Re: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??

2002-11-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Atau jangan-jangan pengisi kursusnya juga kurang cara presentasinya ... upst !!!

Btw ... kemampuan presentasi ini sepertinya tergantung sering tidaknya berlatih saja 
 kalo sering berlatih ya bisa bagus 
Pemanfaatan forum yg tersedia akan sangat banyak membantu.
Mau pakai forum Fosi, Fogri atau lainnya juga bisa saja ... Atau ada yg punya ide ... 
aku yakin IAGI bersedia memfasilitasinya utk latihan.
Kalo bahasa masih kendala ... ya pakai saja bahasa indonesia dulu dah ndak apa-apa ... 
mungkin latihan bikin slidenya dulu 

Kalo ndak mau presentasi serius ...
Ya dongeng geologi saja gimana ? ... diwarung/cafe santai-santai mengemukakan 
pendapat sambil diskusi 

RDP


Pak Sanggam,
Sebelumnya saya minta maaf, karena pada waktu kursus presentasi tsb, pada sesi 
terakhir, saya minta ijin untuk tidak mengikuti sampai habis karena harus mengejar 
kereta ke Bandung.
Menurut saya, kursus kemarin kurang berapi-api dari pesertanya. Entah mengapa, 
apakah karena hari Sabtu, hari istirahat buat karyawan? Saya juga pernah memperoleh 
materi dan makalah ttg presentasi pada kuliah Teknik Komunikasi, oleh Pak Ong Han 
Ling  Pak Sampurno.Makalah nya bagus, sampai sampai saya copykan jg untuk temen2 
yang mau interview kerja.
 
 Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED] wrote:betul ...seperti yang 
pernah dilaporkan Pak Kuntadi (ex Co-Chair Kursus 
Penurus IAGI 2000-2002, sekarang Ketua Divisi Profesional 2002-05), IAGI 
pernah menyelengarakan Metoda Presentasi Praktis satu hari tgl 31 Agustus 
2002 sebelum PIT Surabaya yl..karena adanya kebutuhan upaya peningkatan 
skill presentasi...Namun dari 20 orang yang komit yang datang 18, termasuk 
4 mahasiwa dari 5 yang mulanya komit ini (ada sponsor dari Pak Rovicky bagi 
5 mahasiswa..jadi mahasiswa gratis, untuk peserta lain dibebani biaya yang 
kompetitif)..Responsnya menurut kami saat itu enggak terlalu antusias, 
namun saya pribadi mengharapkan usaha ini semacam ini masih harus tetap 
dilanjutkan...dan YANG ikut GRAtis malah menurut kami tidak serius!

sgm hutabarat


At 01:18 PM 11/11/2002 +0700, you wrote:
Rekan dan rekanita,

Mungkin benar dengan issue ini.
Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI
telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif (gratis)
yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk).
Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita,
khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll.

Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb.
Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah,
diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi /
kelompok di depan mahasiswa.
Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya.

Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri,
Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak, baik
dalam bahasa Inggeris / Indonesia ?

Wassalam.

Taufik A. Manan
==
ConocoPhillips
Geophysicist

- Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM -
 

 Siregar, 
 Parvita 

 
 
 conoco.com cc: 

 Subject: RE: 
 [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
 11/11/2002 12:14 
 PM 

 Please respond 
 to 

 iagi-net 

 

 





Rekan2 geologist,

Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru. Kalau
dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa,
saya coba challenge dengan pertanyaan: apakah kalau dalam bahasa
Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik
secara oral, poster maupun tulisan? Kalau dalam bahasa kita sendiri
saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan
bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris.

Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu
banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana
menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di
luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama
mahasiswa. Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu
kelas ada 50 orang mahasiswa. Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang
namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu
diselenggarakan himpunan kalau dies natalis. Masih ada, atau apa
sekarang formatnya beda, saya tidak tahu.

Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya
sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah. Sekarang saya lihat
banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa. Misalnya di Annual
Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk
bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat
bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap
berpresentasi. Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya
di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau
tidak. Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water
Seminar-nya FOSI.

Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat

RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??

2002-11-11 Terurut Topik KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
mungkin cuma masalah kebutuhan.?
kalau kita benar - benar merasa butuh dan ada tuntutan untuk melakukan itu 
mungkin dengan antusias kita akan melakukannyakalau tidak ada tuntutan 
maka kita juga tidak terlalu interest dengan itu , mungkin banyak 
mahasiswa belum merasa penting untuk melakukan itu ( mungkin lho...??)




[EMAIL PROTECTED]
12/11/2002 08:12 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita 
rendah??



Rekan IAGI netter,
dari beberapa tanggapan yang masuk mengenaik topik ini, ternyata saya
menemukan fakta yang mengejutkan.
Saya setuju dengan bahwa geoscientist kita harus banyak berlatih (Pak
Awang, Bu Parvita, dan Pak Rovicky)
untuk mengasah kemampuan persentasi, tapi yang membuat saya terkejut
ternyata wadah yang disediakan
tidak dimanfaatkan secara optimal bahkan kursus yang GRATIS pun tidak
diikuti dengan antusias. Hal ini
sangat menarik untuk didiskusikan. Nampaknya kemampuan persentasi belum
dianggap sebagai kemampuan
dasar yang perlu dikuasai. Mungkin kita harus kembali ke pertanyaan yang
paling dasar, perlukah kemampuan
persentasi bagi seorang geoscientist?




  
herman.h.darman@she   
ll.com.bn To: [EMAIL PROTECTED] 
 
   cc:   
11/11/02 01:51 PM  Subject: RE: 
[iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita 
Please respond to   rendah??
iagi-net  
  
  




Rekans,

Kalau mau 'practice' sebenarnya FOSI memberikan beberapa kesempatan:
1. FOSI Evening Talk: kesempatan untuk presentasi 30 menit dalam bahasa
Ingris.
Tergantung topik, banyak expatriate yang datang juga. Kesempatan ini
bisa dipakai untuk 'smoothen your English'
2. Tour lecture: memberikan presentasi  kepada mahasiswa dalam bahasa
Ingris.
Seringnya mahasiswa justru senang dengar kita pakai bahasa Ingris
karena mereka juga mau dapat kesempatan 'mendengar'.

Kesempatan lain yang ditawarkan FOSI adalah menulis dalam bahasa
Ingris, sebenarnya Berita Sedimentologi justru hanya menerima artikel
dalam bahasa Ingris.

By the way, FOSI adalah komisi sedimentologi IAGI, mungkin ada yang belum
tau.

Herman
--
| From: Taufik.Manan /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| To: iagi-net /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita 
rendah??
| Date: Monday, 11 November, 2002 2:18PM
|
| Rekan dan rekanita,
|
| Mungkin benar dengan issue ini.
| Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI
| telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif 
(gratis)
| yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk).
| Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita,
| khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll.
|
| Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb.
| Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah,
| diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi /
| kelompok di depan mahasiswa.
| Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya.
|
| Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri,
| Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak,
baik
| dalam bahasa Inggeris / Indonesia ?
|
| Wassalam.
|
| Taufik A. Manan
| ==
| ConocoPhillips
| Geophysicist
|
| - Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM -
|
|
|
|   Siregar, Parvita
|
|
|   Parvita.H.Siregar@To:
| [EMAIL PROTECTED]
|
|   conoco.comcc:
|
|
|  Subject:  RE:
| [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
|
|   11/11/2002 12:14 PM
|
|
|   Please respond to
|
|
|   iagi-net
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Rekan2 geologist,
|
| Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru.  Kalau
| dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa,
| saya coba challenge dengan pertanyaan:  apakah kalau dalam bahasa
| Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik
| secara oral, poster maupun tulisan?  Kalau dalam bahasa kita sendiri
| saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan
| bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris.
|
| Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu
| banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana
| menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di
| luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama
| mahasiswa.  Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu
| kelas ada 50 orang mahasiswa.  Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang
| namanya Presentasi Kertas

Re: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??

2002-11-11 Terurut Topik awang harun satyana
Setuju sekali dengan Parvita (ga pake Bu nih...), para geoscientist 
kita mutlak harus menguasai teknik presentasi yang baik (kaya informasi 
tapi tak bertele-tele, menarik bahkan memukau, tidak membosankan, 
melihat dulu siapa penontonnya,...,...). Rekan-rekan di oil company 
pasti sudah merasakan keperluan bagaimana harus menjual ide ke kolega 
dan atasan agar prospeknya bisa dibor atau usulan studinya diterima, 
yang di service company juga pasti harus pintar-pintar menjual produk 
agar berkenan di hati para client, adik-adik mahasiswa harus pintar2 
menjual ide agar proposal penelitian mereka diterima. Kita semua 
sebenarnya seperti salesman 'kan ? Nah, apakah jualan kita akan laku 
kalau mengkomunikasikannya saja ga bisa. Presentasi adalah kuncinya, 
jadi memang MUTLAK PERLU seperti kata Vita.

Ada cerita sedih yang saya dapatkan semasa saya di JOB Santa Fe. Ada 
orang yang memang pintar presentasi tapi biasa2 aja di kerjaan, dia 
cukup mempelajari hasil karya orang lain sebaik-baiknya, lalu dia yang 
disuruh manajer buat presentasi karena memang dia ahlinya (dari gaya, 
penguasaan bahasa inggris, meyakinkan orang, dll). Nah, yang dapat 
point di mata bos-bos luar negeri itu ya si presenter itu, semenatara 
si yang empunya kerjaan marah tertahan. Si manajer kan inginnya ide itu 
terjual ke bos besar siapa pun presenternya. Nah, betapa hebatnya kalau 
kita pekerja keras dan juga presenter yang handal...

Awang H. Satyana

- Original Message -
From: Siregar, Parvita [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, November 12, 2002 7:34 am
Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita 
rendah??

 Nak Deddy (abis manggil saya Ibu sih),
 
 Semua scientist MUTLAK PERLU mempunyai kemampuan berpresentasi.
 Presentasi adalah ujung tombak dari semua penelitian.  Buat apa bisa
 melakukan penelitian kalau tidak diberitahukan kepada sesama profesi
 atau khayalak ramai.  Untuk apa penelitian mengenai obat2an kalau 
 tidakdipresentasikan di depan dokter2.  Walaupun ada yang bilang 
 presentasiadalah 10% dari total penelitian, yang 10% itu 
 menentukan apakah
 penelitian yang kita lakukan itu benar approachnya.  
 
 Coba dipikirkan.  Terutama buat yang muda-muda, buat yang masih 
 kuliah.Saya tidak tahu seberapa banyak sks untuk presentasi 
 (referat, kolokium,
 etc) maupun mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk
 mempresentasikan alur pemikirannya walaupun hanya paper gathering. 
 Saya
 juga tidak tahu apa ada format dimana di suatu ruang kuliah dosen 
 hanyabertindak sebagai moderator (atau mungkin kegiatan himpunan), 
 jadi debat
 ilmiah.  Itu semua merupakan sarana untuk mengasah otak dan juga
 menuangkan pemikiran2 geologi.  Tapi saya encourage sekali kalau ada
 kegiatan seperti ini, khususnya di jurusan geologi di 
 universitas2. 
 
 Alah bisa karena biasa...katanya mah.
 
 Parvita H. Siregar
 Geologist-ConocoPhillips
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:deddy.sebayang;lasmo.co.id]
 Sent: Tuesday, November 12, 2002 7:12 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita
 rendah??
 
 
 
 Rekan IAGI netter,
 dari beberapa tanggapan yang masuk mengenaik topik ini, ternyata saya
 menemukan fakta yang mengejutkan.
 Saya setuju dengan bahwa geoscientist kita harus banyak berlatih (Pak
 Awang, Bu Parvita, dan Pak Rovicky)
 untuk mengasah kemampuan persentasi, tapi yang membuat saya terkejut
 ternyata wadah yang disediakan
 tidak dimanfaatkan secara optimal bahkan kursus yang GRATIS pun tidak
 diikuti dengan antusias. Hal ini
 sangat menarik untuk didiskusikan. Nampaknya kemampuan persentasi 
 belumdianggap sebagai kemampuan
 dasar yang perlu dikuasai. Mungkin kita harus kembali ke 
 pertanyaan yang
 paling dasar, perlukah kemampuan
 persentasi bagi seorang geoscientist?
 
 
 
 





Belum pernah pakai QQ? Kasihan deh kamu, makanya buruan
download QQ Instant Messenger Bahasa Indonesia di http://www.qq.co.id.


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=




RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??

2002-11-10 Terurut Topik Siregar, Parvita
Rekan2 geologist,

Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru.  Kalau
dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa,
saya coba challenge dengan pertanyaan:  apakah kalau dalam bahasa
Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik
secara oral, poster maupun tulisan?  Kalau dalam bahasa kita sendiri
saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan
bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris.

Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu
banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana
menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di
luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama
mahasiswa.  Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu
kelas ada 50 orang mahasiswa.  Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang
namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu
diselenggarakan himpunan kalau dies natalis.  Masih ada, atau apa
sekarang formatnya beda, saya tidak tahu.

Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya
sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah.  Sekarang saya lihat
banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa.  Misalnya di Annual
Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk
bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat
bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap
berpresentasi.  Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya
di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau
tidak.  Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water
Seminar-nya FOSI.  

Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat paper yang layak
publish (maksud saya tertulis).  Mudah2an dari pihak akademia bisa
mencari jalan keluarnya.  Kita2 dari industri ini kan cuma bisa memberi
wadahnya.  Sayang kan, kalau wadahnya tidak dipakai.

Salam, 

Parvita H. Siregar
Geologist-ConocoPhillips

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsatyana;yahoo.com]
Sent: Monday, November 11, 2002 11:20 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita
rendah??



Kemampuan bahasa asing orang Indonesia itu bagus, kalau 
dilatih dengan baik lidahnya bisa beradaptasi secara 
menakjubkan berbicara bahasa asing apa pun. Bagi beberapa 
bangsa mungkin ini sulit, sehingga kita dengan mudah menebak 
dari mana mereka berasal dengan hanya mendengar lafalnya 
berbicara bahasa asing. Orang Indonesia pun terkenal sebagai 
bangsa pintar menyanyi, sehingga kalau mau serius sedikit 
intonasi bahasa asing pun bisa ditiru dengan sempurna. Lalu 
kenapa kemampuan presentasi kita umumnya rendah ? Ya, karena 
kurang dilatih saja di samping juga kurang PD. Meneliti, 
membuat tulisan, dan mempresentasikannya adalah hal-hal jarang 
dilakukan di sekolah kita, apalagi dalam bahasa asing 
(Inggris), termasuk berdebat. Kalau dalam bahasa Inggris, 
orang2 kita umumnya berdebat pendek-pendek, tetapi kalau orang 
sono yang memang bahasanya sendiri satu kalimat kita dibuatnya 
10 kalimat, nampaknya meyakinkan, padahal belum tentu juga.
Faktornya kelihatannya karena kurang latihan saja sebab bangsa 
kita sebenarnya diberkahi keunggulan linguistik. Orang bule 
pun bukan segalanya, waktu presentasi di IPA ada juga yang 
baca teks; padahal kita tidak ada yang baca teks bahasa 
Indonesia waktu presentasi menggunakan bahasa Indonesia di 
IAGI. Tapi memang kemampuan presentasi dan berdebat dalam 
bahasa Inggris harus selalu dilatih.
Awang Satyana
Eksplorasi BP MIgas


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=




RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??

2002-11-10 Terurut Topik Taufik Manan
Rekan dan rekanita,

Mungkin benar dengan issue ini.
Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI
telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif (gratis)
yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk).
Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita,
khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll.

Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb.
Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah,
diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi /
kelompok di depan mahasiswa.
Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya.

Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri,
Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak, baik
dalam bahasa Inggeris / Indonesia ?

Wassalam.

Taufik A. Manan
==
ConocoPhillips
Geophysicist

- Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM -
   
  
  Siregar, Parvita   
  
  Parvita.H.Siregar@To:   [EMAIL PROTECTED]   
  
  conoco.comcc:   
  
 Subject:  RE: [iagi-net-l] Kemampuan 
persentasi geoscientist kita rendah??  
  11/11/2002 12:14 PM  
  
  Please respond to
  
  iagi-net 
  
   
  
   
  




Rekan2 geologist,

Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru.  Kalau
dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa,
saya coba challenge dengan pertanyaan:  apakah kalau dalam bahasa
Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik
secara oral, poster maupun tulisan?  Kalau dalam bahasa kita sendiri
saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan
bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris.

Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu
banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana
menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di
luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama
mahasiswa.  Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu
kelas ada 50 orang mahasiswa.  Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang
namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu
diselenggarakan himpunan kalau dies natalis.  Masih ada, atau apa
sekarang formatnya beda, saya tidak tahu.

Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya
sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah.  Sekarang saya lihat
banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa.  Misalnya di Annual
Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk
bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat
bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap
berpresentasi.  Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya
di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau
tidak.  Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water
Seminar-nya FOSI.

Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat paper yang layak
publish (maksud saya tertulis).  Mudah2an dari pihak akademia bisa
mencari jalan keluarnya.  Kita2 dari industri ini kan cuma bisa memberi
wadahnya.  Sayang kan, kalau wadahnya tidak dipakai.

Salam,

Parvita H. Siregar
Geologist-ConocoPhillips







-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=




RE: [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??

2002-11-10 Terurut Topik Andi Wardaya

Pak Sanggam,
Sebelumnya saya minta maaf, karena pada waktu kursus presentasi tsb, pada sesi 
terakhir, saya minta ijin untuk tidak mengikuti sampai habis karena harus mengejar 
kereta ke Bandung.
Menurut saya, kursus kemarin kurang berapi-api dari pesertanya. Entah mengapa, 
apakah karena hari Sabtu, hari istirahat buat karyawan? Saya juga pernah memperoleh 
materi dan makalah ttg presentasi pada kuliah Teknik Komunikasi, oleh Pak Ong Han Ling 
 Pak Sampurno.Makalah nya bagus, sampai sampai saya copykan jg untuk temen2 yang mau 
interview kerja.
 
 Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED] wrote:betul ...seperti yang 
pernah dilaporkan Pak Kuntadi (ex Co-Chair Kursus 
Penurus IAGI 2000-2002, sekarang Ketua Divisi Profesional 2002-05), IAGI 
pernah menyelengarakan Metoda Presentasi Praktis satu hari tgl 31 Agustus 
2002 sebelum PIT Surabaya yl..karena adanya kebutuhan upaya peningkatan 
skill presentasi...Namun dari 20 orang yang komit yang datang 18, termasuk 
4 mahasiwa dari 5 yang mulanya komit ini (ada sponsor dari Pak Rovicky bagi 
5 mahasiswa..jadi mahasiswa gratis, untuk peserta lain dibebani biaya yang 
kompetitif)..Responsnya menurut kami saat itu enggak terlalu antusias, 
namun saya pribadi mengharapkan usaha ini semacam ini masih harus tetap 
dilanjutkan...dan YANG ikut GRAtis malah menurut kami tidak serius!

sgm hutabarat


At 01:18 PM 11/11/2002 +0700, you wrote:
Rekan dan rekanita,

Mungkin benar dengan issue ini.
Tapi tentunya baik perusahaan kita maupun pihak IAGI dan juga HAGI
telah berusaha memberikan kursus singkat Presentasi yang Efektif (gratis)
yang dibawakan oleh Tim dari Exspan (Pak Edwin Tendean dkk).
Tujuannya adalah untuk memperbaiki kemampuan presentasi kita,
khususnya bagi yang akan membawakan makalah pada Kedua PIT tsb yll.

Kalau untuk kampus, mungkin harus digiatkan oleh kampus tsb.
Di kampus kami, S2 Geofisika Reservoar UI, beberapa mata kuliah,
diharuskan membuat makalah, kemudian dipresentasikan baik pribadi /
kelompok di depan mahasiswa.
Setelah itu dievaluasi baik materi atau interaksi dengan pendengarnya.

Nah, sekarang masalah akan kembali ke kita sendiri,
Apakah kita mau memperbaiki presentasi dan kualitas kita atau tidak, baik
dalam bahasa Inggeris / Indonesia ?

Wassalam.

Taufik A. Manan
==
ConocoPhillips
Geophysicist

- Forwarded by Taufik Manan/Gulf/ca on 11/11/2002 01:07 PM -
 

 Siregar, 
 Parvita 

 
 
 conoco.com cc: 

 Subject: RE: 
 [iagi-net-l] Kemampuan persentasi geoscientist kita rendah??
 11/11/2002 12:14 
 PM 

 Please respond 
 to 

 iagi-net 

 

 





Rekan2 geologist,

Kalau saya boleh berpendapat, sebenarnya ini bukan tema baru. Kalau
dibilang kita kurang mampu berpresentasi karena keterbatasan bahasa,
saya coba challenge dengan pertanyaan: apakah kalau dalam bahasa
Indonesia kita mampu mempresentasikan karya kita dengan baik, baik
secara oral, poster maupun tulisan? Kalau dalam bahasa kita sendiri
saja tidak bisa, tentulah sulit untuk bisa mengungkapkannya dengan
bahasa lain, dalam hal ini, Bahasa Inggris.

Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Awang bahwa kita tidak terlalu
banyak diasah ketika masih sekolah/kuliah mengenai bagaimana
menyampaikan pesan dengan baik, sedangkan seluruh matakuliah graduate di
luar negeri semua ditutup dengan mempresentasikan di depan sesama
mahasiswa. Keadaan ini tentunya tidak memungkinkan selama dalam satu
kelas ada 50 orang mahasiswa. Tetapi kalau tidak salah, dulu ada yang
namanya Presentasi Kertas Karya (di Geologi ITB), yang selalu
diselenggarakan himpunan kalau dies natalis. Masih ada, atau apa
sekarang formatnya beda, saya tidak tahu.

Menurut saya, ini adalah hal yang perlu dilatih sejak dini, misalnya
sejak SMA, dan lebih diasah di bangku kuliah. Sekarang saya lihat
banyak sarana yang tersedia untuk adik2 mahasiswa. Misalnya di Annual
Convention IPA, mulai tahun lalu dibuka kesempatan bagi mahasiswa untuk
bisa ikut presentasi oral maupun poster, dan saya pribadi berpendapat
bahwa yang ikut memang didrill habis oleh mentornya untuk siap
berpresentasi. Kalau tidak salah dulu juga ada PIGI (apa PIK?) apa ya
di Bandung, tapi saya kurang tahu apakah ini khusus mahasiswa atau
tidak. Rasanya IAGI juga dulu pernah buat untuk acara Deep Water
Seminar-nya FOSI.

Memang yang begini perlu latihan, apalagi membuat paper yang layak
publish (maksud saya tertulis). Mudah2an dari pihak akademia bisa
mencari jalan keluarnya. Kita2 dari industri ini kan cuma bisa memberi
wadahnya. Sayang kan, kalau wadahnya tidak dipakai.

Salam,

Parvita H. Siregar
Geologist-ConocoPhillips







-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi