Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.
tu kan memang karajo iblis jo setan, tugaih nyo tumah mambawo ugang nan hobbby nyo sex bebas dek dapek A I D S tu hehehe betul kan / baa gak ati zubir amin ? 2014-05-22 11:06 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Kalao co tu,si Pelaku nn hobby berbuat mesum tu dimaa peranannyo kok Iblis n Syaitan nn disalahkan? He2x Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 10:57:29 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. salam *A**kibat* *I**blis* *D**an* *S**etan* *salam* *HD St Barbanso* *Kuala Lumpur* 2014-05-22 8:29 GMT+08:00 Zorion Anas zori...@gmail.com: Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170 ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini. Pada 2014 5 21 22:09, Syafruddin AL syaff...@gmail.com menulis: Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah! Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat. Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. Sudahlah da, panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko baru batamu, kato mereka. Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1 penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko menghilang. Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan? Salam, Syaf AL, 51, Bogor Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu. Ada tanggapan ? SB, 77, Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.
Sanak Haswin Darwis nn baik.Dikutip senek thread sanak terakhir,..hehehe betulkan/baa gak ati zubir amin.. Sanak Haswin,manganakan senek,JB ko lah tuo komah sanak Haswin Darwis,baru baumua 75thn masuak76thn. Mungkin labiah tuo dari sanak Haswin Darwis sendiri. Tapi dek banyaknyo 'tando tanyo' dibalakang namo JB(zubir amin),nn sanak buek,tolong jalehkan apo mukasuuknyo tu. Tarimokasih sanak Haswin nn bermartabaat n tahu sopan santun atas kesediaan sanak manjalehkan banyaknyo 'tando tanyo tu'.Semoga Allah swt selalu membimbing sdr kejalan nn lurus.Amin3x. JB(Zubir Amin),DtRJ,75thn masuak 76thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padu sunan,Pariaman Timur,Bonjer, Jakbar . Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 22 May 2014 17:37:42 To: RantauNetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. tu kan memang karajo iblis jo setan, tugaih nyo tumah mambawo ugang nan hobbby nyo sex bebas dek dapek A I D S tu hehehe betul kan / baa gak ati zubir amin ? 2014-05-22 11:06 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Kalao co tu,si Pelaku nn hobby berbuat mesum tu dimaa peranannyo kok Iblis n Syaitan nn disalahkan? He2x Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 10:57:29 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. salam *A**kibat* *I**blis* *D**an* *S**etan* *salam* *HD St Barbanso* *Kuala Lumpur* 2014-05-22 8:29 GMT+08:00 Zorion Anas zori...@gmail.com: Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170 ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini. Pada 2014 5 21 22:09, Syafruddin AL syaff...@gmail.com menulis: Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah! Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat. Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. Sudahlah da, panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko baru batamu, kato mereka. Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1 penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko menghilang. Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan? Salam, Syaf AL, 51, Bogor Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu. Ada tanggapan ? SB, 77, Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email
Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.
yo ado kato kurang pado tampeknyo pado mamanda(JB Zubir Amin Dt RJ) tasinguang kananiak talendo katurun Salah ambo jo Allah minta Anpun salah jo manusia(Mamanda) minta maaf wsalam dari hati yang tulus Ikhlas Haswin Darwis Piliang Kuala Lumpur 2014-05-22 18:16 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Sanak Haswin Darwis nn baik.Dikutip senek thread sanak terakhir,..hehehe betulkan/baa gak ati zubir amin.. Sanak Haswin,manganakan senek,JB ko lah tuo komah sanak Haswin Darwis,baru baumua 75thn masuak76thn. Mungkin labiah tuo dari sanak Haswin Darwis sendiri. Tapi dek banyaknyo 'tando tanyo' dibalakang namo JB(zubir amin),nn sanak buek,tolong jalehkan apo mukasuuknyo tu. Tarimokasih sanak Haswin nn bermartabaat n tahu sopan santun atas kesediaan sanak manjalehkan banyaknyo 'tando tanyo tu'.Semoga Allah swt selalu membimbing sdr kejalan nn lurus.Amin3x. JB(Zubir Amin),DtRJ,75thn masuak 76thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padu sunan,Pariaman Timur,Bonjer, Jakbar . Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 17:37:42 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. tu kan memang karajo iblis jo setan, tugaih nyo tumah mambawo ugang nan hobbby nyo sex bebas dek dapek A I D S tu hehehe betul kan / baa gak ati zubir amin ? 2014-05-22 11:06 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Kalao co tu,si Pelaku nn hobby berbuat mesum tu dimaa peranannyo kok Iblis n Syaitan nn disalahkan? He2x Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 10:57:29 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. salam *A**kibat* *I**blis* *D**an* *S**etan* *salam* *HD St Barbanso* *Kuala Lumpur* 2014-05-22 8:29 GMT+08:00 Zorion Anas zori...@gmail.com: Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170 ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini. Pada 2014 5 21 22:09, Syafruddin AL syaff...@gmail.com menulis: Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah! Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat. Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. Sudahlah da, panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko baru batamu, kato mereka. Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1 penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko menghilang. Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan? Salam, Syaf AL, 51, Bogor Pada 16 Mei 2014 14.43, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu. Ada tanggapan ? SB, 77, Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari
[R@ntau-Net] Visi dan Misi Capres
Iko salah satunyo sanak... https://www.youtube.com/watch?v=fS9v3R64-E8 Pintas Tangkas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Pak Bondan bicara Prabowo
Dari subalah lo ha sanak, --- Barangkali ada beberapa teman-teman yang belum baca Investigasi Prabowo oleh Pak Bondan Winanrno, jurnalis penggemar kuliner Nusantara yang dikenal dengan Maknyusnya. Berikut Rekam Jejak Prabowo Subianto yang dituturkan oleh Pak Bondan via akun twitternya @PakBondan: 1. Manteman tentu mengetahui, saya adalah seorang jurnalis dan kolumnis. Artikel opini saya dimuat Kompas, Tempo, Wall Street Journal, dll. 2. Saya juga pernah mjd pemimpin redaksi di 3 media nasional, serta diakui sebagai wartawan investigatif andal. 3. Sebelum saya gabung dan berjuang dengan @Gerindra, tentu saya teliti dulu rekam jejak @Gerindra dan @Prabowo08. 4. Pada akhir tahun 1998 saya juga pernah mendampingi pejabat dari Washington DC mewawancarai @Prabowo08 selama 3 jam. 5. Berbagai tuduhan dan fitnah ke @Prabowo08 saya teliti satu per satu. Mulai dari tuduhan penculikan, kerusuhan 1998, sampai keluarga. 6. Saya mulai twitseri ini dari awal: Saat @Prabowo08 memilih untuk jadi tentara walau beliau bisa kuliah di universitas terbaik AS. 7. @Prabowo08 masuk AKABRI, karena terinspirasi oleh kisah kedua pamannya yang gugur tahun 1946 bersama Mayor Daan Mogot. 8. @Prabowo08 juga ingin melanjutkan perjuangan ayahnya dan kakeknya: jiwa dan raga 100% untuk Merah-Putih. 9. Saat memimpin Kopassus, kualitas kepemimpinan @Prabowo08 legendaris. Sampai sekarang anak buahnya masih loyal. 10. @Prabowo08 pastikan kesejahteraan semua prajuritnya. Di medan perang, @Prabowo08 selalu pimpin dari garis terdepan. 11. Bahkan, ada tiga momen di Timor Timur ketika @Prabowo08 diduga gugur karena putus kontak radio. Beliau sangat berani. 12. Keberanian dan dedikasi @Prabowo08 menjadikan Kopassus salah satu pasukan elit terbaik dunia. Dihormati dan disegani. 13. Prestasi @Prabowo08 sebagai Danjen Kopassus, a.l.: pembebasan sandera di Pegunungan Mapenduma, Papua. 14. @Prabowo08 juga memimpin pendakian tim Indonesia ke puncak gunung Everest. Ia tidak mau kita dikalahkan Malaysia. 15. Sekarang kita bicara 1998. Saat itu, keberpihakan @Prabowo08 pada proses demokrasi dan reformasi mengagetkan. 16. Mungkin karena @Prabowo08 pernah sekolah di luar negeri, kala itu beliau termasuk perwira yang mendukung reformasi. 17. Tuduhan pertama: @Prabowo08 cerai karena tidak becus mengurus keluarga. Sebenarnya: Beliau diusir keluarga Cendana. 18. @Prabowo08 dianggap mengkhianati keluarga Cendana karena dua hal: Berani menganjurkan Presiden Suharto untuk mundur. 19. Dan hal kedua: @Prabowo08 tidak gunakan senjata dan malah membiarkan demonstran masuk ke kompleks DPR/MPR. 20. Tuduhan kedua: @Prabowo08 menculik membunuh aktivis demokrasi. Sebenarnya: Tim Mawar bergerak cegah terorisme. 21. Sebelum Tim Mawar dapat perintah mengamankan terduga teroris, terjadi peledakan bom di Jakarta Januari 1998. 22. Peledakan bom ini, salah satunya di Tanah Tinggi ditujukan untuk ganggu Sidang Umum MPR bulan Maret 1998. 23. Pada saat itu, perintah mengamankan bisa diartikan menghabisi. Tim Mawar tidak menghabisi mereka yang diamankan. 24. Malahan, mereka yang diamankan dan dilepas oleh Tim Mawar, sebagian sekarang bergabung di @Gerindra. 25. Apakah mereka mau bergabung dengan @Gerindra jika @Prabowo08 benar kejam seperti dituduhkan? 26. Nah, bagaimana dengan mereka yang masih hilang? Silakan manteman cek hasil investigasi TEMPO edisi Widji Thukul. 27. Hasil investigasi TEMPO menyimpulkan, ada tim lain yang bergerak! Bukan hanya Tim Mawar @Prabowo08. 28. Apakah @Prabowo08 tahu siapa mengamankan mereka? Kalaupun ia tahu, Prabowo terikat sumpah prajurit. 29. @Prabowo08 adalah prajurit sejati. Baginya sumpah prajurit adalah harga mati. Nama baik TNI harus ia jaga. 30. Bagi @Prabowo08, lebih baik ia jadi tertuduh selamanya daripada nama baik TNI tercoreng karena ia buka mulut. 31. Tuduhan ketiga: @Prabowo08 dalang kerusuhan Mei 1998. Sebenarnya: Prabowo adalah kambing hitam. 32. Kerusuhan Mei 1998 dipicu oleh naiknya harga BBM tanggal 4 Mei karena tekanan IMF untuk cabut subsidi. 33. Sudah menjadi rahasia publik, bagaimana @Prabowo08 membujuk Panglima ABRI untuk turun tangan kendalikan situasi. 34. Namun pada saat-saat genting, Panglima ABRI malah tinggalkan Jakarta untuk upacara seremonial di Malang. 35. Tuduhan keempat: @Prabowo08 dicopot karena mau kudeta Habibie. Sebenarnya: Prabowo justru bergerak utk amankan Habibie. 36. Sebagai Pangkostrad, @Prabowo08 mengikuti protap untuk mengamankan Ring-1 saat ibukota kembali memanas. 37. Prosedur tetap ini dijalankan @Prabowo08 tanpa sepengetahuan Panglima ABRI. Panglima ABRI keliru analisa situasi. 38. Panglima ABRI berasumsi, pergerakan pasukan ke Ring-1 harus atas perintah beliau. Beliau lapor ke Presiden Habibie. 39. Karena informasi ini, Presiden Habibie berasumsi @Prabowo08 ingin kudeta. Prabowo dipanggil menghadap. 40. Jika @Prabowo08 benar ingin kudeta, apakah ia akan datang ke
[R@ntau-Net] ini kado terakhir dari Pak SBY
Dari subalah ; --- kenapa KPK enggan mengambil alih kasus Transjakarta mari kita tunggu keberanian dan kejantanan Kejaksaan Agung dalam menyelesaikan tugasnya menangani kasus Transjakarta. semoga hasilnya lebih baik dari kinerjanya KPK ya? ya tinggal ini kado dari Pak SBY selama mememagang tampuk pemerintahannya? http://www.tempo.co/read/news/2014/05/21/063579315/Pimpinan-KPK-Batalkan-Rapat-Bahas-Abraham-Samad. kenapa KPK enggan mengambil alih kasus Transjakarta mari kita tunggu keberanian dan kejantanan Kejaksaan Agung dalam menyelesaikan tugasnya menangani kasus Transjakarta. semoga hasilnya lebih baik dari kinerjanya KPK ya? ya tinggal ini kado dari Pak SBY selama mememagang tampuk pemerintahannya? http://www.tempo.co/read/news/2014/05/21/063579315/Pimpinan-KPK-Batalkan-Rapat-Bahas-Abraham-Samad.. Pintas Tangkas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] SOSOK PRABOWO
SEKELUMIT CERITA SOSOK PRIA CERDAS , GAGAH PERKASA DAN LAGI PEMEBERANI Letjen (Purn) H. PRABOWO SUBIANTO: Jangan ditanya lagi sosok ini. Seorang Jenderal yang paling ditakuti Australia, dan paling disegani oleh Amerika. Satu- satunya Jenderal di negeri ini yang diberi penghargaan sebagai pelatih perang terbaik dan warga negara istimewa di Yordania. Orang bilang pengalaman hidup lebih berharga dari emas dan permata, lebih bernilai dari nilai mata uang. Sepak terjang sosok seorang Prabowo telah membius alam bawah sadar jutaan rakyat di negeri ini dengan sosoknya yang menunggani Kuda seharga 3 milyar dan baju perang putih ala Soekarno dan Pablo Escobar. Prabowo, mantan Jenderal yang pernah sukses membungkam sejumlah petinggi militer di negeri ini termasuk Jenderal LB Moerdani itu, pernah hampir baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Prabowo, satu-satunya mantan Jenderal yang paling berani melengserkan Benny Moerdani dari empuknya kursi Panglima ABRI. Prabowo pula yang menggembleng Kopassus di Fort Benning, Amerika Serikat, sehingga menjadi pasukan yang paling solid dan paling ditakuti di dunia Internasional. Prabowo, satu- satunya mantan Jenderal yang paling ditakuti para pengusaha hitam di negeri ini. Mereka pernah merasakan kerasnya tamparan tangan Prabowo yang membekas di pipi mereka yang putih bersih itu selama berhari-hari. Kini dengan barang dagangan Prabowo melalui konsep mengangkat harkat dan martabat ekonomi kerakyatan telah membius jutaan rakyat sampai ke pelosok negeri. Bagi mereka yang sudah muak dengan ketidakpastian hankamnas di negeri ini, bagi mereka yang sudah muak dengan kondisi bangsa yang penuh rekayasa oleh kaum feodal, komprador, imperialisme dan ahli manipulasi tanpa essensi, mereka meletakan asa yang membuncah dalam dada ke pundak Prabowo. Mungkin benar bahwa bangsa yang pluralisme ini memang belum saatnya diberikan kebebasan yang sebebas-bebasny a. Kalau orang Jawa bilang dikasi hati, njalu rempelo, diberikan kebebasan dalam atmosphir demokrasi, malah tambah angkat ekor. Mungkin saja bangsa ini butuh sosok seperti Prabowo untuk menghajar para munafiqun di negeri ini. Bahkan prajurit tebaiknya, Basuki Tjahaja Purnama, telah terdidik dengan aura militernya ala Prabowo Subianto. Bangsa ini enggak bisa diajak baik-baik, harus diajak berantem dulu baru bisa baik, begitu kata Ahok. . Jika Prabowo jadi Presiden, maka Australia akan berpikir seribu kali bilamana ingin mempermalukan bangsa ini dengan aksi-aksi penyadapan. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya Malaysia akan beripkir seribu kali sebelum mencaplok budaya dan pulau-pulau di negeri zamrud khatulistiwa ini. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya Singapura akan berpikir seribu kali kalau mau cari perkara dengan mengungkit- ngun gkit masa lalu. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya para buruh yang jumawa akan berpikir seribu kali kalau demo mau blokir jalan Tol dan blokir Bandara Soetta. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya para Koruptorsaurus akan berpikir seribu kali kalau mau merampok negara ini. Disinikah letak kekuatan Prabowo.. Silahkan Anda yang menilai sendiri.Sejatin ya manusia yang berakal hikmat dapat mengukur kekuatan gelombang otak alam bawah sadarnya, yaitu Gamma, Beta, Alpha, Tetha, dan Delta. Yang membedakan antara keyakinan dan kenyataan hanyalah pembuktian. Semuanya kembali kepada hati nurani Anda. Kesadaran ada pada diri Anda sendiri, bukan karena latah, apalagi karena terpaksa. Hidup ini memang diberikan kebebasan merdeka, hidup ini memang diberikan kebebasan untuk berpikir dengan kesadaran yang tak terbatas dan tak akan pernah mati. Oleh karena itu wahai saudara- saudari ku setanah air, berhentilah mimpi disiang bolong. Pilihlah calon pemimpin bangsa sesuai hati nurani Anda ( Ingat kata Soekarno, kalo cari pemimpin, carilah yang dibenci/ ditakuti/ dicacimaki asing,karna itu yg benar. Pemimpin tersebut akan membelamu diatas kepentingan asing. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuji2 asing, karena ia akan MEMPERDAYAmu.. hidup bpk Prabowo. Salam Indonesia Raya..! mohon dishare sebanyak-banyak nya telah dizinkan oleh bapak Bangsa RI Prabowo Subianto Pintas Tangkas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
[R@ntau-Net] Jokowi Sudah Direstui
http://m.voa-islam.com/news/liberalism/2014/03/01/29267/jokowi-sudah-direstui-nyi-roro-kidul-jadi-presiden-ri-apa-ngibul/ Home | Counter Faith Sabtu, 01 Mar 2014 Jokowi Sudah Direstui Nyi Roro Kidul Jadi Presiden RI, Roro Kidul Apa Ngibul? JAKARTA (voa-islam.com) - Jokowi bukan sekedar nama, tapi sudah menjadi kultus individu oleh para pendukungnya, bahkan kultus ini meningkat lagi menjadi brand religion dan menciptakan Jokowi bak nabi, setingkat dengan kultusnya seseorang dengan merajah bagian tubuhnya dengan logo motor gede asal Amrik 'Harley Davidson' atau para fanboy produk Apple. Tim sukses berduit triliunan ini terus bergerak membangun citra Jokowi yang sejatinya menjadikan Jokowi seperti sebuah merek, Ya.. Jokowi telah dicitrakan sebagai brand, dan lebih dari itu telah melampaui 'brand cult' atau kultus dan 'brand religion' seperti yang disebutkan sebelumnya. Membuat persepsi dan image butuh waktu dan konsistensi. Begitupun sebaliknya, merubah persepsi atau image juga membutuhkan waktu. Di sini dapat disimpulkan bahwa image merupakan sesuatu yang butuh proses dan waktu. Pertanyaan selanjutnya mengapa image begitu penting? Image jelas penting, karena dengan image inilah yang memudahkan konsumen melakukan tindakan yang merupakan gabungan antara alam bawah sadar (subconscious mind) dan alam sadar konsumen (conscious mind). Dalam buku (How Customer Think by Gerald Zaltman) disebutkan bahwa pikiran, emosi dan pembelajaran konsumen 95% terjadi di alam bawah sadar dan hanya 5% yang berasal dari alam sadar. Nah fenomena merek dagang bernama 'Jokowi' terus menerus disematkan ke alam bawah sadar manusia dan mencoba dikendalikan atau disebut 'mind control'. Meskipun dengan berbohong, semua dilakukan demi mencapai tujuannya. Bahkan penelitian HerbertKrugman menyatakan bahaya #kartelmedia di televisi, orang tua harus mewaspadai apa yang disebut program #MindControl -Pengendalian Pikiran. Dari penelitian HerbertKrugman dapat dilihat bagaimana dampak menonton televisi meskipun hanya 30 detik namun efeknya akan mengubah dominasi gelombang Beta (analitis / kesadaran) menjadi gelombang Alfa (tidak kritis / mudah di arahkan) Sebagai orang tua, sejenak anda bayangkan kalo anak anda nonton bioskop selama 90 menit atau konser musik selama 2 jam? Atau banyak remaja dan pria paruh baya menghabiskan berjam-jam di depan layar komputer untuk melihat situs porno! Bisa anda bayangkab bagaimana menurunnya sikap atau apatisnya mereka pada isu-isu keagungan akhlak Islam? Akhirnya stigma fitnah yang dibangun justru menguntungkan pihak lawan agar publik tidak usah berpikir neko-neko, cukup duduk manis nonton TV nya sambil mengucapkan prihatin. Tak hanya televisi, kita perlu filter yang baik dan melakukan pendampingan pada tayangan video di youtube bahkan sampai ke aplikasi game atau apps lainya di bb, android dan ipad anak-anak kita. Mirip sama presiden SBY yang counter issue Bunda Putri dengan mind control. Pemandulan sistematik #kartelmedia agar publik tidak gunakan hati bersih memilih pemimpin yang jujur. SBY bukan menjelaskan Bunda Putri, malah sibuk menjelaskan dirinya di 'bully' media. SBY curhat tentang pemberitaan media massa dan mengkritik beberapa hal yang terkait pemberitaan yang diambil dari sosial media. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/article/2013/10/27/27332/waspada-mind-control-kartel-media-yahudi-penguasa-racuni-iman/#sthash.ZrAIqRyp.dpu Daniel L. Schacter, Professor dan Ketua Psikologi dari Harvard University mengatakan bahwa kita berpikir bahwa iklan sekilas yang kita lihat tidak mempengaruhi kita dalam melakukan penilaian terhadap suatu produk. Tapi penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung membeli produk yang diiklankan dan yang baru merek lihat sebelumnya - ini terjadi bahkan ketika mereka tidak mempunyai eksplisit memori setelah melihat iklan tersebut. Pengaruh Serangan Masif Media sebagai Mind Control Penelitian Herbert Krugman menyatakan bahaya gelombang media yang secara masif memberitakan hal yang sama (kartelmedia) misalnya dapat dilihat bagaimana dampak menonton televisi meskipun hanya 30 detik namun efeknya akan mengubah dominasi gelombang Beta (analitis / kesadaran) menjadi gelombang Alfa (tidak kritis / mudah di arahkan). Pesona Jokowi terus menerus diciptakan agar mengganggu alam bawah sadar kita agar mudah di arahkan. Akhirnya stigma yang dibangun justru menguntungkan pihak lawan agar publik tidak usah berpikir neko-neko, cukup duduk manis nonton TV dan tercuci pemikirannya karena 'serangan bawah sadar tersebut'. Jadi jika berbicara image kita tidak bisa lepas dari kata memori. Dan secara teori memori bisa dibagi menjadi 2 yaitu explicit memory dan imlicit memory. Di mana explicit memory adalah proses mengingat yang kita lakukan secara sadar sedangkan implicit memory itu terjadi tanpa kita sadari. Dan dalam penelitian menunjukkan bahwa implicit memory ini lebih lama dibanding memori yang disimpan secara
[R@ntau-Net] Pemurtadan berlangsung terus di Sumatera Barat.
Para sanak sekalian, sekumpulan anak muda di Sumatera Barat sedang mengusahakan agar proses pemurtadan yg sudah berlangsung selama ini bisa dihambat. Ada dua jalur pemurtadan yg sedang digalakkan, yaitu : 1) melalui pemberian kredit oleh rentenir Batak di kampung-kampung; 2) melalui bantuan kesehatan utk orang miskin. Pemurtadan ini berlangsung secara diam-diam dan tak banyak diketahui orang. Sama sekali tak ada reaksi dari tokoh masyarakat, termasuk LKAAM, MUI, atau IAIN. Data terakhir: di Tanah Datar sudah murtad 262 orang miskin. Di Banuhampu - kampung pak Mochtar Naim - sudah murtad 300 orang. Di kabupaten/ kota lain belum diperoleh datanya. Bagaimana pendapat para sanak sekalian ? Wassalam, SB, 77, Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] SALAH AGIEH
SALAH AGIEH Lah banyak carito kelirumologi Nan acok bana di kito tajadi Kadang lah biaso sahari-hari Ndak piduli tanpa di sadari Salah tarimo salah sangko Salah danga salah baco Salah caliek salah cando Bahkan ado salah cubo Kini carito salah danga Salah arti salah makna Salah agieh salah terima Akhianyo jadi salah bana Tasabuik namo si Malanca Pandai bana kok ma ota Bak Kabayan kalau di Sunda Carito wayang cando di Jawa Aka bak cando Abunawas Dalam jujur babuek culas Kadang garah di luar batas Mambuek rajo jadi gemas Ba itu pulo si Malanca Nan utaknyo salalu ba puta Bantuak gasiang cando roda Ndak pernah hilang aka Dulu manjadi sopir Taksi Dek setoran acok bakurangi Akhianyo karajo baranti Kini malamar jadi supir pribadi Dapek juragan urang Arab Juragan kurma sarato kitab Kalau malam manjua kebab Dakek Cafe disampiang klab Namonyo Mansyur Assegaf Badan gadang tinggi tegap Kok di caliak laku jo sikap Indak buliah urang ko silap Salah jarang mambari maaf Tiok salah dapek strap Disuruah tidua di suruah tiarap Paliang indak sapuluah kali push Up Bininya banamo Sanny khatab Kama pai pakai jilbab Pantang bana kulik tersingkap Antah dek panu antah dek kurap Kama pai ba antakan Baiak ka Mall atau Restoran Tapi jauah bana taratik jo sopan Malanca nyo sangko anjiang piaraan Tabik dandam jo pikiran jahek Syetan manyuruah babuek sasek Si malanca lah nyato baniek Nak malapehkan nan tasumbek Pado suatu katiko Sasudah mancuci oto Malanca naiak ka lantai duo STNK oto ditinggakannyo Lah jadi kebiasaan jo tradisi Sasudah sarapan pagi Juragan di barando lah mananti Manunggu oto kalua garasi Lah kalua oto di pakarangan Malanca bakato ka juragan Surek oto katinggalan Kapatang Nyonya nan manyimpan Wan Mansyur lansuang mam bantak Dasar kamu ga punya otak Cari nyonya cepat mintak Malanca manyengeang manyimpan galak Ka lantai duo nyo balari Nyo caliak nyonya Sanny Baru kalua kamar mandi Ba kodek anduak putiah ragi Antah apo nan nyo karajokan Malanca basorak ka juragan Bagimana ini Tun…..??? Nyonya ga mau ngasihkan…..! Mandanga suaro Malanca Juragan basorak di tapi Paga Kasih ajaa lah dindaa….! Saya kan ga kuat berdiri lama…. Mandanga suaro lakinyo Si Sunny takuik badoso Tapaso nyo diam sajo Mambiakan Malanca bakarajo Lah salasai malanca turun Taruih kalua lewat kabun Mahilang di baliak daun Nyo biakan juragan tatagun Dek lamo bana mananti Wan Mansyur tabik emosi Si Malanca lansuang nyo cari Sambie ma himbau-imbau si Sanny Marosok-rosok naiak tangga Tibo di ateh taciraka Mancaliak si Sanny lah tasanda Indak bakain ba busana Si Sanny maratok jo mangaluah Labieh rancak ambo di bunuah Kalau tuan ndak lai amuah Manga malanca nan basuruah Wan Mansyur lansuang tarangah Jantuang raso ka pacah Salah suruah salah parintah Akhienyo jadi salah kaprah Walau carito taraso kumuah Tapi disiko ado pitaruah Hati-hati kalau manyuruah Jalehkan bana sungguah-sungguah Carito taraso kok kurang lamak Indak dibarih tulisan talatak Usah tasingguang jo talantak Maafkan sajo Yanto Jambak…… By. Y.Jambak -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.
Knkn HD Sutan Barbanso nn baik. Mak JB dapat memahami n menerima inti sari dari thread knkn itu dgn ucapan penghargaan n terimakasih. Semoga Allah swt melindung i kita semua dari segala kekeli ruan n kesalahan dunia n akhirat.Amin ya rabb al alamin Mak JB,DtRJ,75thn+10bln, sk Mandahiliang,IVAngkek Pa dusunan,Pariaman Timur,Bonj er,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 22 May 2014 18:37:40 To: RantauNetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. yo ado kato kurang pado tampeknyo pado mamanda(JB Zubir Amin Dt RJ) tasinguang kananiak talendo katurun Salah ambo jo Allah minta Anpun salah jo manusia(Mamanda) minta maaf wsalam dari hati yang tulus Ikhlas Haswin Darwis Piliang Kuala Lumpur 2014-05-22 18:16 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Sanak Haswin Darwis nn baik.Dikutip senek thread sanak terakhir,..hehehe betulkan/baa gak ati zubir amin.. Sanak Haswin,manganakan senek,JB ko lah tuo komah sanak Haswin Darwis,baru baumua 75thn masuak76thn. Mungkin labiah tuo dari sanak Haswin Darwis sendiri. Tapi dek banyaknyo 'tando tanyo' dibalakang namo JB(zubir amin),nn sanak buek,tolong jalehkan apo mukasuuknyo tu. Tarimokasih sanak Haswin nn bermartabaat n tahu sopan santun atas kesediaan sanak manjalehkan banyaknyo 'tando tanyo tu'.Semoga Allah swt selalu membimbing sdr kejalan nn lurus.Amin3x. JB(Zubir Amin),DtRJ,75thn masuak 76thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padu sunan,Pariaman Timur,Bonjer, Jakbar . Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 17:37:42 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. tu kan memang karajo iblis jo setan, tugaih nyo tumah mambawo ugang nan hobbby nyo sex bebas dek dapek A I D S tu hehehe betul kan / baa gak ati zubir amin ? 2014-05-22 11:06 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Kalao co tu,si Pelaku nn hobby berbuat mesum tu dimaa peranannyo kok Iblis n Syaitan nn disalahkan? He2x Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 10:57:29 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. salam *A**kibat* *I**blis* *D**an* *S**etan* *salam* *HD St Barbanso* *Kuala Lumpur* 2014-05-22 8:29 GMT+08:00 Zorion Anas zori...@gmail.com: Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170 ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini. Pada 2014 5 21 22:09, Syafruddin AL syaff...@gmail.com menulis: Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah! Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat. Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. Sudahlah da, panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko baru batamu, kato mereka. Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1 penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi petugas, poyok ko menghilang. Waktu itu ambo lah tulih di Singgalang bahwa HIV dan AIDS bakal mengancam Sumbar. Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Kini, hampir 20 tahun kemudian, jumlahnya ternyata sudah 1.785 penderita. Sia nan kadisalahan? Salam, Syaf AL, 51, Bogor
Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand
Wah Mak Kusia lagi di Padang Rang Padang ndak diagiah kode doh yo? Ajaklah Panitia makan ikan baka di Fuja Pantai Padang Salam Pada 22 Mei 2014 19.37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Alhamdulillah hari ko ambo basuo jo surang anggota RN, Dr. Wannofri Samry nan lamo di Malaysia, dan kini alah mangaja baliak di FIB Unand. Kebetulan ambo diundang FIB Unand dan JC Institute untuk memberikan studium generale dengan tema Novel Sejarah Sebagai Historiografi Alternatif yang diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dan Sastra Indonesia Unand serta mahasiswa prodi Ilmu Sejarah IAIN Imam Bonjol. Ternyata Dr. Wannofri yang menjadi moderator. Foto dari kiri-kanan: Dr. Anatona (Kajur Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Gusti Asnan (Dekan FIB Unand), ANB, Fajar Rusvan (JC Institute), Dr. Wannofri Samry, Ronny (mahasiswa, Ketua Hima Prodi Sejarah). Wass, ANB Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand
Iko baru masuak Fuja bana Ni Ifah. Mau gabung? ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 22 May 2014 20:46:13 To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Wah Mak Kusia lagi di Padang Rang Padang ndak diagiah kode doh yo? Ajaklah Panitia makan ikan baka di Fuja Pantai Padang Salam Pada 22 Mei 2014 19.37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Alhamdulillah hari ko ambo basuo jo surang anggota RN, Dr. Wannofri Samry nan lamo di Malaysia, dan kini alah mangaja baliak di FIB Unand. Kebetulan ambo diundang FIB Unand dan JC Institute untuk memberikan studium generale dengan tema Novel Sejarah Sebagai Historiografi Alternatif yang diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dan Sastra Indonesia Unand serta mahasiswa prodi Ilmu Sejarah IAIN Imam Bonjol. Ternyata Dr. Wannofri yang menjadi moderator. Foto dari kiri-kanan: Dr. Anatona (Kajur Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Gusti Asnan (Dekan FIB Unand), ANB, Fajar Rusvan (JC Institute), Dr. Wannofri Samry, Ronny (mahasiswa, Ketua Hima Prodi Sejarah). Wass, ANB Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand
Pak Akmal, alhamdulillah, smg apo nan bapak bagi tu bamanfaat, aamIin. Salam, Elthaf 53 th Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 22 May 2014 19:37:36 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Alhamdulillah hari ko ambo basuo jo surang anggota RN, Dr. Wannofri Samry nan lamo di Malaysia, dan kini alah mangaja baliak di FIB Unand. Kebetulan ambo diundang FIB Unand dan JC Institute untuk memberikan studium generale dengan tema Novel Sejarah Sebagai Historiografi Alternatif yang diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dan Sastra Indonesia Unand serta mahasiswa prodi Ilmu Sejarah IAIN Imam Bonjol. Ternyata Dr. Wannofri yang menjadi moderator. Foto dari kiri-kanan: Dr. Anatona (Kajur Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Gusti Asnan (Dekan FIB Unand), ANB, Fajar Rusvan (JC Institute), Dr. Wannofri Samry, Ronny (mahasiswa, Ketua Hima Prodi Sejarah). Wass, ANB Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand
Uni alah maagiah tau Rita...tapi alun ado respon. Ajaklah Rita. Mokasi tawaranno Mak Kusia Alah malam pengawal alun datang Labiahansenlah uni makan ikan kakap dih... Apo Mak Kusia ndak singgah ka UBH? Barapo lamo di Padang? Maaf langkah uni singkek kok ndak basuo, mohon dimaklumi selah yo Salam Hanifah Pada 22 Mei 2014 20.47, ak...@rantaunet.org menulis: Iko baru masuak Fuja bana Ni Ifah. Mau gabung? ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 20:46:13 +0700 *To: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Wah Mak Kusia lagi di Padang Rang Padang ndak diagiah kode doh yo? Ajaklah Panitia makan ikan baka di Fuja Pantai Padang Salam Pada 22 Mei 2014 19.37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Alhamdulillah hari ko ambo basuo jo surang anggota RN, Dr. Wannofri Samry nan lamo di Malaysia, dan kini alah mangaja baliak di FIB Unand. Kebetulan ambo diundang FIB Unand dan JC Institute untuk memberikan studium generale dengan tema Novel Sejarah Sebagai Historiografi Alternatif yang diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dan Sastra Indonesia Unand serta mahasiswa prodi Ilmu Sejarah IAIN Imam Bonjol. Ternyata Dr. Wannofri yang menjadi moderator. Foto dari kiri-kanan: Dr. Anatona (Kajur Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Gusti Asnan (Dekan FIB Unand), ANB, Fajar Rusvan (JC Institute), Dr. Wannofri Samry, Ronny (mahasiswa, Ketua Hima Prodi Sejarah). Wass, ANB Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup
Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand
Mohon maaf Uni Ifah, bukan indak ingin agiah kode ka Padang, tp acaro beda jo di UBH tahun lalu nan bahas novel TCBP. Kali ko diminta untuak studium generale bagi para mahasiswa, jadi lebih teknis ttg historical novel/historical fiction. Banyak teori. Tadi siang ambo sempat SMS dgn Uni Rita nan baru sampai dr Jakarta juo. Bisuak malam ado launching biografi Prof. Dr. Fachri Ahmad (mantan Rektor Unand, wagub) di Ballroom Hotel Grand Inna Muara, pukua 20.00. Ambo jadi salah seorang pembahas basamo Bupati Dharmasraya, dan Basril Djabar. Masih acara JC Institute yg mambuek acara di Unand hari ko. In syaa Allah bisuak malam Ni Rita akan hadir krn Pak Fachri kan Ketua Yayasan UBH pulo. Ni Ifah datanglah kalau ado wakatu yo. Salam, ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 22 May 2014 20:52:39 To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Uni alah maagiah tau Rita...tapi alun ado respon. Ajaklah Rita. Mokasi tawaranno Mak Kusia Alah malam pengawal alun datang Labiahansenlah uni makan ikan kakap dih... Apo Mak Kusia ndak singgah ka UBH? Barapo lamo di Padang? Maaf langkah uni singkek kok ndak basuo, mohon dimaklumi selah yo Salam Hanifah Pada 22 Mei 2014 20.47, ak...@rantaunet.org menulis: Iko baru masuak Fuja bana Ni Ifah. Mau gabung? ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 20:46:13 +0700 *To: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Wah Mak Kusia lagi di Padang Rang Padang ndak diagiah kode doh yo? Ajaklah Panitia makan ikan baka di Fuja Pantai Padang Salam Pada 22 Mei 2014 19.37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Alhamdulillah hari ko ambo basuo jo surang anggota RN, Dr. Wannofri Samry nan lamo di Malaysia, dan kini alah mangaja baliak di FIB Unand. Kebetulan ambo diundang FIB Unand dan JC Institute untuk memberikan studium generale dengan tema Novel Sejarah Sebagai Historiografi Alternatif yang diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dan Sastra Indonesia Unand serta mahasiswa prodi Ilmu Sejarah IAIN Imam Bonjol. Ternyata Dr. Wannofri yang menjadi moderator. Foto dari kiri-kanan: Dr. Anatona (Kajur Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Gusti Asnan (Dekan FIB Unand), ANB, Fajar Rusvan (JC Institute), Dr. Wannofri Samry, Ronny (mahasiswa, Ketua Hima Prodi Sejarah). Wass, ANB Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand
Wah Boss si uda sato (rang Dharmasraya) Uni tanyoan ka si uda dulu yoh Sia tau si uda bisa sato Salam Pada 22 Mei 2014 21.01, ak...@rantaunet.org menulis: Mohon maaf Uni Ifah, bukan indak ingin agiah kode ka Padang, tp acaro beda jo di UBH tahun lalu nan bahas novel TCBP. Kali ko diminta untuak studium generale bagi para mahasiswa, jadi lebih teknis ttg historical novel/historical fiction. Banyak teori. Tadi siang ambo sempat SMS dgn Uni Rita nan baru sampai dr Jakarta juo. Bisuak malam ado launching biografi Prof. Dr. Fachri Ahmad (mantan Rektor Unand, wagub) di Ballroom Hotel Grand Inna Muara, pukua 20.00. Ambo jadi salah seorang pembahas basamo Bupati Dharmasraya, dan Basril Djabar. Masih acara JC Institute yg mambuek acara di Unand hari ko. In syaa Allah bisuak malam Ni Rita akan hadir krn Pak Fachri kan Ketua Yayasan UBH pulo. Ni Ifah datanglah kalau ado wakatu yo. Salam, ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 20:52:39 +0700 *To: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Uni alah maagiah tau Rita...tapi alun ado respon. Ajaklah Rita. Mokasi tawaranno Mak Kusia Alah malam pengawal alun datang Labiahansenlah uni makan ikan kakap dih... Apo Mak Kusia ndak singgah ka UBH? Barapo lamo di Padang? Maaf langkah uni singkek kok ndak basuo, mohon dimaklumi selah yo Salam Hanifah Pada 22 Mei 2014 20.47, ak...@rantaunet.org menulis: Iko baru masuak Fuja bana Ni Ifah. Mau gabung? ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 20:46:13 +0700 *To: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Wah Mak Kusia lagi di Padang Rang Padang ndak diagiah kode doh yo? Ajaklah Panitia makan ikan baka di Fuja Pantai Padang Salam Pada 22 Mei 2014 19.37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.orgmenulis: Alhamdulillah hari ko ambo basuo jo surang anggota RN, Dr. Wannofri Samry nan lamo di Malaysia, dan kini alah mangaja baliak di FIB Unand. Kebetulan ambo diundang FIB Unand dan JC Institute untuk memberikan studium generale dengan tema Novel Sejarah Sebagai Historiografi Alternatif yang diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dan Sastra Indonesia Unand serta mahasiswa prodi Ilmu Sejarah IAIN Imam Bonjol. Ternyata Dr. Wannofri yang menjadi moderator. Foto dari kiri-kanan: Dr. Anatona (Kajur Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Gusti Asnan (Dekan FIB Unand), ANB, Fajar Rusvan (JC Institute), Dr. Wannofri Samry, Ronny (mahasiswa, Ketua Hima Prodi Sejarah). Wass, ANB Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang
Memang ado satu duo Fitr, tapi kebanyakan yang sudah memahami ibadah jumat, meperhatikan kutbah jumat, karano kutbah bagian dari ibadah jumat yang bertalian dengan shalatnya sendiri. Wass, Maturidi (L/75) Pada 22 Mei 2014 05.13, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Khutbah Jum'at kan di tangah parak siang, Pak. Kalau khutbahnyo indak disukoi jamaah, dek indak bisa protes (harus diam salamo khutbah), biasonyo takalok bakaruh se lai...:) Wassalam fitr 2014-05-21 3:57 GMT-04:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com: Tarimo kasih bu Ifah atas infonyo. Hanya ada beda sedikit, antara penyampaian melalui bulletin dan penyampaian dengan kutbah. Kutbah masih dalam rangka shalat, boleh dikatakan semua jamaah mendengar dan memperhatikan, kalau belletin tak semua orang pandai dan suka membaca seperti di desa dan banyak juga yang sampai dimesjid pada saat katib sudah mulai kutbah, pada saat ini. jamaah tak dibolehkan lagi urusan lain apalgi membaca-baca. Topik kita Kutbah jumat dengan tata cara ibadah Jumat , kalau tercapur, saya kuatir, nanti yang ditanggapi pencampunya ini,. Namun atas infonya sekali lagi tarimo kasih bu ifa. Wass, Maturidi (L/75) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand
Amin yra. Tarimo kasih Pak Elthaf. Salam, ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 22 May 2014 13:51:17 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Pak Akmal, alhamdulillah, smg apo nan bapak bagi tu bamanfaat, aamIin. Salam, Elthaf 53 th Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 22 May 2014 19:37:36 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (Kabar RN) Bertemu Dr. Wannofri Samry di Unand Alhamdulillah hari ko ambo basuo jo surang anggota RN, Dr. Wannofri Samry nan lamo di Malaysia, dan kini alah mangaja baliak di FIB Unand. Kebetulan ambo diundang FIB Unand dan JC Institute untuk memberikan studium generale dengan tema Novel Sejarah Sebagai Historiografi Alternatif yang diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah dan Sastra Indonesia Unand serta mahasiswa prodi Ilmu Sejarah IAIN Imam Bonjol. Ternyata Dr. Wannofri yang menjadi moderator. Foto dari kiri-kanan: Dr. Anatona (Kajur Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Gusti Asnan (Dekan FIB Unand), ANB, Fajar Rusvan (JC Institute), Dr. Wannofri Samry, Ronny (mahasiswa, Ketua Hima Prodi Sejarah). Wass, ANB Padang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.
salam mamanda JB Dt RJ Tarimo kasih banyak mamanda memaafkan ambo,semoga Allah SWT tetap mlindungi mamanda sekeluarga Amin YRA Wsalam HD St Barbanso Piliang Baso Agam Kuala Lumpur 2014-05-22 21:39 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Knkn HD Sutan Barbanso nn baik. Mak JB dapat memahami n menerima inti sari dari thread knkn itu dgn ucapan penghargaan n terimakasih. Semoga Allah swt melindung i kita semua dari segala kekeli ruan n kesalahan dunia n akhirat.Amin ya rabb al alamin Mak JB,DtRJ,75thn+10bln, sk Mandahiliang,IVAngkek Pa dusunan,Pariaman Timur,Bonj er,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 18:37:40 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. yo ado kato kurang pado tampeknyo pado mamanda(JB Zubir Amin Dt RJ) tasinguang kananiak talendo katurun Salah ambo jo Allah minta Anpun salah jo manusia(Mamanda) minta maaf wsalam dari hati yang tulus Ikhlas Haswin Darwis Piliang Kuala Lumpur 2014-05-22 18:16 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Sanak Haswin Darwis nn baik.Dikutip senek thread sanak terakhir,..hehehe betulkan/baa gak ati zubir amin.. Sanak Haswin,manganakan senek,JB ko lah tuo komah sanak Haswin Darwis,baru baumua 75thn masuak76thn. Mungkin labiah tuo dari sanak Haswin Darwis sendiri. Tapi dek banyaknyo 'tando tanyo' dibalakang namo JB(zubir amin),nn sanak buek,tolong jalehkan apo mukasuuknyo tu. Tarimokasih sanak Haswin nn bermartabaat n tahu sopan santun atas kesediaan sanak manjalehkan banyaknyo 'tando tanyo tu'.Semoga Allah swt selalu membimbing sdr kejalan nn lurus.Amin3x. JB(Zubir Amin),DtRJ,75thn masuak 76thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padu sunan,Pariaman Timur,Bonjer, Jakbar . Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 17:37:42 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. tu kan memang karajo iblis jo setan, tugaih nyo tumah mambawo ugang nan hobbby nyo sex bebas dek dapek A I D S tu hehehe betul kan / baa gak ati zubir amin ? 2014-05-22 11:06 GMT+08:00 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org: Kalao co tu,si Pelaku nn hobby berbuat mesum tu dimaa peranannyo kok Iblis n Syaitan nn disalahkan? He2x Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 22 May 2014 10:57:29 +0800 *To: *RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah. salam *A**kibat* *I**blis* *D**an* *S**etan* *salam* *HD St Barbanso* *Kuala Lumpur* 2014-05-22 8:29 GMT+08:00 Zorion Anas zori...@gmail.com: Ngeri mambaco carrito sanak Syaf, kalau kini 1700 an dalam 10 menjadi 170 ribu dan dalam 50 tahun 10% penduduk sumbar bisa terjangkit/tertular melalui transfusi darah, jarum suntik, alat pangkas rambut, dsb. Jadi merinding membayangkan penyakit yg tidak ada obatnya ini. Pada 2014 5 21 22:09, Syafruddin AL syaff...@gmail.com menulis: Pak Saaf dan adidunsanak di Palanta, nah! Tahun 1995 ambo pernah ikut workshop tentang HIV dan AIDS di Jogyakarta selama seminggu. Salah seorang penceramahnyo Ibu Menkes nan kini ko. Pulang dari Jogya, ambo sangajo pulang ke Padang melakukan investigasi tentang kehidupan malam di kota Padang, mencari tahu parangai trantib, wawancara dengan wanita penghibur yang dikandangkan di sukarami, dan mencari data apakah sudah ada benih HIV di Sumatra Barat. Hasil yang ambo dapek, ado muncikari yang berkeliaran di hotel-hotel manjojokan wanita malam yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar. Bisnis lendir ini sudah berlangsung lama di Sumbar. Waktu itu juga menjamur panti pijat di Padang dan nan punyo di antaronyo adalah Kapalo Trantib Kota Padang sendiri. Wanita-wanita malam yang terjaring razai dan kemudian dibawa ke Sukarami, namun di perjalanan, di sekitar Ladang Padi, banyak di antara mereka yang 'digarap' oleh petugas sendiri sebelum diserahkan ke panti rehabilitasi Sukarami, Solok. Dari hasil wawancara waktu itu, umumnya para poyok iko tidak mengerti dan tak takut dengan HIV/AIDS. Sudahlah da, panyakik tu kalau diteliti-teliti, banyak macamnyo. Mungkin HIV dan AIDS ko baru batamu, kato mereka. Maaf, mereka juo mengakui kalau pakai kondom kurang sero (maaf sekali lagi). Kemudian, dari data di Dinkes Sumbar, waktu itu baru diketahui 1 penderita HIV di Sumbar. Diduga seorang poyok yang selama ini beroperasi di Batam dan kemudian pulang kampung. Setelah terdeteksi
Re: [R@ntau-Net] Pemurtadan berlangsung terus di Sumatera Barat.
salam Pak SB Yang Ambo hormati dan sanak di RN ko ambo juo sangaik terkejut berita dari Pak SB bahwa 2 tempat Tanah Datar dan Banuhampu tentang permutadan urang di ranah nan begitu ramai sekali dikarnakan kemiskinanan membawa kepada kemurtadan tentu saja kita rang minang baik di ranah dan dirantau harus bersatu bagaimana untuk mengatasi masalah ini supaya dapat di bendung kerja sama Pamerintah LKAAMMUI, dan Ormas2 islam dapat bersatu untuk mengatasi nya,terutama sekali adalah Pamerintah harus siap untuk menbentuk Ekonomi Baru dalam mensejahterakan Rakyat dan meningkatkan Pruduk2 pengularan kampung,dan juga bersedia dengan petani moden agar penghasilan Rakyat bertambah dan Ujudkan satu badan dalam setiap Kab/Kota Dasar Ekonomi Baru dan setiap Pamerintah memberikan Subsidi untuk rakyat miskin supaya rakyat miskin dapat berpacu dalam menciptakan pendapatan seisi keluarga Pamerintah Sumbar kan sudah banyak keluar Negara untuk Study banding apa tidak bisa di praktekkan di laksanakan di Sumbar kenapa tidak bisa Sumbar maju,coba kita lihat Negara Singgapore tak ada Sawah Ladang dan hasil Bumi nya juga tidak ada,sebab Peminpin nya mempunyai Komitmen yang tinggi dan percaturan ekonomi yang manpan,sadangkan Urang Minang indak basikola pai marantau karano kainginan nan baitu tinggi punyo cito cito mambangkik batang tarandam alhamdulillah berhasil Kenapa tidak dengan Apak nan pangkat nyo bajelo jelo Prof DR IR nan maminpin Sumbar ko indak ado daya cipta untuk kesejahteraan ekonomi Rakyat Ekonomi Rakyat Maju rakyat tidak miskin dan tidak akan terjebak dalam pemurtadan lagi Syabas dengan kumpulan Pemuda yang berjuang menentang pemurtadan ini di ranah Minangkabau semoga anda tetap di lindungi oleh Allah SWT Amin YRA sagetek dari ambo pandapek urang ketek HD St Barbanso Piliang Baso Agam Kuala Lumpur 2014-05-22 19:09 GMT+08:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com: Para sanak sekalian, sekumpulan anak muda di Sumatera Barat sedang mengusahakan agar proses pemurtadan yg sudah berlangsung selama ini bisa dihambat. Ada dua jalur pemurtadan yg sedang digalakkan, yaitu : 1) melalui pemberian kredit oleh rentenir Batak di kampung-kampung; 2) melalui bantuan kesehatan utk orang miskin. Pemurtadan ini berlangsung secara diam-diam dan tak banyak diketahui orang. Sama sekali tak ada reaksi dari tokoh masyarakat, termasuk LKAAM, MUI, atau IAIN. Data terakhir: di Tanah Datar sudah murtad 262 orang miskin. Di Banuhampu - kampung pak Mochtar Naim - sudah murtad 300 orang. Di kabupaten/ kota lain belum diperoleh datanya. Bagaimana pendapat para sanak sekalian ? Wassalam, SB, 77, Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] SOSOK PRABOWO
Wallahualam, satu lagi tulisan SAMPAH, nama penulis tidak ada, isi tidak bisa dipertanggung jawabkan. wassalam, JG,37th,Jkt 2014-05-22 11:59 GMT+07:00 anwar jambak anwardjam...@gmail.com: SEKELUMIT CERITA SOSOK PRIA CERDAS , GAGAH PERKASA DAN LAGI PEMEBERANI Letjen (Purn) H. PRABOWO SUBIANTO: Jangan ditanya lagi sosok ini. Seorang Jenderal yang paling ditakuti Australia, dan paling disegani oleh Amerika. Satu- satunya Jenderal di negeri ini yang diberi penghargaan sebagai pelatih perang terbaik dan warga negara istimewa di Yordania. Orang bilang pengalaman hidup lebih berharga dari emas dan permata, lebih bernilai dari nilai mata uang. Sepak terjang sosok seorang Prabowo telah membius alam bawah sadar jutaan rakyat di negeri ini dengan sosoknya yang menunggani Kuda seharga 3 milyar dan baju perang putih ala Soekarno dan Pablo Escobar. Prabowo, mantan Jenderal yang pernah sukses membungkam sejumlah petinggi militer di negeri ini termasuk Jenderal LB Moerdani itu, pernah hampir baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Prabowo, satu-satunya mantan Jenderal yang paling berani melengserkan Benny Moerdani dari empuknya kursi Panglima ABRI. Prabowo pula yang menggembleng Kopassus di Fort Benning, Amerika Serikat, sehingga menjadi pasukan yang paling solid dan paling ditakuti di dunia Internasional. Prabowo, satu- satunya mantan Jenderal yang paling ditakuti para pengusaha hitam di negeri ini. Mereka pernah merasakan kerasnya tamparan tangan Prabowo yang membekas di pipi mereka yang putih bersih itu selama berhari-hari. Kini dengan barang dagangan Prabowo melalui konsep mengangkat harkat dan martabat ekonomi kerakyatan telah membius jutaan rakyat sampai ke pelosok negeri. Bagi mereka yang sudah muak dengan ketidakpastian hankamnas di negeri ini, bagi mereka yang sudah muak dengan kondisi bangsa yang penuh rekayasa oleh kaum feodal, komprador, imperialisme dan ahli manipulasi tanpa essensi, mereka meletakan asa yang membuncah dalam dada ke pundak Prabowo. Mungkin benar bahwa bangsa yang pluralisme ini memang belum saatnya diberikan kebebasan yang sebebas-bebasny a. Kalau orang Jawa bilang dikasi hati, njalu rempelo, diberikan kebebasan dalam atmosphir demokrasi, malah tambah angkat ekor. Mungkin saja bangsa ini butuh sosok seperti Prabowo untuk menghajar para munafiqun di negeri ini. Bahkan prajurit tebaiknya, Basuki Tjahaja Purnama, telah terdidik dengan aura militernya ala Prabowo Subianto. Bangsa ini enggak bisa diajak baik-baik, harus diajak berantem dulu baru bisa baik, begitu kata Ahok. . Jika Prabowo jadi Presiden, maka Australia akan berpikir seribu kali bilamana ingin mempermalukan bangsa ini dengan aksi-aksi penyadapan. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya Malaysia akan beripkir seribu kali sebelum mencaplok budaya dan pulau-pulau di negeri zamrud khatulistiwa ini. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya Singapura akan berpikir seribu kali kalau mau cari perkara dengan mengungkit- ngun gkit masa lalu. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya para buruh yang jumawa akan berpikir seribu kali kalau demo mau blokir jalan Tol dan blokir Bandara Soetta. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya para Koruptorsaurus akan berpikir seribu kali kalau mau merampok negara ini. Disinikah letak kekuatan Prabowo.. Silahkan Anda yang menilai sendiri.Sejatin ya manusia yang berakal hikmat dapat mengukur kekuatan gelombang otak alam bawah sadarnya, yaitu Gamma, Beta, Alpha, Tetha, dan Delta. Yang membedakan antara keyakinan dan kenyataan hanyalah pembuktian. Semuanya kembali kepada hati nurani Anda. Kesadaran ada pada diri Anda sendiri, bukan karena latah, apalagi karena terpaksa. Hidup ini memang diberikan kebebasan merdeka, hidup ini memang diberikan kebebasan untuk berpikir dengan kesadaran yang tak terbatas dan tak akan pernah mati. Oleh karena itu wahai saudara- saudari ku setanah air, berhentilah mimpi disiang bolong. Pilihlah calon pemimpin bangsa sesuai hati nurani Anda ( Ingat kata Soekarno, kalo cari pemimpin, carilah yang dibenci/ ditakuti/ dicacimaki asing,karna itu yg benar. Pemimpin tersebut akan membelamu diatas kepentingan asing. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuji2 asing, karena ia akan MEMPERDAYAmu.. hidup bpk Prabowo. Salam Indonesia Raya..! mohon dishare sebanyak-banyak nya telah dizinkan oleh bapak Bangsa RI Prabowo Subianto Pintas Tangkas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan
[R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
Semakin banyak orang baik bergabung JKW-JK, bandingkan tulisan Orang Baik dengan tulisan Abal2: Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat saat menerima email ini. Saya menulis terkait dengan pilihan saya dalam pemilihan presiden yang akan datang. Kemarin saya menerima telepon dari Pak Jokowi, mengundang saya untuk membantu dalam perjalanan ke depan. Begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla, beliau juga menelpon dan menyampaikan undangan yang sama. Sebagai warga negara dan sebagai kawan baik mereka, saya harus menjawab dan menentukan sikap. Di sini kemudian saya melihat kembali pikiran dan kegiaatan yang selama ini kita sama-sama jalankan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan dalam dialog dan diskusi di Turun Tangan. Kita harus mendorong orang baik agar bersedia memasuki arena politik dan mendorong agar kita semua bersedia membantu agar mereka bisa mendapatkan otoritas untuk mengelola negara ini. Pemilihan presiden bukan arena mencari orang sempurna, tetapi adalah penentuan pada siapa otoritas negeri ini akan dititipkan. Di Indonesia ada banyak pemimpin. Kitapun bisa memilih pemimpin kapan saja tapi pergantian pemegang otoritas negeri ini hanya berlangsung sekali dalam 5 tahun. Pertanyaan yang tiap kita harus jawab adalah pada pemimpin yang mana otoritas itu akan diberikan? Otoritas untuk mengatasnamakan kita selama 5 tahun ke depan, untuk mengelola uang pajak kita, untuk menentukan arah perjalanan pemerintahan dan sebagainya. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon pemegang otoritas: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pada pasangan mana otoritas akan kita titipkan? Seperti saya tulis dalam email sebelumnya, perjuangan kita di Gerakan Turun Tangan bukan membawa cita-cita untuk meraih otoritas. Kita membawa misi untuk dijalankan karena itu kita memerlukan otoritas. Kita membawa misi agar kebijakan yang dihasilkan oleh proses politik ini adalah kebijakan yang berfokus pada kualitas manusia berdaulat yang sehat, terdidik dan makmur dalam sebuah masyarakat yang berkepastian hukum. Indonesia yang berkeadilan sosial. Itu misi kita. Perjuangan kita selama ini sudah berhasil membangun kesadaran bahwa orang baik harus turun tangan membantu orang-orang terpercaya agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat dan menjadi pemegang otoritas kepemimpinan di pemerintahan. Jika proses politik yang terjadi tidak memungkinkan mendapatkan otoritas itu, sebagaimana yang dialami sekarang, maka kita akan terus bawa misi itu dalam berbagai kegiatan kita. Dan tentu saja misi inipun bisa dititipkan pada orang lain yang kita percayai serta bersedia untuk menjalankannya. Masalah yang dihadapi Indonesia hari ini masih banyak yang tergolong masalah primer dan mendasar: pangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sebagainya. Hambatan terbesar untuk memajukan juga masih sama, diantaranya maraknya korupsi dan belum terciptanya tata-kelola pemerintahan yang baik. Siapapun yang diberi otoritas untuk mengelola negara ini harus membereskan masalah yang elementer ini. Setelah 15 tahun lebih reformasi berjalan, saya merasa Indonesia kita memerlukan penyegaran. Perlu cara pandang baru, semangat baru, pendekatan baru, cara kerja baru, dan bahkan orang baru. Baru memang bukan soal usia, walau memang usia muda sering diasosiasikan dengan baru. Kepemimpinan di pemerintahan perlu kebaruan. Saya melihat unsur kebaruan ini diperlukan untuk membuat terobosan dan membongkar berbagai kemacetan dalam pengelolaan negara ini. Sebagaimana yang saya sering sampaikan, jangan diam dan mendiamkan maka sayapun harus konsisten untuk memilih dan membantu sesuai dengan kriteria saya. Di sinilah kemudian saya merasa pasangan Jokowi-JK lebih sesuai. Mereka berdua tidak sepenuhnya kombinasi kebaruan karena Jusuf Kalla adalah tokoh senior, pernah jadi Wakil Presiden. Tapi potensi memunculkan kebaruan dan terobosan dari pasangan Jokowi-JK ini terlihat lebih besar. Ada lebih besar harapan bahwa pasangan ini bisa menjalankan misi yang disebut diatas secara lebih optimal. Dengan latar belakang misi yang selama ini kita jalankan maka saya menyatakan bersedia untuk membantu pasangan Jokowi-JK. Melalui email ini, keputusan tersebut saya sampaikan secara langsung pada semua teman-teman yang selama ini berjalan bersama dalam Gerakan Turun Tangan. Ini dilakukan sebelum saya menjawab secara terbuka pada publik/umum. Email inipun dikirim kepada Anda sebelum ada penjelasan terbuka. Walau di media sudah beredar berbagai spekulasi, tapi saya ingin memastikan bahwa Anda mendengar kabar ini bukan dari media massa tapi langsung dari saya sendiri. Semua ini berjalan amat cepat tapi itulah hidup, kita memang selalu siap dan berani ambil pilihan lalu hadapi, sebagaimana slogan kita semua sebagai pejuang. Pilihan ini adalah pilihan saya pribadi sebagai warga negara yang menyatakan turun tangan, dan menyatakan siap membantu. Anjuran saya pada anda adalah jangan diam dan mendiamkan. Seperti yang saya
Re: [R@ntau-Net] ini kado terakhir dari Pak SBY
Nampaknyo Jaksa agung urang awakko, indak jaleh apo nan dibueknyo salamo ko banyak antap sajo liau Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-05-22 0:44 GMT-04:00 anwar jambak anwardjam...@gmail.com: Dari subalah ; --- kenapa KPK enggan mengambil alih kasus Transjakarta mari kita tunggu keberanian dan kejantanan Kejaksaan Agung dalam menyelesaikan tugasnya menangani kasus Transjakarta. semoga hasilnya lebih baik dari kinerjanya KPK ya? ya tinggal ini kado dari Pak SBY selama mememagang tampuk pemerintahannya? http://www.tempo.co/read/news/2014/05/21/063579315/Pimpinan-KPK-Batalkan-Rapat-Bahas-Abraham-Samad . kenapa KPK enggan mengambil alih kasus Transjakarta mari kita tunggu keberanian dan kejantanan Kejaksaan Agung dalam menyelesaikan tugasnya menangani kasus Transjakarta. semoga hasilnya lebih baik dari kinerjanya KPK ya? ya tinggal ini kado dari Pak SBY selama mememagang tampuk pemerintahannya? http://www.tempo.co/read/news/2014/05/21/063579315/Pimpinan-KPK-Batalkan-Rapat-Bahas-Abraham-Samad .. Pintas Tangkas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] SOSOK PRABOWO
salam saudara Anwar Jambak tentang semangat Probowo yang saudara sampaikan sangat bagus sekali semangat juang yang tinggi tapi ambo agak terkilan sedikit tentang budaya Tentang budaya yang di cedok oleh Malaysia Budaya apa ? ohyo tentang tarian balet yang di ebohkan dulu tarian bali adakah tarian itu asli dari bali ? bukan kah tarian itu tarian Hindu ? Kalau tarian hindu dimana asal nya'( Katiko Demo Nan punyo tarian urang Bali nan demo urang Batawi) bila kita seluri tentang Kompang atau Rebana banyak digunakan di indonesia termasuk di sumbar pada hal asal dari Arab,orang arab tak demo pun, contoh kalau ada tarian dan budaya Mandahiling di malaysia sementara yang menbudayakan tarian mandailing itu adalah anak mandahiling kelahiran Malaysia,itu kan hak paten sebuah budaya suku tak kira lahir dimana bumi Allah ini baitu juo budaya Minangkabau kami dari Parsatuan Minangkabau Malaysia apo bilo kami mangambangkan Budaya Minangkabau berarti kami juo punyo hak untuak mangajakan kapado anak anak Minangkabau nan lahia di Malaysia supayo budaya itu tetap maju kedepan supayo indak di telan zaman apo itu juo di cedok Tarian Jawa juga di lestarian oleh orang jawa yang lahir di bumi Malaysia sekian HD St Barbanso Piliang Baso Agam Kuala Lumpur 2014-05-22 19:07 GMT+08:00 Julnardi G jgad...@gmail.com: Wallahualam, satu lagi tulisan SAMPAH, nama penulis tidak ada, isi tidak bisa dipertanggung jawabkan. wassalam, JG,37th,Jkt 2014-05-22 11:59 GMT+07:00 anwar jambak anwardjam...@gmail.com: SEKELUMIT CERITA SOSOK PRIA CERDAS , GAGAH PERKASA DAN LAGI PEMEBERANI Letjen (Purn) H. PRABOWO SUBIANTO: Jangan ditanya lagi sosok ini. Seorang Jenderal yang paling ditakuti Australia, dan paling disegani oleh Amerika. Satu- satunya Jenderal di negeri ini yang diberi penghargaan sebagai pelatih perang terbaik dan warga negara istimewa di Yordania. Orang bilang pengalaman hidup lebih berharga dari emas dan permata, lebih bernilai dari nilai mata uang. Sepak terjang sosok seorang Prabowo telah membius alam bawah sadar jutaan rakyat di negeri ini dengan sosoknya yang menunggani Kuda seharga 3 milyar dan baju perang putih ala Soekarno dan Pablo Escobar. Prabowo, mantan Jenderal yang pernah sukses membungkam sejumlah petinggi militer di negeri ini termasuk Jenderal LB Moerdani itu, pernah hampir baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Prabowo, satu-satunya mantan Jenderal yang paling berani melengserkan Benny Moerdani dari empuknya kursi Panglima ABRI. Prabowo pula yang menggembleng Kopassus di Fort Benning, Amerika Serikat, sehingga menjadi pasukan yang paling solid dan paling ditakuti di dunia Internasional. Prabowo, satu- satunya mantan Jenderal yang paling ditakuti para pengusaha hitam di negeri ini. Mereka pernah merasakan kerasnya tamparan tangan Prabowo yang membekas di pipi mereka yang putih bersih itu selama berhari-hari. Kini dengan barang dagangan Prabowo melalui konsep mengangkat harkat dan martabat ekonomi kerakyatan telah membius jutaan rakyat sampai ke pelosok negeri. Bagi mereka yang sudah muak dengan ketidakpastian hankamnas di negeri ini, bagi mereka yang sudah muak dengan kondisi bangsa yang penuh rekayasa oleh kaum feodal, komprador, imperialisme dan ahli manipulasi tanpa essensi, mereka meletakan asa yang membuncah dalam dada ke pundak Prabowo. Mungkin benar bahwa bangsa yang pluralisme ini memang belum saatnya diberikan kebebasan yang sebebas-bebasny a. Kalau orang Jawa bilang dikasi hati, njalu rempelo, diberikan kebebasan dalam atmosphir demokrasi, malah tambah angkat ekor. Mungkin saja bangsa ini butuh sosok seperti Prabowo untuk menghajar para munafiqun di negeri ini. Bahkan prajurit tebaiknya, Basuki Tjahaja Purnama, telah terdidik dengan aura militernya ala Prabowo Subianto. Bangsa ini enggak bisa diajak baik-baik, harus diajak berantem dulu baru bisa baik, begitu kata Ahok. . Jika Prabowo jadi Presiden, maka Australia akan berpikir seribu kali bilamana ingin mempermalukan bangsa ini dengan aksi-aksi penyadapan. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya Malaysia akan beripkir seribu kali sebelum mencaplok budaya dan pulau-pulau di negeri zamrud khatulistiwa ini. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya Singapura akan berpikir seribu kali kalau mau cari perkara dengan mengungkit- ngun gkit masa lalu. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya para buruh yang jumawa akan berpikir seribu kali kalau demo mau blokir jalan Tol dan blokir Bandara Soetta. Jika Prabowo jadi Presiden, setidaknya para Koruptorsaurus akan berpikir seribu kali kalau mau merampok negara ini. Disinikah letak kekuatan Prabowo.. Silahkan Anda yang menilai sendiri.Sejatin ya manusia yang berakal hikmat dapat mengukur kekuatan gelombang otak alam bawah sadarnya, yaitu Gamma, Beta, Alpha, Tetha, dan Delta. Yang membedakan antara keyakinan dan kenyataan hanyalah pembuktian. Semuanya kembali kepada hati nurani Anda.
Re: [R@ntau-Net] Pemurtadan berlangsung terus di Sumatera Barat.
Da Saaf,Untuak informasi masalah ko sia nan bisa ambo hubungi dari salah surang anak mudo tu.Dicari tau ka kampuang indak surang juo nan tau ado nan murtad ko. Kebetulan ko sadang di terminal 2 manunggu pesawat ka Padang.Mudah2 an ado nan bisa ambo tamui anak mudo tu untuak dapek informasi nan labiah detail.WassalamTan Ameh (55+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Saafroedin BaharSent: Thursday, May 22, 2014 18:09To: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Pemurtadan berlangsung terus di Sumatera Barat.Para sanak sekalian, sekumpulan anak muda di Sumatera Barat sedang mengusahakan agar proses pemurtadan yg sudah berlangsung selama ini bisa dihambat. Ada dua jalur pemurtadan yg sedang digalakkan, yaitu : 1) melalui pemberian kredit oleh rentenir Batak di kampung-kampung; 2) melalui bantuan kesehatan utk orang miskin. Pemurtadan ini berlangsung secara diam-diam dan tak banyak diketahui orang. Sama sekali tak ada reaksi dari tokoh masyarakat, termasuk LKAAM, MUI, atau IAIN. Data terakhir: di Tanah Datar sudah murtad 262 orang miskin. Di Banuhampu - kampung pak Mochtar Naim - sudah murtad 300 orang. Di kabupaten/ kota lain belum diperoleh datanya. Bagaimana pendapat para sanak sekalian ? Wassalam, SB, 77, Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
Sumber informasi tu kan bisa darima sajo, bahkan dari 'sampah' sekalipun Malah sebuah tim investigasi polisi dalam menilai sebuah kasus, justru didalam sampahlah banyak terkumpul barang/bahan bukti. Bagi ambo Anies ko hanyolah: (Dari info 'sampah' nan ambo dapek) Manusia plin plan ,, Dan kadernyo Nurcholis Madjid Mungkin sanak nan lain bisa manjalehkannyo Antah kok indak? Sangenek, Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik.! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
Pasangan JJ pasti akan mengakomodir semua aliran. Krn kemajemukan yg menjadi prinsip NU. Jadi pemilih harus benar2 memilih sesuai prinsip pribadinya, apakah PH atau JJ. Itulah kebebasan demokrasi. Pada 2014 5 23 08:39, 'Rantau' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Sumber informasi tu kan bisa darima sajo, bahkan dari 'sampah' sekalipun Malah sebuah tim investigasi polisi dalam menilai sebuah kasus, justru didalam sampahlah banyak terkumpul barang/bahan bukti. Bagi ambo Anies ko hanyolah: (Dari info 'sampah' nan ambo dapek) Manusia plin plan ,, Dan kadernyo Nurcholis Madjid Mungkin sanak nan lain bisa manjalehkannyo Antah kok indak? Sangenek, Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik.! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Pemurtadan berlangsung terus di Sumatera Barat.
Pak Saf, Salam, Informasi tentang pemurtadan dalam jumlah besar di dua daerah di Sumbar tu jaleh ndak cukup hanya sekadar konstatasi sajo, tapi memaralukan penjelasan nan konkret dan ditel. Sabaok ambo nan acok pulang kampuang ka Banuhampu ndak pernah mandanga informasi nan sangat bombastis tu. 300 urang urang Banuhampu dimurtadkan? Waww... Dima tu, dan sia tu, dan baa caronyo tu. Dek karano Pak Saf nan mamuloi mangkonstatasikan informasi tu, kini tugas Pak Saf manjalehkan salanjuiknyo ka sado awak ko. Iyo tu atau cuma bombasme sajo. Tapi terlalu riskan kalau cuma bombasme. Sabalunnyo ado lo kawan awak nan di KITLV Leiden nagari Ulando tu nan mampacaliakkan foto bakeh kantua Wali Nagari Taluak, Banuhampu juo,dan kampuang ketek ambo bana, nan dikecekkan sebagai tampaik upaya kristenisasi. Masya Allah, pado hal di muko tu di subarang tabek gadang ado musajik nan kini lah jadi musajik situs purbakala nan antik dan indah. Ambo nan lah bakapalo salapan kini ndak pernah tahu dan ndak pernah pulo mandanga nan bakeh kantua Wali Nagari tu jadi sarang usaho pangkaristenan tu. Na'udzu billah min dzalik. Dari konco palangkin Pak Saf, MN On Friday, May 23, 2014 6:32 AM, tasrilmo...@banuacitra.com tasrilmo...@banuacitra.com wrote: Da Saaf, Untuak informasi masalah ko sia nan bisa ambo hubungi dari salah surang anak mudo tu. Dicari tau ka kampuang indak surang juo nan tau ado nan murtad ko. Kebetulan ko sadang di terminal 2 manunggu pesawat ka Padang. Mudah2 an ado nan bisa ambo tamui anak mudo tu untuak dapek informasi nan labiah detail. Wassalam Tan Ameh (55+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Saafroedin Bahar Sent: Thursday, May 22, 2014 18:09 To: Rantau Net Rantau Net Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pemurtadan berlangsung terus di Sumatera Barat. Para sanak sekalian, sekumpulan anak muda di Sumatera Barat sedang mengusahakan agar proses pemurtadan yg sudah berlangsung selama ini bisa dihambat. Ada dua jalur pemurtadan yg sedang digalakkan, yaitu : 1) melalui pemberian kredit oleh rentenir Batak di kampung-kampung; 2) melalui bantuan kesehatan utk orang miskin. Pemurtadan ini berlangsung secara diam-diam dan tak banyak diketahui orang. Sama sekali tak ada reaksi dari tokoh masyarakat, termasuk LKAAM, MUI, atau IAIN. Data terakhir: di Tanah Datar sudah murtad 262 orang miskin. Di Banuhampu - kampung pak Mochtar Naim - sudah murtad 300 orang. Di kabupaten/ kota lain belum diperoleh datanya. Bagaimana pendapat para sanak sekalian ? Wassalam, SB, 77, Jkt. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan
Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
Nggak usahlah pakai nyindir- nyindir sasamo awak Untuak kami induak-induak gon Ado nan indak bisa dipungkiri Mas BOWO labiah GATENG dari Jokowi SBY manang dari JK iyo dek karano SBY labiah GANTENG Jumlah induak-induak labiah banyak dari apak-apak Samo wak caliak menah baliak Sia nan dipiliah induak-induak he he he Salam Hanifah Pada 22 Mei 2014 18.13, Julnardi G jgad...@gmail.com menulis: Semakin banyak orang baik bergabung JKW-JK, bandingkan tulisan Orang Baik dengan tulisan Abal2: Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat saat menerima email ini. Saya menulis terkait dengan pilihan saya dalam pemilihan presiden yang akan datang. Kemarin saya menerima telepon dari Pak Jokowi, mengundang saya untuk membantu dalam perjalanan ke depan. Begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla, beliau juga menelpon dan menyampaikan undangan yang sama. Sebagai warga negara dan sebagai kawan baik mereka, saya harus menjawab dan menentukan sikap. Di sini kemudian saya melihat kembali pikiran dan kegiaatan yang selama ini kita sama-sama jalankan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan dalam dialog dan diskusi di Turun Tangan. Kita harus mendorong orang baik agar bersedia memasuki arena politik dan mendorong agar kita semua bersedia membantu agar mereka bisa mendapatkan otoritas untuk mengelola negara ini. Pemilihan presiden bukan arena mencari orang sempurna, tetapi adalah penentuan pada siapa otoritas negeri ini akan dititipkan. Di Indonesia ada banyak pemimpin. Kitapun bisa memilih pemimpin kapan saja tapi pergantian pemegang otoritas negeri ini hanya berlangsung sekali dalam 5 tahun. Pertanyaan yang tiap kita harus jawab adalah pada pemimpin yang mana otoritas itu akan diberikan? Otoritas untuk mengatasnamakan kita selama 5 tahun ke depan, untuk mengelola uang pajak kita, untuk menentukan arah perjalanan pemerintahan dan sebagainya. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon pemegang otoritas: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pada pasangan mana otoritas akan kita titipkan? Seperti saya tulis dalam email sebelumnya, perjuangan kita di Gerakan Turun Tangan bukan membawa cita-cita untuk meraih otoritas. Kita membawa misi untuk dijalankan karena itu kita memerlukan otoritas. Kita membawa misi agar kebijakan yang dihasilkan oleh proses politik ini adalah kebijakan yang berfokus pada kualitas manusia berdaulat yang sehat, terdidik dan makmur dalam sebuah masyarakat yang berkepastian hukum. Indonesia yang berkeadilan sosial. Itu misi kita. Perjuangan kita selama ini sudah berhasil membangun kesadaran bahwa orang baik harus turun tangan membantu orang-orang terpercaya agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat dan menjadi pemegang otoritas kepemimpinan di pemerintahan. Jika proses politik yang terjadi tidak memungkinkan mendapatkan otoritas itu, sebagaimana yang dialami sekarang, maka kita akan terus bawa misi itu dalam berbagai kegiatan kita. Dan tentu saja misi inipun bisa dititipkan pada orang lain yang kita percayai serta bersedia untuk menjalankannya. Masalah yang dihadapi Indonesia hari ini masih banyak yang tergolong masalah primer dan mendasar: pangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sebagainya. Hambatan terbesar untuk memajukan juga masih sama, diantaranya maraknya korupsi dan belum terciptanya tata-kelola pemerintahan yang baik. Siapapun yang diberi otoritas untuk mengelola negara ini harus membereskan masalah yang elementer ini. Setelah 15 tahun lebih reformasi berjalan, saya merasa Indonesia kita memerlukan penyegaran. Perlu cara pandang baru, semangat baru, pendekatan baru, cara kerja baru, dan bahkan orang baru. Baru memang bukan soal usia, walau memang usia muda sering diasosiasikan dengan baru. Kepemimpinan di pemerintahan perlu kebaruan. Saya melihat unsur kebaruan ini diperlukan untuk membuat terobosan dan membongkar berbagai kemacetan dalam pengelolaan negara ini. Sebagaimana yang saya sering sampaikan, jangan diam dan mendiamkan maka sayapun harus konsisten untuk memilih dan membantu sesuai dengan kriteria saya. Di sinilah kemudian saya merasa pasangan Jokowi-JK lebih sesuai. Mereka berdua tidak sepenuhnya kombinasi kebaruan karena Jusuf Kalla adalah tokoh senior, pernah jadi Wakil Presiden. Tapi potensi memunculkan kebaruan dan terobosan dari pasangan Jokowi-JK ini terlihat lebih besar. Ada lebih besar harapan bahwa pasangan ini bisa menjalankan misi yang disebut diatas secara lebih optimal. Dengan latar belakang misi yang selama ini kita jalankan maka saya menyatakan bersedia untuk membantu pasangan Jokowi-JK. Melalui email ini, keputusan tersebut saya sampaikan secara langsung pada semua teman-teman yang selama ini berjalan bersama dalam Gerakan Turun Tangan. Ini dilakukan sebelum saya menjawab secara terbuka pada publik/umum. Email inipun dikirim kepada Anda sebelum ada penjelasan terbuka. Walau di media sudah beredar berbagai spekulasi, tapi saya
Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
ironis kalau lah takah ko caro bapikia mancari pamimpin bangsa ko. bantuak bamain2. sangat disesali, apalagi ibuk seora g pendidik.yo lah dunia wale nagari koNanang, Jkt Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Hanifah DamanhuriSent: Friday, 23 May 2014 09:27To: rantaunetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke JokowiNggak usahlah pakai nyindir- nyindir sasamo awak Untuak kami induak-induak gonAdo nan indak bisa dipungkiri Mas BOWO labiah GATENG dari JokowiSBY manang dari JK iyo dek karano SBY labiah GANTENG Jumlah induak-induak labiah banyak dari apak-apakSamo wak caliak menah baliak Sia nan dipiliah induak-induakhe he he SalamHanifahPada 22 Mei 2014 18.13, Julnardi G jgad...@gmail.com menulis: Semakin banyak orang baik bergabung JKW-JK, bandingkan tulisan Orang Baik dengan tulisan Abal2: Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat saat menerima email ini. Saya menulis terkait dengan pilihan saya dalam pemilihan presiden yang akan datang. Kemarin saya menerima telepon dari Pak Jokowi, mengundang saya untuk membantu dalam perjalanan ke depan. Begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla, beliau juga menelpon dan menyampaikan undangan yang sama. Sebagai warga negara dan sebagai kawan baik mereka, saya harus menjawab dan menentukan sikap. Di sini kemudian saya melihat kembali pikiran dan kegiaatan yang selama ini kita sama-sama jalankan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan dalam dialog dan diskusi di Turun Tangan. Kita harus mendorong orang baik agar bersedia memasuki arena politik dan mendorong agar kita semua bersedia membantu agar mereka bisa mendapatkan otoritas untuk mengelola negara ini. Pemilihan presiden bukan arena mencari orang sempurna, tetapi adalah penentuan pada siapa otoritas negeri ini akan dititipkan. Di Indonesia ada banyak pemimpin. Kitapun bisa memilih pemimpin kapan saja tapi pergantian pemegang otoritas negeri ini hanya berlangsung sekali dalam 5 tahun. Pertanyaan yang tiap kita harus jawab adalah pada pemimpin yang mana otoritas itu akan diberikan? Otoritas untuk mengatasnamakan kita selama 5 tahun ke depan, untuk mengelola uang pajak kita, untuk menentukan arah perjalanan pemerintahan dan sebagainya. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon pemegang otoritas: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pada pasangan mana otoritas akan kita titipkan?Seperti saya tulis dalam email sebelumnya, perjuangan kita di Gerakan Turun Tangan bukan membawa cita-cita untuk meraih otoritas. Kita membawa misi untuk dijalankan karena itu kita memerlukan otoritas. Kita membawa misi agar kebijakan yang dihasilkan oleh proses politik ini adalah kebijakan yang berfokus pada kualitas manusia berdaulat yang sehat, terdidik dan makmur dalam sebuah masyarakat yang berkepastian hukum. Indonesia yang berkeadilan sosial. Itu misi kita. Perjuangan kita selama ini sudah berhasil membangun kesadaran bahwa orang baik harus turun tangan membantu orang-orang terpercaya agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat dan menjadi pemegang otoritas kepemimpinan di pemerintahan. Jika proses politik yang terjadi tidak memungkinkan mendapatkan otoritas itu, sebagaimana yang dialami sekarang, maka kita akan terus bawa misi itu dalam berbagai kegiatan kita. Dan tentu saja misi inipun bisa dititipkan pada orang lain yang kita percayai serta bersedia untuk menjalankannya. Masalah yang dihadapi Indonesia hari ini masih banyak yang tergolong masalah primer dan mendasar: pangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sebagainya. Hambatan terbesar untuk memajukan juga masih sama, diantaranya maraknya korupsi dan belum terciptanya tata-kelola pemerintahan yang baik. Siapapun yang diberi otoritas untuk mengelola negara ini harus membereskan masalah yang elementer ini. Setelah 15 tahun lebih reformasi berjalan, saya merasa Indonesia kita memerlukan penyegaran. Perlu cara pandang baru, semangat baru, pendekatan baru, cara kerja baru, dan bahkan orang baru. Baru memang bukan soal usia, walau memang usia muda sering diasosiasikan dengan baru. Kepemimpinan di pemerintahan perlu kebaruan. Saya melihat unsur kebaruan ini diperlukan untuk membuat terobosan dan membongkar berbagai kemacetan dalam pengelolaan negara ini. Sebagaimana yang saya sering sampaikan, jangan diam dan mendiamkan maka sayapun harus konsisten untuk memilih dan membantu sesuai dengan kriteria saya.Di sinilah kemudian saya merasa pasangan
[R@ntau-Net] Duo Pilihan ( jaan pacah)
Assalammualaikum WR WB , Dunsanak kasadonyo, Himbauan di Palanta tampek awak baiyo batidak ko dari pangamatan ambo dalam rangka pilpres ko lah jaleh ado duo kubu nan basubarangan , masing-masing kubu dengan bamacam-macam caro mamposting kampanye gratis (atau ado NPWPnyo) tantang kehebatan cap/wacapres sarato pemihak -pemihak nyo dari urang nan punyo namo terkenal ...(MMD, AB dll) . Kalau manuruik ambo indak baa tudo , tando urang awak nan demokratis dan egaliter , rambuik se nan samo hitam tapi pilihan balainan . Cieknyo harapan ka urang rami di palanta nan dari dari duo kubu ko , jaan dek karano mambela pilihan, awak sampai pacah bantuak pacah balah payah manyatukan nyo baliak , kalau kusuik-kusuik bulu ayam indak baa do ... Paruah surang nan manyalasaikan ...bravo ( aa bahaso nyo ko ) rantauNet . Wassalam Iqbal Rahman 61 , L , pdg Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 23 May 2014 09:27:40 To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Nggak usahlah pakai nyindir- nyindir sasamo awak Untuak kami induak-induak gon Ado nan indak bisa dipungkiri Mas BOWO labiah GATENG dari Jokowi SBY manang dari JK iyo dek karano SBY labiah GANTENG Jumlah induak-induak labiah banyak dari apak-apak Samo wak caliak menah baliak Sia nan dipiliah induak-induak he he he Salam Hanifah Pada 22 Mei 2014 18.13, Julnardi G jgad...@gmail.com menulis: Semakin banyak orang baik bergabung JKW-JK, bandingkan tulisan Orang Baik dengan tulisan Abal2: Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat saat menerima email ini. Saya menulis terkait dengan pilihan saya dalam pemilihan presiden yang akan datang. Kemarin saya menerima telepon dari Pak Jokowi, mengundang saya untuk membantu dalam perjalanan ke depan. Begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla, beliau juga menelpon dan menyampaikan undangan yang sama. Sebagai warga negara dan sebagai kawan baik mereka, saya harus menjawab dan menentukan sikap. Di sini kemudian saya melihat kembali pikiran dan kegiaatan yang selama ini kita sama-sama jalankan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan dalam dialog dan diskusi di Turun Tangan. Kita harus mendorong orang baik agar bersedia memasuki arena politik dan mendorong agar kita semua bersedia membantu agar mereka bisa mendapatkan otoritas untuk mengelola negara ini. Pemilihan presiden bukan arena mencari orang sempurna, tetapi adalah penentuan pada siapa otoritas negeri ini akan dititipkan. Di Indonesia ada banyak pemimpin. Kitapun bisa memilih pemimpin kapan saja tapi pergantian pemegang otoritas negeri ini hanya berlangsung sekali dalam 5 tahun. Pertanyaan yang tiap kita harus jawab adalah pada pemimpin yang mana otoritas itu akan diberikan? Otoritas untuk mengatasnamakan kita selama 5 tahun ke depan, untuk mengelola uang pajak kita, untuk menentukan arah perjalanan pemerintahan dan sebagainya. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon pemegang otoritas: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pada pasangan mana otoritas akan kita titipkan? Seperti saya tulis dalam email sebelumnya, perjuangan kita di Gerakan Turun Tangan bukan membawa cita-cita untuk meraih otoritas. Kita membawa misi untuk dijalankan karena itu kita memerlukan otoritas. Kita membawa misi agar kebijakan yang dihasilkan oleh proses politik ini adalah kebijakan yang berfokus pada kualitas manusia berdaulat yang sehat, terdidik dan makmur dalam sebuah masyarakat yang berkepastian hukum. Indonesia yang berkeadilan sosial. Itu misi kita. Perjuangan kita selama ini sudah berhasil membangun kesadaran bahwa orang baik harus turun tangan membantu orang-orang terpercaya agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat dan menjadi pemegang otoritas kepemimpinan di pemerintahan. Jika proses politik yang terjadi tidak memungkinkan mendapatkan otoritas itu, sebagaimana yang dialami sekarang, maka kita akan terus bawa misi itu dalam berbagai kegiatan kita. Dan tentu saja misi inipun bisa dititipkan pada orang lain yang kita percayai serta bersedia untuk menjalankannya. Masalah yang dihadapi Indonesia hari ini masih banyak yang tergolong masalah primer dan mendasar: pangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sebagainya. Hambatan terbesar untuk memajukan juga masih sama, diantaranya maraknya korupsi dan belum terciptanya tata-kelola pemerintahan yang baik. Siapapun yang diberi otoritas untuk mengelola negara ini harus membereskan masalah yang elementer ini. Setelah 15 tahun lebih reformasi berjalan, saya merasa Indonesia kita memerlukan penyegaran. Perlu cara pandang baru, semangat baru, pendekatan baru, cara kerja baru, dan bahkan orang baru. Baru memang bukan soal usia, walau memang usia muda sering diasosiasikan dengan baru. Kepemimpinan di
Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
Mungkin Bu Dosen bicara Fakta di lapangan sanak. Cuma adolo garah dari sanak ambo nan lain, antah kok iko nan katajadi? Negarako lah macam-macam urang nan mamimpin, mulai dari -Orator Gadang nan babini banyak indak takuik ka negara manapun, -Jendral berwibawa, -Urang intelek, tukang profesor insinyur, -kiyai, -induak2. -Urang ganteng, dan salanjuiknyo mungkin tipe : Jongos/babu nan alun lai! Baitu kecek sanak awak tu. Mungkin juo sasuai jo Ramalan Joyoboyo, Zaman Edan kini mah, hehehe Sangenek, Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik.! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 23 May 2014 09:56:42 To: rantaunet@googlegroups.com; rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi ironis kalau lah takah ko caro bapikia mancari pamimpin bangsa ko. bantuak bamain2. sangat disesali, apalagi ibuk seora g pendidik. yo lah dunia wale nagari ko Nanang, Jkt Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Hanifah Damanhuri Sent: Friday, 23 May 2014 09:27 To: rantaunet Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Nggak usahlah pakai nyindir- nyindir sasamo awak Untuak kami induak-induak gon Ado nan indak bisa dipungkiri Mas BOWO labiah GATENG dari Jokowi SBY manang dari JK iyo dek karano SBY labiah GANTENG Jumlah induak-induak labiah banyak dari apak-apak Samo wak caliak menah baliak Sia nan dipiliah induak-induak he he he Salam Hanifah Pada 22 Mei 2014 18.13, Julnardi G jgad...@gmail.com mailto:jgad...@gmail.com menulis: Semakin banyak orang baik bergabung JKW-JK, bandingkan tulisan Orang Baik dengan tulisan Abal2: Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat saat menerima email ini. Saya menulis terkait dengan pilihan saya dalam pemilihan presiden yang akan datang. Kemarin saya menerima telepon dari Pak Jokowi, mengundang saya untuk membantu dalam perjalanan ke depan. Begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla, beliau juga menelpon dan menyampaikan undangan yang sama. Sebagai warga negara dan sebagai kawan baik mereka, saya harus menjawab dan menentukan sikap. Di sini kemudian saya melihat kembali pikiran dan kegiaatan yang selama ini kita sama-sama jalankan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan dalam dialog dan diskusi di Turun Tangan. Kita harus mendorong orang baik agar bersedia memasuki arena politik dan mendorong agar kita semua bersedia membantu agar mereka bisa mendapatkan otoritas untuk mengelola negara ini. Pemilihan presiden bukan arena mencari orang sempurna, tetapi adalah penentuan pada siapa otoritas negeri ini akan dititipkan. Di Indonesia ada banyak pemimpin. Kitapun bisa memilih pemimpin kapan saja tapi pergantian pemegang otoritas negeri ini hanya berlangsung sekali dalam 5 tahun. Pertanyaan yang tiap kita harus jawab adalah pada pemimpin yang mana otoritas itu akan diberikan? Otoritas untuk mengatasnamakan kita selama 5 tahun ke depan, untuk mengelola uang pajak kita, untuk menentukan arah perjalanan pemerintahan dan sebagainya. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon pemegang otoritas: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pada pasangan mana otoritas akan kita titipkan? Seperti saya tulis dalam email sebelumnya, perjuangan kita di Gerakan Turun Tangan bukan membawa cita-cita untuk meraih otoritas. Kita membawa misi untuk dijalankan karena itu kita memerlukan otoritas. Kita membawa misi agar kebijakan yang dihasilkan oleh proses politik ini adalah kebijakan yang berfokus pada kualitas manusia berdaulat yang sehat, terdidik dan makmur dalam sebuah masyarakat yang berkepastian hukum. Indonesia yang berkeadilan sosial. Itu misi kita. Perjuangan kita selama ini sudah berhasil membangun kesadaran bahwa orang baik harus turun tangan membantu orang-orang terpercaya agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat dan menjadi pemegang otoritas kepemimpinan di pemerintahan. Jika proses politik yang terjadi tidak memungkinkan mendapatkan otoritas itu, sebagaimana yang dialami sekarang, maka kita akan terus bawa misi itu dalam berbagai kegiatan kita. Dan tentu saja misi inipun bisa dititipkan pada orang lain yang kita percayai serta bersedia untuk menjalankannya. Masalah yang dihadapi Indonesia hari ini masih banyak yang tergolong masalah primer dan mendasar: pangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sebagainya. Hambatan terbesar untuk memajukan juga masih sama, diantaranya maraknya korupsi dan belum terciptanya tata-kelola pemerintahan yang baik. Siapapun yang diberi otoritas untuk mengelola negara ini
Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
Kalau manuruik ambo pak Anwar, informasi yg apak dapek soal Anies sebagai manusia plin plan iyo sabana sampah tu mah pak. Kalau inyo kader Nurcholish Madjid batuah tu. Ado informasi yg indak sampah soal Nurcholish Madjid ntun? Apo yag alah inyo pabuek ka NKRI ko? Ado nan rusak NKRI ko dibueknyo pak? Maaf, mohon sangenek pencerahan dari apak... Pada 23 Mei 2014 06.58, 'Rantau' via RantauNet rantaunet@googlegroups.commenulis: Sumber informasi tu kan bisa darima sajo, bahkan dari 'sampah' sekalipun Malah sebuah tim investigasi polisi dalam menilai sebuah kasus, justru didalam sampahlah banyak terkumpul barang/bahan bukti. Bagi ambo Anies ko hanyolah: (Dari info 'sampah' nan ambo dapek) Manusia plin plan ,, Dan kadernyo Nurcholis Madjid Mungkin sanak nan lain bisa manjalehkannyo Antah kok indak? Sangenek, Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik.! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- *Andri Satria Masri, S.E., M.E.* Kasubag Sistim Informasi, Aplikasi dan Persandian Bagian Pengolahan Data Elektronik Setdakab Padang Pariaman L/42/Koto/Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto/Kab. Padang Pariaman *Hidup Adalah Pengabdian Seumur Hidup Kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan.* My profiles: [image: Facebook] http://www.facebook.com/andri.masri [image: Blogger] http://andrimasri.blogspot.com [image: WordPress]http://andrisatria.wordpress.com [image: Twitter] http://twitter.com/AndriSatria Contact me: [image: Google Talk] andri.ma...@gmail.com [image: Y! messenger] as_ma...@yahoo.co.id Get a signature like this. http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17 CLICK HERE.http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi
kalaulah maliek namo sanak nan kamanakan Dt Maulana yo ndak samo jo apo sanak sampaikan. mahino manjadi pilihan sanak nampaknyo.bantuak iko nan tabedo, sagalonyo diangap main2.Nanang, Jkt Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: 'Rantau' via RantauNetSent: Friday, 23 May 2014 11:02To: RantauNet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Mungkin Bu Dosen bicara Fakta di lapangan sanak.Cuma adolo garah dari sanak ambo nan lain, antah kok iko nan katajadi?"Negarako lah macam-macam urang nan mamimpin, mulai dari -Orator Gadang nan babini banyak indak takuik ka negara manapun, -Jendral berwibawa, -Urang intelek, tukang profesor insinyur, -kiyai, -induak2. -Urang ganteng, dan salanjuiknyo mungkin tipe : Jongos/babu nan alun lai!" Baitu kecek sanak awak tu.Mungkin juo sasuai jo Ramalan Joyoboyo, Zaman Edan kini mah, heheheSangenek,Wassalam,alhaqirwalfaqir,anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku,Kualalumpur,kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik.!"Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U MobileFrom: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 23 May 2014 09:56:42 +0700To: rantaunet@googlegroups.com; rantaunetrantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowiironis kalau lah takah ko caro bapikia mancari pamimpin bangsa ko. bantuak bamain2. sangat disesali, apalagi ibuk seora g pendidik.yo lah dunia wale nagari koNanang, Jkt Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Hanifah DamanhuriSent: Friday, 23 May 2014 09:27To: rantaunetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Press Release Anies Baswedan bergabung ke JokowiNggak usahlah pakai nyindir- nyindir sasamo awak Untuak kami induak-induak gonAdo nan indak bisa dipungkiri Mas BOWO labiah GATENG dari JokowiSBY manang dari JK iyo dek karano SBY labiah GANTENG Jumlah induak-induak labiah banyak dari apak-apakSamo wak caliak menah baliak Sia nan dipiliah induak-induakhe he he SalamHanifahPada 22 Mei 2014 18.13, Julnardi G jgad...@gmail.com menulis: Semakin banyak orang baik bergabung JKW-JK, bandingkan tulisan Orang Baik dengan tulisan Abal2: Press Release Anies Baswedan bergabung ke Jokowi Semoga Anda dalam keadaan sehat wal afiat saat menerima email ini. Saya menulis terkait dengan pilihan saya dalam pemilihan presiden yang akan datang. Kemarin saya menerima telepon dari Pak Jokowi, mengundang saya untuk membantu dalam perjalanan ke depan. Begitu juga dengan Pak Jusuf Kalla, beliau juga menelpon dan menyampaikan undangan yang sama. Sebagai warga negara dan sebagai kawan baik mereka, saya harus menjawab dan menentukan sikap. Di sini kemudian saya melihat kembali pikiran dan kegiaatan yang selama ini kita sama-sama jalankan. Sebagaimana yang sering saya sampaikan dalam dialog dan diskusi di Turun Tangan. Kita harus mendorong orang baik agar bersedia memasuki arena politik dan mendorong agar kita semua bersedia membantu agar mereka bisa mendapatkan otoritas untuk mengelola negara ini. Pemilihan presiden bukan arena mencari orang sempurna, tetapi adalah penentuan pada siapa otoritas negeri ini akan dititipkan. Di Indonesia ada banyak pemimpin. Kitapun bisa memilih pemimpin kapan saja tapi pergantian pemegang otoritas negeri ini hanya berlangsung sekali dalam 5 tahun. Pertanyaan yang tiap kita harus jawab adalah pada pemimpin yang mana otoritas itu akan diberikan? Otoritas untuk mengatasnamakan kita selama 5 tahun ke depan, untuk mengelola uang pajak kita, untuk menentukan arah perjalanan pemerintahan dan sebagainya. Saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon pemegang otoritas: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Pada pasangan mana otoritas akan kita titipkan?Seperti saya tulis dalam email sebelumnya, perjuangan kita di Gerakan Turun Tangan bukan membawa
[R@ntau-Net] GUBERNUR SUMBAR TEGASKAN: Isu Arisan Seks Bohong Besar
Jumat, 23 May 2014 01:27 LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Heboh tentang isu arisan seks yang melibatkan pelajar di Kabupaten Limapuluh Kota, jadi perhatian serius Gubernur Sumbar. Setelah menurunkan tim investigasi, dipastikan bahwa isu tersebut ternyata omong kosong alias tidak benar. Seperti diungkapkan Sekda Propinsi Sumbar, Ali Asmar pada koordinasi kepemudaan tingkat Sumbar kemarin, Gubernur H. Irwan Prayitno telah menurunkan Tim Investigasi ke Limapuluhkota dan juga sudah memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kakankemenag Limapuluhkota. “Laporan yang diperoleh, ternyata isu arisan seks melibatkan pelajar itu tidak benar!” tegas Ali Asmar. Menurut dia, Senin (26/5) Gubernur Irwan Prayinto sudah memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kakankemenag se-Sumbar. “ Sampai hari ini, kasus arisan seks tersebut ternyata hanya isu burung yang dihembuskan media, dengan kepentingan yang tidak jelas,” ucap Ali Asmar sekaligus menyayangkan akibat isu arisan seks ini nama Sumatera Barat dan Minangkabau telah tercoreng. Ali Asmar mengharapkan, jangan lagi terjadi Nagari kita di Sumatera Barat ini terjual murah oleh isu-isu tanpa data dan fakta yang jelas. Sekda meminta seluruh unsur di Sumatera Barat peduli dengan gejala kaum muda yang kini seperti hilang kontrol. Pemuda berdasarkan definisinya yang sedang sekolah, kuliah, dan berkembang harus dikawal dengan program-program yang memberdayakan. Sinkronisasi program provinsi dan kabupaten/kota harus dilakukan dengan intensif. “Kita harus mampu melihat kepentingan harkat dan martabat Sumatera Barat. Jangan karena kepentingan-kepentingan segelintir orang, lalu harga diri daerah kita terjual murah,” Ali Asmar tegas. Mantan Kepala SMAN 3 Padang ini, juga meminta agar publik ikut mencerna informasi dengan benar. Jangan langsung hanyut dan mengangguk setuju. “Jika ranahnya benar ada arisan seks, ini adalah ranah pidana yang harus diusut secara tuntas,’ungkapnya. Gubernur sudah menekankan, ke depan pemuda berdasar UU nomor 40 tahun 2009 dengan usia 17-30 tahun, harus dibina dengan program nyata. Tidak cukup dengan slogan-slogan bahwa pemuda harapan bangsa saja. “Harus ada aksi nyata, semua pihak bertanggung jawab. Tidak boleh beban berhasilnya pemuda dibebankan ke satu stakeholder saja,”ulasnya. (h/zkf) *http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/31766-isu-arisan-seks-bohong-besar- http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/31766-isu-arisan-seks-bohong-besar-* -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.