@yahoo.co.id Bukan alergi bung. Saya sudah pernah mengalami dan merasakan menggali ilmu geologi selama 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus. Dari hari ke hari ilmu saya bergtambah; tapi seiring dengan itu saya merasa bertambah banyak yg tidak saya ketahui, sampai kepada kesimpulan bhw ilmu kita ini tidak ada apa2nya dibanding ilmu Allah. Saya hanya ingin memberikan peringatan kpd teman2 geologists agar tidak terjebak pada hal2 yg tidak perlu didiskusikan, yg mungkin akan menggoyahkan iman kita. Hanya itu saja. Wass, Chairul Nas IAGI/468 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: gde.wira...@gmail.com Date: Fri, 24 Dec 2010 01:40:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Pencipta dgn ciptaan ya jelas beda, pak? Allah memberikan akal budi kepada manusia untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Allah menyerahkan bumi ini kpd manusia supaya dikelola dgn baik! Ilmu geologi merupakan pemanfatan dan perkembangan akal budi manusia utk kepentingan manusia sendiri. Lewat ilmu geologi misteri bumi bisa terungkap walaupun belum/tidak semua. Jgn alergi dgn ilmu manusia ahh..! Kita ini geologist, jangan terlalu fundamentalis lah, y? Cheers, Gde Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: chairul_...@yahoo.co.id Date: Fri, 24 Dec 2010 01:43:37 To: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Betul kata Pak Rizal. Pokoknya, jika ingin mendiskusikan ilmu dengan agama, ada yg harus diingat: iman harus kuat dan mantap. Kalau tidak, salah2 kita bisa jadi murtad. Dalilnya adalah: ilmu manusia manapun tidak ada apa2nya dibanding ilmu Allah. Saya sudah menyadari benar, makin kita gali suatu ilmu - terasa kita tak ada apa2nya, dan akhirnya meyakini betul bhw ilmu kita memang amat sangat sedikt dibanding ilmu Allah. Masih amat banyak yang tidak kita ketahui. Renungkanlah ! Wass, CN Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rizalband...@yahoo.com Date: Fri, 24 Dec 2010 01:01:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Kalau pak Awang mengunakan. Referensi dari Al Qur'an sangat banyak menceritakan tentang bencana ini. A.l. Bencana datang adalah akibat perbuatan / ulah tangan manusia manusia seperti banjir (banyak lagi yg lain), Tidak satupun kejadian dimuka bumi ini lepas dari kehendak Allah Yang Maha Kuasa, Sesungguhnya bencana itu datang akan membeda manusia mana yg mukmin dan mana yg kafir, Tidak akan beriman seseorang hamba apabila dia tidak diujin dan seterusnya. Masih banyak lagi ayat-ayat Al Qur'an menjelaskan tentang hal itu. Demikian sekedar sharing informasi. Tks. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Date: Fri, 24 Dec 2010 08:48:56 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGI fo...@hagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Hari Sabtu minggu yang lalu, saya hadir di sebuah gereja di wilayah Cibubur dalam sebuah
Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Horas pak Sanggam, Karena sejak manusia diciptakan potensi manusia utk memajukan peradaban itu sudah ada sekalipun orang itu agnostik/atheist. Rasionya benar2 digunakan he...he... Selamat natal, salam dr bortob. Gde Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sanggam Hutabarat shthutaba...@yahoo.com Date: Sat, 25 Dec 2010 20:09:56 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Dulu khususnya diabad 12-17 di barat orang2 pintar masuk universitas jurusan teologia, semikian juga saya kira terjadi di timur tengah (e.g zaman kekalifahan di baghdad). Sekarang diamati kalo enggak masuk itb/unpad/ui/its/... maka pilihan akhir masuk STT aja jadi calon pendeta. Sekarang sebagian besar PERTI dunia bermutu mengklaim tidak berafiliasi kepada agama tertentu (walaupun menurut sejarahnya didirikan/diinspirasi oleh orang2 beragama yg saleh e.g. Harvard, oxford, princeton,cambridge dll).dan penemu/inventor luar biasa dan hebat2 dan membawa berkah termasuk kebanyakan tokoh2 geologi kaliber dunia bukan orang2 saleh/religius menurut ukuran 'kita2' bahkan agnostik atau ateis Kenapa ya? Salam geologi S.Hutabarat On Dec 26, 2010, at 9:38, gde wirawan gde.wira...@gmail.com wrote: Saya justru mendukung sosialisasi ilmu geologi ke segala arah seperti yg dikatakan pak Saiful atau yg sudah dilakukan oleh pak Awang sehingga blunder2 teologi tidak perlu terjadi lagi. Saya salut dgn apa yg telah dilakukan pak Awang, paling tidak bisa menjembatani antara teologi dengan ilmu pengetahuan. Dan bisa menjawab keberatan2 kaum skeptis serta membuka mata lebar2 kaum fundamentalis. Adanya IAGI net ini salah satunya (saya pikir) tujuan utamanya adalah ingin mengembangkan keilmuan kita dibidang geologi secara khusus. Jadi ranahnya adalah keilmuan ilmu manusia(dalam tanda kutip). Sedangkan ilmu allah(istilah pak Chairul) mempunyai ranah yg berbeda, contoh ilmu allah tidak bisa menjawab secara detail kejadian2 geologi yg terjadi. Paling2 hanya menyentuh kulit bagian luar dari ilmu alam selebihnya hanya kepandaian sang geologist berretorika. Saya akan memberi contoh hubungan ilmu manusia dgn ilmu allah, sejak manusia diciptakan telah dianugerahi kecukupan yg layak dan kelayakan yg cukup sebagai mahkluk yg bermartabat, nah, nilai martabat inilah gambaran 'terbatas' dari Diri Allah yg serba Maha, sejak penciptaannya manusia sudah memegang mandat dari atas untuk mengelola bumi ini dgn baik. Kalau kenyataannya bumi ini rusak maka 'salah satu' faktornya adalah manusia yg menyalahi mandat Tuhan itu-manusia yg tidak paham ilmu allah itu. Jadi tidak perlu ilmu satu meniadakan ilmu lainnya atau kita berpihak pada ilmu satu-menendang ilmu lainnya (ilmu dalam konteks ini). Tidak ada yg salah dengan ilmu pengetahuan/geologi. Mari kita membangun peradaban melalui ilmu pengetahuan/geologi sebagai mandat-NYA yg telah diberikan kepada kita-para geologist. Habis! Salam, Gde 2010/12/24 chairul_...@yahoo.co.id Bukan alergi bung. Saya sudah pernah mengalami dan merasakan menggali ilmu geologi selama 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus. Dari hari ke hari ilmu saya bergtambah; tapi seiring dengan itu saya merasa bertambah banyak yg tidak saya ketahui, sampai kepada kesimpulan bhw ilmu kita ini tidak ada apa2nya dibanding ilmu Allah. Saya hanya ingin memberikan peringatan kpd teman2 geologists agar tidak terjebak pada hal2 yg tidak perlu didiskusikan, yg mungkin akan menggoyahkan iman kita. Hanya itu saja. Wass, Chairul Nas IAGI/468 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: gde.wira...@gmail.com Date: Fri, 24 Dec 2010 01:40:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Pencipta dgn ciptaan ya jelas beda, pak? Allah memberikan akal budi kepada manusia untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Allah menyerahkan bumi ini kpd manusia supaya dikelola dgn baik! Ilmu geologi merupakan pemanfatan dan perkembangan akal budi manusia utk kepentingan manusia sendiri. Lewat ilmu geologi misteri bumi bisa terungkap walaupun belum/tidak semua. Jgn alergi dgn ilmu manusia ahh..! Kita ini geologist, jangan terlalu fundamentalis lah, y? Cheers, Gde Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: chairul_...@yahoo.co.id Date: Fri, 24 Dec 2010 01:43:37 To: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Betul kata Pak Rizal. Pokoknya, jika ingin mendiskusikan ilmu dengan agama, ada yg harus diingat: iman harus kuat dan mantap. Kalau tidak, salah2 kita bisa jadi murtad. Dalilnya adalah: ilmu manusia manapun tidak ada apa2nya dibanding ilmu Allah. Saya sudah menyadari benar, makin kita gali suatu ilmu - terasa kita tak ada apa2nya, dan akhirnya meyakini betul bhw ilmu kita memang amat sangat sedikt dibanding ilmu Allah. Masih amat banyak yang tidak kita ketahui. Renungkanlah ! Wass, CN Powered
Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Pencipta dgn ciptaan ya jelas beda, pak? Allah memberikan akal budi kepada manusia untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Allah menyerahkan bumi ini kpd manusia supaya dikelola dgn baik! Ilmu geologi merupakan pemanfatan dan perkembangan akal budi manusia utk kepentingan manusia sendiri. Lewat ilmu geologi misteri bumi bisa terungkap walaupun belum/tidak semua. Jgn alergi dgn ilmu manusia ahh..! Kita ini geologist, jangan terlalu fundamentalis lah, y? Cheers, Gde Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: chairul_...@yahoo.co.id Date: Fri, 24 Dec 2010 01:43:37 To: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Betul kata Pak Rizal. Pokoknya, jika ingin mendiskusikan ilmu dengan agama, ada yg harus diingat: iman harus kuat dan mantap. Kalau tidak, salah2 kita bisa jadi murtad. Dalilnya adalah: ilmu manusia manapun tidak ada apa2nya dibanding ilmu Allah. Saya sudah menyadari benar, makin kita gali suatu ilmu - terasa kita tak ada apa2nya, dan akhirnya meyakini betul bhw ilmu kita memang amat sangat sedikt dibanding ilmu Allah. Masih amat banyak yang tidak kita ketahui. Renungkanlah ! Wass, CN Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rizalband...@yahoo.com Date: Fri, 24 Dec 2010 01:01:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Kalau pak Awang mengunakan. Referensi dari Al Qur'an sangat banyak menceritakan tentang bencana ini. A.l. Bencana datang adalah akibat perbuatan / ulah tangan manusia manusia seperti banjir (banyak lagi yg lain), Tidak satupun kejadian dimuka bumi ini lepas dari kehendak Allah Yang Maha Kuasa, Sesungguhnya bencana itu datang akan membeda manusia mana yg mukmin dan mana yg kafir, Tidak akan beriman seseorang hamba apabila dia tidak diujin dan seterusnya. Masih banyak lagi ayat-ayat Al Qur'an menjelaskan tentang hal itu. Demikian sekedar sharing informasi. Tks. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Date: Fri, 24 Dec 2010 08:48:56 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGIfo...@hagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan Hari Sabtu minggu yang lalu, saya hadir di sebuah gereja di wilayah Cibubur dalam sebuah diskusi panel berjudul bencana alam: fenomena alam atau hukuman Tuhan?. Diskusi dihadiri oleh lima orang pendeta, beberapa orang relawan dan penggiat LSM bencana, dan sekitar 30 orang warga gereja setempat. Diskusi ini diadakan dalam rangka pembahasan teologi kebencanaan oleh PGI (persekutuan gereja-gereja di Indonesia) sebagai upaya menjawab pertanyaan di masyarakat yang senantiasa merasa atau bertanya apakah bencana merupakan hukuman Tuhan. Setelah kebaktian singkat yang dipimpin oleh seorang pendeta, saya diminta mempresentasikan materi yang telah saya siapkan, berjudul sama dengan tema diskusi panel, bencana alam: fenomena alam atau hukuman Tuhan?. Materi yang saya bawakan terbagi menjadi tiga bagian: hakikat bencana, geologi dan bencana alam di Indonesia, bencana alam: fenomena alam atau hukuman Tuhan? Bencana yang dibahas terutama yang berhubungan dengan proses-proses geologi yang sering terjadi di Indonesia, yaitu gempa, tsunami, erupsi gunungapi. Para pendeta dan peserta diskusi panel, hari itu belajar tentang planet Bumi, tektonik lempeng, mekanisme gempa-tsunami-erupsi gunungapi. Setelah melakukan presentasi sekitar 1,5 jam menayangkan 65 slides, dimulailah sesi tanya jawab menyangkut geologi, filosofi dan teologi kebencanaan. Saya ingin ceritakan beberapa tanya jawab menyangkut hakikat kebencanaan dari segi filosofi dan teologi. Beberapa di antaranya adalah seperti di bawah ini. (1) Pertanyaan mendasar pertama datang dari seorang pendeta, apakah itu hukum alam, apakah itu hukum TUHAN, kapan TUHAN menggunakan hukum alam untuk menyatakan maksudnya, apakah TUHAN hanya menumpang hukum alam untuk menyatakan maksudNya, apakah alam itu beritme? Saya menjawab, sejak zaman Galileo, ilmu tentang alam semesta didasarkan pada ketiga postulat: (1) adanya hukum-hukum universal yang bersifat matematik, (2) penemuan hukum-hukum yang terjadi melalui eksperimentasi ilmiah, (3) data-data eksperimen yang bisa diulang-ulangi dengan hasil yang sama, sehingga setiap fenomena alam punya tingkat prediktibilitas - itulah hukum alam. Tuhan telah memberikan kepada manusia sebuah dunia yang tertib (Tuhan tidak bermain dadu dengan alam semesta, kata Einstein), atau alam semesta yang bernalar kata Paul Davies-ahli fisika penulis buku-buku sains, yang menjadikan dunia ini nyaman dihuni (misalnya ada jaminan bahwa matahari tidak tiba-tiba menghilang). Dunia yang dapat dihuni ini adalah fakta bahwa hukum-hukum alam bisa diandalkan, dan selalu bekerja dengan cara yang sama.
