[iagi-net-l] Time's Arrow, Time's Cycle: Myth and Metaphor in the Discovery of Geological Time {was: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)}
Buku karya Stephen Jay Gould (seorang professor paleontologist, 10 September 1941 – 20 Mei 2002) yang bisa dibaca online ini edisi cetaknya pertama-kali diluncurkan tahun 1988. Bagi yang berminat membaca lewat web, ini alamatnya: http://www.sjgarchive.org/library/timeArrow.html Buku ini terdiri dari 5 bab: *1.* *The Discovery of Deep Time **2.** Thomas Burnet's Battleground of Time **3.* *James Hutton's Theory of the Earth: A Machine without a History **4.* *Charles Lyell, Historian of Time's Cycle **5.* *Boundaries* Secara umum buku ini berbicara tentang sumbangan utama geologi terhadap kemanusiaan: penemuan Deep Time yang bisa menguak tabir sejarah bumi yang saking sulitnya dipahami sehingga sering digunakan metafora untuk menjelaskannya. Untuk bahan paparannya Gould menggunakan hasil pemikiran dari 3 kampiun geologi: 4 volume dari karya Thomas Burnet (*Sacred Theory of the Earth* (1680-1690)), *Theory of the Earth* karya James Hutton (1795), dan 3 volume dari karya Charles Lyell: *Principles of Geology* (1830-1833). Dengan cara mempertentangkan pemikiran Burnet terhadap Hutton dan Lyell, Gould kemudian mempertanyakan apakah sejarah itu: repetitive dan uniform, ataukah cyclical ? Disinilah rupanya pemikiran Burnet - yang sering dicemooh - terpakai: *There are cycles, and within the cycle there are shocks and catastrophes. Or is it the other way around? Clearly Time is a difficult concept to grasp! * Situs ini juga memberi jejaring ke karya-karya Gould lainnya (yang juga bisa dibaca online): Ontogeny and Phylogeny, Up Against a Wall, Human Equality Is a Contingent Fact of History, dan banyak lagi, juga ke karya monumental Darwin (On the Origin of Species) dan materi kuliah yang diberikan Gould di Universitas Harvard: History of Earth and Life. Bahkan lewat auditorium virtual yang ada di situs ini kita bisa mengikuti kuliah Gould. Selamat membaca, YKA On Dec 21, 2007 8:18 AM, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun 1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990. Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th 1886-1887. Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. Penuh dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna! Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna! Wassalam RPK
Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
Terima kasih Pak Koesoema telah mengingatkan dua Rutten tersebut. Kelihatannya keduanya merupakan dua generasi dari satu keluarga besar. Dua2nya pernah bekerja di Indonesia. L.M.R Rutten lebih tua sebab telah bekerja di Indonesia sejak awal 1900-an, sedangkan M.G. Rutten mulai pada 1940. Maka laporan2 geologi karya L.M.R.Rutten lebih banyak daripada karya M.G. Rutten. Yang saya ceritakan menulis buku The Origin of Life adalah M.G. Rutten, yang meninggal pada 1970, sedangkan L.M.R.Rutten meninggal pada tahun 1940-an. Buku B.G. Escher (1916) yang saya punya itu edisi pertama. Kelihatannya buku Escher itu laku pada zamannya untuk bahan kuliah sehingga berkali2 dicetak dalam edisi2 berikutnya. Buku J.H.F. Umbgrove satunya lagi yang saya punya adalah Symphony of the Earth (Martinus Nijhoff, The Hague, 1950) yang penuh dengan lukisan2 indah geologi. Juga Umbgrove (1929) : De Koraalriffen der Duizend-Eilanden dengan peta2 berwarna cat air yang walaupun umurnya sudah hampir 80 tahun ternyata masih bagus kualitas warnanya. Umbgrove juga ternyata pernah menulis uraian panjang lebar 70 halaman dalam AAPG Bulletin tahun 1938 berjudul Geological History of the East Indies. Saya juga punya beberapa Jaarbook van het Mijnwezen in Nederlandsch Oost Indie tahun 1910-an dan 1920-an. Buku2 tahunan Dinas Pertambangan ini memuat artikel2 hasil penelitian lapangan para ahli geologinya. Semua buku tua geologi itu saya peroleh dulu sewaktu saya masih duduk di SMP-SMA di sebuah kiosk buku loak di Pasar Cihapit Bandung. Kiosk itu kini tak ada lagi karena bapak penjualnya juga sudah sepuh dan telah meninggal sewaktu saya masih kuliah (Pak Soma alm.) Saat2 itu saya sering bertemu dengan sesama penggemar buku loak, yaitu : ahli planologi Pak Haryoto Kunto (alm), penulis sejarah kota Bandung, juga ahli geologi Prof. G.A. de Neve (alm.) yang tinggi besar itu. Mestinya, buku2 klasik itu tetap dipertahankan dan dirawat dengan baik, sebab semakin tua nilainya akan semakin tinggi. Sayang sekali kalau banyak buku tua hilang oleh reorganisasi perpustakaan. Semoga apa yang masih ada, ada orang yang peduli merawatnya dengan baik. salam, awang R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang: Harus dibedakan antara L.M.R. Rutten dan M.G. Rutten, mereka itu orang yang berbeda. Saya tidak tahu apakah mereka itu mempunyai hubungan keluarga atau tidak. Buku B.G. Escher Grondslagen der Algemeene Geologi merupakan teksbook yang digunakan pada waktu saya kuliah pada Klompe, yang adalah muridnya langsung. Buku yang saya punyai adalah cetakan ke-8 yaitu tahun 1951. Esscher juga menulis buku Algemeene Kristalografie en Mineralogie (1949), yang juga merupakan textbook pada zaman itu, selain buku oleh Dana Buku-buku teks lainnya yang digunakan pada waktu itu adalah Geheimschrift der Aarde oleh L.M Van der Vlerk dan Ph.H.Kuenen serta the Pulse of the Earth oleh Umbgrove Buku-buku yang Sdr Awang sebut di bawah ini sebetulnya dulu lengkap ada dengan peta2-Geologisch Kaart van Java pada Perpustakaan Bagian Geologi ITB pada tahun 50-an, tetapi kemudian hilang entah kemana pada waktu perpustakaan ini diintegrasikan dengan perpustakaan pusat pada tahun 60-an (mungkin juga masih ada dalam pak2 yg tidak pernah dibuka). Baru tahun 90-an atas prakarsa bekas murid Klompe yang dipelopori Pak Nayoan dan Pak Benny Wahyu dibangun kembali Perpustakaan Kkompe di ruangan di mana dulu beliau memberi kuliah dan yang buku2nya dikumpulkan dari para alumni. Perpustakaan inipun nyaris dibubarkan kembali dan diintegrasikan pada perpustakaan fakultas waktu dibentuk FKITM, kalau saya tidak berintervensi. Perpustakaan ini masih bisa dipertahankan, walaupun papan nama Perpustakaan Klompe nya sudah diturunkan, entah mengapa. Tetapi potret Klompe dan Van Bemmelen masih juga dipasang. Padahal di Universitas Chulalongkorn dimana Prof Klompe hanya memberi kuliah beberapa bulan karena keburu meninggal masih meninggalkan Klompe Library Apakah tida bisa kita melakukan re-organisasi tanpa melenyapkan sejarah? Wassalam - Original Message - From: Awang Satyana To: ; Geo Unpad ; Forum HAGI ; Eksplorasi BPMIGAS Sent: Saturday, December 22, 2007 12:35 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Terima kasih Pak Koesoema atas undangan untuk melihat2 koleksi buku2 tua geologi Pak Koesoema, pasti akan menarik. Benar, karya Rutten (1927) tersebut jarang dibicarakan, mungkin karena pembahasannya tak sesistematis buku karya van Bemmelen (1949) dan terutama pula karena buku Rutten dalam bahasa Belanda. Walaupun seorang gurubesar geologi, M.G.Rutten pun pernah menulis sebuah buku tentang geologi-astronomi-biologi, berjudul The Origin of Life by Natural Causes (Elsevier, 1971). Tidak mengherankan sebab Prof.Rutten telah menekuni masalah evolusi kehidupan ini belasan tahun sebelumnya. Tahun 1962, ia menulis buku berjudul The Geological Aspects of the Origin
Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
Pak Awang: Harus dibedakan antara L.M.R. Rutten dan M.G. Rutten, mereka itu orang yang berbeda. Saya tidak tahu apakah mereka itu mempunyai hubungan keluarga atau tidak. Buku B.G. Escher Grondslagen der Algemeene Geologi merupakan teksbook yang digunakan pada waktu saya kuliah pada Klompe, yang adalah muridnya langsung. Buku yang saya punyai adalah cetakan ke-8 yaitu tahun 1951. Esscher juga menulis buku Algemeene Kristalografie en Mineralogie (1949), yang juga merupakan textbook pada zaman itu, selain buku oleh Dana Buku-buku teks lainnya yang digunakan pada waktu itu adalah Geheimschrift der Aarde oleh L.M Van der Vlerk dan Ph.H.Kuenen serta the Pulse of the Earth oleh Umbgrove Buku-buku yang Sdr Awang sebut di bawah ini sebetulnya dulu lengkap ada dengan peta2-Geologisch Kaart van Java pada Perpustakaan Bagian Geologi ITB pada tahun 50-an, tetapi kemudian hilang entah kemana pada waktu perpustakaan ini diintegrasikan dengan perpustakaan pusat pada tahun 60-an (mungkin juga masih ada dalam pak2 yg tidak pernah dibuka). Baru tahun 90-an atas prakarsa bekas murid Klompe yang dipelopori Pak Nayoan dan Pak Benny Wahyu dibangun kembali Perpustakaan Kkompe di ruangan di mana dulu beliau memberi kuliah dan yang buku2nya dikumpulkan dari para alumni. Perpustakaan inipun nyaris dibubarkan kembali dan diintegrasikan pada perpustakaan fakultas waktu dibentuk FKITM, kalau saya tidak berintervensi. Perpustakaan ini masih bisa dipertahankan, walaupun papan nama Perpustakaan Klompe nya sudah diturunkan, entah mengapa. Tetapi potret Klompe dan Van Bemmelen masih juga dipasang. Padahal di Universitas Chulalongkorn dimana Prof Klompe hanya memberi kuliah beberapa bulan karena keburu meninggal masih meninggalkan Klompe Library Apakah tida bisa kita melakukan re-organisasi tanpa melenyapkan sejarah? Wassalam - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, December 22, 2007 12:35 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Terima kasih Pak Koesoema atas undangan untuk melihat2 koleksi buku2 tua geologi Pak Koesoema, pasti akan menarik. Benar, karya Rutten (1927) tersebut jarang dibicarakan, mungkin karena pembahasannya tak sesistematis buku karya van Bemmelen (1949) dan terutama pula karena buku Rutten dalam bahasa Belanda. Walaupun seorang gurubesar geologi, M.G.Rutten pun pernah menulis sebuah buku tentang geologi-astronomi-biologi, berjudul The Origin of Life by Natural Causes (Elsevier, 1971). Tidak mengherankan sebab Prof.Rutten telah menekuni masalah evolusi kehidupan ini belasan tahun sebelumnya. Tahun 1962, ia menulis buku berjudul The Geological Aspects of the Origin of Life. Buku terakhir Rutten (1971) diterbitkan setahun setelah Prof. Rutten meninggal (1970), bahkan Rutten sendiri tak sempat meng-editnya, tetapi ia berhasil menyelesaikan teks-nya. Bukunya ini diberi kata pengantar oleh Prof. Oparin, ahli biologi dan kimia terkenal tentang asal-usul kehidupan. Perpustakaan PSG (Pusat Survey Geologi, dulu P3G) sebenarnya menyimpan banyak buku2 tua geologi, bahkan buku asli penyelidikan geologi pertama di Indonesia, yaitu geologi Jawa karya Jughuhn (1853/1854) : Java, deszelfs gedaante, bekleeding en inwendige structuur, dalam empat volume dimilikinya. Saya dulu sewaktu mahasiswa (pertengahan 1980-an) pernah membacanya. Juga, buku terkenal Verbeek dan Fennema (1896) : Geologische beschrijving van Java en Madoera, ada di perpustakaan itu. Semoga buku2 klasik tersebut masih tersimpan di sana dengan aman dan terpelihara. Buku tua geologi lain yang saya miliki selain Sahler (1890) itu adalah textbook geologi karya B.G.Escher (1916) : Grondslagen der Algemeene Geologie. Saya membelinya tahun 1982 seharga Rp 600 di tukang buku loak Cihapit. Setahun kemudian saya ternyata diterima kuliah di Geologi Unpad. Maka, buku Escher itu jadi buku geologi pertama saya walaupun sudah ketinggalan zaman. Buku2 tua selalu menarik meskipun ketinggalan zaman. Buku2 tua yang sangat bernilai selalu diterjemahkan sepanjang zaman. Misalnya, kebetulan saya baru saja membeli buku Babad Tanah Jawi : Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647. Ini buku terjemahan terbaru (Penerbit Narasi Yogyakarta, September 2007) dari buku aslinya karya orang Belanda Olthof (1941) : Punika Serat Babad Tanah Jawi Wiwit Saking Nabi Adam Doemogi ing Taoen 1647. Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa buku van Bemmelen (1949) pun diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, hanya beberapa bab awalnya saja, tidak selesai seluruh buku aslinya, dan peredarannya kelihatannya terbatas, kebetulan saya dulu mendapatkannya di tukang loak juga. salam, awang R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sendiri tidak sadar bahwa di Abad ke-19 sudah ada teknologi cetak berwarna. Memang gambar-gambar ini adalah aselinya
Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
Saya sendiri tidak sadar bahwa di Abad ke-19 sudah ada teknologi cetak berwarna. Memang gambar-gambar ini adalah aselinya gambar cat air (aquarel) yang dicopy dari 'Washington Vorlagen' Selain itu ada juga peta dan penampang berwarna yg kelihatannya seperti cetak. Buku geologi kuno lainnya yang saya punyai adalah Lehrbuch der Geologie oleh Dr. Emanuel Kayser, terbitan 1921, 2 jilid, masing2 lebih dari 700 halaman, namun tidak ada gambar berwarna. Buku lain yang termasuk langka adalah dari Dr. L.M.R.Rutten, 1927, Voordrachten over de Geologie van Nederlandsch Oost-Indie dalam bahasa Belanda, setebal 840 halaman, yang merupakan buku pertama yang mencakup geologi seluruh Indonesia, mendahului Van Bemmelen, 1949. Buku ini jarang2 disebut dalam references. Buku ini terdiri dari ceramah-ceramah atau pidato2 (voordrachten) yang tertulis lengkap, pada alinea2 tertentu didahului dengan Dames and Heren: (Tuan2 dan nyonya2), sebagaimana lazimnya pada zaman itu seorang professor memanggil mahasiswa (kebiasaan ini juga masih berlaku waktu zaman Klompe di ITB). Mungkin sekali buku ini adalah hasil penulisan kuliah yang diberikan Prof. Rutten pada para mahasiswanya di Rijksuniversiteit Utrecht di Negeri Belanda. Buku2 ini saya beli pada waktu saya mahasiswa tahun 50-han dari loak, dan terus terang nyaris tidak pernah dibuka-buka selama 50 tahun Siapa saja yang berminat melihat buku2 kuno ini saya persilahkan datang di rumah kami pada ackhir pekan di Jl. Ciburial no. 17, Dago Pakar Bandung. Barangkali Pak Awang? R.P.Koesoemadinata Jl. Sangkuriang G-1 Bandung 40135 Telp: 022-250-3995 Fax: 022-250-3995 (Please call before sending) e-mail: [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, December 21, 2007 9:23 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Pak Koesoema, Hebat sekali ada gambar berwarna di tahun tersebut. Jadi penasaran, kira2 itu bagaimana proses pembuatannya? Mesin cetak tahun 'baheula' itu apa sudah mampu mencetak buku berwarna? Dan apa aslinya diwarnai dengan tangan seperti melukis/menggambar gitu ya, baru setelah itu diperbanyak? Hatur nuhun.. On 12/21/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun 1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990. Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th 1886-1887. Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. Penuh dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna! Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna! Wassalam RPK - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 18, 2007 3:45 PM Subject: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Saya menemukan buku tua berjudul seperti subyek di atas di sebuah toko buku-buku antik di Adelaide, South Australia minggu lalu. Tahun penerbitannya cukup tua, tahun 1890, 117 tahun yang lalu, setahun lebih tua dari buku paling tua yang saya miliki selama ini (Bible berbahasa Sunda, 1891). Penemuan ini, buat saya, sangat menggembirakan. Bersama buku tua geologi itu, saya juga menemukan buku berjudul Physiography : an Introduction to the Study of Nature oleh Thomas Huxley (1904), naturalist terkenal rekan Charles Darwin yang isinya banyak bercerita tentang geologi, dan buku klasik geologi terkenal Arthur Holmes Principles of Physical Geology (1944), ada juga buku terkenal The Kon-Tiki Expedition (Thor Heyerdahl, 1950 - diterjemahkan dari bahasa aslinya dalam bahasa Norwegia Kon-Tiki Ekspedisjonen - 1948). Kali ini saya ingin sedikit mengulas buku Aspects of the Earth : A Popular Account of Some Familiar Geological Phenomena (Shaler, 1890). Barangkali, menarik untuk membacanya mengikuti perkembangan pemahaman geologi akhir abad ke-19. Buku ini ditulis oleh N.S. Shaler, professor geologi Harvard University. Penerbit Buku adalah Smith,Elder, and Co., Waterloo Place, London. Tebal buku 344 halaman,dihiasi dengan gambar2 dan foto2 pada masa itu. Kertas2 halamannya tebal seperti karton. Aspek-aspek yang dibahas dalam buku ini terbagi ke dalam tujuh bab : The Stability of the Earth, Volcanoes, Caverns and Cavern Life, River and Valleys, The Instability of the Atmosphere, Forests of North America, dan The Origin and Nature of Soils. Bab The Stability of the Earth membahas : kesalahan pandangan masa lalu tentang stabilitas Bumi, pertumbuhan benua dan penyebabnya, klasifikasi tentang gerakan-gerakan Bumi (swayings, pulsations, tremors), gerakan volkanik, sifat goncangan gempa, bagaimana pergerakan
Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
Terima kasih Pak Koesoema atas undangan untuk melihat2 koleksi buku2 tua geologi Pak Koesoema, pasti akan menarik. Benar, karya Rutten (1927) tersebut jarang dibicarakan, mungkin karena pembahasannya tak sesistematis buku karya van Bemmelen (1949) dan terutama pula karena buku Rutten dalam bahasa Belanda. Walaupun seorang gurubesar geologi, M.G.Rutten pun pernah menulis sebuah buku tentang geologi-astronomi-biologi, berjudul The Origin of Life by Natural Causes (Elsevier, 1971). Tidak mengherankan sebab Prof.Rutten telah menekuni masalah evolusi kehidupan ini belasan tahun sebelumnya. Tahun 1962, ia menulis buku berjudul The Geological Aspects of the Origin of Life. Buku terakhir Rutten (1971) diterbitkan setahun setelah Prof. Rutten meninggal (1970), bahkan Rutten sendiri tak sempat meng-editnya, tetapi ia berhasil menyelesaikan teks-nya. Bukunya ini diberi kata pengantar oleh Prof. Oparin, ahli biologi dan kimia terkenal tentang asal-usul kehidupan. Perpustakaan PSG (Pusat Survey Geologi, dulu P3G) sebenarnya menyimpan banyak buku2 tua geologi, bahkan buku asli penyelidikan geologi pertama di Indonesia, yaitu geologi Jawa karya Jughuhn (1853/1854) : Java, deszelfs gedaante, bekleeding en inwendige structuur, dalam empat volume dimilikinya. Saya dulu sewaktu mahasiswa (pertengahan 1980-an) pernah membacanya. Juga, buku terkenal Verbeek dan Fennema (1896) : Geologische beschrijving van Java en Madoera, ada di perpustakaan itu. Semoga buku2 klasik tersebut masih tersimpan di sana dengan aman dan terpelihara. Buku tua geologi lain yang saya miliki selain Sahler (1890) itu adalah textbook geologi karya B.G.Escher (1916) : Grondslagen der Algemeene Geologie. Saya membelinya tahun 1982 seharga Rp 600 di tukang buku loak Cihapit. Setahun kemudian saya ternyata diterima kuliah di Geologi Unpad. Maka, buku Escher itu jadi buku geologi pertama saya walaupun sudah ketinggalan zaman. Buku2 tua selalu menarik meskipun ketinggalan zaman. Buku2 tua yang sangat bernilai selalu diterjemahkan sepanjang zaman. Misalnya, kebetulan saya baru saja membeli buku Babad Tanah Jawi : Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647. Ini buku terjemahan terbaru (Penerbit Narasi Yogyakarta, September 2007) dari buku aslinya karya orang Belanda Olthof (1941) : Punika Serat Babad Tanah Jawi Wiwit Saking Nabi Adam Doemogi ing Taoen 1647. Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa buku van Bemmelen (1949) pun diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, hanya beberapa bab awalnya saja, tidak selesai seluruh buku aslinya, dan peredarannya kelihatannya terbatas, kebetulan saya dulu mendapatkannya di tukang loak juga. salam, awang R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sendiri tidak sadar bahwa di Abad ke-19 sudah ada teknologi cetak berwarna. Memang gambar-gambar ini adalah aselinya gambar cat air (aquarel) yang dicopy dari 'Washington Vorlagen' Selain itu ada juga peta dan penampang berwarna yg kelihatannya seperti cetak. Buku geologi kuno lainnya yang saya punyai adalah Lehrbuch der Geologie oleh Dr. Emanuel Kayser, terbitan 1921, 2 jilid, masing2 lebih dari 700 halaman, namun tidak ada gambar berwarna. Buku lain yang termasuk langka adalah dari Dr. L.M.R.Rutten, 1927, Voordrachten over de Geologie van Nederlandsch Oost-Indie dalam bahasa Belanda, setebal 840 halaman, yang merupakan buku pertama yang mencakup geologi seluruh Indonesia, mendahului Van Bemmelen, 1949. Buku ini jarang2 disebut dalam references. Buku ini terdiri dari ceramah-ceramah atau pidato2 (voordrachten) yang tertulis lengkap, pada alinea2 tertentu didahului dengan Dames and Heren: (Tuan2 dan nyonya2), sebagaimana lazimnya pada zaman itu seorang professor memanggil mahasiswa (kebiasaan ini juga masih berlaku waktu zaman Klompe di ITB). Mungkin sekali buku ini adalah hasil penulisan kuliah yang diberikan Prof. Rutten pada para mahasiswanya di Rijksuniversiteit Utrecht di Negeri Belanda. Buku2 ini saya beli pada waktu saya mahasiswa tahun 50-han dari loak, dan terus terang nyaris tidak pernah dibuka-buka selama 50 tahun Siapa saja yang berminat melihat buku2 kuno ini saya persilahkan datang di rumah kami pada ackhir pekan di Jl. Ciburial no. 17, Dago Pakar Bandung. Barangkali Pak Awang? R.P.Koesoemadinata Jl. Sangkuriang G-1 Bandung 40135 Telp: 022-250-3995 Fax: 022-250-3995 (Please call before sending) e-mail: [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: Nataniel Mangiwa To: Sent: Friday, December 21, 2007 9:23 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Pak Koesoema, Hebat sekali ada gambar berwarna di tahun tersebut. Jadi penasaran, kira2 itu bagaimana proses pembuatannya? Mesin cetak tahun 'baheula' itu apa sudah mampu mencetak buku berwarna? Dan apa aslinya diwarnai dengan tangan seperti melukis/menggambar gitu ya, baru setelah itu diperbanyak? Hatur nuhun.. On 12/21/07, R.P. Koesoemadinata wrote: Untuk diketahui bahwa Lyell's
Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun 1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990. Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th 1886-1887. Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. Penuh dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna! Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna! Wassalam RPK - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 18, 2007 3:45 PM Subject: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Saya menemukan buku tua berjudul seperti subyek di atas di sebuah toko buku-buku antik di Adelaide, South Australia minggu lalu. Tahun penerbitannya cukup tua, tahun 1890, 117 tahun yang lalu, setahun lebih tua dari buku paling tua yang saya miliki selama ini (Bible berbahasa Sunda, 1891). Penemuan ini, buat saya, sangat menggembirakan. Bersama buku tua geologi itu, saya juga menemukan buku berjudul Physiography : an Introduction to the Study of Nature oleh Thomas Huxley (1904), naturalist terkenal rekan Charles Darwin yang isinya banyak bercerita tentang geologi, dan buku klasik geologi terkenal Arthur Holmes Principles of Physical Geology (1944), ada juga buku terkenal The Kon-Tiki Expedition (Thor Heyerdahl, 1950 - diterjemahkan dari bahasa aslinya dalam bahasa Norwegia Kon-Tiki Ekspedisjonen - 1948). Kali ini saya ingin sedikit mengulas buku Aspects of the Earth : A Popular Account of Some Familiar Geological Phenomena (Shaler, 1890). Barangkali, menarik untuk membacanya mengikuti perkembangan pemahaman geologi akhir abad ke-19. Buku ini ditulis oleh N.S. Shaler, professor geologi Harvard University. Penerbit Buku adalah Smith,Elder, and Co., Waterloo Place, London. Tebal buku 344 halaman,dihiasi dengan gambar2 dan foto2 pada masa itu. Kertas2 halamannya tebal seperti karton. Aspek-aspek yang dibahas dalam buku ini terbagi ke dalam tujuh bab : The Stability of the Earth, Volcanoes, Caverns and Cavern Life, River and Valleys, The Instability of the Atmosphere, Forests of North America, dan The Origin and Nature of Soils. Bab The Stability of the Earth membahas : kesalahan pandangan masa lalu tentang stabilitas Bumi, pertumbuhan benua dan penyebabnya, klasifikasi tentang gerakan-gerakan Bumi (swayings, pulsations, tremors), gerakan volkanik, sifat goncangan gempa, bagaimana pergerakan gempa melalui batuan, efek gempa kepada masyarakat, klasifikasi gempa berdasarkan energi perusaknya, metode bagaimana membuat bangunan agar aman dari gempa, dan gelombang laut akibat gempa (belum menyebutnya sebagai tsunami). Bab Volcanoes membahas letusan-letusan gunungapi terkenal seperti Vesuvius, Etna, Tambora, dan Krakatau, produk-produk letusan gunungapi, dan perbandingan antara letusan gunungapi di Bumi dan di Bulan. Bab Caverns and Cavern Life membahas klasifikasi gua dan metode pembentukannya, gua batugamping dan gua volkanik, kehidupan manusia primitif di gua, peninggalan2 fosil di gua, dan deposit mineral di gua. Bab Rivers and Valleys membahas bagaimana singkapan2 batuan di sungai membantu studi geologi, jenis2 sungai, erosi di sungai, endapan2 sungai, air terjun, penyebaran sungai terhadap formasi geologi, delta, deposit glacial, dan pembahasan sungai-sungai terkenal seperti Mississippi dan Amazon. Bab Instability of the Atmosphere membahas semua unsur dan efek cuaca di daratan dan lautan seperti curah hujan, temperatur, angin, dll, bencana2 cuaca seperti badai, angin topan dan bagaimana mengenal serta menghindarinya. Bab Forests of North America membahas tentang hutan2 di belahan Bumi sebelah utara secara umum, suksesi geologi tanamannya, evolusi kehidupan di dalamnya, varietas hutan di Amerika Utara dan perbandingannya dengan di Eropa, penanaman hutan kembali, padang rumput, kebakaran hutan, hujan asam di hutan, aspek penggundulan hutan, dan nilai ekonomi hutan. Bab The Origin and Nature of Soils membahas asal tanah oleh berbagai proses, klasifikasi tanah, efek2 proses Bumi dan udara terhadap tanah, kerusakan tanah, dan penggunaannya. Berikut sedikit isi buku tersebut, bisa dilihat bagaimana pemikiran yang berkembang pada zaman itu. Sebuah konsep yang menarik yang dikemukakan adalah bahwa diameter Bumi bergantung kepada jumlah panas yang dikandungnya. Panas ini secara tetap menghilang ke ruang angkasa dengan makin mendinginnya Bumi. Letusan volkanik pun menghilangkan panas Bumi. Maka, Bumi secara konstan semakin menciut ukurannya. Penghilangan panas dan penciutan ini semakin cepat menuju pusat Bumi, karenanya semakin ke pusat Bumi semakin tak ada kerak batuan yang keras.
Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
Pak Koesoema, Hebat sekali ada gambar berwarna di tahun tersebut. Jadi penasaran, kira2 itu bagaimana proses pembuatannya? Mesin cetak tahun 'baheula' itu apa sudah mampu mencetak buku berwarna? Dan apa aslinya diwarnai dengan tangan seperti melukis/menggambar gitu ya, baru setelah itu diperbanyak? Hatur nuhun.. On 12/21/07, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk diketahui bahwa Lyell's Principles of Geology yg diterbitkan tahun 1830-33, sampai sekarang masih di cetak ulang oleh University of Chicago Press. Yang saya punya adalah cetakan 1990. Buku paling tua yang saya miliki dalam bidang geologi adalah Erdgeschicthe oleh Dr. Melchior Neumahr 2 jilid, yang terbit th 1886-1887. Buku ini masih dicetak dengan huruf Gothic atau tulisan Jerman Kuno. Penuh dengan gambar fossil dan banyak gambar pemandangan yang berwarna! Bayangkan buku dicetak pada abad ke 19 sudah memuat gambar yang berwarna! Wassalam RPK - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]; Geo Unpad [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 18, 2007 3:45 PM Subject: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Aspects of the Earth (Shaler, 1890) Saya menemukan buku tua berjudul seperti subyek di atas di sebuah toko buku-buku antik di Adelaide, South Australia minggu lalu. Tahun penerbitannya cukup tua, tahun 1890, 117 tahun yang lalu, setahun lebih tua dari buku paling tua yang saya miliki selama ini (Bible berbahasa Sunda, 1891). Penemuan ini, buat saya, sangat menggembirakan. Bersama buku tua geologi itu, saya juga menemukan buku berjudul Physiography : an Introduction to the Study of Nature oleh Thomas Huxley (1904), naturalist terkenal rekan Charles Darwin yang isinya banyak bercerita tentang geologi, dan buku klasik geologi terkenal Arthur Holmes Principles of Physical Geology (1944), ada juga buku terkenal The Kon-Tiki Expedition (Thor Heyerdahl, 1950 - diterjemahkan dari bahasa aslinya dalam bahasa Norwegia Kon-Tiki Ekspedisjonen - 1948). Kali ini saya ingin sedikit mengulas buku Aspects of the Earth : A Popular Account of Some Familiar Geological Phenomena (Shaler, 1890). Barangkali, menarik untuk membacanya mengikuti perkembangan pemahaman geologi akhir abad ke-19. Buku ini ditulis oleh N.S. Shaler, professor geologi Harvard University. Penerbit Buku adalah Smith,Elder, and Co., Waterloo Place, London. Tebal buku 344 halaman,dihiasi dengan gambar2 dan foto2 pada masa itu. Kertas2 halamannya tebal seperti karton. Aspek-aspek yang dibahas dalam buku ini terbagi ke dalam tujuh bab : The Stability of the Earth, Volcanoes, Caverns and Cavern Life, River and Valleys, The Instability of the Atmosphere, Forests of North America, dan The Origin and Nature of Soils. Bab The Stability of the Earth membahas : kesalahan pandangan masa lalu tentang stabilitas Bumi, pertumbuhan benua dan penyebabnya, klasifikasi tentang gerakan-gerakan Bumi (swayings, pulsations, tremors), gerakan volkanik, sifat goncangan gempa, bagaimana pergerakan gempa melalui batuan, efek gempa kepada masyarakat, klasifikasi gempa berdasarkan energi perusaknya, metode bagaimana membuat bangunan agar aman dari gempa, dan gelombang laut akibat gempa (belum menyebutnya sebagai tsunami). Bab Volcanoes membahas letusan-letusan gunungapi terkenal seperti Vesuvius, Etna, Tambora, dan Krakatau, produk-produk letusan gunungapi, dan perbandingan antara letusan gunungapi di Bumi dan di Bulan. Bab Caverns and Cavern Life membahas klasifikasi gua dan metode pembentukannya, gua batugamping dan gua volkanik, kehidupan manusia primitif di gua, peninggalan2 fosil di gua, dan deposit mineral di gua. Bab Rivers and Valleys membahas bagaimana singkapan2 batuan di sungai membantu studi geologi, jenis2 sungai, erosi di sungai, endapan2 sungai, air terjun, penyebaran sungai terhadap formasi geologi, delta, deposit glacial, dan pembahasan sungai-sungai terkenal seperti Mississippi dan Amazon. Bab Instability of the Atmosphere membahas semua unsur dan efek cuaca di daratan dan lautan seperti curah hujan, temperatur, angin, dll, bencana2 cuaca seperti badai, angin topan dan bagaimana mengenal serta menghindarinya. Bab Forests of North America membahas tentang hutan2 di belahan Bumi sebelah utara secara umum, suksesi geologi tanamannya, evolusi kehidupan di dalamnya, varietas hutan di Amerika Utara dan perbandingannya dengan di Eropa, penanaman hutan kembali, padang rumput, kebakaran hutan, hujan asam di hutan, aspek penggundulan hutan, dan nilai ekonomi hutan. Bab The Origin and Nature of Soils membahas asal tanah oleh berbagai proses, klasifikasi tanah, efek2 proses Bumi dan udara terhadap tanah, kerusakan tanah, dan penggunaannya. Berikut sedikit isi buku tersebut, bisa dilihat bagaimana pemikiran yang berkembang pada zaman itu.
Re: [iagi-net-l] Aspects of the Earth (Shaler, 1890)
Ulasan yang sangat menarik dari buku yang juga menarik. Terima kasih Pak Awang. Kebetulan saya mengkoleksi beberapa buku dijital dari Charles Darwin: - On the Origin of Species (format PDF LIT) - A biographical sketch of an infant (Supplement) (format PDF) - The Descent of Man and Selection in Relationship to Sex - Charles Darwin's Letters: a Selection, 1825-1859 (format DJVU) - The Voyage of the Beagle: Charles Darwin's Journal of Researches (format PDF) - Charles Darwin and the Evolution Revolution (format PDF) dan juga buku James Hutton: Theory of the Earth, vol 1 2 (format DOC) Kalau-kalau ada yang tertarik silakan kontak lewat japri. Salam, YKA Kalau ada buku2 asli James Hutton (1795 – Theory of the Earth) atau Charles Lyell (1830 – Principles of Geology ) atau Charles Darwin (1859 - The Origin of Species) akan menarik sekali bila dapat memilikinya. Di Royal Society di Inggris atau Edinburgh, buku2 itu mungkin masih ada. Walaupun buku Darwin itu dibakar tak lama setelah terbit (karena dinilai menyesatkan), toh justru buku Darwin itu terus diterbitkan re-prints-nya (misalnya oleh penerbit Penguin) sampai sekarang bahkan telah diterjemahkan pula ke dalam bahasa Indonesia pada tahun 2003 (Yayasan Obor Indonesia). Semua pembela dan penyerang Darwin sama2 bisa mengambil manfaat dari buku Darwin ini sebab Darwin mengemukakan baik bukti2 evolusi maupun kelemahan2 teori evolusi. salam, awang