Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
saya belum coba, tapi dugaan saya tidak lebih bagus. alasannya, karena tidak ada informasi tambahan apapun dari seismik yg di-resampling dari 2 ms ke 0.5 ms. memang sih datanya jadi tambah banyak, kembali lagi perlu ditanyakan, apakah yg ditambahkan itu memang benar2 data atau cuma noise? --pta On 09/09/05, Leonard Lisapaly [EMAIL PROTECTED] wrote: Just curious : Apakah model-based inversion dengan data seismik yang diresampling dari 2 ms ke 0.5 ms itu lebih bagus karena kita harus menggunakan model yang juga diresampling dari 2 ms ke 0.5 ms. LL - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
kalau soal keuntungan, dgn resampling dan mengubah bit *tidak akan* menambah resolusi. kalau speed mungkin sudah jelas, semakin kecil file size, semakin cepat processingnya. --pta On 09/09/05, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Just curious juga : Mana yg lebih memberikan keuntungan dalam hal resolusi, speed, dll dengan resampling atau mengubah 32 bit menjadi 64 bit ? keduanya sama-sama memperbesar file size kan ? RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Lantas adakah keuntungan menggunakan 64, 32, atau 16 bit dalam seismic ? kenapa dipilih 32 bit atau 64 bit ? RDP On 9/11/05, Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau soal keuntungan, dgn resampling dan mengubah bit *tidak akan* menambah resolusi. kalau speed mungkin sudah jelas, semakin kecil file size, semakin cepat processingnya. --pta On 09/09/05, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Just curious juga : Mana yg lebih memberikan keuntungan dalam hal resolusi, speed, dll dengan resampling atau mengubah 32 bit menjadi 64 bit ? keduanya sama-sama memperbesar file size kan ? RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
seperti yg Pak Leo katakan, itu berkaitan dgn dynamic range seismicnya. pemilihan dynamic range ini berkaitan dgn keperluannya. kalau cuma mau interpretasi struktur saja maka rescaling ke 8bit pun tidak masalah tapi kalau sudah mau main2 inversi dan hal lainnya yg kuantitatif maka sebisa mungkin dipertahankan di 32 bit. data seismik 64 bit? belum pernah dengar sih, gak kebayang dynamic range-nya kalau menggunakan 64-bit. soalnya saya tahunya 64-bit cuma di playstation saja :) --pta On 11/09/05, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Lantas adakah keuntungan menggunakan 64, 32, atau 16 bit dalam seismic ? kenapa dipilih 32 bit atau 64 bit ? RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
dari awal saya mengikuti berbalas pantun masalah resampling ini, saya masih bingung bahwa data awal yang original samplingnya 4 ms kemudian di resampling menjadi 2 ms akan menambah resolusi, seperti yg dikatakan Paulus kalo hanya akan menambah data dan membuat algoritma perhitungan makin lama memang bener sih Soalnya kebayang kalo kita zoom data dari katakanlah titik 0 ms sampai 4 ms, yg ada hanyalah interpolasi data yang membentuk garis lurus dari dua titik tersebut, kemudian kita cuplik data menjadi 0 ms s/d 2 ms, diteruskan 2 ms s/d 4 ms, yg didapat adalah data interpolasi saja, jadi bukan data sebenarnya. Kecuali waktu akuisisi sampling ratenya 2ms, nah itu baru benar mewakili data asli. Atau pemikiranku ini yg salah? Nah jadi nambah nanya boleh kan? kalo kita mau target sampai thin reservoar, adakah parameter khusus untuk akuisisi seismik 2D maupun 3D? yg bagaimana yg bener. Pengaruh biaya masing2 parameter bedanya cukup signifikan ndak? salam, pr At 09:01 PM 9/11/2005 +0800, you wrote: kalau soal keuntungan, dgn resampling dan mengubah bit *tidak akan* menambah resolusi. kalau speed mungkin sudah jelas, semakin kecil file size, semakin cepat processingnya. --pta On 09/09/05, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Just curious juga : Mana yg lebih memberikan keuntungan dalam hal resolusi, speed, dll dengan resampling atau mengubah 32 bit menjadi 64 bit ? keduanya sama-sama memperbesar file size kan ? RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Bagus untuk processing company; bisa menjual migration service dengan jumlah trace$ lebih banyak. Sekali lagi, downscaling tidak menambahkan informasi baru. Dari bin size 25m ke 12.5 tentunya bisa dilakukan dengan lateral interpolation. Data tampak lebih rapat. Namun interpolasi tersebut juga mempergunakan asumsi (eg linear), dengan konsekuensi menambahkan noise. FHS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 11:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir kalau resampling itu dengan pstm processing dengan input 25x25m misalkan jadi dua kali lipatnya 12.5x12.5m kira2 akan bagus apa nggak? thks. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Just curious : Apakah model-based inversion dengan data seismik yang diresampling dari 2 ms ke 0.5 ms itu lebih bagus karena kita harus menggunakan model yang juga diresampling dari 2 ms ke 0.5 ms. LL -Original Message- From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 2:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Bagus untuk processing company; bisa menjual migration service dengan jumlah trace$ lebih banyak. Sekali lagi, downscaling tidak menambahkan informasi baru. Dari bin size 25m ke 12.5 tentunya bisa dilakukan dengan lateral interpolation. Data tampak lebih rapat. Namun interpolasi tersebut juga mempergunakan asumsi (eg linear), dengan konsekuensi menambahkan noise. FHS -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 11:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir kalau resampling itu dengan pstm processing dengan input 25x25m misalkan jadi dua kali lipatnya 12.5x12.5m kira2 akan bagus apa nggak? thks. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Setahu saya 32 bit atau 64 bit itu bukan masalah resolusi, tapi dynamic range dari amplitudo seismik. LL -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 2:43 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Just curious : Apakah model-based inversion dengan data seismik yang diresampling dari 2 ms ke 0.5 ms itu lebih bagus karena kita harus menggunakan model yang juga diresampling dari 2 ms ke 0.5 ms. LL Just curious juga : Mana yg lebih memberikan keuntungan dalam hal resolusi, speed, dll dengan resampling atau mengubah 32 bit menjadi 64 bit ? keduanya sama-sama memperbesar file size kan ? RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Betul mas pta, u/ proses resampling dari 2ms ke 4ms bisa jadi seperti itu. Untuk proses resampling dari 4 or 2ms ke 0.5ms, 'relatif' masih bisa dipertanggungjawabkan validitasnya selama kita dapat menjaga agar spectral containt-nya tidak berubah, (dan menurut saya ini bukan noise). Lebih lanjut, dengan proses resampling tsb, untuk deskripsi lithologi 'relatif' bisa sedikit lebih detail, dalam konteks inversi dgn mendapatkan error yang lebih kecil. -yy- -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Mungkin yang dimaksud di sini adalah model-based inversion, dimana initial model bisa diambil dari well log. Saat konvolusi, volume yang dipergunakan sebagai benchmark adalah resampled seismic. Hasil yang didapatkan akan bergantung pada resolusi initial model yang bisa di-set high resolution ( 4 ms). Namun karena model-based, tentunya akurasi banyak bergantung pada model awal. Jika jumlah well tidak memadai (eg appraisal stage), tentunya akurasi juga berkurang. Untuk trace-based inversion, downscaling tentunya tidak akan menambah informasi baru. FHS -Original Message- From: Yudi Yanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 8:45 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Betul mas pta, u/ proses resampling dari 2ms ke 4ms bisa jadi seperti itu. Untuk proses resampling dari 4 or 2ms ke 0.5ms, 'relatif' masih bisa dipertanggungjawabkan validitasnya selama kita dapat menjaga agar spectral containt-nya tidak berubah, (dan menurut saya ini bukan noise). Lebih lanjut, dengan proses resampling tsb, untuk deskripsi lithologi 'relatif' bisa sedikit lebih detail, dalam konteks inversi dgn mendapatkan error yang lebih kecil. -yy- -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Kesimpulan diskusi (was: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir)
Rekan-rekan. Saya banyak sekali mendapat pengetahuan baru, best practice dan pengetahuan umum lainnya dari IAGI-net ini, teknis dan non-teknis. Akan tetapi sering diskusi teknis kemudian mengambang, tidak ada semacam closing-out. Memang beberapa diskusi terus berkembang sesuai dengan tren yang sedang ada. Yang saya usulkan, bagaimana kalau ada semacam kesimpulan, baik sementara atau kesimpulan akhir, tentang diskusi teknis yang ada, misal beberapa waktu lalu ada diskusi tentang pore pressure prediction dan yang ini 3D modeling untuk thin reservoir, sehingga pengetahuan itu terdokumentasi. Siapa yang berkewajiban menyimpulkan hasil akhir diskusi? Tentu bukan admin karena cukup berat juga untuk mengatur mi-lis ini tanpa harus ditambah kewajiban tersebut. Saya usul si pembuat thread yang harus menyimpulkan hasil diskusi, karena tokh dia mendapat jawaban atas pertanyaan yang mengganjal di kepala nya :) Ada tanggapan lain? Regards - Herry -Original Message- From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 9:43 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Mungkin yang dimaksud di sini adalah model-based inversion, dimana initial model bisa diambil dari well log. Saat konvolusi, volume yang dipergunakan sebagai benchmark adalah resampled seismic. Hasil yang didapatkan akan bergantung pada resolusi initial model yang bisa di-set high resolution ( 4 ms). Namun karena model-based, tentunya akurasi banyak bergantung pada model awal. Jika jumlah well tidak memadai (eg appraisal stage), tentunya akurasi juga berkurang. Untuk trace-based inversion, downscaling tentunya tidak akan menambah informasi baru. FHS -Original Message- From: Yudi Yanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 8:45 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Betul mas pta, u/ proses resampling dari 2ms ke 4ms bisa jadi seperti itu. Untuk proses resampling dari 4 or 2ms ke 0.5ms, 'relatif' masih bisa dipertanggungjawabkan validitasnya selama kita dapat menjaga agar spectral containt-nya tidak berubah, (dan menurut saya ini bukan noise). Lebih lanjut, dengan proses resampling tsb, untuk deskripsi lithologi 'relatif' bisa sedikit lebih detail, dalam konteks inversi dgn mendapatkan error yang lebih kecil. -yy- -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id
Re: [iagi-net-l] Kesimpulan diskusi (was: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk 'thin reservoir')
Rekans Saya sangat setuju dengan usul Herry , jadi yang membuka persoalan secara moril profesional mempunyai kewajiban untuk mencoba menyimpulkan. Kalau kata pepatah jangan lempar batuu sembunyi tangan, jadi ada baiknya sebagai permulaan dibuat resume yang singkat berisi : 1. Problema awal 2. Kesimpulan secara umum apa yang disepakati. 3. Hal hal yang masih dianggapa kontroversial. Dengan demikian millis ini akan dapat digunakan ajang diskusi yang menuntut peserta diskusi bertanggung jawab secara profesional. Si - Abah. Rekan-rekan. Saya banyak sekali mendapat pengetahuan baru, best practice dan pengetahuan umum lainnya dari IAGI-net ini, teknis dan non-teknis. Akan tetapi sering diskusi teknis kemudian mengambang, tidak ada semacam closing-out. Memang beberapa diskusi terus berkembang sesuai dengan tren yang sedang ada. Yang saya usulkan, bagaimana kalau ada semacam kesimpulan, baik sementara atau kesimpulan akhir, tentang diskusi teknis yang ada, misal beberapa waktu lalu ada diskusi tentang pore pressure prediction dan yang ini 3D modeling untuk thin reservoir, sehingga pengetahuan itu terdokumentasi. Siapa yang berkewajiban menyimpulkan hasil akhir diskusi? Tentu bukan admin karena cukup berat juga untuk mengatur mi-lis ini tanpa harus ditambah kewajiban tersebut. Saya usul si pembuat thread yang harus menyimpulkan hasil diskusi, karena tokh dia mendapat jawaban atas pertanyaan yang mengganjal di kepala nya :) Ada tanggapan lain? Regards - Herry -Original Message- From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 9:43 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Mungkin yang dimaksud di sini adalah model-based inversion, dimana initial model bisa diambil dari well log. Saat konvolusi, volume yang dipergunakan sebagai benchmark adalah resampled seismic. Hasil yang didapatkan akan bergantung pada resolusi initial model yang bisa di-set high resolution ( 4 ms). Namun karena model-based, tentunya akurasi banyak bergantung pada model awal. Jika jumlah well tidak memadai (eg appraisal stage), tentunya akurasi juga berkurang. Untuk trace-based inversion, downscaling tentunya tidak akan menambah informasi baru. FHS -Original Message- From: Yudi Yanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 09, 2005 8:45 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Betul mas pta, u/ proses resampling dari 2ms ke 4ms bisa jadi seperti itu. Untuk proses resampling dari 4 or 2ms ke 0.5ms, 'relatif' masih bisa dipertanggungjawabkan validitasnya selama kita dapat menjaga agar spectral containt-nya tidak berubah, (dan menurut saya ini bukan noise). Lebih lanjut, dengan proses resampling tsb, untuk deskripsi lithologi 'relatif' bisa sedikit lebih detail, dalam konteks inversi dgn mendapatkan error yang lebih kecil. -yy- -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
kalau resampling itu dengan pstm processing dengan input 25x25m misalkan jadi dua kali lipatnya 12.5x12.5m kira2 akan bagus apa nggak? thks. Yudi Yanto [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id energi.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling 09/09/2005 08:45 untukthin reservoir AM Please respond to iagi-net Betul mas pta, u/ proses resampling dari 2ms ke 4ms bisa jadi seperti itu. Untuk proses resampling dari 4 or 2ms ke 0.5ms, 'relatif' masih bisa dipertanggungjawabkan validitasnya selama kita dapat menjaga agar spectral containt-nya tidak berubah, (dan menurut saya ini bukan noise). Lebih lanjut, dengan proses resampling tsb, untuk deskripsi lithologi 'relatif' bisa sedikit lebih detail, dalam konteks inversi dgn mendapatkan error yang lebih kecil. -yy- -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta On 05/09/05, Yudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul Mas Yosef, saya juga sependapat. Dalam kasus resampling ini, awalnya coba-coba u/ membandingkan antara yg di resampling dan yg tidak. Hasilnya data yg diresampling bisa meningkatkan resolusi walaupun sedikit. Resampling ini diilhami dari proses High Frequency Enhancement of Seismic Data by Reconvolution o/ Kevin Gerlitz (P. Young - PETEX 2004). Dalam salah satu stepnya ia melakukan resampling (dari 2 atau 4 ms menjadi 0.5 ms menjawab pertanyaan mas pta). - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Sdr. Paulus pendapat anda benar sekali karena itulah konsep dasar teori komunikasi. -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 05, 2005 4:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta On 05/09/05, Yudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul Mas Yosef, saya juga sependapat. Dalam kasus resampling ini, awalnya coba-coba u/ membandingkan antara yg di resampling dan yg tidak. Hasilnya data yg diresampling bisa meningkatkan resolusi walaupun sedikit. Resampling ini diilhami dari proses High Frequency Enhancement of Seismic Data by Reconvolution o/ Kevin Gerlitz (P. Young - PETEX 2004). Dalam salah satu stepnya ia melakukan resampling (dari 2 atau 4 ms menjadi 0.5 ms menjawab pertanyaan mas pta). - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Saya agak bingung dengan resampling data seismik dari 2 ms ke 0.5 ms karena : 1) Ini hanya memperbesar Nyquist frequency (frekuensi maksimum yang bisa dilihat jika menggunakan sampling interval tertentu) dari 250Hz ke 1000Hz, jadi meningkat 4 kali lipat. Di saat yang sama, jika kita ingin menggunakan spektral analysis dengan FFT misalnya, resampling dari 2 ms ke 0.5 ms berarti kita juga meningkatkan jumlah sampel sebanyak 4 kali lipat juga. Ini berarti bandwidth seismik kita sebetulnya tidak berubah 2) Menurut saya, resampling dari 2 ms ke 0.5 ms mungkin OK untuk single thick layer (tapi mungkin percuma juga karena bandwidth seismiknya tidak berubah). Kalau multi thin layers, rasanya riskan untuk melakukan resampling di data seismik. LL -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 05, 2005 4:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta On 05/09/05, Yudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul Mas Yosef, saya juga sependapat. Dalam kasus resampling ini, awalnya coba-coba u/ membandingkan antara yg di resampling dan yg tidak. Hasilnya data yg diresampling bisa meningkatkan resolusi walaupun sedikit. Resampling ini diilhami dari proses High Frequency Enhancement of Seismic Data by Reconvolution o/ Kevin Gerlitz (P. Young - PETEX 2004). Dalam salah satu stepnya ia melakukan resampling (dari 2 atau 4 ms menjadi 0.5 ms menjawab pertanyaan mas pta). - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Hem, info menarik sekali. Jadi dengan resampling 4 ms, 2 ms menjadi 0.5 ms per sample menjadi tambah frekwensi berapa? Misalnya dari 100 hz menjadi 110 Hz kah? Sebenarnya saya surprise dengan kesimpulan itu, dan pingin tahu mengapa sebabnya. Yang saya ketahui, dengan resampling ke lebih rapat (seperti tadi itu), data subsurface tidak tambah. Dan jumlah byte bertambah, misal 2 ms/sample menjadi 0.5 ms/sample, maka jumlah data dalam disk (dalam ukuran byte) menjadi 4 kali lipat. Resampling memang filtering, dan terlihat dalam operasi algortima matematikanya juga. Sampling 0.5 ms/sample, maka daat subsurface yang bisa di rekam adalah dari 0-1000 Hz. Sampling 2 ms/sample mampu merekam data dari 0-250 Hz. Di luar itu, maka data subsurface sudah tidak ada lagi dalam rekaman. Kalau data semula 0.5 Hz, lalu di resample menjadi 2 ms/sample, di atas 250 hz, data subsurface sudah tidak ada. Dan kalau data 2 ms/sample, di resample menjadi lebih rapat kembali, ke 0.5 Hz, maka rekaman ini akan sudah tidak me-recover 250-1000 Hz yang sudah hilang atas resample 0.5 ms ke 2 ms/sample tadi. Hal ini pun terjadi tak hanya dalam dimenasi vertikal, tetapi juga dalam lateral spasi atau yang lain. Secara lateral misalnya: Struktur yang semula dengan sampling 1 km, lalu di sampling menjadi per 100 km, maka resolusi menjadi lebih rendah. Sepanjang 1000 km (misal pula Jawa), ada 1000 data (untuk sampling 1 km/sample), dan ada 10 data subsurface (untuk sampling per 100 km). Dan bila remakan data dengan sampling per 100 km, di resample menjadi 1 km, maka data subsurface sudah tak bisa di rekover lagi. Thin reservoir memang banyak di selesaikan dengan attribute. Ini amat menarik, kini amat banyak pemunculan attribute ini. Lalu, statistik,(disini disebut geostatistik), banyak di gunakan orang. Rumusan sederhana ini ternyata banyak memabntu dalam banyak hal. Salam, Maryanto. -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir maksud saya, kalau dari 2ms kemudian di-resampling menjadi 4 ms, itu kan sebenarnya secara tidak langsung kita sudah meng-aplikasi-kan proses filtering thd data. sedangkan bila kita resampling dari 2 ms ke 0.5 ms maka scr tidak langsung kita sudah menambahkan data ke dalam original seismic-nya. pertanyaannya, yg ditambahkan ini apa iya data? bukannya malah cuma noise saja? lebih lanjut lagi, detil yg kita lihat, apakah itu memang informasi tambahan? kalau cuma interpretasi sih, noise juga bisa dibuat geologically make sense :) --pta On 05/09/05, Yudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul Mas Yosef, saya juga sependapat. Dalam kasus resampling ini, awalnya coba-coba u/ membandingkan antara yg di resampling dan yg tidak. Hasilnya data yg diresampling bisa meningkatkan resolusi walaupun sedikit. Resampling ini diilhami dari proses High Frequency Enhancement of Seismic Data by Reconvolution o/ Kevin Gerlitz (P. Young - PETEX 2004). Dalam salah satu stepnya ia melakukan resampling (dari 2 atau 4 ms menjadi 0.5 ms menjawab pertanyaan mas pta). - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Betul Mas Yosef, saya juga sependapat. Dalam kasus resampling ini, awalnya coba-coba u/ membandingkan antara yg di resampling dan yg tidak. Hasilnya data yg diresampling bisa meningkatkan resolusi walaupun sedikit. Resampling ini diilhami dari proses High Frequency Enhancement of Seismic Data by Reconvolution o/ Kevin Gerlitz (P. Young - PETEX 2004). Dalam salah satu stepnya ia melakukan resampling (dari 2 atau 4 ms menjadi 0.5 ms menjawab pertanyaan mas pta). Menurut saya (perlu didiskusikan lagi nee), kalo data final stack 4ms kemudian di resampling menjadi 0.5ms tidak akan banyak berubah secara fisisnya, karena yg diproses adl final stack dan secara visual tidak berubah after resampling. Dan dalam proses inversi, resampling ini cukup membantu mengurangi pendekatan error, karena secara matematis sampling yg lebih kecil lebih baik dalam mendekati sesuatu yg lebih tinggi frequency-nya (cross-correlation-nya lebih tinggi). Sebagai validasinya, kita bisa meng-crosscheck dengan harga AI hasil Inversi dgn di well. -yy- -Original Message- From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, September 04, 2005 6:43 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir Betul sekali, kita harus lebih peduli dengan arti fisis nya, karena kalo tidak, maka seismik tadi hanya akan menjadi gambar indah saja tanpa makna. Sedikit kilas balik ke algorithm di seismik processing: hampir semuanya memerlukan input data yg seragam (in time and space). Padahal pada kenyataannya (pada saat akusisi data) sangat sulit menempatkan source dan receiver secara seragam from place to place. So, If the variations of the sampling intervals are too large to be acceptable for data processing, seismic traces have to be resampled. Akibat yg sering terjadi adalah proses resampling tadi sering harus mengorbankan akurasi pada data yg punya high frequency. Belum lagi kalo data asalnya sudah banyak dilakukan aliasing atau malah noisy sekali. Jelas sekali arti fisisnya akan banyak terganggu kalo ternyata karakter frekuensi nya menjadi tak akurat lagi. Yang saya tahu kebanyakan paket software yg melakuan seismic resampling secara black-box style, artinya kita tidak diberikan keleluasan untuk memilih/mengontrol parameter secara bebas, tapi hanya diberi window box dimana kita ditawari untuk memasukkan angka resample yg diinginkan. Secara metode, kebanyakan software tadi melakukan spatial resampling along each constant time slice or each constant frequency slice. Ini memang cukup lumayan hasilnya untuk data yg noise-free. -yka- On 9/3/05, Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] wrote: ganti subject dikit supaya tidak mengganggu thread aslinya. itu resamplingnya dari 2 atau 4 ms ke 0.5 ms? utk komputasinya sih gak masalah tapi arti fisisnya apa? --pta On 31/08/05, Yudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pernah melakukan proses inversi dan mencoba membandingkan antara data seismic yg sdh diresampling 0.5ms dengan data seismik yg asli-nya, kalo di compare terlihat adanya peningkatan resolusi hasil inversi untuk data yg telah di-resampling. Ini cukup membantu untuk analisa thin layer. - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] resampling - Re: [iagi-net-l] 3D Modeling untuk thin reservoir
Betul sekali, kita harus lebih peduli dengan arti fisis nya, karena kalo tidak, maka seismik tadi hanya akan menjadi gambar indah saja tanpa makna. Sedikit kilas balik ke algorithm di seismik processing: hampir semuanya memerlukan input data yg seragam (in time and space). Padahal pada kenyataannya (pada saat akusisi data) sangat sulit menempatkan source dan receiver secara seragam from place to place. So, If the variations of the sampling intervals are too large to be acceptable for data processing, seismic traces have to be resampled. Akibat yg sering terjadi adalah proses resampling tadi sering harus mengorbankan akurasi pada data yg punya high frequency. Belum lagi kalo data asalnya sudah banyak dilakukan aliasing atau malah noisy sekali. Jelas sekali arti fisisnya akan banyak terganggu kalo ternyata karakter frekuensi nya menjadi tak akurat lagi. Yang saya tahu kebanyakan paket software yg melakuan seismic resampling secara black-box style, artinya kita tidak diberikan keleluasan untuk memilih/mengontrol parameter secara bebas, tapi hanya diberi window box dimana kita ditawari untuk memasukkan angka resample yg diinginkan. Secara metode, kebanyakan software tadi melakukan spatial resampling along each constant time slice or each constant frequency slice. Ini memang cukup lumayan hasilnya untuk data yg noise-free. -yka- On 9/3/05, Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED] wrote: ganti subject dikit supaya tidak mengganggu thread aslinya. itu resamplingnya dari 2 atau 4 ms ke 0.5 ms? utk komputasinya sih gak masalah tapi arti fisisnya apa? --pta On 31/08/05, Yudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pernah melakukan proses inversi dan mencoba membandingkan antara data seismic yg sdh diresampling 0.5ms dengan data seismik yg asli-nya, kalo di compare terlihat adanya peningkatan resolusi hasil inversi untuk data yg telah di-resampling. Ini cukup membantu untuk analisa thin layer.