Re: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang
Mas Noor, Kami sekeluarga turut berduka cita atas meninggalnya istri tercinta. Kiranya mas Noor sekeluarga diberikan kekuatan dan ketabahan. Gde Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Fri, 25 Jun 2010 19:17:20 To: Milis IAGI-netiagi-net@iagi.or.id; Milis Berita dari GEAberita_dari_...@yahoogroups.com; Milis Geo85geo85-...@yahoogroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang Berita duka, telah meninggalkan dunia yg fana ini, istri mas Noor Syarifudin (Geologi ITB angkatan 84), mba Diah, di Yogya hari Jum'at. Semoga almarhumah diampuni dosa2nya, diterima amal baiknya oleh Allah swt, dan dijauhkan dari siksa kubur. Mudah2an rekan Noor serta keluarga tabah dan sabar menghadapi cobaan ini. Info selanjutnya, rumah duka: Jl. Bumijo JT I/1181, Yogya. Insya Allah dimakamkan di Yogya sebelum Dhuhur (Sabtu hari ini). Salam, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.id
Re: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang terpinggirkan - Need info
Coba referensi lain Early Middle Miocene deltaic Progradation In The Southern Kutai Basin oleh Etty Nuay dkk 2010/2/2 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com: kalo nggak salah, cak andang pernah 'meneliti' berbagai delta di kiri dan kanan mahakam. salam, syaiful 2010/2/2 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Ada yang tahu keberadaan artikel atau paper tentang delta sepinggan ? Sepinggan Delta bukan merupakan delta yang aktif saat ini. Karena ukurannya jauh lebih kecil dari Delta Mahakam disebelah utaranya. Delta ini menjadi delta yang terpinggirkan. Saya juga kesulitan mencari tulisan atau artikel tentang Delta Sepinggan ini. Adakah yang mengetahui adanya artikel atau paper yang memiliki bahasan khusus Delta Sepinggan ini ? RDP -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] request article suban field
Pak Shofi, fracture suban kita dulu dimana, yaa..?? 2009/12/10 ritchie simamora ritchie.simam...@gmail.com: Dear all, Mohon bantuan apakah rekan2 punya article mengenai Suban Gas Field, South Sumatra? kebetulan tempat saya berkerja tertarik melihat fracture basement. Kiranya berkenan untuk men-share nya. Terimakasih. Salam, RMS PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fracture reservoir
Beberapa hal yg perlu diperhatikan, adalah: 1. HC yg bapak suspect itu benar2 dari fracture atau matrix?, atau frac dan matrix?? 2. Spacing antar fracture berdekatan. Kalau spacing fracture jauhartinya flow yg didapat tidak maksimal. 3. Apakah fracture saling berhubungan di tempat lain? pola fracture sangat menentukan berkaitan dengan arah pemboran selanjutnya. Pengetahuan regional/local structure diperlukan. 4. Standard log masih dibutuhkan (Caliper, Spectra GR dsb), juga mudlog (temperatur, rop,...dsb) 5. Borehole image (contoh: FMI, STAR dsb) sebaiknya dirun untuk mengetahui arah fracture,spacing, density, dsb. Borehole image terkadang sulit utk membedakan apakah fracture itu benar2 terbuka atau tertutup!?. Penyakit borehole image lainnya adalah tidak dapat melihat micro fracture (resolusi isu). 6. DSI, XMAC dsb (fullwave Sonic tool) dibutuhkan untuk mengetahui fracture itu terbuka atau tertutup-dilihat dari stoneley permebiality. Inipun perlu di kalibrasi dengan data pressure dari tool lain. Demikian sedikit informasi yg bs saya sampaikan. jgn lupa Pak...yg penting budgethe..he... Gde Wirawan 2009/5/1 Junrial Hairul Huzaen junria...@yahoo.com Bapak2Ibu2, maaf kalau sebelumnya dah pernah dibahas. saya mau menanyakan tentang fracture reservoir. kira2 data logs apa saja untuk mengindikasikan fracture reservoir. kalau misalnya FMI, apakah ada ciri khusus yang bisa 'bercerita' tentang fracture reservoir. saya pernah membaca tentang kalau yang terpenting adalah mengetahui pola fracture regional. kalau seandainya jumlah sumur kita sedikit dan line seismik 2D belum banyak, apa cara terbaik untuk memetakan pola tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap pola penyebaran porositas dan permeabilitas? trima kasih banyak atas pencerahan bapak2Ibu2. salam, Junrial PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Tanya mengenai unit Log
GR: total countrate adalah fungsi dr distribusi dan jumlah mineral radiaktif yang tertangkap. Kalau tidak salah API itu hanya artificial dimana 4%K, 24ppm Th dan 12ppm U sama dengan 200 API. Sementara itu counting rate (Log N) density itu ada hubungan eksponential dgn bulk density (g/cc). Kalau punya rekan Field Eng. boleh ditanya-tanya. Dan juga biasanya mereka mpy buku Well Logging for Earth Scientists (Darwin V. Ellis) warna kuning2 kecoklatan atau coklat kekuningan. (Amazon juga ada). Pak Shofi, where are you? Salam, Gde 2008/9/11 prawoto syuhada [EMAIL PROTECTED] Bapak dan ibu sekalian, ada pertanyaan dari seorang mahasiswa, apakah ada yang bisa bantu Pertanyaan lengkapnya: Perkenalkan nama saya Hidayat Saputra Saya seorang mahasiswa Teknik Geofisika yang sedang melaksanakan Tugas Akhir (TA). Saya ingin bertanya pak. 1. Bagaimana prinsip dasar pengukuran log GR dan log density sehingga bisa di dapat satuan Counts Per Second (CPS). atau API dan Gramm/Cc 2. Bagaimana cara mengkonversi log Gamma Ray dari CPS ke pada API. 3. Bagaimana cara mengkonversi log Density dari Counts Per Second (CPS) ke Gram/ CC Adakah Rumus yang bisa digunakan untuk mengkonversi satuan tersebut. Bagaimana cara perhitungannya? Adakah buku atau paper yang dapat saya baca untuk penjelasan diatas? Bantuan dan penjelasan dari Bapak sangat saya harapkan Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Jawabannya di tunggu ya.. Hormat saya Hidayat S.
Re: [iagi-net-l] “Terbelah Segala Mata Air Samudera Raya” : Banjir Nabi Nuh (Kejadian 7)
Kitab agama bukan buku pengetahuan walaupun mengandung pengetahuan, dan juga tidak bertentangan dengan pengetahuan. Kitab Kejadian berbentuk narasi, jadi harus extra hati2 jikalau mau mengaitkan dengan ilmu pengetahuan. Satu hari manusia kemungkinan sama dgn 1000 atau semilyaran hari bagi Allah-pun harus diinterpretasikan secara hati-hati-jangan terlalu harafiah, bisa saja berupa metafora. gde On 6/23/08, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Just Curious Apakah Pak Awang percaya bahwa Banjir Nabi Nuh (Noah) ini sebagai kejadian fisis ataukah hanya mithology ? Aku sendiri sampai sekarang hanya mempercayai sebagai sebuah mithology yang di adopt dalam kitab-kitab agama. Kejadian mitos-mitos itu memang menympan makna-makna adanya sisi ilmiah. Apakah kejadian fisis ? Terus terang aku skeptics. Sejarah soal nab-nabi yang diklaim sebagai bagian saintific (archeologic) discoveries setahu saya hanya sampai jaman Ibrahim (abraham). Itu saja masih kontra diksi dengan Ibrahim versi Brahmanya dari India. Sepertinya ada kemiripan dengan mitologi Benua Atlantis. Yang juga berkembang menjadi meta-scientific debate. Saintific juga bukan berarti ada tidaknya referensi. Banyak refrensi-refrensi ditulis bukan dari sebuah scientific research. Sulitnya social research ini mirip-mirip dengan scientific research. Baik pendekatan, cara maupun metode analisanya. RDP 2008/6/23 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]: Minggu lalu, seorang mahasiswa bertanya kepada saya apakah ada penjelasan geologi atas banjir Nabi Nuh. Saya meyakini bahwa untuk apa pun kejadian bencana atau kejadian adikodrati yang melibatkan unsur-unsur Bumi yang dituliskan di Kitab Suci selalu ada penjelasan geologi/ilmiahnya. Mungkin kita tak menemukan penjelasannya sekarang, tetapi kelak kemajuan ilmu pengetahuan akan menyingkapkannya. Kejadian 7 : 10, 11 Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi. Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit. Dalam beberapa kejadian yang dapat dijelaskan, saya percaya bahwa TUHAN menggunakan geologi untuk melaksanakan kehendakNya. Dalam kasus kiamat di Sodom dan Gomora, misalnya, saya pernah menulis di milis ini bahwa TUHAN menggerakkan sesar mendatar yang memotong Laut Mati yang membentang sejak Lembah Retakan Besar Afrika Timur-Laut Merah-Teluk Aqaba-Laut Mati-Lembah Yordan-Danau Galilea, memerintahkan gempa menggoyang ujung selatan Laut Mati, meletuskan gunung-gununglumpur di wilayah itu melemparkan lumpur, gas, garam dan belerang berapi, menghabisi Sodom dan Gomora –dua tempat di ujung selatan Laut Mati yang penuh dengan dosa. Contoh lain, TUHAN pun pernah meletuskan gunungapi Thera-Santorini di Laut Tengah dan meniupkan abunya menutupi Matahari di atas Mesir dan menggelapkannya saat Musa hendak membawa bangsanya. Gerald Friedman, ahli sedimentologi terkenal itu, pernah menuliskan artikel khusus tentang ini di sebuah jurnal riset Alkitab. TUHAN yang Mahakuasa itu adalah TUHAN atas segala Alam Semesta, yang Mahabesar, yang dengan mudah menggerakkan semua elemen Bumi sesuai kehendakNya, tetapi juga TUHAN yang Mahakasih, yang tak membiarkan seekor burung sekecil pipit pun jatuh ke Bumi tanpa kehendakNya (Matius 10 : 29). Apalagi kepada manusia yang jauh lebih berharga daripada burung pipit, bilangan helai rambutnya pun Ia ketahui (Matius 10 : 30). Banjir besar pada zaman Nabi Nuh (terjadi sekitar 2900 BC menurut carbon dating endapan banjir tersebut) adalah kisah yang sangat terkenal di dalam Alkitab. Kisah ini bukan dongeng, tetapi kenyataan yang pernah terjadi. Para ahli geologi awal abad ke-19 pun sangat terinspirasi oleh kisah itu. Ini terbukti dari digunakannya istilah diluvium untuk menamai endapan bekas banjir besar hasil proses katastrofik itu. Istilah ini pun pernah digunakan di benua Eropa pada periode tersebut untuk menamai satu periode Kuarter Tua atau Pleistosen, untuk membedakannya dengan aluvium- endapan masa kini (lihat Bates dan Jackson, 1987 : Glossary of Geology). Bagaimana geologi menjelaskan kejadian banjir besar Nabi Nuh itu ? Mitchell, seorang ahli dari Department of Western Asiatic Antiquities, British Museum, dalam artikel tentang Banjir Nabi Nuh di The New Bible New Dictionary (Inter-Varsity Press, 1988) menulis bahwa tak ada gunanya mencari penjelasan geologi atas kejadian banjir itu sekalipun Kejadian 7 : 11 jelas-jelas menyebutkan terbelah segala mata air samudera raya (ini proses geologi yang gamblang). Mitchell (1988) menganggap bahwa kata-kata di dalam Kejadian 7 : 11 adalah sekedar kata kiasan, jadi tak perlu mencari penjelasan geologi atasnya. Benarkah anggapan Mitchell (1988) ? Kita tinjau buku tua tulisan Henry Halley (1927) Halley's Bible Handbook yang pada tahun 1965 diterbitkan edisi ke-24-nya. Halley (1965)
Re: [iagi-net-l] OOT Saya Terbakar Amarah Sendirian !
Iya saya juga prihatin, kenapa Gramedia sekarang malah banyak menerbitkan buku2 yg bikin heboh yg kiranya bakal menjadi best seller, yg belum tentu teruji kebenarannya. gde Abah, Saya rasa tulisan tulisannya Mochtar Lubis juga cantik dan berat seperti Pram, dia pun juga seorang idealis yang mengusung pesan nasionalis. Sayang semenjak tergusurnya Indonesia Raya namanya kok hilang ya . at least dari perhatian orang umum seperti saya ... Pram dikagumi oleh pihak luar, tapi selain dia juga ada penulis penulis lain yang keren punya kenapa kita cuma menengok kearah Pram ?, karena orang luar menengok kedia?. Sayangnya kalau kita jalan jalan ke Gramed saat ini, nggak ada buku buku bernuansa seperti itu lagi, apakah jaman sudah berubah sehingga orang lebih global cara berpikirnya ?. y [EMAIL PROTECTED] 07/19/2007 01:51 To PMiagi-net@iagi.or.id cc Please respond to Subject [EMAIL PROTECTED] Re: [iagi-net-l] OOT Saya Terbakar .idAmarah Sendirian ! Awang Sedari saya kecil saya sudah mengagumi Amarhum , buku buku lama eperti Ceritera dari Blora , Keluarga Gerilya dsb saya baca berkali-kali. Buku yang baru sudah sedikit berubah , lebih romantis walaupun pesan pesannya mengeai penderitaan rakyat tertindas masih mengemuka dengan nyata . Apakah dia seorang marxist ? Menurut saya dia berfikiran atau menganut sikap / pemikiran seorang marxist walaupun dia tidak mengakui-nya.Coba saja baca dengan teliti pesan pesan dalam buku buku-nya. Tapi dia adalah mrxist nasionalist. Dia seorang nasionalist yang mendambakan bangsa Indonesia bisa makmur dan adil sejahtera , sebagimana diamanatkan dalam mukdimah Konstitusi kita. Apakah dia perlu penghargaan ? Saya kira orang seperti Pram tidak merasa perlu piagam penghargan , akan tetapi kita sebagai bangsa yang besar wajib memberikan pengargaan kepadanya , bkan saja untuk karya sastranya , akan tetapi onsistensi-nya dalam bersikap sebagi nasionalist yang konsisten. Hanya sayang-nya bangsa kita ini punya penyakit aneh , yaitu takut mengargai karya warga bangsa-nya sendiri . Lihat saja IAGI , berkali kali saya menyatakan didalam iagi-net , betapa penting-nya memberikan penghargaan profesional kepada warag negara RI atau fuhak lain yang memberikan kontribusi yang luar biasa kepada kebumian Indonesia , Ndak ada tuh yang menanggapi . Apa ini bukan aneh (kata saya dan Anda). Sampai adik saya yang saya sangat sayangi dan hormati -pun , ADBt yang katanya geologist Merdeka tidak berani untuk melakukan hal itu dimasa kepengurusan-nya So ,jangan berkecil hati lah. Si-Abah __ Judul subyek di atas adalah judul sebuah buku relatif baru (Desember 2006) tentang Pramoedya Ananta Toer, banyak dianggap sebagai sastrawan terbesar Indonesia dan dunia luar mengakuinya sebagai sastrawan kelas dunia, terbitan Kepustakaan Populer Gramedia. Buku ini memuat serangkaian wawancara antara Andre Vltchek dan Rossie Indira dengan Pram pada Desember 2003-Maret 2004, dua tahun lebih sebelum Pram meninggal dunia pada akhir April 2006. Andre adalah seorang penulis, wartawan, sineas, dan analis politik asal Eropa Tengah. Rossie adalah penulis, sineas dan arsitek Indonesia. Kedua orang ini mahir berbahasa Rusia dan Ceko, bahasa yang dipakainya ketika ngobrol dengan adik Pram yang pernah lama tinggal di Rusia. Wawancara dengan Pram sendiri diadakan dalam bahasa Indonesia sebab Pram menolak berbahasa Inggris, seperti juga ia menolak menulis buku2-nya dalam bahasa Inggris, walaupun buku2nya telah diterjemahkan kedalam banyak bahasa. Wawancara bersifat langsung, menukik ke semua pokok persoalan, termasuk masalah2 kritis seperti komunisme, atheisme, pembantaian Cina di Indonesia, dan borok-borok rekayasa politik Indonesia. Tegang membacanya, bersiaplah dengan berbagai guncangan ! Tetapi, akan juga kita temukan di dalamnya sebuah nasionalisme ala Pram, yang disebutnya Pramisme. Akan juga kita temukan sebuah keunggulan individualisme yang memukau, semangat pantang menyerah yang patut diteladani, tak kenal kompromi, keras, dan penghargaan yang hebat terhadap bahasa Indonesia. Berikut beberapa pendapat dari buku tersebut menurut analisis politik Andre Vltchek. Abad kedua puluh ditandai dengan hampir tiada hentinya pesta terror dan kekerasan serta penipuan dan pangkhianatan. Setiap manusia di berbagai belahan dunia menyadari bahwa kebohongan yang diulang seribu kali pada akhirnya dapat menjadi kebenaran, bahwa pendudukan yang brutal dapat diartikan sebagai pembebasan, dan membunuh jutaan orang tak berdosa dapat dibenarkan oleh para pemimpin negara-negara
Re: [iagi-net-l] Pore Pressure
Kalau pendapat saya: 1. Andaikata depth 1950m itu memang transisi zone, dan 2500m itu sudah overpressure pada daerah rapid sedimentation maka ini overpressure zone ini saya anggap dangkal (??). Posisi HC dengan structure trap bagaimana, Pak Bambang? 2. Formasi yg overpressure itu tersingkap dipermukaan. Overpressure ini bisa terjadi karena factor meteoric gravity driven (topography) atau karena kompaksi karena rapid sedimentaion itu. Atau factor lain yg saya belum ketahui. Ini perlu data2 yg lebih lengkap. 3. Kalau ada data sonic, bisa dibuat trend normal dan tidak normal untuk memprediksi transisi-overpessure zone. 4. Overpressure karena factor kedalaman tidak selalu. Kalau mengikuti stratigraphy bisa saja terjadi seperti lateral discontinuity. Pak Bambang, aku nggak mancing2 loh...?? sekian dulu nanti disambung lagi. Cheers, gde Saya berharap ada yang mau share tentang pore pressure. Di sumur-sumur offshore yang jaraknya sekitar 25 kilometer didapatkan transition zone pada kedalaman sekitar 1950 meter (6000 ft). Drilling dihentikan pada kedalaman 2500 m karena memerlukan lumpur 2.18 sg (18 ppg) untuk drilling zona overpressure tsb. Formasi yang overpressure di offshore tersebut sebagian tersingkap ke permukaan di onshore. Bagaimana mengantisipasi overpressure di onshore ini, pada kedalaman berapa diperkirakan overpressure, atau karena terekspose ke permukaan sehingga menjadi tidak overpressure? Sebenarnya zona transisi mengikuti stratigrafi atau kedalaman? Thanks Pujas - You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck in the all-new Yahoo! Mail Beta. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Pore Pressure
Pak Bambang, Kelihatannya kok saya familiar dengan type daerahnya Pak Bambang? Bisa jadi effect ini yg disebut sebagai effect hydrodinamism kemungkinan diakibatkan perbedaan topography atau sebagai gravity driven. Pressure trapping biasanya diakibatkan oleh perbedaan kompaksi dan gravity driven. Kalau boleh tau field (menurut study Pak Bambang) ini overpressure-nya kira2 akibat apa? Cheers, gde Saya berharap ada yang mau share tentang pore pressure. Di sumur-sumur offshore yang jaraknya sekitar 25 kilometer didapatkan transition zone pada kedalaman sekitar 1950 meter (6000 ft). Drilling dihentikan pada kedalaman 2500 m karena memerlukan lumpur 2.18 sg (18 ppg) untuk drilling zona overpressure tsb. Formasi yang overpressure di offshore tersebut sebagian tersingkap ke permukaan di onshore. Bagaimana mengantisipasi overpressure di onshore ini, pada kedalaman berapa diperkirakan overpressure, atau karena terekspose ke permukaan sehingga menjadi tidak overpressure? Sebenarnya zona transisi mengikuti stratigrafi atau kedalaman? Thanks Pujas - You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck in the all-new Yahoo! Mail Beta. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: Hal: [iagi-net-l] Petrophyics - Condensate
Pak Bambang, itu namanya pemaksaan membawa nikmat alias dapet ilmu dari Pak Bambang...he..he... Pak Shofi...bravo, pertanyaan lagi donk? Ini mah, maksa mata kuliah PETE-201 yang satu semester di Texas AM dikondensasi ke dalam tiga alenia di e-mail. 1. Kondensat terjadi secara alami. Kondensat adalah hasil kondensasi komponen berat gas alam. Jadi, karakter yang terbaca di log adalah karakter gas. Biasanya juga dibooked sebagai gas. Tapi, dalam data produksi diklaim sebagai minyak (karena sifat cairnya). Repotnya kalau sumur sudah di-disain dan di-komplesi sebagai sumur gas, terus ada likuid, maka facility engineers harus memodifikasi fasilitas produksinya. Misal, harus pasang separator multifase, glycol dan sebagainya. 2. Bagaimana terjadinya? Lihat Diagram Multifase (Multiphase Diagram, P vs T) dimana jika HC mengalami perubahan P dan/atau T melewati batas-batasnya, maka ia akan berubah fase (gas/cair). Pada kurva didih (boilingpoint curve) perubahan fase gas ke fase cair hampir berkorelasi positif. Dalam kondisi isotermal (suhu tetap), perubahan tekanan dari rendah ke tinggi dapat mengubah HC dari fase gas ke fase cair. Juga pada Isobarik (tekanan tetap) perubahan suhu dari tinggi ke rendah juga dapat mengubah HC dari gas ke cair. Uniknya kondensat, ia sudah melewati titik kritis dimana penurunan P dan T tidak dengan serta merta mengubah semua HC dari cair ke gas. Kondensat berubah fase mengikut Dewpoint curve, bukan Boilingpoint curve. Penurunan P dan/atau T masih memberi fraksi cair di samping fase gas itu sendiri. 3. Bagaimana membedakan Minyak Ringan yang ber-GOR tinggi dengan Heavy Gas yang ada Kondensat-nya? Mudah saja; ambil sample fluida dengan standard PVT mode (pakai MDT/RCI). Pastikan ianya Single Phase Sampling yang dilengkapi dengan Nitrogen Charged Chambers. Kirim ke Lab yang punya kredibilitas yang bagus. Data PVT dari lab akan memberitahu mana yang high GOR light oil dan mana yang kondensat. (Sekali lagi, quality has its own prices). Wassalam, -bg - Pesan Asli Dari: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] Kepada: iagi-net@iagi.or.id Terkirim: Senin, 25 Juni, 2007 5:01:48 Topik: Re: [iagi-net-l] Petrophyics - Condensate Kayaknya pertanyaan mendasar saya belum terjawab tentang apakah kondensate bisa terjadi alami? Terus apakah bisa dibedakan dengan kondensate hasil dari pressure drop? -- Salam hangat Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Pore Pressure
Ya itu kalau di offshore, nah kalau di onshore yg lagi dihadapi Pak Bambang? maksa ni yeee..?? Bukannya Gde memang familiar untuk semua daerah.databasenya kan lengkap. Kebetulan yang offshore milik orang lain, tapi penyebab OP diperkirakan karena rapid sedimentation dan overburden dari sediment delta di atasnya. Pujas [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Bambang, Kelihatannya kok saya familiar dengan type daerahnya Pak Bambang? Bisa jadi effect ini yg disebut sebagai effect hydrodinamism kemungkinan diakibatkan perbedaan topography atau sebagai gravity driven. Pressure trapping biasanya diakibatkan oleh perbedaan kompaksi dan gravity driven. Kalau boleh tau field (menurut study Pak Bambang) ini overpressure-nya kira2 akibat apa? Cheers, gde Saya berharap ada yang mau share tentang pore pressure. Di sumur-sumur offshore yang jaraknya sekitar 25 kilometer didapatkan transition zone pada kedalaman sekitar 1950 meter (6000 ft). Drilling dihentikan pada kedalaman 2500 m karena memerlukan lumpur 2.18 sg (18 ppg) untuk drilling zona overpressure tsb. Formasi yang overpressure di offshore tersebut sebagian tersingkap ke permukaan di onshore. Bagaimana mengantisipasi overpressure di onshore ini, pada kedalaman berapa diperkirakan overpressure, atau karena terekspose ke permukaan sehingga menjadi tidak overpressure? Sebenarnya zona transisi mengikuti stratigrafi atau kedalaman? Thanks Pujas - You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck in the all-new Yahoo! Mail Beta. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Operation Geologist - Wanted
Wah.wis telat!? jur piyee Pak Shofipadahal sebelahan sama coffe bean, je? Rekans, If you are interested to Join Hess as a Operation Geologist, please drop an email to me ([EMAIL PROTECTED]). Experience in Carbonate would be an advantage. Thanks and regards, Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir
Side track boleh..UBD boleh.Emang udah ada fracture modelingnya? -gde- Mungkin yg menyampaikan itu Dr Roberto Aguilera. Seperti yg dia sampaikan persis seperti apa kata pak bambang satya murti kemukakan. Secara praktis, tidaklah mudah menghadapi naturally fractured reservoir. Kalau menurut Nelson, tingkat produktivitas dari reservoir ini sangat tergantung dari porosity dan permeabilitynya, baik itu utk matriks dan fracturenya. Dia menggolongkan kepada type I, II, III dan IV. Untuk kasus dimana basement sebagai entrapment HC, mungkin tidak akan ada matrix porosity, tetapi akan didrive oleh porosity fracture network. Kalau dari semua study telah dilakukan (baik itu 3D seismic, image log sumur samping) dan kita sudah yakin dengan existnya fracture didaerah dimana sumur di bor, dan saat mem bor pun yakin terdapat mud losses sebagai indikasi yg bagus dari fracture reservoir tapi setelah dilakukan DST atau mini test, ternyata tidak sesuai dengan hasil yg diinginkan. Apakah direkomendasikan utk dilakukan frac job atau stimulation atau sebaiknya di lakukan side track untuk lebih memotong fractured network? Saya tidak tahu, manakah yg lebih ekonomis dari keduanya? Dari yg saya baca, sebagian besar naturally fractured reservoir, ditakutkan pore-nya malah akan tertutup jika dilakukan frac job atau bahkan akan menyebabkan water coning lebih cepat akibat fracture tsb lebih terbuka dan bersentuhan langsung dengan water formation. Jadi bagaimanakah cara yg lebih baik utk meng optimumkan produksi utk naturally fractured reservoir? suwun, SL Pada tanggal 09/06/07, Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED] menulis: Migrasi kearah down dip? Mungkin case yang jarang terjadi, tetapi bukannya tidak mungkin. Menarik untuk didiskusikan. Pernah baca salah satu paper jaman dulu di AAPG (sekitar tahun 55an). Casenya basement high di Mexico. Disitu author (lupa namanya) berpendapat bahwa proses pe-retak-an basement high yang terjadi setelah entrapment dari hidrokarbon-nya terjadi (jadi, fracture-nya terbentuk post HC migration) akan membuat semacam negative pressure chamber dibawah, dan akan menyedot% Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties
Kelihatannya fluid statusnya begitu penting sampe di pumping 2.5 jam. Itu sampling? kenapa nggak OFA dulu untuk ngebuang filtratenya? Ada yg baru nggak? mas Heri, Setahu saya tidak ada air formasi yang mengandung nitrat. Ci company dulu saya bekerja, hampir selalu menggunakn nitarte sebagai bahan tracer dengan kisaran kandungan 200 ppm. Jadi waktu DST atau MDT, kita akan tahu persis kualitas dari sample yang kita ambil. Kalo ada nitrat nya berarti ada kontaminasi. Finger print untuk MDT tidak bisa dilakukan di onsite, tapi di lab, bersama sama dengan filtrate. Kalo ternyata sample yang kita mabil mengandung filtrate, ya namanya sial aja ... buang duwit banyak untuk sample yang tidak konklusif. Tapi kalo kita pumping terus juga, ya kemungkinan tool stuck menjadi besar ... nah kemarin saya pumping dua setengah jam langsung dimusuhi para driller he he he ... karena tool langsung stuk dengan perbedaan 350 psi. On 6/10/07, heri ferius [EMAIL PROTECTED] wrote: Bila basin nitrat nya boleh dibilang tidak ada, tentu tracer bisa digunakan, apa sudah dilarang dan apakah di semua basin didunia tidak mengandung nitrat ?. ada yang tahu ??. Finger print mud filtrat bisa kita lakukan langsung dipermukaan. Pertanyaan saya, apa finger print MDT dilakukan online atau setelah tools dicabut / dipermukaan (take time) dan kalau ternyata masih mud filtrat, apa diulang lagi sampling nya. Untuk data air coba deh diambil dari production test pada single perfo / zone. Bahkan kita bisa menentukan zone mana yang mensuplay air terbesar pada commingle production. Di CSB pernah dicoba, malah kebagian award. - Original Message - *From:* Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, June 06, 2007 6:53 AM *Subject:* [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties Barangkali ada rekan netter yang mau share tentang sifat sifat atau komponen komponen utama yang ada dalam air formasi (connate water) seperti misalnya kandungan anion dan kationnya. Kandungan anion dan kation ini tentunya akan bervariasi terhadap lingkungan pengendapan. Komponen komponen utama yang saya maksudkan adalah: Kation: Na, K, Mg, Ba, Fe, Sr % Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties
Pak Shofi, Sorry belum 'Ngeh'. T1 itu selama ini dikalibrasi terhadap apa? water? Lalu apakah cukup hanya dua informasi air formasi untuk...katakanlah dalam satu field? Environment-nya apa, Pak Shofi? -gde- Pak Gde, Wah tanya barang baru terus nih. Di coy saya ini, air formasi ini jadi barang yang sangat vital mengingat belum didapatnya sample yang konklusif dari semua well yang ada. Ada sih dari satu sumur, cuma kita masih kurang, at least satu lagi sebagai pembanding. Oh ya, saya pake RDT dari halliburton. Tidak seperti Schmlumber atau Baker Atlas yang memakai OFA, analisa jenis fluida dilakukan oleh modul MRILAB yang mengukur spektruk polarisation time (T1) dan juga mengukur hydrogen index (HI) dan capacitancy (CAP). T1, HI dan CAP ini seringkali menunjukan tanda tanda yang bagus ketika pumping hidrocarbon. Nah waktu identifikasi air formasi dari mud filtrate, menurut engineernya hanya akan terlihat dari T1 saja, sementara HI dan CAP akan kelihatan sama. Nah waktu pumping, ada pergeseran T1 (setelah pumping 30 menit, permeabilitas sekitar 27 md/cp), 15 menit kemudian kita ambil sample. Ada tiga tank yang harus diisi) yang semuanya memakan waktu sekitar 90 menit. Nah sampe di lab ternyata kandungan potassiumnya masih tinggi, mirip mirip mud filtrate, hal yang sama juga dengan chloritenya. Oh ya, ada lagi sensor resistivity yang dipasang. Cuma kadangkala jalan, kadangkala gak jelas. Saya sudah mencari tahu pakah mungkin mengkalibrase T1 ini dengan mudfiltrate ... tapi halliburton gak bisa. Jadi satu satu cara adalah dengan extend pumping time. On 6/13/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Kelihatannya fluid statusnya begitu penting sampe di pumping 2.5 jam. Itu sampling? kenapa nggak OFA dulu untuk ngebuang filtratenya? Ada yg baru nggak? mas Heri, Setahu saya tidak ada air formasi yang mengandung nitrat. Ci company dulu saya bekerja, hampir selalu menggunakn nitarte sebagai bahan tracer dengan kisaran kandungan 200 ppm. Jadi waktu DST atau MDT, kita akan tahu persis kualitas dari sample yang kita ambil. Kalo ada nitrat nya berarti ada kontaminasi. Finger print untuk MDT tidak bisa dilakukan di onsite, tapi di lab, bersama sama dengan filtrate. Kalo ternyata sample yang kita mabil mengandung filtrate, ya namanya sial aja ... buang duwit banyak untuk sample yang tidak konklusif. Tapi kalo kita pumping terus juga, ya kemungkinan tool stuck menjadi besar ... nah kemarin saya pumping dua setengah jam langsung dimusuhi para driller he he he ... karena tool langsung stuk dengan perbedaan 350 psi. On 6/10/07, heri ferius [EMAIL PROTECTED] wrote: Bila basin nitrat nya boleh dibilang tidak ada, tentu tracer bisa digunakan, apa sudah dilarang dan apakah di semua basin didunia tidak mengandung nitrat ?. ada yang tahu ??. Finger print mud filtrat bisa kita lakukan langsung dipermukaan. Pertanyaan saya, apa finger print MDT dilakukan online atau setelah tools dicabut / dipermukaan (take time) dan kalau ternyata masih mud filtrat, apa diulang lagi sampling nya. Untuk data air coba deh diambil dari production test pada single perfo / zone. Bahkan kita bisa menentukan zone mana yang mensuplay air terbesar pada commingle production. Di CSB pernah dicoba, malah kebagian award. - Original Message - *From:* Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, June 06, 2007 6:53 AM *Subject:* [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties Barangkali ada rekan netter yang mau share tentang sifat sifat atau komponen komponen utama yang ada dalam air formasi (connate water) seperti misalnya kandungan anion dan kationnya. Kandungan anion dan kation ini tentunya akan bervariasi terhadap lingkungan pengendapan. Komponen komponen utama yang saya maksudkan adalah: Kation: Na, K, Mg, Ba, Fe, Sr % Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir
Memang terkadang factor 'jam' saat coring bisa diakibatkan akumulasi fracture. Kalau ingin mengetahui poro dan perm fracture bisa dari integrated image, stoneley wave, data PLT, MDT dual packer (mini DST) dsb (selain core). Tetapi itu semua toh harus dilihat persentasi fracture spacing per satu resevoir. Sebenarnya kelengkapan data yg ada ya tergantung dari yg namanya 'budget', iya toch? Terminalogy microfracture bisa berbeda untuk beberapa kumpeni. Ada yg mengatakan microfracture itu fracture yg tidak bisa di indentify oleh image log, ada yg mengatakan microfracture baru bisa di identify lewat thin section. Apa ada kumpeni yg mencari HC di fault, bisa di share?? Cheers, Gde Wirawan Saya coring di fractured basement berapa kali, hasilnya ? kalau ada main fracture atau open fracture yang lateral dimensinya lebih besar dari diameter core ; akan mengakibatkan core nya jam, kalau tidak jam corenya terbelah waktu di surface. tapi microfracturenya masih bisa dilihat di thin section. Jadi kurang representatif buat menghitung fracture porosity ataupun permeability. Yang bagus ; Image log dengan media water base mud, dan dikalibrasi dengan MDT dual packer (dapat estimasi permeability dari single/few fractures) dan prolong DST (dapat estimasi keseluruhan performance fractures di borehole / sustainability rate, etc) From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 31 May, 2007 3:05 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir Pak Gde, Sedikit komen, analisa fracture dari core, menurut saya sih gak reliable, kenapa? Karena kalo kita dapat core berarti fracturenya gak berkembang dan mungkin terisi oleh mineral pengisi. Yang terbaik memang dari image, tapi image itu dikalibrasi dari core, jadi gimana ya? On 5/31/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Sandrya, Perhitungan permeability bisa di kombinasi antara continuity untuk fluid dari porosity matrix dan dari fracture. Kalau nggak salah (bisa di check) rumusnya Parson (1966) dengan mengkombinasikan permeability dari fracture dan dari matrix (kalau memang HC dari kedua porosity tsb) Lalu kalau hubungan arah fractures dengan arah pengeboran? saya masih percaya bahwa andaikata arah umum fracture yg mengandung HC N-S dengan dip 40 derajat kearah timur maka frekwensi fractures yg lebih banyak kalau kita drilling menuju barat. Lebih bagus analisa poro, permeability matrix dan fracture lebih bagus dari core. Kadang micro fracture tidak bisa teridentifikasi dari generation X borehole tool. Good Luck, -gde- Maaf ingin bertanya soal naturally fracture reservoir. Beberapa literature yg saya baca tentang naturally fracture reservoir, dalam hal ini main porosity matrix dan secondary posority adalah fracture, apakah dalam perhitungan petrophysics utk kondisi naturally fracture reservoir, seyogyanya kita menggunakan dual porosity model? Bagaimanakah dengan perhitungan permeabilitynya? Adakah cara praktis melalui log selain tentunya uji core dilaboratorium. Ada pula kasus dengan target drilling basement rock, fracture sangat berperan penting untuk ditemukannya hydrocarbon didalamnya. Apakah utk kondisi ini, source rock yg berposisikan diatas basement rock karena adanya fracture, memungkinkan hydrocarbon utk mengisi ruang kosong fracture di basement rock tersebut? Kembali pada clastic natural fracture reservoir, untuk meningkatkan produksi apakah fracturation sangat disarankan atau bahkan akan sebaliknya, menutup natural fracture tsb sehingga menyebabkan sulitnya hydrocarbon keluar. Jika demikian bagaimanakah kita dapat meningkatkan produksi tersebut? Untuk penentuan letak sumur pemboran, pada umumnya sangatlah ideal ditempatkan diposisi puncak structure. Apakah sama untuk kasus fracture reservoir? Yg saya baca (mohon dikoreksi), justru fracture di posisi puncak structure akan terisi cement atau mineral seperti calcite, etc..tetapi akan sangat ideal jika posisi pemboran diletakkan sedikit ke flank structure, tentunya hal ini sudah mempertimbangkan arah trend faults dan trend fracture daerah tersebut. Mohon saran dan pendapatnya, terima kasih sebelumnya. SL DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message) is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message
Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir
Pak Sandrya, Perhitungan permeability bisa di kombinasi antara continuity untuk fluid dari porosity matrix dan dari fracture. Kalau nggak salah (bisa di check) rumusnya Parson (1966) dengan mengkombinasikan permeability dari fracture dan dari matrix (kalau memang HC dari kedua porosity tsb) Lalu kalau hubungan arah fractures dengan arah pengeboran? saya masih percaya bahwa andaikata arah umum fracture yg mengandung HC N-S dengan dip 40 derajat kearah timur maka frekwensi fractures yg lebih banyak kalau kita drilling menuju barat. Lebih bagus analisa poro, permeability matrix dan fracture lebih bagus dari core. Kadang micro fracture tidak bisa teridentifikasi dari generation X borehole tool. Good Luck, -gde- Maaf ingin bertanya soal naturally fracture reservoir. Beberapa literature yg saya baca tentang naturally fracture reservoir, dalam hal ini main porosity matrix dan secondary posority adalah fracture, apakah dalam perhitungan petrophysics utk kondisi naturally fracture reservoir, seyogyanya kita menggunakan dual porosity model? Bagaimanakah dengan perhitungan permeabilitynya? Adakah cara praktis melalui log selain tentunya uji core dilaboratorium. Ada pula kasus dengan target drilling basement rock, fracture sangat berperan penting untuk ditemukannya hydrocarbon didalamnya. Apakah utk kondisi ini, source rock yg berposisikan diatas basement rock karena adanya fracture, memungkinkan hydrocarbon utk mengisi ruang kosong fracture di basement rock tersebut? Kembali pada clastic natural fracture reservoir, untuk meningkatkan produksi apakah fracturation sangat disarankan atau bahkan akan sebaliknya, menutup natural fracture tsb sehingga menyebabkan sulitnya hydrocarbon keluar. Jika demikian bagaimanakah kita dapat meningkatkan produksi tersebut? Untuk penentuan letak sumur pemboran, pada umumnya sangatlah ideal ditempatkan diposisi puncak structure. Apakah sama untuk kasus fracture reservoir? Yg saya baca (mohon dikoreksi), justru fracture di posisi puncak structure akan terisi cement atau mineral seperti calcite, etc..tetapi akan sangat ideal jika posisi pemboran diletakkan sedikit ke flank structure, tentunya hal ini sudah mempertimbangkan arah trend faults dan trend fracture daerah tersebut. Mohon saran dan pendapatnya, terima kasih sebelumnya. SL Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Dual Water Vs Waxman Smith Methodology
Si DW memperhitungkan Saturation factor (W), CBW, sementara Si WS memperhitungkan Counterion (B) dan CEC per unit volume. Si WS kelihatannya lebih paten untuk kalkulasi Sw pada disperse clay karena factor exchangeble ion. Menurut saya kedua method itu tetap mengacu pada Bapak Archie. -gde- Rekans, Barangkali ada yang berbaik hati mau sharing tentang perhitungan saturasi air menggunakan kedua metode diatas. Apa kekurangan dan kelebihan masing masing metode, bagaimana hasil relatif perhitungan antara satu metode dengan metode yg laen (lebih optimis, lebih pesimis atau lebih realistis). Juga dalam kondisi seperti apa masing masing metode bisa diterapkan. Terima kasih sebelumnya. Salam Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir
Poro dan perm fracture ya..kembali ke core. Image, stoneley, dsb hanya membantu untuk hal2 tertentu (including budget??) :) Pak Shofi, ada barang baru nggak? gde Pak Gde, Sedikit komen, analisa fracture dari core, menurut saya sih gak reliable, kenapa? Karena kalo kita dapat core berarti fracturenya gak berkembang dan mungkin terisi oleh mineral pengisi. Yang terbaik memang dari image, tapi image itu dikalibrasi dari core, jadi gimana ya? On 5/31/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Sandrya, Perhitungan permeability bisa di kombinasi antara continuity untuk fluid dari porosity matrix dan dari fracture. Kalau nggak salah (bisa di check) rumusnya Parson (1966) dengan mengkombinasikan permeability dari fracture dan dari matrix (kalau memang HC dari kedua porosity tsb) Lalu kalau hubungan arah fractures dengan arah pengeboran? saya masih percaya bahwa andaikata arah umum fracture yg mengandung HC N-S dengan dip 40 derajat kearah timur maka frekwensi fractures yg lebih banyak kalau kita drilling menuju barat. Lebih bagus analisa poro, permeability matrix dan fracture lebih bagus dari core. Kadang micro fracture tidak bisa teridentifikasi dari generation X borehole tool. Good Luck, -gde- Maaf ingin bertanya soal naturally fracture reservoir. Beberapa literature yg saya baca tentang naturally fracture reservoir, dalam hal ini main porosity matrix dan secondary posority adalah fracture, apakah dalam perhitungan petrophysics utk kondisi naturally fracture reservoir, seyogyanya kita menggunakan dual porosity model? Bagaimanakah dengan perhitungan permeabilitynya? Adakah cara praktis melalui log selain tentunya uji core dilaboratorium. Ada pula kasus dengan target drilling basement rock, fracture sangat berperan penting untuk ditemukannya hydrocarbon didalamnya. Apakah utk kondisi ini, source rock yg berposisikan diatas basement rock karena adanya fracture, memungkinkan hydrocarbon utk mengisi ruang kosong fracture di basement rock tersebut? %3 Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir
Memang sulit Pak Nur antara artifisial dan natural, apalagi di coal yaa..Pak? Pengalaman dari borehole image masih jelas lah antara petal fracture, induced fracture-breakout dan natural. Integrated well by well bagus untuk mengidentifikasi fracture menerus atau tidak (dgn data image tentunya dan lebih murah). gde Sekalian mau konfirmasi...bagaimana kita membedakan antara natural fracture dengan artificial fracture? Biasanya kalau di front tambang sih agak mudah membedakannya, dimana artificial fracture (akibat efek ledakan, alat berat, mata bor (untuk core), dll.) secara umum tidak menerus dan tidak mengandung infilling material. Sedangkan natural fracture secara umum menerus dan biasanya mengandung infilling material. Masalahnya...dimensi menerus atau tidak menerus ini relatif. Apalagi kalau pengamatannya dilakukan pada sampel core atau bulk. Belum lagi kalau ingin membedakan antara artificial fracture dan natural fracture yang tidak mengandung infilling material (sama2 sebagai opening fracture). Mohon pencerahannya. Terima kasih. Salam, Nur H. Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Dual Water Vs Waxman Smith Methodology
Begini aja, Pak Shofi untuk petrophysical analysis-nya pake software apa? disitu biasanya ada module help, jadi methode2 apa saja yg di provide oleh software itu. Iya toh? Hm .. masih sulit untuk membayangkan gak biasa sama bug shale/clay ini. Ada reference mengenai ini? boleh dong via Japri. Mas Bambang Gumilar mungkin bisa bantu saya? Shofi On 5/31/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Si DW memperhitungkan Saturation factor (W), CBW, sementara Si WS memperhitungkan Counterion (B) dan CEC per unit volume. Si WS kelihatannya lebih paten untuk kalkulasi Sw pada disperse clay karena factor exchangeble ion. Menurut saya kedua method itu tetap mengacu pada Bapak Archie. -gde- Rekans, Barangkali ada yang berbaik hati mau sharing tentang perhitungan saturasi air menggunakan kedua metode diatas. Apa kekurangan dan kelebihan masing masing metode, bagaimana hasil relatif perhitungan antara satu metode dengan metode yg laen (lebih optimis, lebih pesimis atau lebih realistis). Juga dalam kondisi seperti apa masing masing metode bisa diterapkan. Terima kasih sebelumnya. Salam Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] kekar mikro pada batubara
Pak Nur, Arah umum kekar tegak lurus dgn arah umum sinklin. Kalau arah kekar ini NE-SW maka data (sets) kekar bisa berada di NW atau/dan SE (90 degree dari arah umum kekar), ada data yg kurang yaitu berapa dip dari arah umum kekar ini? Lalu didapat data kekar micro dari batubara ber-arah NW-SE dan NE-SW, artinya bisa jadi ada 4 sets pole data kekar atau 2 sets data kekar. Coba di plot di schmith net (upper hemisphere atau yg lain). Sekali lagi saya ingin tahu arah dip dari masing2 fracture dan data mana yg lebih dominan dari semuanya. Kekar2 itu bisa saja terjadi/ada hubungannya dengan pembentukan lipatan (bisa saja yg lain). Itu dulu saja Pak Nur? Thanks Gde Wirawan Member IAGI-Net Ysh. Sebuah struktur sinklin terjadi pada lapisan batubara dengan arah sumbu utama sekitar NW-SE. Di lapangan saya mengamati kekar2 pada batubara memiliki arah umum sekitar NE-SW, berarti tegak lurus dengan sumbu utama sinklin. Lebih jauh lagi saya amati kekar mikro pada sampel batubara secara umum terdistribusi pada 2 arah yaitu NW-SE dan NE-SW baik berupa kekar mikro tunggal maupun berupa pasangan. Barangkali diantara rekan2 ada yang berkenan menanggapi atau memberikan analisis pada pengamatan saya di atas. Terima kasih sebelumnya. Salam, Nur H. - Kumamoto Univ. Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
