[iagi-net-l] Time's Arrow, Time's Cycle: Myth and Metaphor in the Discovery of Geological Time {was: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)}

2007-12-26 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
Buku karya Stephen Jay Gould (seorang professor paleontologist, 10 September
1941 – 20 Mei 2002) yang bisa dibaca online ini edisi cetaknya pertama-kali
diluncurkan tahun 1988. Bagi yang berminat membaca lewat web, ini alamatnya:
http://www.sjgarchive.org/library/timeArrow.html

Buku ini terdiri dari 5 bab:

*1.* *The Discovery of Deep Time
**2.** Thomas Burnet's Battleground of Time
**3.* *James Hutton's Theory of the Earth: A Machine without a History
**4.* *Charles Lyell, Historian of Time's Cycle
**5.* *Boundaries*

Secara umum buku ini berbicara tentang sumbangan utama geologi terhadap
kemanusiaan: penemuan Deep Time yang bisa menguak tabir sejarah bumi yang
saking sulitnya dipahami sehingga sering digunakan metafora untuk
menjelaskannya. Untuk bahan paparannya Gould menggunakan hasil pemikiran
dari 3 kampiun geologi: 4 volume dari karya Thomas Burnet (*Sacred Theory of
the Earth* (1680-1690)), *Theory of the Earth* karya James Hutton (1795),
dan 3 volume dari karya Charles Lyell: *Principles of Geology* (1830-1833).

Dengan cara mempertentangkan pemikiran Burnet terhadap Hutton dan Lyell,
Gould kemudian mempertanyakan apakah sejarah itu: repetitive dan uniform,
ataukah cyclical ? Disinilah rupanya pemikiran Burnet - yang sering dicemooh
- terpakai: *There are cycles, and within the cycle there are shocks and
catastrophes. Or is it the other way around? Clearly Time is a difficult
concept to grasp!

* Situs ini juga memberi jejaring ke karya-karya Gould lainnya (yang juga
bisa dibaca online): Ontogeny and Phylogeny, Up Against a Wall, Human
Equality Is a Contingent Fact of History, dan banyak lagi, juga ke karya
monumental Darwin (On the Origin of Species) dan materi kuliah yang
diberikan Gould di Universitas Harvard: History of Earth and Life. Bahkan
lewat auditorium virtual yang ada di situs ini kita bisa mengikuti kuliah
Gould.

Selamat membaca,

YKA


On Dec 21, 2007 8:18 AM, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun
 1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago
 Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990.
 Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah
 Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th
 1886-1887.
 Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. Penuh
 dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna!
 Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna!
 Wassalam
 RPK



Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

2007-12-23 Terurut Topik Awang Satyana
Terima kasih Pak Koesoema telah mengingatkan dua Rutten tersebut. Kelihatannya 
keduanya merupakan dua generasi dari satu keluarga besar. Dua2nya pernah 
bekerja di Indonesia. L.M.R Rutten lebih tua sebab telah bekerja di Indonesia 
sejak awal 1900-an, sedangkan M.G. Rutten mulai pada 1940. Maka laporan2 
geologi karya L.M.R.Rutten lebih banyak daripada karya M.G. Rutten. Yang saya 
ceritakan menulis buku The Origin of Life adalah M.G. Rutten, yang meninggal 
pada 1970, sedangkan L.M.R.Rutten meninggal pada tahun 1940-an.
   
  Buku B.G. Escher (1916) yang saya punya itu edisi pertama. Kelihatannya buku 
Escher itu laku pada zamannya untuk bahan kuliah sehingga berkali2 dicetak 
dalam edisi2 berikutnya. Buku J.H.F. Umbgrove satunya lagi yang saya punya 
adalah Symphony of the Earth (Martinus Nijhoff, The Hague, 1950) yang penuh 
dengan lukisan2 indah geologi. Juga Umbgrove (1929) : De Koraalriffen der 
Duizend-Eilanden dengan peta2 berwarna cat air yang walaupun umurnya sudah 
hampir 80 tahun ternyata masih bagus kualitas warnanya. Umbgrove juga ternyata 
pernah menulis uraian panjang lebar 70 halaman dalam AAPG Bulletin tahun 1938 
berjudul Geological History of the East Indies. 
   
  Saya juga punya beberapa Jaarbook van het Mijnwezen in Nederlandsch Oost 
Indie tahun 1910-an dan 1920-an. Buku2 tahunan Dinas Pertambangan ini memuat 
artikel2 hasil penelitian lapangan para ahli geologinya. 
   
  Semua buku tua geologi itu saya peroleh dulu sewaktu saya masih duduk di 
SMP-SMA di sebuah kiosk buku loak di Pasar Cihapit Bandung. Kiosk itu kini tak 
ada lagi karena bapak penjualnya juga sudah sepuh dan telah meninggal sewaktu 
saya masih kuliah (Pak Soma alm.) Saat2 itu saya sering bertemu dengan sesama 
penggemar buku loak, yaitu : ahli planologi Pak Haryoto Kunto (alm), penulis 
sejarah kota Bandung, juga ahli geologi Prof. G.A. de Neve (alm.) yang tinggi 
besar itu. 
   
  Mestinya, buku2 klasik itu tetap dipertahankan dan dirawat dengan baik, sebab 
semakin tua nilainya akan semakin tinggi. Sayang sekali kalau banyak buku tua 
hilang oleh reorganisasi perpustakaan. Semoga apa yang masih ada, ada orang 
yang peduli merawatnya dengan baik.
   
  salam,
  awang
   
  
R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Awang:
Harus dibedakan antara L.M.R. Rutten dan M.G. Rutten, mereka itu orang yang 
berbeda. Saya tidak tahu apakah mereka itu mempunyai hubungan keluarga atau 
tidak.
Buku B.G. Escher Grondslagen der Algemeene Geologi merupakan teksbook 
yang digunakan pada waktu saya kuliah pada Klompe, yang adalah muridnya 
langsung. Buku yang saya punyai adalah cetakan ke-8 yaitu tahun 1951. 
Esscher juga menulis buku Algemeene Kristalografie en Mineralogie (1949), 
yang juga merupakan textbook pada zaman itu, selain buku oleh Dana
Buku-buku teks lainnya yang digunakan pada waktu itu adalah Geheimschrift 
der Aarde oleh L.M Van der Vlerk dan Ph.H.Kuenen serta the Pulse of the 
Earth oleh Umbgrove
Buku-buku yang Sdr Awang sebut di bawah ini sebetulnya dulu lengkap ada 
dengan peta2-Geologisch Kaart van Java pada Perpustakaan Bagian Geologi ITB 
pada tahun 50-an, tetapi kemudian hilang entah kemana pada waktu 
perpustakaan ini diintegrasikan dengan perpustakaan pusat pada tahun 60-an 
(mungkin juga masih ada dalam pak2 yg tidak pernah dibuka). Baru tahun 90-an 
atas prakarsa bekas murid Klompe yang dipelopori Pak Nayoan dan Pak Benny 
Wahyu dibangun kembali Perpustakaan Kkompe di ruangan di mana dulu beliau 
memberi kuliah dan yang buku2nya dikumpulkan dari para alumni. Perpustakaan 
inipun nyaris dibubarkan kembali dan diintegrasikan pada perpustakaan 
fakultas waktu dibentuk FKITM, kalau saya tidak berintervensi. Perpustakaan 
ini masih bisa dipertahankan, walaupun papan nama Perpustakaan Klompe nya 
sudah diturunkan, entah mengapa. Tetapi potret Klompe dan Van Bemmelen masih 
juga dipasang. Padahal di Universitas Chulalongkorn dimana Prof Klompe hanya 
memberi kuliah beberapa bulan karena keburu meninggal masih meninggalkan 
Klompe Library
Apakah tida bisa kita melakukan re-organisasi tanpa melenyapkan sejarah?
Wassalam

- Original Message - 
From: Awang Satyana 
To: ; Geo Unpad ; Forum 
HAGI ; Eksplorasi BPMIGAS 

Sent: Saturday, December 22, 2007 12:35 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)


 Terima kasih Pak Koesoema atas undangan untuk melihat2 koleksi buku2 tua 
 geologi Pak Koesoema, pasti akan menarik.

 Benar, karya Rutten (1927) tersebut jarang dibicarakan, mungkin karena 
 pembahasannya tak sesistematis buku karya van Bemmelen (1949) dan terutama 
 pula karena buku Rutten dalam bahasa Belanda. Walaupun seorang gurubesar 
 geologi, M.G.Rutten pun pernah menulis sebuah buku tentang 
 geologi-astronomi-biologi, berjudul The Origin of Life by Natural Causes 
 (Elsevier, 1971). Tidak mengherankan sebab Prof.Rutten telah menekuni 
 masalah evolusi kehidupan ini belasan tahun sebelumnya. Tahun 1962, ia 
 menulis buku berjudul The Geological Aspects of the Origin

Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

2007-12-22 Terurut Topik R.P. Koesoemadinata

Pak Awang:
Harus dibedakan antara L.M.R. Rutten dan M.G. Rutten, mereka itu orang yang 
berbeda. Saya tidak tahu apakah mereka itu mempunyai hubungan keluarga atau 
tidak.
Buku  B.G. Escher Grondslagen der Algemeene Geologi merupakan teksbook 
yang digunakan pada waktu saya kuliah pada Klompe, yang adalah muridnya 
langsung. Buku yang saya punyai adalah cetakan ke-8 yaitu tahun 1951. 
Esscher juga menulis buku Algemeene Kristalografie en Mineralogie (1949), 
yang juga merupakan textbook pada zaman itu, selain buku oleh Dana
Buku-buku teks lainnya yang digunakan pada waktu itu adalah Geheimschrift 
der Aarde oleh L.M Van der Vlerk dan Ph.H.Kuenen serta the Pulse of the 
Earth oleh Umbgrove
Buku-buku yang Sdr Awang sebut di bawah ini sebetulnya dulu lengkap ada 
dengan peta2-Geologisch Kaart van Java pada Perpustakaan Bagian Geologi ITB 
pada tahun 50-an, tetapi kemudian hilang entah kemana pada waktu 
perpustakaan ini diintegrasikan dengan perpustakaan pusat pada tahun 60-an 
(mungkin juga masih ada dalam pak2 yg tidak pernah dibuka). Baru tahun 90-an 
atas prakarsa bekas murid Klompe yang dipelopori Pak Nayoan dan Pak Benny 
Wahyu dibangun kembali Perpustakaan Kkompe di ruangan di mana dulu beliau 
memberi kuliah dan yang buku2nya dikumpulkan dari para alumni. Perpustakaan 
inipun nyaris dibubarkan kembali dan diintegrasikan pada perpustakaan 
fakultas waktu dibentuk FKITM, kalau saya tidak berintervensi. Perpustakaan 
ini masih bisa dipertahankan, walaupun papan nama Perpustakaan Klompe nya 
sudah diturunkan, entah mengapa. Tetapi potret Klompe dan Van Bemmelen masih 
juga dipasang. Padahal di Universitas Chulalongkorn dimana Prof Klompe hanya 
memberi kuliah beberapa bulan karena keburu meninggal masih meninggalkan 
Klompe Library

Apakah tida bisa kita melakukan re-organisasi tanpa melenyapkan sejarah?
Wassalam

- Original Message - 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Forum 
HAGI [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS 
[EMAIL PROTECTED]

Sent: Saturday, December 22, 2007 12:35 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)


Terima kasih Pak Koesoema atas undangan untuk melihat2 koleksi buku2 tua 
geologi Pak Koesoema, pasti akan menarik.


 Benar, karya Rutten (1927) tersebut jarang dibicarakan, mungkin karena 
pembahasannya tak sesistematis buku karya van Bemmelen (1949) dan terutama 
pula karena buku Rutten dalam bahasa Belanda. Walaupun seorang gurubesar 
geologi, M.G.Rutten pun pernah menulis sebuah buku tentang 
geologi-astronomi-biologi, berjudul The Origin of Life by Natural Causes 
(Elsevier, 1971). Tidak mengherankan sebab Prof.Rutten telah menekuni 
masalah evolusi kehidupan ini belasan tahun sebelumnya. Tahun 1962, ia 
menulis buku berjudul The Geological Aspects of the Origin of Life. Buku 
terakhir Rutten (1971)  diterbitkan setahun setelah Prof. Rutten meninggal 
(1970), bahkan Rutten sendiri tak sempat meng-editnya, tetapi ia berhasil 
menyelesaikan teks-nya. Bukunya ini diberi kata pengantar oleh Prof. 
Oparin, ahli biologi dan kimia terkenal tentang asal-usul kehidupan.


 Perpustakaan PSG (Pusat Survey Geologi, dulu P3G) sebenarnya menyimpan 
banyak buku2 tua geologi, bahkan buku asli penyelidikan geologi pertama di 
Indonesia, yaitu geologi Jawa karya Jughuhn (1853/1854) : Java, deszelfs 
gedaante, bekleeding en inwendige structuur, dalam empat volume 
dimilikinya. Saya dulu sewaktu mahasiswa (pertengahan 1980-an) pernah 
membacanya. Juga, buku terkenal Verbeek dan Fennema (1896) : Geologische 
beschrijving van Java en Madoera, ada di perpustakaan itu. Semoga buku2 
klasik tersebut masih tersimpan di sana dengan aman dan terpelihara.


 Buku tua geologi lain yang saya miliki selain Sahler (1890) itu adalah 
textbook geologi karya B.G.Escher (1916) : Grondslagen der Algemeene 
Geologie. Saya membelinya tahun 1982 seharga Rp 600 di tukang buku loak 
Cihapit. Setahun kemudian saya ternyata diterima kuliah di Geologi Unpad. 
Maka, buku Escher itu jadi buku geologi pertama saya walaupun sudah 
ketinggalan zaman.


 Buku2 tua selalu menarik meskipun ketinggalan zaman. Buku2 tua yang 
sangat bernilai selalu diterjemahkan sepanjang zaman. Misalnya, kebetulan 
saya baru saja membeli buku Babad Tanah Jawi : Mulai dari Nabi Adam 
Sampai Tahun 1647. Ini buku terjemahan terbaru (Penerbit Narasi 
Yogyakarta, September 2007) dari buku aslinya karya orang Belanda Olthof 
(1941) : Punika Serat Babad Tanah Jawi Wiwit Saking Nabi Adam Doemogi ing 
Taoen 1647.


 Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa buku van Bemmelen (1949) pun 
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, hanya beberapa bab awalnya saja, 
tidak selesai seluruh buku aslinya, dan peredarannya kelihatannya 
terbatas, kebetulan saya dulu mendapatkannya di tukang loak juga.


 salam,
 awang


R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya sendiri tidak sadar bahwa di Abad ke-19 sudah ada teknologi cetak
berwarna. Memang gambar-gambar ini adalah aselinya

Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

2007-12-21 Terurut Topik R.P. Koesoemadinata
Saya sendiri tidak sadar bahwa di Abad ke-19 sudah ada teknologi cetak 
berwarna. Memang gambar-gambar ini adalah aselinya gambar cat air (aquarel) 
yang dicopy dari 'Washington Vorlagen' Selain itu ada juga peta dan 
penampang berwarna yg kelihatannya seperti cetak.
Buku geologi kuno lainnya yang saya punyai adalah Lehrbuch der Geologie oleh 
Dr. Emanuel Kayser, terbitan 1921, 2 jilid, masing2 lebih dari 700 halaman, 
namun tidak ada gambar berwarna.
Buku lain yang termasuk langka adalah dari Dr. L.M.R.Rutten, 1927, 
Voordrachten over de Geologie van Nederlandsch Oost-Indie dalam bahasa 
Belanda, setebal 840 halaman, yang merupakan buku pertama yang mencakup 
geologi seluruh Indonesia, mendahului Van Bemmelen, 1949. Buku ini jarang2 
disebut dalam references. Buku ini terdiri dari ceramah-ceramah atau pidato2 
(voordrachten) yang tertulis lengkap, pada alinea2 tertentu didahului dengan 
Dames and Heren: (Tuan2 dan nyonya2), sebagaimana lazimnya pada zaman itu 
seorang professor memanggil mahasiswa (kebiasaan ini juga masih berlaku 
waktu zaman Klompe di ITB). Mungkin sekali buku ini adalah hasil penulisan 
kuliah yang diberikan Prof. Rutten pada para mahasiswanya di 
Rijksuniversiteit Utrecht di Negeri Belanda.
Buku2 ini saya beli pada waktu saya mahasiswa tahun 50-han dari loak, dan 
terus terang nyaris tidak pernah dibuka-buka selama 50 tahun
Siapa saja yang berminat melihat buku2 kuno ini saya persilahkan datang di 
rumah kami pada ackhir pekan di Jl. Ciburial no. 17, Dago Pakar Bandung. 
Barangkali Pak Awang?


R.P.Koesoemadinata
Jl. Sangkuriang G-1
Bandung 40135
Telp: 022-250-3995
Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
e-mail: [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED]

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, December 21, 2007 9:23 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)



Pak Koesoema,
Hebat sekali ada gambar berwarna di tahun tersebut. Jadi penasaran,
kira2 itu bagaimana proses pembuatannya? Mesin cetak tahun 'baheula'
itu apa sudah mampu mencetak buku berwarna? Dan apa aslinya diwarnai
dengan tangan seperti melukis/menggambar gitu ya, baru setelah itu
diperbanyak?

Hatur nuhun..

On 12/21/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:

Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun
1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago
Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990.
Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah
Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th 
1886-1887.
Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. 
Penuh

dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna!
Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna!
Wassalam
RPK
- Original Message -
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS
[EMAIL PROTECTED]; Geo Unpad
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 18, 2007 3:45 PM
Subject: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)


 Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

  Saya menemukan buku tua berjudul seperti subyek di atas di sebuah toko
 buku-buku antik di Adelaide, South Australia minggu lalu. Tahun
 penerbitannya cukup tua, tahun 1890, 117 tahun yang lalu, setahun lebih
 tua dari buku paling tua yang saya miliki selama ini (Bible berbahasa
 Sunda, 1891). Penemuan ini, buat saya, sangat menggembirakan.

  Bersama buku tua geologi itu, saya juga menemukan buku berjudul
 Physiography : an Introduction to the Study of Nature oleh Thomas 
 Huxley

 (1904), naturalist terkenal rekan Charles Darwin yang isinya banyak
 bercerita tentang geologi, dan buku klasik geologi terkenal Arthur 
 Holmes

 Principles of Physical Geology (1944), ada juga buku terkenal The
 Kon-Tiki Expedition (Thor Heyerdahl, 1950 - diterjemahkan dari bahasa
 aslinya dalam bahasa Norwegia Kon-Tiki Ekspedisjonen - 1948).

  Kali ini saya ingin sedikit mengulas buku Aspects of the Earth : A
 Popular Account of Some Familiar Geological Phenomena (Shaler, 1890).
 Barangkali, menarik untuk membacanya mengikuti perkembangan pemahaman
 geologi akhir abad ke-19. Buku ini ditulis oleh N.S. Shaler, professor
 geologi Harvard University. Penerbit Buku adalah Smith,Elder, and Co.,
 Waterloo Place, London. Tebal buku 344 halaman,dihiasi dengan gambar2 
 dan

 foto2 pada masa itu. Kertas2 halamannya tebal seperti karton.

  Aspek-aspek yang dibahas dalam buku ini terbagi ke dalam  tujuh bab : 
 The

 Stability of the Earth, Volcanoes, Caverns and Cavern Life, River and
 Valleys, The Instability of the Atmosphere, Forests of North America, 
 dan

 The Origin and Nature of Soils.

  Bab The Stability of the Earth membahas :  kesalahan pandangan masa
 lalu tentang stabilitas Bumi, pertumbuhan benua dan penyebabnya,
 klasifikasi tentang gerakan-gerakan Bumi (swayings, pulsations, 
 tremors),

 gerakan volkanik, sifat goncangan gempa, bagaimana pergerakan

Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

2007-12-21 Terurut Topik Awang Satyana
Terima kasih Pak Koesoema atas undangan untuk melihat2 koleksi buku2 tua 
geologi Pak Koesoema, pasti akan menarik. 
   
  Benar, karya Rutten (1927) tersebut jarang dibicarakan, mungkin karena 
pembahasannya tak sesistematis buku karya van Bemmelen (1949) dan terutama pula 
karena buku Rutten dalam bahasa Belanda. Walaupun seorang gurubesar geologi, 
M.G.Rutten pun pernah menulis sebuah buku tentang geologi-astronomi-biologi, 
berjudul The Origin of Life by Natural Causes (Elsevier, 1971). Tidak 
mengherankan sebab Prof.Rutten telah menekuni masalah evolusi kehidupan ini 
belasan tahun sebelumnya. Tahun 1962, ia menulis buku berjudul The Geological 
Aspects of the Origin of Life. Buku terakhir Rutten (1971)  diterbitkan 
setahun setelah Prof. Rutten meninggal (1970), bahkan Rutten sendiri tak sempat 
meng-editnya, tetapi ia berhasil menyelesaikan teks-nya. Bukunya ini diberi 
kata pengantar oleh Prof. Oparin, ahli biologi dan kimia terkenal tentang 
asal-usul kehidupan.
   
  Perpustakaan PSG (Pusat Survey Geologi, dulu P3G) sebenarnya menyimpan banyak 
buku2 tua geologi, bahkan buku asli penyelidikan geologi pertama di Indonesia, 
yaitu geologi Jawa karya Jughuhn (1853/1854) : Java, deszelfs gedaante, 
bekleeding en inwendige structuur, dalam empat volume dimilikinya. Saya dulu 
sewaktu mahasiswa (pertengahan 1980-an) pernah membacanya. Juga, buku terkenal 
Verbeek dan Fennema (1896) : Geologische beschrijving van Java en Madoera, ada 
di perpustakaan itu. Semoga buku2 klasik tersebut masih tersimpan di sana 
dengan aman dan terpelihara.
   
  Buku tua geologi lain yang saya miliki selain Sahler (1890) itu adalah 
textbook geologi karya B.G.Escher (1916) : Grondslagen der Algemeene Geologie. 
Saya membelinya tahun 1982 seharga Rp 600 di tukang buku loak Cihapit. Setahun 
kemudian saya ternyata diterima kuliah di Geologi Unpad. Maka, buku Escher itu 
jadi buku geologi pertama saya walaupun sudah ketinggalan zaman.
   
  Buku2 tua selalu menarik meskipun ketinggalan zaman. Buku2 tua yang sangat 
bernilai selalu diterjemahkan sepanjang zaman. Misalnya, kebetulan saya baru 
saja membeli buku Babad Tanah Jawi : Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647. 
Ini buku terjemahan terbaru (Penerbit Narasi Yogyakarta, September 2007) dari 
buku aslinya karya orang Belanda Olthof (1941) : Punika Serat Babad Tanah Jawi 
Wiwit Saking Nabi Adam Doemogi ing Taoen 1647.
   
  Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa buku van Bemmelen (1949) pun 
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, hanya beberapa bab awalnya saja, tidak 
selesai seluruh buku aslinya, dan peredarannya kelihatannya terbatas, kebetulan 
saya dulu mendapatkannya di tukang loak juga.
   
  salam,
  awang
   
  
R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya sendiri tidak sadar bahwa di Abad ke-19 sudah ada teknologi cetak 
berwarna. Memang gambar-gambar ini adalah aselinya gambar cat air (aquarel) 
yang dicopy dari 'Washington Vorlagen' Selain itu ada juga peta dan 
penampang berwarna yg kelihatannya seperti cetak.
Buku geologi kuno lainnya yang saya punyai adalah Lehrbuch der Geologie oleh 
Dr. Emanuel Kayser, terbitan 1921, 2 jilid, masing2 lebih dari 700 halaman, 
namun tidak ada gambar berwarna.
Buku lain yang termasuk langka adalah dari Dr. L.M.R.Rutten, 1927, 
Voordrachten over de Geologie van Nederlandsch Oost-Indie dalam bahasa 
Belanda, setebal 840 halaman, yang merupakan buku pertama yang mencakup 
geologi seluruh Indonesia, mendahului Van Bemmelen, 1949. Buku ini jarang2 
disebut dalam references. Buku ini terdiri dari ceramah-ceramah atau pidato2 
(voordrachten) yang tertulis lengkap, pada alinea2 tertentu didahului dengan 
Dames and Heren: (Tuan2 dan nyonya2), sebagaimana lazimnya pada zaman itu 
seorang professor memanggil mahasiswa (kebiasaan ini juga masih berlaku 
waktu zaman Klompe di ITB). Mungkin sekali buku ini adalah hasil penulisan 
kuliah yang diberikan Prof. Rutten pada para mahasiswanya di 
Rijksuniversiteit Utrecht di Negeri Belanda.
Buku2 ini saya beli pada waktu saya mahasiswa tahun 50-han dari loak, dan 
terus terang nyaris tidak pernah dibuka-buka selama 50 tahun
Siapa saja yang berminat melihat buku2 kuno ini saya persilahkan datang di 
rumah kami pada ackhir pekan di Jl. Ciburial no. 17, Dago Pakar Bandung. 
Barangkali Pak Awang?

R.P.Koesoemadinata
Jl. Sangkuriang G-1
Bandung 40135
Telp: 022-250-3995
Fax: 022-250-3995 (Please call before sending)
e-mail: [EMAIL PROTECTED]

- Original Message - 
From: Nataniel Mangiwa 
To: 
Sent: Friday, December 21, 2007 9:23 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)


 Pak Koesoema,
 Hebat sekali ada gambar berwarna di tahun tersebut. Jadi penasaran,
 kira2 itu bagaimana proses pembuatannya? Mesin cetak tahun 'baheula'
 itu apa sudah mampu mencetak buku berwarna? Dan apa aslinya diwarnai
 dengan tangan seperti melukis/menggambar gitu ya, baru setelah itu
 diperbanyak?

 Hatur nuhun..

 On 12/21/07, R.P. Koesoemadinata wrote:
 Untuk diketahui bahwa Lyell's

Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

2007-12-20 Terurut Topik R.P. Koesoemadinata
Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun 
1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago 
Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990.
Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah 
Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th 1886-1887. 
Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. Penuh 
dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna!

Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna!
Wassalam
RPK
- Original Message - 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS 
[EMAIL PROTECTED]; Geo Unpad 
[EMAIL PROTECTED]

Sent: Tuesday, December 18, 2007 3:45 PM
Subject: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)



Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

 Saya menemukan buku tua berjudul seperti subyek di atas di sebuah toko 
buku-buku antik di Adelaide, South Australia minggu lalu. Tahun 
penerbitannya cukup tua, tahun 1890, 117 tahun yang lalu, setahun lebih 
tua dari buku paling tua yang saya miliki selama ini (Bible berbahasa 
Sunda, 1891). Penemuan ini, buat saya, sangat menggembirakan.


 Bersama buku tua geologi itu, saya juga menemukan buku berjudul 
Physiography : an Introduction to the Study of Nature oleh Thomas Huxley 
(1904), naturalist terkenal rekan Charles Darwin yang isinya banyak 
bercerita tentang geologi, dan buku klasik geologi terkenal Arthur Holmes 
Principles of Physical Geology (1944), ada juga buku terkenal The 
Kon-Tiki Expedition (Thor Heyerdahl, 1950 - diterjemahkan dari bahasa 
aslinya dalam bahasa Norwegia Kon-Tiki Ekspedisjonen - 1948).


 Kali ini saya ingin sedikit mengulas buku Aspects of the Earth : A 
Popular Account of Some Familiar Geological Phenomena (Shaler, 1890). 
Barangkali, menarik untuk membacanya mengikuti perkembangan pemahaman 
geologi akhir abad ke-19. Buku ini ditulis oleh N.S. Shaler, professor 
geologi Harvard University. Penerbit Buku adalah Smith,Elder, and Co., 
Waterloo Place, London. Tebal buku 344 halaman,dihiasi dengan gambar2 dan 
foto2 pada masa itu. Kertas2 halamannya tebal seperti karton.


 Aspek-aspek yang dibahas dalam buku ini terbagi ke dalam  tujuh bab : The 
Stability of the Earth, Volcanoes, Caverns and Cavern Life, River and 
Valleys, The Instability of the Atmosphere, Forests of North America, dan 
The Origin and Nature of Soils.


 Bab The Stability of the Earth membahas :  kesalahan pandangan masa 
lalu tentang stabilitas Bumi, pertumbuhan benua dan penyebabnya, 
klasifikasi tentang gerakan-gerakan Bumi (swayings, pulsations, tremors), 
gerakan volkanik, sifat goncangan gempa, bagaimana pergerakan gempa 
melalui batuan, efek gempa kepada masyarakat, klasifikasi gempa 
berdasarkan energi perusaknya, metode bagaimana membuat bangunan agar aman 
dari gempa, dan gelombang laut akibat gempa (belum menyebutnya sebagai 
tsunami).


 Bab Volcanoes membahas letusan-letusan gunungapi terkenal seperti 
Vesuvius, Etna, Tambora, dan Krakatau, produk-produk letusan gunungapi, 
dan perbandingan antara letusan gunungapi di Bumi dan di Bulan.


 Bab Caverns and Cavern Life membahas klasifikasi gua dan metode 
pembentukannya, gua batugamping dan gua volkanik, kehidupan manusia 
primitif di gua, peninggalan2 fosil di gua, dan deposit mineral di gua.


 Bab Rivers and Valleys membahas bagaimana singkapan2 batuan di sungai 
membantu studi geologi, jenis2 sungai, erosi di sungai, endapan2 sungai, 
air terjun, penyebaran sungai terhadap formasi geologi, delta, deposit 
glacial, dan pembahasan sungai-sungai terkenal seperti Mississippi dan 
Amazon.


 Bab Instability of the Atmosphere membahas semua unsur dan efek cuaca 
di daratan dan lautan seperti curah hujan, temperatur, angin, dll, 
bencana2 cuaca seperti badai, angin topan dan bagaimana mengenal serta 
menghindarinya.


 Bab Forests of North America membahas tentang hutan2 di belahan Bumi 
sebelah utara secara umum, suksesi geologi tanamannya, evolusi kehidupan 
di dalamnya, varietas hutan di Amerika Utara dan perbandingannya dengan di 
Eropa, penanaman hutan kembali, padang rumput, kebakaran hutan, hujan asam 
di hutan, aspek penggundulan hutan, dan nilai ekonomi hutan.


 Bab The Origin and Nature of Soils membahas asal tanah oleh berbagai 
proses, klasifikasi tanah, efek2 proses Bumi dan udara terhadap tanah, 
kerusakan tanah, dan penggunaannya.


 Berikut sedikit isi buku tersebut, bisa dilihat bagaimana pemikiran yang 
berkembang pada zaman itu.


 Sebuah konsep yang menarik yang dikemukakan adalah bahwa diameter Bumi 
bergantung kepada jumlah panas yang dikandungnya. Panas ini secara tetap 
menghilang ke ruang angkasa dengan makin mendinginnya Bumi. Letusan 
volkanik pun menghilangkan panas Bumi. Maka, Bumi secara konstan semakin 
menciut ukurannya. Penghilangan panas dan penciutan ini semakin cepat 
menuju pusat Bumi, karenanya semakin ke pusat Bumi semakin tak ada kerak 
batuan yang keras. 

Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

2007-12-20 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Koesoema,
Hebat sekali ada gambar berwarna di tahun tersebut. Jadi penasaran,
kira2 itu bagaimana proses pembuatannya? Mesin cetak tahun 'baheula'
itu apa sudah mampu mencetak buku berwarna? Dan apa aslinya diwarnai
dengan tangan seperti melukis/menggambar gitu ya, baru setelah itu
diperbanyak?

Hatur nuhun..

On 12/21/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun
 1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago
 Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990.
 Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah
 Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th 1886-1887.
 Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. Penuh
 dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna!
 Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna!
 Wassalam
 RPK
 - Original Message -
 From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS
 [EMAIL PROTECTED]; Geo Unpad
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 18, 2007 3:45 PM
 Subject: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)


  Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
 
   Saya menemukan buku tua berjudul seperti subyek di atas di sebuah toko
  buku-buku antik di Adelaide, South Australia minggu lalu. Tahun
  penerbitannya cukup tua, tahun 1890, 117 tahun yang lalu, setahun lebih
  tua dari buku paling tua yang saya miliki selama ini (Bible berbahasa
  Sunda, 1891). Penemuan ini, buat saya, sangat menggembirakan.
 
   Bersama buku tua geologi itu, saya juga menemukan buku berjudul
  Physiography : an Introduction to the Study of Nature oleh Thomas Huxley
  (1904), naturalist terkenal rekan Charles Darwin yang isinya banyak
  bercerita tentang geologi, dan buku klasik geologi terkenal Arthur Holmes
  Principles of Physical Geology (1944), ada juga buku terkenal The
  Kon-Tiki Expedition (Thor Heyerdahl, 1950 - diterjemahkan dari bahasa
  aslinya dalam bahasa Norwegia Kon-Tiki Ekspedisjonen - 1948).
 
   Kali ini saya ingin sedikit mengulas buku Aspects of the Earth : A
  Popular Account of Some Familiar Geological Phenomena (Shaler, 1890).
  Barangkali, menarik untuk membacanya mengikuti perkembangan pemahaman
  geologi akhir abad ke-19. Buku ini ditulis oleh N.S. Shaler, professor
  geologi Harvard University. Penerbit Buku adalah Smith,Elder, and Co.,
  Waterloo Place, London. Tebal buku 344 halaman,dihiasi dengan gambar2 dan
  foto2 pada masa itu. Kertas2 halamannya tebal seperti karton.
 
   Aspek-aspek yang dibahas dalam buku ini terbagi ke dalam  tujuh bab : The
  Stability of the Earth, Volcanoes, Caverns and Cavern Life, River and
  Valleys, The Instability of the Atmosphere, Forests of North America, dan
  The Origin and Nature of Soils.
 
   Bab The Stability of the Earth membahas :  kesalahan pandangan masa
  lalu tentang stabilitas Bumi, pertumbuhan benua dan penyebabnya,
  klasifikasi tentang gerakan-gerakan Bumi (swayings, pulsations, tremors),
  gerakan volkanik, sifat goncangan gempa, bagaimana pergerakan gempa
  melalui batuan, efek gempa kepada masyarakat, klasifikasi gempa
  berdasarkan energi perusaknya, metode bagaimana membuat bangunan agar aman
  dari gempa, dan gelombang laut akibat gempa (belum menyebutnya sebagai
  tsunami).
 
   Bab Volcanoes membahas letusan-letusan gunungapi terkenal seperti
  Vesuvius, Etna, Tambora, dan Krakatau, produk-produk letusan gunungapi,
  dan perbandingan antara letusan gunungapi di Bumi dan di Bulan.
 
   Bab Caverns and Cavern Life membahas klasifikasi gua dan metode
  pembentukannya, gua batugamping dan gua volkanik, kehidupan manusia
  primitif di gua, peninggalan2 fosil di gua, dan deposit mineral di gua.
 
   Bab Rivers and Valleys membahas bagaimana singkapan2 batuan di sungai
  membantu studi geologi, jenis2 sungai, erosi di sungai, endapan2 sungai,
  air terjun, penyebaran sungai terhadap formasi geologi, delta, deposit
  glacial, dan pembahasan sungai-sungai terkenal seperti Mississippi dan
  Amazon.
 
   Bab Instability of the Atmosphere membahas semua unsur dan efek cuaca
  di daratan dan lautan seperti curah hujan, temperatur, angin, dll,
  bencana2 cuaca seperti badai, angin topan dan bagaimana mengenal serta
  menghindarinya.
 
   Bab Forests of North America membahas tentang hutan2 di belahan Bumi
  sebelah utara secara umum, suksesi geologi tanamannya, evolusi kehidupan
  di dalamnya, varietas hutan di Amerika Utara dan perbandingannya dengan di
  Eropa, penanaman hutan kembali, padang rumput, kebakaran hutan, hujan asam
  di hutan, aspek penggundulan hutan, dan nilai ekonomi hutan.
 
   Bab The Origin and Nature of Soils membahas asal tanah oleh berbagai
  proses, klasifikasi tanah, efek2 proses Bumi dan udara terhadap tanah,
  kerusakan tanah, dan penggunaannya.
 
   Berikut sedikit isi buku tersebut, bisa dilihat bagaimana pemikiran yang
  berkembang pada zaman itu.
 
   

Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)

2007-12-18 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
Ulasan yang sangat menarik dari buku yang juga menarik. Terima kasih Pak
Awang.

Kebetulan saya mengkoleksi beberapa buku dijital dari Charles Darwin:

- On the Origin of Species (format PDF  LIT)
- A biographical sketch of an infant (Supplement)  (format PDF)
- The Descent of Man and Selection in Relationship to Sex
- Charles Darwin's Letters: a Selection, 1825-1859  (format DJVU)
- The Voyage of the Beagle: Charles Darwin's Journal of Researches (format
PDF)
- Charles Darwin and the Evolution Revolution  (format PDF)

dan juga buku  James Hutton: Theory of the Earth, vol 1  2 (format DOC)

Kalau-kalau ada yang tertarik silakan kontak lewat japri.

Salam,
YKA



 Kalau ada buku2 asli James Hutton (1795 – Theory of the Earth) atau Charles
 Lyell (1830 – Principles of Geology ) atau Charles Darwin (1859 - The Origin
 of Species) akan menarik sekali bila dapat memilikinya. Di Royal Society di
 Inggris atau Edinburgh, buku2 itu mungkin masih ada. Walaupun buku  Darwin
 itu dibakar tak lama setelah terbit (karena dinilai menyesatkan), toh justru
 buku Darwin itu terus diterbitkan re-prints-nya (misalnya oleh penerbit
 Penguin) sampai sekarang bahkan telah diterjemahkan pula ke dalam bahasa
 Indonesia pada tahun 2003 (Yayasan Obor Indonesia). Semua pembela dan
 penyerang Darwin sama2 bisa mengambil manfaat dari buku Darwin ini sebab
 Darwin mengemukakan baik bukti2 evolusi maupun kelemahan2 teori evolusi.

  salam,
  awang