Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Sanak Ahmad Ridha, sabananyo ambo kurang baminat menanggapi thread iko, karano ado masalah inkonsistensi sikap nan alah dikamukokan dek sanak Zaid Dunil. Tapi sekedar urun rembug taradok kutipan sanak, tagalitik juo hati sekedar maagiah tanggapan, kali iko dalam bantuak pertanyaan, sbb. 1). Ka siapo calon-calon itu harus manyampaikan janji tu ? 2). Kalau alah bajanji, lai ado jaminan seluruh urang awak akan mamiliah mereka ? 3 ). Sia nan akan bakampanye ka saluruah urang awak, tarutamo nan di Ranah, supayo mamiliah para caleg tu ? 4). Alah koh pasti seluruh urang Minang mandukuang ide DIM itu, atau kito-kito nan bawacana di RN iko sajo, kl 2.000 urang sajo ? Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Labiah dahulu tarimo kasih. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 12.19, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: ... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014) -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak Mochtar Naim adalah *dukungan* *bersyarat*. Tidaklah berarti bahwa saya menyetujui atau memahami pendapat beliau. berlangga...@googlegroups.com -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Pak Saaf, dan sanak di Palanta n.a.h! Sebelum Indonesia Merdeka, di Minang lah mamakai sistem pemerintahan nagari. Tapi pendiri republik yang 70 persen urang Minang, indak menetapkan Minangkabau sebagai Daerah Istimewa? Ini tentu ada alasannyo yang kuat. Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo. Sangenek, panukuak sajo. Salam, Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 15:06:29 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. Sanak Ahmad Ridha, sabananyo ambo kurang baminat menanggapi thread iko, karano ado masalah inkonsistensi sikap nan alah dikamukokan dek sanak Zaid Dunil. Tapi sekedar urun rembug taradok kutipan sanak, tagalitik juo hati sekedar maagiah tanggapan, kali iko dalam bantuak pertanyaan, sbb. 1). Ka siapo calon-calon itu harus manyampaikan janji tu ? 2). Kalau alah bajanji, lai ado jaminan seluruh urang awak akan mamiliah mereka ? 3 ). Sia nan akan bakampanye ka saluruah urang awak, tarutamo nan di Ranah, supayo mamiliah para caleg tu ? 4). Alah koh pasti seluruh urang Minang mandukuang ide DIM itu, atau kito-kito nan bawacana di RN iko sajo, kl 2.000 urang sajo ? Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Labiah dahulu tarimo kasih. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 12.19, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: ... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014) -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya menyetujui atau memahami pendapat beliau. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Smg bisa cepat diselamatkan
http://touch.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/55270/korban-ledakan-tambang-masih-terperangkap-meter-di-dalam-lubang Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Berdamai lebih bagus
Berdamai lebih bagus daripada tambah korban yg gak jelas tujuannya. http://touch.jaringnews.com/internasional/asia/55271/akhirnya-filipina-dan-muslim-moro-akan-berdamai Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya menyetujui atau memahami pendapat beliau. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi
Re: [R@ntau-Net] Pusat Studi PRRI
Uni Evy Maaf agak lamo Ni Evy maangkek tangan untuak Tos Mari wak etong ciek ... duo tigo plokkk He he he Alhamdulillah ... lasuah lo bisa Tos jo Ni Evy. Pandam pakuburan nan ado di kampuang umumno milik pasukuan, walaupun alah banyak pulo rang sumando bakubuakan di pandam pasukuan tsb. Saroman nan tajadi di pandam pasukuan pibada, rang sumando pibada umumno mintak dikubuakan disamping istri tercinta. Iyo indak ado tadanga kuburan umum doh, antah kok ifah nan indak tau, antahlah. Semoga arwah para pejuang yang indak tau kuburannya, mati syahid, dan arwahnya ditempatkan disisiNya Aamiin. Uni Evy Baa caro dan sia pulo kamamuloi agar kandak awak balaku? Haaa iya yah, tantu ka Pak Tara nan tau situasi politik sangkek itu. Duhai Pak Tara atau pak Polisi nan ado di Palanta: Bapak Saaf, Inyiak Lako, Bapak Jacky y.h.h Caritoanlah ka kami baa mangko sampai ado PDRI, dan baa mangko tapiliah Bukittinggi sabagai pusat pemerintahan. Mokasi banyak atas perhatian Bapak-Bapak Salam Hanifah Pada 26 Januari 2014 12.18, hyvn...@yahoo.com menulis: Waalaikum salam dinda Iffah, Alah batukuak di ambo tambahan penjelasan dinda maah. Nah itu nan ambo mukasuik. Toss ciek lu... :) Jadi bukittinggi indak sajo jadi kota wisata - tetapi juo kota perjuangan. Bisa disamoan dengan Jogyakarta. Rang mudo-mudo harus tau tentang peran urang minang zaman doeloe. Untuk menjadikan kota perjuangan ya PDRI itu . Oh ya papa gaek uni dikuburkan di sungai tanang pado maso agresi kedua. 45 th lalu bundo uni pai mancari ka sungai tanang tapi indak ado lai jejak makamnyo. Ikolah saketek carito Bukittinggi pado maso perjuangan dulu. Masih banyak lagi. Lubang kalam, benteng, dll, Wassalam, Evy Nizhamul Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 26 Jan 2014 07:12:36 +0700 *To: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Pusat Studi PRRI Assalammualaikum Wr Wb Ni Evy dan dunsanak sapalanta Yml Uni Evy Ifah satuju jo pandapek Ni Evy Namun kok ado nan mangupas PRRI untuak palapeh eweh-uweh dll Tidak ada salahnya juga diberi kesempatan Untuak hanifah pribadi baik PDRI maupun PRRI, carito-carito nan tajadi di jaman parang itu, ifah dapek iyo dari RN iko. Orang Sungai Tanang tidak banyak menceritakan ke generasi mudo, padahal rumah hanifah dijadikan markas tentara pusat sangkek itu. Kami tau dek ado bekas terjangan peluru di dindiang rumah. Keganasan PKI iyo lai juo tadanga sangkek ketek, dek ado ayah kawan nan mahilang dari peredaran, kato urang ayah tsb PKI. Mangupas PDRI nampakno lai bisa maangkek derajat kampuang awak. Jadi generasi mudo kini, bisa tau dan bangga kalau BKt pernah jadi pusat pemerintahan. Merekapun bisa pulo mangarati baa mangko ado istana di Bkt. Mohon maaf untuak nan indak sapamikiran Salam Hanifah Pada 26 Januari 2014 06.45, hyvn...@yahoo.com menulis: Dinda Akmal, Apa nan uni baco dari buku buku sejarah, kan awak alah tau sadonyo yg penyebabnya ado perseteruan politik dikalangan Abri. Sebagian generasi mengalami sisi kelam pasca peristiwa PRRI. Kini jiko dikaji juo, yang bakal muncul hanyolah bersifat pribadi. Alah banyak urang awak ma ungkapnyo. Nan indak talok di awak adolah maungkap dari kalangan militer. Jadi, jiko ka dilanjutkan kajian ko, kalau uni tetap berpandangan menyeluruh, sejauh mana kontribusi Sumbar waktu membangun republik ini. Bagi uni ya itulah Pemerintah Darurat RI. Nyata benar Bukittinggi pernah jadi pusat kendali pemerintah RI. Masyarakat berjuang dengan semangat dan materi. Ini murni perjuangan ! Kini ado ndak, nan mengkaji ado apo di tubuh ABRI sehingga timbul pemberontakan? Kenapa militer yg jd tokohnya? Perjuangan di Aceh, jelas bermisi syariah islam. Berbeda dengan Sumbar membentuk Pemerintahan Refolusioner yang berkonotasi militer. Jadi ambo setuju dengan pak MN, serahkanlah kpd pusat2 studi sejarah di Univ/PT sumbar yang mengkaji scr menyeluruh, kontribusi dan perjuangan rakyat Sumbar bagi Republik ini. Karya studi butuh dana, tanggung-jawab yang tinggi dan obyetif. Wassalam, Evy Nizhamul Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sat, 25 Jan 2014 17:37:36 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Pusat Studi PRRI Uni Evy n.a.h. Kalau pandangan ambo pribadi, baik PRRI mau pun PDRI, kaduonyo samo berskala nasional, bahkan internasional, jika diliek dari perspektif sejarah. Adalah keliru kalau melihat PRRI hanya skala lokal. Betul bahwa locus PRRI adalah di Sumbar, tapi perhatikan pada susunan kabinet PRRI. Pos Menteri Sosial ditempati oleh Ayah Gani. Siapa Ayah Gani? Pria bernama lengkap Abdul
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya menyetujui atau memahami pendapat beliau. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
Re: [R@ntau-Net] Pusat Studi PRRI ---- kesimpulan.
Pak Abraham, rasonyo ado beda antaro sekedar banyak bahan ttg PRRI jo maadokan studi berkelanjutan ttg PRRI, nan akan mengolah bahan-bahan itu sacaro ilmiah dan manabikkan buku sarato majalah. Kalau alah ado kegiatan studi saroman itu, syukurlah. Nan jadi masalah adolah kalau alun ado. Satahu ambo baru Prof Mestika Zed nan alah manulih ttg PRRI cq ttg Letkol Ahmad Husein. Antah kok ado nan lain. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.34, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote: keinginan utk maadokan Pusat Studi PRRI. Banyak nan ingin manyarahkannyo ka perguruan tinggi di Sumbar, nan nampaknyo salamo ko indak pulo basalero bana. Setuju ambo Pak Saafbeberapa bulan yang yl. ambo basarato kmda. Afrinaldi Sumpur (colek As, bakabalah pulo !), lai datang basilaturahmi ka jurusan sejarah di salah satu Universitas negeri di Padang. Walau kadatangan kami indak memberi tahu terlebih dahulu, tapi lah ambo perkenalkan badandiri bahwa kito olah bakawan di fb. Ambo lai ditarimo dek katua jurusan dan seorang doto sejarah. .. bahkan ambo diberitahu oleh beliau satantangan kaba peri peri iko ado banyak bahannyo di salah satu PT swasta (disabuikkan wakatu itu, . tapi lah lupo pulo namonyo PT tsb. walaupun alah direkomendasikan sacaro lisan ka sinan ...apo itu nan kito mukasuik Pusat Studi PRRI ?) satantangan buku kaba nan sadang direncanakan tabik tersebut, sampai hari iko masih dalam taraf akhir, dan insyaalah sebelum tanggal 15 Februari 2014 sudah bisa dibaca oleh si pemesan. Daftar nama pemesan buku: depan.jpg no nama jumlah alamat 1 Andiko St. Mancayo 2 2 H. Asmun Sju’eb 1 Jl. Merpati no. 5, 280 Rt. 04/Rw. 013, Depok 16432 3 Darwin Chalidi 1 4 Ikbal Rahman 1 Jl. Blanti Barat VI no. 9 Kel. Lolong Blanti, telp. 0751 40124 Padang 5 Maturidi 1 6 Mestika Zed 2 7 Muchwardi Muchtar 1 0812 7802 077 8 Nismah Rumzy 10 9 Novenri 1 Gdg. Syam Syam Lt. 1, Room 106, PT. CPI Office, Duri Camp, Riau 2884 10 Rina Permadi 2 11 Saafruddin Bahar 1 12 Zubir Amin 1 Jl. Muzdalifah no. 5, Kompleks PQT, Kelurahan Srengseng Rt. 03/Rw. 01, Kembangan, Jakarta Barat 11630 salam Abraham Ilyas, lk. 68th -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Film urang awak ttg adat bajapuik di Pariaman.
Tarimo kasih utk info nyo mak...kito brharap,mdhn film nan dibuek bisa mnjadi pencerahan bg kito basamo,apo bana intisari ataupun mksd adonyo sejarah dari adat 'bajapuik' di pariaman iko.wss. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak Mochtar Naim adalah *dukungan* *bersyarat*. Tidaklah berarti bahwa saya menyetujui atau memahami pendapat beliau. berlangga...@googlegroups.com -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! *
Bls: [R@ntau-Net] Festival Silek Tradisi Minang di Sumpur Kudus
Wa'alaikum salam.wr.wb Angku Darwis. Insyaallah undangan kami kirimkan sacapeknyo. Salam, Afrinaldi Sumpur Pada Jumat, 24 Januari 2014 0:37, Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com menulis: ASS WR WB KEPADA KETUA PANATIA BAPAK AFRINALDI SUMPUR JO SALAM SAMBAH DI ANJUANG KAPADO NINIAK MAMAK NAN DIAMBAK GADANG NAN DIANJUANG TINGGI ALIM ULAMA SULUH BENDANG DALAM NAGARI SARATO CADIAK PANDAI PALITO NAN INDAK PANAH PADAM BAITU JUO BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG SUMARAK ALAM MINANGKABAU SARATO NAN MUDO KETEK INDAK DI PANGGIA NAMO GADANG INDAK DISABUK GALA SALINGKA NAGARI SUMPUR KUDUS/ KALAU BULIAH PINTAK JO PINTO AMBO SANGAIK SANANG BANA HATI MANDANGA DARI BAPAK KETUA PELAKSANA PERTANDINGAN SILEK TRADISI MINANGKABAU .BULIAH BAPAK KIRIMAN UNDANGAN KEPADO PERSATUAN KAMI DENGAN ALAMAT'' KEPADA YBHG DATO. KAHARUDIN MOMIN YANG DI PERTUA PERTUBUHAN IKATAN KEBAJIKAN MASYRAKAT MINANGKABAU MALAYSIA (PIKMM) NO 5467 LORONG BALAI RAYA KAMPUNG SUNGAI MERALI BATU 4 GOMBAK 53000 KUALA LUMPUR MALAYSIA SALAM DARI YANG BENAR HASWIN DARWIS HP +603982930 2014/1/23 Afrinaldi Sumpur afrinaldi_sum...@yahoo.com Wa'alikum Salam Wr.Wb. Angku Roy Noviar n..a.h 1. Kito mengundang perguruan silek yang ado di 19 Kota/Kabupet yg ado di Sumbar, dan kito harapkan memang yg akan hadir adolah mewakili dari semua aliran silek yg msh aktif di Ranah Minang dan peserta eksibisi dari Luar Sumbar. 2. Setiap perguruan silat menampilkan berpasangan, aspek yg kio nilai adolah lebih menitik beratkan kapado kemurniannyo. Kito tidak mengistilahkan dengan juara, karano mnuruik kami silek minang ko samo2 bagus baik dmno sj barado. Namun yg akan kito nilai adolah penampilan terbaik. 3. Nanti dari setiap tuo silek nan datang, kito mintak untuk menampilkan aliran silek masiang2. Dmikian sketek jwaban dari ambo. Salam Afrinaldi Sumpur Nb: Barikuik ambo kirimkan buku panduannyo Pada Kamis, 23 Januari 2014 6:14, Haswin Darwis
Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok) Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya menyetujui atau memahami pendapat beliau. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1.
Re: [R@ntau-Net] Kicuah Lippo
Ba kecek pak SBY mak anwar... Klu ambo satuju 1000% Ndak talok dek lidi nan sabatang... Sakabek tulang anau jo mangga karambia kito tukuak kan... Ndak talok dek lantak... Kito lantiak kan... Wassalm, eko rang kampai padang balimbiang, Koto nan godang, Payokumbuah - tanjuang pinang... Pada 25 Jan 2014 05:16, anwardjambak(alhaqirwalfaqir) alhaqirwalfa...@yahoo.com menulis: Dari biliak subalah: --- Dedi Navis : Ustadz Efendi (lupo ambo namo langkok baliau), Pengurus MUI pusat (ndak abeh lo apo jabatan liau), asal Palembang, dengan tegas mangatokan jan sampai tagak Siloam tu di Padang. Tipu sajo nan mereka janjikan tu. MUI Sumsel jo Palembang mereka khianati. Setelah Siloam tagak di Palembang, indak ciek juo perjanjian nan dilaksanakan mereka doh. Baitu kiro2 carito buya Gusrizal Gazahar mancaritoan kekecewaan ustad Efendi. Konon MUI Makassar mengalami hal nan samo pulo. Bukti penipuan, kicuah, kelicikan lah ado dilakukan Lippo Group. Apopun embel2 janji maupun peluang negosiasi nan dikambang dek urang2 andia, meski mereka jenderal, ketua DPD ataupun rang hebat2 lainnyo, indak ado carito SBLG harus hengkang dari Padang maupun di wilayah Minangkabau lainnyo --- Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik.! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] PUSAT STUDI PRRI dari MN
Pak Saf, Kecuali pribadi nan mampunyoi semangat kuat untuk melakukan studi seperti tentang PRRI tu, umumnya urang awak ndak punyo minat nan kuat untuk basulik-sulik dalam melakukan penelitian secaro ilmiah tu, apo lai kalau sacaro basamo-samo dalam satu pusat studi pulo. Lain kalau iko digalakkan melalui program penelitian untuak Master (S2) atau PhD (S3) di Jurusan Sejarah, Ilmu Politik ataupun Sosiologi di fakultas2 di universitas nan ado di ranah maupun di rantau. Liek contoh dari nan dilakukan dek Pak Deliar Noer, Mestika Zed, Saafroedin Bahar, kawan arek awak tu, dsb. Tapi kalau lai tabudua sumangaik seperti angku Datuak Soda awak nan di Plb tu ndak juo baa doh. Lanjutlah. Kalau paralu buek lah pusat studi PRRI tu. Paliang kurang mancubo bagai melah. Sakitu dari ambo nan dhaif ko. MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Pak Maturidi Donsan, Pak Saf dkk di RN, Masalah DIM ko bisa dibao bagarah, bisa pulo sacaro baio-bana. Nan awak inginkan tantu nan baio bana. Apo lai nan dipataruahkan di siko adolah maso depan dari lembaga Nagari di Sumbar atau Minangkabau nan kini malalui UU Desa tu akan dibao lo baliak jadi Desa seperti di jaman Orba dulu. Kalau awak amuah, tantu salasai persoalan. Sado Nagari di Minangkabau baliak baliak ka Desa. Tapi seperti nan disuarokan dek Ketum LKAAM, dan tamasuak ambo sendiri, kami menginginkan lembaga Nagari tetap dipertahankan sahinggo Nagari mampunyoi double functions: formal dan non non-formal. Formal nyo seperti dalam UU Desa tu dan non-formal nyo sebagai unit kesatuan masyarakat hukum adat dan ka mamaliharo sagalo nilai budaya nan awak paliharo salamo ko, tamasuak ABS-SBK jo TTS tu. Dan Nagari punyo 4 fungsi utamo seperti nan ambo sampaikan tu: administratif pemerintahan, keamanan, ekonomi dan sosial-budaya. Kalau awak lai sapakaik dan basatu untuak itu, mari kito paiokan. Jadi indak dibao bagalak-galak juo doh. Tapi baio bana. Makonyo ambo syaratkan sia sajo nan maminta dukungan suaro untuk jadi capres, caleg, dsb, mestilah basadio samo2 memperjuangkan DIM ko di tingkat nasional maupun daerah. Salam ambo, MN. On Sunday, January 26, 2014 10:17 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote: Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok) Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak
[R@ntau-Net] Re: PUSAT STUDI PRRI dari MN
Pak Mochtar, tarimo kasih. Nampaknyo iyo saroman tu. Marupokan refleksi dari sifaik urang awak nan suko nafsi-nafsi. Kadipangaan lai. Jadi sampai antah bilo, bahan ttg PRRI iko akan tetap marupokan himpunan keluhan pribadi ttg suasana parang, padahal nan maundang parang tu kan awak juo. Saroman urang takanai baragiah. Alun akan sampai ka kajian ilmiah nan komprehensif lai. Ado ciek lai, kini bakambang pulo samacam rasionalisasi, bahaso PRRI kalah dalam pertempuran dan manang dalam parang nan dibuktikan jo adonyo otonomi dan desentralisasi. Ambo sabana heran jo rasionalisasi iko, karano sangat ahistoris. Otonomi dan desentralisasi kini - nan kadang-kadang taraso alah kebablasan - adolah kiprah era Reformasi dan indak ado kaitan samo sekali jo PRRI. Nan jaleh, sasudah PRRI malatuih th 1958, Soekarno mangaluakan Dekrit th 1959, nan manjadi dasar dari Demokrasi Terpimpin sajak 1959-1966, nan dipakai Soekarno justru utk mangambangkan PKI nan dimusuhi dan mamusuhi PRRI. Jadi malah tabaliak samo sekali. Soekarno jatuah indek dek PRRI, tapi dek Orde Baru dbp Jenderal Soeharto, nan justru maadokan sentralisasi dalam pemerintahan. Jadi dima latak kalah dalam pertempuran tapi manang dalam parang. Kenyataan manunjuakkan PRRI iko kalah dalam pertempuran dan kalah dalam parang. Sampai kini urang awak baibo-ibo juo baru, nan indak pernah dilakukan urang Manado nan samo-samo mambarontak wakatu itu. Sorry utk mangatokan apo adonyo iko. Ado kekeliruan bapikia urang awak dalam hal interpretasi sejarah, nan nampaknyo labiah suko jo caro wishful thinking daripado basusah-susah bapikia sacaro ilmiah, sarupo nan Pak Mochtar katokan itu. Syukur Pak Abraham Ilyas Datuk Soda lai baiyo bana mangumpuakan dan manabikkan buku ttg keluhan ttg keluhan perseorangan iko, nan bagi ambo juo sangaik menarik, dan alah ambo pasan ciek. Dek ambo pernah bertugas di Sumbar, didorong dek intellectual curiosity ambo cubo maadokan penelitian ttg perilaku urang awak dalam PDRI-PRRI, sekedar utk eksplanasi teoretikal dalam ilmu sosial, thesis ambo tu ado ditarimo dek Senat Guru Besar UGM th 1996. Ambo baruntuang basuo jo teori Ann Gregory dan deWitt Ellinwood ttg hubungan Pusat dan Etnik nan ambo jadikan andalan utk eksplanasi. Baitu nan nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 27 Jan 2014, at 03.17, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote: Pak Saf, Kecuali pribadi nan mampunyoi semangat kuat untuk melakukan studi seperti tentang PRRI tu, umumnya urang awak ndak punyo minat nan kuat untuk basulik-sulik dalam melakukan penelitian secaro ilmiah tu, apo lai kalau sacaro basamo-samo dalam satu pusat studi pulo. Lain kalau iko digalakkan melalui program penelitian untuak Master (S2) atau PhD (S3) di Jurusan Sejarah, Ilmu Politik ataupun Sosiologi di fakultas2 di universitas nan ado di ranah maupun di rantau. Liek contoh dari nan dilakukan dek Pak Deliar Noer, Mestika Zed, Saafroedin Bahar, kawan arek awak tu, dsb. Tapi kalau lai tabudua sumangaik seperti angku Datuak Soda awak nan di Plb tu ndak juo baa doh. Lanjutlah. Kalau paralu buek lah pusat studi PRRI tu. Paliang kurang mancubo bagai melah. Sakitu dari ambo nan dhaif ko. MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Pak Mochtar, maaf, kesan ambo Pak Mochtar jo Ketum LKAAM memang alun mandalami UU Desa itu lai. Pak Mochtar nampaknyo baanggapan bahaso desa dalam UU Desa tu saroman desa manuruik UU No 5 tahun 1979, padohal indak saroman tu doh. Kok nak dapek ulasan ilmiah ttg UU Desa nan baru iko, silakan dibaco makalah Dr Kurnia Warman, pakar hukum adat dan hukum agraria FH Unand, nan pernah diposting di Facebook. Intinyo UU Desa itu maagiah peluang utk Sumbar mamakai namo Nagari dan sapanuahnyo mamakai adat Minangkabau. Jadi kok baitu, apo juo nan Pak Mochtar sanggah lai ? Alun dimintak alah diagiah. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 27 Jan 2014, at 03.46, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote: Pak Maturidi Donsan, Pak Saf dkk di RN, Masalah DIM ko bisa dibao bagarah, bisa pulo sacaro baio-bana. Nan awak inginkan tantu nan baio bana. Apo lai nan dipataruahkan di siko adolah maso depan dari lembaga Nagari di Sumbar atau Minangkabau nan kini malalui UU Desa tu akan dibao lo baliak jadi Desa seperti di jaman Orba dulu. Kalau awak amuah, tantu salasai persoalan. Sado Nagari di Minangkabau baliak baliak ka Desa. Tapi seperti nan disuarokan dek Ketum LKAAM, dan tamasuak ambo sendiri, kami menginginkan lembaga Nagari tetap dipertahankan sahinggo Nagari mampunyoi double functions: formal dan non non-formal. Formal nyo seperti dalam UU Desa tu dan non-formal nyo sebagai unit kesatuan masyarakat hukum adat dan ka mamaliharo sagalo nilai budaya nan awak paliharo salamo ko, tamasuak ABS-SBK jo TTS tu. Dan Nagari punyo 4 fungsi utamo seperti nan ambo sampaikan tu: administratif pemerintahan, keamanan, ekonomi dan sosial-budaya. Kalau awak lai sapakaik dan basatu untuak itu, mari kito paiokan. Jadi indak dibao bagalak-galak juo doh. Tapi baio bana. Makonyo ambo syaratkan sia sajo nan maminta dukungan suaro untuk jadi capres, caleg, dsb, mestilah basadio samo2 memperjuangkan DIM ko di tingkat nasional maupun daerah. Salam ambo, MN. On Sunday, January 26, 2014 10:17 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote: Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok) Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin
Re: [R@ntau-Net] Kicuah Lippo
Urang Malaysia labiah sensitif, shg LG tapaso harus rela melepas bank lippo. @triomacan2000 di twitter membongkar habis kurenah stanley greenberg dan james riyadi sbg otak pencitraan jokowi sbg capres dgn dana trust ratusan juta dollar yg disimpan di singapura. Mungkin dek karano itu mega masih ragu utk menetapkan jokowi jadi capres. Salam, Zorion Anas, 58, Padang Pada 2014 1 25 18:41, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Kaba dari nagari jiran dilewakan oleh Wikipedia dibaco urang rami sbb. *Grup Lippo baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Khazanah dari Malaysia untuk melepaskan saham mayoritas di Bank Lippo .karena dia baru saja masuk kristen evangelis, (James saat ini). Evangelikalisme adalah istilah yang biasanya merujuk kepada praktik-praktik dan tradisi-tradisi keagamaan yang terdapat dalam agama Kristen Protestan konservatif. Evangelikalisme dicirikan oleh penekanan pada penginjilan, pengalaman pertobatan secara pribadi, iman yang berorientasi pada Alkitab dan keyakinan tentang relevansi iman Kristen pada masalah-masalah kebudayaan. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Gereja-gereja, orang-orang, dan gerakan-gerakan sosial Protestan telah sering dicap evangelikal yang dibedakan dari liberalisme Protestan. * Universita Pelita Harapan dan RS Siloam adalah investasi Lippo Salam Abraham Ilyas lk 68 th. http://id.wikipedia.org/wiki/Evangelikalisme -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Zulharbi Salim. Pertama2 saya sangat berterimakasih dan sangat terharu membaca upaya Bapak Zulharbi Salim yang telah menerjemahkan berita tentang Sheikh Janan Tayeb. Saya bukanlah berniat untuk mengepit Daun Kunyit, hanya beliau adalah paman dari Alm Bapak kandung saya. Semasa hidup Alm Apak pernah bercerita dan pernah bertemu dengan Putra Sheikh Janan Tayeb, Anwar, karena sudah semustinya Apak mencari tahu Turunan Alm. Pamannya yang di Makkah. Apak bercerita bahwa mereka tak bisa berbahasa Indonesia, bisa berbahasa Minang Logat Sariak, istri dari Alm. Sheikh Janan Tayeb juga wanita Minangkabau. Insya Allah kalau saya diizinkan Allah SWT seandainya saya ke-Makkah, saya akan menjumpai Paman Anwar yang informasinya saya terima dari Bapak Zulharbi Salim yang saya hormati. Sepajang Ingatan saya, Alm. Inyiak Yahya adiknya adalah Alm. Sheikh Janan Tayeb, dan Inyiak saya Kandung Alm. Zakaria kemungkinan yang termuda. Alm. Apak punya seorang Saudara laki2 yang meninggal sewaktu Pemuda, korban Perang semasa Jepang. Saudara Perempuan Alm Apak yakni Tante2 saya, yang tertua (satu diatas Apak) sudah meninggal, hanya adik2 Apak saja yang masih ada, di Bandung, Surabaya dan yang Bungsu di Jakarta. Agaknya umur Paman Anwar anak Sheikh Janan Tayeb 54 Tahun, kemungkinan pada tahun 1983, ataukah mungkin juga salah ketik. Sekali lagi terimakasih banyak dan hormat saya kepada Bapak Zulharbi Salim, serta mohon maaf seandainya ada kesalahan2 atau kesilapan2 saya yang tak disengaja. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Zulharbi Salim. Pertama2 saya sangat berterimakasih dan sangat terharu membaca upaya Bapak Zulharbi Salim yang telah menerjemahkan berita tentang Sheikh Janan Tayeb. Saya bukanlah berniat untuk mengepit Daun Kunyit, hanya beliau adalah paman dari Alm Bapak kandung saya. Semasa hidup Alm Apak pernah bercerita dan pernah bertemu dengan Putra Sheikh Janan Tayeb, Anwar, karena sudah semustinya Apak mencari tahu Turunan Alm. Pamannya yang di Makkah. Apak bercerita bahwa mereka tak bisa berbahasa Indonesia, bisa berbahasa Minang Logat Sariak, istri dari Alm. Sheikh Janan Tayeb juga wanita Minangkabau. Insya Allah kalau saya diizinkan Allah SWT seandainya saya ke-Makkah, saya akan menjumpai Paman Anwar yang informasinya saya terima dari Bapak Zulharbi Salim yang saya hormati. Sepajang Ingatan saya, Alm. Inyiak Yahya adiknya adalah Alm. Sheikh Janan Tayeb, dan Inyiak saya Kandung Alm. Zakaria kemungkinan yang termuda. Alm. Apak punya seorang Saudara laki2 yang meninggal sewaktu Pemuda, korban Perang semasa Jepang. Saudara Perempuan Alm Apak yakni Tante2 saya, yang tertua (satu diatas Apak) sudah meninggal, hanya adik2 Apak saja yang masih ada, di Bandung, Surabaya dan yang Bungsu di Jakarta. Agaknya umur Paman Anwar anak Sheikh Janan Tayeb 54 Tahun, kemungkinan pada tahun 1983, ataukah mungkin juga salah ketik. Sekali lagi terimakasih banyak dan hormat saya kepada Bapak Zulharbi Salim, serta mohon maaf seandainya ada kesalahan2 atau kesilapan2 saya yang tak disengaja. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Sepak bola antar Kampuang di Sumbar.
Metro TV pagi ini jam 06.10 menampilkan sdr Indra Syafri tu Pelatih Nas usia dibawah 19thn nn urang awak,merenca nakan akan ke Sumbar mancari 'bibit' pemain sepak bola ka dusun2 tapancia di Sumbar. Dhi Indra akan melaksana kan pertandingan2 sepakbola antar kampung di Sumbar. Mudah2an rencana nn rancak ini dapek respon nn positif dari pihak2 Pemda Prov,Kab2 n Kota2 di Sumbar. Semoga! JB,DtRJ,75thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padu sunan,Pariaman Timur,Bonjer, Jakbar . Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII)
Assalamualaikum warahamtullahi wabarakaatuh,Tuo tuo rantaunet nan ambo hormati...Ambo ingin batanyo...baa kelanjutan rencana realisasi 'pembangunan' rumah sakik islam minangkabau tu.Lah mbo paotaan jo kawan kawan samo gadang, lai adoh respon nan amuah bakarajo. Kok ka lai serius...ka sia ambo maadok bia satapa satapk kito ansua ansua.baitu sangenek dari ambo.Banyak maaf.rahyussalim L43 jkarta From: asmun sjueibSent: Saturday, January 11, 2014 19:23To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comCc: Maturidi Donsan; rahyussa...@gmail.comSubject: Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII)Aww. Saudaraku MD dan Palanta nan berbahagia,ambo maaa) Tarimokasieh copy milis sampai pulo ka ambo nan urang awam jo urusan tsb. dan kironyo iyolah stake holder tamasuek tantunyo Tungku Tigo Sajarangan baik di Ranah jo Rantau, katiko ambo ditanyokan pandangan pribadi tantunya ambo laie saketek pemahaman satantangan pokok smasalah kito yaitu implementasi ABS SBK di Minangkabau! Ikolah subyek nan paralu kito dudukkan basamo sabalun marambah kesektor2 tsb.( RSII ) atau bahagian2 lain dalam kehidupan ber ABS SBK di Sumatera Barat.bbb) Ambo taringeik sajak dahulu kala di Minangkabau banyak sekali para ahli kedokteran dan kesehatan sampai kinipun (Ddn. Rahayusalim, Nuraini-Bekasi, dll.), baanyo kito bakumpue dalam satu POKJA Kesehatan dan membahas masalah2 nan ado di Ranah kiniko, sampai sabarapo jauh kondisi RS Pemerintah jo Daerah, Swasta dan lain sebagainya alah memenuhi kriteria pelayanan kesehatan yang memadai? Apokah kito memang alah melakukan suatu pelayanan terpadu ke Nagari2 nan mungkin jauh dek karano lokasi jo transportasi alun dapeik melayani atau terlayani kebutuhan rahayat Nagari ?ccc) Kironyo pokok2 strategis jo pertanyaan2 mendasar haruslah menjadi subyek diperbincangkan dalam Palanta nanko, dikala pada wakatunyo kopi daerik ya silahkan untuk ditindaklanjuti basamo. satidak2nyo forum Rantaunet dapaeik dijadikan media komunikasi diantaro stake holder bidang kesehatan masyarakat tsb.ddd) Kalaulah Yayasan Rantau Net ingin berkiprah dalam haliko akan rancak bana, artinyo lah ado wadah untuk memulai pembicaraan2 satantangan pendirian RSII dimakasuik dan tantunyo iyolah awak sebagai stake holder Minangkabau sacaro otomatis mangatokan "maaf ya" kami rahayat Minangkabau nan ber ABS SBK saat kiniko alun mambutuhkan berdirinya Rumah sakit Siluman atau dengan namo atau alasan apopun di Ranah Minang. Titik. eee) Pabilo memang lah ado suatu Pokja atau atas namo Yys. Rantau Net, misalnyo ambo berkenan dan basadio untuk turuik mambantu mandapaeikkan/mengajukan "Proposal" pendirian RSII Minangkabau tsb. nan Insya Allah ambo "matching" dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga "ion" di wilayah Provinsi Sumatera Barat atas hibah dari Dunsanaktuo di Tokyo, baa gak ati Duns.sadoanyo?Maaf sekedar pembakiek semangat ber ABS SBK dan implementasi nyato.Wass.Haasma Depok. Pada Sabtu, 11 Januari 2014 17:12, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Kerantaunet googlegrous.com السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Baa kaba kawan-kawan di palanta tamasuak awak nan manulak RS SILOAM. Sanak-sanak dipalanta , awak disapo dek sanak kito Zulharbi Salim Tan Mangkuto diantaronyo Muchwardi, Saafroedin, Mochtar, Ethaf, Ephi, Ajo, RantauNet, Rahayu, Nismah, Asmardi, saya, ditawari tanah dilereang bukit untuak dibuek rumah sakit diatehnyo, dak tangguang-tangguang yaitu untuak Rumah Sakit Islam Internasional. Baa kok imbau tak basahuti atau posting baliau ko takapuang dalam posting basirabuik di “ [R@ntau-Net] kondisi rumah sakit yang memprihatinkan” 1 Januari 2014 dak banyak nan mam baco, atau lai dibaleh ditampek lain, ambo nan indak maliek. Kalau ambo alah ambo sahuti terlampir. Tawaran sanak Tan Mangkuto ko rancak, namun rancak pulo didanga baa lo tanggapan sanak-sanak dipalanta, nak samo kito danga pulo. Tarimo kasih banyak. Wass, Maturidi (L/75) Talang,Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
[R@ntau-Net] Nekolim, Penjajahan Baru, dulu VOC sekarang Multinational Corporation
Assalamualaikum Dunsanak sapalanta nan dimuliakan! Indak sadar awak, kiniko lah hampia saluruah hajat hidup awak lah dikuasai dek mereka tu. http://www.policymic.com/mobile/articles/71255/10-corporations-control-almost-everything-you-buy-this-chart-shows-how Ten mega corporations control the output of almost everything you buy; from household products to pet food to jeans. According to this chart via Reddit, called The Illusion of Choice, these corporations create a chain that begins at one of 10 super companies. You've heard of the biggest names, but it's amazing to see what these giants own or influence. (Note: The chart shows a mix of networks. Parent companies may own, own shares of, or may simply partner with their branch networks. For example, Coca-Cola does not own Monster, but distributes the energy drink. Another note: We are not sure how up-to-date the chart is. For example, it has not been updated to reflect PG's sale of Pringles to Kellogg's in February.) Here are just a few examples: Yum Brands owns KFC and Taco Bell. The company was a spin-off of Pepsi. All Yum Brands restaurants sell only Pepsi products because of a special partnership with the soda-maker. $84 billion-company Proctor Gamble — the largest advertiser in the U.S. — is paired with a number of diverse brands that produce everything from medicine to toothpaste to high-end fashion. All tallied, PG reportedly serves a whopping 4.8 billion people around the world through this network. $200 billion-corporation Nestle — famous for chocolate, but which is the biggest food company in the world — owns nearly 8,000 different brands worldwide, and takes stake in or is partnered with a swath of others. Included in this network is shampoo company L'Oreal, baby food giant Gerber, clothing brand Diesel, and pet food makers Purina and Friskies. Unilever, of soap fame, reportedly serves 2 billion people around the world, controlling a network that produces everything from Q-tips to Skippy peanut butter. And it's not just the products you buy and consume, either. In recent decades, the very news and information that you get has bundled together: 90% of the media is now controlled by just six companies, down from 50 in 1983, according to a Frugal Dad infographic from last year. It gets even more macro, too: 37 banks have merged to become just four — JPMorgan Chase, Bank of America, Wells Fargo and CitiGroup in a little over two decades, according to this Federal Reserve map. The nation's 10 largest financial institutions hold 54% of our total financial assets; in 1990, they held 20%. As MotherJones reports, the number of banks has dropped from more than 12,500 to about 8,000. (Click to enlarge) The numbers are stark, and the charts visualize the mind-bending reality. This is the world we live in. Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik.! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] (OOT) Salam dari Ust. Ihsan Tanjung untuk Ajo Duta
Assalamu'alaikum Wr. Wb Ajo Duta n.a.h, Maaf ambo talambek manyampaikan salam dari Ust. Ihsan Tanjung nan haruihnyo samalam (WIB), ba'da Isya. Samalam ambo batamu liau dan satalah mangecek suok kida ttg buku Ahmad Thomson Sistem Dajjal (The Anti Christ) tamasuak muktamar IMSA bulan lapeh, tasabuiklah di ambo namo Ajo Duta. Reaksi Ust. IT, Ya Allah, Pak Duta apa kabar? Masih di sana juga beliau? Tolong titip salam untuk beliau, kecek ustad kelahiran Kuala Lumpur nan gadang di Canada ko. Jadi alah sampai yo Ajo. Wass, ANB 45, Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb
Pak Muljadi Ali Basjah n.a.h. Apakah tahu nama lengkap Pak Anwar (atau anak keturunannya) dan alamat lengkap mereka di Mekkah? Wass, ANB 45, Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 23:04:31 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Zulharbi Salim. Pertama2 saya sangat berterimakasih dan sangat terharu membaca upaya Bapak Zulharbi Salim yang telah menerjemahkan berita tentang Sheikh Janan Tayeb. Saya bukanlah berniat untuk mengepit Daun Kunyit, hanya beliau adalah paman dari Alm Bapak kandung saya. Semasa hidup Alm Apak pernah bercerita dan pernah bertemu dengan Putra Sheikh Janan Tayeb, Anwar, karena sudah semustinya Apak mencari tahu Turunan Alm. Pamannya yang di Makkah. Apak bercerita bahwa mereka tak bisa berbahasa Indonesia, bisa berbahasa Minang Logat Sariak, istri dari Alm. Sheikh Janan Tayeb juga wanita Minangkabau. Insya Allah kalau saya diizinkan Allah SWT seandainya saya ke-Makkah, saya akan menjumpai Paman Anwar yang informasinya saya terima dari Bapak Zulharbi Salim yang saya hormati. Sepajang Ingatan saya, Alm. Inyiak Yahya adiknya adalah Alm. Sheikh Janan Tayeb, dan Inyiak saya Kandung Alm. Zakaria kemungkinan yang termuda. Alm. Apak punya seorang Saudara laki2 yang meninggal sewaktu Pemuda, korban Perang semasa Jepang. Saudara Perempuan Alm Apak yakni Tante2 saya, yang tertua (satu diatas Apak) sudah meninggal, hanya adik2 Apak saja yang masih ada, di Bandung, Surabaya dan yang Bungsu di Jakarta. Agaknya umur Paman Anwar anak Sheikh Janan Tayeb 54 Tahun, kemungkinan pada tahun 1983, ataukah mungkin juga salah ketik. Sekali lagi terimakasih banyak dan hormat saya kepada Bapak Zulharbi Salim, serta mohon maaf seandainya ada kesalahan2 atau kesilapan2 saya yang tak disengaja. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Festival Silek Tradisi Minang di Sumpur Kudus
Add. Afrinaldi Sumpur NAH Kalau Ambo jo kawan-kawan satolo marami-ramikan alek Festival Silek di Sumpur kudusko sebagai penonton mohon juo info tantang fasilitas akomodasi /hotel/wisma atau guess house nan indak jauah dari tampek acara tampek manginap. Wss, 61,L,pdg Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Afrinaldi Sumpur afrinaldi_sum...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 23:07:03 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Festival Silek Tradisi Minang di Sumpur Kudus Wa'alaikum salam.wr.wb Angku Darwis. Insyaallah undangan kami kirimkan sacapeknyo. Salam, Afrinaldi Sumpur Pada Jumat, 24 Januari 2014 0:37, Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com menulis: ASS WR WB KEPADA KETUA PANATIA BAPAK AFRINALDI SUMPUR JO SALAM SAMBAH DI ANJUANG KAPADO NINIAK MAMAK NAN DIAMBAK GADANG NAN DIANJUANG TINGGI ALIM ULAMA SULUH BENDANG DALAM NAGARI SARATO CADIAK PANDAI PALITO NAN INDAK PANAH PADAM BAITU JUO BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG SUMARAK ALAM MINANGKABAU SARATO NAN MUDO KETEK INDAK DI PANGGIA NAMO GADANG INDAK DISABUK GALA SALINGKA NAGARI SUMPUR KUDUS/ KALAU BULIAH PINTAK JO PINTO AMBO SANGAIK SANANG BANA HATI MANDANGA DARI BAPAK KETUA PELAKSANA PERTANDINGAN SILEK TRADISI MINANGKABAU .BULIAH BAPAK KIRIMAN UNDANGAN KEPADO PERSATUAN KAMI DENGAN ALAMAT'' KEPADA YBHG DATO. KAHARUDIN MOMIN YANG DI PERTUA PERTUBUHAN IKATAN KEBAJIKAN MASYRAKAT MINANGKABAU MALAYSIA (PIKMM) NO 5467 LORONG BALAI RAYA KAMPUNG SUNGAI MERALI BATU 4 GOMBAK 53000 KUALA LUMPUR MALAYSIA SALAM DARI YANG BENAR HASWIN DARWIS HP +603982930 2014/1/23 Afrinaldi Sumpur afrinaldi_sum...@yahoo.com Wa'alikum Salam Wr.Wb. Angku Roy Noviar n..a.h 1. Kito mengundang perguruan silek yang ado di 19 Kota/Kabupet yg ado di Sumbar, dan kito harapkan memang yg akan hadir adolah mewakili dari semua aliran silek yg msh
Bls: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb
Sanak Muljadi Ali Basya dan Sanak Palanta n.a.h, Alhamdulilah, tulisan tsb memang alah lamo,30th yl dimuat Panjimas no.422 tg 11 Feb 1984. Keluarga pak Anwar skrang tinggal di Jeddah, anaknya bernama Atif Anwar bekerja di Saudi Airlines, mudah2an kel.besar Syekh Janan Tayeb di Jeddah dan di Sariak bisa menyambung kembali, Amin! Wass. HZS 70+HZS 70+/div Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 22:58:53 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Zulharbi Salim. Pertama2 saya sangat berterimakasih dan sangat terharu membaca upaya Bapak Zulharbi Salim yang telah menerjemahkan berita tentang Sheikh Janan Tayeb. Saya bukanlah berniat untuk mengepit Daun Kunyit, hanya beliau adalah paman dari Alm Bapak kandung saya. Semasa hidup Alm Apak pernah bercerita dan pernah bertemu dengan Putra Sheikh Janan Tayeb, Anwar, karena sudah semustinya Apak mencari tahu Turunan Alm. Pamannya yang di Makkah. Apak bercerita bahwa mereka tak bisa berbahasa Indonesia, bisa berbahasa Minang Logat Sariak, istri dari Alm. Sheikh Janan Tayeb juga wanita Minangkabau. Insya Allah kalau saya diizinkan Allah SWT seandainya saya ke-Makkah, saya akan menjumpai Paman Anwar yang informasinya saya terima dari Bapak Zulharbi Salim yang saya hormati. Sepajang Ingatan saya, Alm. Inyiak Yahya adiknya adalah Alm. Sheikh Janan Tayeb, dan Inyiak saya Kandung Alm. Zakaria kemungkinan yang termuda. Alm. Apak punya seorang Saudara laki2 yang meninggal sewaktu Pemuda, korban Perang semasa Jepang. Saudara Perempuan Alm Apak yakni Tante2 saya, yang tertua (satu diatas Apak) sudah meninggal, hanya adik2 Apak saja yang masih ada, di Bandung, Surabaya dan yang Bungsu di Jakarta. Agaknya umur Paman Anwar anak Sheikh Janan Tayeb 54 Tahun, kemungkinan pada tahun 1983, ataukah mungkin juga salah ketik. Sekali lagi terimakasih banyak dan hormat saya kepada Bapak Zulharbi Salim, serta mohon maaf seandainya ada kesalahan2 atau kesilapan2 saya yang tak disengaja. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Festival Silek Tradisi Minang di Sumpur Kudus
Kakanda L di Padang n.a.h. Kami sngk snang jikok kanda jo kawan2 bisa datang maramikan acra festival kito ko. Di Sumpur Kudus untuak saat ko blm ado penginapan, tp kanda ndak usah cameh, karano kami dg senang hati akan mnydiakan homestay di rumah masyarkat. Nanti kanda konfirmasi sajo brapo urang kanda jo kwan2 yg akan datang ka sumpu. Oh y untuak sekedar info insyaallah Edwel Dt. gampo alam jo anak2 sasiannyo dari Perguruan Harimau Minangkabau Jakarta dan Perguruan Silek dari Malaysia juo akan dtg. Kami tnggu kanda jo kwan2 di Sumpur Kudus. Salam, Afrinaldi Sumpur Cp: 085265235218 -- Pada Sen, 27 Jan 2014 07:31 ICT iqbal rahman menulis: Add. Afrinaldi Sumpur NAH Kalau Ambo jo kawan-kawan satolo marami-ramikan alek Festival Silek di Sumpur kudusko sebagai penonton mohon juo info tantang fasilitas akomodasi /hotel/wisma atau guess house nan indak jauah dari tampek acara tampek manginap. Wss, 61,L,pdg Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Afrinaldi Sumpur afrinaldi_sum...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 23:07:03 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Festival Silek Tradisi Minang di Sumpur Kudus Wa'alaikum salam.wr.wb Angku Darwis. Insyaallah undangan kami kirimkan sacapeknyo. Salam, Afrinaldi Sumpur Pada Jumat, 24 Januari 2014 0:37, Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com menulis: ASS WR WB KEPADA KETUA PANATIA BAPAK AFRINALDI SUMPUR JO SALAM SAMBAH DI ANJUANG KAPADO NINIAK MAMAK NAN DIAMBAK GADANG NAN DIANJUANG TINGGI ALIM ULAMA SULUH BENDANG DALAM NAGARI SARATO CADIAK PANDAI PALITO NAN INDAK PANAH PADAM BAITU JUO BUNDO KANDUANG LIMPAPEH RUMAH GADANG SUMARAK ALAM MINANGKABAU SARATO NAN MUDO KETEK INDAK DI PANGGIA NAMO GADANG INDAK DISABUK GALA SALINGKA NAGARI SUMPUR KUDUS/ KALAU BULIAH PINTAK JO PINTO AMBO SANGAIK SANANG BANA HATI MANDANGA DARI BAPAK KETUA PELAKSANA PERTANDINGAN SILEK TRADISI MINANGKABAU .BULIAH BAPAK KIRIMAN UNDANGAN KEPADO PERSATUAN KAMI DENGAN ALAMAT'' KEPADA YBHG DATO. KAHARUDIN MOMIN YANG DI PERTUA PERTUBUHAN IKATAN KEBAJIKAN MASYRAKAT MINANGKABAU MALAYSIA (PIKMM) NO 5467 LORONG BALAI RAYA KAMPUNG SUNGAI MERALI BATU 4 GOMBAK 53000 KUALA LUMPUR MALAYSIA SALAM DARI YANG BENAR
Aw: Re: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Akmal NB. Sangat mengecewakan sekali dan membuat saya sedikit malu, Pak Akmal NB. Sayang saya tidak tahu sama sekali Pak Akmal, dikarenakan akibat jarak yang jauh ke Alm. Orangtua serta kekeluarga Tante2 saya menyebabkan kurangnya arus Informasi. Agaknya Bapak Zulharbi Salim ataupun Orang Minangkabau lainnya lebih tahu dari saya. Sepupu2 saya yang dari Fihak Bapak yang ber Almamater ke-Al Azhar Cairo, maaf namanya saya juga lupa, sempat berkumpul di-Apartement Uda Sepupu Alm.Juswar Djaidjun di-Frankfurt am Main/Jerman kisaran awal 1980-an. Insya Allah kalau saya diizinkanNYA, saya akan keMakkah selanjutnya menyari Saudara2 dari Fihak Alm. Apak yang merantau ke Saudi.Seandainya saya nantinya tahu, bakal saya kabarkan Bapak Akmal NB, yang saya tahu hanya sekelumit Tante2 saya sahaja Pak Akmal NB. Sayang sangat menyesal sekali tidak bisa menjawab pertanyaan Pak Akmal NB. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Gesendet:Montag, 27. Januar 2014 um 02:12 Uhr Von:ak...@rantaunet.org An:rantaunet@googlegroups.com Betreff:Re: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb Pak Muljadi Ali Basjah n.a.h.Apakah tahu nama lengkap Pak Anwar (atau anak keturunannya) dan alamat lengkap mereka di Mekkah?Wass,ANB45, CibuburPowered by Telkomsel BlackBerryFrom: Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 23:04:31 +0100 (CET)To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Zulharbi Salim. Pertama2 saya sangat berterimakasih dan sangat terharu membaca upaya Bapak Zulharbi Salim yang telah menerjemahkan berita tentang Sheikh Janan Tayeb. Saya bukanlah berniat untuk mengepit Daun Kunyit, hanya beliau adalah paman dari Alm Bapak kandung saya. Semasa hidup Alm Apak pernah bercerita dan pernah bertemu dengan Putra Sheikh Janan Tayeb, Anwar, karena sudah semustinya Apak mencari tahu Turunan Alm. Pamannya yang di Makkah. Apak bercerita bahwa mereka tak bisa berbahasa Indonesia, bisa berbahasa Minang Logat Sariak, istri dari Alm. Sheikh Janan Tayeb juga wanita Minangkabau. Insya Allah kalau saya diizinkan Allah SWT seandainya saya ke-Makkah, saya akan menjumpai Paman Anwar yang informasinya saya terima dari Bapak Zulharbi Salim yang saya hormati. Sepajang Ingatan saya, Alm. Inyiak Yahya adiknya adalah Alm. Sheikh Janan Tayeb, dan Inyiak saya Kandung Alm. Zakaria kemungkinan yang termuda. Alm. Apak punya seorang Saudara laki2 yang meninggal sewaktu Pemuda, korban Perang semasa Jepang. Saudara Perempuan Alm Apak yakni Tante2 saya, yang tertua (satu diatas Apak) sudah meninggal, hanya adik2 Apak saja yang masih ada, di Bandung, Surabaya dan yang Bungsu di Jakarta. Agaknya umur Paman Anwar anak Sheikh Janan Tayeb 54 Tahun, kemungkinan pada tahun 1983, ataukah mungkin juga salah ketik. Sekali lagi terimakasih banyak dan hormat saya kepada Bapak Zulharbi Salim, serta mohon maaf seandainya ada kesalahan2 atau kesilapan2 saya yang tak disengaja. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply
[R@ntau-Net] Re: PUSAT STUDI PRRI
Assalamu'alaikum Warahmatullah, http://repository.upi.edu/4452/7/S_SEJ_0800970_Chapter4.pdf Ambo raso, tulisan nan ambo kutipkan diateh cukuik bagus untuak ditelusuri labiah lanjuik. Terutamo masalah2 Internasional nan sangajo diundang dek Sumitro, Sumual dan Simbolon ka nagari awak. Dan baa Masyumi dengan para pimpinan sipil seperti M. Natsir dan Syafruddin Prawiranegara mahadoki parter lokal ko demi keutuhan Negara nan genting dek banyak persoalan nan marecoki tarutamo Komunis dan penghianatan2. Bagaimanopun sadonyo peristiwa2 seputar PRRI tetap sajo menarik untuk disimak, bukankah baitu ? Sabana di nagari awak mah. Untuak hal baibo-ibo nan Pak Saaf ungkapkan. Benarkah demikian ? Apokah dengan mancaritoan kembali dianggap baibo-ibo ? Ambo raso indak dan sabana indak doh. Bahkan cenderung ingin malupokan dan menganggap hal2 masa lalu itu indak pernah terjadi. Antah kok pandapek ambo batua takah nan ambo pernah sabuik dahulu. Atau baibo ati bagi nan pro Pusat waktu PRRI tu, ibo ati dek mangalah dusanak di kampuang sampai mambarontak pulo. Payah paruntuangan sasudah tun. Antahlah iah ! Banyak maaf, mungkin dek ambo nan kurang pangatahuan sampai bapandapek mode tu. Wassalam Rina, 36, Batam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: PUSAT STUDI PRRI
Batua bana pandapek Rina tu, nyo io nan kanai jo nan bangkak Rina, nain indak, aman tantram sajo. Hanyo kusus untuak masalah PRRI ko, kalau diibarat rumah, Sumbar ko (wakatu PRRI Sumteng) adolah salah satu biliak dalam rumahko. Waktu PRRI biliak ko alah digasak abih, talapeh siapo nan salah, kalau ado urang minang nan indak maraso bangkak-bangkak wakatu PRRI tu, io diragukan ka Mianangannyo mah. Wass, Maturidi ((L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 27 Januari 2014 09.54, Rina Permadi r...@rantaunet.org menulis: Assalamu’alaikum Warahmatullah, http://repository.upi.edu/4452/7/S_SEJ_0800970_Chapter4.pdf Ambo raso, tulisan nan ambo kutipkan diateh cukuik bagus untuak ditelusuri labiah lanjuik. Terutamo masalah2 Internasional nan sangajo diundang dek Sumitro, Sumual dan Simbolon ka nagari awak. Dan baa Masyumi dengan para pimpinan sipil seperti M. Natsir dan Syafruddin Prawiranegara mahadoki parter lokal ko demi keutuhan Negara nan genting dek banyak persoalan nan marecoki tarutamo Komunis dan penghianatan2. Bagaimanopun sadonyo peristiwa2 seputar PRRI tetap sajo menarik untuk disimak, bukankah baitu ? Sabana di nagari awak mah. Untuak hal baibo-ibo nan Pak Saaf ungkapkan. Benarkah demikian ? Apokah dengan mancaritoan kembali dianggap baibo-ibo ? Ambo raso indak dan sabana indak doh. Bahkan cenderung ingin malupokan dan menganggap hal2 masa lalu itu indak pernah terjadi. Antah kok pandapek ambo batua takah nan ambo pernah sabuik dahulu. Atau baibo ati bagi nan pro Pusat waktu PRRI tu, ibo ati dek mangalah dusanak di kampuang sampai mambarontak pulo. Payah paruntuangan sasudah tun. Antahlah iah ! Banyak maaf, mungkin dek ambo nan kurang pangatahuan sampai bapandapek mode tu. Wassalam Rina, 36, Batam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] kajian komprehensif ttg PRRI.
Subhanallah. Pak Kusie ko ado2 sajo, malu ambo. Ambo malah mengharapkan Pak Kusie tertarik untuak mambuek novel PRRI ko sarupo novel nan sudah-sudah. Novel sejarah sangat banyak manfaatnyo tarutamo bagi generasi nan samo sakali indak mangarati apo sabananyo nan tajadi. Kalau dalam buku teks sejarah malah mambuek kebosanan. Rasonyo kembali ke zaman bangku sekolah dimano menghafal kejadian2 dan waktu serta para tokoh. Tapi kurang begitu mengerti esensi peristiwa dari berbagai sudut pandang. Pengetahuan hanyo pada hal nan kiro2 kalua di ujian sajo. Begitu ujian sekolah usai, ya usailah sejarah itu. Sasudah mambaco novel sejarah, selain alur carito novel tantunyo peristiwa sejarah nan terkait juo diterangkan panjang leba dan gambaran kondisi kehidupan saat itu. Hal iko sangat beda taraso, sampai2 awak mangecek ka diri surang. Ondeh. iko nan tajadi di SIpil War kutiko sudah mambaco Gone with the wind, atau Ikolah nan tajadi samaso Paderi kutiko salasai mambaco novel Bidadari Paderi jo Api Paderi. Dst. Sastra labiah bisa mambari keleluasaan dalam manilai apo nan sabananyo tajadi pado peristiwa sejarah tu. Penilaian hati nan indak bisa dipaso-pasokan. Biarlah khalayak ramai nan manilai nantinyo. Bukankah sayang sekali, PRRI nan seandainyo berlanjut malah mungkin bisa mamicu perang dunia itu, indak dikatahui samo sakali dek generasi berikut di Ranah Minang. Bukan karano indak peduli tapi memang sangajo ditutuik rapek dek para Rangtuo. Miris bukan. Wassalam Rina, 36, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Akmal Nasery Basral Sent: Saturday, January 25, 2014 3:32 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Adakah cerita Organisasi Pemuda Rakyat (OPR) underbow PKI, Gerwani dll -- kajian komprehensif ttg PRRI. Rina Permadi manulih: Siapo tau novel tu bisa berkekuatan sarupo Novel Presiden Prawiranegara. Dan meluruskan sejarah bahwa Sumbar dan urang Minang ini bukan hanya sekedar wilayah pemberontak. ANB: Ayo, Rky Rina, tulihlah novel sejarah tu, In syaa Allah bisa. Perbanyak saja membaca novel-novel dengan genre sejenis, baik kejadian di luar negeri mau pun di luar negeri. Salah satunyo adolah Napoleon dari Tanah Rencong tentang DI/TII Aceh yang deskripsi dan narasinya jauh labiah padek dari Presiden Prawiranegara (dek maso riset dan penulisan juo labiah lamo). Kurangi membaca novel genre lain (setidaknya untuk saat ini), sehingga memperkuat stimulus dan inspirasi dalam pencarian bentuk penceritaan untuk (calon) novel Rina,. Wass, ANB 45, Cibubur PS: Sebagai pemancing awal, iko resensi novel Napoleon dari Tanah Rencong nan ditulih penyair-budayawan Aceh, Fikar W. Eda, di Serambi Indonesia, duo pakan silam. Semoga bermanfaat. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII)
Sanak Rahyussalim, nampaknyo alun ado garik samo sekali. Antah kok ambo nan kurang info. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 27 Jan 2014, at 06.16, rahyussa...@rantaunet.org wrote: Assalamualaikum warahamtullahi wabarakaatuh, Tuo tuo rantaunet nan ambo hormati... Ambo ingin batanyo...baa kelanjutan rencana realisasi 'pembangunan' rumah sakik islam minangkabau tu. Lah mbo paotaan jo kawan kawan samo gadang, lai adoh respon nan amuah bakarajo. Kok ka lai serius...ka sia ambo maadok bia satapa satapk kito ansua ansua. baitu sangenek dari ambo. Banyak maaf. rahyussalim L43 jkarta From: asmun sjueib Sent: Saturday, January 11, 2014 19:23 To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Maturidi Donsan; rahyussa...@gmail.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII) Aww. Saudaraku MD dan Palanta nan berbahagia,ambo m aaa) Tarimokasieh copy milis sampai pulo ka ambo nan urang awam jo urusan tsb. dan kironyo iyolah stake holder tamasuek tantunyo Tungku Tigo Sajarangan baik di Ranah jo Rantau, katiko ambo ditanyokan pandangan pribadi tantunya ambo laie saketek pemahaman satantangan pokok smasalah kito yaitu implementasi ABS SBK di Minangkabau! Ikolah subyek nan paralu kito dudukkan basamo sabalun marambah kesektor2 tsb.( RSII ) atau bahagian2 lain dalam kehidupan ber ABS SBK di Sumatera Barat. bbb) Ambo taringeik sajak dahulu kala di Minangkabau banyak sekali para ahli kedokteran dan kesehatan sampai kinipun (Ddn. Rahayusalim, Nuraini-Bekasi, dll.), baanyo kito bakumpue dalam satu POKJA Kesehatan dan membahas masalah2 nan ado di Ranah kiniko, sampai sabarapo jauh kondisi RS Pemerintah jo Daerah, Swasta dan lain sebagainya alah memenuhi kriteria pelayanan kesehatan yang memadai? Apokah kito memang alah melakukan suatu pelayanan terpadu ke Nagari2 nan mungkin jauh dek karano lokasi jo transportasi alun dapeik melayani atau terlayani kebutuhan rahayat Nagari ? ccc) Kironyo pokok2 strategis jo pertanyaan2 mendasar haruslah menjadi subyek diperbincangkan dalam Palanta nanko, dikala pada wakatunyo kopi daerik ya silahkan untuk ditindaklanjuti basamo. satidak2nyo forum Rantaunet dapaeik dijadikan media komunikasi diantaro stake holder bidang kesehatan masyarakat tsb. ddd) Kalaulah Yayasan Rantau Net ingin berkiprah dalam haliko akan rancak bana, artinyo lah ado wadah untuk memulai pembicaraan2 satantangan pendirian RSII dimakasuik dan tantunyo iyolah awak sebagai stake holder Minangkabau sacaro otomatis mangatokan maaf ya kami rahayat Minangkabau nan ber ABS SBK saat kiniko alun mambutuhkan berdirinya Rumah sakit Siluman atau dengan namo atau alasan apopun di Ranah Minang. Titik. eee) Pabilo memang lah ado suatu Pokja atau atas namo Yys. Rantau Net, misalnyo ambo berkenan dan basadio untuk turuik mambantu mandapaeikkan/mengajukan Proposal pendirian RSII Minangkabau tsb. nan Insya Allah ambo matching dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga ion di wilayah Provinsi Sumatera Barat atas hibah dari Dunsanaktuo di Tokyo, baa gak ati Duns.sadoanyo? Maaf sekedar pembakiek semangat ber ABS SBK dan implementasi nyato. Wass. Haasma Depok. Pada Sabtu, 11 Januari 2014 17:12, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Kerantaunet googlegrous.com السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Baa kaba kawan-kawan di palanta tamasuak awak nan manulak RS SILOAM. Sanak-sanak dipalanta , awak disapo dek sanak kito Zulharbi Salim Tan Mangkuto diantaronyo Muchwardi, Saafroedin, Mochtar, Ethaf, Ephi, Ajo, RantauNet, Rahayu, Nismah, Asmardi, saya, ditawari tanah dilereang bukit untuak dibuek rumah sakit diatehnyo, dak tangguang-tangguang yaitu untuak Rumah Sakit Islam Internasional. Baa kok imbau tak basahuti atau posting baliau ko takapuang dalam posting basirabuik di “ [R@ntau-Net] kondisi rumah sakit yang memprihatinkan” 1 Januari 2014 dak banyak nan mam baco, atau lai dibaleh ditampek lain, ambo nan indak maliek. Kalau ambo alah ambo sahuti terlampir. Tawaran sanak Tan Mangkuto ko rancak, namun rancak pulo didanga baa lo tanggapan sanak-sanak dipalanta, nak samo kito danga pulo. Tarimo kasih banyak. Wass, Maturidi (L/75) Talang,Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk
Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR
Pak Dunil Zaid dkk di RN, Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon akan mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan mancaliak sia nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato bamain politik. Mari kito tunggu hari mainnyo. Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: ... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014) -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Pak Maturidi n Pak Saaf n sanak di Palanta n.a.h! Pas bana nan Pak Maturidi sampaikan. Pak Nudirman dan Taslim tidak sedang menyiapkan atau menginginkan DIM, cuma inyo mangatokan ketimbang Balu mungkin Sumbar lebih pantas. Baa pantasnyo? Indak lo nyo kamukokan. Bisa jadi hanyo sabagai alasan agar RUU DI Bali dimentahkan. Oh ya, kebetulan ambo sadang mempersiapkan laporan soal penolakan LKAAM atas UU Desa untuak ditabikkan di Majalah Senator yg ambo tangani. Mungkin babarapi bagian dari diskusi ko akan ambo sadur. Mohon izin. Nanti akan ambo cantumkan sumbernyo dari rantaunet. Salam, Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 22:06:12 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Yth. Pak Asmun! Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak jaleh. Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak? Mohon penjelasan? Salam hormat, Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok) Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote: 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah empunya tulisan di awal thread ini yakni
Re: Re: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb
Tidak perlu malu Pak Muljadi, ambo paham situasinyo kalau apak taputuih silaturahim (indak sangajo) jo anak keturunan Syekh Janan Tayeb dek karano situasi. Alhamdulillah ado pulo jawaban dari Buya Zulharbi yang tampaknyo juo bisa digunakan oleh Pak Muljadi. Wassalam, ANB 45, Cibubur PS: Kapan rencana Pak Muljadi ka Indonesia? Atau alah? Pada 27 Januari 2014 09.46, Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de menulis: Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Akmal NB. Sangat mengecewakan sekali dan membuat saya sedikit malu, Pak Akmal NB. Sayang saya tidak tahu sama sekali Pak Akmal, dikarenakan akibat jarak yang jauh ke Alm. Orangtua serta kekeluarga Tante2 saya menyebabkan kurangnya arus Informasi. Agaknya Bapak Zulharbi Salim ataupun Orang Minangkabau lainnya lebih tahu dari saya. Sepupu2 saya yang dari Fihak Bapak yang ber Almamater ke-Al Azhar Cairo, maaf namanya saya juga lupa, sempat berkumpul di-Apartement Uda Sepupu Alm.Juswar Djaidjun di-Frankfurt am Main/Jerman kisaran awal 1980-an. Insya Allah kalau saya diizinkanNYA, saya akan keMakkah selanjutnya menyari Saudara2 dari Fihak Alm. Apak yang merantau ke Saudi.Seandainya saya nantinya tahu, bakal saya kabarkan Bapak Akmal NB, yang saya tahu hanya sekelumit Tante2 saya sahaja Pak Akmal NB. Sayang sangat menyesal sekali tidak bisa menjawab pertanyaan Pak Akmal NB. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. *Gesendet:* Montag, 27. Januar 2014 um 02:12 Uhr *Von:* ak...@rantaunet.org *An:* rantaunet@googlegroups.com *Betreff:* Re: [R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb Pak Muljadi Ali Basjah n.a.h. Apakah tahu nama lengkap Pak Anwar (atau anak keturunannya) dan alamat lengkap mereka di Mekkah? Wass, ANB 45, Cibubur Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 26 Jan 2014 23:04:31 +0100 (CET) *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] Sheikh Janan Tayeb Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Zulharbi Salim. Pertama2 saya sangat berterimakasih dan sangat terharu membaca upaya Bapak Zulharbi Salim yang telah menerjemahkan berita tentang Sheikh Janan Tayeb. Saya bukanlah berniat untuk mengepit Daun Kunyit, hanya beliau adalah paman dari Alm Bapak kandung saya. Semasa hidup Alm Apak pernah bercerita dan pernah bertemu dengan Putra Sheikh Janan Tayeb, Anwar, karena sudah semustinya Apak mencari tahu Turunan Alm. Pamannya yang di Makkah. Apak bercerita bahwa mereka tak bisa berbahasa Indonesia, bisa berbahasa Minang Logat Sariak, istri dari Alm. Sheikh Janan Tayeb juga wanita Minangkabau. Insya Allah kalau saya diizinkan Allah SWT seandainya saya ke-Makkah, saya akan menjumpai Paman Anwar yang informasinya saya terima dari Bapak Zulharbi Salim yang saya hormati. Sepajang Ingatan saya, Alm. Inyiak Yahya adiknya adalah Alm. Sheikh Janan Tayeb, dan Inyiak saya Kandung Alm. Zakaria kemungkinan yang termuda. Alm. Apak punya seorang Saudara laki2 yang meninggal sewaktu Pemuda, korban Perang semasa Jepang. Saudara Perempuan Alm Apak yakni Tante2 saya, yang tertua (satu diatas Apak) sudah meninggal, hanya adik2 Apak saja yang masih ada, di Bandung, Surabaya dan yang Bungsu di Jakarta. Agaknya umur Paman Anwar anak Sheikh Janan Tayeb 54 Tahun, kemungkinan pada tahun 1983, ataukah mungkin juga salah ketik. Sekali lagi terimakasih banyak dan hormat saya kepada Bapak Zulharbi Salim, serta mohon maaf seandainya ada kesalahan2 atau kesilapan2 saya yang tak disengaja. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Bls: Re: [R@ntau-Net] Kicuah Lippo
Sanak di Palanta n.a.h! Sebaiknya awak ndak usah lagi membahas Lippo ko jo T. Riyadi krn semua orang sudah baa kurenahnyo. Abih energi dibueknyo. Ambek habih Lippo tu masuak Sumbar. Tapi, tolong pikiakan baa caro mamajukan nagari dengan nyata, bukan mimpi. Rang kampuang awak kini manunggu itu bana. Baa caro e. Kalau ado nan bapitih banyak, cubolah bainvestasi di kampuang halaman. Salam, Syaf AL/50 Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Zorion Anas zori...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 27 Jan 2014 04:36:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kicuah Lippo Urang Malaysia labiah sensitif, shg LG tapaso harus rela melepas bank lippo. @triomacan2000 di twitter membongkar habis kurenah stanley greenberg dan james riyadi sbg otak pencitraan jokowi sbg capres dgn dana trust ratusan juta dollar yg disimpan di singapura. Mungkin dek karano itu mega masih ragu utk menetapkan jokowi jadi capres. Salam, Zorion Anas, 58, Padang Pada 2014 1 25 18:41, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Kaba dari nagari jiran dilewakan oleh Wikipedia dibaco urang rami sbb. *Grup Lippo baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Khazanah dari Malaysia untuk melepaskan saham mayoritas di Bank Lippo .karena dia baru saja masuk kristen evangelis, (James saat ini). Evangelikalisme adalah istilah yang biasanya merujuk kepada praktik-praktik dan tradisi-tradisi keagamaan yang terdapat dalam agama Kristen Protestan konservatif. Evangelikalisme dicirikan oleh penekanan pada penginjilan, pengalaman pertobatan secara pribadi, iman yang berorientasi pada Alkitab dan keyakinan tentang relevansi iman Kristen pada masalah-masalah kebudayaan. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Gereja-gereja, orang-orang, dan gerakan-gerakan sosial Protestan telah sering dicap evangelikal yang dibedakan dari liberalisme Protestan. * Universita Pelita Harapan dan RS Siloam adalah investasi Lippo Salam Abraham Ilyas lk 68 th. http://id.wikipedia.org/wiki/Evangelikalisme -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB
Re: Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII)
Ass. wr. wbr, Bu Doto Rahayussalim , pak Saaf dan sanak dipalanta. Tarimo kasih banyak, imbau lai basauti, salanjutnyo bu doto Rahayusalim jo pak Saaf ambo persilakan berhubungan jo sanak kito Buya/Ustad Zulharbi Salim Tan Mangkuto email: zulsa...@gmail.com Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 27 Januari 2014 10.16, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Sanak Rahyussalim, nampaknyo alun ado garik samo sekali. Antah kok ambo nan kurang info. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 27 Jan 2014, at 06.16, rahyussa...@rantaunet.org wrote: Assalamualaikum warahamtullahi wabarakaatuh, Tuo tuo rantaunet nan ambo hormati... Ambo ingin batanyo...baa kelanjutan rencana realisasi 'pembangunan' rumah sakik islam minangkabau tu. Lah mbo paotaan jo kawan kawan samo gadang, lai adoh respon nan amuah bakarajo. Kok ka lai serius...ka sia ambo maadok bia satapa satapk kito ansua ansua. baitu sangenek dari ambo. Banyak maaf. rahyussalim L43 jkarta *From: *asmun sjueib *Sent: *Saturday, January 11, 2014 19:23 *To: *rantaunet@googlegroups.com *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com *Cc: *Maturidi Donsan; rahyussa...@gmail.com *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII) Aww. Saudaraku MD dan Palanta nan berbahagia,ambo m aaa) Tarimokasieh copy milis sampai pulo ka ambo nan urang awam jo urusan tsb. dan kironyo iyolah stake holder tamasuek tantunyo Tungku Tigo Sajarangan baik di Ranah jo Rantau, katiko ambo ditanyokan pandangan pribadi tantunya ambo laie saketek pemahaman satantangan pokok smasalah kito yaitu implementasi ABS SBK di Minangkabau! Ikolah subyek nan paralu kito dudukkan basamo sabalun marambah kesektor2 tsb.( RSII ) atau bahagian2 lain dalam kehidupan ber ABS SBK di Sumatera Barat. bbb) Ambo taringeik sajak dahulu kala di Minangkabau banyak sekali para ahli kedokteran dan kesehatan sampai kinipun (Ddn. Rahayusalim, Nuraini-Bekasi, dll.), baanyo kito bakumpue dalam satu POKJA Kesehatan dan membahas masalah2 nan ado di Ranah kiniko, sampai sabarapo jauh kondisi RS Pemerintah jo Daerah, Swasta dan lain sebagainya alah memenuhi kriteria pelayanan kesehatan yang memadai? Apokah kito memang alah melakukan suatu pelayanan terpadu ke Nagari2 nan mungkin jauh dek karano lokasi jo transportasi alun dapeik melayani atau terlayani kebutuhan rahayat Nagari ? ccc) Kironyo pokok2 strategis jo pertanyaan2 mendasar haruslah menjadi subyek diperbincangkan dalam Palanta nanko, dikala pada wakatunyo kopi daerik ya silahkan untuk ditindaklanjuti basamo. satidak2nyo forum Rantaunet dapaeik dijadikan media komunikasi diantaro stake holder bidang kesehatan masyarakat tsb. ddd) Kalaulah Yayasan Rantau Net ingin berkiprah dalam haliko akan rancak bana, artinyo lah ado wadah untuk memulai pembicaraan2 satantangan pendirian RSII dimakasuik dan tantunyo iyolah awak sebagai stake holder Minangkabau sacaro otomatis mangatokan maaf ya kami rahayat Minangkabau nan ber ABS SBK saat kiniko alun mambutuhkan berdirinya Rumah sakit Siluman atau dengan namo atau alasan apopun di Ranah Minang. Titik. eee) Pabilo memang lah ado suatu Pokja atau atas namo Yys. Rantau Net, misalnyo ambo berkenan dan basadio untuk turuik mambantu mandapaeikkan/mengajukan Proposal pendirian RSII Minangkabau tsb. nan Insya Allah ambo matching dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga ion di wilayah Provinsi Sumatera Barat atas hibah dari Dunsanaktuo di Tokyo, baa gak ati Duns.sadoanyo? Maaf sekedar pembakiek semangat ber ABS SBK dan implementasi nyato. Wass. Haasma Depok. Pada Sabtu, 11 Januari 2014 17:12, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: *Kerantaunet googlegrous.com http://googlegrous.com/* * السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* *Baa kaba kawan-kawan di palanta tamasuak awak nan manulak RS SILOAM.* *Sanak-sanak dipalanta , awak disapo dek sanak kito Zulharbi Salim Tan Mangkuto diantaronyo Muchwardi, Saafroedin, Mochtar, Ethaf, Ephi, Ajo, RantauNet, Rahayu, Nismah, Asmardi, saya, ditawari tanah dilereang bukit untuak dibuek rumah sakit diatehnyo, dak tangguang-tangguang yaitu untuak Rumah Sakit Islam Internasional.* Baa kok imbau tak basahuti atau posting baliau ko takapuang dalam posting basirabuik di “ [R@ntau-Net] kondisi rumah sakit yang memprihatinkan” 1 Januari 2014 dak banyak nan mam baco, atau lai dibaleh ditampek lain, ambo nan indak maliek. Kalau ambo alah ambo sahuti terlampir. Tawaran sanak Tan Mangkuto ko rancak, namun rancak pulo didanga baa lo tanggapan sanak-sanak dipalanta, nak samo kito danga pulo. Tarimo kasih banyak. Wass, Maturidi (L/75) Talang,Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. ===
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Nakan Syaf Al, taruihkan sajo kei senator tu, tapi jaan lupo manyuarokan DIM agak banyak, tambahlah dek nakan baa nn karancak, nan penting gaung DIM ko tadanga kateh kabawah. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri, Riau. Pada 27 Januari 2014 12.02, syaff...@gmail.com menulis: Yth. Pak Asmun! Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak jaleh. Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak? Mohon penjelasan? Salam hormat, Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 +0800 (SGT) *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok) Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan. @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio. @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai
[R@ntau-Net] Re: Bls: Landasan Sosio-kultural dan Landasan Hukum untuk Menolak Rencana Kristenisasi di Minangkabau .
Ha ha ha, salain Buya Dr Mafri Amir, iyo sabana indak ado nan mancatuih thread ambo ttg caro mahadoki ancaman kristenisisasi di Ranah. Apo kolah sebabnyo. Mungkin pikiran ambo kurang jaleh. Mungkin juo karano penyajiannyo kurang menarik. Atau karano Balando masih jauah . Atau tema iko indak marupokan masalah, dek kito yakin bana urang awak iko akan tetap islam. Antahlah. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 11.24, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Bana Buya. Alah bakalentong pentong kampuang halaman kito tu mah. Batua, kito segehkan nan di rantau dahulu. Wassalam,, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 10.45, Mafri Amir mafri_a...@yahoo.com wrote: Sabana batua nan bapak sampaikan. Nan mandukuang tu, kelompok mancari labo tu mah pak. Nan hanap2 kecek bpk tu, urang takuik jo rugi tu pak. Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Para sanak sapalanta, bagi para sanak nan alun tahu, kini sadang tajadi parang basosoh antaro Pemerintah Kota Padang nan alah maagiah izin pembangunan super blok nan tadiri dari mall dan rumah sakik Siloam di Jl Chatib Sulainan, kapunyoan James T Riyadi, surang penginjil nan fanatik; malawan kl 45 buah ormas Islam di bawah MUI Sumbar, nan curiga bahaso super blok itu adolah pintu masuak utk kristenisasi, suatu agamo nan dek Al Quran diingekkan supayo diwaspadai. Dalam hal iko, urang awak pacah tigo: ado nan manulak, ado nan mandukuang, ado nan hanap-hanap sajo. Alasan nan manulak berdasar akidah. Alasan nan mandukuang adolah untuak investasi. Alasan nan hanap-hanap sajo ambo indak tahu, mungkin cari aman. Ambo tamasuak nan manulak, dan manarimo alasan MUI. Dalam kesempatan iko ambo mancubo maagiah tambahan alasan hukum, disampiang mangomentari alasan sosio-kultural, sekedar palangkok. Alasan sosio-kultural adolah untuak mamaliharo keutuhan masyarakat Minangkabau, nan berdasar ABS SBK, nan asa mulonyo dikabakan disepakati dalam Baiat Bukik Marapalam, 1837/38. Salamo iko alun ado rinciannyo lai, sampai dibahas dalam KKM/SKM GM 2010 nan berhasil merumuskan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan ABS SBK dan sugiro akan ditindaklanjuti jo membentuk FTTSM. Adonyo rumusan iko taraso paralu karena tanyato indak mudah manyelaraskan sistem nilai adat Minang jo agamo Islam. Dalam abad ka 19 sampai tajadi Parang Paderi, 1803-1838. Dalam tahun 1930-an sampai tahun 1950-an masih tajadi konflik antaro adat jo agamo, saparati nampak dalam karangan-karangan Buya Hamka. Kini baru akan kito muloi mangintegrasikannyo, nan jaleh akan makan waktu. Apolagi kalau kito paratikan bahaso pangaruah adat jo agamo itu alah samakin tipih di kampuang awaktu, saparati acok disampaikan Dinda Ajoduta dalam milis iko. Kalau dalam maso kini masuak pulo gerakan kristenisasi terencana dan bajangko panjang model James T. Riyadi iko, dapek dipastikan bahaso Minangkabau itu akan rontok. Konflik lamo baru kacegak, konflik baru akan timbua. Mau indak mau, Minangkabau akan manjadi masyarakat nan mengalami kakacauan nilai, istilah sosiologinyo masyarakat anomie nan akan diikuti sagalo macam masalah. Hal iko harus dicegah, tautamo jo alasan akidah. Iko alah diperjuangkan dek jajaran MUI Sumbar, nan sayangnyo kurang didukuang dek gubernur kito nan PKS tu. Ambo tambahkan alasan hukum, yaitu alasan tiok masyarakat hukum adat dan suku bangsa di daerah utk mamaliharo identitas kulturalnyo, nan dijamin dek Pasal 18B ayat (2), Pasal 28i ayat (3) dan Pasal 32 UUD 1945, sarato Ps 6 UU 39/ 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Duo dasar hukum iko alah dimanfaatkan dek BK3AM di Jakarta tg 19 Mei 2013 yl utk mangaluakan Dekalarasi Identitas Kultural Sukubangsa Minangkabau , ABS SBK, nan alah diaktanotariskan. Sayangnyo dari Ranah sambutan dingin sajo. Kalau dipabiaan, iyo nan diurang. Bisa dibayangkan apo nan katajadi di Ranah tu dalam jangko panjang. Minangkabau indak akan jadi Minangkabau lai. Kini sajo, saparati kito ketahui alah ado komunitas Kristen Minangkabau nan tadiri dari kl 30 pendeta dan kl 650 urang jemaah. Silakan para sanak inok-inokkan. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
[R@ntau-Net] Perkembangan terakhir musibah tambang
http://touch.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/55311/hari-ke-korban-ledakan-tambang-hingga-kini-belum-terevakuasi Salam, Zorion Anas, 58, Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Re: Bls: Landasan Sosio-kultural dan Landasan Hukum untuk Menolak Rencana Kristenisasi di Minangkabau .
Ass.ww. Pak Saaf jo sanak Palanta NAH, Kito jo FMMK TS dn FUI Sumbar sdh komit tolak LG JR Siloam. Hari ko ado demo terbatas di Balaikota Pdg utk gagalkan Proyek LG. Ribuan massa pemuda Islam Sumbar siap..utk turun ka jalan.. Adapun soal Tanshiryah [Kristenisasi] ko jaleh kito lawan, ambo dkk dukung Pak Saaf,ambo jo sanak di ranah lah siap turun lapangan dan lah kito mulai sajak sapuluah tahun yl. Kondisi di lapangan, benteng dan basis rang ranah cukup kuat manangkihnyo.Ado skitar 7000 Masjid/Surau nan lah siap. Rasonyo indak ka talok dek rang subarang tu masuak. Bak kecek Gaek Magek 'kito sipakkan ciek, bakirok nyo puntang pantiang..' Was. HZS 70 plus. HZS 70 plus. /div Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 27 Jan 2014 13:58:37 To: rantaunet rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Mafri Amirmafri_a...@yahoo.com; Amri AZIZamri.a...@yahoo.com; Dr. Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com; Akmal Nasery Basralak...@rantaunet.org Subject: [R@ntau-Net] Re: Bls: Landasan Sosio-kultural dan Landasan Hukum untuk Menolak Rencana Kristenisasi di Minangkabau . Ha ha ha, salain Buya Dr Mafri Amir, iyo sabana indak ado nan mancatuih thread ambo ttg caro mahadoki ancaman kristenisisasi di Ranah. Apo kolah sebabnyo. Mungkin pikiran ambo kurang jaleh. Mungkin juo karano penyajiannyo kurang menarik. Atau karano Balando masih jauah . Atau tema iko indak marupokan masalah, dek kito yakin bana urang awak iko akan tetap islam. Antahlah. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 11.24, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Bana Buya. Alah bakalentong pentong kampuang halaman kito tu mah. Batua, kito segehkan nan di rantau dahulu. Wassalam,, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 26 Jan 2014, at 10.45, Mafri Amir mafri_a...@yahoo.com wrote: Sabana batua nan bapak sampaikan. Nan mandukuang tu, kelompok mancari labo tu mah pak. Nan hanap2 kecek bpk tu, urang takuik jo rugi tu pak. Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Para sanak sapalanta, bagi para sanak nan alun tahu, kini sadang tajadi parang basosoh antaro Pemerintah Kota Padang nan alah maagiah izin pembangunan super blok nan tadiri dari mall dan rumah sakik Siloam di Jl Chatib Sulainan, kapunyoan James T Riyadi, surang penginjil nan fanatik; malawan kl 45 buah ormas Islam di bawah MUI Sumbar, nan curiga bahaso super blok itu adolah pintu masuak utk kristenisasi, suatu agamo nan dek Al Quran diingekkan supayo diwaspadai. Dalam hal iko, urang awak pacah tigo: ado nan manulak, ado nan mandukuang, ado nan hanap-hanap sajo. Alasan nan manulak berdasar akidah. Alasan nan mandukuang adolah untuak investasi. Alasan nan hanap-hanap sajo ambo indak tahu, mungkin cari aman. Ambo tamasuak nan manulak, dan manarimo alasan MUI. Dalam kesempatan iko ambo mancubo maagiah tambahan alasan hukum, disampiang mangomentari alasan sosio-kultural, sekedar palangkok. Alasan sosio-kultural adolah untuak mamaliharo keutuhan masyarakat Minangkabau, nan berdasar ABS SBK, nan asa mulonyo dikabakan disepakati dalam Baiat Bukik Marapalam, 1837/38. Salamo iko alun ado rinciannyo lai, sampai dibahas dalam KKM/SKM GM 2010 nan berhasil merumuskan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan ABS SBK dan sugiro akan ditindaklanjuti jo membentuk FTTSM. Adonyo rumusan iko taraso paralu karena tanyato indak mudah manyelaraskan sistem nilai adat Minang jo agamo Islam. Dalam abad ka 19 sampai tajadi Parang Paderi, 1803-1838. Dalam tahun 1930-an sampai tahun 1950-an masih tajadi konflik antaro adat jo agamo, saparati nampak dalam karangan-karangan Buya Hamka. Kini baru akan kito muloi mangintegrasikannyo, nan jaleh akan makan waktu. Apolagi kalau kito paratikan bahaso pangaruah adat jo agamo itu alah samakin tipih di kampuang awaktu, saparati acok disampaikan Dinda Ajoduta dalam milis iko. Kalau dalam maso kini masuak pulo gerakan kristenisasi terencana dan bajangko panjang model James T. Riyadi iko, dapek dipastikan bahaso Minangkabau itu akan rontok. Konflik lamo baru kacegak, konflik baru akan timbua. Mau indak mau, Minangkabau akan manjadi masyarakat nan mengalami kakacauan nilai, istilah sosiologinyo masyarakat anomie nan akan diikuti sagalo macam masalah. Hal iko harus dicegah, tautamo jo alasan akidah. Iko alah diperjuangkan dek jajaran MUI Sumbar, nan sayangnyo kurang didukuang dek gubernur kito nan PKS tu. Ambo tambahkan alasan hukum, yaitu alasan tiok masyarakat hukum adat dan suku bangsa di daerah utk mamaliharo identitas kulturalnyo, nan dijamin dek Pasal 18B ayat (2), Pasal 28i ayat (3) dan Pasal 32 UUD 1945, sarato Ps 6 UU 39/ 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Duo dasar hukum iko alah dimanfaatkan dek BK3AM di Jakarta tg 19 Mei 2013 yl utk mangaluakan Dekalarasi
SV: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.
Gimana kita dukung apo ado rekam jejak sebagai pemimpin dan tidak cukup dengan pintar saja. Misalkan jadi gubernur dulu? Seperti gamawan sdh tinggi posisi lupa nasionalisnya bukan jujur diri sendiri anak buah juga harusnya diajarkan jujur. WassSent from Samsung Mobile Original message Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR > pertanyaan lanjutan. From: syaff...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com CC: Yth. Pak Asmun!Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak jaleh. Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak?Mohon penjelasan?Salam hormat,Syaf AL/50, BogorSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 +0800 (SGT)To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan.Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok)Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al: “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.” Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM. Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali. Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan. Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo badolang-dolanglah awak. Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau- baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau. Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak. Sakali lai iko, kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh. Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.Wassalam,SB, 77, Sby.Sent from my iPadOn 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote: Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak. Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. AminSyaf AL/50, BogorSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: "Dr. Saafroedin Bahar" saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR pertanyaan lanjutan.@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo
Re: Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII)
Sanak Maturidi Donsan nn dihormati.Koreksi senek. Dr Rahayu Salim tu sanak bukan induak2 tapi laki2 tulen namo lengkapnyo Dr Rahayu Salim.Ndak elok beliau dipanggia Bu Doto. JB,DtRJ,75thn,sk Mandahi liang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,ki ni di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 27 Jan 2014 12:22:00 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII) Ass. wr. wbr, Bu Doto Rahayussalim , pak Saaf dan sanak dipalanta. Tarimo kasih banyak, imbau lai basauti, salanjutnyo bu doto Rahayusalim jo pak Saaf ambo persilakan berhubungan jo sanak kito Buya/Ustad Zulharbi Salim Tan Mangkuto email: zulsa...@gmail.com Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 27 Januari 2014 10.16, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Sanak Rahyussalim, nampaknyo alun ado garik samo sekali. Antah kok ambo nan kurang info. Wassalam, SB, 77, Sby. Sent from my iPad On 27 Jan 2014, at 06.16, rahyussa...@rantaunet.org wrote: Assalamualaikum warahamtullahi wabarakaatuh, Tuo tuo rantaunet nan ambo hormati... Ambo ingin batanyo...baa kelanjutan rencana realisasi 'pembangunan' rumah sakik islam minangkabau tu. Lah mbo paotaan jo kawan kawan samo gadang, lai adoh respon nan amuah bakarajo. Kok ka lai serius...ka sia ambo maadok bia satapa satapk kito ansua ansua. baitu sangenek dari ambo. Banyak maaf. rahyussalim L43 jkarta *From: *asmun sjueib *Sent: *Saturday, January 11, 2014 19:23 *To: *rantaunet@googlegroups.com *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com *Cc: *Maturidi Donsan; rahyussa...@gmail.com *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] RUMAH SAKIT ISLAM INTERNASIONAL (RSII) Aww. Saudaraku MD dan Palanta nan berbahagia,ambo m aaa) Tarimokasieh copy milis sampai pulo ka ambo nan urang awam jo urusan tsb. dan kironyo iyolah stake holder tamasuek tantunyo Tungku Tigo Sajarangan baik di Ranah jo Rantau, katiko ambo ditanyokan pandangan pribadi tantunya ambo laie saketek pemahaman satantangan pokok smasalah kito yaitu implementasi ABS SBK di Minangkabau! Ikolah subyek nan paralu kito dudukkan basamo sabalun marambah kesektor2 tsb.( RSII ) atau bahagian2 lain dalam kehidupan ber ABS SBK di Sumatera Barat. bbb) Ambo taringeik sajak dahulu kala di Minangkabau banyak sekali para ahli kedokteran dan kesehatan sampai kinipun (Ddn. Rahayusalim, Nuraini-Bekasi, dll.), baanyo kito bakumpue dalam satu POKJA Kesehatan dan membahas masalah2 nan ado di Ranah kiniko, sampai sabarapo jauh kondisi RS Pemerintah jo Daerah, Swasta dan lain sebagainya alah memenuhi kriteria pelayanan kesehatan yang memadai? Apokah kito memang alah melakukan suatu pelayanan terpadu ke Nagari2 nan mungkin jauh dek karano lokasi jo transportasi alun dapeik melayani atau terlayani kebutuhan rahayat Nagari ? ccc) Kironyo pokok2 strategis jo pertanyaan2 mendasar haruslah menjadi subyek diperbincangkan dalam Palanta nanko, dikala pada wakatunyo kopi daerik ya silahkan untuk ditindaklanjuti basamo. satidak2nyo forum Rantaunet dapaeik dijadikan media komunikasi diantaro stake holder bidang kesehatan masyarakat tsb. ddd) Kalaulah Yayasan Rantau Net ingin berkiprah dalam haliko akan rancak bana, artinyo lah ado wadah untuk memulai pembicaraan2 satantangan pendirian RSII dimakasuik dan tantunyo iyolah awak sebagai stake holder Minangkabau sacaro otomatis mangatokan maaf ya kami rahayat Minangkabau nan ber ABS SBK saat kiniko alun mambutuhkan berdirinya Rumah sakit Siluman atau dengan namo atau alasan apopun di Ranah Minang. Titik. eee) Pabilo memang lah ado suatu Pokja atau atas namo Yys. Rantau Net, misalnyo ambo berkenan dan basadio untuk turuik mambantu mandapaeikkan/mengajukan Proposal pendirian RSII Minangkabau tsb. nan Insya Allah ambo matching dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga ion di wilayah Provinsi Sumatera Barat atas hibah dari Dunsanaktuo di Tokyo, baa gak ati Duns.sadoanyo? Maaf sekedar pembakiek semangat ber ABS SBK dan implementasi nyato. Wass. Haasma Depok. Pada Sabtu, 11 Januari 2014 17:12, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: *Kerantaunet googlegrous.com http://googlegrous.com/* * السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* *Baa kaba kawan-kawan di palanta tamasuak awak nan manulak RS SILOAM.* *Sanak-sanak dipalanta , awak disapo dek sanak kito Zulharbi Salim Tan Mangkuto diantaronyo Muchwardi, Saafroedin, Mochtar, Ethaf, Ephi, Ajo, RantauNet, Rahayu, Nismah, Asmardi, saya, ditawari tanah dilereang bukit untuak dibuek rumah sakit diatehnyo, dak tangguang-tangguang yaitu untuak Rumah Sakit Islam Internasional.* Baa kok imbau tak basahuti atau posting baliau ko takapuang dalam posting basirabuik di “ [R@ntau-Net] kondisi rumah sakit yang memprihatinkan” 1