Re: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Wa#39;alaikum salam warahmatullah wabarakatuh, terima kasih salamnya pak Marconi Lukas Kristanto A. Marconi wrote: Pak Lukas Kristanto, ASSALAMMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WA BAROKAATUH Wassalam, A.M - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] net.id Cc: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Thursday, January 03, 2008 1:44 AM Subject: RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian Mas Radityo yang aku hormati, Aliran unitarian adalah aliran yang menjunjungi tinggi basis keimanan abrahamik atau ajaran ketuhanan abraham/ibrahim. Abrahamik teguh memegang prinsip keesaan Tuhan, mungkin kalau aku tidak salah di islam disebut tauhid. Ajaran yang dibawa Musa, Isa (Yesus) dan Muhammad berawal dari ajaran abraham/ibrahim. Di Indonesia, aliran unitarian dari kelompok frank donald menamakan dirinya KRISTEN TAUHID. Dalam pandangan kami, Allah (Elohim, bhs ibrani) tidak mungkin inkonsisten dalam menurunkan ajaran keimanan kepada umatnya di sepanjang sejarah manusia. Kalau abraham diajarkan tentang ke-Esaan Tuhan oleh Allah, seluruh keturunan abraham akan mengikuti sejarah pengajaran itu secara linier. Ajaran Allah berkembang dinamis dan progresif secara linier, polanya tetap meskipun berkembang terus. Jadi mas, konsistensi Tuhan yang jadi pegangan kami, pola Allah abraham tidak mungkin unlinier. Yang kedua, berdasarkan analisa kaum unitarian, injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas) dan Injil apokaliptik (Yohanes), tidak ada satupun ayat yang merupakan pernyataan langsung yesus (eksplisit) yang menyatakan dirinya tuhan. Sedangkan kata-kata implisit selalu dihubungkan dengan teks Bapa dan Aku menjadi satu (terutama di Injil Yohanes), seolah-olah ada kesatuan personaliti Allah dan Yesus, sehingga Yesus dianggap Tuhan. Bagi kami itu metafora yang berlebihan. Kami sering dituduh sebagai pengembang ajaran arius (arianisme) yang dinyatakan sesat dalam konsili nicea 325 oleh kaisar konstantin, padahal keputusan itu berbau politis. Ketiga, yesus dianggap Tuhan baru muncul abad ke-3, terutama ketika surat-surat paulus mulai beredar saat itu. Paulus (ajaran Paulian) dianggap sebagai basis keimanan Kristen saat ini yang mempertuhankan yesus (deification) , terutama teori kenosis (Tuhan mengkosongkan dirinya menjadi manusia), Filipi 2: 5-11. Allah (Elohim) yang kami sembah itu absolut dan kekal, tidak mungkin masuk ke alam tidak kekal (fana) apalagi menjadi manusia, Allah tidak antromorphisme (berwujud manusia). Allah itu imaterial bukan material.. Secara eksplisit dan implisit tidak ada kata trinitas dalam bible, istilah ini hanya penafsiran dogmatis. Kami memandang trinitas prinsipnya tidak berbeda dengan ajaran-ajaran tritheisme, semacam ajaran mesir kuno: Isis-Osiris- Horus, dan ajaran semacamnya yang banyak muncul sebelum kristen itu lahir. Di Perancis ajaran unitarian berkembang pesat, terutama ketika kegairahan para arkeolog, theolog dan historian menyelidiki secara serius manuskrip-manuskrip kuno termasuk gulungan laut mati (dead sea scroll) yang ditemukan tahun 1947, yang ternyata tidak ada indikasi ajaran trinitas, penebusan dosa dan inkarnasi (Tuhan menjadi manusia) Pertanyaan mas radityo, siapa tuhan yang disembah kami, kami kaum unitarian menjawab yang disembah Tuhan Abraham yaitu Elohim (Allah). Apakah kami tidak percaya yesus? Kami percaya Yesus adalah hanya sebagai nabi dan rabbi, bukan tuhan. Mungkin itu secara garis besar tentang unitarian. Terima kasih pertanyaannya! Salam Lukas Kristanto mediacare wrote: Mas Lukas, numpang tanya. Boleh tahu sekilas sejarah tentang munculnya aliran Unitarian? Lalu kalau tidak mempercayai Yesus dan Roh Kudus sebagai Tuhan, jadi Tuhannya siapa dong? Terima kasih. - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Wednesday, January 02, 2008 11:02 PM Subject: FW: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan - Original Message - Subject: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan Date: Wed, 2 Jan 2008 13:56:26 From: Lukas Kristanto luke_christ_ [EMAIL PROTECTED] ca To: patricia_dsw@ yahoo.co. nz patricia_dsw@ yahoo.co. nz Cc: [EMAIL PROTECTED] s.com [EMAIL PROTECTED] s.com Thanks mbak patricia tanggapan mbak tentang unitarian. Ya memang begitulah semestinya, seperti yang mbak uraikan. Aliran unitarian yang aku anut tidak mempercayai yesus sebagai tuhan, yesus hanyalah seorang nabi yang diutus utk mengembalikan iman israel yang sudah terkontaminasi dengan paganisme dan mitos-mitos. Juga aliranku tidak mempercayai roh kudus sebagai tuhan! trinitas itu rekayasa pemikiran manusia yang dipaksakan pada konsili chalcedon tahun 451, yang benihnya ada sejak konsili nicea 325 dan konstantinopel 381. Gak ada
RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
assalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH, Saya pernah membaca buku tulisan Frans Donald judulnya Allah dalam Alkitab AlQuran, sesembahan yg sama atau berbeda?. Buku yg mengundang kontroversi terutama oleh kalangan kristen trinitarian. Jika anda perhatikan covernya terdapat tulisan 'bacaan utk dewasa'. Dan penulis -Frans Donald- agar pembaca bersikap dewasa dlm memahami perbedaan ini (penulis pernah diancam akan dipidanakan ketika menulis buku 'dua kasus besar yg keliru', buku mengenai doktrin trinity dan perayaan natal yg keliru dan tdk alkitabiah hal 89). saya stuju dg anda bahwa tdk ada pengakuan Yesus yg menyatakan beliau adalah Tuhan, Bahkan Yesus berkali2 menerangkan bahwa hanya ada 1 Tuhan dan dia hanyalah utusan Tuhan, seorang nabi. Ayat2 tsb bisa anda temukan Yoh17:3, Luk4:8, Mark12:29. Pengakuan Yesus yg 'terekam' oleh penulis injil tsb hampir paralel dg pengakuan Isa AlMasih di dalam AlQuran, Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: Jadilah, maka jadilah ia. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. QS19:30-36 Yesus di 'angkat' menjadi Tuhan sekitar abad ke-4, melalui sidang konsili2. orang2 yg mendukung ketuhanan Yesus antara lain Athanasius. Doktrin ini berkembang sangat pesat setelah kaisar Konstantin memeluk agama kristen dan menjadikan kristen sbg agama resmi. Kaisar memperkenalkan istilah homoousios yang pengertiannya adalah Yesus satu zat denqan Allah. Maka muncullah kredo nikea yg merupakan cikal bakal ketuhanan Yesus. Doktrin ini ditentang keras oleh Arius, yg berpendapat bahwa Yesus hanya makhluk, dan satu2nya Tuhan hanyalah Allah. mas lukas, saya mau bertanya sedikit. Jika Yesus tdk pernh mengaku sbg Tuhan dan anda percaya spt itu. Apakah bentuk ibadah yg anda lakukan? apakah sama dg kristen trinitarian yg ke geraja hr minggu lalu bernyanyi2 di gereja? setahu saya Yesus tdk pernh mengajarkan ibadah pd hr minggu dan bernyanyi2 di gereja. Dalam Injil disebutkan : Jika kamu berdiri untuk berdo'a,…...(Markus 11:25); ,……. lalu ia berlutut dan berdo'a (Lukas 22: 41); la maju sedikit,lalu sujud ke tanah dan berdo'a (Markus 14:35). Jika kita memakai bahasa Arab -yang tentunya lebih dekat kepada bahasa Aramaik-, maka kata: berdiri, berlutut, sujud, serta berdo'a; akan menjadi qiyam, ruku', sujud, dan shalat. Dalam Arabic/Englis Bible yang diterbitkan oleh International Bible Society tahun 1999, kalimat berlutut dan berdoa tertulis wa raka’a yushalli. Raka'a beram ruku' dan yushalli adalah shalat sebagaimana yang dipakai oleh kaum Muslim dalam mengungkapkan hal tentang peribadatan mereka. (islam dihujat, irena H) mohon maaf jika ada kata yg salah Wassalamu'alaikum, Lukas Kristanto [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 01/03/2008 07:44 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc ppiindia@yahoogroups.com ppiindia@yahoogroups.com Subject RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian Mas Radityo yang aku hormati, Aliran unitarian adalah aliran yang menjunjungi tinggi basis keimanan abrahamik atau ajaran ketuhanan abraham/ibrahim. Abrahamik teguh memegang prinsip keesaan Tuhan, mungkin kalau aku tidak salah di islam disebut tauhid. Ajaran yang dibawa Musa, Isa (Yesus) dan Muhammad berawal dari ajaran abraham/ibrahim. Di Indonesia, aliran unitarian dari kelompok frank donald menamakan dirinya KRISTEN TAUHID. Dalam pandangan kami, Allah (Elohim, bhs ibrani) tidak mungkin inkonsisten dalam menurunkan ajaran keimanan kepada umatnya di sepanjang sejarah manusia. Kalau abraham diajarkan tentang ke-Esaan Tuhan oleh Allah, seluruh keturunan abraham akan mengikuti sejarah pengajaran itu secara linier. Ajaran Allah berkembang dinamis dan progresif secara linier, polanya tetap meskipun berkembang terus. Jadi mas, konsistensi Tuhan yang jadi pegangan kami, pola Allah abraham tidak mungkin unlinier. Yang kedua, berdasarkan analisa kaum unitarian, injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas) dan Injil apokaliptik (Yohanes), tidak ada satupun ayat yang merupakan pernyataan langsung yesus (eksplisit) yang menyatakan dirinya tuhan. Sedangkan kata-kata implisit selalu dihubungkan dengan teks Bapa dan
RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
pak lukas, senang sekali berkenalan dengan seorang unitarian. anda benar, memang seperti itulah paradigma otoritas agama: pgi atau mui ya sama saja. di amerika, kaum anda berkembang bebas. seperti juga di negara-negara eropa, kaum ahmadiyah bisa bertumbuh pesat. kawan muslim saya yang tinggal di amerika senang sekali bisa sholat di gereja unitarian. sedangkan yang tinggal di negara-negara eropa biasa sholat di mesjid ahmadiyah yang bertebaran dimana-mana. memang di negara-negara itu, berkat sekularisme dengan sistem demokrasi dan hukum yang sudah mapan, ham --termasuk kebebasan beragama-- bisa dijunjung tinggi. dengan sekularisme, bukan cuma negara diselamatkan dari agama. tapi sebaliknya agama juga diselamatkan dari negara. At 04:53 PM 1/3/2008 +0800, you wrote: Bukan soal diserang atau tidak oleh kaum kristen (protestan/katolik), tetapi soal legitimasi terhadap kaum unitarian. Orang yang berfaham unitarian, akan susah mendirikan tempat ibadah, karena harus mendapatkan rekomendasi dulu dari PGI, sementara PGI menganggap unitarian bukan denominasi PGI dan bahkan dianggap sesat. Apalagi yang berhubungan dengan legalitas pernikahan kaum unitarian! HAM berarti belum dijunjung tinggi oleh PGI, kerangka berpikir PGI juga tidak ada bedanya dengan MUI, menggunakan paradigma sesat atau tidak sesat, murni atau bidat, like and dislike. Tetapi kami kaum unitarian tidak mempermasalahkannya, karena ini masalah esensi iman (faith essence). Esensi iman tidak membutuhkan pengakuan birokratis (bureaucracy recognition), tidak pula membutuhkan pengakuan sosial (social recognition), hanya bersandar pada pengakuan historis (historical recognition). Mohon dipelajari kembali istilah kristen secara historis. Kata kristen berasal dari bhs. yunani Khristianos (Inggris=christian), berakar dari kata Khristos. Khristianos artinya pengikut atau murid Kristus. Makna implementatifnya adalah semua orang yang mengikuti ajaran-ajaran kristus. Dalam PB kata ini pertama kali dipakai di Antiokhia (Kisah Rasul 11:26). Kata kristen pada ayat ini bukan bersifat menamakan diri sendiri (self-naming) oleh murid-murid pada saat itu, tetapi penamaan itu dilakukan pihak lain. Menurut Xavier Leon-Dufour, guru besar theologi Lyon-Fourviere, penamaan itu diberikan oleh pemerintah roma. Sifat kalimat pada ayat tersebut berbentuk pasif (pasive sentence), yang berarti orang ketiga-lah yang memberi nama itu. Masyarakat kristen di antiokhia pada saat itu belum mempunyai formasi theologi yang jelas, belum ada doktrin trinitas, inkarnasi, kenosis, penebusan dosa, dan lain-lain. Kata kristen masih terkait dengan murid-murid yang setia menjalankan ajaran-ajaran rabinik yesus, khususnya ajaran-ajaran moral Kotbah Yesus di bukit (Matius 5-7), dan ajaran keesaan Allah, karena sejak bangsa yahudi berserakan (yahudi diaspora) ajaran sinkretisme bercampur dalam keimanan yahudi. Jadi secara etimologi dan secara biblikal, tidak ayat dalam bible yang dengan lugas mengatakan bahwa percaya pada kristus yang disalib sebagai juru selamat disebut kristen, itu hanya pengakuan gereja yang dilembagakan dan akhirnya menjadi dogma. Kaum unitarian percaya Yesus mengajarkan keesaan Tuhan (Tuhan), dan kami menganggap diri kami khristianos (kristen), pengikut ajaran yesus. Salam Lukas Kristanto
RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Pak Nugroho, memang selama paradigma mayoritas-minoritas tetap bersemayam dalam cara berpikir kita, sebenarnya demokrasi itu tidak ada. Tetap saja ada yang namanya marginalisasi kaum minoritas, atau ekstrimnya TIRANI MAYORITAS TERHADAP MINORITAS. Kebenaran berdasarkan mayoritas (truth by majority) merupakan fatalisme terselubung yang sering bersentuhan dengan otoritarian dan hegemonian. Bangsa ini mewarisi paradigma semacam itu, terbiasa dengan homogenitas dan belum siap memasuki dunia yang berbeda-beda (heterogenitas). Warisan istilah single-majority tidak saja berdimensi politis, tetapi merambah ke kawasan agama. Kaum minoritas menjadi korban istilah ini dan memasuki kawasan interaksi sosial yang bersifat central-peripheral, yang mayoritas menjadi sentral dalam segala hal, sedangkan yang minoritas dalam posisi pinggiran. 3,5 tahun saya di Frankfurt, tidak merasa dipinggirkan oleh komunitas kristen lainnya. Demikian juga kehidupan yang saya nikmati di Lousiana beberapa tahun yang lalu. Masyarakat barat bukan fixed in enchantment, tidak terpaku dengan eksklusivitas agama. Tetapi kalau marginalisasi itu harus menimpa juga, tidak perlu dipersepsikan sebagai nasib buruk, inilah sebenarnya makna lain dari struggle for life agar kita semakin gigih melakukan fight for freedom. Terima kasih komentarnya, membangun semangat.! Salam, Lukas Kristanto Nugroho Dewanto wrote: pak lukas, senang sekali berkenalan dengan seorang unitarian. anda benar, memang seperti itulah paradigma otoritas agama: pgi atau mui ya sama saja. di amerika, kaum anda berkembang bebas. seperti juga di negara-negara eropa, kaum ahmadiyah bisa bertumbuh pesat. kawan muslim saya yang tinggal di amerika senang sekali bisa sholat di gereja unitarian. sedangkan yang tinggal di negara-negara eropa biasa sholat di mesjid ahmadiyah yang bertebaran dimana-mana. memang di negara-negara itu, berkat sekularisme dengan sistem demokrasi dan hukum yang sudah mapan, ham --termasuk kebebasan beragama-- bisa dijunjung tinggi. dengan sekularisme, bukan cuma negara diselamatkan dari agama. tapi sebaliknya agama juga diselamatkan dari negara. At 04:53 PM 1/3/2008 +0800, you wrote: Bukan soal diserang atau tidak oleh kaum kristen (protestan/katolik) , tetapi soal legitimasi terhadap kaum unitarian. Orang yang berfaham unitarian, akan susah mendirikan tempat ibadah, karena harus mendapatkan rekomendasi dulu dari PGI, sementara PGI menganggap unitarian bukan denominasi PGI dan bahkan dianggap sesat. Apalagi yang berhubungan dengan legalitas pernikahan kaum unitarian! HAM berarti belum dijunjung tinggi oleh PGI, kerangka berpikir PGI juga tidak ada bedanya dengan MUI, menggunakan paradigma sesat atau tidak sesat, murni atau bidat, like and dislike. Tetapi kami kaum unitarian tidak mempermasalahkannya , karena ini masalah esensi iman (faith essence). Esensi iman tidak membutuhkan pengakuan birokratis (bureaucracy recognition) , tidak pula membutuhkan pengakuan sosial (social recognition) , hanya bersandar pada pengakuan historis (historical recognition) . Mohon dipelajari kembali istilah kristen secara historis. Kata kristen berasal dari bhs. yunani Khristianos (Inggris=christian) , berakar dari kata Khristos. Khristianos artinya pengikut atau murid Kristus. Makna implementatifnya adalah semua orang yang mengikuti ajaran-ajaran kristus. Dalam PB kata ini pertama kali dipakai di Antiokhia (Kisah Rasul 11:26). Kata kristen pada ayat ini bukan bersifat menamakan diri sendiri (self-naming) oleh murid-murid pada saat itu, tetapi penamaan itu dilakukan pihak lain. Menurut Xavier Leon-Dufour, guru besar theologi Lyon-Fourviere, penamaan itu diberikan oleh pemerintah roma. Sifat kalimat pada ayat tersebut berbentuk pasif (pasive sentence), yang berarti orang ketiga-lah yang memberi nama itu. Masyarakat kristen di antiokhia pada saat itu belum mempunyai formasi theologi yang jelas, belum ada doktrin trinitas, inkarnasi, kenosis, penebusan dosa, dan lain-lain. Kata kristen masih terkait dengan murid-murid yang setia menjalankan ajaran-ajaran rabinik yesus, khususnya ajaran-ajaran moral Kotbah Yesus di bukit (Matius 5-7), dan ajaran keesaan Allah, karena sejak bangsa yahudi berserakan (yahudi diaspora) ajaran sinkretisme bercampur dalam keimanan yahudi. Jadi secara etimologi dan secara biblikal, tidak ayat dalam bible yang dengan lugas mengatakan bahwa percaya pada kristus yang disalib sebagai juru selamat disebut kristen, itu hanya pengakuan gereja yang dilembagakan dan akhirnya menjadi dogma. Kaum unitarian percaya Yesus mengajarkan keesaan Tuhan (Tuhan), dan kami menganggap diri kami khristianos (kristen), pengikut ajaran yesus. Salam Lukas Kristanto __._,_..___ Messages in this topic ( 10 ) Reply (via web post) | Start a new topic Messages |Links
Re: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Mas Lukas, maaf saya ingin memberikan secuil penilaian walau baru kenal di milis. Sepertinya Anda orangnya penuh sopan santun dan sabar serta runut dalam memberikan penjelasan. Kalau boleh tahu, apakah memang kepribadian asli Anda seperti itu atau diajarkan oleh agama yang Anda anut? Maaf banyak bertanya salam, rd - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] Cc: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 03, 2008 7:11 PM Subject: RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian Pak Nugroho, memang selama paradigma mayoritas-minoritas tetap bersemayam dalam cara berpikir kita, sebenarnya demokrasi itu tidak ada. Tetap saja ada yang namanya marginalisasi kaum minoritas, atau ekstrimnya TIRANI MAYORITAS TERHADAP MINORITAS. Kebenaran berdasarkan mayoritas (truth by majority) merupakan fatalisme terselubung yang sering bersentuhan dengan otoritarian dan hegemonian. Bangsa ini mewarisi paradigma semacam itu, terbiasa dengan homogenitas dan belum siap memasuki dunia yang berbeda-beda (heterogenitas). Warisan istilah single-majority tidak saja berdimensi politis, tetapi merambah ke kawasan agama. Kaum minoritas menjadi korban istilah ini dan memasuki kawasan interaksi sosial yang bersifat central-peripheral, yang mayoritas menjadi sentral dalam segala hal, sedangkan yang minoritas dalam posisi pinggiran. 3,5 tahun saya di Frankfurt, tidak merasa dipinggirkan oleh komunitas kristen lainnya. Demikian juga kehidupan yang saya nikmati di Lousiana beberapa tahun yang lalu. Masyarakat barat bukan fixed in enchantment, tidak terpaku dengan eksklusivitas agama. Tetapi kalau marginalisasi itu harus menimpa juga, tidak perlu dipersepsikan sebagai nasib buruk, inilah sebenarnya makna lain dari struggle for life agar kita semakin gigih melakukan fight for freedom. Terima kasih komentarnya, membangun semangat.! Salam, Lukas Kristanto Nugroho Dewanto wrote: pak lukas, senang sekali berkenalan dengan seorang unitarian. anda benar, memang seperti itulah paradigma otoritas agama: pgi atau mui ya sama saja. di amerika, kaum anda berkembang bebas. seperti juga di negara-negara eropa, kaum ahmadiyah bisa bertumbuh pesat. kawan muslim saya yang tinggal di amerika senang sekali bisa sholat di gereja unitarian. sedangkan yang tinggal di negara-negara eropa biasa sholat di mesjid ahmadiyah yang bertebaran dimana-mana. memang di negara-negara itu, berkat sekularisme dengan sistem demokrasi dan hukum yang sudah mapan, ham --termasuk kebebasan beragama-- bisa dijunjung tinggi. dengan sekularisme, bukan cuma negara diselamatkan dari agama. tapi sebaliknya agama juga diselamatkan dari negara. At 04:53 PM 1/3/2008 +0800, you wrote: Bukan soal diserang atau tidak oleh kaum kristen (protestan/katolik) , tetapi soal legitimasi terhadap kaum unitarian. Orang yang berfaham unitarian, akan susah mendirikan tempat ibadah, karena harus mendapatkan rekomendasi dulu dari PGI, sementara PGI menganggap unitarian bukan denominasi PGI dan bahkan dianggap sesat. Apalagi yang berhubungan dengan legalitas pernikahan kaum unitarian! HAM berarti belum dijunjung tinggi oleh PGI, kerangka berpikir PGI juga tidak ada bedanya dengan MUI, menggunakan paradigma sesat atau tidak sesat, murni atau bidat, like and dislike. Tetapi kami kaum unitarian tidak mempermasalahkannya , karena ini masalah esensi iman (faith essence). Esensi iman tidak membutuhkan pengakuan birokratis (bureaucracy recognition) , tidak pula membutuhkan pengakuan sosial (social recognition) , hanya bersandar pada pengakuan historis (historical recognition) . Mohon dipelajari kembali istilah kristen secara historis. Kata kristen berasal dari bhs. yunani Khristianos (Inggris=christian) , berakar dari kata Khristos. Khristianos artinya pengikut atau murid Kristus. Makna implementatifnya adalah semua orang yang mengikuti ajaran-ajaran kristus. Dalam PB kata ini pertama kali dipakai di Antiokhia (Kisah Rasul 11:26). Kata kristen pada ayat ini bukan bersifat menamakan diri sendiri (self-naming) oleh murid-murid pada saat itu, tetapi penamaan itu dilakukan pihak lain. Menurut Xavier Leon-Dufour, guru besar theologi Lyon-Fourviere, penamaan itu diberikan oleh pemerintah roma. Sifat kalimat pada ayat tersebut berbentuk pasif (pasive sentence), yang berarti orang ketiga-lah yang memberi nama itu. Masyarakat kristen di antiokhia pada saat itu belum mempunyai formasi theologi yang jelas, belum ada doktrin trinitas, inkarnasi, kenosis, penebusan dosa, dan lain-lain. Kata kristen masih terkait dengan murid-murid yang setia menjalankan ajaran-ajaran rabinik yesus, khususnya ajaran-ajaran moral Kotbah Yesus di bukit (Matius 5-7), dan ajaran keesaan Allah, karena sejak bangsa yahudi berserakan (yahudi diaspora) ajaran sinkretisme bercampur dalam keimanan yahudi
RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
pak lukas, simpati saya tercurah untuk anda. prinsip demokrasi sesungguhnya menegaskan mayoritas berkuasa seraya melindungi hak-hak minoritas. semua pemilih dianggap sederajad. prinsip ini mengikat secara universal dan diakui dalam konstitusi. konsep ini sama sekali berbeda dengan majoritarianisme, dimana kaum mayoritas bisa berbuat apa saja. mereka bisa membuat sebuah keputusan yang tidak fair dan sengaja merugikan hak minoritas saya beri contoh sederhana. di sebuah kampung, sepuluh orang melakukan pemungutan suara. delapan orang mendukung usul pengusiran dua orang lainnya dari kampung tersebut dan mengambil harta benda mereka. maka proses ini tak bisa disebut demokrasi, tapi persekongkolan jahat. At 04:11 AM 1/3/2008 -0800, you wrote: Pak Nugroho, memang selama paradigma mayoritas-minoritas tetap bersemayam dalam cara berpikir kita, sebenarnya demokrasi itu tidak ada. Tetap saja ada yang namanya marginalisasi kaum minoritas, atau ekstrimnya TIRANI MAYORITAS TERHADAP MINORITAS. Kebenaran berdasarkan mayoritas (truth by majority) merupakan fatalisme terselubung yang sering bersentuhan dengan otoritarian dan hegemonian. Bangsa ini mewarisi paradigma semacam itu, terbiasa dengan homogenitas dan belum siap memasuki dunia yang berbeda-beda (heterogenitas). Warisan istilah single-majority tidak saja berdimensi politis, tetapi merambah ke kawasan agama. Kaum minoritas menjadi korban istilah ini dan memasuki kawasan interaksi sosial yang bersifat central-peripheral, yang mayoritas menjadi sentral dalam segala hal, sedangkan yang minoritas dalam posisi pinggiran. 3,5 tahun saya di Frankfurt, tidak merasa dipinggirkan oleh komunitas kristen lainnya. Demikian juga kehidupan yang saya nikmati di Lousiana beberapa tahun yang lalu. Masyarakat barat bukan fixed in enchantment, tidak terpaku dengan eksklusivitas agama. Tetapi kalau marginalisasi itu harus menimpa juga, tidak perlu dipersepsikan sebagai nasib buruk, inilah sebenarnya makna lain dari struggle for life agar kita semakin gigih melakukan fight for freedom. Terima kasih komentarnya, membangun semangat.! Salam, Lukas Kristanto
RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Saya sependapat dengan pak nugroho! Sebenarnya kalau kita dalam posisi minoritas ingin eksis, kata kuncinya hilangkan inferiority complex. Kebebasan berpendapat tidak harus ditahan, di-empet kata orang jawa. Karena ini menyangkut kebutuhan dasar manusia dalam mengaktualisasikan diri (self actualization). Kita hanya berhadapan dengan budaya semau gue (ciri mayoritanisme) dan menghalalkan segala cara (ciri otoritarianisme birokrasi), yang tampaknya masih bertahan di Indonesia. Apakah kita harus berdiam diri melihat ketidakadilan ini, berdiam diri berarti juga membiarkan budaya permisive bergulir tanpa henti Salam, Lukas Kristanto Nugroho Dewanto wrote: pak lukas, simpati saya tercurah untuk anda. prinsip demokrasi sesungguhnya menegaskan mayoritas berkuasa seraya melindungi hak-hak minoritas. semua pemilih dianggap sederajad. prinsip ini mengikat secara universal dan diakui dalam konstitusi. konsep ini sama sekali berbeda dengan majoritarianisme, dimana kaum mayoritas bisa berbuat apa saja. mereka bisa membuat sebuah keputusan yang tidak fair dan sengaja merugikan hak minoritas saya beri contoh sederhana. di sebuah kampung, sepuluh orang melakukan pemungutan suara. delapan orang mendukung usul pengusiran dua orang lainnya dari kampung tersebut dan mengambil harta benda mereka. maka proses ini tak bisa disebut demokrasi, tapi persekongkolan jahat. At 04:11 AM 1/3/2008 -0800, you wrote: Pak Nugroho, memang selama paradigma mayoritas-minoritas tetap bersemayam dalam cara berpikir kita, sebenarnya demokrasi itu tidak ada. Tetap saja ada yang namanya marginalisasi kaum minoritas, atau ekstrimnya TIRANI MAYORITAS TERHADAP MINORITAS. Kebenaran berdasarkan mayoritas (truth by majority) merupakan fatalisme terselubung yang sering bersentuhan dengan otoritarian dan hegemonian. Bangsa ini mewarisi paradigma semacam itu, terbiasa dengan homogenitas dan belum siap memasuki dunia yang berbeda-beda (heterogenitas) . Warisan istilah single-majority tidak saja berdimensi politis, tetapi merambah ke kawasan agama.. Kaum minoritas menjadi korban istilah ini dan memasuki kawasan interaksi sosial yang bersifat central-peripheral, yang mayoritas menjadi sentral dalam segala hal, sedangkan yang minoritas dalam posisi pinggiran. 3,5 tahun saya di Frankfurt, tidak merasa dipinggirkan oleh komunitas kristen lainnya. Demikian juga kehidupan yang saya nikmati di Lousiana beberapa tahun yang lalu. Masyarakat barat bukan fixed in enchantment, tidak terpaku dengan eksklusivitas agama. Tetapi kalau marginalisasi itu harus menimpa juga, tidak perlu dipersepsikan sebagai nasib buruk, inilah sebenarnya makna lain dari struggle for life agar kita semakin gigih melakukan fight for freedom. Terima kasih komentarnya, membangun semangat .! Salam, Lukas Kristanto Be smarter than spam. See how smart SpamGuard is at giving junk email the boot with the All-new Yahoo! Mail. Click on Options in Mail and switch to New Mail today or register for free at http://mail.yahoo.ca
Re: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Mas Radityo, anda terlalu berlebihan menilai saya. Kalau saya dinilai sopan-santun, saya bersyukur, karena saya sudah berhasil memasuki tahapan belajar menempatkan diri. Saya tidak tahu pasti, apakah kesopanan itu dibentuk oleh agama atau budaya, atau mungkin karena self-conciousness. Terkadang saya juga heran, banyak orang atheis di eropa, justru perilakunya lebih santun dibanding yang agamis. Seorang kenalan saya, Mark Eberhart, seorang atheis di Bremen, di luar dugaan, selain punya kepribadian yang comfortable, toto kromo kata orang jawa, ternyata ia mempunyai yayasan sosial-kemanusian dan aktif memperjuangkan hak-hak orang cacat. Saya sering merenung, mengapa orang yang tidak beragama ini justru mempunyai tanggung jawab moral dibandingkan orang yang beragama. Beberapa orang Irlandia yang saya kenal, malah bersikap agak kasar, padahal mereka terkungkung dalam religiousity-life yang kuat. Jadi bagaimana menurut mas Radityo, siapa yang membentuk perilaku (behavior) yang sopan itu? agamakah, budayakah, atau kesadaran intelektual? Idealnya, memang agama! Tapi ternyata suku sikh di india yang amat fanatik dalam beragama malah berperilaku vandalis. Rohaniwan gereja abad 12-15 seringkali keji dan kejam terhadap orang-orang yang tidak patuh pada ajaran gereja, termasuk korbannya galileo galilei, copernicus, william tyndalle. dll. Peristiwa perang salib mengobarkan semangat kebencian antar agama, hati nurani mereka tenggelam dan terasa sulit diangkat dari dasar samudra! Salam, Lukas Kristanto mediacare wrote: Mas Lukas, maaf saya ingin memberikan secuil penilaian walau baru kenal di milis. Sepertinya Anda orangnya penuh sopan santun dan sabar serta runut dalam memberikan penjelasan. Kalau boleh tahu, apakah memang kepribadian asli Anda seperti itu atau diajarkan oleh agama yang Anda anut? Maaf banyak bertanya salam, rd - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] tempo.co. id Cc: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Thursday, January 03, 2008 7:11 PM Subject: RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian Pak Nugroho, memang selama paradigma mayoritas-minoritas tetap bersemayam dalam cara berpikir kita, sebenarnya demokrasi itu tidak ada. Tetap saja ada yang namanya marginalisasi kaum minoritas, atau ekstrimnya TIRANI MAYORITAS TERHADAP MINORITAS. Kebenaran berdasarkan mayoritas (truth by majority) merupakan fatalisme terselubung yang sering bersentuhan dengan otoritarian dan hegemonian. Bangsa ini mewarisi paradigma semacam itu, terbiasa dengan homogenitas dan belum siap memasuki dunia yang berbeda-beda (heterogenitas) . Warisan istilah single-majority tidak saja berdimensi politis, tetapi merambah ke kawasan agama.. Kaum minoritas menjadi korban istilah ini dan memasuki kawasan interaksi sosial yang bersifat central-peripheral, yang mayoritas menjadi sentral dalam segala hal, sedangkan yang minoritas dalam posisi pinggiran. 3,5 tahun saya di Frankfurt, tidak merasa dipinggirkan oleh komunitas kristen lainnya. Demikian juga kehidupan yang saya nikmati di Lousiana beberapa tahun yang lalu. Masyarakat barat bukan fixed in enchantment, tidak terpaku dengan eksklusivitas agama. Tetapi kalau marginalisasi itu harus menimpa juga, tidak perlu dipersepsikan sebagai nasib buruk, inilah sebenarnya makna lain dari struggle for life agar kita semakin gigih melakukan fight for freedom. Terima kasih komentarnya, membangun semangat .! Salam, Lukas Kristanto Nugroho Dewanto wrote: pak lukas, senang sekali berkenalan dengan seorang unitarian. anda benar, memang seperti itulah paradigma otoritas agama: pgi atau mui ya sama saja.. di amerika, kaum anda berkembang bebas. seperti juga di negara-negara eropa, kaum ahmadiyah bisa bertumbuh pesat. kawan muslim saya yang tinggal di amerika senang sekali bisa sholat di gereja unitarian. sedangkan yang tinggal di negara-negara eropa biasa sholat di mesjid ahmadiyah yang bertebaran dimana-mana. memang di negara-negara itu, berkat sekularisme dengan sistem demokrasi dan hukum yang sudah mapan, ham --termasuk kebebasan beragama-- bisa dijunjung tinggi. dengan sekularisme, bukan cuma negara diselamatkan dari agama. tapi sebaliknya agama juga diselamatkan dari negara. At 04:53 PM 1/3/2008 +0800, you wrote: Bukan soal diserang atau tidak oleh kaum kristen (protestan/katolik) , tetapi soal legitimasi terhadap kaum unitarian. Orang yang berfaham unitarian, akan susah mendirikan tempat ibadah, karena harus mendapatkan rekomendasi dulu dari PGI, sementara PGI menganggap unitarian bukan denominasi PGI dan bahkan dianggap sesat. Apalagi yang berhubungan dengan legalitas pernikahan kaum unitarian! HAM berarti belum dijunjung tinggi oleh PGI, kerangka berpikir PGI juga tidak ada bedanya dengan MUI, menggunakan paradigma sesat atau tidak sesat, murni atau bidat
RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Mas Radityo yang aku hormati, Aliran unitarian adalah aliran yang menjunjungi tinggi basis keimanan abrahamik atau ajaran ketuhanan abraham/ibrahim. Abrahamik teguh memegang prinsip keesaan Tuhan, mungkin kalau aku tidak salah di islam disebut tauhid. Ajaran yang dibawa Musa, Isa (Yesus) dan Muhammad berawal dari ajaran abraham/ibrahim. Di Indonesia, aliran unitarian dari kelompok frank donald menamakan dirinya KRISTEN TAUHID. Dalam pandangan kami, Allah (Elohim, bhs ibrani) tidak mungkin inkonsisten dalam menurunkan ajaran keimanan kepada umatnya di sepanjang sejarah manusia. Kalau abraham diajarkan tentang ke-Esaan Tuhan oleh Allah, seluruh keturunan abraham akan mengikuti sejarah pengajaran itu secara linier. Ajaran Allah berkembang dinamis dan progresif secara linier, polanya tetap meskipun berkembang terus. Jadi mas, konsistensi Tuhan yang jadi pegangan kami, pola Allah abraham tidak mungkin unlinier. Yang kedua, berdasarkan analisa kaum unitarian, injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas) dan Injil apokaliptik (Yohanes), tidak ada satupun ayat yang merupakan pernyataan langsung yesus (eksplisit) yang menyatakan dirinya tuhan. Sedangkan kata-kata implisit selalu dihubungkan dengan teks Bapa dan Aku menjadi satu (terutama di Injil Yohanes), seolah-olah ada kesatuan personaliti Allah dan Yesus, sehingga Yesus dianggap Tuhan. Bagi kami itu metafora yang berlebihan. Kami sering dituduh sebagai pengembang ajaran arius (arianisme) yang dinyatakan sesat dalam konsili nicea 325 oleh kaisar konstantin, padahal keputusan itu berbau politis. Ketiga, yesus dianggap Tuhan baru muncul abad ke-3, terutama ketika surat-surat paulus mulai beredar saat itu. Paulus (ajaran Paulian) dianggap sebagai basis keimanan Kristen saat ini yang mempertuhankan yesus (deification), terutama teori kenosis (Tuhan mengkosongkan dirinya menjadi manusia), Filipi 2: 5-11. Allah (Elohim) yang kami sembah itu absolut dan kekal, tidak mungkin masuk ke alam tidak kekal (fana) apalagi menjadi manusia, Allah tidak antromorphisme (berwujud manusia). Allah itu imaterial bukan material.. Secara eksplisit dan implisit tidak ada kata trinitas dalam bible, istilah ini hanya penafsiran dogmatis. Kami memandang trinitas prinsipnya tidak berbeda dengan ajaran-ajaran tritheisme, semacam ajaran mesir kuno: Isis-Osiris-Horus, dan ajaran semacamnya yang banyak muncul sebelum kristen itu lahir. Di Perancis ajaran unitarian berkembang pesat, terutama ketika kegairahan para arkeolog, theolog dan historian menyelidiki secara serius manuskrip-manuskrip kuno termasuk gulungan laut mati (dead sea scroll) yang ditemukan tahun 1947, yang ternyata tidak ada indikasi ajaran trinitas, penebusan dosa dan inkarnasi (Tuhan menjadi manusia) Pertanyaan mas radityo, siapa tuhan yang disembah kami, kami kaum unitarian menjawab yang disembah Tuhan Abraham yaitu Elohim (Allah). Apakah kami tidak percaya yesus? Kami percaya Yesus adalah hanya sebagai nabi dan rabbi, bukan tuhan. Mungkin itu secara garis besar tentang unitarian. Terima kasih pertanyaannya! Salam Lukas Kristanto mediacare wrote: Mas Lukas, numpang tanya. Boleh tahu sekilas sejarah tentang munculnya aliran Unitarian? Lalu kalau tidak mempercayai Yesus dan Roh Kudus sebagai Tuhan, jadi Tuhannya siapa dong? Terima kasih. - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Wednesday, January 02, 2008 11:02 PM Subject: FW: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan - Original Message - Subject: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan Date: Wed, 2 Jan 2008 13:56:26 From: Lukas Kristanto luke_christ_ [EMAIL PROTECTED] ca To: patricia_dsw@ yahoo.co. nz patricia_dsw@ yahoo.co. nz Cc: [EMAIL PROTECTED] s.com [EMAIL PROTECTED] s.com Thanks mbak patricia tanggapan mbak tentang unitarian. Ya memang begitulah semestinya, seperti yang mbak uraikan. Aliran unitarian yang aku anut tidak mempercayai yesus sebagai tuhan, yesus hanyalah seorang nabi yang diutus utk mengembalikan iman israel yang sudah terkontaminasi dengan paganisme dan mitos-mitos. Juga aliranku tidak mempercayai roh kudus sebagai tuhan! trinitas itu rekayasa pemikiran manusia yang dipaksakan pada konsili chalcedon tahun 451, yang benihnya ada sejak konsili nicea 325 dan konstantinopel 381. Gak ada bedanya sih dengan unitarian, kalau mbak bergabung dengan kristen liberal pada intinya bertujuan untuk lakukan demitologisasi. Jadi benar koq yesus sebagai tuhan itu mitos, juga roh kudus itu mitos! Makanya mbak, mitos-mitos ini harus dikikis dari dogma gereja. Benar mbak, aku sering mengikuti diskusi-diskusi unitarian dari kelompok frank donald, mbak kenal ya? Boleh tanya lagi mbak, bagaimana pandangan mbak tentang bible apa bisa disebut firman tuhan, sebab isinya khan narasi belaka? salam,
Re: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Terima kasih untuk penjelasannya Mas Lukas. Amat menarik, saya yang ber-KTP Islam jadi tahu lebih banyak tentang aliran-aliran yang ada dalam tubuh Kekristenan. Tapi di Indonesia ajaran Kristen Tauhid kan tidak disesat-sesatkan ya? Semisal PGI mengeluarkan fatwa, lalu membayar kelompok-kelompok tertentu untuk nggrudug ke gereja tersebut. salam, rd - Original Message - From: Lukas Kristanto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 03, 2008 7:44 AM Subject: RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian Mas Radityo yang aku hormati, Aliran unitarian adalah aliran yang menjunjungi tinggi basis keimanan abrahamik atau ajaran ketuhanan abraham/ibrahim. Abrahamik teguh memegang prinsip keesaan Tuhan, mungkin kalau aku tidak salah di islam disebut tauhid. Ajaran yang dibawa Musa, Isa (Yesus) dan Muhammad berawal dari ajaran abraham/ibrahim. Di Indonesia, aliran unitarian dari kelompok frank donald menamakan dirinya KRISTEN TAUHID. Dalam pandangan kami, Allah (Elohim, bhs ibrani) tidak mungkin inkonsisten dalam menurunkan ajaran keimanan kepada umatnya di sepanjang sejarah manusia. Kalau abraham diajarkan tentang ke-Esaan Tuhan oleh Allah, seluruh keturunan abraham akan mengikuti sejarah pengajaran itu secara linier. Ajaran Allah berkembang dinamis dan progresif secara linier, polanya tetap meskipun berkembang terus. Jadi mas, konsistensi Tuhan yang jadi pegangan kami, pola Allah abraham tidak mungkin unlinier. Yang kedua, berdasarkan analisa kaum unitarian, injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas) dan Injil apokaliptik (Yohanes), tidak ada satupun ayat yang merupakan pernyataan langsung yesus (eksplisit) yang menyatakan dirinya tuhan. Sedangkan kata-kata implisit selalu dihubungkan dengan teks Bapa dan Aku menjadi satu (terutama di Injil Yohanes), seolah-olah ada kesatuan personaliti Allah dan Yesus, sehingga Yesus dianggap Tuhan. Bagi kami itu metafora yang berlebihan. Kami sering dituduh sebagai pengembang ajaran arius (arianisme) yang dinyatakan sesat dalam konsili nicea 325 oleh kaisar konstantin, padahal keputusan itu berbau politis. Ketiga, yesus dianggap Tuhan baru muncul abad ke-3, terutama ketika surat-surat paulus mulai beredar saat itu. Paulus (ajaran Paulian) dianggap sebagai basis keimanan Kristen saat ini yang mempertuhankan yesus (deification), terutama teori kenosis (Tuhan mengkosongkan dirinya menjadi manusia), Filipi 2: 5-11. Allah (Elohim) yang kami sembah itu absolut dan kekal, tidak mungkin masuk ke alam tidak kekal (fana) apalagi menjadi manusia, Allah tidak antromorphisme (berwujud manusia). Allah itu imaterial bukan material.. Secara eksplisit dan implisit tidak ada kata trinitas dalam bible, istilah ini hanya penafsiran dogmatis. Kami memandang trinitas prinsipnya tidak berbeda dengan ajaran-ajaran tritheisme, semacam ajaran mesir kuno: Isis-Osiris-Horus, dan ajaran semacamnya yang banyak muncul sebelum kristen itu lahir. Di Perancis ajaran unitarian berkembang pesat, terutama ketika kegairahan para arkeolog, theolog dan historian menyelidiki secara serius manuskrip-manuskrip kuno termasuk gulungan laut mati (dead sea scroll) yang ditemukan tahun 1947, yang ternyata tidak ada indikasi ajaran trinitas, penebusan dosa dan inkarnasi (Tuhan menjadi manusia) Pertanyaan mas radityo, siapa tuhan yang disembah kami, kami kaum unitarian menjawab yang disembah Tuhan Abraham yaitu Elohim (Allah). Apakah kami tidak percaya yesus? Kami percaya Yesus adalah hanya sebagai nabi dan rabbi, bukan tuhan. Mungkin itu secara garis besar tentang unitarian. Terima kasih pertanyaannya! Salam Lukas Kristanto mediacare wrote: Mas Lukas, numpang tanya. Boleh tahu sekilas sejarah tentang munculnya aliran Unitarian? Lalu kalau tidak mempercayai Yesus dan Roh Kudus sebagai Tuhan, jadi Tuhannya siapa dong? Terima kasih. - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Wednesday, January 02, 2008 11:02 PM Subject: FW: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan - Original Message - Subject: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan Date: Wed, 2 Jan 2008 13:56:26 From: Lukas Kristanto luke_christ_ [EMAIL PROTECTED] ca To: patricia_dsw@ yahoo.co. nz patricia_dsw@ yahoo.co. nz Cc: [EMAIL PROTECTED] s.com [EMAIL PROTECTED] s.com Thanks mbak patricia tanggapan mbak tentang unitarian. Ya memang begitulah semestinya, seperti yang mbak uraikan. Aliran unitarian yang aku anut tidak mempercayai yesus sebagai tuhan, yesus hanyalah seorang nabi yang diutus utk mengembalikan iman israel yang sudah terkontaminasi dengan paganisme dan mitos-mitos. Juga aliranku tidak mempercayai roh kudus sebagai tuhan! trinitas itu rekayasa pemikiran manusia yang dipaksakan pada konsili chalcedon tahun 451, yang benihnya ada sejak konsili
Re: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Kami senasib dengan saksi yehowa, gereja mormon, aliran unitarian juga dianggap sesat oleh PGI (institusi yang menganggap mewakili gereja-gereja kristen). Seperti juga MUI yang mempunyai otoritas membuat keputusan sesat terhadap aliran tertentu, demikian juga PGI (Protestan) dan KWI (katolik). Kebebasan meyakini suatu aliran/agama tertentu koq selalu dihalang-halangi disini ya mas! Bagaimana sih sebenarnya bangsa ini menerjemahkan hak-hak asasi manusia? Kalau mas radityo ingin tahu banyak tentang unitarian, ini beberapa situs tentang unitarian: www.unitarian.org.uk www.uua.org www.uusf.org www.firstuu-phily.org www.americaunitarian.org www.pacificunitarian.org www.icuu.net Salam Lukas Kristanto mediacare wrote: Terima kasih untuk penjelasannya Mas Lukas. Amat menarik, saya yang ber-KTP Islam jadi tahu lebih banyak tentang aliran-aliran yang ada dalam tubuh Kekristenan. Tapi di Indonesia ajaran Kristen Tauhid kan tidak disesat-sesatkan ya? Semisal PGI mengeluarkan fatwa, lalu membayar kelompok-kelompok tertentu untuk nggrudug ke gereja tersebut. salam, rd - Original Message - From: Lukas Kristanto luke_christ_ [EMAIL PROTECTED] ca To: [EMAIL PROTECTED] net.id Cc: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Thursday, January 03, 2008 7:44 AM Subject: RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian Mas Radityo yang aku hormati, Aliran unitarian adalah aliran yang menjunjungi tinggi basis keimanan abrahamik atau ajaran ketuhanan abraham/ibrahim. Abrahamik teguh memegang prinsip keesaan Tuhan, mungkin kalau aku tidak salah di islam disebut tauhid. Ajaran yang dibawa Musa, Isa (Yesus) dan Muhammad berawal dari ajaran abraham/ibrahim. Di Indonesia, aliran unitarian dari kelompok frank donald menamakan dirinya KRISTEN TAUHID. Dalam pandangan kami, Allah (Elohim, bhs ibrani) tidak mungkin inkonsisten dalam menurunkan ajaran keimanan kepada umatnya di sepanjang sejarah manusia. Kalau abraham diajarkan tentang ke-Esaan Tuhan oleh Allah, seluruh keturunan abraham akan mengikuti sejarah pengajaran itu secara linier. Ajaran Allah berkembang dinamis dan progresif secara linier, polanya tetap meskipun berkembang terus. Jadi mas, konsistensi Tuhan yang jadi pegangan kami, pola Allah abraham tidak mungkin unlinier. Yang kedua, berdasarkan analisa kaum unitarian, injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas) dan Injil apokaliptik (Yohanes), tidak ada satupun ayat yang merupakan pernyataan langsung yesus (eksplisit) yang menyatakan dirinya tuhan. Sedangkan kata-kata implisit selalu dihubungkan dengan teks Bapa dan Aku menjadi satu (terutama di Injil Yohanes), seolah-olah ada kesatuan personaliti Allah dan Yesus, sehingga Yesus dianggap Tuhan. Bagi kami itu metafora yang berlebihan. Kami sering dituduh sebagai pengembang ajaran arius (arianisme) yang dinyatakan sesat dalam konsili nicea 325 oleh kaisar konstantin, padahal keputusan itu berbau politis. Ketiga, yesus dianggap Tuhan baru muncul abad ke-3, terutama ketika surat-surat paulus mulai beredar saat itu. Paulus (ajaran Paulian) dianggap sebagai basis keimanan Kristen saat ini yang mempertuhankan yesus (deification) , terutama teori kenosis (Tuhan mengkosongkan dirinya menjadi manusia), Filipi 2: 5-11. Allah (Elohim) yang kami sembah itu absolut dan kekal, tidak mungkin masuk ke alam tidak kekal (fana) apalagi menjadi manusia, Allah tidak antromorphisme (berwujud manusia). Allah itu imaterial bukan material.. Secara eksplisit dan implisit tidak ada kata trinitas dalam bible, istilah ini hanya penafsiran dogmatis. Kami memandang trinitas prinsipnya tidak berbeda dengan ajaran-ajaran tritheisme, semacam ajaran mesir kuno: Isis-Osiris- Horus, dan ajaran semacamnya yang banyak muncul sebelum kristen itu lahir. Di Perancis ajaran unitarian berkembang pesat, terutama ketika kegairahan para arkeolog, theolog dan historian menyelidiki secara serius manuskrip-manuskrip kuno termasuk gulungan laut mati (dead sea scroll) yang ditemukan tahun 1947, yang ternyata tidak ada indikasi ajaran trinitas, penebusan dosa dan inkarnasi (Tuhan menjadi manusia) Pertanyaan mas radityo, siapa tuhan yang disembah kami, kami kaum unitarian menjawab yang disembah Tuhan Abraham yaitu Elohim (Allah). Apakah kami tidak percaya yesus? Kami percaya Yesus adalah hanya sebagai nabi dan rabbi, bukan tuhan. Mungkin itu secara garis besar tentang unitarian. Terima kasih pertanyaannya! Salam Lukas Kristanto mediacare wrote: Mas Lukas, numpang tanya. Boleh tahu sekilas sejarah tentang munculnya aliran Unitarian? Lalu kalau tidak mempercayai Yesus dan Roh Kudus sebagai Tuhan, jadi Tuhannya siapa dong? Terima kasih. - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Wednesday, January 02, 2008 11:02 PM Subject: FW: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan
Re: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian
Pak Lukas Kristanto, ASSALAMMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WA BAROKAATUH Wassalam, A.M - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] Cc: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 03, 2008 1:44 AM Subject: RE: [ppiindia] Tanya aliran Unitarian Mas Radityo yang aku hormati, Aliran unitarian adalah aliran yang menjunjungi tinggi basis keimanan abrahamik atau ajaran ketuhanan abraham/ibrahim. Abrahamik teguh memegang prinsip keesaan Tuhan, mungkin kalau aku tidak salah di islam disebut tauhid. Ajaran yang dibawa Musa, Isa (Yesus) dan Muhammad berawal dari ajaran abraham/ibrahim. Di Indonesia, aliran unitarian dari kelompok frank donald menamakan dirinya KRISTEN TAUHID. Dalam pandangan kami, Allah (Elohim, bhs ibrani) tidak mungkin inkonsisten dalam menurunkan ajaran keimanan kepada umatnya di sepanjang sejarah manusia. Kalau abraham diajarkan tentang ke-Esaan Tuhan oleh Allah, seluruh keturunan abraham akan mengikuti sejarah pengajaran itu secara linier. Ajaran Allah berkembang dinamis dan progresif secara linier, polanya tetap meskipun berkembang terus. Jadi mas, konsistensi Tuhan yang jadi pegangan kami, pola Allah abraham tidak mungkin unlinier. Yang kedua, berdasarkan analisa kaum unitarian, injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas) dan Injil apokaliptik (Yohanes), tidak ada satupun ayat yang merupakan pernyataan langsung yesus (eksplisit) yang menyatakan dirinya tuhan. Sedangkan kata-kata implisit selalu dihubungkan dengan teks Bapa dan Aku menjadi satu (terutama di Injil Yohanes), seolah-olah ada kesatuan personaliti Allah dan Yesus, sehingga Yesus dianggap Tuhan. Bagi kami itu metafora yang berlebihan. Kami sering dituduh sebagai pengembang ajaran arius (arianisme) yang dinyatakan sesat dalam konsili nicea 325 oleh kaisar konstantin, padahal keputusan itu berbau politis. Ketiga, yesus dianggap Tuhan baru muncul abad ke-3, terutama ketika surat-surat paulus mulai beredar saat itu. Paulus (ajaran Paulian) dianggap sebagai basis keimanan Kristen saat ini yang mempertuhankan yesus (deification), terutama teori kenosis (Tuhan mengkosongkan dirinya menjadi manusia), Filipi 2: 5-11. Allah (Elohim) yang kami sembah itu absolut dan kekal, tidak mungkin masuk ke alam tidak kekal (fana) apalagi menjadi manusia, Allah tidak antromorphisme (berwujud manusia). Allah itu imaterial bukan material.. Secara eksplisit dan implisit tidak ada kata trinitas dalam bible, istilah ini hanya penafsiran dogmatis. Kami memandang trinitas prinsipnya tidak berbeda dengan ajaran-ajaran tritheisme, semacam ajaran mesir kuno: Isis-Osiris-Horus, dan ajaran semacamnya yang banyak muncul sebelum kristen itu lahir. Di Perancis ajaran unitarian berkembang pesat, terutama ketika kegairahan para arkeolog, theolog dan historian menyelidiki secara serius manuskrip-manuskrip kuno termasuk gulungan laut mati (dead sea scroll) yang ditemukan tahun 1947, yang ternyata tidak ada indikasi ajaran trinitas, penebusan dosa dan inkarnasi (Tuhan menjadi manusia) Pertanyaan mas radityo, siapa tuhan yang disembah kami, kami kaum unitarian menjawab yang disembah Tuhan Abraham yaitu Elohim (Allah). Apakah kami tidak percaya yesus? Kami percaya Yesus adalah hanya sebagai nabi dan rabbi, bukan tuhan. Mungkin itu secara garis besar tentang unitarian. Terima kasih pertanyaannya! Salam Lukas Kristanto mediacare wrote: Mas Lukas, numpang tanya. Boleh tahu sekilas sejarah tentang munculnya aliran Unitarian? Lalu kalau tidak mempercayai Yesus dan Roh Kudus sebagai Tuhan, jadi Tuhannya siapa dong? Terima kasih. - Original Message - From: Lukas Kristanto To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Wednesday, January 02, 2008 11:02 PM Subject: FW: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan - Original Message - Subject: RE: [ppiindia] RE:(ppiindia) : Natal, Tradisi Salah Kaprah Yang Tidak Wajib Dirayakan Date: Wed, 2 Jan 2008 13:56:26 From: Lukas Kristanto luke_christ_ [EMAIL PROTECTED] ca To: patricia_dsw@ yahoo.co. nz patricia_dsw@ yahoo.co. nz Cc: [EMAIL PROTECTED] s.com [EMAIL PROTECTED] s.com Thanks mbak patricia tanggapan mbak tentang unitarian. Ya memang begitulah semestinya, seperti yang mbak uraikan. Aliran unitarian yang aku anut tidak mempercayai yesus sebagai tuhan, yesus hanyalah seorang nabi yang diutus utk mengembalikan iman israel yang sudah terkontaminasi dengan paganisme dan mitos-mitos. Juga aliranku tidak mempercayai roh kudus sebagai tuhan! trinitas itu rekayasa pemikiran manusia yang dipaksakan pada konsili chalcedon tahun 451, yang benihnya ada sejak konsili nicea 325 dan konstantinopel 381. Gak ada bedanya sih dengan unitarian, kalau mbak bergabung dengan kristen liberal pada intinya bertujuan untuk lakukan demitologisasi. Jadi benar koq yesus sebagai tuhan itu mitos, juga roh kudus itu mitos! Makanya