RE: [RantauNet] Masalah posting di RN --- informasi konflik tim-teng

2002-04-19 Terurut Topik Irdam Syah

Manuruik ambo masalah cross-posting atau forwarding e-mail dari
milis lain ka RN indak apo-apo asalkan indak asa forward sajo
Mukasuiknyo agiah komentar agak saketek sahinggo nampak ado
korelasinyo nan di-forward-kan tu jo milis nan dituju. Sasudah tu
tasarah ka masiang-masiang anggota apo ado nan tertarik jo 
permasalahan tu atau indak. Kalau ado tantu tajadi diskusi
sakitar komentar nan maantakannyo, sabaliaknyo alau indak ado
tantu akan gone with the wind

salam,
--tg

 --
 From: Miko A Mikardo[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
 Evi,
 
 Ambo bisa mangarati apo nan di makasuik. Tapi ado yang talupokan dari
 pandapek dalam email ini. Ketika milis dibiarkan menjadi tempat posting
 yang tidak terarah, semakin lama posting yang masuk itu juga akan
 semakin tidak jelas bentuknya. Karena potensi dan kecenderungan milis
 besar untuk menjadi tempat 'bagalau'. Dan akan semakin sulit intuk
 mengarahkannya untuk kembali ke tujuan awal dan Balerong RN jelas
 mempunyai tujuan awal itu.
 
..

  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED]
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of Evi
  
  Ass.wr.wb.
  
  Pertama-tama saya harus minta maaf dulu karena mungkin
  pendapat saya ini berseberangan dengan beberapa orang warga RN.
  
  ...

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] Masalah posting di RN --- informasi konflik tim-teng

2002-04-18 Terurut Topik Miko A Mikardo

Evi,

Ambo bisa mangarati apo nan di makasuik. Tapi ado yang talupokan dari
pandapek dalam email ini. Ketika milis dibiarkan menjadi tempat posting
yang tidak terarah, semakin lama posting yang masuk itu juga akan
semakin tidak jelas bentuknya. Karena potensi dan kecenderungan milis
besar untuk menjadi tempat 'bagalau'. Dan akan semakin sulit intuk
mengarahkannya untuk kembali ke tujuan awal dan Balerong RN jelas
mempunyai tujuan awal itu.

Pernah mengalaminya langsung??? Saya pernah menjadi anggota, kemudian
menjadi admin dari milis yang tidak fokus ini dan milis Balerong RN
hampir memulai menjadi tempat yang 'bagalau' ... jadi ini masalah
sebab-akibat. Sekali lagi ... akibat nya dimasa depan, karena potensi
dan kecenderungan milis besar untuk menjadi tempat 'bagalau'.

Atau memang kita tidak sependapat?? Rasanya Evi pernah merasakan
kekeluargaan yang sangat indah di Balerong kita ini dulu ditengah
diskusi-diskusi yang ada, sebelum tahun 1999 minus kasus Nadri dan
Jusfiq :)

MIKO


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of Evi
 Sent: 17 April 2002 16:23
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [RantauNet]Masalah posting di RN --- informasi 
 konflik tim-teng
 
 
 Ass.wr.wb.
 
 Pertama-tama saya harus minta maaf dulu karena mungkin
 pendapat saya ini berseberangan dengan beberapa orang warga RN.
 
 Menurut saya bagaimaimana kalau  mulai sekarang kita terbang
 agak keatas sedikit dan melebarkan jangkauan pandangan ke 
 bawah?  Mungkin yang jadi anggota RN ada yang bukan orang 
 minang tapi saya berani bertaruh bahwa penghuni RN sebagian 
 besar adalah orang Minang yang rindu berkumpul, bergelak 
 kucindan dengan sesama orang minang. Bahwa selayaknya setiap 
 postingan ditukikan ke daerah Sumbar atau ke dalam keminangan 
 saya setuju. Tapi bagaimana kalau pertemuan, perkumpulan 
 dalam dunia cyber ini juga di pakai untuk membentuk cara 
 berpikir orang Minang? Orang minang tidak bisa lepas dari ke 
 islamannya, yah, silahkan membicarakan agama dalam 
 kebersamaan ini. Orang minang senang maota, yah, silahkan 
 maota sepuas2nya sepanjang tidak menyalahi tata sopan-santun 
 yang berlaku dalam dunia empiris. Orang minang suka pula 
 menyanyi atau main randai, yah, silahkan berputar-putar 
 berhep-tak-tik atau menyanyi sampai berbusa-busa. Yang jelas 
 tambah banyak orang muncul dengan ragam pemikiran dan 
 kesukaannya dalam balerong ini, akan terbentuk suatu 
 pemikiran dalam dalam kepala kita bahwa  betapa luasnya alam 
 semesta ini.
 
 Kalau perkara nanti timbul kekuatiran bahwa RN tidak berbeda
 dengan milis2 yang lain saya rasa tidak lah demikian. Kalau 
 orang tidak berkepentingan dengan Minangkabau atau sumbar 
 ngapain sih mereka mau repot-repot untuk ikutan rumpi ramai2 
 disini? Di luaran sana sudah banyak milis yang siap 
 menawarkan tentang apa saja.Jadi ambil segi baiknya dari 
 setiap email yang muncul dalam list. Dan camkan juga dalam 
 hati bahwa interaksi sesama orang minang atau pecinta orang 
 dan kebudayaan minang dalam dunia maya ini pada akhirnya akan 
 berakhir pada suatu pola pikir yang jauh lebih baik dari pada 
 hanya sekedar tukikan pandang pada Minangkabau dan Sumbar saja.
 
 Segitu saja.
 
 Wassalam,
 
 Evi



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Masalah posting di RN --- informasi konflik tim-teng

2002-04-18 Terurut Topik J.Dachtar

Nampaknya tehnik yang
 dipakai untuk mendepak Jusfiq St Marajo dahulu mau dimainkan kembali. Semoga
 pemb
 keterpurukan minang tidak bertambah lagi.


Talapeh dari makasuik hati nak baraja jadi urang haluih (emangnya 
gue turunan urang bunian..eh..eh), mungkin kasusnyo agak balain 
snek ko mah Mak. Dalam diskusi, sapanjang mambahas topiknyo 
mungkin halal2 sajo kalau iramanyo agak balain (atau malah 
bapungguang-pungguangan)  jo urang banyak, tapi kalau sampai 
mahantam masalah pribadi, iyo agak biadab sagenek du.

Wass,
JD
 
 
 - Original Message -
 From: Evi [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, April 17, 2002 4:23 PM
 Subject: Re: [RantauNet]Masalah posting di RN --- informasi konflik tim-teng
 
 
  Ass.wr.wb.
 
  Pertama-tama saya harus minta maaf dulu karena mungkin pendapat saya ini
  berseberangan dengan beberapa orang warga RN.
 
  Menurut saya bagaimaimana kalau  mulai sekarang kita terbang agak keatas
  sedikit dan melebarkan jangkauan pandangan ke bawah?  Mungkin yang jadi
  anggota RN ada yang bukan orang minang tapi saya berani bertaruh bahwa
  penghuni RN sebagian besar adalah orang Minang yang rindu berkumpul,
  bergelak kucindan dengan sesama orang minang. Bahwa selayaknya setiap
  postingan ditukikan ke daerah Sumbar atau ke dalam keminangan saya setuju.
  Tapi bagaimana kalau pertemuan, perkumpulan dalam dunia cyber ini juga di
  pakai untuk membentuk cara berpikir orang Minang? Orang minang tidak bisa
  lepas dari ke islamannya, yah, silahkan membicarakan agama dalam
 kebersamaan
  ini. Orang minang senang maota, yah, silahkan maota sepuas2nya sepanjang
  tidak menyalahi tata sopan-santun yang berlaku dalam dunia empiris. Orang
  minang suka pula menyanyi atau main randai, yah, silahkan berputar-putar
  berhep-tak-tik atau menyanyi sampai berbusa-busa. Yang jelas tambah banyak
  orang muncul dengan ragam pemikiran dan kesukaannya dalam balerong ini,
  akan terbentuk suatu pemikiran dalam dalam kepala kita bahwa  betapa
 luasnya
  alam semesta ini.
 
  Kalau perkara nanti timbul kekuatiran bahwa RN tidak berbeda dengan milis2
  yang lain saya rasa tidak lah demikian. Kalau orang tidak berkepentingan
  dengan Minangkabau atau sumbar ngapain sih mereka mau repot-repot untuk
  ikutan rumpi ramai2 disini? Di luaran sana sudah banyak milis yang siap
  menawarkan tentang apa saja.Jadi ambil segi baiknya dari setiap email yang
  muncul dalam list. Dan camkan juga dalam hati bahwa interaksi sesama orang
  minang atau pecinta orang dan kebudayaan minang dalam dunia maya ini pada
  akhirnya akan berakhir pada suatu pola pikir yang jauh lebih baik dari
 pada
  hanya sekedar tukikan pandang pada Minangkabau dan Sumbar saja.
 
  Segitu saja.
 
  Wassalam,
 
  Evi
 
  - Original Message -
  From: Fitra Kusuma [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 17, 2002 5:52 PM
  Subject: RE: [RantauNet] informasi konflik tim-teng
 
 
   Ambo rasa kalau indak ado berhubungan jo minang berarti alah
   manyalahi tata tertib
  
   Regards,
   Fitra Kusuma
  
  
 
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
  Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
  ===
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
  ATAU Kirimkan email
  Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
  Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
  -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
  -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
  Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
  ===
 
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Masalah posting di RN --- informasi konflik tim-teng

2002-04-18 Terurut Topik Evi

- Original Message -
From: Miko A Mikardo [EMAIL PROTECTED]

 Evi,
 Atau memang kita tidak sependapat?? Rasanya Evi pernah merasakan
kekeluargaan yang sangat indah di Balerong kita ini dulu ditengah
diskusi-diskusi yang ada, sebelum tahun 1999 minus kasus Nadri dan  Jusfiq
:)
 
 MIKO
 ---

Ass.wr.wb,

Miko,  saya sudah 3 kali tele ke kantor tapi tidak pernah bersua. Sibuk
sekali si bos rupanya. Nanti siang akan saya coba lagi karena masalah
gamut@rantaunet belum selesai juga.

Perkara kita tidak sependapat dengan masalah posting di RN, tampaknya iya.
Tapi ini tidak mengurangi rasa berdunsanak kita kan?

Yah saya memang sempat merasakan bagaimana kental dan manisnya jalainan
berdunsanak yang terjadi di RN di masa lalu. Kalau skop pembicaraan hanya
dari hati ke hati sih, saya juga merindukan suasana seperti dulu.Tapi saya
menyadari bahwa hidup dalam suatu atmosfir dunia sosial yang terus berubah
kita kan tidak bisa kalau terus menerus menginginkan masa lalu harus terjadi
pada masa kini. Disini kita sedang berbicara tentang realitas. Pada tahun
1999 anggota RN hanya sekitar dua ratusan tapi sekarang sudah mendekati
1000. Tahun 1999  link RN belum terpampang di koran elektronik seperti
Mimbar Minang. Tahun 1999 sulit sekali menemukan RN di search engine kalau
kata kunci yang kita masukan hanya Minangkabau. Tapi ditahun 2002 hal-hal
yang terjadi di tahun 1999 apalagi dalam teknologi internet  tampaknya
kenangan itu hanya sebuah ketertinggalan belaka.

Itulah Mik, yang membuat saya tidak bisa terus menerus terpaku pada
kehangatan rasa berdunsanak yang menjadi ciri khas RN saat pertama kali
bergabung dulu. Tapi rasa hangat seperti itu bukan tidak mungkin terjadi
lagi asal setiap warga RN ini bisa menempatkan diri dalam sepatu orang lain.
Bentuknya sudah pasti berbeda dengan konsep rasa berdunsanak yang selama ini
kita pahami. Misalnya, jika ada orang yang tidak ingin diketahui identitas
aslinya coba saja saja pahami bahwa mereka pastinya punya alasan untuk
melakukan itu. Selama mereka tidak menggangu perasaan moral dan rasa
sopan-santun yang sudah jadi kesepakatan bersama dalam collective consience,
saya tidak melihat alasan mengapa mereka tidak bisa menjadi dunsanak kita?
Memang ada yang sedikit tidak biasa dari nama2 topeng ini. Mengapa mereka
lebih suka menggunakan  Esteranc Labeh dan bukannya J Dachtar misalnya. Atau
mengapa mereka menggunakan Urpas dan bukannya Evi. Kalau saja mereka
menggunakan nama Muhammad Ikhsan atau Nuraida Mustafa atau Hayatun Nisma
(maaf ya, Bun) saya rasa tidak ada yang mau repot-repot komplain bahwa itu
adalah manusia bertopeng.

So disini saya hanya mencoba mengakomodasi sebagai makhluk sosial yang sadar
pada perubahan sosial. Kalau dalam kehidupan empiris kita belum bisa
melakukannya mengapa tidak memulainya dari cara berpikir?

Itu saja ya, Mik.

Wassalam,

Evi







RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet]Masalah posting di RN --- informasi konflik tim-teng

2002-04-17 Terurut Topik Evi

Ass.wr.wb.

Pertama-tama saya harus minta maaf dulu karena mungkin pendapat saya ini
berseberangan dengan beberapa orang warga RN.

Menurut saya bagaimaimana kalau  mulai sekarang kita terbang agak keatas
sedikit dan melebarkan jangkauan pandangan ke bawah?  Mungkin yang jadi
anggota RN ada yang bukan orang minang tapi saya berani bertaruh bahwa
penghuni RN sebagian besar adalah orang Minang yang rindu berkumpul,
bergelak kucindan dengan sesama orang minang. Bahwa selayaknya setiap
postingan ditukikan ke daerah Sumbar atau ke dalam keminangan saya setuju.
Tapi bagaimana kalau pertemuan, perkumpulan dalam dunia cyber ini juga di
pakai untuk membentuk cara berpikir orang Minang? Orang minang tidak bisa
lepas dari ke islamannya, yah, silahkan membicarakan agama dalam kebersamaan
ini. Orang minang senang maota, yah, silahkan maota sepuas2nya sepanjang
tidak menyalahi tata sopan-santun yang berlaku dalam dunia empiris. Orang
minang suka pula menyanyi atau main randai, yah, silahkan berputar-putar
berhep-tak-tik atau menyanyi sampai berbusa-busa. Yang jelas tambah banyak
orang muncul dengan ragam pemikiran dan kesukaannya dalam balerong ini,
akan terbentuk suatu pemikiran dalam dalam kepala kita bahwa  betapa luasnya
alam semesta ini.

Kalau perkara nanti timbul kekuatiran bahwa RN tidak berbeda dengan milis2
yang lain saya rasa tidak lah demikian. Kalau orang tidak berkepentingan
dengan Minangkabau atau sumbar ngapain sih mereka mau repot-repot untuk
ikutan rumpi ramai2 disini? Di luaran sana sudah banyak milis yang siap
menawarkan tentang apa saja.Jadi ambil segi baiknya dari setiap email yang
muncul dalam list. Dan camkan juga dalam hati bahwa interaksi sesama orang
minang atau pecinta orang dan kebudayaan minang dalam dunia maya ini pada
akhirnya akan berakhir pada suatu pola pikir yang jauh lebih baik dari pada
hanya sekedar tukikan pandang pada Minangkabau dan Sumbar saja.

Segitu saja.

Wassalam,

Evi

- Original Message -
From: Fitra Kusuma [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 17, 2002 5:52 PM
Subject: RE: [RantauNet] informasi konflik tim-teng


 Ambo rasa kalau indak ado berhubungan jo minang berarti alah
 manyalahi tata tertib

 Regards,
 Fitra Kusuma




RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Masalah posting di RN --- informasi konflik tim-teng

2002-04-17 Terurut Topik gantino

Capt, mungkin awak sapandapek.
Nan dikamukokan Evi adolah ML ( Mailing list) umum.

Di Rantaunetko kito bausao manjadikan RN adolah satu keluarga besar,
keluarga Minang ( tamasuak sumando, anak pisang, simpatisan).
Dengan baitu kito haruslah .. haruslah saling mengenal
sarupo nan telah kito lakukan dengan  sebagian Rantaunetter
salamoko.
Ekstreem ? . its ok lh, tapi kamukokan jo
kato-kato nan pantas ditangah umum.

Jadi ..
jadi ..
Bagi nan basebo, nan batopeng mau, apolagi ditambah jo caro mangecek
nan manggadang.  Iolah salalu manjadi partanyoan gadang dikito
basamo ; iokoh ano urang awak 
Atau sekadar tukang kipeh sajo.

A Bandaro ( 51), Bogor
~`





 Ass.wr.wb,

 Yth. Mak Parapatiah,

 Kalau ditanya pendapat saya soal orang basebo atau bertopeng yang masuk
 ke RN tidak menjadi masalah. Karena yang kita lakukan di lapau ini
 adalah komunikasi tulis yang tidak melibatkan suara dan bahasa tubuh.
 Artinya yang paling penting  untuk saya dalam interaksi ini adalah apa
 yang di tulis. Perihal teriak dalam konotasi negatip, menyinggung
 perasaan moral dan sopan santun  sebagian besar orang saya termasuk
 yang tidak mendukung.

 Demikian penjelasan saya.

 Wassalam,

 Evi

 - Original Message -
 From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED]




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===