Re: [iagi-net] test

2014-02-12 Terurut Topik Gde Wirawan
Ketlingsut nang ndi saiki, Shof? Sukses ya..!
Gd

Sent from my iPad

 On Feb 12, 2014, at 9:16 AM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote:
 
 iyo, ketlingsut nang ndi kono  
 
 
 On Tue, Feb 11, 2014 at 5:33 PM, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote:
 Hilang atau bagaimana?:))
 
 
 On Tue, Feb 11, 2014 at 11:11 AM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote:
 email shofiyud...@hess.com ... sudah tidak ada lagi
 
 
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 
 
 -- 
 OK Taufik
 
 Sent from my Computer®
  
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 
 
 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
 use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 
 =



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan 

Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt

2012-10-20 Terurut Topik Gde Wirawan
Maksud pak Agus ini sangat baik tapi kalau disampaikan dgn cara gedumbrangan 
gini bisa mengaburkan makna yg sebenarnya dr Selera Dan nasionalisme. Iya 
tohhh...?

Salam,
Gde

Sent from my iPad

On 20 Okt 2012, at 10:22, Agus Irianto agiria...@yahoo.com wrote:

 Latah...latah...lataaah..!!!saya heran liat temen2 koq lebih bangga 
 dgn musik2 LN dp musiknya sendiri!!! K-Poprame...apa2 yg berbau LN 
 dipromosikan gede2anwalah..walaaahpadahal kurang apa sih kesenian dan 
 budaya di Indonesia ini.harusnya kita lebih bangga dan promosikan 
 secara besar2an  group Bimbo konser di 5 benua, Calung konser di 5 benua, 
 dulmuluk itu kesenian dr bangka, Srimulat, Tari Saman, Tarling, ahmad dhani, 
 Anang, Agnes Monica atau group seni budaya dari daerah di nusantara ini. bisa 
 konser di seluruh dunia...kita wajib sbg anak bangsa 
 mengembangkan budaya nusantara.!?!masak nanti mau belajar dalang, 
 tari jawa, Sumatra, Sulawesi harus ke USA atau Belanda/Australia..?!??
 
 Hayo para seniman Indonesia pertebal jiwa nasionalis+Patriotmu, export itu 
 karya2 musikmu ke seluruh dunia..!..
 
 Salam,
 AIR
 
 
 From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Saturday, October 20, 2012 4:22 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt
 
 770 ribu sampai 2.2 juta untuk nonton live show music. Wow fantastic
 Konon bakalan full house pula.
 Tidak salah memang kalau dibilang tanah air kita kaya raya.
 
 Sementara UMP DKI kurang lebih sebesar 1.5 juta 
 
 Ini bukan men judge atau apa lho... Cuma takjub saja.
 
 Salam
 Oki
 (yang hobinya nonton cirque de soleil, lewat tivi)
 
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com; 
 To: iagi-net@iagi.or.id; 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt 
 Sent: Fri, Oct 19, 2012 4:58:45 AM 
 
 Jakarta-CR/OMG-Grup musik hard rock asal Amerika Serikat, Guns n Roses 
 Desember mendatang akan menggelar konser di Indonesia. Kepastian kedatangan 
 Axl Roses dan kawan-kawan ke Jakarta sudah tertulis di situs resmi mereka. 
 Dalam situs tersebut, Guns n Roses akan menggelar konser di Lapangan D 
 Senayan, Jakarta pada 15 Desember mendatang. Ini merupakan konser pertama 
 mereka di Indonesia.
 Jakarta juga menjadi satu-satunya kota yang disinggahi Gun n Roses saat 
 berkunjung ke Asia Tenggara. Guns n Roses adalah grup musik hard rock yang 
 dibentuk sejak 1984. Saat ini, Gun n Roses memiliki format personil seperti W 
 Axl Rose (vokal), Dizzy Reed (keyboard, piano), Tommy Stinson (bass), Chris 
 Pitman (keyboard), Richard Fortus (gitar), Ron Bumblefoot Thal (gitar), 
 Frank Ferrer (drum), dan DJ Ashba (gitar).
 Personel terkenal seperti Axl Rose - lead vocal, piano (1985-sekarang), Slash 
 - lead guitar (1985-1996), Izzy Stradlin - rhythm guitar (1985-1991), Duff 
 McKagan - bas(1985-1998), dan Steven Adler - drum (1985-1990), Dizzy Reed - 
 kibor, piano,perkusi, backing vocal (1990-sekarang), Matt Sorum - drum 
 (1990-1997), dan Gilby Clarke - rhythm guitar (1991-1994).
 Selama kariernya, Guns n Roses sudah memiliki 10 album seperti Live ?!*@ Like 
 a Suicide (1986), Appetite for Destruction (1987), G N' R Lies (1988), Use 
 Your Illusion I (1991), Use Your Illusion II (1991), The Spaghetti Incident? 
 (1993), Use Your Illusion (1998), Live Era: '87-'93 (1999), Greatest Hits 
 (2004), dan Chinese Democracy (2008).
 Tiket konser untuk menyaksikan konser ini sudah mulai dijual on-line mulai 
 hari ini. Pihak promotor di Indonesia, Indika Production, memasang harga 
 tiket pre-sale Rp 660 ribu hingga Rp 1,1 juta. Dan harga tiket normal dari Rp 
 770 ribu hingga Rp 2,2 juta.
 
 Avi
 
 2012/10/19 suryadi_oe...@yahoo.com
 Jokowi kan penggemar musik rock/metal juga. Nanti Jokowi nonton GnR gak 
 ya..
 
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: rakhmadi.avia...@gmail.com
 Date: Thu, 18 Oct 2012 23:57:50 +
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt
 
 GNR lover atau pencinta Rock Music / heavy metal, dg kluarnya Slash ga begitu 
 ngaruh sebetulnya, krn gitaris yg ada sudah sangat mumpuni dan skill wise ga 
 kalah sama Slash, jadi GNR tanpa Slash masih fantastic untuk di tonton, cuman 
 krn umur mungkin High Note yg merupakan ciri Rock mungkin powernya agak 
 kurang sama body Axl yg tidak six pack lg maka akan kurang keseksiannya 
 dimata cewe2
 
 Mungkin diantara Rock band yg ga pake High Note hanya Metalica. 
 
 Jadi ingat nonton Deep Purple di Istora Senayan th79 krn ga punya duit kita 
 jual sepeda terus naik kereta di loko, krn duitnya cuman pas buat beli tiket. 
 Waktu itu berdua dg anak Palembang wah seru banget.
 
 GNR terbentuk pd saat gue udah lulus kuliah jadi sebetulnya Rock Band 
 angkatan gue adalah Rolling Stone Genesis Led Z Deep Purple mungkin Police yg 
 terbit di awal 80an
 
 Ayo lanjut
 Avi
 Powered by Telkomsel 

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-24 Terurut Topik gde . wirawan
Kalo Citic seram memakai serco dr china utk standard loggingnya, bgmn utk 
identifikasi fracturenya apakah serco tsb sdh memiliki advanced tool sendiri 
spt borehole image atau array sonic?

Gde
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id
Date: Fri, 24 Jun 2011 13:23:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China
Mas Bowo,
Overall Cino WL beli old tools dari bekas Major WL Co, tool yang udah dak 
dipake lagi oleh Major WL Cumpany, kebanyakan dari Baker WL, tapi mereka sangat 
invented untuk meniru electronic chip inside the tools yang sudah rusak supaya 
making more money. Jangankan chip, pesawat adikuasa saja udah dijiplak. Nama 
toolnya SFT(Sequential Formation Tool), tapi karena old tool, NPT (Non 
Productive Time) kebanyakan karena tool problem. 
Menurut saya, kalau Cino bisa, harusnya Elnusa Wirelina bisa berkerja sama 
dengan PhD2 BPPT untuk kemajuan WL n Melayu Oiler

Tujuan utama RFT adalah untuk menentukan Pressure Gradient( either 
Water/Oil/Gas gradient vs. Fluid API/SG) thru pretest wireline well testing for 
untested (DST) pay zones. Sedangkan yang lainnya spt fluid sampling n etc. only 
additional biasanya lama(low-mod perm), sulit(radial flow) n mahal(fancy) 
karena lubang probe nya kecil(spt digigit Nyamuk), issue probe plugging by 
particles n penetration mud filtrate contamination zone.
Kalau berandai-andai itu kocek sendiri, eman running using fancy tool krn 
costly (+ rig time) unless very very critical justification!
  - Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, June 24, 2011 10:13 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made, thanks sharingnya
  Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya dalam 
bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin tahu. 
Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan agresif 
sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong dengan yang 
lebih established seperti SLB, BA, atau HAL.

  Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang 
mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli toolnya 
SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering sehingga lebih 
canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah untuk tool RFTnya ini 
mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka sendiri? untuk jenis 
probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard probe saja ya? atau mereka 
sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? atau bagaimana pak? sorry 
again kalau jadi malah nanya detail.

  Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek 
pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah 
pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu mulus, 
bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan kalau gagal 
lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau toolnya atau memang 
hole condition?

  again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya.

  salam,
  Bowo


  2011/6/23 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id

Mas Bowo,
Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi 
mereka seperti Invented Continuous Improvement in any Sectors, Mereka hanya 
punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not like RCI 
(Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita tahu Baker 
udah giant well established WL Company.

Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk 
tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats.

  - Original Message - 
  From: Bowo Pangarso 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 10:36 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline 
logging/LWD/mudlogging company China


  Pak Made terimakasih atas sharingnya.
  Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah 
mereka hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau 
mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang 
ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools?

  Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak?

  dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, 
akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard 
mereka juga cukup tinggi?

  Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah 
berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar 
saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di 
Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya 

Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China

2011-06-23 Terurut Topik gde wirawan
pak Shofiseeetuju, log adalah nyawa sumur, nyawa petrophysicist juga.
Bowo setuju gak?
gde

2011/6/23 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com

 Gak establish gak masalah pak, yang penting apakah speknya bisa
 menghasilkan log yang reliable?
 Kalo ada core akan lebih baik untuk mengujinya.

 yang kedua, log adalah nyawa sumur. pastikan bahwa kita dapat log yang
 bagus karena itu selamanya yang kita pake.


 2011/6/23 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id

 **
 Pak Shofiyuddin,
 PEX adalah Licensed Schlum Tool, yang jelas Chino WL blun well established
 lah ($) dan kagak bisa dibandingkan dengan yang udah solid well
 established($) alias Kijang vs. BMW

 - Original Message -

  *From:* Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
*Sent:* Thursday, June 23, 2011 9:45 AM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
 logging/LWD/mudlogging company China

 Sedikit share waktu ngaudit WL asal Cina di Etiopia sana.

 Secara manufaktur, mereka tidak punya riwayat yang jelas, dari segi tool
 spek / physics dan kalibrasi. Mereka tidak punya manualnya sama sekali.
 Untuk log konvensional biasa, alat mereka seperti PEX dan mereka cuma
 bilang, liat aja spek PEX  mau ngadalin kayaknya.

 Dari sisi software sangat teribel, gak punya perangkat lunak untuk
 ngeprint color,ubah skala log,  ngeprint PDF, export LAS dan sebagainya.

 Tapi mungkin sekarang mereka lebih maju kayaknya.

 Kalo mau bener sih, coba aja di adu bareng bareng di lubang yang sama
 dengan WL company yang sudah establish, bandingkan dan putuskan



 2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa arie_arkhrie...@yahoo.com

   Mas Bowo and all,

 Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini menggunakan perusahaan
 WL China.
 Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa ada
 kendala yang berarti.

 Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka melakukan
 analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. Balik lagi
 masalah utama adalah Bahasa.

 Rgds,
 Arie Lopulisa

 --- On *Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur mufar...@gmail.com* wrote:


 From: Razi Muhammad Fakhrur mufar...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
 logging/LWD/mudlogging company China
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM


  agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di china terkendala
 di bahasa, meski judul kumpeni nya international dan cukup punya nama
 dimana-mana.
 untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab
 (geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif.

 salam,
 Razi

 2011/6/22 Made Sulitra 
 made.suli...@petrochina.co.idhttp://mc/compose?to=made.suli...@petrochina.co.id
 

 **
 All,
 Dari segi non-technical (English) and price sangat competive.
 Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan
 sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL.

 - Original Message -

   *From:* Bowo Pangarso http://mc/compose?to=bow...@gmail.com
 *To:* IAGI http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM
 *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline
 logging/LWD/mudlogging company China

 Rekan-rekan IAGI yang budiman,
 Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian
 mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD
 company China.
 Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu
 yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah
 http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da
 Qing?

 Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui
 jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan
 tertentu.

 terimakasih,
 Bowo

 --

 *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
 email.*

   --
 “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
 email.



  --

 *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
 email.*

  --
 “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
 email.





Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang

2011-03-11 Terurut Topik gde . wirawan
Mas Mustoto, maksude?he...hee... Keluar konteks, gitu?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mustotomoeh...@gmail.com
Date: Fri, 11 Mar 2011 15:05:39 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang
Maklum geologi sing gak ngerti korelasi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rendra.ami...@gmail.com
Date: Fri, 11 Mar 2011 14:53:47 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang
Penderitaan Bangsa Jepang kena tsunami belum sebanding dengan penderitaan 
Bangsa Indonesia dijajah Jepang.
Regards,


Rendra Amirin
mobile:  +62811806595

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Mar 2011 06:23:45 
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id; 
iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Hotline tsunami jepang
Punya keluarga dan sanak saudara di Jepang? Berikut no telp yang dapat 
dihubungi 
untuk update informasi: 


Hotline KBRI Tokyo +819031324994
Hotline KJRI Osaka +81662529827

Situation Room Kementerian Luar Negeri +62213510409

Posko Direktorat Perlindungan WNI Kemlu 
+62 899 8449342

Posko Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kemlu : +62 821 2446 9694

Mohon diteruskan. Terima kasih.



Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan

2010-12-25 Terurut Topik gde wirawan
Saya justru mendukung sosialisasi ilmu geologi ke segala arah seperti yg
dikatakan pak Saiful atau yg sudah dilakukan oleh pak Awang sehingga
blunder2 teologi tidak perlu terjadi lagi. Saya salut dgn apa yg telah
dilakukan pak Awang, paling tidak bisa menjembatani antara teologi dengan
ilmu pengetahuan. Dan bisa menjawab keberatan2 kaum skeptis serta membuka
mata lebar2 kaum fundamentalis.
Adanya IAGI net ini salah satunya (saya pikir) tujuan utamanya adalah ingin
mengembangkan keilmuan kita dibidang geologi secara khusus. Jadi ranahnya
adalah keilmuan ilmu manusia(dalam tanda kutip). Sedangkan ilmu
allah(istilah pak Chairul) mempunyai ranah yg berbeda, contoh ilmu allah
tidak bisa menjawab secara detail kejadian2 geologi yg terjadi. Paling2
hanya menyentuh kulit bagian luar dari ilmu alam selebihnya hanya kepandaian
sang geologist berretorika.
Saya akan memberi contoh hubungan ilmu manusia dgn ilmu allah, sejak
manusia diciptakan telah dianugerahi kecukupan yg layak dan kelayakan yg
cukup sebagai mahkluk yg bermartabat, nah, nilai martabat inilah
gambaran 'terbatas' dari Diri Allah yg serba Maha, sejak penciptaannya
manusia sudah memegang mandat dari atas untuk mengelola bumi ini dgn baik.
Kalau kenyataannya bumi ini rusak maka 'salah satu' faktornya adalah manusia
yg menyalahi mandat Tuhan itu-manusia yg tidak paham ilmu allah itu. Jadi
tidak perlu ilmu satu meniadakan ilmu lainnya atau kita berpihak pada
ilmu satu-menendang ilmu lainnya (ilmu dalam konteks ini). Tidak ada yg
salah dengan ilmu pengetahuan/geologi.

Mari kita membangun peradaban melalui ilmu pengetahuan/geologi sebagai
mandat-NYA yg telah diberikan kepada kita-para geologist.
Habis!

Salam,
Gde

2010/12/24 chairul_...@yahoo.co.id

 Bukan alergi bung. Saya sudah pernah mengalami dan merasakan menggali ilmu
 geologi selama 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus. Dari hari ke hari
 ilmu saya bergtambah; tapi seiring dengan itu saya merasa bertambah banyak
 yg tidak saya ketahui, sampai kepada kesimpulan bhw ilmu kita ini tidak ada
 apa2nya dibanding ilmu Allah. Saya hanya ingin memberikan peringatan kpd
 teman2 geologists agar tidak terjebak pada hal2 yg tidak perlu didiskusikan,
 yg mungkin akan menggoyahkan iman kita. Hanya itu saja.
 Wass,
 Chairul Nas
 IAGI/468
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
  From: gde.wira...@gmail.com
 Date: Fri, 24 Dec 2010 01:40:47
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
 Pencipta dgn ciptaan ya jelas beda, pak?
 Allah memberikan akal budi kepada manusia untuk dipergunakan
 sebaik-baiknya. Allah menyerahkan bumi ini kpd manusia supaya dikelola dgn
 baik!
 Ilmu geologi merupakan pemanfatan dan perkembangan akal budi manusia utk
 kepentingan manusia sendiri. Lewat ilmu geologi misteri bumi bisa terungkap
 walaupun belum/tidak semua. Jgn alergi dgn ilmu manusia ahh..! Kita ini
 geologist, jangan terlalu fundamentalis lah, y?
 Cheers,
 Gde
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: chairul_...@yahoo.co.id
 Date: Fri, 24 Dec 2010 01:43:37
 To: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
 Betul kata Pak Rizal. Pokoknya, jika ingin mendiskusikan ilmu dengan agama,
 ada yg harus diingat: iman harus kuat dan mantap. Kalau tidak, salah2 kita
 bisa jadi murtad. Dalilnya adalah: ilmu manusia manapun tidak ada apa2nya
 dibanding ilmu Allah. Saya sudah menyadari benar, makin kita gali suatu ilmu
 - terasa kita tak ada apa2nya, dan akhirnya meyakini betul bhw ilmu kita
 memang amat sangat sedikt dibanding ilmu Allah. Masih amat banyak yang tidak
 kita ketahui. Renungkanlah !
 Wass,
 CN
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: rizalband...@yahoo.com
 Date: Fri, 24 Dec 2010 01:01:55
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
 Kalau pak Awang mengunakan. Referensi dari Al Qur'an sangat banyak
 menceritakan tentang bencana ini. A.l. Bencana datang adalah akibat
 perbuatan / ulah tangan manusia manusia seperti banjir (banyak lagi yg
 lain),  Tidak satupun kejadian dimuka bumi ini lepas dari kehendak Allah
 Yang Maha Kuasa, Sesungguhnya bencana itu datang akan membeda manusia mana
 yg mukmin dan mana yg kafir, Tidak akan beriman seseorang hamba apabila dia
 tidak diujin dan seterusnya. Masih banyak lagi ayat-ayat Al Qur'an
 menjelaskan tentang hal itu. Demikian sekedar sharing informasi. Tks.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 Date: Fri, 24 Dec 2010 08:48:56
 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com;
 Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGI
 fo...@hagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
 Hari Sabtu minggu yang lalu, saya hadir di sebuah gereja di wilayah Cibubur
 dalam sebuah 

Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan

2010-12-25 Terurut Topik gde . wirawan
Horas pak Sanggam,
Karena sejak manusia diciptakan potensi manusia utk memajukan peradaban itu 
sudah ada sekalipun orang itu agnostik/atheist. Rasionya benar2 digunakan 
he...he...
Selamat natal, salam dr bortob.

Gde
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sanggam Hutabarat shthutaba...@yahoo.com
Date: Sat, 25 Dec 2010 20:09:56 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Dulu khususnya diabad 12-17 di barat orang2 pintar masuk universitas jurusan 
teologia, semikian juga saya kira terjadi di timur tengah (e.g zaman 
kekalifahan di baghdad). 

Sekarang diamati kalo enggak masuk itb/unpad/ui/its/... maka pilihan akhir 
masuk STT aja jadi calon pendeta. Sekarang sebagian besar PERTI dunia bermutu 
mengklaim tidak berafiliasi kepada agama tertentu (walaupun menurut sejarahnya 
didirikan/diinspirasi oleh orang2 beragama yg saleh e.g. Harvard, oxford, 
princeton,cambridge dll).dan penemu/inventor luar biasa dan hebat2 dan membawa 
berkah termasuk kebanyakan tokoh2 geologi kaliber dunia bukan orang2 
saleh/religius menurut ukuran 'kita2' bahkan agnostik atau ateis

Kenapa ya?

Salam geologi 
S.Hutabarat


On Dec 26, 2010, at 9:38, gde wirawan gde.wira...@gmail.com wrote:

Saya justru mendukung sosialisasi ilmu geologi ke segala arah seperti yg
dikatakan pak Saiful atau yg sudah dilakukan oleh pak Awang sehingga
blunder2 teologi tidak perlu terjadi lagi. Saya salut dgn apa yg telah
dilakukan pak Awang, paling tidak bisa menjembatani antara teologi dengan
ilmu pengetahuan. Dan bisa menjawab keberatan2 kaum skeptis serta membuka
mata lebar2 kaum fundamentalis.
Adanya IAGI net ini salah satunya (saya pikir) tujuan utamanya adalah ingin
mengembangkan keilmuan kita dibidang geologi secara khusus. Jadi ranahnya
adalah keilmuan ilmu manusia(dalam tanda kutip). Sedangkan ilmu
allah(istilah pak Chairul) mempunyai ranah yg berbeda, contoh ilmu allah
tidak bisa menjawab secara detail kejadian2 geologi yg terjadi. Paling2
hanya menyentuh kulit bagian luar dari ilmu alam selebihnya hanya kepandaian
sang geologist berretorika.
Saya akan memberi contoh hubungan ilmu manusia dgn ilmu allah, sejak
manusia diciptakan telah dianugerahi kecukupan yg layak dan kelayakan yg
cukup sebagai mahkluk yg bermartabat, nah, nilai martabat inilah
gambaran 'terbatas' dari Diri Allah yg serba Maha, sejak penciptaannya
manusia sudah memegang mandat dari atas untuk mengelola bumi ini dgn baik.
Kalau kenyataannya bumi ini rusak maka 'salah satu' faktornya adalah manusia
yg menyalahi mandat Tuhan itu-manusia yg tidak paham ilmu allah itu. Jadi
tidak perlu ilmu satu meniadakan ilmu lainnya atau kita berpihak pada
ilmu satu-menendang ilmu lainnya (ilmu dalam konteks ini). Tidak ada yg
salah dengan ilmu pengetahuan/geologi.

Mari kita membangun peradaban melalui ilmu pengetahuan/geologi sebagai
mandat-NYA yg telah diberikan kepada kita-para geologist.
Habis!

Salam,
Gde

2010/12/24 chairul_...@yahoo.co.id

Bukan alergi bung. Saya sudah pernah mengalami dan merasakan menggali ilmu
geologi selama 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus. Dari hari ke hari
ilmu saya bergtambah; tapi seiring dengan itu saya merasa bertambah banyak
yg tidak saya ketahui, sampai kepada kesimpulan bhw ilmu kita ini tidak ada
apa2nya dibanding ilmu Allah. Saya hanya ingin memberikan peringatan kpd
teman2 geologists agar tidak terjebak pada hal2 yg tidak perlu didiskusikan,
yg mungkin akan menggoyahkan iman kita. Hanya itu saja.
Wass,
Chairul Nas
IAGI/468
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: gde.wira...@gmail.com
Date: Fri, 24 Dec 2010 01:40:47
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Pencipta dgn ciptaan ya jelas beda, pak?
Allah memberikan akal budi kepada manusia untuk dipergunakan
sebaik-baiknya. Allah menyerahkan bumi ini kpd manusia supaya dikelola dgn
baik!
Ilmu geologi merupakan pemanfatan dan perkembangan akal budi manusia utk
kepentingan manusia sendiri. Lewat ilmu geologi misteri bumi bisa terungkap
walaupun belum/tidak semua. Jgn alergi dgn ilmu manusia ahh..! Kita ini
geologist, jangan terlalu fundamentalis lah, y?
Cheers,
Gde
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: chairul_...@yahoo.co.id
Date: Fri, 24 Dec 2010 01:43:37
To: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Betul kata Pak Rizal. Pokoknya, jika ingin mendiskusikan ilmu dengan agama,
ada yg harus diingat: iman harus kuat dan mantap. Kalau tidak, salah2 kita
bisa jadi murtad. Dalilnya adalah: ilmu manusia manapun tidak ada apa2nya
dibanding ilmu Allah. Saya sudah menyadari benar, makin kita gali suatu ilmu
- terasa kita tak ada apa2nya, dan akhirnya meyakini betul bhw ilmu kita
memang amat sangat sedikt dibanding ilmu Allah. Masih amat banyak yang tidak
kita ketahui. Renungkanlah !
Wass,
CN
Powered

Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan

2010-12-23 Terurut Topik gde . wirawan
Pencipta dgn ciptaan ya jelas beda, pak?  
Allah memberikan akal budi kepada manusia untuk dipergunakan sebaik-baiknya. 
Allah menyerahkan bumi ini kpd manusia supaya dikelola dgn baik! 
Ilmu geologi merupakan pemanfatan dan perkembangan akal budi manusia utk 
kepentingan manusia sendiri. Lewat ilmu geologi misteri bumi bisa terungkap 
walaupun belum/tidak semua. Jgn alergi dgn ilmu manusia ahh..! Kita ini 
geologist, jangan terlalu fundamentalis lah, y? 
Cheers,
Gde
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: chairul_...@yahoo.co.id
Date: Fri, 24 Dec 2010 01:43:37 
To: IAGI Pusatiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Betul kata Pak Rizal. Pokoknya, jika ingin mendiskusikan ilmu dengan agama, ada 
yg harus diingat: iman harus kuat dan mantap. Kalau tidak, salah2 kita bisa 
jadi murtad. Dalilnya adalah: ilmu manusia manapun tidak ada apa2nya dibanding 
ilmu Allah. Saya sudah menyadari benar, makin kita gali suatu ilmu - terasa 
kita tak ada apa2nya, dan akhirnya meyakini betul bhw ilmu kita memang amat 
sangat sedikt dibanding ilmu Allah. Masih amat banyak yang tidak kita ketahui. 
Renungkanlah !
Wass,
CN
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rizalband...@yahoo.com
Date: Fri, 24 Dec 2010 01:01:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Kalau pak Awang mengunakan. Referensi dari Al Qur'an sangat banyak menceritakan 
tentang bencana ini. A.l. Bencana datang adalah akibat perbuatan / ulah tangan 
manusia manusia seperti banjir (banyak lagi yg lain),  Tidak satupun kejadian 
dimuka bumi ini lepas dari kehendak Allah Yang Maha Kuasa, Sesungguhnya bencana 
itu datang akan membeda manusia mana yg mukmin dan mana yg kafir, Tidak akan 
beriman seseorang hamba apabila dia tidak diujin dan seterusnya. Masih banyak 
lagi ayat-ayat Al Qur'an menjelaskan tentang hal itu. Demikian sekedar sharing 
informasi. Tks.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
Date: Fri, 24 Dec 2010 08:48:56 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi 
BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Teologi Kebencanaan
Hari Sabtu minggu yang lalu, saya hadir di sebuah gereja di wilayah Cibubur 
dalam sebuah diskusi panel berjudul bencana alam: fenomena alam atau hukuman 
Tuhan?. Diskusi dihadiri oleh lima orang pendeta, beberapa orang relawan dan 
penggiat LSM bencana, dan sekitar 30 orang warga gereja setempat.

Diskusi ini diadakan dalam rangka pembahasan teologi kebencanaan oleh PGI 
(persekutuan gereja-gereja di Indonesia) sebagai upaya menjawab pertanyaan di 
masyarakat yang senantiasa merasa atau bertanya apakah bencana merupakan 
hukuman Tuhan.

Setelah kebaktian singkat yang dipimpin oleh seorang pendeta, saya diminta 
mempresentasikan materi yang telah saya siapkan, berjudul sama dengan tema 
diskusi panel, bencana alam: fenomena alam atau hukuman Tuhan?. Materi yang 
saya bawakan terbagi menjadi tiga bagian: hakikat bencana, geologi dan bencana 
alam di Indonesia, bencana alam: fenomena alam atau hukuman Tuhan? Bencana yang 
dibahas terutama yang berhubungan dengan proses-proses geologi yang sering 
terjadi di Indonesia, yaitu gempa, tsunami, erupsi gunungapi. Para pendeta dan 
peserta diskusi panel, hari itu belajar tentang planet Bumi, tektonik lempeng, 
mekanisme gempa-tsunami-erupsi gunungapi.

Setelah melakukan presentasi sekitar 1,5 jam menayangkan 65 slides, dimulailah 
sesi tanya jawab menyangkut geologi, filosofi dan teologi kebencanaan. Saya 
ingin ceritakan beberapa tanya jawab menyangkut hakikat kebencanaan dari segi 
filosofi dan teologi. Beberapa di antaranya adalah seperti di bawah ini.

(1) Pertanyaan mendasar pertama datang dari seorang pendeta, apakah itu hukum 
alam, apakah itu hukum TUHAN, kapan TUHAN menggunakan hukum alam untuk 
menyatakan maksudnya, apakah TUHAN hanya menumpang hukum alam untuk 
menyatakan maksudNya, apakah alam itu beritme?

Saya menjawab, sejak zaman Galileo, ilmu tentang alam semesta didasarkan pada 
ketiga postulat: (1) adanya hukum-hukum universal yang bersifat matematik, (2) 
penemuan hukum-hukum yang terjadi melalui eksperimentasi ilmiah, (3) data-data 
eksperimen yang bisa diulang-ulangi  dengan hasil yang sama, sehingga setiap 
fenomena alam punya tingkat prediktibilitas - itulah hukum alam. Tuhan telah 
memberikan kepada manusia sebuah dunia yang tertib (Tuhan tidak bermain dadu 
dengan alam semesta, kata Einstein), atau alam semesta yang bernalar kata Paul 
Davies-ahli fisika penulis buku-buku sains, yang menjadikan dunia ini nyaman 
dihuni (misalnya ada jaminan bahwa matahari tidak tiba-tiba menghilang). 

Dunia yang dapat dihuni ini adalah fakta bahwa hukum-hukum alam bisa 
diandalkan, dan selalu bekerja dengan cara yang sama. 

Re: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang

2010-06-25 Terurut Topik gde . wirawan
Mas Noor,
Kami sekeluarga turut berduka cita atas meninggalnya istri tercinta. Kiranya 
mas Noor sekeluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.

Gde
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Fri, 25 Jun 2010 19:17:20 
To: Milis IAGI-netiagi-net@iagi.or.id; Milis Berita dari 
GEAberita_dari_...@yahoogroups.com; Milis Geo85geo85-...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang
Berita duka, telah meninggalkan dunia yg fana ini,  istri mas Noor Syarifudin 
(Geologi ITB angkatan 84), mba Diah, di Yogya hari Jum'at.

Semoga almarhumah diampuni dosa2nya, diterima amal baiknya oleh Allah swt, dan 
dijauhkan dari siksa kubur. Mudah2an rekan Noor serta keluarga tabah dan sabar 
menghadapi cobaan ini.

Info selanjutnya, rumah duka: Jl. Bumijo JT I/1181, Yogya. Insya 
Allah dimakamkan di Yogya sebelum Dhuhur (Sabtu hari ini).

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

Re: [iagi-net-l] Delta Sepinggan yang terpinggirkan - Need info

2010-02-01 Terurut Topik gde wirawan
Coba referensi lain Early Middle Miocene deltaic Progradation In The
Southern Kutai Basin oleh Etty Nuay dkk

2010/2/2 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com:
 kalo nggak salah, cak andang pernah 'meneliti' berbagai delta di kiri
 dan kanan mahakam.

 salam,
 syaiful

 2010/2/2 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 Ada yang tahu keberadaan artikel atau paper tentang delta sepinggan ?

 Sepinggan Delta bukan merupakan delta yang aktif saat ini. Karena ukurannya
 jauh lebih kecil dari Delta Mahakam disebelah utaranya. Delta ini menjadi
 delta yang terpinggirkan. Saya juga kesulitan mencari tulisan atau artikel
 tentang Delta Sepinggan ini.

 Adakah yang mengetahui adanya artikel atau paper yang memiliki bahasan
 khusus Delta Sepinggan ini ?

 RDP




 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 Technical Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan makalah!
 Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 
 2010
 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] request article suban field

2009-12-10 Terurut Topik gde wirawan
Pak Shofi, fracture suban kita dulu dimana, yaa..??

2009/12/10 ritchie simamora ritchie.simam...@gmail.com:
 Dear all,

 Mohon bantuan apakah rekan2 punya article mengenai Suban Gas Field, South
 Sumatra?
 kebetulan tempat saya berkerja tertarik melihat fracture basement. Kiranya
 berkenan untuk men-share nya.

 Terimakasih.


 Salam,
 RMS



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fracture reservoir

2009-05-03 Terurut Topik gde wirawan
Beberapa hal yg perlu diperhatikan, adalah:

1. HC yg bapak suspect itu benar2 dari fracture atau matrix?, atau frac dan
matrix??
2. Spacing antar fracture berdekatan. Kalau spacing fracture jauhartinya
flow yg didapat tidak maksimal.
3. Apakah fracture saling berhubungan di tempat lain? pola fracture sangat
menentukan berkaitan dengan arah pemboran selanjutnya. Pengetahuan
regional/local structure diperlukan.
4. Standard log masih dibutuhkan (Caliper, Spectra GR dsb), juga mudlog
(temperatur, rop,...dsb)
5. Borehole image (contoh: FMI, STAR dsb) sebaiknya dirun untuk mengetahui
arah fracture,spacing, density, dsb. Borehole image terkadang sulit utk
membedakan apakah fracture itu benar2 terbuka atau tertutup!?. Penyakit
borehole image lainnya adalah tidak dapat melihat micro fracture (resolusi
isu).
6. DSI, XMAC dsb (fullwave Sonic tool) dibutuhkan untuk mengetahui fracture
itu terbuka atau tertutup-dilihat dari stoneley permebiality. Inipun perlu
di kalibrasi dengan data pressure dari tool lain.

Demikian sedikit informasi yg bs saya sampaikan. jgn lupa Pak...yg penting
budgethe..he...



Gde Wirawan

2009/5/1 Junrial Hairul Huzaen junria...@yahoo.com


 Bapak2Ibu2,

 maaf kalau sebelumnya dah pernah dibahas.

 saya mau menanyakan tentang fracture reservoir. kira2 data logs apa saja
 untuk mengindikasikan fracture reservoir. kalau misalnya FMI, apakah ada
 ciri khusus yang bisa 'bercerita' tentang fracture reservoir.

 saya pernah membaca tentang kalau yang terpenting adalah mengetahui pola
 fracture regional. kalau seandainya jumlah sumur kita sedikit dan line
 seismik 2D belum banyak, apa cara terbaik untuk memetakan pola tersebut dan
 bagaimana pengaruhnya terhadap pola penyebaran porositas dan permeabilitas?


 trima kasih banyak atas pencerahan bapak2Ibu2.


 salam,


 Junrial






 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
 akan dilaksanakan di Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Tanya mengenai unit Log

2008-09-11 Terurut Topik gde wirawan
GR: total countrate adalah fungsi dr distribusi dan jumlah mineral radiaktif
yang tertangkap. Kalau tidak salah API itu hanya artificial dimana 4%K,
24ppm Th dan 12ppm U sama dengan 200 API.
Sementara itu counting rate (Log N) density itu ada hubungan eksponential
dgn bulk density (g/cc).
Kalau punya rekan Field Eng. boleh ditanya-tanya. Dan juga biasanya mereka
mpy buku Well Logging for Earth Scientists (Darwin V. Ellis) warna kuning2
kecoklatan atau coklat kekuningan. (Amazon juga ada).

Pak Shofi, where are you?

Salam,
Gde




2008/9/11 prawoto syuhada [EMAIL PROTECTED]



 Bapak dan ibu sekalian, ada pertanyaan dari seorang mahasiswa, apakah ada
 yang bisa bantu
 Pertanyaan lengkapnya:

 Perkenalkan nama saya Hidayat Saputra
 Saya seorang mahasiswa Teknik Geofisika yang sedang melaksanakan Tugas
 Akhir (TA).
 Saya ingin bertanya pak.

 1. Bagaimana prinsip dasar pengukuran log GR dan log density
 sehingga bisa di dapat satuan Counts Per Second (CPS). atau API dan
 Gramm/Cc
 2. Bagaimana cara mengkonversi log Gamma Ray dari CPS ke pada API.
 3. Bagaimana cara mengkonversi log Density dari Counts Per Second (CPS) ke
 Gram/ CC

 Adakah Rumus yang bisa digunakan untuk mengkonversi satuan
 tersebut. Bagaimana cara perhitungannya? Adakah buku atau paper yang
 dapat saya baca untuk penjelasan diatas?
 Bantuan dan penjelasan dari Bapak sangat saya harapkan

 Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
 Jawabannya di tunggu ya..

 Hormat saya
 Hidayat S.





Re: [iagi-net-l] “Terbelah Segala Mata Air Samudera Raya” : Banjir Nabi Nuh (Kejadian 7)

2008-06-23 Terurut Topik gde wirawan
Kitab agama bukan buku pengetahuan walaupun mengandung pengetahuan, dan juga
tidak bertentangan dengan pengetahuan. Kitab Kejadian berbentuk narasi, jadi
harus extra hati2 jikalau mau mengaitkan dengan ilmu pengetahuan.
Satu hari manusia kemungkinan sama dgn 1000 atau semilyaran hari bagi
Allah-pun harus diinterpretasikan secara hati-hati-jangan terlalu harafiah,
bisa saja berupa metafora.

gde



On 6/23/08, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Just Curious
 Apakah Pak Awang percaya bahwa Banjir Nabi Nuh (Noah) ini sebagai
 kejadian fisis ataukah hanya mithology ?

 Aku sendiri sampai sekarang hanya mempercayai sebagai sebuah mithology
 yang di adopt dalam kitab-kitab agama. Kejadian mitos-mitos itu memang
 menympan makna-makna adanya sisi ilmiah. Apakah kejadian fisis ? Terus
 terang aku skeptics. Sejarah soal nab-nabi yang diklaim sebagai
 bagian saintific (archeologic) discoveries setahu saya hanya sampai
 jaman Ibrahim (abraham). Itu saja masih kontra diksi dengan Ibrahim
 versi Brahmanya dari India.
 Sepertinya ada kemiripan dengan mitologi Benua Atlantis. Yang juga
 berkembang menjadi meta-scientific debate.

 Saintific juga bukan berarti ada tidaknya referensi. Banyak
 refrensi-refrensi ditulis bukan dari sebuah scientific research.
 Sulitnya social research ini mirip-mirip dengan scientific research.
 Baik pendekatan, cara maupun metode analisanya.

 RDP

 2008/6/23 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]:
  Minggu lalu, seorang mahasiswa bertanya kepada saya apakah ada penjelasan
 geologi atas banjir Nabi Nuh. Saya meyakini bahwa untuk apa pun kejadian
 bencana atau kejadian adikodrati yang melibatkan unsur-unsur Bumi yang
 dituliskan di Kitab Suci selalu ada penjelasan geologi/ilmiahnya. Mungkin
 kita tak menemukan penjelasannya sekarang, tetapi kelak kemajuan ilmu
 pengetahuan akan menyingkapkannya.
 
  Kejadian 7 : 10, 11 Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
 Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang
 ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera
 raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
 
  Dalam beberapa kejadian yang dapat dijelaskan, saya percaya bahwa TUHAN
 menggunakan geologi untuk melaksanakan kehendakNya. Dalam kasus kiamat di
 Sodom dan Gomora, misalnya, saya pernah menulis di milis ini bahwa TUHAN
 menggerakkan sesar mendatar yang memotong Laut Mati yang membentang sejak
 Lembah Retakan Besar Afrika Timur-Laut Merah-Teluk Aqaba-Laut Mati-Lembah
 Yordan-Danau Galilea, memerintahkan gempa menggoyang ujung selatan Laut
 Mati, meletuskan gunung-gununglumpur di wilayah itu melemparkan lumpur, gas,
 garam dan belerang berapi,  menghabisi Sodom dan Gomora –dua tempat di ujung
 selatan Laut Mati yang penuh dengan dosa.  Contoh lain, TUHAN pun pernah
 meletuskan gunungapi Thera-Santorini di Laut Tengah dan meniupkan abunya
 menutupi Matahari di atas Mesir dan menggelapkannya saat Musa hendak membawa
 bangsanya. Gerald Friedman, ahli sedimentologi terkenal itu, pernah
 menuliskan artikel khusus tentang ini di sebuah jurnal riset Alkitab.
 
  TUHAN yang Mahakuasa itu adalah TUHAN atas segala Alam Semesta, yang
 Mahabesar, yang dengan mudah menggerakkan semua elemen Bumi sesuai
 kehendakNya, tetapi juga TUHAN yang Mahakasih, yang tak membiarkan seekor
 burung sekecil pipit pun jatuh ke Bumi tanpa kehendakNya (Matius 10 : 29).
 Apalagi kepada manusia yang jauh lebih berharga daripada burung pipit,
 bilangan helai rambutnya pun Ia ketahui (Matius 10 : 30).
 
  Banjir besar pada zaman Nabi Nuh (terjadi sekitar 2900 BC menurut carbon
 dating endapan banjir tersebut) adalah kisah yang sangat terkenal di dalam
 Alkitab. Kisah ini bukan dongeng, tetapi kenyataan yang pernah terjadi. Para
 ahli geologi awal abad ke-19 pun sangat terinspirasi oleh kisah itu. Ini
 terbukti dari digunakannya istilah diluvium untuk menamai endapan bekas
 banjir besar hasil proses katastrofik itu. Istilah ini pun pernah digunakan
 di benua Eropa pada periode tersebut untuk menamai satu periode Kuarter Tua
 atau Pleistosen, untuk membedakannya dengan aluvium- endapan masa kini
 (lihat Bates dan Jackson, 1987 : Glossary of Geology).
 
  Bagaimana geologi menjelaskan kejadian banjir besar Nabi Nuh itu ?
 Mitchell, seorang ahli dari Department of Western Asiatic Antiquities,
 British Museum, dalam artikel tentang Banjir Nabi Nuh di The New Bible New
 Dictionary (Inter-Varsity Press, 1988) menulis bahwa tak ada gunanya mencari
 penjelasan geologi atas kejadian banjir itu sekalipun Kejadian 7 : 11
 jelas-jelas menyebutkan terbelah segala mata air samudera raya (ini proses
 geologi yang gamblang). Mitchell (1988) menganggap bahwa kata-kata di dalam
 Kejadian 7 : 11 adalah sekedar kata kiasan, jadi tak perlu mencari
 penjelasan geologi atasnya.
 
  Benarkah anggapan Mitchell (1988) ? Kita tinjau buku tua tulisan Henry
 Halley  (1927) Halley's Bible Handbook yang pada tahun 1965 diterbitkan
 edisi ke-24-nya. Halley (1965) 

Re: [iagi-net-l] OOT Saya Terbakar Amarah Sendirian !

2007-07-19 Terurut Topik gde . wirawan
Iya saya juga prihatin, kenapa Gramedia sekarang malah banyak menerbitkan
buku2 yg bikin heboh yg kiranya bakal menjadi best seller, yg belum tentu
teruji kebenarannya.
gde

 Abah,

 Saya rasa tulisan tulisannya Mochtar Lubis juga cantik dan berat seperti
 Pram, dia pun juga seorang idealis yang mengusung pesan nasionalis.
 Sayang semenjak tergusurnya Indonesia Raya namanya kok hilang ya . at
 least dari perhatian orang umum seperti saya ...
 Pram dikagumi oleh pihak luar, tapi selain dia juga ada penulis penulis
 lain yang keren punya  kenapa kita cuma menengok kearah Pram ?, karena
 orang luar menengok kedia?.
 Sayangnya kalau kita jalan jalan ke Gramed saat ini, nggak ada buku buku
 bernuansa seperti itu lagi, apakah jaman sudah berubah sehingga orang
 lebih
 global cara berpikirnya ?.

 y




  [EMAIL PROTECTED]

  07/19/2007 01:51   To
  PMiagi-net@iagi.or.id
 cc

  Please respond to Subject
  [EMAIL PROTECTED] Re: [iagi-net-l] OOT Saya Terbakar
.idAmarah Sendirian !











Awang

 Sedari saya kecil  saya sudah mengagumi Amarhum , buku buku lama eperti
 Ceritera dari Blora , Keluarga Gerilya dsb saya baca berkali-kali.
 Buku yang baru sudah sedikit berubah , lebih romantis walaupun pesan
 pesannya mengeai penderitaan rakyat tertindas masih
 mengemuka dengan nyata .

 Apakah dia seorang marxist ?

 Menurut saya dia berfikiran atau menganut sikap / pemikiran seorang
 marxist
 walaupun dia tidak mengakui-nya.Coba saja baca dengan teliti pesan pesan
 dalam buku buku-nya.
 Tapi dia adalah mrxist nasionalist.
 Dia seorang nasionalist yang mendambakan bangsa Indonesia bisa makmur dan
 adil sejahtera , sebagimana diamanatkan dalam mukdimah Konstitusi kita.

 Apakah dia perlu penghargaan ?

 Saya kira orang seperti Pram tidak merasa perlu piagam penghargan , akan
 tetapi kita sebagai bangsa  yang besar wajib memberikan pengargaan
 kepadanya , bkan saja untuk karya sastranya , akan tetapi onsistensi-nya
 dalam bersikap sebagi nasionalist yang konsisten.
 Hanya sayang-nya bangsa kita ini punya penyakit aneh , yaitu takut
 mengargai karya warga bangsa-nya sendiri .
 Lihat saja IAGI , berkali kali saya menyatakan didalam iagi-net , betapa
 penting-nya memberikan penghargaan profesional kepada warag negara RI atau
 fuhak lain yang memberikan kontribusi yang luar biasa kepada kebumian
 Indonesia , Ndak ada tuh yang menanggapi . Apa ini bukan aneh (kata saya
 dan Anda).
 Sampai adik saya yang saya sangat sayangi dan hormati -pun , ADBt yang
 katanya geologist Merdeka tidak berani untuk melakukan hal itu dimasa
 kepengurusan-nya

 So ,jangan berkecil hati lah.

 Si-Abah

 __


 Judul subyek di atas adalah judul sebuah buku relatif baru (Desember
 2006) tentang Pramoedya Ananta Toer, banyak dianggap sebagai sastrawan
 terbesar Indonesia dan dunia luar mengakuinya sebagai sastrawan kelas
 dunia, terbitan Kepustakaan Populer Gramedia. Buku ini memuat
 serangkaian wawancara antara Andre Vltchek dan Rossie Indira dengan Pram
 pada Desember 2003-Maret 2004, dua tahun lebih sebelum Pram meninggal
 dunia pada akhir April 2006. Andre adalah seorang penulis, wartawan,
 sineas, dan analis politik asal Eropa Tengah. Rossie adalah penulis,
 sineas dan arsitek Indonesia. Kedua orang ini mahir berbahasa Rusia dan
 Ceko, bahasa yang dipakainya ketika ngobrol dengan adik Pram yang pernah
 lama tinggal di Rusia. Wawancara dengan Pram sendiri diadakan dalam
 bahasa Indonesia sebab Pram menolak berbahasa Inggris, seperti juga ia
 menolak menulis buku2-nya dalam bahasa Inggris, walaupun buku2nya telah
 diterjemahkan kedalam banyak bahasa.



 Wawancara bersifat langsung, menukik ke semua pokok persoalan, termasuk
 masalah2 kritis seperti komunisme, atheisme, pembantaian Cina di
 Indonesia, dan borok-borok rekayasa politik Indonesia. Tegang
 membacanya, bersiaplah dengan berbagai guncangan ! Tetapi, akan juga
 kita temukan di dalamnya sebuah nasionalisme ala Pram, yang disebutnya
 Pramisme. Akan juga kita temukan sebuah keunggulan individualisme yang
 memukau, semangat pantang menyerah yang patut diteladani, tak kenal
 kompromi, keras, dan penghargaan yang hebat terhadap bahasa Indonesia.



 Berikut beberapa pendapat dari buku tersebut menurut analisis politik
 Andre Vltchek.



 Abad kedua puluh ditandai dengan hampir tiada hentinya pesta terror dan
 kekerasan serta penipuan dan pangkhianatan. Setiap manusia di berbagai
 belahan dunia menyadari bahwa kebohongan yang diulang seribu kali pada
 akhirnya dapat menjadi kebenaran, bahwa pendudukan yang brutal dapat
 diartikan sebagai pembebasan, dan membunuh jutaan orang tak berdosa
 dapat dibenarkan oleh para pemimpin negara-negara 

Re: [iagi-net-l] Pore Pressure

2007-06-26 Terurut Topik gde . wirawan
Kalau pendapat saya:
1. Andaikata depth 1950m itu memang transisi zone, dan 2500m itu sudah
overpressure pada daerah rapid sedimentation maka ini overpressure zone
ini saya anggap dangkal (??). Posisi HC dengan structure trap bagaimana,
Pak Bambang?

2. Formasi yg overpressure itu tersingkap dipermukaan. Overpressure ini
bisa terjadi karena factor meteoric gravity driven (topography) atau
karena kompaksi karena rapid sedimentaion itu. Atau factor lain yg saya
belum ketahui. Ini perlu data2 yg lebih lengkap.

3. Kalau ada data sonic, bisa dibuat trend normal dan tidak normal untuk
memprediksi transisi-overpessure zone.

4. Overpressure karena factor kedalaman tidak selalu. Kalau mengikuti
stratigraphy bisa saja terjadi seperti lateral discontinuity.

Pak Bambang, aku nggak mancing2 loh...?? sekian dulu nanti disambung lagi.

Cheers,
gde

 Saya berharap ada yang mau share tentang pore pressure. Di sumur-sumur
 offshore yang jaraknya sekitar 25 kilometer didapatkan transition zone
 pada kedalaman sekitar 1950 meter (6000 ft). Drilling dihentikan pada
 kedalaman 2500 m karena memerlukan lumpur 2.18 sg (18 ppg) untuk drilling
 zona overpressure tsb.  Formasi yang overpressure di offshore tersebut
 sebagian tersingkap ke permukaan di onshore. Bagaimana mengantisipasi
 overpressure di onshore ini, pada kedalaman berapa diperkirakan
 overpressure, atau karena terekspose ke permukaan sehingga menjadi tidak
 overpressure? Sebenarnya zona transisi mengikuti stratigrafi atau
 kedalaman?

   Thanks
   Pujas


 -
 You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
  in the all-new Yahoo! Mail Beta.




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Pore Pressure

2007-06-25 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Bambang,
Kelihatannya kok saya familiar dengan type daerahnya Pak Bambang?
Bisa jadi effect ini yg disebut sebagai effect hydrodinamism kemungkinan
diakibatkan perbedaan topography atau sebagai gravity driven. Pressure
trapping biasanya diakibatkan oleh perbedaan kompaksi dan gravity driven.

Kalau boleh tau field (menurut study Pak Bambang) ini overpressure-nya
kira2 akibat apa?
Cheers,
gde


 Saya berharap ada yang mau share tentang pore pressure. Di sumur-sumur
 offshore yang jaraknya sekitar 25 kilometer didapatkan transition zone
 pada kedalaman sekitar 1950 meter (6000 ft). Drilling dihentikan pada
 kedalaman 2500 m karena memerlukan lumpur 2.18 sg (18 ppg) untuk drilling
 zona overpressure tsb.  Formasi yang overpressure di offshore tersebut
 sebagian tersingkap ke permukaan di onshore. Bagaimana mengantisipasi
 overpressure di onshore ini, pada kedalaman berapa diperkirakan
 overpressure, atau karena terekspose ke permukaan sehingga menjadi tidak
 overpressure? Sebenarnya zona transisi mengikuti stratigrafi atau
 kedalaman?

   Thanks
   Pujas


 -
 You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
  in the all-new Yahoo! Mail Beta.




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: Hal: [iagi-net-l] Petrophyics - Condensate

2007-06-25 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Bambang, itu namanya pemaksaan membawa nikmat alias dapet ilmu dari
Pak Bambang...he..he...
Pak Shofi...bravo, pertanyaan lagi donk?


 Ini mah, maksa mata kuliah PETE-201 yang satu semester di Texas AM
 dikondensasi ke dalam tiga alenia di e-mail.

 1. Kondensat terjadi secara alami. Kondensat adalah hasil kondensasi
 komponen berat gas alam. Jadi, karakter yang terbaca di log adalah
 karakter gas. Biasanya juga dibooked sebagai gas. Tapi, dalam data
 produksi diklaim sebagai minyak (karena sifat cairnya). Repotnya kalau
 sumur sudah di-disain dan di-komplesi sebagai sumur gas, terus ada likuid,
 maka facility engineers harus memodifikasi fasilitas produksinya. Misal,
 harus pasang separator multifase, glycol dan sebagainya.

 2. Bagaimana terjadinya? Lihat Diagram Multifase (Multiphase Diagram, P vs
 T) dimana jika HC mengalami perubahan P dan/atau T melewati
 batas-batasnya, maka ia akan berubah fase (gas/cair). Pada kurva didih
 (boilingpoint curve) perubahan fase gas ke fase cair hampir berkorelasi
 positif. Dalam kondisi isotermal (suhu tetap), perubahan tekanan dari
 rendah ke tinggi dapat mengubah HC dari fase gas ke fase cair. Juga pada
 Isobarik (tekanan tetap) perubahan suhu dari tinggi ke rendah juga dapat
 mengubah HC dari gas ke cair.

 Uniknya kondensat, ia sudah melewati titik kritis dimana penurunan P dan T
 tidak dengan serta merta mengubah semua HC dari cair ke gas. Kondensat
 berubah fase mengikut Dewpoint curve, bukan Boilingpoint curve. Penurunan
 P dan/atau T masih memberi fraksi cair di samping fase gas itu sendiri.

 3. Bagaimana membedakan Minyak Ringan yang ber-GOR tinggi dengan Heavy Gas
 yang ada Kondensat-nya? Mudah saja; ambil sample fluida dengan standard
 PVT mode (pakai MDT/RCI). Pastikan ianya Single Phase Sampling yang
 dilengkapi dengan Nitrogen Charged Chambers. Kirim ke Lab yang punya
 kredibilitas yang bagus. Data PVT dari lab akan memberitahu mana yang high
 GOR light oil dan mana yang kondensat. (Sekali lagi, quality has its own
 prices).

 Wassalam,
 -bg

 - Pesan Asli 
 Dari: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Terkirim: Senin, 25 Juni, 2007 5:01:48
 Topik: Re: [iagi-net-l] Petrophyics - Condensate


 Kayaknya pertanyaan mendasar saya belum terjawab tentang apakah
 kondensate bisa terjadi alami? Terus apakah bisa dibedakan dengan
 kondensate hasil dari pressure drop?


 --
 Salam hangat

 Shofi

 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -



 
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
 http://id.yahoo.com/




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Pore Pressure

2007-06-25 Terurut Topik gde . wirawan
Ya itu kalau di offshore, nah kalau di onshore yg lagi dihadapi Pak
Bambang? maksa ni yeee..??

 Bukannya Gde memang familiar untuk semua daerah.databasenya kan
 lengkap.
   Kebetulan yang offshore milik orang lain, tapi penyebab OP diperkirakan
 karena rapid sedimentation  dan overburden dari sediment delta di
 atasnya.

   Pujas


 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Pak Bambang,
 Kelihatannya kok saya familiar dengan type daerahnya Pak Bambang?
 Bisa jadi effect ini yg disebut sebagai effect hydrodinamism kemungkinan
 diakibatkan perbedaan topography atau sebagai gravity driven. Pressure
 trapping biasanya diakibatkan oleh perbedaan kompaksi dan gravity driven.

 Kalau boleh tau field (menurut study Pak Bambang) ini overpressure-nya
 kira2 akibat apa?
 Cheers,
 gde


 Saya berharap ada yang mau share tentang pore pressure. Di sumur-sumur
 offshore yang jaraknya sekitar 25 kilometer didapatkan transition zone
 pada kedalaman sekitar 1950 meter (6000 ft). Drilling dihentikan pada
 kedalaman 2500 m karena memerlukan lumpur 2.18 sg (18 ppg) untuk
 drilling
 zona overpressure tsb. Formasi yang overpressure di offshore tersebut
 sebagian tersingkap ke permukaan di onshore. Bagaimana mengantisipasi
 overpressure di onshore ini, pada kedalaman berapa diperkirakan
 overpressure, atau karena terekspose ke permukaan sehingga menjadi tidak
 overpressure? Sebenarnya zona transisi mengikuti stratigrafi atau
 kedalaman?

 Thanks
 Pujas


 -
 You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
 in the all-new Yahoo! Mail Beta.



 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




 -
 Be a PS3 game guru.
 Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo!
 Games.




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Operation Geologist - Wanted

2007-06-13 Terurut Topik gde . wirawan
Wah.wis telat!?
jur piyee Pak Shofipadahal sebelahan sama coffe bean, je?

 Rekans,
 If you are interested to Join Hess as a Operation Geologist, please drop
 an
 email to me ([EMAIL PROTECTED]). Experience in Carbonate would be an
 advantage.

 Thanks and regards,

 Shofi





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir

2007-06-12 Terurut Topik gde . wirawan
Side track boleh..UBD boleh.Emang udah ada fracture modelingnya?
-gde-


 Mungkin yg menyampaikan itu Dr Roberto Aguilera. Seperti yg dia sampaikan
 persis seperti apa kata pak bambang satya murti kemukakan. Secara praktis,
 tidaklah mudah menghadapi naturally fractured reservoir. Kalau menurut
 Nelson, tingkat produktivitas dari reservoir ini sangat tergantung dari
 porosity dan permeabilitynya, baik itu utk matriks dan fracturenya. Dia
 menggolongkan kepada type I, II, III dan IV. Untuk kasus dimana basement
 sebagai entrapment HC, mungkin tidak akan ada matrix porosity, tetapi akan
 didrive oleh porosity fracture network.

 Kalau dari semua study telah dilakukan (baik itu 3D seismic, image log
 sumur
 samping) dan kita sudah yakin dengan existnya fracture didaerah dimana
 sumur
 di bor, dan saat mem bor pun yakin terdapat mud losses sebagai indikasi yg
 bagus dari fracture reservoir tapi setelah dilakukan DST atau mini test,
 ternyata tidak sesuai dengan hasil yg diinginkan. Apakah direkomendasikan
 utk dilakukan frac job atau stimulation atau sebaiknya di lakukan side
 track
 untuk lebih memotong fractured network? Saya tidak tahu, manakah yg lebih
 ekonomis dari keduanya?

 Dari yg saya baca, sebagian besar naturally fractured reservoir,
 ditakutkan
 pore-nya malah akan tertutup jika dilakukan frac job atau bahkan akan
 menyebabkan water coning lebih cepat akibat fracture tsb lebih terbuka dan
 bersentuhan langsung dengan water formation. Jadi bagaimanakah cara yg
 lebih
 baik utk meng optimumkan produksi utk naturally fractured reservoir?



 suwun,
 SL


 Pada tanggal 09/06/07, Bambang Satya Murti [EMAIL PROTECTED] menulis:


 Migrasi kearah down dip? Mungkin case yang jarang terjadi, tetapi
 bukannya
 tidak mungkin. Menarik untuk didiskusikan.

 Pernah baca salah satu paper jaman dulu di AAPG (sekitar tahun 55an).
 Casenya basement high di Mexico. Disitu author (lupa namanya)
 berpendapat
 bahwa proses pe-retak-an basement high yang terjadi setelah entrapment
 dari hidrokarbon-nya terjadi (jadi, fracture-nya terbentuk post HC
 migration) akan membuat semacam negative pressure chamber dibawah, dan
 akan
 menyedot%



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties

2007-06-12 Terurut Topik gde . wirawan
Kelihatannya fluid statusnya begitu penting sampe di pumping 2.5 jam. Itu
sampling? kenapa nggak OFA dulu untuk ngebuang filtratenya?
Ada yg baru nggak?


 mas Heri,
 Setahu saya tidak ada air formasi yang mengandung nitrat. Ci company dulu
 saya bekerja, hampir selalu menggunakn nitarte sebagai bahan tracer dengan
 kisaran kandungan 200 ppm. Jadi waktu DST atau MDT, kita akan tahu persis
 kualitas dari sample yang kita ambil. Kalo ada nitrat nya berarti ada
 kontaminasi.

 Finger print untuk MDT tidak bisa dilakukan di onsite, tapi di lab,
 bersama
 sama dengan filtrate. Kalo ternyata sample yang kita mabil mengandung
 filtrate, ya namanya sial aja ... buang duwit banyak untuk sample yang
 tidak
 konklusif. Tapi kalo kita pumping terus juga, ya kemungkinan tool stuck
 menjadi besar ... nah kemarin saya pumping dua setengah jam  langsung
 dimusuhi para driller  he he he ... karena tool langsung stuk dengan
 perbedaan 350 psi.



 On 6/10/07, heri ferius [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bila basin nitrat nya boleh dibilang tidak ada, tentu tracer bisa
 digunakan, apa sudah dilarang dan apakah di semua basin didunia tidak
 mengandung nitrat ?. ada yang tahu ??.

 Finger print mud filtrat bisa kita lakukan langsung dipermukaan.
 Pertanyaan saya, apa finger print MDT dilakukan online atau setelah
 tools
 dicabut / dipermukaan  (take time) dan kalau ternyata masih mud filtrat,
  apa diulang lagi sampling nya.

 Untuk data air coba deh diambil dari production test pada single perfo
 / zone. Bahkan kita bisa menentukan zone mana yang mensuplay air
 terbesar
 pada commingle production. Di CSB pernah dicoba, malah kebagian award.

  - Original Message -
 *From:* Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Wednesday, June 06, 2007 6:53 AM
 *Subject:* [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties


 Barangkali ada rekan netter yang mau share tentang sifat sifat atau
 komponen komponen utama yang ada dalam air formasi (connate water)
 seperti
 misalnya kandungan anion dan kationnya. Kandungan anion dan kation ini
 tentunya akan bervariasi terhadap lingkungan pengendapan. Komponen
 komponen
 utama yang saya maksudkan adalah:

 Kation:
 Na, K, Mg, Ba, Fe, Sr
%



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties

2007-06-12 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Shofi,
Sorry belum 'Ngeh'. T1 itu selama ini dikalibrasi terhadap apa? water?
Lalu apakah cukup hanya dua informasi air formasi untuk...katakanlah dalam
satu field? Environment-nya apa, Pak Shofi?
-gde-

 Pak Gde,
 Wah tanya barang baru terus nih.
 Di coy saya ini, air formasi ini jadi barang yang sangat vital mengingat
 belum didapatnya sample yang konklusif dari semua well yang ada. Ada sih
 dari satu sumur, cuma kita masih kurang, at least satu lagi sebagai
 pembanding.

 Oh ya, saya pake RDT dari halliburton. Tidak seperti Schmlumber atau Baker
 Atlas yang memakai OFA, analisa jenis fluida dilakukan oleh modul MRILAB
 yang mengukur spektruk polarisation time (T1) dan juga mengukur hydrogen
 index (HI) dan capacitancy (CAP).  T1, HI dan CAP ini seringkali
 menunjukan
 tanda tanda yang bagus ketika pumping hidrocarbon. Nah waktu identifikasi
 air formasi dari mud filtrate, menurut engineernya hanya akan terlihat
 dari
 T1 saja, sementara HI dan CAP akan kelihatan sama. Nah waktu pumping, ada
 pergeseran T1 (setelah pumping 30 menit, permeabilitas sekitar 27 md/cp),
 15
 menit kemudian kita ambil sample. Ada tiga tank yang harus diisi) yang
 semuanya memakan waktu sekitar 90 menit. Nah sampe di lab ternyata
 kandungan
 potassiumnya masih tinggi, mirip mirip mud filtrate, hal yang sama juga
 dengan chloritenya.
 Oh ya, ada lagi sensor resistivity yang dipasang. Cuma kadangkala jalan,
 kadangkala gak jelas.

 Saya sudah mencari tahu pakah mungkin mengkalibrase T1 ini dengan
 mudfiltrate ... tapi halliburton gak bisa. Jadi satu satu cara adalah
 dengan
 extend pumping time.


 On 6/13/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kelihatannya fluid statusnya begitu penting sampe di pumping 2.5 jam.
 Itu
 sampling? kenapa nggak OFA dulu untuk ngebuang filtratenya?
 Ada yg baru nggak?


  mas Heri,
  Setahu saya tidak ada air formasi yang mengandung nitrat. Ci company
 dulu
  saya bekerja, hampir selalu menggunakn nitarte sebagai bahan tracer
 dengan
  kisaran kandungan 200 ppm. Jadi waktu DST atau MDT, kita akan tahu
 persis
  kualitas dari sample yang kita ambil. Kalo ada nitrat nya berarti ada
  kontaminasi.
 
  Finger print untuk MDT tidak bisa dilakukan di onsite, tapi di lab,
  bersama
  sama dengan filtrate. Kalo ternyata sample yang kita mabil mengandung
  filtrate, ya namanya sial aja ... buang duwit banyak untuk sample yang
  tidak
  konklusif. Tapi kalo kita pumping terus juga, ya kemungkinan tool
 stuck
  menjadi besar ... nah kemarin saya pumping dua setengah jam 
 langsung
  dimusuhi para driller  he he he ... karena tool langsung stuk
 dengan
  perbedaan 350 psi.
 
 
 
  On 6/10/07, heri ferius [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Bila basin nitrat nya boleh dibilang tidak ada, tentu tracer bisa
  digunakan, apa sudah dilarang dan apakah di semua basin didunia tidak
  mengandung nitrat ?. ada yang tahu ??.
 
  Finger print mud filtrat bisa kita lakukan langsung dipermukaan.
  Pertanyaan saya, apa finger print MDT dilakukan online atau setelah
  tools
  dicabut / dipermukaan  (take time) dan kalau ternyata masih mud
 filtrat,
   apa diulang lagi sampling nya.
 
  Untuk data air coba deh diambil dari production test pada single
 perfo
  / zone. Bahkan kita bisa menentukan zone mana yang mensuplay air
  terbesar
  pada commingle production. Di CSB pernah dicoba, malah kebagian
 award.
 
   - Original Message -
  *From:* Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
  *To:* iagi-net@iagi.or.id
  *Sent:* Wednesday, June 06, 2007 6:53 AM
  *Subject:* [iagi-net-l] Petrophysics - Formation Water Properties
 
 
  Barangkali ada rekan netter yang mau share tentang sifat sifat atau
  komponen komponen utama yang ada dalam air formasi (connate water)
  seperti
  misalnya kandungan anion dan kationnya. Kandungan anion dan kation
 ini
  tentunya akan bervariasi terhadap lingkungan pengendapan. Komponen
  komponen
  utama yang saya maksudkan adalah:
 
  Kation:
  Na, K, Mg, Ba, Fe, Sr
 %








Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir

2007-06-03 Terurut Topik gde . wirawan
Memang terkadang factor 'jam' saat coring bisa diakibatkan akumulasi
fracture. Kalau ingin mengetahui poro dan perm fracture bisa dari
integrated image, stoneley wave, data PLT, MDT dual packer (mini DST) dsb
(selain core). Tetapi itu semua toh harus dilihat persentasi fracture
spacing per satu resevoir.
Sebenarnya kelengkapan data yg ada ya tergantung dari yg namanya 'budget',
iya toch?
Terminalogy microfracture bisa berbeda untuk beberapa kumpeni. Ada yg
mengatakan microfracture itu fracture yg tidak bisa di indentify oleh
image log, ada yg mengatakan microfracture baru bisa di identify lewat
thin section.

Apa ada kumpeni yg mencari HC di fault, bisa di share??

Cheers,
Gde Wirawan


 Saya coring di fractured basement berapa kali,
 hasilnya ?
 kalau ada main fracture atau open fracture yang lateral dimensinya lebih
 besar dari diameter core ;
 akan mengakibatkan core nya jam,
 kalau tidak jam corenya terbelah waktu di surface.

 tapi microfracturenya masih bisa dilihat di thin section.
 Jadi kurang representatif buat menghitung fracture porosity ataupun
 permeability.

 Yang bagus ; Image log dengan media water base mud, dan dikalibrasi
 dengan MDT dual packer (dapat estimasi permeability dari single/few
 fractures) dan prolong DST (dapat estimasi keseluruhan performance
 fractures di borehole / sustainability rate, etc)


 

 From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, 31 May, 2007 3:05 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir


 Pak Gde,
 Sedikit komen, analisa fracture dari core, menurut saya sih gak
 reliable, kenapa?
 Karena kalo kita dapat core berarti fracturenya gak berkembang dan
 mungkin terisi oleh mineral pengisi.
 Yang terbaik memang dari image, tapi image itu dikalibrasi dari core,
 jadi gimana ya?


 On 5/31/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pak Sandrya,
   Perhitungan permeability bisa di kombinasi antara continuity
 untuk fluid
   dari porosity matrix dan dari fracture. Kalau nggak salah (bisa
 di check)
   rumusnya Parson (1966) dengan mengkombinasikan permeability dari
 fracture
   dan dari matrix (kalau memang HC dari kedua porosity tsb)

   Lalu kalau hubungan arah fractures dengan arah pengeboran? saya
 masih
   percaya bahwa andaikata arah umum fracture yg mengandung HC N-S
 dengan dip
   40 derajat kearah timur maka frekwensi fractures yg lebih banyak
 kalau
   kita drilling menuju barat.

   Lebih bagus analisa poro, permeability matrix dan fracture lebih
 bagus
   dari core. Kadang micro fracture tidak bisa teridentifikasi dari

   generation X borehole tool.

   Good Luck,
   -gde-

Maaf ingin bertanya soal naturally fracture reservoir.
   
Beberapa literature yg saya baca tentang naturally fracture
 reservoir,
dalam
hal ini main porosity matrix dan secondary posority adalah
 fracture,
apakah
dalam perhitungan petrophysics utk kondisi naturally fracture
 reservoir,
seyogyanya kita menggunakan dual porosity model? Bagaimanakah
 dengan
perhitungan permeabilitynya? Adakah cara praktis melalui log
 selain
tentunya
uji core dilaboratorium.
   
Ada pula kasus dengan target drilling basement rock, fracture
 sangat
berperan penting untuk ditemukannya hydrocarbon didalamnya.
 Apakah utk
kondisi ini, source rock yg berposisikan diatas basement rock
 karena
adanya
fracture, memungkinkan hydrocarbon utk mengisi ruang kosong
 fracture di
basement rock tersebut?
   
Kembali pada clastic natural fracture reservoir, untuk
 meningkatkan
produksi
apakah fracturation sangat disarankan atau bahkan akan
 sebaliknya, menutup
natural fracture tsb sehingga menyebabkan sulitnya hydrocarbon
 keluar.
Jika
demikian bagaimanakah kita dapat meningkatkan produksi
 tersebut?
   
Untuk penentuan letak sumur pemboran, pada umumnya sangatlah
 ideal
ditempatkan diposisi puncak structure. Apakah sama untuk kasus
 fracture
reservoir? Yg saya baca (mohon dikoreksi), justru fracture di
 posisi
puncak
structure akan terisi cement atau mineral seperti calcite,
 etc..tetapi
akan
sangat ideal jika posisi pemboran diletakkan sedikit ke flank
 structure,
tentunya hal ini sudah mempertimbangkan arah trend faults dan
 trend
fracture
daerah tersebut.
   
Mohon saran dan pendapatnya, terima kasih sebelumnya.
SL
   







 DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message) is
 intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain
 confidential information.  You are hereby notified that the taking of any
 action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination,
 distribution, printing or copying of this Message

Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir

2007-05-31 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Sandrya,
Perhitungan permeability bisa di kombinasi antara continuity untuk fluid
dari porosity matrix dan dari fracture. Kalau nggak salah (bisa di check)
rumusnya Parson (1966) dengan mengkombinasikan permeability dari fracture
dan dari matrix (kalau memang HC dari kedua porosity tsb)

Lalu kalau hubungan arah fractures dengan arah pengeboran? saya masih
percaya bahwa andaikata arah umum fracture yg mengandung HC N-S dengan dip
40 derajat kearah timur maka frekwensi fractures yg lebih banyak kalau
kita drilling menuju barat.

Lebih bagus analisa poro, permeability matrix dan fracture lebih bagus
dari core. Kadang micro fracture tidak bisa teridentifikasi dari
generation X borehole tool.

Good Luck,
-gde-

 Maaf ingin bertanya soal naturally fracture reservoir.

 Beberapa literature yg saya baca tentang naturally fracture reservoir,
 dalam
 hal ini main porosity matrix dan secondary posority adalah fracture,
 apakah
 dalam perhitungan petrophysics utk kondisi naturally fracture reservoir,
 seyogyanya kita menggunakan dual porosity model? Bagaimanakah dengan
 perhitungan permeabilitynya? Adakah cara praktis melalui log selain
 tentunya
 uji core dilaboratorium.

 Ada pula kasus dengan target drilling basement rock, fracture sangat
 berperan penting untuk ditemukannya hydrocarbon didalamnya. Apakah utk
 kondisi ini, source rock yg berposisikan diatas basement rock karena
 adanya
 fracture, memungkinkan hydrocarbon utk mengisi ruang kosong fracture di
 basement rock tersebut?

 Kembali pada clastic natural fracture reservoir, untuk meningkatkan
 produksi
 apakah fracturation sangat disarankan atau bahkan akan sebaliknya, menutup
 natural fracture tsb sehingga menyebabkan sulitnya hydrocarbon keluar.
 Jika
 demikian bagaimanakah kita dapat meningkatkan produksi tersebut?

 Untuk penentuan letak sumur pemboran, pada umumnya sangatlah ideal
 ditempatkan diposisi puncak structure. Apakah sama untuk kasus fracture
 reservoir? Yg saya baca (mohon dikoreksi), justru fracture di posisi
 puncak
 structure akan terisi cement atau mineral seperti calcite, etc..tetapi
 akan
 sangat ideal jika posisi pemboran diletakkan sedikit ke flank structure,
 tentunya hal ini sudah mempertimbangkan arah trend faults dan trend
 fracture
 daerah tersebut.

 Mohon saran dan pendapatnya, terima kasih sebelumnya.
 SL





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Dual Water Vs Waxman Smith Methodology

2007-05-31 Terurut Topik gde . wirawan
Si DW memperhitungkan Saturation factor (W), CBW, sementara Si WS 
memperhitungkan Counterion (B) dan CEC per unit volume. Si WS kelihatannya
lebih paten untuk kalkulasi Sw pada disperse clay karena factor
exchangeble ion.
Menurut saya kedua method itu tetap mengacu pada Bapak Archie.
-gde-

 Rekans,
 Barangkali ada yang berbaik hati mau sharing tentang perhitungan saturasi
 air menggunakan kedua metode diatas. Apa kekurangan dan kelebihan masing
 masing metode, bagaimana hasil relatif perhitungan antara satu metode
 dengan
 metode yg laen (lebih optimis, lebih pesimis atau lebih realistis).
 Juga dalam kondisi seperti apa masing masing metode bisa diterapkan.

 Terima kasih sebelumnya.

 Salam

 Shofi





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir

2007-05-31 Terurut Topik gde . wirawan
Poro dan perm fracture ya..kembali ke core. Image, stoneley, dsb hanya
membantu untuk hal2 tertentu (including budget??) :)
Pak Shofi, ada barang baru nggak?

gde

 Pak Gde,
 Sedikit komen, analisa fracture dari core, menurut saya sih gak reliable,
 kenapa?
 Karena kalo kita dapat core berarti fracturenya gak berkembang dan mungkin
 terisi oleh mineral pengisi.
 Yang terbaik memang dari image, tapi image itu dikalibrasi dari core, jadi
 gimana ya?


 On 5/31/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Sandrya,
 Perhitungan permeability bisa di kombinasi antara continuity untuk fluid
 dari porosity matrix dan dari fracture. Kalau nggak salah (bisa di
 check)
 rumusnya Parson (1966) dengan mengkombinasikan permeability dari
 fracture
 dan dari matrix (kalau memang HC dari kedua porosity tsb)

 Lalu kalau hubungan arah fractures dengan arah pengeboran? saya masih
 percaya bahwa andaikata arah umum fracture yg mengandung HC N-S dengan
 dip
 40 derajat kearah timur maka frekwensi fractures yg lebih banyak kalau
 kita drilling menuju barat.

 Lebih bagus analisa poro, permeability matrix dan fracture lebih bagus
 dari core. Kadang micro fracture tidak bisa teridentifikasi dari
 generation X borehole tool.

 Good Luck,
 -gde-

  Maaf ingin bertanya soal naturally fracture reservoir.
 
  Beberapa literature yg saya baca tentang naturally fracture reservoir,
  dalam
  hal ini main porosity matrix dan secondary posority adalah fracture,
  apakah
  dalam perhitungan petrophysics utk kondisi naturally fracture
 reservoir,
  seyogyanya kita menggunakan dual porosity model? Bagaimanakah dengan
  perhitungan permeabilitynya? Adakah cara praktis melalui log selain
  tentunya
  uji core dilaboratorium.
 
  Ada pula kasus dengan target drilling basement rock, fracture sangat
  berperan penting untuk ditemukannya hydrocarbon didalamnya. Apakah utk
  kondisi ini, source rock yg berposisikan diatas basement rock karena
  adanya
  fracture, memungkinkan hydrocarbon utk mengisi ruang kosong fracture
 di
  basement rock tersebut?
 %3



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tanya Naturally Fracture Reservoir

2007-05-31 Terurut Topik gde . wirawan
Memang sulit Pak Nur antara artifisial dan natural, apalagi di coal yaa..Pak?
Pengalaman dari borehole image masih jelas lah antara petal fracture,
induced fracture-breakout dan natural.
Integrated well by well bagus untuk mengidentifikasi fracture menerus atau
tidak (dgn data image tentunya dan lebih murah).
gde

 Sekalian mau konfirmasi...bagaimana kita membedakan
 antara natural fracture dengan artificial fracture?

 Biasanya kalau di front tambang sih agak mudah
 membedakannya, dimana artificial fracture (akibat efek
 ledakan, alat berat, mata bor (untuk core), dll.)
 secara umum tidak menerus dan tidak mengandung
 infilling material. Sedangkan natural fracture secara
 umum menerus dan biasanya mengandung infilling
 material. Masalahnya...dimensi menerus atau tidak
 menerus ini relatif. Apalagi kalau pengamatannya
 dilakukan pada sampel core atau bulk.

 Belum lagi kalau ingin membedakan antara artificial
 fracture dan natural fracture yang tidak mengandung
 infilling material (sama2 sebagai opening fracture).

 Mohon pencerahannya. Terima kasih.

 Salam,

 Nur H.




 
 Never miss an email again!
 Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives.
 http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Dual Water Vs Waxman Smith Methodology

2007-05-31 Terurut Topik gde . wirawan
Begini aja,
Pak Shofi untuk petrophysical analysis-nya pake software apa? disitu
biasanya ada module help, jadi methode2 apa saja yg di provide oleh
software itu.
Iya toh?

 Hm .. masih sulit untuk membayangkan  gak biasa sama bug
 shale/clay ini.
 Ada reference mengenai ini?
 boleh dong via Japri.
 Mas Bambang Gumilar mungkin bisa bantu saya?

 Shofi




 On 5/31/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Si DW memperhitungkan Saturation factor (W), CBW, sementara Si WS
 memperhitungkan Counterion (B) dan CEC per unit volume. Si WS
 kelihatannya
 lebih paten untuk kalkulasi Sw pada disperse clay karena factor
 exchangeble ion.
 Menurut saya kedua method itu tetap mengacu pada Bapak Archie.
 -gde-

  Rekans,
  Barangkali ada yang berbaik hati mau sharing tentang perhitungan
 saturasi
  air menggunakan kedua metode diatas. Apa kekurangan dan kelebihan
 masing
  masing metode, bagaimana hasil relatif perhitungan antara satu metode
  dengan
  metode yg laen (lebih optimis, lebih pesimis atau lebih realistis).
  Juga dalam kondisi seperti apa masing masing metode bisa diterapkan.
 
  Terima kasih sebelumnya.
 
  Salam
 
  Shofi
 







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] kekar mikro pada batubara

2007-05-24 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Nur,
Arah umum kekar tegak lurus dgn arah umum sinklin. Kalau arah kekar ini
NE-SW maka data (sets) kekar bisa berada di NW atau/dan SE (90 degree dari
arah umum kekar), ada data yg kurang yaitu berapa dip dari arah umum kekar
ini?

Lalu didapat data kekar micro dari batubara ber-arah NW-SE dan NE-SW,
artinya bisa jadi ada 4 sets pole data kekar atau 2 sets data kekar. Coba
di plot di schmith net (upper hemisphere atau yg lain). Sekali lagi saya
ingin tahu arah dip dari masing2 fracture dan data mana yg lebih dominan
dari semuanya.

Kekar2 itu bisa saja terjadi/ada hubungannya dengan pembentukan lipatan
(bisa saja yg lain).

Itu dulu saja Pak Nur? Thanks

Gde Wirawan


 Member IAGI-Net Ysh.

 Sebuah struktur sinklin terjadi pada lapisan batubara
 dengan arah sumbu utama sekitar NW-SE. Di lapangan
 saya mengamati kekar2 pada batubara memiliki arah umum
 sekitar NE-SW, berarti tegak lurus dengan sumbu utama
 sinklin.

 Lebih jauh lagi saya amati kekar mikro pada sampel
 batubara secara umum terdistribusi pada 2 arah yaitu
 NW-SE dan NE-SW baik berupa kekar mikro tunggal maupun
 berupa pasangan.

 Barangkali diantara rekan2 ada yang berkenan
 menanggapi atau memberikan analisis pada pengamatan
 saya di atas. Terima kasih sebelumnya.

 Salam,

 Nur H. - Kumamoto Univ.





 Yahoo!
 oneSearch: Finally, mobile search
 that gives answers, not web links.
 http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC

 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik gde . wirawan
Segala sesuatu yg diciptakan tergantung kepada Pencipta. Manusia dicipta
dengan akal budi, kebebasan, hak, hati nurani dsb dalam diri manusia untuk
dipergunakan sebaik mungkin. Tapi jangan letakkan akal budi sebagai yg
berkuasa atau lebih tinggi dari Sang Pencipta. Yang terbatas jangan
diletakkan lebih tinggi dari yg Tidak Terbatas.

Cheers,
Gde


 Ketika manusia tidak mampu menjelaskan fenomena alam maka apa yang
 terjadi dianggap kersaning Allah. Kalau kejadiannya menguntungkan
 disebut karunia, kalau merugikan dianggap sebagai bencana atau dalam
 bhasa inggris disaster dari kata dis dan star. Yang berarti
 kejatuhan meteor !

 Memang dahulu manusia tidak tahu bagaimana gempa itu terjadi. Baru
 limapuluh tahun yang lalu teori gerakan lempeng tektonik diketahui
 manusia. Ya, baru limapuluh tahun yang lalu !. Masih baru-baru ini
 saja gempa diketahui bagaimana kemungkinan terjadinya.

 Manusia masih terus mencoba mengenalinya.
 Seratus tahun yang lalu, masih wajar kalau banyak yg menyatakan bahwa
 gempa itu akibat Tuhan marah dengan manusia. Menganggap bahwa gempa
 adalah sebuah hukuman, menganggap gempa sebuah ujian atau teguran dan
 sebagainya hanyalah karena manusia tidak bersedia menerima segala
 kejadian alam ini menimpanya.

 Saat ini kita mungkin belum tahu dengan baik tentang gunung lumpur,
 tidak tahu bagaimana mekanisme munculnya gunung lumpur. Sehingga
 seringkali pegangan science yg dipelajari terlepas dan mencari
 pegangan lain. Faith !

 Hujan juga terjadi setiap hari sebagaimana gempa, dan gunung api,
 sudah ada sejak dahulu juga … tetapi mengapa hujan dianggap karunia
 dan gempa sebagai bencana ? Padahal kalau hujan keterusan menjadi
 banjir dan berubah menjadi bencana.
 Kalau dari keyakinan segala fenomena itu berasal dari Tuhan, apapun
 semestinya diterima apa adanya

 Kenalilah gempa, gunung api, gunung lumpur sebagai fenomena dan
 kejadian alam biasa … kenalilah dia, selidiki dia, bertanyalah dengan
 alam, bacalah dalam catatan alamnya yang berupa runtuhan-runtuhan
 akibat proses kegempaan, letusan, kenalilah rekamannya dalam catatan
 pohon, dalam koral … Kenalilah perilakunya, dimana saja kejadian alam
 ini berada ….. sehingga kita hidup damai bersamanya … Bersama Tuhan
 dalam suka dan duka, dalam bencana dan karunia.

 'selamat bermalam jum'at' :)

 rdp

 On 4/19/07, Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear kawan-kawan

 Kebetulan saya mengkoleksi paper tentang arkeologi, geologi, perjanjian
 lama
 tentang lembah SIDIM, tempat tenggelamnya kaun nabi Luth. Kebetulan
 saja,
 saya yang geologist di kampus FT-UGM di-SK-kan untuk mengajar Pendidikan
 Agama Islam untuk kelompok Teknik Geodesi dan Teknik Geologi, dan materi
 kebencanaan geologi pada jamannya nabi Nuh, nabi Luth, dan kaum Adh,
 dll
 sering saya sampaikan di kelas dan saya tulis ringkas untuk materi
 kuliah
 dari tinjauan Al-Quran, sebagaimana sebagian diungkap oleh Pak Nana
 Djumhana, sebetulnya banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang membahas
 tentang
 itu, termasuk munculnya tanah liat yang panas, gunungapi Gomorah dll.
 Sementara dari Kitab Perjanjian lama (sebagaimana diulas Pak Awang) juga
 lama saya koleksi. Jadi memang menarik sebagai pembelajaran kebencanaan
 geologi bagi kaum-kaum terdahulu untuk leason learned kita semua. Harun
 Yahya (ilmuwan mesir) juga telah mempublikasikan kehancuran kaum Nabi
 Luth,
 cuma dia backgroun-nya bioteknologi.
 Publikasi dari Teknik Geologi Univ.di Israel juga cukup bagus dengan
 pendekatan dari kitab Perjanjian Lama.

 Tapi untuk ditarik ke Lumpur Porong, yooo..., nanti
 dulu..lah...,
 kelihatannya ada semacam turning point peradaban kita semua yang relevan
 dengan eksplorasi sumberdaya bumi, kebencanaan bumi dan sifat ke-ummatan
 pada umumnya.
 Mungkin mas Maryanto (CPI) bisa menghitung mundur tentang Turning Point
 dengan teori SALAM.., whalaaahh, piye jal..

 salam semua
 agus hendratno



 Agus Sutoto (BWM) [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Bapak2 ada tidak yang punya peta (ilustrasi sederhana juga OK), struktur
 regional daerah sekitar Sodom Gomorah,
 sehingga lebih mudah  memahami  telaah Pak Awang tentang hal ini. Tentu
 saja
 dengan posisi geografis secukupnya.
 Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup lama), bahwa rift di daerah
 ini
 dan
 sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull apart, tetapi ada
 gerakan
 'anti-clock wise' nya
 dari Arabian Plate (Laut Merah lebih lebar di ujung selatan –Yaman dan
 menutup di kanal Suez-Aqaba)

 Agus




  

 From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
 dan
 Gomora


 Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk
 bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya
 kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi
 geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak 

[iagi-net-l] Tri-AIT Tool

2007-04-18 Terurut Topik gde . wirawan
Bicara soal 3D Induction. Setelah menjelajah kemana-mana mencari
informasi, ada Induction tool dari SLB yg bakal menyaingi 3DEX-nya BA,
yaitu Tri-AIT atau New Generation AIT (SPE 90526)=based on the existing
AIT.
Per tahun 2004 masih dilakukan field testing, dan belum ada data yg
dipublish.
Ada yg bisa memberikan informasi, mungkin ada publikasi atau 'apalah' ttg
Tri-AIT ini, atau oil company yg pernah meng'run' tool ini selama thn 2005
sampai sekarang?
Thanks
-Gde-

Sebetulnya sudah banyak studi yang dilakukan oleh SLB  Western Atlas
untukreservoir tsb, dengan macam2 tool mereka yang canggih2, ada CMR, ada
CMR-X, ada LWD-Sigma, ada FMI, ada MRIL, ada DIEL (Di-electric Logging),
ada 3DEX, dll.  Sekarang SLB punya resistivity tool baru bernama
Rt-Scanner yang
bisa membaca resistivity dalam 3 dimensi (X-Y-Z) dan outputnya berupa
resistivity horizontal dan vertical atau setelah melalui re-processing di
computing centernya, bisa menghasilkan output resitivity sand dan
shale-nya.  Tapi pada dasarnya semua itu ditujukan untuk melihat atau
menghitung berapa sebenarnya Sw yang sebenarnya. Sampai sekarang teori2
dan pendapat2 baru
termasuk perkembangan tool2 baru masih terus berkembang untuk mencapai
tujuan tsb diatas.

istirahat dululah capek , met wiken 

wass,
nyoto



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tri-AIT Tool

2007-04-18 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Nyoto, matur nuwun buat informasinya. Kalau tidak salah saya pernah
dengar ada kumpeni di Indonesia yg sudah pernah running Tri-AIT.
Oke dech Pak, thanks

 mas Gde, nama pasarnya Tri-AIT ya itu tadi yang sudah saya sebutkan dalam
 email sebelumnya (dibagian bawah email ini), yaitu : Rt-Scanner, itu nama
 trade-marknya SLB.
 Kita sudah ngerun tool itu beberapa kali disumur kita th 2006 kemarin di
 Sarawak Basin Malaysia.

 Tapi output Rt standardnya sama dengan harga AIT yang sebelumnya, sedang 3
 dimensi resistivity-nya di wellsite output berupa Rv  Rh (resistivity
 vertical  horizontal), tetapi menurut expertnya Rv  Rh tsb belum bisa
 kita
 pakai langsung untuk menghitung water saturation.  Harus di re-process
 lagi
 di computing center mereka , sehingga nanti output terakhirnya berupa
 Rsand
  Rshale.  Tapi untuk menghitung sampe ke Sw, juga baru dilakukan oleh SLB
 petrophysicistnya sendiri pakai software yang dia kembangkan sendiri, jadi
 belum bisa dipakai oleh orang lain.  Tahu2 kita dikasih output log
 analysis
 resultnya saja.  Mereka masih dalam process testing untuk output
 Rt-Scanner
 tsb, biarpun mereka sudah claim bahwa tool itu bisa untuk mendeteksi
 adanya
 resistivity anisotropy effects.

 wass,






 On 4/18/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bicara soal 3D Induction. Setelah menjelajah kemana-mana mencari
 informasi, ada Induction tool dari SLB yg bakal menyaingi 3DEX-nya BA,
 yaitu Tri-AIT atau New Generation AIT (SPE 90526)=based on the existing
 AIT.
 Per tahun 2004 masih dilakukan field testing, dan belum ada data yg
 dipublish.
 Ada yg bisa memberikan informasi, mungkin ada publikasi atau 'apalah'
 ttg
 Tri-AIT ini, atau oil company yg pernah meng'run' tool ini selama thn
 2005
 sampai sekarang?
 Thanks
 -Gde-

 Sebetulnya sudah banyak studi yang dilakukan oleh SLB  Western Atlas
 untukreservoir tsb, dengan macam2 tool mereka yang canggih2, ada CMR,
 ada
 CMR-X, ada LWD-Sigma, ada FMI, ada MRIL, ada DIEL (Di-electric Logging),
 ada 3DEX, dll.  Sekarang SLB punya resistivity tool baru bernama
 Rt-Scanner yang
 bisa membaca resistivity dalam 3 dimensi (X-Y-Z) dan outputnya berupa
 resistivity horizontal dan vertical atau setelah melalui re-processing
 di
 computing centernya, bisa menghasilkan output resitivity sand dan
 shale-nya.  Tapi pada dasarnya semua itu ditujukan untuk melihat atau
 menghitung berapa sebenarnya Sw yang sebenarnya. Sampai sekarang teori2
 dan pendapat2 baru
 termasuk perkembangan tool2 baru masih terus berkembang untuk mencapai
 tujuan tsb diatas.

 istirahat dululah capek , met wiken 

 wass,
 nyoto



 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -






Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Low resistivity in hidrocarbon zone (glauconite?)

2007-04-12 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Hadi,
Memang glauconite bertanggung jawab atas rendahnya harga resistivity.
Jangan lupa juga kalau si Glauconite ini kaya akan Fe, so pembacaan akan
lebih conductive, so Sw 
Kalau mau run NMR monggo saja, karena NMR tidak terpengaruh jenis mineral,
si doi ini mengukur pore size/fluid.
Maaf, saya kagak punya paper-nya yg berkaitan dgn low resistivity oleh
glauconite.
-Gde-

 Apa tidak mungkin  karena salinitas dari air formasinyanya tinggi sekali
 Pak sehingga Rw rendah  sekali?
   Atau karena ada faktor  lainnya? Terus kalau pakar2 dari loging service
 itu apa pakai  juga ‘advanced logging’  misalnya EPT, PLT, NMR dsb.untuk
 konfirmasi ‘fluid contentnya’?
  Saya masih nantikan  tentang kondisi di klastik dari  bapak2 semua.
 Terima kasih atas sharing infonya Pak Nyoto.


 nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya ingin share aja, tapi gak
 menjawab pertanyaan mas hadiyanto.
  Saya pernah menemui kasus low resistivity pay, tetapi bukan di Indo,
 melainkan di tanah arab sana.
  resisitivitynya memang sangat rendah, yaitu sekitar 0.3 - 0.4 ohmm
 (kurang dari 1 ohmm), lithologynya terdiri dari carbonates (argillaceous
 limestone).  reservoirnya setebal kira2 20 ft terbagi dua bagian dengan
 ditengahnya ada bagian yang tight  very shaly. petrographic thin section
 menunjukkan ada micro-porosity (clay-silt size pores)  tidak ada
 mineral2 yang aneh2, hanya calcite saja dari clay - silt sampai
 coarse-sand size.  log porosity rata2 20% - 23% (agree dengan core
 porosity), waktu ditest (dari beberapa sumur) selalu flow minyak (ada
 sebagian campur gas), tapi semuanya tanpa air (water free production),
 flow minyak rata2 5000 bopd.  reservoir ini bisa dijumpai di beberapa
 tempat/fields.  pakar2 dari schlumberger  western atlas sudah banyak
 yang mempelajari reservoir ini.



  wass,

  nyoto





  On 4/13/07, nhadiyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak2/Ibu2 ysh,
  Mohon bantuannya untuk menjelaskan atau merujukkan artikel/paper tentang
 Low Resistivity Hydrocarbon Zone,
 Khususnya pada reservoir klastik yang cukup tebal (bukan karena efek thin
 bed atau high angle dipping bed),
 Tetapi mungkin lebih karena faktor pengaruh mineral (glaukonit?)
 Terimakasih.






 -
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check out  new cars at Yahoo! Autos.






 -
 Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check outnew cars at Yahoo! Autos.



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Identifikasi open fracture

2007-04-01 Terurut Topik gde . wirawan
Pagi Pak Heri,
Kita sedang membicarakan Natural frcature bukan Petal fracture akibat
drillbit atau induced atau dsb.
Salam,
gde

 Nimbrung,
 Fracture yang dimaksud apa natural fracture atau fracturing while drilling
 (FWD). Keduanya, bila ada, saya rasa sulit dibedakan. Untuk FWD mungkin
 hanya beberapa inc / ft dan biasa hanya di sekitar wellbore dan mungkin
 bisa diinterpretasi dari data high sampling rate logging, spt MSFL, PeF,
 image, dll.

 Bila data standar saja sulit diinterpretasi keberadaan fract dan
 penyebarannya, apalagi dengan data advance, karena prinsip data advance
 adalah untuk studi detail dari sesuatu yang keberadaannya diperkirakan
 dari data standar.

 Saya pernah memonitor, fract job diperforated liner horizontal well,
 dengan porosity cly SS, dibelakang perforated liner sekitar 18% dikedalam
 5100' TVD, hasilnya ya screen out atau pipa tertimbun oleh sand coated
 karena tidak bisa masuk keformasi, kemudian di washed out, terakhir hasil
 unconclusive tuh, sepertinya well ditinggal begitu saja.

 Untuk pilot project ada baiknya dirun, tetapi untuk ekonomis diperlukan
 evaluasi detil.

 Salam
 HF
   - Original Message -
   From: Shofiyuddin
   To: iagi-net@iagi.or.id
   Sent: Friday, March 30, 2007 6:22 AM
   Subject: Re: [iagi-net-l] Identifikasi open fracture


   Kalo tidak ada duit, akar pun jadi .. he he 
   coba perhatikan log log konvensional seperti spectral GR, PEF, DRHO,
 RHOB, NPHI dan Compressional sonic seringkali cukup bertenaga untuk
 dapat menentukan kira kira daerah potensi fracture, namun analisa ini
 bersifat kualitatif semata.

   Berhadapan dengan fracture adalah berhadapan dengan data yang jelek,
 menurut saya inilah kuncinya. Kalo datanya bagus kemungkinan gak ada
 fracture. Kalo anda punya core, berarti pada bagian yang di core adalah
 bagian yang paling tidak berpotential.


   On 3/29/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sorry Pak baru buka email lagi. Bagi saya penggunaan logging tool itu
 bukanlah untuk mencari kebenaran tetapi untuk mengurangi faktor
 uncertainty didalam study petrophysics misalnya, sering satu log
 atau
 beberapa log tidak bisa berdiri sendiri.
 Umumnya acoustic/sonic waveform itu ada compressional, shear dan
 stoneley
 wave. Nah, DSI atau XMAC adalah tool yg tepat untuk memperoleh
 stoneley.
 Dan untuk sampai kepada analisa fracture lewat stoneley wave perlu
 'Processing' untuk mendapatkan reflectance dan permeabiltiynya.
 Oya...krn
 stoneley wave ini merambat di dinding lobang bor maka jelas akan
 terpenagruh oleh washout. Kesulitan disini adalah bagaimana membedakan
 itu
 karena washout atau fracture/fault maka kontrol borehole image sangat
 bagus, diyakinkan lagi oleh conventional log (salah satunya caliper)
 dan
 mudlog data, kalau ada partial lost atau total loss maka kemungkinan
 besar
 fracture/fault kita bersifat terbuka.
 Kalau budget-nya sedikit ya analisa fracture dgn memaksimalkan
 openhole
 log dan data saat drilling/mudlogging. Di carbonates contohnya data
 natural GR sungguh berarti untuk mendeteksi fracture/daerah karst.
 Demikian Pak, saya mau pulang dulu. Terima kasih.
 Salam,
 Gde



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling

2007-03-29 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Iman,
Sering saya kurang percaya menyatakan fracture itu 'terbuka' dari borehole
image. Dipole-pun hanya menunjukkan pattern-nya saja. Yg dapat menentukan
fracture itu terbuka atau tidak adalah dari Stoneley wave (reflectance dan
permeability). Dan stoneley permeability ini sebaiknya juga di kalibrasi
dgn data pressure test, atau core. Jangan lupa juga dikombinasi dgn data2
mudlog, openhole logs.
Hati2 menyatakan fracture itu terbuka atau tidak dari borehole image.
Salam,
Gde

 Apakah dipole sonic merupakan keharusan utk interpretasi OPEN fracture ?
 Kalau ya, kenapa ?

 Thanks. Iman

 -Original Message-
 From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, March 29, 2007 7:48 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling


 Tambahan mas,
 Akan lebih baik seandainya interpretasi log didukung oleh oleh data data
 permboran seperti yang saya sebutkan di bawah ini:

 1. Loss circulation zone. Ini adalah gambaran nyata dari adanya fracture
 network yang OPEN. Saya garis bawahi kata OPEN untuk lebih menjelaskan
 kondisi fracture yang aktual daripada kita melakukannya dari
 resistivity-based image log dimana kita gak bisa mendefine mana yang open
 dan mana yang closed. Yang perlu diperhatikan adalah loss circualtion yang
 pertama kali terjadi untuk menghindari salah interpretasi terhadap zona
 zona yang berada di bawahnya. Loss bisa berlangsung terus menerus yang
 disebabkan oleh zona loss yang terus menerus tapi bisa juga oleh zona loss
 yang pertama ditemui saja. Nah nanti kalo sampe tahap interpretasi
 fracture dari image log, data data diatas harus diperhatikan. Coba buat
 zonal fracture berdasarkan data loss kalo ada.

 2. Coba perhatikan kembali sample descriptionnya. Minta sama WSG nya untuk
 mengambil interval sample menjadi lebih rapat sehingga akan didapatkan
 resolusi vertical sample yang padat. Ciri khas OPEN fracture biasanya
 ditandainya oleh adanya Crystal Growth yang bagus, entah berupa kurasa
 amaupun calcite yang biasanya akan mudah sekali terbentuk kalo ada space
 yang terbuka.

 3. Coba minta ke Mudlogging company untuk membuat Instan ROP dengan
 kejelian sampe tingkat 0.1 meter atau kalo bisa lebih kecil lagi untuk
 mendapatkan average ROP yang lebih baik. ROP yang normal biasanya di
 vaerage untuk sekitar 1 meter. Biasanya mereka menyimpan data ini masih
 dalam bentuk time based di data base mereka. Anda bisa cross check untuk
 depth dengan melihat drilling time.

 4. Data drilling torque kadangkala bisa membantu identifikasi fracture
 juga.

 5. Biasanya Logging company selalu menggambungkan interpretasi image
 dengan dipole sonic untuk interpretasi fracture. Kalo ada data cross
 dipole shear dan stoneley wave cukup membantu analisa fracture juga. hati
 hati dengan interpretasi data dari resistivity image log yang mendasarkan
 pada differential conductivity semata diman antara shale dan fracture bisa
 menghasilkan effect yang sama.


 ok, met berburu fracture.






 On 3/29/07, Sandrya Laksana  [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Terima kasih sebelumnya Pak Agus, Pak Shofi dan Pak Gde serta rekan2 yg
 lainnya atas masukannya.

 Mungkin perlu sedikit saya jelaskan masalahnya.
 Target formation adalah Quartzite reservoirs yg berumur ordovician.
 Formasi ini telah mengalami kurang lebih 5 kali periode structure. Mudah
 terlihat oleh 3D seismic main faults (in general thrust faults) dan trend
 natural fracture (kata: pak Gde) dibantu dengan software Fraca. Porosity
 sangat rendah sekali: 3%. Oleh sebab itu kita menginginkan utk mem-bor
 sumur yg kurang lebih mendekati fracture network. Paling tidak kalau pun
 dari natural fracture tak mengalir, akan dilakukan fracturation setelah
 itu.
 Satu sumur berhasil dibor pas didekat fracture network dan hasilnya cukup
 bagus. Namun karena lemahnya kontrol BOP (kata: pak shofi), blow out lah
 yg terjadi.

 Untuk menghindari problem yg telah terjadi dan konon dengan UBD bisa
 membantu mengurangi biaya pengeboran, mengurangi Skin well bore,
 meningkatkan produksi dengan meminimumkan formaiton damange, untuk itu
 akan dicoba pilot wells UBD.

 Dari quartzite formation yg tebalnya kurang lebih 300m, kita tak bisa
 menentukan dimana letak jelasnya bagian yg paling fracture atau berapa
 persenkah dia. Harus dilakukan dulu fracture model (dari logs imagery +
 analog field + seismic). Paling tidak apabila satu sumur berhasil di
 lakukan interpretasi fracture dari log, akan dianalogikan ke sumur lain
 dimana kira2 yg berpotensial.

 Yang diharapkan adalah: disamping engineering data terpenuhi (reducing
 skin, improvement productivity) juga geological informasinya dari model
 fracture bisa kita buat.

 Dari masukan semua rekan2, bisa saya simpulkan bahwa resolusi imagery logs
 akan lebih akurat dengn wireline (sulit utk kondisi kita). Alternatif lain
 adalah dengan LWD tetapi tentu tidak akan sangat akurat.

 Apakah ada dari rekan2 yg tahu success ratio nya: EcoScope dari
 Schlumberger ?


 sandrya


Re: [iagi-net-l] Identifikasi open fracture

2007-03-29 Terurut Topik gde . wirawan
Sorry Pak baru buka email lagi. Bagi saya penggunaan logging tool itu
bukanlah untuk mencari kebenaran tetapi untuk mengurangi faktor
uncertainty didalam study petrophysics misalnya, sering satu log atau
beberapa log tidak bisa berdiri sendiri.
Umumnya acoustic/sonic waveform itu ada compressional, shear dan stoneley
wave. Nah, DSI atau XMAC adalah tool yg tepat untuk memperoleh stoneley.
Dan untuk sampai kepada analisa fracture lewat stoneley wave perlu
'Processing' untuk mendapatkan reflectance dan permeabiltiynya. Oya...krn
stoneley wave ini merambat di dinding lobang bor maka jelas akan
terpenagruh oleh washout. Kesulitan disini adalah bagaimana membedakan itu
karena washout atau fracture/fault maka kontrol borehole image sangat
bagus, diyakinkan lagi oleh conventional log (salah satunya caliper) dan
mudlog data, kalau ada partial lost atau total loss maka kemungkinan besar
fracture/fault kita bersifat terbuka.
Kalau budget-nya sedikit ya analisa fracture dgn memaksimalkan openhole
log dan data saat drilling/mudlogging. Di carbonates contohnya data
natural GR sungguh berarti untuk mendeteksi fracture/daerah karst.
Demikian Pak, saya mau pulang dulu. Terima kasih.
Salam,
Gde

 Mas Gde,

 Terima kasih penjelasannya. Mau tanya lagi, kalau boleh. Tool apa yang
 bisa dipercaya paling baik utk merecord stoneley wave ? Apakah ini diukur
 langsung atau melalui hasil suatu processing flow yang bisa menghasilkan
 tingkat uncertainty yang tinggi. Kalau ya, apa saja yang besar
 pengaruhnya terhadap uncertainty tersebut ? Sorry, kalau kebanyakan
 bertanya ?

 Thanks. Iman

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, March 29, 2007 2:52 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling


 Pak Iman,
 Sering saya kurang percaya menyatakan fracture itu 'terbuka' dari borehole
 image. Dipole-pun hanya menunjukkan pattern-nya saja. Yg dapat menentukan
 fracture itu terbuka atau tidak adalah dari Stoneley wave (reflectance dan
 permeability). Dan stoneley permeability ini sebaiknya juga di kalibrasi
 dgn data pressure test, atau core. Jangan lupa juga dikombinasi dgn data2
 mudlog, openhole logs.
 Hati2 menyatakan fracture itu terbuka atau tidak dari borehole image.
 Salam,
 Gde

 Apakah dipole sonic merupakan keharusan utk interpretasi OPE


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling

2007-03-28 Terurut Topik gde . wirawan
Sandrya emang moi dah!?
Karena ini sudah mengalami 5x periode tektonik dan batuannya sejenis
metamorf plus sumur yg akan dibor didaerah thrust faults maka harapan
fracture density mantab, fracture spacing-nya mantabbbjadi dalam 300m
itu paling tidak ada 80% fracture network.
Dry, kalau porosity 3% itu anggapannya dari fracture maka itu hal yg biasa
karena biasanya fracture porosity jarang lebih dari 2%.
Yakini dulu porosity kamu punya itu matrix poro atau fracture poro, atau
keduanya. Jgn lupa plan kedepan-nya yaitu 'core', siapa tahu ada fracture
yg tidak bisa dideteksi Image tool. Oceh dech.gimana euy kesebelasan
Madrid keok tuch..??

Cheers,
Gde

 Terima kasih sebelumnya Pak Agus, Pak Shofi dan Pak Gde serta rekan2 yg
 lainnya atas masukannya.

 Mungkin perlu sedikit saya jelaskan masalahnya.
 Target formation adalah Quartzite reservoirs yg berumur ordovician.
 Formasi ini telah mengalami kurang lebih 5 kali periode structure. Mudah
 terlihat oleh 3D seismic main faults (in general thrust faults) dan trend
 natural fracture (kata: pak Gde) dibantu dengan software Fraca. Porosity
 sangat rendah sekali: 3%. Oleh sebab itu kita menginginkan utk mem-bor
 sumur
 yg kurang lebih mendekati fracture network. Paling tidak kalau pun dari
 natural fracture tak mengalir, akan dilakukan fracturation setelah itu.
 Satu sumur berhasil dibor pas didekat fracture network dan hasilnya cukup
 bagus. Namun karena lemahnya kontrol BOP (kata: pak shofi), blow out lah
 yg
 terjadi.

 Untuk menghindari problem yg telah terjadi dan konon dengan UBD bisa
 membantu mengurangi biaya pengeboran, mengurangi Skin well bore,
 meningkatkan produksi dengan meminimumkan formaiton damange, untuk itu
 akan
 dicoba pilot wells UBD.

 Dari quartzite formation yg tebalnya kurang lebih 300m, kita tak bisa
 menentukan dimana letak jelasnya bagian yg paling fracture atau berapa
 persenkah dia. Harus dilakukan dulu fracture model (dari logs imagery +
 analog field + seismic). Paling tidak apabila satu sumur berhasil di
 lakukan
 interpretasi fracture dari log, akan dianalogikan ke sumur lain dimana
 kira2
 yg berpotensial.

 Yang diharapkan adalah: disamping engineering data terpenuhi (reducing
 skin,
 improvement productivity) juga geological informasinya dari model fracture
 bisa kita buat.

 Dari masukan semua rekan2, bisa saya sim


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling

2007-03-27 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Sandrya dan Pak Agus,
Sebelumnya saya ingin bertanya, apa yg dimaksud dgn fracturing reservoir?
Apakah memang reservoirnya adalah fractured reservoir (e.g Natural
fracture) atau fracture yg sengaja dibuat?
Fracture memang bisa dilihat dgn menggunakan data image (FMI, STAR, OBMI,
EI dsb), sonic (DSI, XMAC dsb) atau conventional logs maupun mud/drilling
data) ataupun data2 lainnya.
Khusus LWD yg density atau GR image, saya tidak yakin kita bisa melihat
dgn jelas fracture2nya karena alasan resolusi. Sejauh ini setahu saya
hanya dgn LWD resisitivity image kita bisa melihat fracture krn resolusi
lebih bagus (disarankan sebelumnya check dan bandingkan tool spec yg
dimiliki semua logging service company).
Nah, masalahnya kalau ini UBD, kita harus mencari LWD resistivity image yg
bisa di run di nonconductive mud (+air). Bisa juga di run wireline image
log (ada beberapa hal yg perlu diperhatikan untuk ini).
Kalau boleh tau (kira2) dengan 300m reservoir itu ada berapa persen
fracture-nya dan memproduce oil atau gas?
Thanks,
gde



 Apa kabar Sandrya, udah berapa lama di Aljir, wah pasti deh udah Tajir.

 Salam untuk keluarga, ikut semua kah? Semoga sehat.

 Saya sempat ketemu Edu (satu gedung, tapi belum kontak lagi)



 Kami juga sudah drilled 2 sumur dengan UBD, Carbonate, tight (por 3-5
 %), hole size 8.5

 Ada zona fracture yang terindikasi oleh log. Tetapi sayangnya kita tidak

 memproses data log (khususnya density, karena validitinya diragukan atau
 bahkan di satu

 sumur tidak di run karena alasan teknis).

 Logging service company state bahwa mereka bisa run image log, bahkan
 ada yang real time

 berikut dengan dip dan azimuth bedding plane/fracture. Hasil terbaik
 bila dilakukan dg resistivity log,

 tetapi syaratnya harus di WBM. Jadi walaupun tidak sejelas resistivity,
 density tool bisa dipakai

 untuk menghasilkan image log. Coba kontak loging company anda.

 Sangat mungkin untuk sumur selanjutnya kami akan pergunakan image log
 dari density.

 Saya harap anda dan kawan2 lain mau tukar pengalaman tentang ini. Terima
 Kasih.



 Wassalam



 Agus Sutoto

 EMP Kangean LTD



 

 From: Sandrya Laksana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, March 23, 2007 8:10 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Logging Acq.kondisi Under Balance Drilling



 Rekan2 Iagi,



 Mohon pencerahan mengenai logging acquicition yg tepat bisa di lakukan
 di kondisi Under Balance Drilling.

 Dari beberapa article yg saya baca, UBD akan tergantung sekali dengan
 besar lubang bor, biasanya memilih lubang bor yg kecil utk faktor
 safety. Bisa itu 6 3/4, 5 7/8 atau 4 3/4. Untuk itu, banyak diameter
 tool2 logging yg tidak bisa masuk dengan ukuran kecil.



 Sedikit menggambarkan case yg saya punya, planning akan UBD dengan tight
 formation below 3% porosity (Quartzite formation) yang tebalnya 300 m.
 Dengan porosity yg sangat rendah seperti ini, dibutuhkan secodary
 porosity yg akan dicoba dengan fracturing reservoir. Sementara utk tahu
 zona fracturation sangat ideal dengan imagery logs..



 Apakah ada LWD tool yg bisa detil melihat fracture coridor ? Kalo
 wireline setahu saya bisa imagery resistivity resistivity (FMI / OBMI)
 atau sonic (UBI).



 Apakah bisa sharing pengalaman rekan2 UBD dengan coil tubing ? Bagaimana
 princip tekniknya?





 Terima kasih sebelumnya, mohon maaf atas email ini.



 Sandrya Laksana

 Geologist RepsolYPF - Algeria




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Usul ganti judi jadi Drilling Practice for Geologist Re: [iagi-net-l] Lusi (LOTvs SIDPP)

2007-03-22 Terurut Topik gde . wirawan
Iya nich, jangan lupa membahas ciri2 cutting di highpressure zone sekalian
penjelasannya secara geomechanic.
Pak Shofi, udah sampai mana nyusun buku-nya:))?
-gde-

 Karena diskusinya dah melebar, saya pikir judulnya diganti Drilling
 Practice
 for Geologist ..
 gimana? kayaknya lebih komersial tuh.

 Mungkin mas Romdoni sama mas Nathanil bisa nyusun panduan praktis dan di
 share ke kita kita semua. oke?







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy

2007-03-21 Terurut Topik gde . wirawan
X dan Y memang membaca lateral. Tetapi ada kalanya posisi tool-nya
decentralized maka ini akan mempengaruhi harga X/XX atau Y/YY, tergantung
kearah mana tool decentralized. Logikanya harga Rh diambil dr harga rata2
X dan Y.
-gw-

 Terima kasih untuk diskusinya.
 Pak Gde, untuk arah X dan Y kan sama-sama membaca lateral, untuk Rh value
 apa yg diambil rata-rata dari Rx-Ry nya?

 Salam,
 Herry


 - Original Message 
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, 21 March, 2007 5:57:57 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy


 3D induction lebih maju dari induction tool biasa. 3D induction terdiri
 dari multikomponen X,Y dan Z (Tx,Ty,Tz,Rx,Ry,Rz) mampu membaca anisotropy
 pada formasi (contoh laminated sand-shale) walaupun sumurnya miring .
 Kalau dgn induction biasa harga Rt yg didapat, maka 3D harga Rv dan Rh lah
 yg didapat. Jadi ini hanya persoalan 'jeroan' toolnya saja.
 The world is not isotrophic.
 -gw-


 IAGI Netters,

 Ada yg punya pengalaman yg bisa dishare dalam resistivity lateral vs.
 vertical anistropy?

 Maksud saya begini, misal ada 1 sand tebal dan menerus, apakah hasil
 pengukuran resistivity log dari vertical well akan sama dengan deviated
 atau horizontal well pada lapisan sand yg sama? (asumsi: service company
 wireline log nya sama, fluid content dalam sand itu sama, air atau
 HC)...

 Terima kasih,
 Herry





 ___
 New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out
 more at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes.
 http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://mail.yahoo.net/uk



 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 --


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy

2007-03-21 Terurut Topik gde . wirawan
3DEX mempunyai yg namanya MFF atau multi frequency focusing bisa mencapai
5ft kedalam formasi. Jadi masih OK-lah kalau ada washout dibawah 5ft (apa
ada washout sampai 5ft yaaa..??) Dan kelihatannya 3DEX tidak mempunyai
shallow measurement, sorry musti saya lihat dulu spec-nya.

Salam,
-gde-

 Untuk tool yang 3D berapa depth of investigationnya dan apakah ada
 koreksi otomatis terhadap washed out

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, March 21, 2007 5:54 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy

 X dan Y memang membaca lateral. Tetapi ada kalanya posisi tool-nya
 decentralized maka ini akan mempengaruhi harga X/XX atau Y/YY,
 tergantung kearah mana tool decentralized. Logikanya harga Rh diambil dr
 harga rata2 X dan Y.
 -gw-

 Terima kasih untuk diskusinya.
 Pak Gde, untuk arah X dan Y kan sama-sama membaca lateral, untuk Rh
 value apa yg diambil rata-rata dari Rx-Ry nya?

 Salam,
 Herry


 - Original Message 
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, 21 March, 2007 5:57:57 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy


 3D induction lebih maju dari induction tool biasa. 3D induction
 terdiri dari multikomponen X,Y dan Z (Tx,Ty,Tz,Rx,Ry,Rz) mampu membaca

 anisotropy pada formasi (contoh laminated sand-shale) walaupun
 sumurnya miring .
 Kalau dgn induction biasa harga Rt yg didapat, maka 3D harga Rv dan Rh

 lah yg didapat. Jadi ini hanya persoalan 'jeroan' toolnya saja.
 The world is not isotrophic.
 -gw-


 IAGI Netters,

 Ada yg punya pengalaman yg bisa dishare dalam resistivity lateral vs.
 vertical anistropy?

 Maksud saya begini, misal ada 1 sand tebal dan menerus, apakah hasil
 pengukuran resistivity log dari vertical well akan sama dengan
 deviated atau horizontal well pada lapisan sand yg sama? (asumsi:
 service company wireline log nya sama, fluid content dalam sand itu
 sama, air atau HC)...

 Terima kasih,
 Herry





 ___
 New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find
 out more at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win
 prizes.
 http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://mail.yahoo.net/uk



 --
 --
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
 Convention Center, 13-16 November 2007
 --

 
 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
 Convention Center, 13-16 November 2007
 
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
 Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -

 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention 

Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy

2007-03-21 Terurut Topik gde . wirawan
Saya malah belum mendengar ttg 3DAIT/ZAIT. Biar saya cari informasi dan
tanyakan beberapa org di malaysia.
Kalau boleh tau 3DAIT itu nama tool, atau enhanced processing dgn
menggunakan data AIT biasa?
-gde-


 SLB juga punya alat yang sama, namanya 3D-AIT atao ZAIT, claimnya sich
 lebih
 bagus dibanding 3DEX-nya Atlas.  Tapi saya belum sempat tahu banyak
 mengenai
 tool SLB yang ini, yang jelas udah dicoba di Malaysia  katanya success,
 terutama untuk laminated sands reservoirs  untuk deteksi anisotropy.
 Kalo ada yang dari SLB, mungkin bisa elaborate lebih detail kelebihan tool
 ini, makasih.


 wass,





 On 3/22/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 3DEX mempunyai yg namanya MFF atau multi frequency focusing bisa
 mencapai
 5ft kedalam formasi. Jadi masih OK-lah kalau ada washout dibawah 5ft
 (apa
 ada washout sampai 5ft yaaa..??) Dan kelihatannya 3DEX tidak mempunyai
 shallow measurement, sorry musti saya lihat dulu spec-nya.

 Salam,
 -gde-

  Untuk tool yang 3D berapa depth of investigationnya dan apakah ada
  koreksi otomatis terhadap washed out
 
  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, March 21, 2007 5:54 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy
 
  X dan Y memang membaca lateral. Tetapi ada kalanya posisi tool-nya
  decentralized maka ini akan mempengaruhi harga X/XX atau Y/YY,
  tergantung kearah mana tool decentralized. Logikanya harga Rh diambil
 dr
  harga rata2 X dan Y.
  -gw-
 
  Terima kasih untuk diskusinya.
  Pak Gde, untuk arah X dan Y kan sama-sama membaca lateral, untuk Rh
  value apa yg diambil rata-rata dari Rx-Ry nya?
 
  Salam,
  Herry
 
 
  - Original Message 
  From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Wednesday, 21 March, 2007 5:57:57 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy
 
 
  3D induction lebih maju dari induction tool biasa. 3D induction
  terdiri dari multikomponen X,Y dan Z (Tx,Ty%2


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy

2007-03-21 Terurut Topik gde . wirawan
Hi Pak Agung,
Setahu saya yg namanya Merlin Processing atau Maximum Entrophy Resistivity
Log Inversion itu dilakukan oleh SLB bukan Baker.
Kapan balik ke Indonesia?
-gde-

 Pak Romdoni,
 Dari yg dapat saya tangkap, anisotrophy akan tergantung dari:
 - kontras resistivity/conductivity
 - sudut relatif antara tool/well dengan lapisan batuan
 - DOI (DOI sendiri akan tergantung dari batuannya)

 Saya hanya menyimpulkan kalo harus melakukan koreksi parameter diatas
 harus
 diketahui. Baker memang mengklain bisa melakukan koreski dengan Merlin
 processing, tapi apa sih yg sebenarnya dilakukan dari Merlin ini? Apakah
 nanti juga akan bisa menghasilkan Rh dan Rv?

 On 3/21/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Sedikit menambahkan,
 Pada prinsipnya anisotropy kan terjadi karena adanya perbedaan pembacaan
 Resistivity pada horizontal side dan vertical side.
 Hal ini kebanyakan terjadi pada deviated well atau horizontal well.
 Kembali kepertanyaan awal, apakah hasil pengukuran resistivity log dari
 vertical well akan sama dengan deviated atau horizontal well pada
 lapisan
 sand yg sama?
 Menurut saya, hal ini tergantung seberapa tebal lapisan sand tersebut,
 apabila ketebalan sand  DoI tentunya akan sama nilai resistivity.
 Tetapi apabila Ketebalan sand  DoI, maka nilai resisitivity pada well
 vertical akan berbeda dengan deviated well.
 Semikin tipis sandnya atau semakin besar deviated suatu well maka
 perbedaannya akan semakin besar.
 Menurut pengalaman, well yang mempunyai kemiringan diatas 25 deg akan
 sangat jelas terlihat perbedaan resistivity ini.Kalau dalam ohmM susah
 juga yach, karena tergantung seberapa kontras formasinya.

 Betul, kata mas shofiyudin bahwa baker punya tool yang disebut 3Dex yang
 dapat mengkoreksi high dip effect, karena tool tersebut bisa melakukan
 yang
 disebut Merlin processing.

 Salam
 ROMDONI
 Operation Geologist
 Eni Indonesia



   *Herry Maulana [EMAIL PROTECTED]*

 03/21/2007 10:52 AM
 Please respond to iagi-net

 To:iagi-net@iagi.or.id
 cc:
 Subject:Re: [iagi-net-l] electrical resistivity
 anisotropy




 Terima kasih mas, good point.

 Tapi saya pikir asumsinya terbalik, vertical well akan mempunyai depth
 of
 investigation horizontal (berdasarkan letak source dan sonde nya),
 sedangkan
 horizontal well akan mempunyai DoI vertical (atas dan bawah lapisan),
 cmiiw.
 Berarti dari simple physic ini, hasil pengukuran harusnya berbeda ya..
 Seberapa besar perbedaannya dalam ohm.m?

 Salam,
 Herry
 - Original Message 
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, 21 March, 2007 11:42:51 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] electrical resistivity anisotropy

 Utamanya mengingat rangkaian dalam ilmu fisika. Yaitu hubungan paralel
 dan serial.
 Secara umum pengeboran memotong tegak lurus lapisan sehingga
 pengukuran yg memotong vertikal ini seolah mengukur secara serial dari
 masing-masing resistivity batuan. Atau menjumlahkan.
 Sedangkan dengan tool konvensional ini akan mengukur resistivity
 secara paralel kalau digunakan dalam pengeboran horizontal.

 Serial

 Rs = R1 + R2 + R3 ...

 1/Rp =  1/R1 + 1/R2 + 1/R3 ...

 Kalau kita tahu depth of investigation, resistivity ini dapat dipakai
 untuk steering sewaktu landing Hz well.

 rdp

 On 3/21/07, Herry Maulana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
  IAGI Netters,
 
 
 
  Ada yg punya pengalaman yg bisa dishare dalam resistivity lateral vs.
  vertical anistropy?
 
 
 
  Maksud saya begini, misal ada 1 sand tebal dan menerus, apakah hasil
  pengukuran resistivity log dari vertical well akan sama dengan
 deviated
 atau
  horizontal well pada lapisan sand yg sama? (asumsi: service company
 wireline
  log nya sama, fluid content dalam sand itu sama, air atau HC)...
 
 
 
  Terima kasih,
 
  Herry
   
   New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find
 out
  more at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win
 prizes.


 -- *
 **http://rovicky.wordpress.com/* http://rovicky.wordpress.com/


 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
 Bali Convention Center, 13-16 November 2007

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: *http://iagi.or.id* http://iagi.or.id/
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 

Re: [iagi-net-l] Delta East Kalimantan--Deep water

2007-02-21 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Romdoni,
Kalo boleh tau, average thickness deep water deposit itu
(channel/valley..,levee(?))berapa?, dari segi petrophysical apa ada
masalah? Thanks yak..
Yg lagi curious,
-gw-

 Her,
 Jadi daerah mana yang siap di bor ? hehehe...

 Romdoni
 Yang lagi monitoring deep water operation dekat tarakan.




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tectonic fractures vs Regional fractures

2007-02-13 Terurut Topik gde . wirawan
Thanks Pak Ben, coba saya akan mempelajarinya lagi. Kapan2 nanya lagi.
Salam,
-gde-


 Stearn bermaksud Body dan surface force adalah jenis gaya yang menyebabkan
 fracture tetapi pemakaian definisi kata regional dan tektoniknya saja
 sudah kacau. Jangan dikacaukan istilah stress dan force. Cooling salah
 satunya thermal gradient efeknya juga merupakan body force.

 Tektonik adalah force yang bersifat regional (earth stress field).
 Pembentukan perlipatan bisa jadi lokal, karena pembebanan, gravitasi
 ataupun landslides bahkan intrusi yang bisa jadi sama sekali tidak
 berhubungan dengan sebuah peristiwa tektonik.

 Kata fracture atau rekahan artinya sangat umum dan luas yang mana termasuk
 didalamnya sesar,vein dan joints. Jadi saya lebih menyukai mendifenisikan
 fracture dari segi genetiknya (fracture mechanics): mode 1, 2 dan 3.
 Karena sering definisi yang ada berbeda-beda, salah dan mengaburkan.
 Sehingga harus hati2 memakainya.

 Semoga ini bisa membantu mencerahkan dan tidak malah lebih menyesatkan.

 Salam, Ben Sapiie


 Stearns  Friedman (1972), dari laboratorium experimen, outcrops dan
 dari
 subsurface setting mengklasifikasikan terbentuknya fracture: karena
 tektonik (surface force), secara Regional (krn surface force atau body
 force), contractional (krn body force) dan surface-related fracture (krn
 body force).
 Selama ini yg saya percaya adalah fracture yg terbentuk diseputar
 lipatan
 atau patahan itulah yg disebut local tectonic.
 Yg dimaksud Pak Benyamin dgn cooling apakah sama dgn thermal gradient?
 Mohon pencerahan dari segi pandang Pak Benyamin. Thanks
 -Gde-

 Rasanya nggak ada tectonics lokal??
 Isitilah regional fractures biasanya dipakai untuk joints (non-tectonic
 fractures) misal uplift/exhumation, cooling etc.

 Regards,

 Ben Sapiie


 Bisa minta bantuan,
 Dikatakan bahwa Tectonic fracture dengan Regional fracture adalah dua
 hal
 yg berbeda. Tectonic fracture biasanya berasosiasi dgn local tectonic
 seperti folding dan faulting, sedangkan Regional fracture, fracture yg
 berkembang secara luas pada kerak bumi. Ciri utamanya adalah jarang
 menunjukkan offset (faulty), biasanya tegak lurus bedding dan
 berkembang
 secara orthogonic. Contoh terkenal dari orthogonal regional fractures
 ini
 ada di devonian antrim shale, di michigan basin.
 Pertanyaannya adalah bagaimana genesa terbentuknya regional fracture
 ini,
 memang beberapa theory sudah diutarakan tetapi saya kok belum sreg
 gitu?
 Thanks,
 -gde-


 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual
 Convention and Exhibition,
 Patra Bali, 19 - 22 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580


 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual
 Convention and Exhibition,
 Patra Bali, 19 - 22 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -



 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual
 Convention and Exhibition,
 Patra Bali, 19 - 22 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: 

Re: [iagi-net-l] Tectonic fractures vs Regional fractures

2007-02-13 Terurut Topik gde . wirawan
Satu masukan lagi, thanks Pak Salahuddin, tapi yg dimaksud bapak itu
Angelier atau Aguilera?
Salam.
-gde-


 Ikut nimbrung,

 saya pernah baca di salah satu paper Angelier (1994?), bahwa orthogonal
 fractures berkembang pada kondisi tektonik regional tertentu yang
 memungkinkan terjadinya permutasi (pertukaran) posisi sumbu gaya kompresi
 terbesar (s-1) dan gaya kompresi menengah (s-2). Pertukaran tersebut
 biasanya berlangsung cukup sering dan menghasilkan perpotongan kekar
 ortogonal yang tidak bisa ditentukan hubungan saling memotongnya
 (undefined
 cross-cutting relationship).

 huddin

 On 2/13/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bisa minta bantuan,
 Dikatakan bahwa Tectonic fracture dengan Regional fracture adalah dua
 hal
 yg berbeda. Tectonic fracture biasanya berasosiasi dgn local tectonic
 seperti folding dan faulting, sedangkan Regional fracture, fracture yg
 berkembang secara luas pada kerak bumi. Ciri utamanya adalah jarang
 menunjukkan offset (faulty), biasanya tegak lurus bedding dan berkembang
 secara orthogonic. Contoh terkenal dari orthogonal regional fractures
 ini
 ada di devonian antrim shale, di michigan basin.
 Pertanyaannya adalah bagaimana genesa terbentuknya regional fracture
 ini,
 memang beberapa theory sudah diutarakan tetapi saya kok belum sreg
 gitu?
 Thanks,
 -gde-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Porosity derived multi minerals

2007-02-12 Terurut Topik gde . wirawan
Pak Shofi, memang top (baca:tob). Sekali ndayung dua tiga pulau
terlampaui. Kalau Pak Shofi mengatakan porosity less than 2-3% di granite
biasanya fracture porosity (tapi dilihat dulu fracture spacingnya). Kalau
benar itu fracture, maka assumsi total porosity=fracture porosity (pasti
masih ingat kurva penentuan m dari dual porosity vugs dan fracture)
Pancingan I, kalau gak salah dulu Pak Shofi pernah nge-NMR di granite atau
batuan beku lain nongranite (lupa?)
Salam,
GW

 Barangkali ada yang bisa memberikan pencerahan bagaimana menghitung, atau
 kalo tidak, semacam pendekatan untuk menghitung porosity di batuan yang
 tersusun oleh multi mineral seperti di batuan beku, katakanlah granite.
 Granite ini mempunyai komposisi dominan kuarsa (rho 2.64) dan feldspar
 (rho
 2.52) dan juga beberapa mineral yang minor seperti amphibole (rho 3.2),
 mika
 (muskofit dengan rho 2.82) dan beberapa mineral hasil ubahan seperti
 kaolinite (rho 2.41) dan klorit (rho 2.76).
 Saya sering melihat bahwa response dari density dan neutron log lebih
 kearah
 effect batuan daripada effect porosity.
 Apakah NMR cukup reliable untuk mengukur porosity di bawah 5%? katakanlah
 2-3%

 Pendekatan ini menjadi penting ketika kita akan mengambil keputusan, misal
 apakah kita perlu test sumur atawa enggak. Pendekatan yang saya gunakan
 seringkali berbau lebih banyak kualitatif seperti total gas dan kenampakan
 oil show. Beberapa indikasi fracture seperti caliper dan PEF juga
 digunakan
 tetapi lebih banyak berhenti sampai kualitatif saja.

 Terima kasih sebelumnya.

 Salam

 Shofi




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Porosity derived multi minerals

2007-02-12 Terurut Topik gde . wirawan
Horas Bang Sanggam, been long time. Gimana kabar?
O..ya..bisa jadi bukan fracture type-1 andaikata ada zona dgn kombinasi
pelapukan dan frature, bisa jadi type-2 atau 3?
Salam,
gde


 Walaupun granit multi-mineral, kayaknya masih tetap didominasi oleh kwarsa
 less feldspar dan accessories yang dense. Jadi gampangnya menurut saya
 densitas granit secara rata2 berkisar sekitar 2.5-2.6. CMR/ NMR kayanya
 menjanjikan karena enggak sensitif terhadap litologi (mungkin teman2
 Baker, Schl, Hal bisa jelasin ttg ini lebih detail). Tapi Shofi teknologi
 ini mahal..paling granit Sumatra hanya sekitar 1-3%porosity, itu
 pengalaman saya dan karena secondary/dissolution (pada zona pelapukan)
 plus tambahan kombinasi dgn fracture (terkadang ini significant,
 menghasilkan Fracture Type 1).

   Omong2 ttg porosity saya ingat waktu di Slb dulu, ada brosur (internal?)
 dgn judul provokatif the trouble with porosity. Our weaknest measurement
 is still porosity (mudah2an statement ini udah usang!). Karena 10%
 kesalahan dalam menentukan nilai porosity akan berakibat kesalahan
 20-30% dalam estimasi reserve (formula Pak Archie). Jadi Shofi memang
 rada pusing ya how to determine porosity accurately.

   Salam hangat
   SHB
   ex geologist Slb
   --

 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Pak Shofi, memang top (baca:tob). Sekali ndayung dua tiga pulau
 terlampaui. Kalau Pak Shofi mengatakan porosity less than 2-3% di granite
 biasanya fracture porosity (tapi dilihat dulu fracture spacingnya). Kalau
 benar itu fracture, maka assumsi total porosity=fracture porosity (pasti
 masih ingat kurva penentuan m dari dual porosity vugs dan fracture)
 Pancingan I, kalau gak salah dulu Pak Shofi pernah nge-NMR di granite atau
 batuan beku lain nongranite (lupa?)
 Salam,
 GW

 Barangkali ada yang bisa memberikan pencerahan bagaimana menghitung,
 atau
 kalo tidak, semacam pendekatan untuk menghitung porosity di batuan yang
 tersusun oleh multi mineral seperti di batuan beku, katakanlah granite.
 Granite ini mempunyai komposisi dominan kuarsa (rho 2.64) dan feldspar
 (rho
 2.52) dan juga beberapa mineral yang minor seperti amphibole (rho 3.2),
 mika
 (muskofit dengan rho 2.82) dan beberapa mineral hasil ubahan seperti
 kaolinite (rho 2.41) dan klorit (rho 2.76).
 Saya sering melihat bahwa response dari density dan neutron log lebih
 kearah
 effect batuan daripada effect porosity.
 Apakah NMR cukup reliable untuk mengukur porosity di bawah 5%?
 katakanlah
 2-3%

 Pendekatan ini menjadi penting ketika kita akan mengambil keputusan,
 misal
 apakah kita perlu test sumur atawa enggak. Pendekatan yang saya gunakan
 seringkali berbau lebih banyak kualitatif seperti total gas dan
 kenampakan
 oil show. Beberapa indikasi fracture seperti caliper dan PEF juga
 digunakan
 tetapi lebih banyak berhenti sampai kualitatif saja.

 Terima kasih sebelumnya.

 Salam

 Shofi



 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
 [EMAIL PROTECTED]
 Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual
 Convention and Exhibition,
 Patra Bali, 19 - 22 November 2007
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -



  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Tectonic fractures vs Regional fractures

2007-02-12 Terurut Topik gde . wirawan
Bisa minta bantuan,
Dikatakan bahwa Tectonic fracture dengan Regional fracture adalah dua hal
yg berbeda. Tectonic fracture biasanya berasosiasi dgn local tectonic
seperti folding dan faulting, sedangkan Regional fracture, fracture yg
berkembang secara luas pada kerak bumi. Ciri utamanya adalah jarang
menunjukkan offset (faulty), biasanya tegak lurus bedding dan berkembang
secara orthogonic. Contoh terkenal dari orthogonal regional fractures ini
ada di devonian antrim shale, di michigan basin.
Pertanyaannya adalah bagaimana genesa terbentuknya regional fracture ini,
memang beberapa theory sudah diutarakan tetapi saya kok belum sreg gitu?
Thanks,
-gde-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile

2007-02-01 Terurut Topik gde . wirawan
Ya itu tadi, tergantung dari perbedaan salinity fluida (atau liquid) di
lobang bor dan di formasi. Deep-Shallow biasanya memang 'stacking' di
tight formation.
Sorry, mungkin aku belum menangkap sebenarnya persoalan di sumur-nya Pak
Shofi apa yaa..(telmi...:)))
Bagi2 ilmu-nya yaaa
Salam,
Samber Nyowo :))


 Info tambahan, sumurnya vertikal.
 kalo kita bicara invasi, mestinya yang DOI nya shallow  (HRLT1) akan
 membaca
 resistivity yang rendah karena masih membaca pengaruh mud filtrate
 (salinitas tinggi), semakin DOI nya tinggi (HRLT 5) akan membaca
 resitivity
 yang lebih tinggi karena pengaruh invasi sudah kecil dan salinitas formasi
 juga lebih kecil (belum lagi pengaruh hidrocarbon yang jadi insulator).
 Jadi
 dalam kondisi yang normal HRLT 5  HRLT 1 dengan asumsi bahwa mudnya
 saline
 (KCl).

 Pada kondisi batuan yang tight, invasi akan berlangsung terus dan dalam
 sehingga kurva di semua DOI akan cenderung menyatu atau rapat sekali,
 tetapi
 tetap saja yang lebih dalam DOInya akan membaca lebih tinggi.

 Nah prinsip ini gak jalan di sumur bor yang saya cerita ini. Oh ya,
 kemungkinan ekstrem bisa terjadi kalo salinitas formation waternya jauh
 lebih tinggi dari mud filtrate nya. Misal mud filtrate mengandung 80k ppm
 equivalent NaCl, maka formation waternya lebih dari itu, katakanlah 100k
 ppm
 equivalent NaCl, tapi saya belum pernah dengar case ini di Indonesia.
 Mungkin di middle east bisa terjadi mengingat paleo environmentnya yang
 cenderung evaporated dan menghasilkan formation water yang highly
 saturated
 sekali.

 Ada pendapat yang laen?


 On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apa benar nich asumsi saya yg namanya HRLT5 menunjuk depth investigasi
 yg
 lebih dalam ketimbang HRLT1 (saya kurang tau mnemonic PEX). Andaikata
 HRLT5 (katakanlah) DOI-nya lebih dalam dari HRLT1, dan ternyata
 pembacaan
 kurva HRLT5-nya lebih rendah dari HRLT1, kemungkinan yg terjadi adalah
 adanya perbedaan saturasi fluid di borehole dan di formasi,
 atau...adanya
 yg kita sebut high contrast-high deviation yg artinya adanya effect dari
 high deviated well.
 Salam,
 Samber nyowo:))

  Barangkali ada yang mau share.
 
  Saya punya log PEX - HRLT (Laterolog type) yang di run di satu sumur
 yang
  menggunakan lumpur KCL sekitar 7%.  Lihtology batuan yang di log
 adalah
  limestone. Dari kurva yang didapat, saya melihat bahwa pembacaan
 laterolog
  yang deepest (HRLT5) membaca resistivity yang paling rendah sementara
 yang
  paling shallow (HRLT1) membaca resistivity yang paling tinggi. Logika
 saya
  ini hal ini berlaku untuk Induction tool dimana mudnya adalah fresh.
 
  Ada rekan yang bersedia memberikan pencerahan? atau apakah saya salah
  menafsirkan secara terbalik bahwa HRLT1 ini membaca paling dalam dan
 HRLT5
  membaca yang paling shallow? kalo saya benar, kondisi invasi seperti
 apa
  yang menyebabkan pembacaannya menjadi terbalik?
 
  Salam
 
  Shofi
 







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile

2007-02-01 Terurut Topik gde . wirawan
'Shallow' yg dimaksud Pak Shofi itu bukan yg pad devices (microlateralog)
khan? Emang seberapa besar washoutnya..apa lebih gueeedek dari DOI-nya
shallow? (kalau memang dipengaruhi WO).
Jadi memang persoalan utama Pak Shofi itu apa ya sebenarnya..?? (telmi
lagi nechhh..?)
Cheers,

 Angka itu dari mud. Saya gak tahu persis komposisi detilnya, tapi biasanya
 sih kalo tujuh persen itu, kandungan K, Cl dan Na akan mencapai angka
 sekitar 80 ribu ppm NaCl kalo dikonversi dengan chartnya Schlumberger. Itu
 perhitungan minimal karena belum menghitungan komponen laen seperti Mg,
 sulfat dan sebagainya. Biasanya resistivity mud dan filtrate gak jauh beda
 berkisar sekitar 10-15% saja.

 Kontraktornya bilang itu karena lobang washed out, tapi saya berbendapat
 justru kalo seperti itu shallow reading akan lebih banyak membaca mud dan
 akibatnya resistivity nya jadi rendah banget. Kontraktornyanya juga
 kayaknya
 bingung!


 On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak shofy,
 Boleh tahu ngga, angka 7% KCL itu hasil dari pengukuran mud atau mud
 filtrate?
 Ataukah ada mud properties lain yang tidak lazim dipakai di well ini?

 Kok saya masih berkeyakinan bahwa hal ini terjadi karena  ada sesuatu
 di
 mud.
 Soalnya bingung mencari alternative penjelasan lainnya.

 Belum bisa membantu, mudah2an ngga malah tambah bingung hehehe

 Salam
 Romdoni





 Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]
 02/01/2007 12:13 PM
 Please respond to iagi-net


To: iagi-net@iagi.or.id
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity
 Profile


 Info tambahan, sumurnya vertikal.
 kalo kita bicara invasi, mestinya yang DOI nya shallow  (HRLT1) akan
 membaca
 resistivity yang rendah karena masih membaca pengaruh mud filtrate
 (salinitas tinggi), semakin DOI nya tinggi (HRLT 5) akan membaca
 resitivity
 yang lebih tinggi karena pengaruh invasi sudah kecil dan salinitas
 formasi
 juga lebih kecil (belum lagi pengaruh hidrocarbon yang jadi insulator).
 Jadi
 dalam kondisi yang normal HRLT 5  HRLT 1 dengan asumsi bahwa mudnya
 saline
 (KCl).

 Pada kondisi batuan yang tight, invasi akan berlangsung terus dan dalam
 sehingga kurva di semua DOI akan cenderung menyatu atau rapat sekali,
 tetapi
 tetap saja yang lebih dalam DOInya akan membaca lebih tinggi.

 Nah prinsip ini gak jalan di sumur bor yang saya cerita ini. Oh ya,
 kemungkinan ekstrem bisa terjadi kalo salinitas formation waternya jauh
 lebih tinggi dari mud filtrate nya. Misal mud filtrate mengandung 80k
 ppm
 equivalent NaCl, maka formation waternya lebih dari itu, katakanlah 100k
 ppm
 equivalent NaCl, tapi saya belum pernah dengar case ini di Indonesia.
 Mungkin di middle east bisa terjadi mengingat paleo environmentnya yang
 cenderung evaporated dan menghasilkan formation water yang highly
 saturated
 sekali.

 Ada pendapat yang laen?


 On 2/1/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Apa benar nich asumsi saya yg namanya HRLT5 menunjuk depth investigasi
 yg
  lebih dalam ketimbang HRLT1 (saya kurang tau mnemonic PEX). Andaikata
  HRLT5 (katakanlah) DOI-nya lebih dalam dari HRLT1, dan ternyata
 pembacaan
  kurva HRLT5-nya lebih rendah dari HRLT1, kemungkinan yg terjadi adalah
  adanya perbedaan saturasi fluid di borehole dan di formasi,
 atau...adanya
  yg kita sebut high contrast-high deviation yg artinya adanya effect
 dari
  high deviated well.
  Salam,
  Samber nyowo:))
 
   Barangkali ada yang mau share.
  
   Saya punya log PEX - HRLT (Laterolog type) yang di run di satu sumur
  yang
   menggunakan lumpur KCL sekitar 7%.  Lihtology batuan yang di log
 adalah
   limestone. Dari kurva yang didapat, saya melihat bahwa pembacaan
  laterolog
   yang deepest (HRLT5) membaca resistivity yang paling rendah
 sementara
  yang
   paling shallow (HRLT1) membaca resistivity yang paling tinggi.
 Logika
  saya
   ini hal ini berlaku untuk Induction tool dimana mudnya adalah fresh.
  
   Ada rekan yang bersedia memberikan pencerahan? atau apakah saya
 salah
   menafsirkan secara terbalik bahwa HRLT1 ini membaca paling dalam dan
  HRLT5
   membaca yang paling shallow? kalo saya benar, kondisi invasi seperti
 apa
   yang menyebabkan pembacaannya menjadi terbalik?
  
   Salam
  
   Shofi
  
 
 
 






 --
 Salam hangat

 Shofi




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 

Re: [iagi-net-l] Petrophysics - Resistivity Profile

2007-01-31 Terurut Topik gde . wirawan
Apa benar nich asumsi saya yg namanya HRLT5 menunjuk depth investigasi yg
lebih dalam ketimbang HRLT1 (saya kurang tau mnemonic PEX). Andaikata
HRLT5 (katakanlah) DOI-nya lebih dalam dari HRLT1, dan ternyata pembacaan
kurva HRLT5-nya lebih rendah dari HRLT1, kemungkinan yg terjadi adalah
adanya perbedaan saturasi fluid di borehole dan di formasi, atau...adanya
yg kita sebut high contrast-high deviation yg artinya adanya effect dari
high deviated well.
Salam,
Samber nyowo:))

 Barangkali ada yang mau share.

 Saya punya log PEX - HRLT (Laterolog type) yang di run di satu sumur yang
 menggunakan lumpur KCL sekitar 7%.  Lihtology batuan yang di log adalah
 limestone. Dari kurva yang didapat, saya melihat bahwa pembacaan laterolog
 yang deepest (HRLT5) membaca resistivity yang paling rendah sementara yang
 paling shallow (HRLT1) membaca resistivity yang paling tinggi. Logika saya
 ini hal ini berlaku untuk Induction tool dimana mudnya adalah fresh.

 Ada rekan yang bersedia memberikan pencerahan? atau apakah saya salah
 menafsirkan secara terbalik bahwa HRLT1 ini membaca paling dalam dan HRLT5
 membaca yang paling shallow? kalo saya benar, kondisi invasi seperti apa
 yang menyebabkan pembacaannya menjadi terbalik?

 Salam

 Shofi






Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI  the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Best Practise - Depth Control on Highly Deviated well

2007-01-23 Terurut Topik gde . wirawan
Pernah berbincang-bincang dgn pakar LQC Phillip Theys beberapa bulan lalu,
prinsipnya jangan samakan strecthing cable dgn DP. Disarankan jangan tie
wireline (contoh Run-1) ke casing shoe. Mana yg benar jadinya? bukan salah
benar tetapi konsistensi strecthing mana yg mau dipakai?
Salam,
-GW-


 Menarik sekali, thanks pak Nyoto.
 Kalo DEPTH LOGDOWN yang dipakai, bagaimana dengan depth matching prosesnya
 mengingat CURVE yang kita pakai adalah dari LOGUP?

 Kalo itu kita lakukan, maka koreksi DEPTH akan selalu dilakukan terhadap
 log
 log berikutnya dan koreksinya TIDAK AKAN SELALU SAMA mengingat drag dan
 overpull sering terjadi di tempat yang berbeda?

 Apakah mungkin kita melakukan hal hal yang laen, semisal CASING SHOE
 waktu LOGUP kita koreksi terhadap CASING SHOE waktu LOGDOWN dan semua
 CURVE
 dari LOGDOWN kita shift sesuai perbedaan atau koreksi CASING SHOE, jadi
 lebih bersifat bulk shifting? apakah ini realiable?

 Shofi


 On 1/24/07, nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 1/24/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Barangkali ada yang mau share.
  Kalo kita drilling di highly deviated well ( 45 derajat) atau
 katakanlah
  sampe horizontal, depth dari manakah yang kita pakai sebegai
 reference?


 Biasanya pakai wireline depth, karena drilling highly deviated ataupun
 horizontal well biasanya dilakukan di development field, jadi
 objectivenya
 untuk korelasi dengan well2 sebelumnya di field tsb. Well2 yang
 sebelumnya
 biasanya vertical  kalau miring masih kecil deviation angle-nya, jadi
 biasanya di previous wells mereka hanya ngerun wireline log aja (apa
 lagi
 sumur2 kuno, gak/belum ada LWD waktu drillingnya).

 apakah mudlog, LWD atau wireline? Mudlog dan WLD sangat tergantung
 sekali
  dengan tally pipe yang bisa saja ada kesalahan oleh driller dan crew
 nya.


 Ya betul memang, driller depth lebih banyak error-nya dibanding wireline
 depth.

 Untuk Wireline logging, manakah yang dianggap lebih baik antara Log Down
 dan
  Log UP? bagaimana kira kira proses yang baik untuk menjadikan depth
 yang
  kita pake ini akurat? seperti kita ketahui, untuk Log Down kita pake
 speed
  yang lumayan tinggi (up to 5000 ft/hr) sedangkan waktu log akan banyak
  drag
  dan overpull yang memerlukan koreksi yang tidak sedikit dan seringkali
  koreksinya tidak linear misal satu tempat 1 ft dan laen tempat bisa 2
 ft
  dan
  sebagainya.


 Biasanya yang dipakai log down, tapi perlu juga dibandingkan log-upnya,
 kalau SLB biasanya dua2nya direcord semua  diprint untuk dibandingkan
 hasilnya.  Kalau perlu dikombinasikan antara keduanya (log down  log
 up).
 Tapi ini jarang2 dilakukan kecuali ada kejadian2 khusus, misalnya log
 downnya terganggu dengan sticky interval dsb, kalau high speed gak
 masalah,
 karena sudah ada speed correction-nya yang cukup akurat. Kalau mau pakai
 log-up harus diperhatikan cable tension curve-nya, kalau high tension ya
 jangan dipakai/dipercaya di interval tsb. Waktu log-down kalau di
 horizontal
 hole biasanya mereka pakai tractor untuk mendorong toolnya ke bawah, ini
 juga ada koreksinya, tapi semua telah dilakukan oleh kontraktor
 wireline.

 Berapa sih sebenarnya maksimum kabel mulur kalo kita logging dengan
 kedalam
  8000 ft MD?


 Toleransi yang dipakai international adalah 10 ft every 10,000 ft MD,
 jadi
 kalau 8000 ft MD ya kira2 8 ft error masih ok.

 Terima kasih untuk yang memberikan pencerahan.


 Kalau ada tambahan pengalaman lain , silahkan, kita perlu share
 pengalaman,
 tx.





-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Best Practise - Depth Control on Highly Deviated well

2007-01-23 Terurut Topik gde . wirawan
Saya sering melihat log header oil company, ada yg tie ke csg shoe dan ada
yg tidak. Kelihatannya no problem aja tuch. Tetapi yg jelas prinsip
strecthingnya berbeda. Tetapi yg wireline lebih presisi karena punya
control tersendiri (apply correction)
Suksess..
-gde-


 Ternyata yang saya lakukan bertahun tahun itu salah?
 saya dulu melakukan TIE in LOG PERTAMA dengan casing shoe,kemudian
 menjadikan Corrected Log ini sebagai depth reference untuk log selanjutnya
 baik untuk log di hole yang sama atau log untuk hole berikutnya.
 ternyata salah ya?



 On 1/24/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pernah berbincang-bincang dgn pakar LQC Phillip Theys beberapa bulan
 lalu,
 prinsipnya jangan samakan strecthing cable dgn DP. Disarankan jangan tie
 wireline (contoh Run-1) ke casing shoe. Mana yg benar jadinya? bukan
 salah
 benar tetapi konsistensi strecthing mana yg mau dipakai?
 Salam,
 -GW-


  Menarik sekali, thanks pak Nyoto.
  Kalo DEPTH LOGDOWN yang dipakai, bagaimana dengan depth matching
 prosesnya
  mengingat CURVE yang kita pakai adalah dari LOGUP?
 
  Kalo itu kita lakukan, maka koreksi DEPTH akan selalu dilakukan
 terhadap
  log
  log berikutnya dan koreksinya TIDAK AKAN SELALU SAMA mengingat drag
 dan
  overpull sering terjadi di tempat yang berbeda?
 
  Apakah mungkin kita melakukan hal hal yang laen, semisal CASING SHOE
  waktu LOGUP kita koreksi terhadap CASING SHOE waktu LOGDOWN dan semua
  CURVE
  dari LOGDOWN kita shift sesuai perbedaan atau koreksi CASING SHOE,
 jadi
  lebih bersifat bulk shifting? apakah ini realiable?
 
  Shofi
 
 
  On 1/24/07, nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 1/24/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Barangkali ada yang mau share.
   Kalo kita drilling di highly deviated well ( 45 derajat) atau
  katakanlah
   sampe horizontal, depth dari manakah yang kita pakai sebegai
  reference?
 
 
  Biasanya pakai wireline depth, karena drilling highly deviated
 ataupun
  horizontal well biasanya dilakukan di development field, jadi
  objectivenya
  untuk korelasi dengan well2 sebelumnya di field tsb. Well2 yang
  sebelumnya
  biasanya vertical  kalau miring masih kecil deviation angle-nya,
 jadi
  biasanya di previous wells mereka hanya ngerun wireline log aja (apa
  lagi
  sumur2 kuno, gak/belum ada LWD waktu drillingnya).
 
  apakah mudlog, LWD atau wireline? Mudlog dan WLD sangat tergantung
  sekali
   dengan tally pipe yang bisa saja ada kesalahan oleh driller dan
 crew
  nya.
 
 
  Ya betul memang, driller depth lebih banyak error-nya dibanding
 wireline
  depth.
 
  Untuk Wireline logging, manakah yang dianggap lebih baik antara Log
 Down
  dan
   Log UP? bagaimana kira kira proses yang baik untuk menjadikan depth
  yang
   kita pake ini akurat? seperti kita ketahui, untuk Log Down kita
 pake
  speed
   yang lumayan tinggi (up to 5000 ft/hr) sedangkan waktu log akan
 banyak
   drag
   dan overpull yang memerlukan koreksi yang tidak sedikit dan
 seringkali
   koreksinya tidak linear misal satu tempat 1 ft dan laen tempat bisa
 2
  ft
   dan
   sebagainya.
 
 
  Biasanya yang dipakai log down, tapi perlu juga dibandingkan
 log-upnya,
  kalau SLB biasanya dua2nya direcord semua  diprint untuk
 dibandingkan
  hasilnya.  Kalau perlu dikombinasikan antara keduanya (log down  log
  up).
  Tapi ini jarang2 dilakukan kecuali ada kejadian2 khusus, misalnya log
  downnya terganggu dengan sticky interval dsb, kalau high speed gak
  masalah,
  karena sudah ada speed correction-nya yang cukup akurat. Kalau mau
 pakai
  log-up harus diperhatikan cable tension curve-nya, kalau high tension
 ya
  jangan dipakai/dipercaya di interval tsb. Waktu log-down kalau di
  horizontal
  hole biasanya mereka pakai tractor untuk mendorong toolnya ke bawah,
 ini
  juga ada koreksinya, tapi semua telah dilakukan oleh kontraktor
  wireline.
 
  Berapa sih sebenarnya maksimum kabel mulur kalo kita logging dengan
  kedalam
   8000 ft MD?
 
 
  Toleransi yang dipakai international adalah 10 ft every 10,000 ft MD,
  jadi
  kalau 8000 ft MD ya kira2 8 ft error masih ok.
 
  Terima kasih untuk yang memberikan pencerahan.
 
 
  Kalau ada tambahan pengalaman lain , silahkan, kita perlu share
  pengalaman,
  tx.
 
 
 


 -
 siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
 ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau
 Dewata!!!
 semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive