Re: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
Atau jangan-jangan pengisi kursusnya juga kurang cara presentasinya ... upst !!! Btw ... kemampuan presentasi ini sepertinya tergantung sering tidaknya berlatih saja kalo sering berlatih ya bisa bagus Pemanfaatan forum yg tersedia akan sangat banyak membantu. Mau pakai forum Fosi, Fogri atau lainnya juga bisa saja ... Atau ada yg punya ide ... aku yakin IAGI bersedia memfasilitasinya utk latihan. Kalo bahasa masih kendala ... ya pakai saja bahasa indonesia dulu dah ndak apa-apa ... mungkin latihan bikin slidenya dulu Kalo ndak mau presentasi serius ... Ya dongeng geologi saja gimana ? ... diwarung/cafe santai-santai mengemukakan pendapat sambil diskusi RDP Pak Sanggam, Sebelumnya saya minta maaf, karena pada waktu kursus presentasi tsb, pada sesi terakhir, saya minta ijin untuk tidak mengikuti sampai habis karena harus mengejar kereta ke Bandung. Menurut saya, kursus kemarin kurang berapi-api dari pesertanya. Entah mengapa, apakah karena hari Sabtu, hari istirahat buat karyawan? Saya juga pernah memperoleh materi dan makalah ttg presentasi pada kuliah Teknik Komunikasi, oleh Pak Ong Han Ling Pak Sampurno.Makalah nya bagus, sampai sampai saya copykan jg untuk temen2 yang mau interview kerja. Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED] wrote:betul ...seperti yang pernah dilaporkan Pak Kuntadi (ex Co-Chair Kursus Penurus IAGI 2000-2002, sekarang Ketua Divisi Profesional 2002-05), IAGI pernah menyelengarakan Metoda Presentasi Praktis satu hari tgl 31 Agustus 2002 sebelum PIT Surabaya yl..karena adanya kebutuhan upaya peningkatan skill presentasi...Namun dari 20 orang yang komit yang datang 18, termasuk 4 mahasiwa dari 5 yang mulanya komit ini (ada sponsor dari Pak Rovicky bagi 5 mahasiswa..jadi mahasiswa gratis, untuk peserta lain dibebani biaya yang kompetitif)..Responsnya menurut kami saat itu enggak terlalu antusias, namun saya pribadi mengharapkan usaha ini semacam ini masih harus tetap dilanjutkan...dan YANG ikut GRAtis malah menurut kami tidak serius! sgm hutabarat At 01:18 PM 11/11/2002 +0700, you wrote: Rekan dan rekanita, Mungkin benar dengan issue ini. Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif (gratis) yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk). Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita, khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll. Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb. Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah, diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi / kelompok di depan mahasiswa. Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya. Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri, Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak, baik dalam bahasa Inggeris / Indonesia ? Wassalam. Taufik A. Manan == ConocoPhillips Geophysicist - Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM - Siregar, Parvita conoco.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? 11/11/2002 12:14 PM Please respond to iagi-net Rekan2 geologist, Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru. Kalau dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa, saya coba challenge dengan pertanyaan: apakah kalau dalam bahasa Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik secara oral, poster maupun tulisan? Kalau dalam bahasa kita sendiri saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris. Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama mahasiswa. Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu kelas ada 50 orang mahasiswa. Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu diselenggarakan himpunan kalau dies natalis. Masih ada, atau apa sekarang formatnya beda, saya tidak tahu. Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah. Sekarang saya lihat banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa. Misalnya di Annual Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap berpresentasi. Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau tidak. Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water Seminar-nya FOSI. Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat
RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
mungkin cuma masalah kebutuhan.? kalau kita benar - benar merasa butuh dan ada tuntutan untuk melakukan itu mungkin dengan antusias kita akan melakukannyakalau tidak ada tuntutan maka kita juga tidak terlalu interest dengan itu , mungkin banyak mahasiswa belum merasa penting untuk melakukan itu ( mungkin lho...??) [EMAIL PROTECTED] 12/11/2002 08:12 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? Rekan IAGI netter, dari beberapa tanggapan yang masuk mengenaik topik ini, ternyata saya menemukan fakta yang mengejutkan. Saya setuju dengan bahwa geoscientist kita harus banyak berlatih (Pak Awang, Bu Parvita, dan Pak Rovicky) untuk mengasah kemampuan persentasi, tapi yang membuat saya terkejut ternyata wadah yang disediakan tidak dimanfaatkan secara optimal bahkan kursus yang GRATIS pun tidak diikuti dengan antusias. Hal ini sangat menarik untuk didiskusikan. Nampaknya kemampuan persentasi belum dianggap sebagai kemampuan dasar yang perlu dikuasai. Mungkin kita harus kembali ke pertanyaan yang paling dasar, perlukah kemampuan persentasi bagi seorang geoscientist? herman.h.darman@she ll.com.bn To: [EMAIL PROTECTED] cc: 11/11/02 01:51 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita Please respond to rendah?? iagi-net Rekans, Kalau mau 'practice' sebenarnya FOSI memberikan beberapa kesempatan: 1. FOSI Evening Talk: kesempatan untuk presentasi 30 menit dalam bahasa Ingris. Tergantung topik, banyak expatriate yang datang juga. Kesempatan ini bisa dipakai untuk 'smoothen your English' 2. Tour lecture: memberikan presentasi kepada mahasiswa dalam bahasa Ingris. Seringnya mahasiswa justru senang dengar kita pakai bahasa Ingris karena mereka juga mau dapat kesempatan 'mendengar'. Kesempatan lain yang ditawarkan FOSI adalah menulis dalam bahasa Ingris, sebenarnya Berita Sedimentologi justru hanya menerima artikel dalam bahasa Ingris. By the way, FOSI adalah komisi sedimentologi IAGI, mungkin ada yang belum tau. Herman -- | From: Taufik.Manan / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | To: iagi-net / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? | Date: Monday, 11 November, 2002 2:18PM | | Rekan dan rekanita, | | Mungkin benar dengan issue ini. | Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI | telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif (gratis) | yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk). | Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita, | khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll. | | Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb. | Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah, | diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi / | kelompok di depan mahasiswa. | Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya. | | Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri, | Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak, baik | dalam bahasa Inggeris / Indonesia ? | | Wassalam. | | Taufik A. Manan | == | ConocoPhillips | Geophysicist | | - Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM - | | | | Siregar, Parvita | | | Parvita.H.Siregar@To: | [EMAIL PROTECTED] | | conoco.comcc: | | | Subject: RE: | [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? | | 11/11/2002 12:14 PM | | | Please respond to | | | iagi-net | | | | | | | | | | | | | Rekan2 geologist, | | Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru. Kalau | dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa, | saya coba challenge dengan pertanyaan: apakah kalau dalam bahasa | Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik | secara oral, poster maupun tulisan? Kalau dalam bahasa kita sendiri | saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan | bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris. | | Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu | banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana | menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di | luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama | mahasiswa. Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu | kelas ada 50 orang mahasiswa. Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang | namanya Presentasi Kertas
Re: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
Setuju sekali dengan Parvita (ga pake Bu nih...), para geoscientist kita mutlak harus menguasai teknik presentasi yang baik (kaya informasi tapi tak bertele-tele, menarik bahkan memukau, tidak membosankan, melihat dulu siapa penontonnya,...,...). Rekan-rekan di oil company pasti sudah merasakan keperluan bagaimana harus menjual ide ke kolega dan atasan agar prospeknya bisa dibor atau usulan studinya diterima, yang di service company juga pasti harus pintar-pintar menjual produk agar berkenan di hati para client, adik-adik mahasiswa harus pintar2 menjual ide agar proposal penelitian mereka diterima. Kita semua sebenarnya seperti salesman 'kan ? Nah, apakah jualan kita akan laku kalau mengkomunikasikannya saja ga bisa. Presentasi adalah kuncinya, jadi memang MUTLAK PERLU seperti kata Vita. Ada cerita sedih yang saya dapatkan semasa saya di JOB Santa Fe. Ada orang yang memang pintar presentasi tapi biasa2 aja di kerjaan, dia cukup mempelajari hasil karya orang lain sebaik-baiknya, lalu dia yang disuruh manajer buat presentasi karena memang dia ahlinya (dari gaya, penguasaan bahasa inggris, meyakinkan orang, dll). Nah, yang dapat point di mata bos-bos luar negeri itu ya si presenter itu, semenatara si yang empunya kerjaan marah tertahan. Si manajer kan inginnya ide itu terjual ke bos besar siapa pun presenternya. Nah, betapa hebatnya kalau kita pekerja keras dan juga presenter yang handal... Awang H. Satyana - Original Message - From: Siregar, Parvita [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, November 12, 2002 7:34 am Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? Nak Deddy (abis manggil saya Ibu sih), Semua scientist MUTLAK PERLU mempunyai kemampuan berpresentasi. Presentasi adalah ujung tombak dari semua penelitian. Buat apa bisa melakukan penelitian kalau tidak diberitahukan kepada sesama profesi atau khayalak ramai. Untuk apa penelitian mengenai obat2an kalau tidakdipresentasikan di depan dokter2. Walaupun ada yang bilang presentasiadalah 10% dari total penelitian, yang 10% itu menentukan apakah penelitian yang kita lakukan itu benar approachnya. Coba dipikirkan. Terutama buat yang muda-muda, buat yang masih kuliah.Saya tidak tahu seberapa banyak sks untuk presentasi (referat, kolokium, etc) maupun mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk mempresentasikan alur pemikirannya walaupun hanya paper gathering. Saya juga tidak tahu apa ada format dimana di suatu ruang kuliah dosen hanyabertindak sebagai moderator (atau mungkin kegiatan himpunan), jadi debat ilmiah. Itu semua merupakan sarana untuk mengasah otak dan juga menuangkan pemikiran2 geologi. Tapi saya encourage sekali kalau ada kegiatan seperti ini, khususnya di jurusan geologi di universitas2. Alah bisa karena biasa...katanya mah. Parvita H. Siregar Geologist-ConocoPhillips -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:deddy.sebayang;lasmo.co.id] Sent: Tuesday, November 12, 2002 7:12 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? Rekan IAGI netter, dari beberapa tanggapan yang masuk mengenaik topik ini, ternyata saya menemukan fakta yang mengejutkan. Saya setuju dengan bahwa geoscientist kita harus banyak berlatih (Pak Awang, Bu Parvita, dan Pak Rovicky) untuk mengasah kemampuan persentasi, tapi yang membuat saya terkejut ternyata wadah yang disediakan tidak dimanfaatkan secara optimal bahkan kursus yang GRATIS pun tidak diikuti dengan antusias. Hal ini sangat menarik untuk didiskusikan. Nampaknya kemampuan persentasi belumdianggap sebagai kemampuan dasar yang perlu dikuasai. Mungkin kita harus kembali ke pertanyaan yang paling dasar, perlukah kemampuan persentasi bagi seorang geoscientist? Belum pernah pakai QQ? Kasihan deh kamu, makanya buruan download QQ Instant Messenger Bahasa Indonesia di http://www.qq.co.id. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi =
RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
Rekan2 geologist, Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru. Kalau dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa, saya coba challenge dengan pertanyaan: apakah kalau dalam bahasa Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik secara oral, poster maupun tulisan? Kalau dalam bahasa kita sendiri saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris. Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama mahasiswa. Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu kelas ada 50 orang mahasiswa. Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu diselenggarakan himpunan kalau dies natalis. Masih ada, atau apa sekarang formatnya beda, saya tidak tahu. Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah. Sekarang saya lihat banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa. Misalnya di Annual Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap berpresentasi. Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau tidak. Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water Seminar-nya FOSI. Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat paper yang layak publish (maksud saya tertulis). Mudah2an dari pihak akademia bisa mencari jalan keluarnya. Kita2 dari industri ini kan cuma bisa memberi wadahnya. Sayang kan, kalau wadahnya tidak dipakai. Salam, Parvita H. Siregar Geologist-ConocoPhillips -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:awangsatyana;yahoo.com] Sent: Monday, November 11, 2002 11:20 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? Kemampuan bahasa asing orang Indonesia itu bagus, kalau dilatih dengan baik lidahnya bisa beradaptasi secara menakjubkan berbicara bahasa asing apa pun. Bagi beberapa bangsa mungkin ini sulit, sehingga kita dengan mudah menebak dari mana mereka berasal dengan hanya mendengar lafalnya berbicara bahasa asing. Orang Indonesia pun terkenal sebagai bangsa pintar menyanyi, sehingga kalau mau serius sedikit intonasi bahasa asing pun bisa ditiru dengan sempurna. Lalu kenapa kemampuan presentasi kita umumnya rendah ? Ya, karena kurang dilatih saja di samping juga kurang PD. Meneliti, membuat tulisan, dan mempresentasikannya adalah hal-hal jarang dilakukan di sekolah kita, apalagi dalam bahasa asing (Inggris), termasuk berdebat. Kalau dalam bahasa Inggris, orang2 kita umumnya berdebat pendek-pendek, tetapi kalau orang sono yang memang bahasanya sendiri satu kalimat kita dibuatnya 10 kalimat, nampaknya meyakinkan, padahal belum tentu juga. Faktornya kelihatannya karena kurang latihan saja sebab bangsa kita sebenarnya diberkahi keunggulan linguistik. Orang bule pun bukan segalanya, waktu presentasi di IPA ada juga yang baca teks; padahal kita tidak ada yang baca teks bahasa Indonesia waktu presentasi menggunakan bahasa Indonesia di IAGI. Tapi memang kemampuan presentasi dan berdebat dalam bahasa Inggris harus selalu dilatih. Awang Satyana Eksplorasi BP MIgas - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi =
RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
Rekan dan rekanita, Mungkin benar dengan issue ini. Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif (gratis) yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk). Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita, khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll. Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb. Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah, diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi / kelompok di depan mahasiswa. Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya. Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri, Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak, baik dalam bahasa Inggeris / Indonesia ? Wassalam. Taufik A. Manan == ConocoPhillips Geophysicist - Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM - Siregar, Parvita Parvita.H.Siregar@To: [EMAIL PROTECTED] conoco.comcc: Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? 11/11/2002 12:14 PM Please respond to iagi-net Rekan2 geologist, Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru. Kalau dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa, saya coba challenge dengan pertanyaan: apakah kalau dalam bahasa Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik secara oral, poster maupun tulisan? Kalau dalam bahasa kita sendiri saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris. Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama mahasiswa. Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu kelas ada 50 orang mahasiswa. Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu diselenggarakan himpunan kalau dies natalis. Masih ada, atau apa sekarang formatnya beda, saya tidak tahu. Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah. Sekarang saya lihat banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa. Misalnya di Annual Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap berpresentasi. Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau tidak. Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water Seminar-nya FOSI. Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat paper yang layak publish (maksud saya tertulis). Mudah2an dari pihak akademia bisa mencari jalan keluarnya. Kita2 dari industri ini kan cuma bisa memberi wadahnya. Sayang kan, kalau wadahnya tidak dipakai. Salam, Parvita H. Siregar Geologist-ConocoPhillips - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi =
RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
Pak Sanggam, Sebelumnya saya minta maaf, karena pada waktu kursus presentasi tsb, pada sesi terakhir, saya minta ijin untuk tidak mengikuti sampai habis karena harus mengejar kereta ke Bandung. Menurut saya, kursus kemarin kurang berapi-api dari pesertanya. Entah mengapa, apakah karena hari Sabtu, hari istirahat buat karyawan? Saya juga pernah memperoleh materi dan makalah ttg presentasi pada kuliah Teknik Komunikasi, oleh Pak Ong Han Ling Pak Sampurno.Makalah nya bagus, sampai sampai saya copykan jg untuk temen2 yang mau interview kerja. Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED] wrote:betul ...seperti yang pernah dilaporkan Pak Kuntadi (ex Co-Chair Kursus Penurus IAGI 2000-2002, sekarang Ketua Divisi Profesional 2002-05), IAGI pernah menyelengarakan Metoda Presentasi Praktis satu hari tgl 31 Agustus 2002 sebelum PIT Surabaya yl..karena adanya kebutuhan upaya peningkatan skill presentasi...Namun dari 20 orang yang komit yang datang 18, termasuk 4 mahasiwa dari 5 yang mulanya komit ini (ada sponsor dari Pak Rovicky bagi 5 mahasiswa..jadi mahasiswa gratis, untuk peserta lain dibebani biaya yang kompetitif)..Responsnya menurut kami saat itu enggak terlalu antusias, namun saya pribadi mengharapkan usaha ini semacam ini masih harus tetap dilanjutkan...dan YANG ikut GRAtis malah menurut kami tidak serius! sgm hutabarat At 01:18 PM 11/11/2002 +0700, you wrote: Rekan dan rekanita, Mungkin benar dengan issue ini. Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif (gratis) yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk). Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita, khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll. Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb. Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah, diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi / kelompok di depan mahasiswa. Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya. Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri, Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak, baik dalam bahasa Inggeris / Indonesia ? Wassalam. Taufik A. Manan == ConocoPhillips Geophysicist - Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM - Siregar, Parvita conoco.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah?? 11/11/2002 12:14 PM Please respond to iagi-net Rekan2 geologist, Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru. Kalau dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa, saya coba challenge dengan pertanyaan: apakah kalau dalam bahasa Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik secara oral, poster maupun tulisan? Kalau dalam bahasa kita sendiri saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris. Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama mahasiswa. Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu kelas ada 50 orang mahasiswa. Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu diselenggarakan himpunan kalau dies natalis. Masih ada, atau apa sekarang formatnya beda, saya tidak tahu. Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah. Sekarang saya lihat banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa. Misalnya di Annual Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap berpresentasi. Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau tidak. Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water Seminar-nya FOSI. Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat paper yang layak publish (maksud saya tertulis). Mudah2an dari pihak akademia bisa mencari jalan keluarnya. Kita2 dari industri ini kan cuma bisa memberi wadahnya. Sayang kan, kalau wadahnya tidak dipakai. Salam, Parvita H. Siregar Geologist-ConocoPhillips - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi