Apakah Negara Islam compatible dengan azas Demokrasi?
Wah.saya mau menanggapi komentar mas Saeful: Kalau kehendak umumnya nya cuma mewakili yang Islam saja namanya bukan demokrasi dong, mas Saeful! Ingat Bhinneka Tunggal Ika? Lagipula yang namanya "Negara Islam" tersebut sulit sekali untuk dicampur adukkan dengan "Demokrasi" karena demokrasi adalah azas Mob-Rule dimana rakyat yang menentukan arah jalannya suatu negara. Di sisi lain, prinsip kenegaraan untuk sebuah Negara Islam semuanya telah diatur dalam Al Quran (yang menurut NII adalah hukum absolut). Ada bisa lihat perbedaannya? perbedaan antara Negara Islam dan Demokrasi itu besar sekali, bukan? Apparently there is a little conflict in Your reasoning; Islam is never compatible with democracy. (democracy, again, is based on a mob-rule ideology, while the Great Al Quran is based on the Word of God, therefore: absolute). You just can't mix oil with water, my friend! :) You just can't mix absolutism with mob-rule. :) You have to choose either one BUT NOT both of them at the same time (unless there is a miracle happening!) O iya.. Kalau maksud Anda kehendak mayoritas yang Islam saja ya berarti yang boleh tinggal di negara tersebut hanya yang setuju dengan Islam. Jadi semua warga negara akan diwajibkan untuk setuju dengan aturan Islam? (yang pada akhirnya merupakan pemaksaan suatu prinsip kepercayaan satu golongan kepada golongan lain?) wah, kacau sekali dong ya? Begitukah ide Anda untuk Nusantara? Bagaimana kita bisa hidup damai bersama2 dengan penganut agama lain? Coba pikirkan kembali ttg. Demokrasi dan Negara Islam absolute. Peace. INDI Rachman, Saeful (Exchange - PTI) wrote: Mau NII atau "NII" atau apalah namanya kalau kehendak mayoritas rakyat Indonesia kenapa tidak ? itu kan namya Demokrasi ? Ya engak ? -- From: Hadeer[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, December 31, 1998 10:16 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: NII-phobic? Yes, I am. Oh yaa...kalau NII nya kaya' yang Bang Indi tulis ya kemungkinan besar ini NII yang salah dan saya juga sudah dengar...NII yang salah ini nggak akan mungkin menjadi besar NII yang salah ini pasti hancur dengan sendirinya Yang saya maksud dalam tulisan saya sebelumnya adalah "NII" (code uncode) atau apalah namanya Wassalam -- From: Indi Soemardjan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: NII-phobic? Yes, I am. Date: 31 Desember 1998 7:43 I just wished everybody would pay close attention to their political goals. I guess you have not heard much about them, ey? I just talked to several of my friends and they have felt the same way about NII's absolutism. One of them even resigned in 1991 after being told to steal money from his own parents (even his parents are regarded by NII as Kafir, and they also approved stealing from kafir). When he left the group, the NII leaders even called him a Murtad and threatened to kill him (because the Tafsir said so). You need to understand my point about their secrecy and their plans to create a new absolute nation under the Tafsir. Oh, one more thing: You cannot call me Islamphobic but you can call me NII-phobic. Let me know what you think of this matter. Indi -- Indi Visit my world: http://pagina.de/indradi
Re: NII-phobic? Yes, I am.
Agak susah menerangkan sikap extremist / fanatic / absolutistkarena titik acuannya juga relatif...Dulu pejuang RI di sebut extremist oleh pihak Belanda...tapi kan extremist Pejuang RI adalah pihak yang benar di mata rakyatPartai Islam FIS yang menang di Aljazair dalam Pemilu...ditentang habis-habisan oleh Militer Sekuler Aljazair, Negara Perancis dan negara-negara eropa lainnya dan disebut fanatics...tapi rakyat yang memilih FIS kan tidak menyebut FIS fanatics...Kalau Absolut...menurut saya Ajaran Islam yang tertuang di Alquran adalah MUTLAK ABSOLUT BENAR ADANYA...dan dalam pengejawantahannya kan ada hadist Rasulullah...ada suri teladan Nabi...Contoh lah Nabi dalam segala hal segala bidang... pasti tidak akan ada yang namanya absolutist(Catt: Bacalah Riwayat Hidup Muhammad)...--From: Indi Soemardjan [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: NII-phobic? Yes, I am.Date: 31 Desember 1998 8:34I am glad you are aware of it. jadi anda pikir mereka akan self-destruct dengan cepat atau lambat? yah, saya juga mungkin bisa setuju dengan dugaan Anda. rakyat RI pada umumnya sedang betul2 kecewa dan sedang mencari pegangan hidup yang kuat. dan mereka tentu akan lebih kecewa lagi sesudah telanjur terjerumus ke dalam NII ini. tapi, bisakah ini dihubungkan dengan sikap extremist/fanatic/absolutist? sekian dulu. INDI
Selamat Tahun Baru
SELAMAT TAHUN BARU 1999Adri Amiruddin[EMAIL PROTECTED]
SiaR---DALAM PEMILU 1999 KOALISI PKB-PDI AKAN HADAPI GOLKAR-PAN
Rekan-Rekan Yth. Membaca tulisan dibawah, saya tidak terkejut sama sekali. Sudah lama saya melihat dan mempertanyakan gerak-gerik Pak Amien Rais, sebagai eks Ketua Dewan Penasehat ICMI, sebuah organisasi yang saya pernah tulis disini sebagai 'ICMI means Habibie' pada bulan Mei yang lalu. Hanya saja, saya masih berharap, semoga dalam bulan suci Ramadhan ini, Pak Amien dapat tergerak untuk tidak menjadi pendukung status-quo, apapun alasannya. Apalagi hanya oleh sebuah alasan klise mengenai hubungan NU dan Muhammadiyah, yang sudah terjadi sejak dulu. Apapun kondisinya, rakyat idak boleh dikorbankan !! Semoga analisa dibawah ini tidak menjadi kenyataan. Amin. Salam, BRIDWAN DALAM PEMILU 1999 KOALISI PKB-PDI AKAN HADAPI GOLKAR-PAN SURABAYA (SiaR, 30/12/98), Pada Pemilu Juni 1999 mendatang akan muncul 2 kekuatan besar yang berkoalisi, antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan di satu sisi, dan di sisi lain Golkar serta Partai Amanat Nasional (PAN). Inilah ramalan yang mencuat dalam acara talk-show "Menguak Relasi Politik NU-Kekuasaan" di Hotel Sahid, Surabaya, awal pekan ini. Terjadinya koalisi dua kekuatan besar tersebut menjadi penegasan hampir semua pembicara dan floor yang hadir, selain harapan mereka terhadap kemungkinan terjadinya duet untuk jabatan Presiden dan Wakil Presiden atas diri Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Abdurrahman Wahid, serta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Keyakinan tersebut antara lain diungkapkan Ketua Rabhital Ma'ahidil Islam (RMI) Pusat, KH Yusuf Muhammad, Ketua PB NU KH Drs Tolkhah Hasan, pengamat politik UNAIR Dr Daniel Sparinga, pengajar Universitas Muhammadiyah Malang Mas'ud Said MM, pakar hukum UNAIR Prof Dr JE Sahetapy, guru besar UNAIR Prof Dr Soetandyo Wignyosubroto, Ketua Syuriah PB NU KH Muchid Muzadi, serta pengamat politik UNAIR Kacung Maridjan MA. Kacung Maridjan berkeyakinan dua koalisi besar itu akan terjadi, tapi dirinya menambahkan peta politik sangat tergantung dari hasil pencapaian jumlah suara pada Pemilu 1999 mendatang. "Sangat berbahaya jika koalisi PKB-PDI Perjuangan tidak mencapai lebih 50 persen suara. Kalau PKB-PDI mendapat 45 persen dan PAN-Golkar juga 45 persen, berarti harus ada partai koalisi yang mampu nomboki 10 persen. Partai kuncinya justru PPP dan Partai Bulan Bintang (PBB)," urainya. Menurut Kacung, di sini lah letak bahayanya, karena baik PBB yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra maupun PPP yang dipimpin Hamzah Haz adalah orang-orang yang memiliki kedekatan dengan kekuasaan atau "status quo". "Yusril kan bekas ghost-writer-nya (penulis naskah --red) Soeharto, sedangkan Hamzah Haz anggota DPR produk Pemilu 1998 yang pro-Soeharto, dan sekarang juga anggota Kabinetnya Habibie," katanya. Sedangkan mengapa PAN ditempatkan sebagai sekelompok dengan Golkar, tidak ke PKB dan PDI Perjuangan, para pembicara menyebutkan adanya persoalan ideologis dan kultural yang berbeda sepanjang sejarahnya antara NU dan Muhammadiyah. Sementara Amien Rais justru "pernah" dekat dengan Habibie ketika di ICMI. "Untuk menarik simpati pemilihnya, wajah Golkar nantinya adalah wajah yang sangat anti-Soeharto. Itu kan persis apa yang dilakukan Amien sekarang ini," ucap pakar hukum UNAIR Prof Dr JE Sahetapy.***
Gus Dur Resmi Calon Presiden
Rekan-Rekan, Saya posting-kan berita dibawah ini. Peristiwa demi peristiwa terus bergulir, didalam rangka menyambut UU Politik bulan Januari 1998 dan pelaksanaan Pemilu bulan Juni 1999. Hanya satu yang kita harapkan, agar semoga UU Politik serta pelaksanaan Pemilu akan memenuhi aspirasi Rakyat yang sebenarnya, tanpa adanya rekayasa Politik sama sekali. Semoga Happy New Year ! Salam, BRIDWAN = Gus Dur Resmi Calon Presiden detikcom. Jakarta. Jalan KH Abdurrahman Wahid menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia, bisa saja terwujud. Paling tidak, ini dikatakan Solehudin Wahid, adik Gus Dur di Istana Merdeka, Kamis (31/12) siang. Bahkan Solehudin tak main-main dengan pencalonannya itu. Dia sudah melaporkannya langsung ke Presiden BJ Habibie ketika melakukan silaturahmi yang didampingi Pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang KH Yusuf Hasyim. "NU tidak akan mencalonkan Presiden terhadap orang-orang di luar garis NU," kata Solehudin. "Dan orang itu adalah Gus Dur sendiri yang dipandang cukup relevan untuk duduk sebagai Presiden," kata Solehudin. Tidak biasanya Solehudin berbicara positif terhadap kakaknya. Sebab, selama ini dia tampak sering bersikap kritis terhadap Gus Dur. Apalagi Solehudin juga mendirikan partai Kebangkitan Umat (PKU) bersama Yusuf Hasyim yang dinilai dimaksudkan untuk menggembosi PKB - partai milik Gus Dur. Keluarga Gus Dur memang demokratis. Walau mendirikan PKB, tapi adiknya berada di banyak partai. Selain Solehudin yang di PKU, adik perempuannya Aisyah Hamid Baidowi di Golkar, dan Hasyim Wahid - adiknya yang lain - di PDI Perjuangan. Apa benar PKU calonkan Gus Dur? "Pada prinsipnya, NU tak mungkin mencalonkan orang di luar NU. Jadi kemungkinan hanya akan mencalonkan tokoh dari PKB, PKU, PNU atau Partai Suni, dimana empat partai ini merupakan partai- partai di bawah naungan NU," jelasnya. Dari beberapa nama, Gus Dur dianggap yang paling kuat nominasinya. "Maka Gus Dur kami anggap layak. Kami dari keluarganya juga mendukung pencalonan itu. Maka dari itu, agar bisa menjadi Presiden kami menyarankan agar Gus Dur melakukan operasi mata," tambah Solehudin Wahid.
Pertanyaan yang dibalas dengan pertanyaaan
Wah...gimana sih Bung Nas, orang saya nanya kok malah dijawab dengan pertanyaan. Karena saya tidak tahu menahu maka saya bertanya, kalau saya tahu jawabannya, ngapaiin saya tanya Salam dari yang makin bingung Andrew Pattiwael The Military College of Vermont Norwich University Corps of Cadets On Wed, 30 Dec 1998, Nasrullah Idris wrote: From: Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Islam Lebih Dihargai di Amerika Date: Tuesday, December 29, 1998 10:47 PM *Maksud anda, mereka-mereka ini ditempatkan di negara-negara sahabat yang Mayoritasnya Muslim? #Sebagai Perbandingan : Coba anda cari Informasi tentang para diplomat Kedutaan besar asing (negara yang mayoritasnya non Islam) di Jakarta. *ngomong-ngomong ada ngga ya Dubes Indo yg berlatar belakang Non-Islam ditempatkan di negara-negara Islam ? #Sebagai Perbandingan : Kalau nggak salah, Jerman yang mayoritasnya non Islam baru satu kali menempatkan Dubes Muslim di negara yang mayoritasnya Muslim. Salam, Nasrullah Idris
Re: SiaR---KISDI DUKUNG ADI SASONO JADI PRESIDEN RI 1999-2004
Assalamualaikum Wr.Wb Mo ikutan nimbrung ni...menanggapi postingan bung BRIDWAN dibawah ini. Semoga bisa memberikan nuansa yang lainselamat mengikuti...:) Wassalam Mohamad Rosadi Rekan-Rekan, Saya posting-kan satu berita yang cukup menggelegar...:) GLEGE...!kayak bunyi gluduk ya..:) Mohon maaf kalau terlalu banyak posting-an... Namanya juga kepingin berbagi rasa dengan teman-teman... BRIDWAN masih tersenyum Senyum PepsodentCRINGGG.. TANGGAPAN POSTING. KISDI DUKUNG ADI SASONO JADI PRESIDEN RI 1999-2004 JAKARTA (SiaR, 29/12/98), Komite Indonesia untuk Dunia Islam (KISDI) menyatakan dukungannya bagi Menteri Koperasi Adi Sasono untuk jadi presiden Indonesia periode 1999-2004 dan Jendral TNI Wiranto sebagai wakil presiden. Hal ini diungkap Ketua Pelaksana Harian Ahmad Sumargono di Jakarta, Minggu (27/12) kemarin. Ngggak ada yang aneh...sah-sah saja mendukung seseorang menjadi Presidenyang penting kan CARANYA..harus FAIR!!! Ahmad Sumargono yang biasa dipanggil Gogon juga menyebut nama lain sebagai alkternatit presiden RI, yaitu Ketua Partai Amanat Nasional, DrAmien Rais. "Bagi umat, alternatifnya ada dua. Kalau Habibie terus dihujat, Amien dan Adi bisa menggantikan," ujarnya. Pak Amien Rais? Itu mah tokoh yang saya dukung jadi Presiden.Bukan saja karena beliau beragama Islam,tetapi yang terpenting adalah beliau seorang Muslim yang baik(taat beribadah,serta adil,jujur,dan baik kepada semua orang, tanpa membedakan agama,suku,dan status sosial),berpendidikan,punya kemampuan,punya wawasan jauh ke depan, tidak berlebihan dalam bertindak, EVEN kepada lawan politiknya sekalipun(kepada Pak Harto misalnya), dan sebagainya. pokoknya cukup OK lah(bukan promosi lo..!!!) Gogon dengan KISDI-nya belakangan memang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Adi Sasono. Sebelumnya ia diketahui memiliki hubungan khusus dengan Letjen TNI Prabowo Subianto yang sejak Agustus 1998 lalu mukim di sebuah flat mewah di Yordania. KOREKSI...!!! Pak Ahmad Soemargono sudah dekat dengan pak Adi Sasono dari dulu..BUKANNYA baru belakangan ini saja,itu juga sebatas hubungan sesama tokoh umat Islam Indonesia..tidak lebih. Soal hubungan dengan Prabowo...itu mah bukan hubungan khusus, cuma hubungan biasa antara sipil dengan ABRI, untuk membahas peristiwa kerusuhan 14 Mei lalu dan kasus penculikan Aktivis Mahasiswa.Nggak perlu dicurigai kok..., Wong Benny Moerdani yang dulu jelas-jelas berkolusi dengan CSIS saja nggak ada yang curiga kok...:) Gogon juga dikenal sebagai orang yang paling kerap melakukan demo-demo terhadap sejumlah media massa yang dianggapnya anti-Islam dengan mengerahkan pemuda dan preman bayaran dari sejumlah wilayah. Menurut sebuah sumber SiaR, Gogon berhasil memeras harian Kompas gara-gara pemberitaan soal Aljazair sebesar Rp 300 juta sebagai syarat perdamaian. Ckck..C...c...hebat bener ni berita. Boleh tau nggak berapa banyak demo yang dilakukan oleh pak Soemargono ini dan MAKSUD dari demo yang dilakukannya..? Setahu saya demo yang dikoordinir oleh pak Soemargono kerapkali dalam rangka menangkal dan memprotes berita-berita tendensius atau tindakan yang menjelekan ISLAM dan memojokkan umatnya(bukan yang dianggapnya anti Islam..tetapi memang benar-benar anti Islam!!!), dan demonya-pun dilakukan dengan SOPAN DAN TERTIBTANPA merusak fasilitas umum dan tidak menimbulkan kemacetan. Kalo soal sering mah...jauh lebih sering demo yang dilakukan mahasiswa FORKOT...tiap hari demo MAN...nggak jelas apa yang didemo-in..bikin macet jalan(pegawai dan pemakai jalan laen STRESS BERAT,setoran sopir angkutan umum berkurang), bikin masyarakat ketakutan,bahan-bahan kebutuhan naek harganya(karena sulit didapat akibat banyak toko yang tutup),yang akhirnya memancing munculnya aksi kerusuhan yang dilakukan oleh massa. Mengerahkan pemuda dan preman bayaran dari berbagai wilayah..??? Apa nggak salah tuh.. Jangan keterlaluan ah mas..pak Soemargono itu orang baik loh...hanya mungkin saja sedikit tempramental dan blak-blakan dalam melihat dan menyikapi usaha-usaha "ORANG-ORANG GILA" menjelek-jelekan Islam dan umatnya dan usaha-usaha melanggar konstitusi negara. Saya kenal siapa Pak Ahmad Soemargono..bagaimana kuat semangatnya membela kebenaran dan memberantas kemaksiatan...ya termasuk MEMBASMI preman...BUKANNYA ngajak mereka ikut demo. Masalah KOMPAS yang merasa diperas...itu kan salah mereka sendiri..kenapa bikin berita yang "nggak akurat"terus kalo merasa diperas, kenapa kok KOMPAS diam saja..??? Apalah artinya seorang Ahmad Soemargono yang tidak punya kekuatan dan dana(hingga untuk mengumpulkan dana bagi perjuangan rakyat BOSNIA saja beliau harus berkeliling dari satu mesjid ke mesjid yang lain) bagi KOMPAS yang memiliki jaringan yang begitu besar dan kuat, dan didukung dengan dana yang sangat besar dari para bos konglomerat??? Sejumlah sumber yang dihubungi SiaR
Re: Nasib Kawin Dengan Peranakan
Salam PERMIAS, Masalahkan bukan ada atau tidak-nya kata 'sebagian' (or even whether you are not satisfy with some or all the Chinese), tapi statement anda yang memang stereotyping the Chinese, which is "siapa kebanyakan yang nongol?" Selamat tahun baru 1999, __ Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Wed, 30 Dec 1998, djoko raharto wrote: tolong dibaca lagi, ada nggak kata "SEBAGIAN". Saya cuma ingin bilang, bahwa selama ini ada yang salah di system dan orang-orang kita. Sebagai orang muda kami menginginkan perubahan yang proportional, dan tentunya untuk kepentingan jangka panjang kita. Kita khan menginginkan Indonesia yang kuat dalam jangka panjanng, ya salah satu kondisinya adalah dibutuhkan keseimbangan. Thus kita perlu saling membuka diri bahwa ini untuk kepentingan kita bersama, sudah saatnya kita masing-masing saling koreksi. Persis seperti yang dikatakan Bung Pattiwael. thank From [EMAIL PROTECTED] Wed Dec 30 08:04:04 1998 Received: from mailer (128.230.20.20) by mailer.syr.edu (LSMTP for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 10:47:32 -0500 Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP release 1.8c) with spool id 365272 for [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 10:47:20 -0500 Received: from manado.regex.com by listserv.syr.edu (LSMTP Lite for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 10:47:17 -0500 Received: (qmail 21190 invoked by uid 2048); 30 Dec 1998 13:45:00 - X-Sender: [EMAIL PROTECTED] MIME-Version: 1.0 Content-Type: TEXT/PLAIN; charset=US-ASCII Message-ID: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 30 Dec 1998 08:45:00 -0500 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] Sender: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Nasib Kawin Dengan Peranakan To: [EMAIL PROTECTED] In-Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Saya rasa bung Frans benar mengenai pemberitaan Chinese di news/media Indonesia. Tidak seimbang dan kelihatan sekali digunakan untuk kepentingan-kepentingan pihak tertentu. Agak sedih juga sih melihat perkembangan pers Indonesia. Dahulu dijadikan alat pemerintah untuk 'brainwashing' masyarakat, sekarang oleh berbagai pihak untuk kepentingannya masing-masing (partai politik, agama, dll). Well, I guess there's no such a thing that is really independent, eh ? Untuk bung Djoko, ini namanya stereotyping. Kalau yang muncul di TV itu kebanyakan orang Chinese, bukan berarti semua orang Chinese koruptor, dll. Sama seperti kalau ada teroris yang kebetulan orang Arab, bukan berarti semua orang Arab teroris kan ? BTW, korupsi yang ditayangkan di TV itu jumlahnya termasuk kelas 'teri'. Palingan 1-2 milyar kebawah. Malah saya pernah lihat yang Rp. 12 juta or something around that range. Padahal, yang 'kakap'-nya: WOW. Salam dan Selamat Tahun Baru, __ Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Tue, 29 Dec 1998, Frans G. Wijaya wrote: soal banyaknya orang cina yg korupsi and licik di koran/TV di Indonesia. mas djokor pernah pikir nggak kalo di Indonesia tuh lucu kalo ada berita mengenai etnis cina di Indonesia kalo ada berita yg baik baik/bagus, maka jarang sekali di bilang dia itu etnis cina, atau nama cinanya nggak di sebut (susi susanti, rudy hartono, dll) kalo ada berita jelek/kejahatan/ maka "hebatnya" pers di INdonesia, pas kalo pelakunya etnis cina, kalo nggak nama cinanya keluar, ciri ciri etniknya di sebutin... (eddy Tanzil, dst) nggak heran sih benernya kalo jadi banyak orang yg benci cina.. kalo tiap hari selama 30 tahun pikiranya di kasih input yg jelek jelek mengenai etnis cina In a message dated 12/29/98 10:29:17 AM Pacific Standard Time, [EMAIL PROTECTED] writes: ada konflik. Cuma saya sering kecewa dengan sebagian dari mereka yang kalau korupsi tidak tanggung-tanggung. Coba saja perhatikan waktu wajah koruptor kakap ditayangkan di TV, siapa kebanyakan yang nongol. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Abad ke 21 : pukul 00.00 tahun 2000 atau pukul 00.00 tahun 2001?
Rekan-Rekan Yth : --- Sebenarnya saya masih bingung, kapan sebenarnya star abad ke 21 itu? Apakah pukul 00.00 tahun 2000 atau pukul 00.00 tahun 2001? Salam, Nasrullah Idris
Re: Abad ke 21 : pukul 00.00 tahun 2000 atau pukul 00.00 tahun 2001?
At 22:39 31/12/98 +0700, Nasrullah Idris wrote: | Rekan-Rekan Yth : | Sebenarnya saya masih bingung, kapan sebenarnya star | abad ke 21 itu? Apakah pukul 00.00 tahun 2000 | atau pukul 00.00 tahun 2001? | | Salam, | Nasrullah Idris Good question, Uda Nas.:) Menurut saya sih ya pas jam 00.00 memasuki tahun 2000 nanti. Artinya tahun depan. Ya..., persis tahun depan ! Ada sanggahan ? Happy New Year, BRIDWAN
TERSENYUM Saya Pernah Menikmati Hasil Orde Baru
Koreksi diri dulu ah. Saya hidup dari uang Freeport yang katanya (ngga tau siapa) juga masih berbau KKN dengan Keluarga Suharto Saya pernah sekolah di sekolah negeri yang jelas-jelas saya tahu adalah hasil KKN, tempat KKN, bahkan guru-gurunya juga KKN. Naik Garuda juga hasil KKN tuh atau uang bensin? yang katanya subsidi pemerintah, yang di sedot dari ladang-ladang minyak KKN Pertamina dan Bimantara, di angkut Tanker minyaknya Tommy Atau Permias@ yang mungkin juga ada KKN-nya Mau cina kek, pribumi kek, Islam kek, Kristen kek, Hindu, Buddha semua terlibat KKN.Sadar atau tidak sadar Cut the crap that the Chinese are the most corrupt or Suharto's Inc, the father of the corrupt...kita juga adalah the sons and daughters of the corrupt... akui deh...pasti ada dari orang tua kita yang pernah berhubungan dengan Soeharto atau konglomerat-konglomerat "koruptor" dari keturunan cina. bahkan Gus Dur pun pernah bekerja sama (I did not said KKN) dengan konglomerat "bekas teman soeharto" dan cina , dengan Nusumma nya kan... yang sekarang kita harus pebuat adalah "Menyadari" bahwa sekarang bukan jamannya lagi KONG KALI KONG, korupsi, nepotisme di perusahaan bokap atau departement bokap... Bagi pelajar dan mahasiswa yang sekarang belajar di amrik dan berencana balik ke Indo, inilah pelajaran yang harus kita ambil, mungkin ada baiknya tidak bekerja di perusahaan bokap atau balik kerja dibawah bokap. Be your self, kalau perlu kerja di pemerintah, volunteer jadi guru di daerah tertinggal seperti di Irian, jadi dokter di kalimantan, Jangan jadi anak manja yang sehabis lulus dari luar negeri tetap aja menyusu sama nyokap, masih dikelonin sama babe Ini kan yang sering menjadi tipikal anak-anak lulusan Amerika, pas lulus, pulang, kerja juga masih ama bokapMalu-maluiin Tunjukin sama Habibie dan bangsa, kalau lulusan amerika itu bisa dibanggakan mending gua balik sekolah di Universitas Timika, kalau gua juga bakalan end-up kerja di Tembagapura, kerja dibawah bokap. peace to all Andrew Pattiwael The Military College of Vermont Norwich University Corps of Cadets
Re: HAPPY NEW YEAR 1999
Happy New Year 1999...
Re: Nasib Kawin Dengan Peranakan
Salam Kenyataanya begitu, saya harus bilang apa? Selamat Tahun Baru 1999 May God still Bless Indonesia Salam PERMIAS, Masalahkan bukan ada atau tidak-nya kata 'sebagian' (or even whether you are not satisfy with some or all the Chinese), tapi statement anda yang memang stereotyping the Chinese, which is "siapa kebanyakan yang nongol?" Selamat tahun baru 1999, __ Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Wed, 30 Dec 1998, djoko raharto wrote: tolong dibaca lagi, ada nggak kata "SEBAGIAN". Saya cuma ingin bilang, bahwa selama ini ada yang salah di system dan orang-orang kita. Sebagai orang muda kami menginginkan perubahan yang proportional, dan tentunya untuk kepentingan jangka panjang kita. Kita khan menginginkan Indonesia yang kuat dalam jangka panjanng, ya salah satu kondisinya adalah dibutuhkan keseimbangan. Thus kita perlu saling membuka diri bahwa ini untuk kepentingan kita bersama, sudah saatnya kita masing-masing saling koreksi. Persis seperti yang dikatakan Bung Pattiwael. thank From [EMAIL PROTECTED] Wed Dec 30 08:04:04 1998 Received: from mailer (128.230.20.20) by mailer.syr.edu (LSMTP for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 10:47:32 -0500 Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP release 1.8c) with spool id 365272 for [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 10:47:20 -0500 Received: from manado.regex.com by listserv.syr.edu (LSMTP Lite for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 10:47:17 -0500 Received: (qmail 21190 invoked by uid 2048); 30 Dec 1998 13:45:00 - X-Sender: [EMAIL PROTECTED] MIME-Version: 1.0 Content-Type: TEXT/PLAIN; charset=US-ASCII Message-ID: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 30 Dec 1998 08:45:00 -0500 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] Sender: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Nasib Kawin Dengan Peranakan To: [EMAIL PROTECTED] In-Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Saya rasa bung Frans benar mengenai pemberitaan Chinese di news/media Indonesia. Tidak seimbang dan kelihatan sekali digunakan untuk kepentingan-kepentingan pihak tertentu. Agak sedih juga sih melihat perkembangan pers Indonesia. Dahulu dijadikan alat pemerintah untuk 'brainwashing' masyarakat, sekarang oleh berbagai pihak untuk kepentingannya masing-masing (partai politik, agama, dll). Well, I guess there's no such a thing that is really independent, eh ? Untuk bung Djoko, ini namanya stereotyping. Kalau yang muncul di TV itu kebanyakan orang Chinese, bukan berarti semua orang Chinese koruptor, dll. Sama seperti kalau ada teroris yang kebetulan orang Arab, bukan berarti semua orang Arab teroris kan ? BTW, korupsi yang ditayangkan di TV itu jumlahnya termasuk kelas 'teri'. Palingan 1-2 milyar kebawah. Malah saya pernah lihat yang Rp. 12 juta or something around that range. Padahal, yang 'kakap'-nya: WOW. Salam dan Selamat Tahun Baru, __ Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Tue, 29 Dec 1998, Frans G. Wijaya wrote: soal banyaknya orang cina yg korupsi and licik di koran/TV di Indonesia. mas djokor pernah pikir nggak kalo di Indonesia tuh lucu kalo ada berita mengenai etnis cina di Indonesia kalo ada berita yg baik baik/bagus, maka jarang sekali di bilang dia itu etnis cina, atau nama cinanya nggak di sebut (susi susanti, rudy hartono, dll) kalo ada berita jelek/kejahatan/ maka "hebatnya" pers di INdonesia, pas kalo pelakunya etnis cina, kalo nggak nama cinanya keluar, ciri ciri etniknya di sebutin... (eddy Tanzil, dst) nggak heran sih benernya kalo jadi banyak orang yg benci cina.. kalo tiap hari selama 30 tahun pikiranya di kasih input yg jelek jelek mengenai etnis cina In a message dated 12/29/98 10:29:17 AM Pacific Standard Time, [EMAIL PROTECTED] writes: ada konflik. Cuma saya sering kecewa dengan sebagian dari mereka yang kalau korupsi tidak tanggung-tanggung. Coba saja perhatikan waktu wajah koruptor kakap ditayangkan di TV, siapa kebanyakan yang nongol. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: TERSENYUM Saya Pernah Menikmati Hasil Orde Baru
Naik Garuda juga hasil KKN tuh Malah saya bertetangga dengan salah satu bos Garuda dengan rumahnya yang dipelengkapi peraltan canggih, beserta Cherokee Jeep, sedan BMW serie 7, Kijang, dan sebuah Corolla... Wass AL
Re: Pertanyaan yang dibalas dengan pertanyaaan
In a message dated 12/31/98 3:20:49 PM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED] writes: Wah...gimana sih Bung Nas, orang saya nanya kok malah dijawab dengan pertanyaan. Karena saya tidak tahu menahu maka saya bertanya, kalau saya tahu jawabannya, ngapaiin saya tanya Ojo bingung-bingung, Cak. Bung Pattiwael ini yg ''justru gimana'. Kalau Anda sudah sepakat terus mencalonkan Nasrullah Clinton sebagai kandidat presiden-- kemana die, uda dah, ikuti aje. Presiden atau capres umumnya memiliki sifat- sifat sbb: agak filosofis, otak-atik data, nyeleneh, banyak berpikir di luar soal remeh-temeh dirinya sendiri; kasih instruksi sana-sini, dan tidurnya persis setelah angka 01.00. ciao ramadhan pohan
Re: [ITB] Gambar Muhammad di Lycos
In a message dated 12/30/98 3:47:43 PM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED] writes: Ramadhan Pohan wrote: Saya menyesalkan komentar Anda di atas. Anda mesti sensitif terhadap isu agama dan sosial. Imajinasi, apa bedanya itu dengan salman Rushdie? Anda boleh menyamakan diri Anda dengan Muhammad SAW, tapi jangan SEKALI-KALI secara serampangan menggunakan istilah "manusia biasa seperti kita semua". Menurut kaca mata saya, tulisan saya memang betul.Muhammad SAW adalah seorang manusia biasa yang dipilih Tuhan untuk menyebarkan agama Islam.Dia adalah manusia biasa yang menghirup udara di bumi ini. Pekerjaan dia adalah berdagang yang juga merupakan pekerjaan normal dalam ekonomi di bumi ini. Setuju? Itulah sifat khusus agama Islam yang tidak pernah mendewakan nabinya sendiri. Dan, tanpa merendahkan agama lain, Islam menjadi lebih manusiawi dalam penerapan akhlaknya. Sifat manusiawi tsb. betul2 memudahkan proses pengajaran nilai agama. Se 100%, I agree with that. Anyway, gambar itu ternyata sudah dicabut. Ini artinya, kekeliruan yang tidak disengaja itu AKHIRNYA DIKOREKSI salam ramadhan pohan
Re: Abad ke 21 : pukul 00.00 tahun 2000 atau pukul 00.00 tahun2001?
Actually, the twentyfirst century starts on 1 Jan, 2001. Every century has 100 years. The first one started with the year 1 and continued to the year 100. The second started with the year 101 and ended with the year 200. The twentieth century is the same. It started in the year 1901 and ends in 2000. The twenty-first century starts in the year 2001. bRidWaN wrote: At 22:39 31/12/98 +0700, Nasrullah Idris wrote: | Rekan-Rekan Yth : | Sebenarnya saya masih bingung, kapan sebenarnya star | abad ke 21 itu? Apakah pukul 00.00 tahun 2000 | atau pukul 00.00 tahun 2001? | | Salam, | Nasrullah Idris Good question, Uda Nas.:) Menurut saya sih ya pas jam 00.00 memasuki tahun 2000 nanti. Artinya tahun depan. Ya..., persis tahun depan ! Ada sanggahan ? Happy New Year, BRIDWAN
Re: Pertanyaan yang dibalas dengan pertanyaaan
He. he. he, Saya seneng membaca kalimat bersayapnya bang Ramadhan P ini persis di penghujung tahun yang penuh gejolak dan perubahan. Selamat tahun baru dengan semangat baru yang 'bersih'. Salam, Budi Ramadhan Pohan wrote: In a message dated 12/31/98 3:20:49 PM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED] writes: Wah...gimana sih Bung Nas, orang saya nanya kok malah dijawab dengan pertanyaan. Karena saya tidak tahu menahu maka saya bertanya, kalau saya tahu jawabannya, ngapaiin saya tanya Ojo bingung-bingung, Cak. Bung Pattiwael ini yg ''justru gimana'. Kalau Anda sudah sepakat terus mencalonkan Nasrullah Clinton sebagai kandidat presiden-- kemana die, uda dah, ikuti aje. Presiden atau capres umumnya memiliki sifat- sifat sbb: agak filosofis, otak-atik data, nyeleneh, banyak berpikir di luar soal remeh-temeh dirinya sendiri; kasih instruksi sana-sini, dan tidurnya persis setelah angka 01.00. ciao ramadhan pohan
Re: Pertanyaan yang dibalas dengan pertanyaaan
From: Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Pertanyaan yang dibalas dengan pertanyaaan Date: Thursday, December 31, 1998 10:23 PM *Wah...gimana sih Bung Nas, orang saya nanya kok malah dijawab dengan pertanyaan. Karena saya tidak tahu menahu maka saya bertanya, kalau saya tahu jawabannya, ngapaiin saya tanya #Hallo ! Cobalah tanya ke sana ke mari ya ! Anggap saja sebagai PR ya ! Eh ngomong-ngomong kalau mereply posting saya tuh cukup melalui milis Permias-Net. Sehingga saya tidak menerima ganda. Oke ? Salam, Nasrullah Idris
Homepage Berisi Soal-Jawab tentang Syariat Islam
Rekan-Rekan Yth : --- Salah satu fenomena kegiatan Ramadhan di Indonesia yang dari tahun ke tahun intensitasnya terus meningkat adalah tanya jawab tentang syariat Islam. Apakah itu yang langsung terjadi di darat (seperti antara jemaah dengan penceramah di masjid. Maupun melalui sarana telekomunikasi, seperti antara pirsawan dengan pakarnya di televisi. Maupun juga melalui media cetak, seperti antara pembaca dengan kolumnisnya. Apa salahnya bila semua itu dijadikan momentum oleh "para ulama, pakar informatika, pakar komunikasi, pakar telekomunikasi, pokoknya pakar yang terkait" bagi terbentuknya "Homepage Berisi Soal-Jawab tentang Syariat Islam". Misalkan ada seorang bapak yang mempunyai kesempatan mengakses internet. Kemudian ia ingin mengetahui, "Apakah bayi yang masih dalam kandungan wajib juga membayar zakat fitrah?". Ia cukup membuka "Homepage berisi Soal-Jawab tentang Syariat Islam", kemudian cukup menuliskan kata "zakat and fitrah and bayi" pada kolom "Search". Sehingga ia menemukan "web page yang berisi sejumlah soal-jawab seputar kewajiban zakat fitrah pada diri seorang bayi", termasuk yang dipersoalkan itu. Bila itu terwujud, berarti selain para ulama, pakar komunikasi, pakar telekomunikasi, pakar informatika, pokoknya pakar yang terkait, telah menjadikan bidangnya masing-masing sebagai sarana dakwah. Dengan demikian kehadiran internet pun di kalangan ummat Islam akan semakin memperoleh keridhoan dari Allah Subhanawata'ala. Amin ! Salam, Nasrullah Idris
Re: [ITB] Gambar Muhammad di Lycos.
Title: RE: [ITB] Gambar Muhammad di Lycos. Betul, saya sudah lihat. Wah:-((( Ini harus diprotes keras, karena jelas-jelas menghina total umat Islam seluruh dunia :-((( -- From: Nasrullah Idris[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 30 Desember 1998 13:34 Subject: Fw: [ITB] Gambar Muhammad di Lycos. Rekan-Rekan Yth : Mohon konfirmasi email di bawah ini. Salam, Nasrullah Idris From: Ismail Fahmi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ITB] Gambar Muhammad di Lycos. Date: Wednesday, December 30, 1998 11:38 AM Kalau ada yang ginian, wajib di CRACK tuh mesin. From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: shld we complain?? a'kum lycos has a painting which they claim to be that of Prophet Muhammad's (saw) Let's stop this misconception. shall we complain together? the url is http://www.lycos.com/picturethis/religion/islam/history/thumb.0.html (see for yourself) Can we do something abt it..? wassalam hana
Re: HAPPY NEW YEAR 1999 !!!!!
Salam PERMIAS, Untuk semua rekna-rekan PERMIAS dan anggota PERMIAS Mailing List; Selamat Tahun Baru 1999, Semoga negara kita bisa segera 'pulih'. Salam dari Washington, __ Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Fri, 1 Jan 1999, alex wrote: Dear Rekan-rekan, MET TAHUN BARU 1999!!1 Moga-moga bangsa kita tetap bersatu dech 1 Wass AL
Re: HAPPY NEW YEAR 1999 !!!!!
Happy new Year untuk teman2 yang mau mengirim gifts or cake ke Indonesia please check this site http://www.kakilima.com byeee __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: wow...is this what NII is?
Alooo Indi...:) Wah...rupanya lo "sibuk" banget yakerja berat..banting tulang..., cuma untuk menyamakan Nabi Muhammad SAW dengan manusia biasa seperti diri lo, yang bisa dilukis sembarangan(hebat juga lo ya),mempro- mosikan NII dari negeri 1001 malam,terus ntar apa lagi Indi,Sholat taraweh di jalan TOL ya...:) OK deh Indi...met "kerja keras"..., semoga kerja keras lo mendapat balasan yang "setimpal" dari Allah SWT..(AMIEN..). Salam Mohamad Rosadi From [EMAIL PROTECTED] Wed Dec 30 05:43:22 1998 Received: from [128.230.20.20] by hotmail.com (1.0) with SMTP id MHotMail30924779073424935065325022162562068316032; Wed Dec 30 05:43:22 1998 Received: from mailer (128.230.20.20) by mailer.syr.edu (LSMTP for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 0:35:13 -0500 Date: Tue, 29 Dec 1998 22:17:08 -0600 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] Sender: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Indi Soemardjan [EMAIL PROTECTED] Organization: Home on Healey Subject: wow...is this what NII is? X-To: NYC [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Look at my finding... Is this really what Negara Islam Indonesia is all about? better find out: www.gatra.com/III/51/nas9-51.html Creepy, isn't it?... Indi __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Abad ke 21 : pukul 00.00 tahun 2000 atau pukul 00.00 tahun 2001?
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Abad ke 21 : pukul 00.00 tahun 2000 atau pukul 00.00 tahun2001? Date: Thursday, December 31, 1998 11:12 PM Good question, Uda Nas.:) Menurut saya sih ya pas jam 00.00 memasuki tahun 2000 nanti. Artinya tahun depan. Ya..., persis tahun depan ! Ada sanggahan ? = *Kalau memang demikian, apakah pada pukul 00.00 pada tahun 2000 itu berarti kalender Masehi sudah menjalani waktu selama 2000 tahun ? *Kalau memang demikian, apakah awalnya ada istilah Tahun Nol? Salam, Nasrullah Idris
Re: Bumerang
Satu lagi hasil "kerja keras" si Indi...En..inggg...enng:) Mungkin inilah puisi tercanggih yang pernah dibuat oleh makhluk yang ada di kolong jagad iniboleh jadi para Syeithan dan Iblis pun terkagum-kagum dan terbengong-bengong akan kepiawaian dan keberanian si pembuat puisi ini...:) Salam Mohamad Rosadi From [EMAIL PROTECTED] Wed Dec 30 05:44:29 1998 Received: from [128.230.20.20] by hotmail.com (1.0) with SMTP id MHotMail30924779073424935065325022162562068316035; Wed Dec 30 05:44:29 1998 Received: from mailer (128.230.20.20) by mailer.syr.edu (LSMTP for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Wed, 30 Dec 1998 0:38:08 -0500 Date: Tue, 29 Dec 1998 22:19:57 -0600 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] Sender: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Indi Soemardjan [EMAIL PROTECTED] Organization: Home on Healey Subject: Bumerang X-To: NYC [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Ini bukan hujat. Ini sekedar khayalan filosofis. Curahan kekecewaan pribadi akan dilema paradox religius yang salah satu refleksinya dipentaskan di panggung sandiwara indonesia tercinta. Kecewa ni y...:) Mohon maaf sebelumnya apabila ini terasa mengecewakan. Kekecewaan pribadi yang mengecewakan ya...??? @ Bumerang *** Tuhan menciptakan manusia manusia menciptakan agama agama menciptakan damai damai menciptakan cinta cinta menciptakan cinta cinta menciptakan ulama agama menciptakan ulama manusia menciptakan ulama ulama menciptakan agama agama menciptakan agama agama menciptakan tuhan tuhan menjadi agama agama menjadi tuhan agama menjadi agama ulama menjadi agama agama menceraikan manusia manusia menceraikan manusia agama mengutuk manusia ulama mengutuk manusia manusia mengutuk manusia manusia mengutuk tuhan tuhan mengutuk tuhan tuhan mengutuk manusia manusia membunuh tuhan Tuhan membunuh manusia (jaranireng, 29 desember 1998) Mo nambahin ah. Manusia menjadi kecewa Kecewa menjadi bumerang Dan akhirnya bumerang menjadi LINGLUNG:) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Bumerang
Salam! Teman saya, Sutardji Calzoum Bachri dalam karir kepenyairannya belakangan ini banyak menulis puisi bernuansa religius (baca: ISLAM). Ketika terakhir pulang ke Indonesia, saya masih sempat ngobrol ini-itu ke dia. Nah dalam konteks puisi religius atau apa pun istilahnya-- puisi INDI (dari satu sisi-- jika benar itu ciptaan Anda, saya ingin merenanginya) tersebut tidak tergolong ke situ. Sutardji-- dalam kepenyairan maupun karyanya-- amatlah berhati-hati. Kehati- hatian Tardji bukan ditujukan karena ketakutan menghadapi hujatan massa. Melainkan lebih kepada kekuatirannya mendurhakai agama. Salam! ramadhan pohan
ADI SASONO SAINGI OPEN HOUSE GUS DUR
Subj:Re: [bincang] "OPEN HOUSE" ADI SASONO IMBANGI GUS DUR Date: 1/1/99 4:26:15 AM !!!First Boot!!! From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Salam! Adi Sasono ternyata "bertaji" juga, karena mampu menarik minat massa bertandang ke rumahnya-- layaknya Gus Dur. Di satu sisi, Adi Sasono dianggap hanya mengekor Gus Dur. Tapi ada yg bilang, berlomba-lomba untuk kebaikan dan kebenaran, tidak dilarang agama. Sisi lain lagi, "kemunculan" Adi Sasono kian menambah maraknya percaturan elite politik di pentas nasional. Walau ada yg mencemooh, ''Adi sasono masih anak bawang''. Namun ada satu truf reformasi di situ: Adi sasono naik ke panggung politik tanpa domplengan trah (tradisi, dinasti keluarga, feodalisme dll). Bagaimana Anda melihat fenomena Adi sasono dalam wacana perpolitikan elite Indonesia saat ini? Salam! ramadhan pohan p.s. Di bawah ini saya paste berita JAWA POS EDISI 1 JANUARI 1999. - Jumat, 1 Januari 1999 Adi Tandingi Open House Gus Dur Jakarta, JP.- Menkop/PKM Adi Sasono kembali membuat gebrakan. Seolah ingin menandingi Ketua Umum PB NU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang melakukan open house selama 15 hari di bulan puasa, Adi Sasono pun mengadakan kegiatan serupa. Bedanya, waktunya menjelang buka puasa dan dilakukan sampai akhir bulan Ramadan. Yang saya lakukan adalah sunah Rasul, salat fardu, dan salat tarawih berjamaah. Ini adalah pekerjaan yang disunahkan agama. Tidak ada hubungannya dengan politik atau dialog. Ini silaturahmi saja, ujar Adi Sasono di sela- sela menerima rombongan para ulama dan pengasuh pondok pesantren di kediamannya, Jl Widya Chandra III/9, Jakarta, tadi malam. Seperti halnya open house Gus Dur, seminggu belakangan ini Adi memang sibuk menerima tamu dari berbagai lapisan masyarakat. Waktunya sepulang kerja, yaitu menjelang buka puasa. Sebelum berdialog, pertemuan Adi dengan anggota masyarakat itu biasanya diawali dengan berbuka puasa bersama, makan malam, salat isya, dan dilanjutkan dengan salat tarawih bersama. Sesudah salat tarawih, acara dilanjutkan dengan dialog. Temanya seputar pemberdayaan ekonomi kerakyatan, kehidupan politik nasional, dan masalah- masalah keagamaan. Adi juga sering mendapat laporan dan pengaduan dari kelompok-kelompok masyarakat yang menemuinya. Lebih lengkap, klik saja http://www.jawapos.co.id/1jan/de1ja7.htm