Segala sesuatu yg diciptakan tergantung kepada Pencipta. Manusia dicipta dengan akal budi, kebebasan, hak, hati nurani dsb dalam diri manusia untuk dipergunakan sebaik mungkin. Tapi jangan letakkan akal budi sebagai yg berkuasa atau lebih tinggi dari Sang Pencipta. Yang terbatas jangan diletakkan lebih tinggi dari yg Tidak Terbatas. Cheers, Gde Ketika manusia tidak mampu menjelaskan fenomena alam maka apa yang terjadi dianggap kersaning Allah. Kalau kejadiannya menguntungkan disebut karunia, kalau merugikan dianggap sebagai bencana atau dalam bhasa inggris disaster dari kata dis dan star. Yang berarti kejatuhan meteor ! Memang dahulu manusia tidak tahu bagaimana gempa itu terjadi. Baru limapuluh tahun yang lalu teori gerakan lempeng tektonik diketahui manusia. Ya, baru limapuluh tahun yang lalu !. Masih baru-baru ini saja gempa diketahui bagaimana kemungkinan terjadinya. Manusia masih terus mencoba mengenalinya. Seratus tahun yang lalu, masih wajar kalau banyak yg menyatakan bahwa gempa itu akibat Tuhan marah dengan manusia. Menganggap bahwa gempa adalah sebuah hukuman, menganggap gempa sebuah ujian atau teguran dan sebagainya hanyalah karena manusia tidak bersedia menerima segala kejadian alam ini menimpanya. Saat ini kita mungkin belum tahu dengan baik tentang gunung lumpur, tidak tahu bagaimana mekanisme munculnya gunung lumpur. Sehingga seringkali pegangan science yg dipelajari terlepas dan mencari pegangan lain. Faith ! Hujan juga terjadi setiap hari sebagaimana gempa, dan gunung api, sudah ada sejak dahulu juga tetapi mengapa hujan dianggap karunia dan gempa sebagai bencana ? Padahal kalau hujan keterusan menjadi banjir dan berubah menjadi bencana. Kalau dari keyakinan segala fenomena itu berasal dari Tuhan, apapun semestinya diterima apa adanya Kenalilah gempa, gunung api, gunung lumpur sebagai fenomena dan kejadian alam biasa kenalilah dia, selidiki dia, bertanyalah dengan alam, bacalah dalam catatan alamnya yang berupa runtuhan-runtuhan akibat proses kegempaan, letusan, kenalilah rekamannya dalam catatan pohon, dalam koral Kenalilah perilakunya, dimana saja kejadian alam ini berada .. sehingga kita hidup damai bersamanya Bersama Tuhan dalam suka dan duka, dalam bencana dan karunia. 'selamat bermalam jum'at' :) rdp On 4/19/07, Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear kawan-kawan Kebetulan saya mengkoleksi paper tentang arkeologi, geologi, perjanjian lama tentang lembah SIDIM, tempat tenggelamnya kaun nabi Luth. Kebetulan saja, saya yang geologist di kampus FT-UGM di-SK-kan untuk mengajar Pendidikan Agama Islam untuk kelompok Teknik Geodesi dan Teknik Geologi, dan materi kebencanaan geologi pada jamannya nabi Nuh, nabi Luth, dan kaum Adh, dll sering saya sampaikan di kelas dan saya tulis ringkas untuk materi kuliah dari tinjauan Al-Quran, sebagaimana sebagian diungkap oleh Pak Nana Djumhana, sebetulnya banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang membahas tentang itu, termasuk munculnya tanah liat yang panas, gunungapi Gomorah dll. Sementara dari Kitab Perjanjian lama (sebagaimana diulas Pak Awang) juga lama saya koleksi. Jadi memang menarik sebagai pembelajaran kebencanaan geologi bagi kaum-kaum terdahulu untuk leason learned kita semua. Harun Yahya (ilmuwan mesir) juga telah mempublikasikan kehancuran kaum Nabi Luth, cuma dia backgroun-nya bioteknologi. Publikasi dari Teknik Geologi Univ.di Israel juga cukup bagus dengan pendekatan dari kitab Perjanjian Lama. Tapi untuk ditarik ke Lumpur Porong, yooo..., nanti dulu..lah..., kelihatannya ada semacam turning point peradaban kita semua yang relevan dengan eksplorasi sumberdaya bumi, kebencanaan bumi dan sifat ke-ummatan pada umumnya. Mungkin mas Maryanto (CPI) bisa menghitung mundur tentang Turning Point dengan teori SALAM.., whalaaahh, piye jal.. salam semua agus hendratno Agus Sutoto (BWM) [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak2 ada tidak yang punya peta (ilustrasi sederhana juga OK), struktur regional daerah sekitar Sodom Gomorah, sehingga lebih mudah memahami telaah Pak Awang tentang hal ini. Tentu saja dengan posisi geografis secukupnya. Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup lama), bahwa rift di daerah ini dan sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull apart, tetapi ada gerakan 'anti-clock wise' nya dari Arabian Plate (Laut Merah lebih lebar di ujung selatan Yaman dan menutup di kanal Suez-Aqaba) Agus From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak
[iagi-net-l] Tri-AIT Tool
Bicara soal 3D Induction. Setelah menjelajah kemana-mana mencari informasi, ada Induction tool dari SLB yg bakal menyaingi 3DEX-nya BA, yaitu Tri-AIT atau New Generation AIT (SPE 90526)=based on the existing AIT. Per tahun 2004 masih dilakukan field testing, dan belum ada data yg dipublish. Ada yg bisa memberikan informasi, mungkin ada publikasi atau 'apalah' ttg Tri-AIT ini, atau oil company yg pernah meng'run' tool ini selama thn 2005 sampai sekarang? Thanks -Gde- Sebetulnya sudah banyak studi yang dilakukan oleh SLB Western Atlas untukreservoir tsb, dengan macam2 tool mereka yang canggih2, ada CMR, ada CMR-X, ada LWD-Sigma, ada FMI, ada MRIL, ada DIEL (Di-electric Logging), ada 3DEX, dll. Sekarang SLB punya resistivity tool baru bernama Rt-Scanner yang bisa membaca resistivity dalam 3 dimensi (X-Y-Z) dan outputnya berupa resistivity horizontal dan vertical atau setelah melalui re-processing di computing centernya, bisa menghasilkan output resitivity sand dan shale-nya. Tapi pada dasarnya semua itu ditujukan untuk melihat atau menghitung berapa sebenarnya Sw yang sebenarnya. Sampai sekarang teori2 dan pendapat2 baru termasuk perkembangan tool2 baru masih terus berkembang untuk mencapai tujuan tsb diatas. istirahat dululah capek , met wiken wass, nyoto Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Tri-AIT Tool
Pak Nyoto, matur nuwun buat informasinya. Kalau tidak salah saya pernah dengar ada kumpeni di Indonesia yg sudah pernah running Tri-AIT. Oke dech Pak, thanks mas Gde, nama pasarnya Tri-AIT ya itu tadi yang sudah saya sebutkan dalam email sebelumnya (dibagian bawah email ini), yaitu : Rt-Scanner, itu nama trade-marknya SLB. Kita sudah ngerun tool itu beberapa kali disumur kita th 2006 kemarin di Sarawak Basin Malaysia. Tapi output Rt standardnya sama dengan harga AIT yang sebelumnya, sedang 3 dimensi resistivity-nya di wellsite output berupa Rv Rh (resistivity vertical horizontal), tetapi menurut expertnya Rv Rh tsb belum bisa kita pakai langsung untuk menghitung water saturation. Harus di re-process lagi di computing center mereka , sehingga nanti output terakhirnya berupa Rsand Rshale. Tapi untuk menghitung sampe ke Sw, juga baru dilakukan oleh SLB petrophysicistnya sendiri pakai software yang dia kembangkan sendiri, jadi belum bisa dipakai oleh orang lain. Tahu2 kita dikasih output log analysis resultnya saja. Mereka masih dalam process testing untuk output Rt-Scanner tsb, biarpun mereka sudah claim bahwa tool itu bisa untuk mendeteksi adanya resistivity anisotropy effects. wass, On 4/18/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Bicara soal 3D Induction. Setelah menjelajah kemana-mana mencari informasi, ada Induction tool dari SLB yg bakal menyaingi 3DEX-nya BA, yaitu Tri-AIT atau New Generation AIT (SPE 90526)=based on the existing AIT. Per tahun 2004 masih dilakukan field testing, dan belum ada data yg dipublish. Ada yg bisa memberikan informasi, mungkin ada publikasi atau 'apalah' ttg Tri-AIT ini, atau oil company yg pernah meng'run' tool ini selama thn 2005 sampai sekarang? Thanks -Gde- Sebetulnya sudah banyak studi yang dilakukan oleh SLB Western Atlas untukreservoir tsb, dengan macam2 tool mereka yang canggih2, ada CMR, ada CMR-X, ada LWD-Sigma, ada FMI, ada MRIL, ada DIEL (Di-electric Logging), ada 3DEX, dll. Sekarang SLB punya resistivity tool baru bernama Rt-Scanner yang bisa membaca resistivity dalam 3 dimensi (X-Y-Z) dan outputnya berupa resistivity horizontal dan vertical atau setelah melalui re-processing di computing centernya, bisa menghasilkan output resitivity sand dan shale-nya. Tapi pada dasarnya semua itu ditujukan untuk melihat atau menghitung berapa sebenarnya Sw yang sebenarnya. Sampai sekarang teori2 dan pendapat2 baru termasuk perkembangan tool2 baru masih terus berkembang untuk mencapai tujuan tsb diatas. istirahat dululah capek , met wiken wass, nyoto Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Low resistivity in hidrocarbon zone (glauconite?)
Pak Hadi, Memang glauconite bertanggung jawab atas rendahnya harga resistivity. Jangan lupa juga kalau si Glauconite ini kaya akan Fe, so pembacaan akan lebih conductive, so Sw Kalau mau run NMR monggo saja, karena NMR tidak terpengaruh jenis mineral, si doi ini mengukur pore size/fluid. Maaf, saya kagak punya paper-nya yg berkaitan dgn low resistivity oleh glauconite. -Gde- Apa tidak mungkin karena salinitas dari air formasinyanya tinggi sekali Pak sehingga Rw rendah sekali? Atau karena ada faktor lainnya? Terus kalau pakar2 dari loging service itu apa pakai juga advanced logging misalnya EPT, PLT, NMR dsb.untuk konfirmasi fluid contentnya? Saya masih nantikan tentang kondisi di klastik dari bapak2 semua. Terima kasih atas sharing infonya Pak Nyoto. nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya ingin share aja, tapi gak menjawab pertanyaan mas hadiyanto. Saya pernah menemui kasus low resistivity pay, tetapi bukan di Indo, melainkan di tanah arab sana. resisitivitynya memang sangat rendah, yaitu sekitar 0.3 - 0.4 ohmm (kurang dari 1 ohmm), lithologynya terdiri dari carbonates (argillaceous limestone). reservoirnya setebal kira2 20 ft terbagi dua bagian dengan ditengahnya ada bagian yang tight very shaly. petrographic thin section menunjukkan ada micro-porosity (clay-silt size pores) tidak ada mineral2 yang aneh2, hanya calcite saja dari clay - silt sampai coarse-sand size. log porosity rata2 20% - 23% (agree dengan core porosity), waktu ditest (dari beberapa sumur) selalu flow minyak (ada sebagian campur gas), tapi semuanya tanpa air (water free production), flow minyak rata2 5000 bopd. reservoir ini bisa dijumpai di beberapa tempat/fields. pakar2 dari schlumberger western atlas sudah banyak yang mempelajari reservoir ini. wass, nyoto On 4/13/07, nhadiyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak2/Ibu2 ysh, Mohon bantuannya untuk menjelaskan atau merujukkan artikel/paper tentang Low Resistivity Hydrocarbon Zone, Khususnya pada reservoir klastik yang cukup tebal (bukan karena efek thin bed atau high angle dipping bed), Tetapi mungkin lebih karena faktor pengaruh mineral (glaukonit?) Terimakasih. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Identifikasi open fracture
Pagi Pak Heri, Kita sedang membicarakan Natural frcature bukan Petal fracture akibat drillbit atau induced atau dsb. Salam, gde Nimbrung, Fracture yang dimaksud apa natural fracture atau fracturing while drilling (FWD). Keduanya, bila ada, saya rasa sulit dibedakan. Untuk FWD mungkin hanya beberapa inc / ft dan biasa hanya di sekitar wellbore dan mungkin bisa diinterpretasi dari data high sampling rate logging, spt MSFL, PeF, image, dll. Bila data standar saja sulit diinterpretasi keberadaan fract dan penyebarannya, apalagi dengan data advance, karena prinsip data advance adalah untuk studi detail dari sesuatu yang keberadaannya diperkirakan dari data standar. Saya pernah memonitor, fract job diperforated liner horizontal well, dengan porosity cly SS, dibelakang perforated liner sekitar 18% dikedalam 5100' TVD, hasilnya ya screen out atau pipa tertimbun oleh sand coated karena tidak bisa masuk keformasi, kemudian di washed out, terakhir hasil unconclusive tuh, sepertinya well ditinggal begitu saja. Untuk pilot project ada baiknya dirun, tetapi untuk ekonomis diperlukan evaluasi detil. Salam HF - Original Message - From: Shofiyuddin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, March 30, 2007 6:22 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Identifikasi open fracture Kalo tidak ada duit, akar pun jadi .. he he coba perhatikan log log konvensional seperti spectral GR, PEF, DRHO, RHOB, NPHI dan Compressional sonic seringkali cukup bertenaga untuk dapat menentukan kira kira daerah potensi fracture, namun analisa ini bersifat kualitatif semata. Berhadapan dengan fracture adalah berhadapan dengan data yang jelek, menurut saya inilah kuncinya. Kalo datanya bagus kemungkinan gak ada fracture. Kalo anda punya core, berarti pada bagian yang di core adalah bagian yang paling tidak berpotential. On 3/29/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry Pak baru buka email lagi. Bagi saya penggunaan logging tool itu bukanlah untuk mencari kebenaran tetapi untuk mengurangi faktor uncertainty didalam study petrophysics misalnya, sering satu log atau beberapa log tidak bisa berdiri sendiri. Umumnya acoustic/sonic waveform itu ada compressional, shear dan stoneley wave. Nah, DSI atau XMAC adalah tool yg tepat untuk memperoleh stoneley. Dan untuk sampai kepada analisa fracture lewat stoneley wave perlu 'Processing' untuk mendapatkan reflectance dan permeabiltiynya. Oya...krn stoneley wave ini merambat di dinding lobang bor maka jelas akan terpenagruh oleh washout. Kesulitan disini adalah bagaimana membedakan itu karena washout atau fracture/fault maka kontrol borehole image sangat bagus, diyakinkan lagi oleh conventional log (salah satunya caliper) dan mudlog data, kalau ada partial lost atau total loss maka kemungkinan besar fracture/fault kita bersifat terbuka. Kalau budget-nya sedikit ya analisa fracture dgn memaksimalkan openhole log dan data saat drilling/mudlogging. Di carbonates contohnya data natural GR sungguh berarti untuk mendeteksi fracture/daerah karst. Demikian Pak, saya mau pulang dulu. Terima kasih. Salam, Gde Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling
Pak Iman, Sering saya kurang percaya menyatakan fracture itu 'terbuka' dari borehole image. Dipole-pun hanya menunjukkan pattern-nya saja. Yg dapat menentukan fracture itu terbuka atau tidak adalah dari Stoneley wave (reflectance dan permeability). Dan stoneley permeability ini sebaiknya juga di kalibrasi dgn data pressure test, atau core. Jangan lupa juga dikombinasi dgn data2 mudlog, openhole logs. Hati2 menyatakan fracture itu terbuka atau tidak dari borehole image. Salam, Gde Apakah dipole sonic merupakan keharusan utk interpretasi OPEN fracture ? Kalau ya, kenapa ? Thanks. Iman -Original Message- From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 29, 2007 7:48 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling Tambahan mas, Akan lebih baik seandainya interpretasi log didukung oleh oleh data data permboran seperti yang saya sebutkan di bawah ini: 1. Loss circulation zone. Ini adalah gambaran nyata dari adanya fracture network yang OPEN. Saya garis bawahi kata OPEN untuk lebih menjelaskan kondisi fracture yang aktual daripada kita melakukannya dari resistivity-based image log dimana kita gak bisa mendefine mana yang open dan mana yang closed. Yang perlu diperhatikan adalah loss circualtion yang pertama kali terjadi untuk menghindari salah interpretasi terhadap zona zona yang berada di bawahnya. Loss bisa berlangsung terus menerus yang disebabkan oleh zona loss yang terus menerus tapi bisa juga oleh zona loss yang pertama ditemui saja. Nah nanti kalo sampe tahap interpretasi fracture dari image log, data data diatas harus diperhatikan. Coba buat zonal fracture berdasarkan data loss kalo ada. 2. Coba perhatikan kembali sample descriptionnya. Minta sama WSG nya untuk mengambil interval sample menjadi lebih rapat sehingga akan didapatkan resolusi vertical sample yang padat. Ciri khas OPEN fracture biasanya ditandainya oleh adanya Crystal Growth yang bagus, entah berupa kurasa amaupun calcite yang biasanya akan mudah sekali terbentuk kalo ada space yang terbuka. 3. Coba minta ke Mudlogging company untuk membuat Instan ROP dengan kejelian sampe tingkat 0.1 meter atau kalo bisa lebih kecil lagi untuk mendapatkan average ROP yang lebih baik. ROP yang normal biasanya di vaerage untuk sekitar 1 meter. Biasanya mereka menyimpan data ini masih dalam bentuk time based di data base mereka. Anda bisa cross check untuk depth dengan melihat drilling time. 4. Data drilling torque kadangkala bisa membantu identifikasi fracture juga. 5. Biasanya Logging company selalu menggambungkan interpretasi image dengan dipole sonic untuk interpretasi fracture. Kalo ada data cross dipole shear dan stoneley wave cukup membantu analisa fracture juga. hati hati dengan interpretasi data dari resistivity image log yang mendasarkan pada differential conductivity semata diman antara shale dan fracture bisa menghasilkan effect yang sama. ok, met berburu fracture. On 3/29/07, Sandrya Laksana [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih sebelumnya Pak Agus, Pak Shofi dan Pak Gde serta rekan2 yg lainnya atas masukannya. Mungkin perlu sedikit saya jelaskan masalahnya. Target formation adalah Quartzite reservoirs yg berumur ordovician. Formasi ini telah mengalami kurang lebih 5 kali periode structure. Mudah terlihat oleh 3D seismic main faults (in general thrust faults) dan trend natural fracture (kata: pak Gde) dibantu dengan software Fraca. Porosity sangat rendah sekali: 3%. Oleh sebab itu kita menginginkan utk mem-bor sumur yg kurang lebih mendekati fracture network. Paling tidak kalau pun dari natural fracture tak mengalir, akan dilakukan fracturation setelah itu. Satu sumur berhasil dibor pas didekat fracture network dan hasilnya cukup bagus. Namun karena lemahnya kontrol BOP (kata: pak shofi), blow out lah yg terjadi. Untuk menghindari problem yg telah terjadi dan konon dengan UBD bisa membantu mengurangi biaya pengeboran, mengurangi Skin well bore, meningkatkan produksi dengan meminimumkan formaiton damange, untuk itu akan dicoba pilot wells UBD. Dari quartzite formation yg tebalnya kurang lebih 300m, kita tak bisa menentukan dimana letak jelasnya bagian yg paling fracture atau berapa persenkah dia. Harus dilakukan dulu fracture model (dari logs imagery + analog field + seismic). Paling tidak apabila satu sumur berhasil di lakukan interpretasi fracture dari log, akan dianalogikan ke sumur lain dimana kira2 yg berpotensial. Yang diharapkan adalah: disamping engineering data terpenuhi (reducing skin, improvement productivity) juga geological informasinya dari model fracture bisa kita buat. Dari masukan semua rekan2, bisa saya simpulkan bahwa resolusi imagery logs akan lebih akurat dengn wireline (sulit utk kondisi kita). Alternatif lain adalah dengan LWD tetapi tentu tidak akan sangat akurat. Apakah ada dari rekan2 yg tahu success ratio nya: EcoScope dari Schlumberger ? sandrya
Re: [iagi-net-l] Identifikasi open fracture
Sorry Pak baru buka email lagi. Bagi saya penggunaan logging tool itu bukanlah untuk mencari kebenaran tetapi untuk mengurangi faktor uncertainty didalam study petrophysics misalnya, sering satu log atau beberapa log tidak bisa berdiri sendiri. Umumnya acoustic/sonic waveform itu ada compressional, shear dan stoneley wave. Nah, DSI atau XMAC adalah tool yg tepat untuk memperoleh stoneley. Dan untuk sampai kepada analisa fracture lewat stoneley wave perlu 'Processing' untuk mendapatkan reflectance dan permeabiltiynya. Oya...krn stoneley wave ini merambat di dinding lobang bor maka jelas akan terpenagruh oleh washout. Kesulitan disini adalah bagaimana membedakan itu karena washout atau fracture/fault maka kontrol borehole image sangat bagus, diyakinkan lagi oleh conventional log (salah satunya caliper) dan mudlog data, kalau ada partial lost atau total loss maka kemungkinan besar fracture/fault kita bersifat terbuka. Kalau budget-nya sedikit ya analisa fracture dgn memaksimalkan openhole log dan data saat drilling/mudlogging. Di carbonates contohnya data natural GR sungguh berarti untuk mendeteksi fracture/daerah karst. Demikian Pak, saya mau pulang dulu. Terima kasih. Salam, Gde Mas Gde, Terima kasih penjelasannya. Mau tanya lagi, kalau boleh. Tool apa yang bisa dipercaya paling baik utk merecord stoneley wave ? Apakah ini diukur langsung atau melalui hasil suatu processing flow yang bisa menghasilkan tingkat uncertainty yang tinggi. Kalau ya, apa saja yang besar pengaruhnya terhadap uncertainty tersebut ? Sorry, kalau kebanyakan bertanya ? Thanks. Iman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 29, 2007 2:52 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling Pak Iman, Sering saya kurang percaya menyatakan fracture itu 'terbuka' dari borehole image. Dipole-pun hanya menunjukkan pattern-nya saja. Yg dapat menentukan fracture itu terbuka atau tidak adalah dari Stoneley wave (reflectance dan permeability). Dan stoneley permeability ini sebaiknya juga di kalibrasi dgn data pressure test, atau core. Jangan lupa juga dikombinasi dgn data2 mudlog, openhole logs. Hati2 menyatakan fracture itu terbuka atau tidak dari borehole image. Salam, Gde Apakah dipole sonic merupakan keharusan utk interpretasi OPE Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling
Sandrya emang moi dah!? Karena ini sudah mengalami 5x periode tektonik dan batuannya sejenis metamorf plus sumur yg akan dibor didaerah thrust faults maka harapan fracture density mantab, fracture spacing-nya mantabbbjadi dalam 300m itu paling tidak ada 80% fracture network. Dry, kalau porosity 3% itu anggapannya dari fracture maka itu hal yg biasa karena biasanya fracture porosity jarang lebih dari 2%. Yakini dulu porosity kamu punya itu matrix poro atau fracture poro, atau keduanya. Jgn lupa plan kedepan-nya yaitu 'core', siapa tahu ada fracture yg tidak bisa dideteksi Image tool. Oceh dech.gimana euy kesebelasan Madrid keok tuch..?? Cheers, Gde Terima kasih sebelumnya Pak Agus, Pak Shofi dan Pak Gde serta rekan2 yg lainnya atas masukannya. Mungkin perlu sedikit saya jelaskan masalahnya. Target formation adalah Quartzite reservoirs yg berumur ordovician. Formasi ini telah mengalami kurang lebih 5 kali periode structure. Mudah terlihat oleh 3D seismic main faults (in general thrust faults) dan trend natural fracture (kata: pak Gde) dibantu dengan software Fraca. Porosity sangat rendah sekali: 3%. Oleh sebab itu kita menginginkan utk mem-bor sumur yg kurang lebih mendekati fracture network. Paling tidak kalau pun dari natural fracture tak mengalir, akan dilakukan fracturation setelah itu. Satu sumur berhasil dibor pas didekat fracture network dan hasilnya cukup bagus. Namun karena lemahnya kontrol BOP (kata: pak shofi), blow out lah yg terjadi. Untuk menghindari problem yg telah terjadi dan konon dengan UBD bisa membantu mengurangi biaya pengeboran, mengurangi Skin well bore, meningkatkan produksi dengan meminimumkan formaiton damange, untuk itu akan dicoba pilot wells UBD. Dari quartzite formation yg tebalnya kurang lebih 300m, kita tak bisa menentukan dimana letak jelasnya bagian yg paling fracture atau berapa persenkah dia. Harus dilakukan dulu fracture model (dari logs imagery + analog field + seismic). Paling tidak apabila satu sumur berhasil di lakukan interpretasi fracture dari log, akan dianalogikan ke sumur lain dimana kira2 yg berpotensial. Yang diharapkan adalah: disamping engineering data terpenuhi (reducing skin, improvement productivity) juga geological informasinya dari model fracture bisa kita buat. Dari masukan semua rekan2, bisa saya sim Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling
Pak Sandrya dan Pak Agus, Sebelumnya saya ingin bertanya, apa yg dimaksud dgn fracturing reservoir? Apakah memang reservoirnya adalah fractured reservoir (e.g Natural fracture) atau fracture yg sengaja dibuat? Fracture memang bisa dilihat dgn menggunakan data image (FMI, STAR, OBMI, EI dsb), sonic (DSI, XMAC dsb) atau conventional logs maupun mud/drilling data) ataupun data2 lainnya. Khusus LWD yg density atau GR image, saya tidak yakin kita bisa melihat dgn jelas fracture2nya karena alasan resolusi. Sejauh ini setahu saya hanya dgn LWD resisitivity image kita bisa melihat fracture krn resolusi lebih bagus (disarankan sebelumnya check dan bandingkan tool spec yg dimiliki semua logging service company). Nah, masalahnya kalau ini UBD, kita harus mencari LWD resistivity image yg bisa di run di nonconductive mud (+air). Bisa juga di run wireline image log (ada beberapa hal yg perlu diperhatikan untuk ini). Kalau boleh tau (kira2) dengan 300m reservoir itu ada berapa persen fracture-nya dan memproduce oil atau gas? Thanks, gde Apa kabar Sandrya, udah berapa lama di Aljir, wah pasti deh udah Tajir. Salam untuk keluarga, ikut semua kah? Semoga sehat. Saya sempat ketemu Edu (satu gedung, tapi belum kontak lagi) Kami juga sudah drilled 2 sumur dengan UBD, Carbonate, tight (por 3-5 %), hole size 8.5 Ada zona fracture yang terindikasi oleh log. Tetapi sayangnya kita tidak memproses data log (khususnya density, karena validitinya diragukan atau bahkan di satu sumur tidak di run karena alasan teknis). Logging service company state bahwa mereka bisa run image log, bahkan ada yang real time berikut dengan dip dan azimuth bedding plane/fracture. Hasil terbaik bila dilakukan dg resistivity log, tetapi syaratnya harus di WBM. Jadi walaupun tidak sejelas resistivity, density tool bisa dipakai untuk menghasilkan image log. Coba kontak loging company anda. Sangat mungkin untuk sumur selanjutnya kami akan pergunakan image log dari density. Saya harap anda dan kawan2 lain mau tukar pengalaman tentang ini. Terima Kasih. Wassalam Agus Sutoto EMP Kangean LTD From: Sandrya Laksana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 23, 2007 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling Rekan2 Iagi, Mohon pencerahan mengenai logging acquicition yg tepat bisa di lakukan di kondisi Under Balance Drilling. Dari beberapa article yg saya baca, UBD akan tergantung sekali dengan besar lubang bor, biasanya memilih lubang bor yg kecil utk faktor safety. Bisa itu 6 3/4, 5 7/8 atau 4 3/4. Untuk itu, banyak diameter tool2 logging yg tidak bisa masuk dengan ukuran kecil. Sedikit menggambarkan case yg saya punya, planning akan UBD dengan tight formation below 3% porosity (Quartzite formation) yang tebalnya 300 m. Dengan porosity yg sangat rendah seperti ini, dibutuhkan secodary porosity yg akan dicoba dengan fracturing reservoir. Sementara utk tahu zona fracturation sangat ideal dengan imagery logs.. Apakah ada LWD tool yg bisa detil melihat fracture coridor ? Kalo wireline setahu saya bisa imagery resistivity resistivity (FMI / OBMI) atau sonic (UBI). Apakah bisa sharing pengalaman rekan2 UBD dengan coil tubing ? Bagaimana princip tekniknya? Terima kasih sebelumnya, mohon maaf atas email ini. Sandrya Laksana Geologist RepsolYPF - Algeria Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Usul ganti judi jadi Drilling Practice for Geologist Re: [iagi-net-l] Lusi (LOTvs SIDPP)
Iya nich, jangan lupa membahas ciri2 cutting di highpressure zone sekalian penjelasannya secara geomechanic. Pak Shofi, udah sampai mana nyusun buku-nya:))? -gde- Karena diskusinya dah melebar, saya pikir judulnya diganti Drilling Practice for Geologist .. gimana? kayaknya lebih komersial tuh. Mungkin mas Romdoni sama mas Nathanil bisa nyusun panduan praktis dan di share ke kita kita semua. oke? Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy
X dan Y memang membaca lateral. Tetapi ada kalanya posisi tool-nya decentralized maka ini akan mempengaruhi harga X/XX atau Y/YY, tergantung kearah mana tool decentralized. Logikanya harga Rh diambil dr harga rata2 X dan Y. -gw- Terima kasih untuk diskusinya. Pak Gde, untuk arah X dan Y kan sama-sama membaca lateral, untuk Rh value apa yg diambil rata-rata dari Rx-Ry nya? Salam, Herry - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 21 March, 2007 5:57:57 PM Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy 3D induction lebih maju dari induction tool biasa. 3D induction terdiri dari multikomponen X,Y dan Z (Tx,Ty,Tz,Rx,Ry,Rz) mampu membaca anisotropy pada formasi (contoh laminated sand-shale) walaupun sumurnya miring . Kalau dgn induction biasa harga Rt yg didapat, maka 3D harga Rv dan Rh lah yg didapat. Jadi ini hanya persoalan 'jeroan' toolnya saja. The world is not isotrophic. -gw- IAGI Netters, Ada yg punya pengalaman yg bisa dishare dalam resistivity lateral vs. vertical anistropy? Maksud saya begini, misal ada 1 sand tebal dan menerus, apakah hasil pengukuran resistivity log dari vertical well akan sama dengan deviated atau horizontal well pada lapisan sand yg sama? (asumsi: service company wireline log nya sama, fluid content dalam sand itu sama, air atau HC)... Terima kasih, Herry ___ New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out more at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes. http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://mail.yahoo.net/uk Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 -- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy
3DEX mempunyai yg namanya MFF atau multi frequency focusing bisa mencapai 5ft kedalam formasi. Jadi masih OK-lah kalau ada washout dibawah 5ft (apa ada washout sampai 5ft yaaa..??) Dan kelihatannya 3DEX tidak mempunyai shallow measurement, sorry musti saya lihat dulu spec-nya. Salam, -gde- Untuk tool yang 3D berapa depth of investigationnya dan apakah ada koreksi otomatis terhadap washed out -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 21, 2007 5:54 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy X dan Y memang membaca lateral. Tetapi ada kalanya posisi tool-nya decentralized maka ini akan mempengaruhi harga X/XX atau Y/YY, tergantung kearah mana tool decentralized. Logikanya harga Rh diambil dr harga rata2 X dan Y. -gw- Terima kasih untuk diskusinya. Pak Gde, untuk arah X dan Y kan sama-sama membaca lateral, untuk Rh value apa yg diambil rata-rata dari Rx-Ry nya? Salam, Herry - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 21 March, 2007 5:57:57 PM Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy 3D induction lebih maju dari induction tool biasa. 3D induction terdiri dari multikomponen X,Y dan Z (Tx,Ty,Tz,Rx,Ry,Rz) mampu membaca anisotropy pada formasi (contoh laminated sand-shale) walaupun sumurnya miring . Kalau dgn induction biasa harga Rt yg didapat, maka 3D harga Rv dan Rh lah yg didapat. Jadi ini hanya persoalan 'jeroan' toolnya saja. The world is not isotrophic. -gw- IAGI Netters, Ada yg punya pengalaman yg bisa dishare dalam resistivity lateral vs. vertical anistropy? Maksud saya begini, misal ada 1 sand tebal dan menerus, apakah hasil pengukuran resistivity log dari vertical well akan sama dengan deviated atau horizontal well pada lapisan sand yg sama? (asumsi: service company wireline log nya sama, fluid content dalam sand itu sama, air atau HC)... Terima kasih, Herry ___ New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out more at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes. http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://mail.yahoo.net/uk -- -- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 -- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention
Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy
Saya malah belum mendengar ttg 3DAIT/ZAIT. Biar saya cari informasi dan tanyakan beberapa org di malaysia. Kalau boleh tau 3DAIT itu nama tool, atau enhanced processing dgn menggunakan data AIT biasa? -gde- SLB juga punya alat yang sama, namanya 3D-AIT atao ZAIT, claimnya sich lebih bagus dibanding 3DEX-nya Atlas. Tapi saya belum sempat tahu banyak mengenai tool SLB yang ini, yang jelas udah dicoba di Malaysia katanya success, terutama untuk laminated sands reservoirs untuk deteksi anisotropy. Kalo ada yang dari SLB, mungkin bisa elaborate lebih detail kelebihan tool ini, makasih. wass, On 3/22/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: 3DEX mempunyai yg namanya MFF atau multi frequency focusing bisa mencapai 5ft kedalam formasi. Jadi masih OK-lah kalau ada washout dibawah 5ft (apa ada washout sampai 5ft yaaa..??) Dan kelihatannya 3DEX tidak mempunyai shallow measurement, sorry musti saya lihat dulu spec-nya. Salam, -gde- Untuk tool yang 3D berapa depth of investigationnya dan apakah ada koreksi otomatis terhadap washed out -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 21, 2007 5:54 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy X dan Y memang membaca lateral. Tetapi ada kalanya posisi tool-nya decentralized maka ini akan mempengaruhi harga X/XX atau Y/YY, tergantung kearah mana tool decentralized. Logikanya harga Rh diambil dr harga rata2 X dan Y. -gw- Terima kasih untuk diskusinya. Pak Gde, untuk arah X dan Y kan sama-sama membaca lateral, untuk Rh value apa yg diambil rata-rata dari Rx-Ry nya? Salam, Herry - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 21 March, 2007 5:57:57 PM Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy 3D induction lebih maju dari induction tool biasa. 3D induction terdiri dari multikomponen X,Y dan Z (Tx,Ty%2 Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy
Hi Pak Agung, Setahu saya yg namanya Merlin Processing atau Maximum Entrophy Resistivity Log Inversion itu dilakukan oleh SLB bukan Baker. Kapan balik ke Indonesia? -gde- Pak Romdoni, Dari yg dapat saya tangkap, anisotrophy akan tergantung dari: - kontras resistivity/conductivity - sudut relatif antara tool/well dengan lapisan batuan - DOI (DOI sendiri akan tergantung dari batuannya) Saya hanya menyimpulkan kalo harus melakukan koreksi parameter diatas harus diketahui. Baker memang mengklain bisa melakukan koreski dengan Merlin processing, tapi apa sih yg sebenarnya dilakukan dari Merlin ini? Apakah nanti juga akan bisa menghasilkan Rh dan Rv? On 3/21/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit menambahkan, Pada prinsipnya anisotropy kan terjadi karena adanya perbedaan pembacaan Resistivity pada horizontal side dan vertical side. Hal ini kebanyakan terjadi pada deviated well atau horizontal well. Kembali kepertanyaan awal, apakah hasil pengukuran resistivity log dari vertical well akan sama dengan deviated atau horizontal well pada lapisan sand yg sama? Menurut saya, hal ini tergantung seberapa tebal lapisan sand tersebut, apabila ketebalan sand DoI tentunya akan sama nilai resistivity. Tetapi apabila Ketebalan sand DoI, maka nilai resisitivity pada well vertical akan berbeda dengan deviated well. Semikin tipis sandnya atau semakin besar deviated suatu well maka perbedaannya akan semakin besar. Menurut pengalaman, well yang mempunyai kemiringan diatas 25 deg akan sangat jelas terlihat perbedaan resistivity ini.Kalau dalam ohmM susah juga yach, karena tergantung seberapa kontras formasinya. Betul, kata mas shofiyudin bahwa baker punya tool yang disebut 3Dex yang dapat mengkoreksi high dip effect, karena tool tersebut bisa melakukan yang disebut Merlin processing. Salam ROMDONI Operation Geologist Eni Indonesia *Herry Maulana [EMAIL PROTECTED]* 03/21/2007 10:52 AM Please respond to iagi-net To:iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy Terima kasih mas, good point. Tapi saya pikir asumsinya terbalik, vertical well akan mempunyai depth of investigation horizontal (berdasarkan letak source dan sonde nya), sedangkan horizontal well akan mempunyai DoI vertical (atas dan bawah lapisan), cmiiw. Berarti dari simple physic ini, hasil pengukuran harusnya berbeda ya.. Seberapa besar perbedaannya dalam ohm.m? Salam, Herry - Original Message From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 21 March, 2007 11:42:51 AM Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy Utamanya mengingat rangkaian dalam ilmu fisika. Yaitu hubungan paralel dan serial. Secara umum pengeboran memotong tegak lurus lapisan sehingga pengukuran yg memotong vertikal ini seolah mengukur secara serial dari masing-masing resistivity batuan. Atau menjumlahkan. Sedangkan dengan tool konvensional ini akan mengukur resistivity secara paralel kalau digunakan dalam pengeboran horizontal. Serial Rs = R1 + R2 + R3 ... 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 ... Kalau kita tahu depth of investigation, resistivity ini dapat dipakai untuk steering sewaktu landing Hz well. rdp On 3/21/07, Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] wrote: IAGI Netters, Ada yg punya pengalaman yg bisa dishare dalam resistivity lateral vs. vertical anistropy? Maksud saya begini, misal ada 1 sand tebal dan menerus, apakah hasil pengukuran resistivity log dari vertical well akan sama dengan deviated atau horizontal well pada lapisan sand yg sama? (asumsi: service company wireline log nya sama, fluid content dalam sand itu sama, air atau HC)... Terima kasih, Herry New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out more at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes. -- * **http://rovicky.wordpress.com/* http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: *http://iagi.or.id* http://iagi.or.id/ Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
Re: [iagi-net-l] Delta East Kalimantan--Deep water
Pak Romdoni, Kalo boleh tau, average thickness deep water deposit itu (channel/valley..,levee(?))berapa?, dari segi petrophysical apa ada masalah? Thanks yak.. Yg lagi curious, -gw- Her, Jadi daerah mana yang siap di bor ? hehehe... Romdoni Yang lagi monitoring deep water operation dekat tarakan. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Tectonic fractures vs Regional fractures
Thanks Pak Ben, coba saya akan mempelajarinya lagi. Kapan2 nanya lagi. Salam, -gde- Stearn bermaksud Body dan surface force adalah jenis gaya yang menyebabkan fracture tetapi pemakaian definisi kata regional dan tektoniknya saja sudah kacau. Jangan dikacaukan istilah stress dan force. Cooling salah satunya thermal gradient efeknya juga merupakan body force. Tektonik adalah force yang bersifat regional (earth stress field). Pembentukan perlipatan bisa jadi lokal, karena pembebanan, gravitasi ataupun landslides bahkan intrusi yang bisa jadi sama sekali tidak berhubungan dengan sebuah peristiwa tektonik. Kata fracture atau rekahan artinya sangat umum dan luas yang mana termasuk didalamnya sesar,vein dan joints. Jadi saya lebih menyukai mendifenisikan fracture dari segi genetiknya (fracture mechanics): mode 1, 2 dan 3. Karena sering definisi yang ada berbeda-beda, salah dan mengaburkan. Sehingga harus hati2 memakainya. Semoga ini bisa membantu mencerahkan dan tidak malah lebih menyesatkan. Salam, Ben Sapiie Stearns Friedman (1972), dari laboratorium experimen, outcrops dan dari subsurface setting mengklasifikasikan terbentuknya fracture: karena tektonik (surface force), secara Regional (krn surface force atau body force), contractional (krn body force) dan surface-related fracture (krn body force). Selama ini yg saya percaya adalah fracture yg terbentuk diseputar lipatan atau patahan itulah yg disebut local tectonic. Yg dimaksud Pak Benyamin dgn cooling apakah sama dgn thermal gradient? Mohon pencerahan dari segi pandang Pak Benyamin. Thanks -Gde- Rasanya nggak ada tectonics lokal?? Isitilah regional fractures biasanya dipakai untuk joints (non-tectonic fractures) misal uplift/exhumation, cooling etc. Regards, Ben Sapiie Bisa minta bantuan, Dikatakan bahwa Tectonic fracture dengan Regional fracture adalah dua hal yg berbeda. Tectonic fracture biasanya berasosiasi dgn local tectonic seperti folding dan faulting, sedangkan Regional fracture, fracture yg berkembang secara luas pada kerak bumi. Ciri utamanya adalah jarang menunjukkan offset (faulty), biasanya tegak lurus bedding dan berkembang secara orthogonic. Contoh terkenal dari orthogonal regional fractures ini ada di devonian antrim shale, di michigan basin. Pertanyaannya adalah bagaimana genesa terbentuknya regional fracture ini, memang beberapa theory sudah diutarakan tetapi saya kok belum sreg gitu? Thanks, -gde- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
Re: [iagi-net-l] Tectonic fractures vs Regional fractures
Satu masukan lagi, thanks Pak Salahuddin, tapi yg dimaksud bapak itu Angelier atau Aguilera? Salam. -gde- Ikut nimbrung, saya pernah baca di salah satu paper Angelier (1994?), bahwa orthogonal fractures berkembang pada kondisi tektonik regional tertentu yang memungkinkan terjadinya permutasi (pertukaran) posisi sumbu gaya kompresi terbesar (s-1) dan gaya kompresi menengah (s-2). Pertukaran tersebut biasanya berlangsung cukup sering dan menghasilkan perpotongan kekar ortogonal yang tidak bisa ditentukan hubungan saling memotongnya (undefined cross-cutting relationship). huddin On 2/13/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Bisa minta bantuan, Dikatakan bahwa Tectonic fracture dengan Regional fracture adalah dua hal yg berbeda. Tectonic fracture biasanya berasosiasi dgn local tectonic seperti folding dan faulting, sedangkan Regional fracture, fracture yg berkembang secara luas pada kerak bumi. Ciri utamanya adalah jarang menunjukkan offset (faulty), biasanya tegak lurus bedding dan berkembang secara orthogonic. Contoh terkenal dari orthogonal regional fractures ini ada di devonian antrim shale, di michigan basin. Pertanyaannya adalah bagaimana genesa terbentuknya regional fracture ini, memang beberapa theory sudah diutarakan tetapi saya kok belum sreg gitu? Thanks, -gde- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Porosity derived multi minerals
Pak Shofi, memang top (baca:tob). Sekali ndayung dua tiga pulau terlampaui. Kalau Pak Shofi mengatakan porosity less than 2-3% di granite biasanya fracture porosity (tapi dilihat dulu fracture spacingnya). Kalau benar itu fracture, maka assumsi total porosity=fracture porosity (pasti masih ingat kurva penentuan m dari dual porosity vugs dan fracture) Pancingan I, kalau gak salah dulu Pak Shofi pernah nge-NMR di granite atau batuan beku lain nongranite (lupa?) Salam, GW Barangkali ada yang bisa memberikan pencerahan bagaimana menghitung, atau kalo tidak, semacam pendekatan untuk menghitung porosity di batuan yang tersusun oleh multi mineral seperti di batuan beku, katakanlah granite. Granite ini mempunyai komposisi dominan kuarsa (rho 2.64) dan feldspar (rho 2.52) dan juga beberapa mineral yang minor seperti amphibole (rho 3.2), mika (muskofit dengan rho 2.82) dan beberapa mineral hasil ubahan seperti kaolinite (rho 2.41) dan klorit (rho 2.76). Saya sering melihat bahwa response dari density dan neutron log lebih kearah effect batuan daripada effect porosity. Apakah NMR cukup reliable untuk mengukur porosity di bawah 5%? katakanlah 2-3% Pendekatan ini menjadi penting ketika kita akan mengambil keputusan, misal apakah kita perlu test sumur atawa enggak. Pendekatan yang saya gunakan seringkali berbau lebih banyak kualitatif seperti total gas dan kenampakan oil show. Beberapa indikasi fracture seperti caliper dan PEF juga digunakan tetapi lebih banyak berhenti sampai kualitatif saja. Terima kasih sebelumnya. Salam Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Porosity derived multi minerals
Horas Bang Sanggam, been long time. Gimana kabar? O..ya..bisa jadi bukan fracture type-1 andaikata ada zona dgn kombinasi pelapukan dan frature, bisa jadi type-2 atau 3? Salam, gde Walaupun granit multi-mineral, kayaknya masih tetap didominasi oleh kwarsa less feldspar dan accessories yang dense. Jadi gampangnya menurut saya densitas granit secara rata2 berkisar sekitar 2.5-2.6. CMR/ NMR kayanya menjanjikan karena enggak sensitif terhadap litologi (mungkin teman2 Baker, Schl, Hal bisa jelasin ttg ini lebih detail). Tapi Shofi teknologi ini mahal..paling granit Sumatra hanya sekitar 1-3%porosity, itu pengalaman saya dan karena secondary/dissolution (pada zona pelapukan) plus tambahan kombinasi dgn fracture (terkadang ini significant, menghasilkan Fracture Type 1). Omong2 ttg porosity saya ingat waktu di Slb dulu, ada brosur (internal?) dgn judul provokatif the trouble with porosity. Our weaknest measurement is still porosity (mudah2an statement ini udah usang!). Karena 10% kesalahan dalam menentukan nilai porosity akan berakibat kesalahan 20-30% dalam estimasi reserve (formula Pak Archie). Jadi Shofi memang rada pusing ya how to determine porosity accurately. Salam hangat SHB ex geologist Slb -- [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Shofi, memang top (baca:tob). Sekali ndayung dua tiga pulau terlampaui. Kalau Pak Shofi mengatakan porosity less than 2-3% di granite biasanya fracture porosity (tapi dilihat dulu fracture spacingnya). Kalau benar itu fracture, maka assumsi total porosity=fracture porosity (pasti masih ingat kurva penentuan m dari dual porosity vugs dan fracture) Pancingan I, kalau gak salah dulu Pak Shofi pernah nge-NMR di granite atau batuan beku lain nongranite (lupa?) Salam, GW Barangkali ada yang bisa memberikan pencerahan bagaimana menghitung, atau kalo tidak, semacam pendekatan untuk menghitung porosity di batuan yang tersusun oleh multi mineral seperti di batuan beku, katakanlah granite. Granite ini mempunyai komposisi dominan kuarsa (rho 2.64) dan feldspar (rho 2.52) dan juga beberapa mineral yang minor seperti amphibole (rho 3.2), mika (muskofit dengan rho 2.82) dan beberapa mineral hasil ubahan seperti kaolinite (rho 2.41) dan klorit (rho 2.76). Saya sering melihat bahwa response dari density dan neutron log lebih kearah effect batuan daripada effect porosity. Apakah NMR cukup reliable untuk mengukur porosity di bawah 5%? katakanlah 2-3% Pendekatan ini menjadi penting ketika kita akan mengambil keputusan, misal apakah kita perlu test sumur atawa enggak. Pendekatan yang saya gunakan seringkali berbau lebih banyak kualitatif seperti total gas dan kenampakan oil show. Beberapa indikasi fracture seperti caliper dan PEF juga digunakan tetapi lebih banyak berhenti sampai kualitatif saja. Terima kasih sebelumnya. Salam Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Tectonic fractures vs Regional fractures
Bisa minta bantuan, Dikatakan bahwa Tectonic fracture dengan Regional fracture adalah dua hal yg berbeda. Tectonic fracture biasanya berasosiasi dgn local tectonic seperti folding dan faulting, sedangkan Regional fracture, fracture yg berkembang secara luas pada kerak bumi. Ciri utamanya adalah jarang menunjukkan offset (faulty), biasanya tegak lurus bedding dan berkembang secara orthogonic. Contoh terkenal dari orthogonal regional fractures ini ada di devonian antrim shale, di michigan basin. Pertanyaannya adalah bagaimana genesa terbentuknya regional fracture ini, memang beberapa theory sudah diutarakan tetapi saya kok belum sreg gitu? Thanks, -gde- Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile
Ya itu tadi, tergantung dari perbedaan salinity fluida (atau liquid) di lobang bor dan di formasi. Deep-Shallow biasanya memang 'stacking' di tight formation. Sorry, mungkin aku belum menangkap sebenarnya persoalan di sumur-nya Pak Shofi apa yaa..(telmi...:))) Bagi2 ilmu-nya yaaa Salam, Samber Nyowo :)) Info tambahan, sumurnya vertikal. kalo kita bicara invasi, mestinya yang DOI nya shallow (HRLT1) akan membaca resistivity yang rendah karena masih membaca pengaruh mud filtrate (salinitas tinggi), semakin DOI nya tinggi (HRLT 5) akan membaca resitivity yang lebih tinggi karena pengaruh invasi sudah kecil dan salinitas formasi juga lebih kecil (belum lagi pengaruh hidrocarbon yang jadi insulator). Jadi dalam kondisi yang normal HRLT 5 HRLT 1 dengan asumsi bahwa mudnya saline (KCl). Pada kondisi batuan yang tight, invasi akan berlangsung terus dan dalam sehingga kurva di semua DOI akan cenderung menyatu atau rapat sekali, tetapi tetap saja yang lebih dalam DOInya akan membaca lebih tinggi. Nah prinsip ini gak jalan di sumur bor yang saya cerita ini. Oh ya, kemungkinan ekstrem bisa terjadi kalo salinitas formation waternya jauh lebih tinggi dari mud filtrate nya. Misal mud filtrate mengandung 80k ppm equivalent NaCl, maka formation waternya lebih dari itu, katakanlah 100k ppm equivalent NaCl, tapi saya belum pernah dengar case ini di Indonesia. Mungkin di middle east bisa terjadi mengingat paleo environmentnya yang cenderung evaporated dan menghasilkan formation water yang highly saturated sekali. Ada pendapat yang laen? On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar nich asumsi saya yg namanya HRLT5 menunjuk depth investigasi yg lebih dalam ketimbang HRLT1 (saya kurang tau mnemonic PEX). Andaikata HRLT5 (katakanlah) DOI-nya lebih dalam dari HRLT1, dan ternyata pembacaan kurva HRLT5-nya lebih rendah dari HRLT1, kemungkinan yg terjadi adalah adanya perbedaan saturasi fluid di borehole dan di formasi, atau...adanya yg kita sebut high contrast-high deviation yg artinya adanya effect dari high deviated well. Salam, Samber nyowo:)) Barangkali ada yang mau share. Saya punya log PEX - HRLT (Laterolog type) yang di run di satu sumur yang menggunakan lumpur KCL sekitar 7%. Lihtology batuan yang di log adalah limestone. Dari kurva yang didapat, saya melihat bahwa pembacaan laterolog yang deepest (HRLT5) membaca resistivity yang paling rendah sementara yang paling shallow (HRLT1) membaca resistivity yang paling tinggi. Logika saya ini hal ini berlaku untuk Induction tool dimana mudnya adalah fresh. Ada rekan yang bersedia memberikan pencerahan? atau apakah saya salah menafsirkan secara terbalik bahwa HRLT1 ini membaca paling dalam dan HRLT5 membaca yang paling shallow? kalo saya benar, kondisi invasi seperti apa yang menyebabkan pembacaannya menjadi terbalik? Salam Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile
'Shallow' yg dimaksud Pak Shofi itu bukan yg pad devices (microlateralog) khan? Emang seberapa besar washoutnya..apa lebih gueeedek dari DOI-nya shallow? (kalau memang dipengaruhi WO). Jadi memang persoalan utama Pak Shofi itu apa ya sebenarnya..?? (telmi lagi nechhh..?) Cheers, Angka itu dari mud. Saya gak tahu persis komposisi detilnya, tapi biasanya sih kalo tujuh persen itu, kandungan K, Cl dan Na akan mencapai angka sekitar 80 ribu ppm NaCl kalo dikonversi dengan chartnya Schlumberger. Itu perhitungan minimal karena belum menghitungan komponen laen seperti Mg, sulfat dan sebagainya. Biasanya resistivity mud dan filtrate gak jauh beda berkisar sekitar 10-15% saja. Kontraktornya bilang itu karena lobang washed out, tapi saya berbendapat justru kalo seperti itu shallow reading akan lebih banyak membaca mud dan akibatnya resistivity nya jadi rendah banget. Kontraktornyanya juga kayaknya bingung! On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak shofy, Boleh tahu ngga, angka 7% KCL itu hasil dari pengukuran mud atau mud filtrate? Ataukah ada mud properties lain yang tidak lazim dipakai di well ini? Kok saya masih berkeyakinan bahwa hal ini terjadi karena ada sesuatu di mud. Soalnya bingung mencari alternative penjelasan lainnya. Belum bisa membantu, mudah2an ngga malah tambah bingung hehehe Salam Romdoni Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] 02/01/2007 12:13 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile Info tambahan, sumurnya vertikal. kalo kita bicara invasi, mestinya yang DOI nya shallow (HRLT1) akan membaca resistivity yang rendah karena masih membaca pengaruh mud filtrate (salinitas tinggi), semakin DOI nya tinggi (HRLT 5) akan membaca resitivity yang lebih tinggi karena pengaruh invasi sudah kecil dan salinitas formasi juga lebih kecil (belum lagi pengaruh hidrocarbon yang jadi insulator). Jadi dalam kondisi yang normal HRLT 5 HRLT 1 dengan asumsi bahwa mudnya saline (KCl). Pada kondisi batuan yang tight, invasi akan berlangsung terus dan dalam sehingga kurva di semua DOI akan cenderung menyatu atau rapat sekali, tetapi tetap saja yang lebih dalam DOInya akan membaca lebih tinggi. Nah prinsip ini gak jalan di sumur bor yang saya cerita ini. Oh ya, kemungkinan ekstrem bisa terjadi kalo salinitas formation waternya jauh lebih tinggi dari mud filtrate nya. Misal mud filtrate mengandung 80k ppm equivalent NaCl, maka formation waternya lebih dari itu, katakanlah 100k ppm equivalent NaCl, tapi saya belum pernah dengar case ini di Indonesia. Mungkin di middle east bisa terjadi mengingat paleo environmentnya yang cenderung evaporated dan menghasilkan formation water yang highly saturated sekali. Ada pendapat yang laen? On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa benar nich asumsi saya yg namanya HRLT5 menunjuk depth investigasi yg lebih dalam ketimbang HRLT1 (saya kurang tau mnemonic PEX). Andaikata HRLT5 (katakanlah) DOI-nya lebih dalam dari HRLT1, dan ternyata pembacaan kurva HRLT5-nya lebih rendah dari HRLT1, kemungkinan yg terjadi adalah adanya perbedaan saturasi fluid di borehole dan di formasi, atau...adanya yg kita sebut high contrast-high deviation yg artinya adanya effect dari high deviated well. Salam, Samber nyowo:)) Barangkali ada yang mau share. Saya punya log PEX - HRLT (Laterolog type) yang di run di satu sumur yang menggunakan lumpur KCL sekitar 7%. Lihtology batuan yang di log adalah limestone. Dari kurva yang didapat, saya melihat bahwa pembacaan laterolog yang deepest (HRLT5) membaca resistivity yang paling rendah sementara yang paling shallow (HRLT1) membaca resistivity yang paling tinggi. Logika saya ini hal ini berlaku untuk Induction tool dimana mudnya adalah fresh. Ada rekan yang bersedia memberikan pencerahan? atau apakah saya salah menafsirkan secara terbalik bahwa HRLT1 ini membaca paling dalam dan HRLT5 membaca yang paling shallow? kalo saya benar, kondisi invasi seperti apa yang menyebabkan pembacaannya menjadi terbalik? Salam Shofi -- Salam hangat Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening:
Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile
Apa benar nich asumsi saya yg namanya HRLT5 menunjuk depth investigasi yg lebih dalam ketimbang HRLT1 (saya kurang tau mnemonic PEX). Andaikata HRLT5 (katakanlah) DOI-nya lebih dalam dari HRLT1, dan ternyata pembacaan kurva HRLT5-nya lebih rendah dari HRLT1, kemungkinan yg terjadi adalah adanya perbedaan saturasi fluid di borehole dan di formasi, atau...adanya yg kita sebut high contrast-high deviation yg artinya adanya effect dari high deviated well. Salam, Samber nyowo:)) Barangkali ada yang mau share. Saya punya log PEX - HRLT (Laterolog type) yang di run di satu sumur yang menggunakan lumpur KCL sekitar 7%. Lihtology batuan yang di log adalah limestone. Dari kurva yang didapat, saya melihat bahwa pembacaan laterolog yang deepest (HRLT5) membaca resistivity yang paling rendah sementara yang paling shallow (HRLT1) membaca resistivity yang paling tinggi. Logika saya ini hal ini berlaku untuk Induction tool dimana mudnya adalah fresh. Ada rekan yang bersedia memberikan pencerahan? atau apakah saya salah menafsirkan secara terbalik bahwa HRLT1 ini membaca paling dalam dan HRLT5 membaca yang paling shallow? kalo saya benar, kondisi invasi seperti apa yang menyebabkan pembacaannya menjadi terbalik? Salam Shofi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Best Practise - Depth Control on Highly Deviated well
Pernah berbincang-bincang dgn pakar LQC Phillip Theys beberapa bulan lalu, prinsipnya jangan samakan strecthing cable dgn DP. Disarankan jangan tie wireline (contoh Run-1) ke casing shoe. Mana yg benar jadinya? bukan salah benar tetapi konsistensi strecthing mana yg mau dipakai? Salam, -GW- Menarik sekali, thanks pak Nyoto. Kalo DEPTH LOGDOWN yang dipakai, bagaimana dengan depth matching prosesnya mengingat CURVE yang kita pakai adalah dari LOGUP? Kalo itu kita lakukan, maka koreksi DEPTH akan selalu dilakukan terhadap log log berikutnya dan koreksinya TIDAK AKAN SELALU SAMA mengingat drag dan overpull sering terjadi di tempat yang berbeda? Apakah mungkin kita melakukan hal hal yang laen, semisal CASING SHOE waktu LOGUP kita koreksi terhadap CASING SHOE waktu LOGDOWN dan semua CURVE dari LOGDOWN kita shift sesuai perbedaan atau koreksi CASING SHOE, jadi lebih bersifat bulk shifting? apakah ini realiable? Shofi On 1/24/07, nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/24/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali ada yang mau share. Kalo kita drilling di highly deviated well ( 45 derajat) atau katakanlah sampe horizontal, depth dari manakah yang kita pakai sebegai reference? Biasanya pakai wireline depth, karena drilling highly deviated ataupun horizontal well biasanya dilakukan di development field, jadi objectivenya untuk korelasi dengan well2 sebelumnya di field tsb. Well2 yang sebelumnya biasanya vertical kalau miring masih kecil deviation angle-nya, jadi biasanya di previous wells mereka hanya ngerun wireline log aja (apa lagi sumur2 kuno, gak/belum ada LWD waktu drillingnya). apakah mudlog, LWD atau wireline? Mudlog dan WLD sangat tergantung sekali dengan tally pipe yang bisa saja ada kesalahan oleh driller dan crew nya. Ya betul memang, driller depth lebih banyak error-nya dibanding wireline depth. Untuk Wireline logging, manakah yang dianggap lebih baik antara Log Down dan Log UP? bagaimana kira kira proses yang baik untuk menjadikan depth yang kita pake ini akurat? seperti kita ketahui, untuk Log Down kita pake speed yang lumayan tinggi (up to 5000 ft/hr) sedangkan waktu log akan banyak drag dan overpull yang memerlukan koreksi yang tidak sedikit dan seringkali koreksinya tidak linear misal satu tempat 1 ft dan laen tempat bisa 2 ft dan sebagainya. Biasanya yang dipakai log down, tapi perlu juga dibandingkan log-upnya, kalau SLB biasanya dua2nya direcord semua diprint untuk dibandingkan hasilnya. Kalau perlu dikombinasikan antara keduanya (log down log up). Tapi ini jarang2 dilakukan kecuali ada kejadian2 khusus, misalnya log downnya terganggu dengan sticky interval dsb, kalau high speed gak masalah, karena sudah ada speed correction-nya yang cukup akurat. Kalau mau pakai log-up harus diperhatikan cable tension curve-nya, kalau high tension ya jangan dipakai/dipercaya di interval tsb. Waktu log-down kalau di horizontal hole biasanya mereka pakai tractor untuk mendorong toolnya ke bawah, ini juga ada koreksinya, tapi semua telah dilakukan oleh kontraktor wireline. Berapa sih sebenarnya maksimum kabel mulur kalo kita logging dengan kedalam 8000 ft MD? Toleransi yang dipakai international adalah 10 ft every 10,000 ft MD, jadi kalau 8000 ft MD ya kira2 8 ft error masih ok. Terima kasih untuk yang memberikan pencerahan. Kalau ada tambahan pengalaman lain , silahkan, kita perlu share pengalaman, tx. - siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini??? ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Best Practise - Depth Control on Highly Deviated well
Saya sering melihat log header oil company, ada yg tie ke csg shoe dan ada yg tidak. Kelihatannya no problem aja tuch. Tetapi yg jelas prinsip strecthingnya berbeda. Tetapi yg wireline lebih presisi karena punya control tersendiri (apply correction) Suksess.. -gde- Ternyata yang saya lakukan bertahun tahun itu salah? saya dulu melakukan TIE in LOG PERTAMA dengan casing shoe,kemudian menjadikan Corrected Log ini sebagai depth reference untuk log selanjutnya baik untuk log di hole yang sama atau log untuk hole berikutnya. ternyata salah ya? On 1/24/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Pernah berbincang-bincang dgn pakar LQC Phillip Theys beberapa bulan lalu, prinsipnya jangan samakan strecthing cable dgn DP. Disarankan jangan tie wireline (contoh Run-1) ke casing shoe. Mana yg benar jadinya? bukan salah benar tetapi konsistensi strecthing mana yg mau dipakai? Salam, -GW- Menarik sekali, thanks pak Nyoto. Kalo DEPTH LOGDOWN yang dipakai, bagaimana dengan depth matching prosesnya mengingat CURVE yang kita pakai adalah dari LOGUP? Kalo itu kita lakukan, maka koreksi DEPTH akan selalu dilakukan terhadap log log berikutnya dan koreksinya TIDAK AKAN SELALU SAMA mengingat drag dan overpull sering terjadi di tempat yang berbeda? Apakah mungkin kita melakukan hal hal yang laen, semisal CASING SHOE waktu LOGUP kita koreksi terhadap CASING SHOE waktu LOGDOWN dan semua CURVE dari LOGDOWN kita shift sesuai perbedaan atau koreksi CASING SHOE, jadi lebih bersifat bulk shifting? apakah ini realiable? Shofi On 1/24/07, nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/24/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali ada yang mau share. Kalo kita drilling di highly deviated well ( 45 derajat) atau katakanlah sampe horizontal, depth dari manakah yang kita pakai sebegai reference? Biasanya pakai wireline depth, karena drilling highly deviated ataupun horizontal well biasanya dilakukan di development field, jadi objectivenya untuk korelasi dengan well2 sebelumnya di field tsb. Well2 yang sebelumnya biasanya vertical kalau miring masih kecil deviation angle-nya, jadi biasanya di previous wells mereka hanya ngerun wireline log aja (apa lagi sumur2 kuno, gak/belum ada LWD waktu drillingnya). apakah mudlog, LWD atau wireline? Mudlog dan WLD sangat tergantung sekali dengan tally pipe yang bisa saja ada kesalahan oleh driller dan crew nya. Ya betul memang, driller depth lebih banyak error-nya dibanding wireline depth. Untuk Wireline logging, manakah yang dianggap lebih baik antara Log Down dan Log UP? bagaimana kira kira proses yang baik untuk menjadikan depth yang kita pake ini akurat? seperti kita ketahui, untuk Log Down kita pake speed yang lumayan tinggi (up to 5000 ft/hr) sedangkan waktu log akan banyak drag dan overpull yang memerlukan koreksi yang tidak sedikit dan seringkali koreksinya tidak linear misal satu tempat 1 ft dan laen tempat bisa 2 ft dan sebagainya. Biasanya yang dipakai log down, tapi perlu juga dibandingkan log-upnya, kalau SLB biasanya dua2nya direcord semua diprint untuk dibandingkan hasilnya. Kalau perlu dikombinasikan antara keduanya (log down log up). Tapi ini jarang2 dilakukan kecuali ada kejadian2 khusus, misalnya log downnya terganggu dengan sticky interval dsb, kalau high speed gak masalah, karena sudah ada speed correction-nya yang cukup akurat. Kalau mau pakai log-up harus diperhatikan cable tension curve-nya, kalau high tension ya jangan dipakai/dipercaya di interval tsb. Waktu log-down kalau di horizontal hole biasanya mereka pakai tractor untuk mendorong toolnya ke bawah, ini juga ada koreksinya, tapi semua telah dilakukan oleh kontraktor wireline. Berapa sih sebenarnya maksimum kabel mulur kalo kita logging dengan kedalam 8000 ft MD? Toleransi yang dipakai international adalah 10 ft every 10,000 ft MD, jadi kalau 8000 ft MD ya kira2 8 ft error masih ok. Terima kasih untuk yang memberikan pencerahan. Kalau ada tambahan pengalaman lain , silahkan, kita perlu share pengalaman, tx. - siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini??? ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive