[wanita-muslimah] Undangan Pertunjukan Teater: PEREMPUAN DI TITIK NOL

2007-05-09 Terurut Topik Mohamad Guntur Romli
Monolog Teater Satu Lampung PEREMPUAN DI TITIK NOL karya Nawal 
el-Saadawi 

Pemain: Hamidah Sutradara: Iswadi Pratama
Teater Utan Kayu (TUK)
 Jl. Utan Kayu No 68H Jakarta
   
 Jumat dan Sabtu, 11 Mei 2007 - 12 Mei 2007   
 Mereka mengenakan borgol baja pada pergelangan tangannya, dan membawanya ke 
penjara. Dalam penjara, ia dimasukkan ke dalam sebuah kamar yang pintu dan 
jendelanya selalu tertutup. Ia tahu apa sebabnya mereka itu begitu takut 
padanya. Dialah satu-satunya perempuan yang telah membuka kedok mereka dan 
memperlihatkan muka kenyataan buruk mereka. Mereka menghukumnya sampai mati 
bukan karena ia telah membunuh seorang laki-laki, taetapi karena mereka takut 
untuk membiarkannya hidup. Mereka tahu bahwa selama Ia masih hidup, mereka tak 
akan aman, bahwa dia akan membunuh mereka.Hidupnya berarti kematian mereka, 
kematiannya berarti hidup mereka. Dan ia telah menang atas keduanya, kehidupan 
dan kematian, karena dia tidak lagi mempunyai hasrat untuk hidup, juga tidak 
lagi merasa takut untuk mati. Ia tidak mengharapkan apa-apa, Ia tidak takut 
apa-apa…
www.utankayu.org


   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kenyamanan optical mouse mempunyai

2007-05-09 Terurut Topik henny susanti
Subject: Kenyamanan optical mouse mempunyai  
efek BERBAHAYA

FYI,

PENTING UNTUK DIBACA (TANPA DISADARI  TERNYATA 
SELAMA INI KITA BERADA DALAM 
RUANG LINGKUPNYA  RADIASI.)

(PENTING!!!)

Kenyamanan optical mouse 
ternyata  mempunyai efek samping yang
berbahaya. Tiga tahun semenjak 
peluncuran  pertama optical mouse oleh
microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan  
pada jaringan tangan
akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse  
bekerja dengan
memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke  
permukaan di
bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari  pada 
pada
handphone.

Telah diketahui secara luas bahwa telapak  tangan dan 
kaki merupakan
pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang  dirasakan oleh 
telapak
tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan,  karena menurut laporan 
WHO
radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi  handphone. Akan tetapi 
radiasi
mouse menjadi berbahaya karena dipegang  terus menerus oleh 
pemakai
komputer.

Pengaruh radiasi dari mouse  lebih terasa pada 
produk-produk berkualitas
rendah, karena produk-produk  yang bagus memiliki 
shield (pelindung)
untuk melindungi pergelangan  tangan.

WHO, 
GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan  optical mouse
untuk seluruh 
kegiatan di kantornya, sementara Microsoft  dan IBM
mengucurkan dana sekitar 
2milyar dolar untuk kerjasama  pembuatan
pointing device yang lebih aman. 
Industri-industri hardware  terbesar di
cina dan Taiwanberusaha menutup-nutupi 
hal ini. Jika  diperhatikan,
mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat 
ini  diproduksi oleh
merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa  
produksi
industri besar yang sudah menghentikan penjualan.

Untuk  
itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja.
Berlatihlah  
menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk kopi paste).
Kembalilah  menggunakan 
mouse model lama (bola).

Sekedar untuk berjaga-jaga, tolong teruskan 
pesan ini kepada teman2  anda.



-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] menurut saya ..:)

2007-05-09 Terurut Topik Aisha
Rasanya tidak seperti itu ya mba Lina, kalau saya menggunakan kata awal 
menurut saya dalam pendapat saya, itu tidak terkait dengan pendapat saya 
benar dan pendapat lainnya/ lawan itu salah. Justru 2 kata itu menunjukkan 
kerendahan hati bahwa kalimat selanjutnya itu adalah pendapat saya yang seperti 
biasanya bisa salah tapi bisa juga benar karena kita sebagai manusia tidak bisa 
benar mutlak, yang maha benar secara mutlak kan Allah.

menurut saya juga untuk menjelaskan bahwa kalimat selanjutnya itu bukan 
pendapat orang lain, tapi pendapat saya. Kan bisa saja ketika berpendapat kita 
mengutip pendapat orang lain, ini hanya untuk membedakan saja, bukan masalah 
benar-salahnya. Kecuali kalau kalimatnya begini menurut saya, yang benar 
adalah bla.. bla .., kalau begini kan lebih jelas bahwa yang lainnya tidak 
benar ...:)

salam
Aisha
--
From : Lina Dahlan
Mbak Chae, kalo mbak Chae (ato sapapun) sudah bicara dgn dimulai menurut 
saya, itu artinya pada saat itu Mbak Chae yakin pendapat mbak itu yang benar 
dan lawan mbak salah. Begitu juga sebaliknya dgn lawan bicara mbak. Hanya saja, 
mungkin orang Indonesia itu punya budaya 'sopan' ato suka pake bhs yg 
bercabang, gak to the point ato bhs eufisme (?), 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] eu dan e

2007-05-09 Terurut Topik Aisha
Hanya sedikit koreksi, dalam obrolan di milis ini ada beberapa kata dalam 
bahasa sunda yang dipakai tapi salah, misalnya penggunaan kekeh yang artinya 
ngotot banget itu kata yang benar pakai eu - keukeuh. Nah yang di bawah ini 
juga bukan eleh eleh tapi euleuh-euleuh, itu kalau melihat isi kalimatnya 
karena eleh itu artinya lain lagi, eleh itu artinya kalah.

salam
Aisha
--
From : Chae
eleh..elh..karunya teuing...sampe kepalanya Mba Lina kesemutan..kaki kesemutan 
aja bisa jadi perang Bratayudha kalau diganggu suami apalagi kalau kepala yang 
kesemutan yach??;))
...
...


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Semua agama sama?

2007-05-09 Terurut Topik Aisha
Sebenarnya dari tanggapan pak Satriyo setelah saya menanggapi pak Satriyo 2 
kali - pertama yang dibawah ini dan yang kedua ketika pak Ary ikut membantu 
menjelaskan ke pak Satriyo. Anda bisa melihat dan merasakan sendiri kan, bahwa 
anda tetap ngotot dengan pendapat anda walaupun saya sudah menjelaskan panjang 
lebar berikut contohnya dalam 2 postingan. Itu artinya saya sudah berusaha 
menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu tanpa hati yang 
buruk atau kebencian ke orang/kelompok lain (kalimat ke 2). Dan setelah 
tanggapan berkali-kali ini juga bagi saya pribadi - saya anggap bukan urusan 
saya lagi apakah pak Satriyo mau mengerti atau mau menerima pendapat saya 
(kalimat 1). Kewajiban saya hanya menanggapi sesuai dengan kemampuan saya 
(karena ada keterbatasan waktu, ilmu, dll), selanjutnya ada di luar kewenangan 
saya, anda tetap ngotot dengan pemahaman anda dan tidak mau menerima pendapat 
saya, ini kan hanya obrolan di milis, memangnya dalam milis saya harus maksa 
pak Satriyo untuk mau menerima pendapat saya? Bagi saya 2 kalimat itu tidak ada 
kontradiksi dan saya sudah berulang-ulang menjelaskan bahwa ada kegiatan saya 
menanggapi dan ada kegiatan yang lain mengerti atau tidak ada di luar 
kewenangan saya dan saya tidak peduli lagi sepanjang saya sudah menjelaskan - 
tidak ada pemaksaan dari pihak saya sebab itu kewenangan orang lain.

Apakah pak Satriyo pernah mendengar Rasulullah memaksa orang lain untuk 
sependapat dengan beliau walaupun kita tahu bahwa Rasulullah itu membawa agama 
yang benar? Ayatnya juga ada kan, bahwa tidak ada pemaksaan dalam beragama, nah 
... apalagi dalam obrolan di milis, apa kita harus maksa orang lain dan kalau 
tidak sependapat lalu menganggap orang lain salah dan sesat misalnya?

Kembali lagi, sebenarnya ini kan masalah sederhana. Saya berpendapat dengan 
menuliskan rangkaian kalimat. Menurut pak Satriyo, ada kontradiksi dalam 
kalimat-kalimat saya. Saya menjelaskan 2 kali menjelaskan kalimat-kalimat saya. 
Pak Satriyo tetap ngotot dengan pendapat semula. Saya juga menanggapi lagi, 
tetap dengan pendapat saya semula. Jadi masalahnya hanya pendapat yang berbeda 
kan? Dan itu bukan masalah besar karena di milis kita saling menanggapi dan 
tidak saling memaksa, urusan ngerti atau tetap tidak sependapat kan bukan 
urusan masing-masing. Benang merah dari masalah ini kan kelihatan jelas dan 
sangat sederhana, ada perbedaan pendapat, itu saja ...:)

salam
Aisha
-
From : Satriyo
Ibu Aisha,
Insyaallaah saya paham ko konsep ide pokok atau pokok pikiran dalam sebuah 
alinea atau paragraf, dan tdk jarang juga itu berkait atau bersambung dari 
alinea sebelum atau sesudahnya. Kecuali paparan atau body tulisannya memang 
hanya satu alinea.

Begini, bu, pada alinea berikut, ibu menulis:

Wah pak, saya juga senang ngobrol dengan bapak dan teman-teman lainnya disini. 
Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau mengerti atau mau menerima 
pendapat saya, bukan urusan saya. Yang lebih penting lagi menanggapi, memberi 
pengertian dalam berdiskusi di milis itu jangan pakai hati yang buruk, 
kebencian terhadap 
orang/kelompok yang lainnya. Orang kan punya lingkungan (keluarga dan 
lingkungan di luar keluarganya) yang mewarnai pola pikirnya yang berlainan. 
Silahkan meyakini kebenarannya masing-masing untuk masalah jilbab, masalah 
memandang agama lain, dll tapi jangan memaksakan kebenaran yang diyakini itu ke 
orang lain. Di milis kita sekedar 
mengemukakan pendapat masing-masing, mau jadi berubah pendapat atau 
keyakinannya silahkan saja, tetap dengan keyakinannya juga silahkan, tapi 
jangan mikir jelek ke orang lain atau menilai orang lain lebih rendah atau 
sesat atau apalah kata-kata yang berkonotasi buruk dan merendahkan.

Kalo saya boleh lancang mencoba menilik alinea ibu, pokoknya adalah 2 kalimat 
yang saya tanyakan itu, ...Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau 
mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya. Yang lebih penting 
lagi menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu jangan pakai 
hati yang buruk, kebencian 
terhadap orang/kelompok yang lainnya. ... Semoga saya tidak salah.

Nah pada kedua kalimat inilah saya lihat ada kontradiksi. Saya paham ko apa 
yang ingin ibu sampaikan, hanya saja saya highlight 2 kalimat tadi karena di 
sana ada kontradiksi itu, yaitu di satu sisi ibu menyatakan ...yang lain mau 
mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya... tapi di sisi 
lain, ibu lanjutkan dengan kalimat ...Yang lebih penting lagi menanggapi, 
memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu jangan pakai hati yang buruk, 
kebencian 
terhadap orang/kelompok yang lainnya... yang kalimat ini dimulai dengan 
kata-kata ...Yang lebih penting lagi menanggapi, memberi pengertian...

Jadi bukan masalah isi atau pokok pikiran alinea itu, karena saya paham itu, 
tapi dua kalimat yang mengandung pertentangan tadi. Ibu menekankan pentingnya 
memberi pengertian tapi di sisi lain ibu tidak peduli 

[wanita-muslimah] Re: eu dan e

2007-05-09 Terurut Topik Chae
he..he..he.. hatur nuhun Neng Aisha anu geulis, eta teh leres pisan;))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Hanya sedikit koreksi, dalam obrolan di milis ini ada beberapa kata
dalam bahasa sunda yang dipakai tapi salah, misalnya penggunaan kekeh
yang artinya ngotot banget itu kata yang benar pakai eu - keukeuh.
Nah yang di bawah ini juga bukan eleh eleh tapi euleuh-euleuh, itu
kalau melihat isi kalimatnya karena eleh itu artinya lain lagi, eleh
itu artinya kalah.
 
 salam
 Aisha
 --
 From : Chae
 eleh..elh..karunya teuing...sampe kepalanya Mba Lina kesemutan..kaki
kesemutan aja bisa jadi perang Bratayudha kalau diganggu suami apalagi
kalau kepala yang kesemutan yach??;))
 ...
 ...
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-09 Terurut Topik Ari Condrowahono
1. kenyataannya oom yunus kudu makai riba untuk membiayai operasional grameen 
bank.
2. kenyataannya juga, bank islam yg anti riba gak mampu menggaji konsultan 
sekian banyak buat mengentaskan orang miskin
3. BMT dan BTM - Baituttamwil muhammadiyah pun kolap pasca kenaikan BBM

4. kalau mau operasional bisa jalan, apa mau umat islam menjalankan grameen 
bank dan berela ria hidup bergelimang dengan riba ?  ini kan pertanyaan besar :D


salam,
Ari Condro

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 6:48 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia 
Muda Institute, Depok


  Masarcon, kalo begitu konsepnya itu kan konsep 'Bank Kaum 
  Konglomerat'. Seperti diskusi yang masih berlangsung soal ini di 
  milis ini, saya juga pikir 'Bank Kaum Miskin' tidak boleh 
  berorientasi high profit. Jadi, bener2 mau bantu orang miskin tanpa 
  harus nombok, gitu lho! Idealnya Bank Syariah seperti ini...:-)

  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   mbak Lina,
   
   perbandingannya kira kira gini.
   
   - bayar 1 manajer jebolan McKinsey, sebesar 50 juta per bulan, dan 
  dapat project sebesar 2 T tiap bulan
   atau
   - bayar 100 konsultan buat bank orang miskin, sebesar 750 rb per 
  bulan [total = 75 jt], dan muterin duit 10 rb nasabah miskin [anggap 
  tiap konsultan mengella 100 orang], dan uang yg muter diatara para 
  nasabah sebesar 100 rb juga, uang yg dikelola jadinya = 10 T. 
   
   dengan segala massif management sekian banyak orang itu, bank 
  lebih memilih menggaji satu orang lulusan mackinsey. kerja dikit 
  hasil banyak, resiko terlihat lebih kecil. bank ilam pun 
  mengalami hal yg sama kok. tanya ajah berapa orang konsultannya :D
   
   
   salam,
   Ari Condro
   
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, May 07, 2007 11:55 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin 
  di Indonesia Muda Institute, Depok
   
   
   Mau ikutan nimbrung meski Saya ini awam (alias te-o-el-o-el) 
  betul 
   dengan ilmu ekonomi...:-).
   
   Mungkin yang diharamkan dalam Islam ttg riba' karena adanya 
  akibat 
   yang mempersulit nasabah (membayar bunga yg tinggi) dan juga 
   mendapatkan uang (bunga) tanpa harus kerja (bagi yang nyimpen 
  duit 
   di Bank)?? 
   
   Mungkin gak buat Bank itu hanya mengambil prosentase kecil dari 
   total transaksi sebagai biaya (cost) bank saja. Prosentase kecil 
   tapi kalo nasabahnya banyak kan juga cukup tuk biaya bank. Biaya 
   bank itu apaan aja seh? Bisa di minimize gak?
   
   Atooo sebaiknya bunga itu dikembalikan ke nasabah di akhir 
  pelunasan 
   pinjaman bila si nasabah terbukti telah membayar dengan baik dan 
   tepat waktu. Jadi, bank gak makan 'riba' atau uangnya si nasabah 
  dan 
   bank kan udah dapet dari 'riba yg udah dibungain' itu sendiri 
  yang 
   udah diputer selama si nasabah belum melunaskan.
   
   he..he...moga2 gak tambah bingung pade dgn ide te-o-el-o-el ini.
   
   wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
   masarcon@ wrote:
   
mestinya kalau pakai terminologi MUI sih, masuk kategori RIBA.

alasannnya :
1. emang narik bunga beneran
2. untuk pinjaman komersial, tifngkat bunga/interest rate nya 
   diatas harga pasar
3. hal ini disebabkan grameen bank harus survive dan untuk 
  bayar 
   biaya konsultan yg jumlahnya sangat masif / banyak sehingga 
  biaya 
   organisasinya juga high cost dibandingkan misalnya bank 
  konvensional
4. buat loan anak sekolah dan pinjaan bagi orang termiskin, 
  mereka 
   tanpa bunga. jadi beda beda tingkat bunganya, tergantung masuk 
   kategori mana.


salam,
Ari Condro




- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, May 07, 2007 9:16 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin 
   di Indonesia Muda Institute, Depok


maksudnya: pakai BUNGA (INTEREST), kan?
kecuali kalau yang dipakai terminologinya MUI: 
   BUNGA=RIBA=HARAM ..

On 5/6/07, Ari Condrowahono masarcon@ wrote:
 grameen banknya muhammad yunus itu pakai RIBA lho 

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: Lina Dahlan
 To: [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, May 07, 2007 8:39 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin 
  di 
   Indonesia Muda Institute, Depok


 Yang berada di Depok, dan yang punya waktu...silakan ikutan 
   membahas
 buku. Buat yang ingin menegakkan syariah iskam konsep 'Bank 
   Kaum
 Miskin' patut ditiru.
 --- In [EMAIL PROTECTED], Marjin Kiri \(Penjualan\)
 marjinkiri.penjualan@ wrote:

 Rekan-rekan dari Indonesia Muda 

[wanita-muslimah] Re: Semua agama sama?

2007-05-09 Terurut Topik satriyo
Singkat saja, mari kita sepakat untuk tidak sepakat, setidaknya untuk 
thread ini, khususnya masalah yang berusaha ibu sampaikan ...

Tapi intinya, selain memang jelas adanya beda pendapat (=beda tidak 
harus berarti bertentangan), dan otomatis konsekuensinya adalah 
hadirnya sebuah diskusi dalam rangka mencari titik temu, saya tidak 
merasa 'ngotot' tetapi itu yang ibu (dan mungkin ada yang lain juga) 
rasakan. Yang namanya berargumen, atau menyampaikan argumentasi itu, 
pasti punya tujuan agar apa yang diyakini itu diterima/disetujui 
orang. Apa ibu tidak pernah berargumen? Nah jika ada kesan 'ngotot' 
saya kira wajar sebagai sebuah konsekuensi dari berargumen. 

Hanya pemaparan/eksposisi dan penggambaran/deskripsi saja yang tidak 
punya tujuan agar pesan/apa yang diyakini itu diterima/disetujui 
pihak lain.

Mungkin penjelasan saya ini pun akan dianggap sebuah apologi atau 
rasionalisasi? Silahkan saja ibu, semau itu terserah ibu dan tidak 
ada yang memaksakan ... kecuali memang ibu yang merasa dipaksa. 
Bicara perasaan tentu bukan sesuatu yang objektif kan?

Terima kasih atas penegasannya.

Ibu yakin Rasul tidak pernah memaksakan pendapatnya? Coba cek lagi 
deh. Kalo tidak tentu tidak akan turun penggalan awal surat Abasa, 
dimana Allah menegur sikap Rasul itu ... ;-]

Hehehe ... apologi lagi ya? It's ok, semua tafsiran memang mungkin 
kan?

Kalo semua agama sama, ya semua pendapat juga sama kan?

salam,
satriyo
;-]


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebenarnya dari tanggapan pak Satriyo setelah saya menanggapi pak 
Satriyo 2 kali - pertama yang dibawah ini dan yang kedua ketika pak 
Ary ikut membantu menjelaskan ke pak Satriyo. Anda bisa melihat dan 
merasakan sendiri kan, bahwa anda tetap ngotot dengan pendapat anda 
walaupun saya sudah menjelaskan panjang lebar berikut contohnya dalam 
2 postingan. Itu artinya saya sudah berusaha menanggapi, memberi 
pengertian dalam berdiskusi di milis itu tanpa hati yang buruk atau 
kebencian ke orang/kelompok lain (kalimat ke 2). Dan setelah 
tanggapan berkali-kali ini juga bagi saya pribadi - saya anggap bukan 
urusan saya lagi apakah pak Satriyo mau mengerti atau mau menerima 
pendapat saya (kalimat 1). Kewajiban saya hanya menanggapi sesuai 
dengan kemampuan saya (karena ada keterbatasan waktu, ilmu, dll), 
selanjutnya ada di luar kewenangan saya, anda tetap ngotot dengan 
pemahaman anda dan tidak mau menerima pendapat saya, ini kan hanya 
obrolan di milis, memangnya dalam milis saya harus maksa pak Satriyo 
untuk mau menerima pendapat saya? Bagi saya 2 kalimat itu tidak ada 
kontradiksi dan saya sudah berulang-ulang menjelaskan bahwa ada 
kegiatan saya menanggapi dan ada kegiatan yang lain mengerti atau 
tidak ada di luar kewenangan saya dan saya tidak peduli lagi 
sepanjang saya sudah menjelaskan - tidak ada pemaksaan dari pihak 
saya sebab itu kewenangan orang lain.
 
 Apakah pak Satriyo pernah mendengar Rasulullah memaksa orang lain 
untuk sependapat dengan beliau walaupun kita tahu bahwa Rasulullah 
itu membawa agama yang benar? Ayatnya juga ada kan, bahwa tidak ada 
pemaksaan dalam beragama, nah ... apalagi dalam obrolan di milis, apa 
kita harus maksa orang lain dan kalau tidak sependapat lalu 
menganggap orang lain salah dan sesat misalnya?
 
 Kembali lagi, sebenarnya ini kan masalah sederhana. Saya 
berpendapat dengan menuliskan rangkaian kalimat. Menurut pak Satriyo, 
ada kontradiksi dalam kalimat-kalimat saya. Saya menjelaskan 2 kali 
menjelaskan kalimat-kalimat saya. Pak Satriyo tetap ngotot dengan 
pendapat semula. Saya juga menanggapi lagi, tetap dengan pendapat 
saya semula. Jadi masalahnya hanya pendapat yang berbeda kan? Dan itu 
bukan masalah besar karena di milis kita saling menanggapi dan tidak 
saling memaksa, urusan ngerti atau tetap tidak sependapat kan bukan 
urusan masing-masing. Benang merah dari masalah ini kan kelihatan 
jelas dan sangat sederhana, ada perbedaan pendapat, itu saja ...:)
 
 salam
 Aisha
 -
 From : Satriyo
 Ibu Aisha,
 Insyaallaah saya paham ko konsep ide pokok atau pokok pikiran dalam 
sebuah alinea atau paragraf, dan tdk jarang juga itu berkait atau 
bersambung dari alinea sebelum atau sesudahnya. Kecuali paparan atau 
body tulisannya memang hanya satu alinea.
 
 Begini, bu, pada alinea berikut, ibu menulis:
 
 Wah pak, saya juga senang ngobrol dengan bapak dan teman-teman 
lainnya disini. Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau 
mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya. Yang 
lebih penting lagi menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di 
milis itu jangan pakai hati yang buruk, kebencian terhadap 
 orang/kelompok yang lainnya. Orang kan punya lingkungan (keluarga 
dan lingkungan di luar keluarganya) yang mewarnai pola pikirnya yang 
berlainan. Silahkan meyakini kebenarannya masing-masing untuk masalah 
jilbab, masalah memandang agama lain, dll tapi jangan memaksakan 
kebenaran yang diyakini itu ke orang lain. Di milis kita 

[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-09 Terurut Topik Kidod25
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
belajar dari M YUNUS??? GA SALAH TUH ...

YUNUS GA JAUH BEDA AMA RENTENIR!

 1. kenyataannya oom yunus kudu makai riba untuk membiayai 
operasional grameen bank.
 2. kenyataannya juga, bank islam yg anti riba gak mampu menggaji 
konsultan sekian banyak buat mengentaskan orang miskin
 3. BMT dan BTM - Baituttamwil muhammadiyah pun kolap pasca kenaikan 
BBM
 
 4. kalau mau operasional bisa jalan, apa mau umat islam menjalankan 
grameen bank dan berela ria hidup bergelimang dengan riba ?  ini kan 
pertanyaan besar :D
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, May 08, 2007 6:48 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di 
Indonesia Muda Institute, Depok
 
 
   Masarcon, kalo begitu konsepnya itu kan konsep 'Bank Kaum 
   Konglomerat'. Seperti diskusi yang masih berlangsung soal ini di 
   milis ini, saya juga pikir 'Bank Kaum Miskin' tidak boleh 
   berorientasi high profit. Jadi, bener2 mau bantu orang miskin 
tanpa 
   harus nombok, gitu lho! Idealnya Bank Syariah seperti ini...:-)
 
   wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
   masarcon@ wrote:
   
mbak Lina,

perbandingannya kira kira gini.

- bayar 1 manajer jebolan McKinsey, sebesar 50 juta per bulan, 
dan 
   dapat project sebesar 2 T tiap bulan
atau
- bayar 100 konsultan buat bank orang miskin, sebesar 750 rb 
per 
   bulan [total = 75 jt], dan muterin duit 10 rb nasabah miskin 
[anggap 
   tiap konsultan mengella 100 orang], dan uang yg muter diatara 
para 
   nasabah sebesar 100 rb juga, uang yg dikelola jadinya = 10 T. 

dengan segala massif management sekian banyak orang itu, bank 
   lebih memilih menggaji satu orang lulusan mackinsey. kerja dikit 
   hasil banyak, resiko terlihat lebih kecil. bank ilam pun 
   mengalami hal yg sama kok. tanya ajah berapa orang konsultannya :D


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, May 07, 2007 11:55 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin 
   di Indonesia Muda Institute, Depok


Mau ikutan nimbrung meski Saya ini awam (alias te-o-el-o-el) 
   betul 
dengan ilmu ekonomi...:-).

Mungkin yang diharamkan dalam Islam ttg riba' karena adanya 
   akibat 
yang mempersulit nasabah (membayar bunga yg tinggi) dan juga 
mendapatkan uang (bunga) tanpa harus kerja (bagi yang nyimpen 
   duit 
di Bank)?? 

Mungkin gak buat Bank itu hanya mengambil prosentase kecil dari 
total transaksi sebagai biaya (cost) bank saja. Prosentase 
kecil 
tapi kalo nasabahnya banyak kan juga cukup tuk biaya bank. 
Biaya 
bank itu apaan aja seh? Bisa di minimize gak?

Atooo sebaiknya bunga itu dikembalikan ke nasabah di akhir 
   pelunasan 
pinjaman bila si nasabah terbukti telah membayar dengan baik 
dan 
tepat waktu. Jadi, bank gak makan 'riba' atau uangnya si 
nasabah 
   dan 
bank kan udah dapet dari 'riba yg udah dibungain' itu sendiri 
   yang 
udah diputer selama si nasabah belum melunaskan.

he..he...moga2 gak tambah bingung pade dgn ide te-o-el-o-el ini.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
masarcon@ wrote:

 mestinya kalau pakai terminologi MUI sih, masuk kategori RIBA.
 
 alasannnya :
 1. emang narik bunga beneran
 2. untuk pinjaman komersial, tifngkat bunga/interest rate nya 
diatas harga pasar
 3. hal ini disebabkan grameen bank harus survive dan untuk 
   bayar 
biaya konsultan yg jumlahnya sangat masif / banyak sehingga 
   biaya 
organisasinya juga high cost dibandingkan misalnya bank 
   konvensional
 4. buat loan anak sekolah dan pinjaan bagi orang termiskin, 
   mereka 
tanpa bunga. jadi beda beda tingkat bunganya, tergantung masuk 
kategori mana.
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Dwi W. Soegardi 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, May 07, 2007 9:16 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum 
Miskin 
di Indonesia Muda Institute, Depok
 
 
 maksudnya: pakai BUNGA (INTEREST), kan?
 kecuali kalau yang dipakai terminologinya MUI: 
BUNGA=RIBA=HARAM ..
 
 On 5/6/07, Ari Condrowahono masarcon@ wrote:
  grameen banknya muhammad yunus itu pakai RIBA lho 
 
  salam,
  Ari Condro
 
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan
  To: [EMAIL PROTECTED] ; wanita-
[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Monday, May 07, 2007 8:39 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin 
   di 
Indonesia Muda Institute, Depok
 
 
  Yang 

[wanita-muslimah] Fwd: Dunia Jilbab (090507)

2007-05-09 Terurut Topik satriyo
www.dunia-jilbab.blogspot.com

Mau Masuk Pameran Buku? Lepas Jilbab Dulu


Rabu, 9 Mei 07 10:16 WIB

Pameran buku internasional di Tunisia ke- 24 digelar. Tapi anehnya, 
lokasi dan proses keberlangsungan pameran mirip penjagaan sebuah 
moment politik yang mendapat ancaman. Di sekeliling lokasi pameran 
buku ini, tersebar pasukan pengamanan ekstra ketat yang berjaga 
dengan penuh waspada. Ada apa?

Oh, ternyata mereka berjaga ketat agar kaum perempuan yang mengenakan 
jilbab tidak masuk ke pameran itu.

Menurut koresponden Islamonline di Tunisia, penerapan aturan lepaskan 
jilbab bagi setiap perempuan yang ingin masuk pameran itu baru 
pertama kali diberlakukan dalam acara budaya seperti ini. Jelas saja, 
banyak perempuan berjilbab yang harus gigit jari di luar lokasi 
pameran lantaran syarat memasuki lokasi pameran, jilbab mereka harus 
dilepas dahulu. Efeknya, bukan hanya dirasakan kaum perempuan 
berjilbab, tapi juga bagi omset penjualan buku. yang menurun drastis. 
Terlebih, dalam banyak survei sebelum ini, pengunjung pameran buku 
alias orang-orang yang peduli pada peningkatan intelektualitas lewat 
buku, adalah mereka yang memiliki kesadaran bagus untuk membaca buku.

Sejak dimulainya pameran tanggal 28 April lalu, sampai pameran 
berakhir pada 6 Mei, pos-pos penjagaan polisi telah berdiri di 
sekitar lokasi pameran. Mereka melakukan penjagaan dan pemeriksaan 
ketat hingga memeriksa kartu tanda penduduk, membuka isi tas, dan di 
sejumlah sudut ruangan pameran bahkan dilengkapi dengan kamera 
pemantau. Andai ada seorang perempuan yang mengenakan jilbab lolos, 
orang itulah yang akan mendapat pemeriksaan dan interogasi ketat.

Masyarakat jelas tidak suka dengan cara pengamanan yang dianggap 
tidak pada tempatnya. Pihak keamanan berdalih, pencopotan cadar itu 
adalah untuk membuktikan secara lebih mudah siapa sebenarnya 
perempuan yang mengenakan jilbab dan dari mana mereka berasal.

Ummu Samer, salah satu pengunjung pameran mengatakan, Jika ada banyak
pengamanan yang terdiri dari kaum perempuan untuk menegaskan 
identitas si pemakai jilbab, kami lebih setuju. Tapi ini yang 
melakukannya adalah pengamanan pria yang meminta saya membuka cadar. 
Saya jelas menolak. Tak tahu alasan apa di balik pengamanan seperti 
itu, kecuali ini adalah bentuk penekanan terhadap kaum Muslimah 
berjilbab. 

Di Tunisia, jilbab dianggap pakaian haram yang melanggar peraturan 
negara. Menurut UU no 108 tahun 1981 yang dikeluarkan zaman 
pemerintahan mantan presiden Borgiba, jilbab adalah pakaian etnik dan 
bukan kewajiban agama. Karenanya, jilbab dilarang dikenakan di 
sekolah, universitas, lembaga pendidikan dan di sejumlah besar tempat 
di Tunisia. (na-str/iol)

Source :
http://www.eramuslim.com/berita/int/7509091040-mau-masuk-pameran-buku-
lepas-jilbab-dulu.htm





[wanita-muslimah] Fwd: Terpilihnya Sarkozy dan Kekhawatiran Warga Muslim Prancis

2007-05-09 Terurut Topik satriyo
Tambahan info seputar Sarkozy ...

salam,
satriyo


--- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:

Terpilihnya Sarkozy dan Kekhawatiran Warga Muslim Prancis

Rabu, 9 Mei 07 14:57 WIB

Warga Muslim Prancis prihatin dengan terpilihnya Nicolas Sarkozy 
sebagai presiden yang baru. Mereka mengaku khawatir dengan kebijakan-
kebijakan Sarkozy yang belakangan dikenal anti-Muslim.

Pemilihan terhadap Sarkozy telah menimbulkan keprihatinan. Banyak 
Muslim Prancis yang curiga terhadap langkah Sarkozy selanjutnya,  
kata Alima Boumediene, seorang senator Muslim pada Islamonline.

Sebenarnya, bukan hanya warga Muslim yang prihatin atas terpilihnya 
Sarkozy, tapi juga kaum imigran dan warga minoritas lainnya. Tak 
heran, jika sejak pengumuman kemenangan Sarkozy hari Minggu kemarin, 
Prancis dilanda aksi protes yang berakhir bentrokan dengan aparat 
kepolisian.

Para lawan politik Sarkozy juga sudah mengingatkan bahwa terpilihnya 
Sarkozy akan membahayakan persatuan nasional, karena Sarkozy dikenal 
sebagai pendukung kelompok kanan-jauh dan selalu menunjukkan sikap 
yang keras terhadap kalangan imigran dan kelompok minoritas.

Ada rasa ketakutan yang nyata dan banyak pertanyaan yang tak terjawab
tentang orang yang satu ini, yang dipandang sebagai ancaman demokrasi 
di Prancis,  tambah Boumediene.

Namun kepala Muslim Confederation Prancis Muhammad Al-Bishari meminta 
agar warga Muslim tidak terlalu khawatir dan mengambil sikap wait 
and see.

Saya yakin situasinya akan berbeda pasca terpilihnya Sarkozy.
Pernyataan-pernyataan Sarkozy sebelum pemilihan presiden dimaksudkan 
untuk mendapatkan dukungan pemilih dari kalangan sayap kiri. Tapi 
sekarang dia adalah presiden untuk semua orang Prancis,  kata 
Bishari yakin.

Kami hanya minta dia menghormati kami, keyakinan dan kehormatan 
kami, hukum juga harus adil,  tukasnya.

Ketua Union of French Islamic Organization (UOIF) Lhaj Thami Breze 
juga meminta Sarkozy untuk memberikan keyakinan kembali pada warga 
Muslim. Menurut pemikiran saya, pernyataan-pernyataannya tentang 
Muslim akan berubah,  kata Breze.

Ia meminta agar warga di pinggiran-pinggiran kota menahan 
diri. Mereka seharusnya tidak menunjukkan penentangan terhadap hasil 
pemilihan, dengan cara-cara yang tidak mewakili Islam dan umat 
Islam,  sambungnya.

Sementara itu, penasehat urusan warga Muslim Sarkozy, Abdul Rahman 
Dahman, berusaha untuk menghapus kekhawatiran warga Muslim. 
Menurutnya apa yang ditakutkan warga Muslim, tidak beralasan.

Sarkozy adalah satu-satunya orang yang bisa melayani warga Muslim 
Prancis karena ia punya keyakinan kuat pada agama dan dia menghormati 
setiap agama,  kata Dahman. (ln/iol)

Source :
http://www.eramuslim.com/berita/int/7509145630-terpilihnya-sarkozy-
dan-kekhawatiran-warga-muslim-prancis.htm


Prancis Dilanda Kerusuhan Anti-Sarkozy

Senin, 7 Mei 07 19:38 WIB

Polisi anti huru-hara Perancis terpaksa melemparkan gas air mata dan
mengerahkan mobil penyembur air untuk membubarkan anak-anak muda yang
melakukan aksi unjuk rasa yang berubah menjadi kerusuhan di pusat kota
Paris. Anak-anak muda itu melemparkan botol-botol dan batu, memprotes
terpilihnya Nicolas Sarkozy sebagai presiden Prancis hari Minggu (6/5)
kemarin.

Aksi protes anti-Sarkozy dilaporkan juga terjadi di kota-kota 
pinggiran di Prancis. Aparat kepolisian menyatakan, sedikitnya empat 
polisi dan satu orang wrga sipil terluka dalam bentrokan di Place de 
la Bastille, Paris tengah, namun tidak disebutkan apakah ada 
pengunjuk rasa yang ditangkap dalam kerusuhan tersebut.

Sejak Sarkozy dinyatakan terpilih sebagai presiden baru Prancis hari 
Minggu kemarin, terjadi aksi-aksi demonstrasi di kota-kota di seluruh 
Prancis. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian 
dilaporkan terjadi di utara kota Lille, Toulouse di barat daya, Lyon 
di tenggara, Nancy dan Metz di timur Prancis.

Di pelabuhan Marseille, Mediterania polisi membubarkan sekitar 300 
pengunjuk rasa dengan gas air mata. Massa berlindung di balik 
barikade tong-tong sampah yang terbakar, melakukan perlawanan sebelum 
akhirnya berhasil dibubarkan oleh aparat kepolisian.

Di lapangan Bastile, sejumlah pendukung Segolene Royal, rival Sarkozy 
dalam pemilihan presiden juga melakukan aksi unjuk rasa. Sementara 
kelompok lainnya yang terlibat bentrok, meneriakkan yel-yel, Polisi 
di mana-mana, tidak ada keadilan!. Sementara pengunjuk rasanya 
lainnya berteriak, Sarko-fasis (ln/aljz)

Source :
http://www.eramuslim.com/berita/int/7507193812-prancis-dilanda-
kerusuhan-anti-sarkozy.htm




[wanita-muslimah] Soal Aceh

2007-05-09 Terurut Topik lestarin
Yth. Pak Sabri dan Pak Donnie,

Sebetulnya ini menyambung isue soal Aceh, namun karena judul 
sebelumnya sudah tidak relevan, maka saya buat judul baru:)

Memang persoalan perumahan di Aceh banyak sekalidan juga 
menyedihkan:(. Persoalan banyak masyarakat Aceh yang memiliki lebih 
dari 1 rumah bantuan (yang menjadi haknya), juga menjadi persoalan 
yang sangat memprihatinkan. Malah ada orang yang diketahui memiliki 
10 rumah bantuan untuk dirinya sendiri, Astagfirullah. Mereka yang 
dengan tega memiliki rumah lebih dari 1 buah ini seolah tidak 
sadar bahwa apa yang mereka lakukan juga akan merugikan orang lain 
yang notabene juga saudara-saudara mereka sendiri. Menurut saya ini 
adalah sebuah korupsi, namun baru bulan lalu pihak pemerintah (dalam 
hal ini Gubernur terpilih yang baru), menyatakan bahwa tindakan 
memiliki lebih dari 1 rumah ini adalah perkara kriminal dan rumahnya 
akan diambil alih oleh pemerintah/disegel. Saya sendiri pernah 
terlibat dalam sebuah proses klarifikasi rumah bantuan dari beberapa 
NGO International, dalam pertemuan tersebut yang dihadiri beberapa 
koordinator barak dan juga Pak Keuchik (kepala desa), diketahui 
bahwa ada beberapa orang yang mendapatkan rumah double. Otomatis 
pihak NGO Internasional ini akhirnya membatalkan penyerahan beberapa 
rumah bantuan tersebut, dan secara umum forum tersebut tampaknya 
tidak menyalahkan si penerima, malah ada yang berbisik :Mestinya 
tidak apa-apa, kan namanya juga rejeki. Sungguh saya pribadi merasa 
langsung miris. Ternyata buat sebagian besar orang Aceh hal-hal 
seperti ini dianggap bukan kesalahan, bukan kejahatan, sehingga 
banyak diantara mereka yang kemudian dengan berbagai cara membuat 
pengakuan palsu agar mendapatkan rumah lebih dari 1. Hal lain yang 
akhir-akhir ini cukup menarik adalah fenomena para renters, yang 
hendak mendapatkan rumah bantuan dari NGO, tapi tidak memiliki 
tanah, lalu oleh pihak pemerintah dalam hal ini oleh BRR, akan 
diberikan tanah (gratis) untuk dibangunkan rumahnya oleh NGO 
tersebut, namun lokasi tanahnya memang tidak di tengah kota Banda 
Aceh, dan ternyata banyak renters yang menolak, dengan alasan 
terlalu jauh dari kota, dan meminta dibelikan tanah yang berada di 
kota (yang tentu saja harganya sudah sangat melambung, dan anggaran 
untuk pembelian tanah tersebut tidak ada dari pemerintah). Teman 
yang penduduk Aceh sendiri sempat nyeletuk: Harusnya bersyukur di 
beri tanah dan rumah gratis, kan dulu juga tidak punya tanah 
sendiri. 

Soal donor dan para partnernya yang bekerja di Aceh, juga memang 
banyak persoalannya. Persoalan terbesar, banyak NGO International 
yang tidak pernah mengerti persoalan perumahan, lalu di Aceh 
disibukkan dengan membangun rumah, terbayang kan, dulunya terbiasa 
mengurusi masalah kesehatan eh sekarang dipaksa membangun rumah. 
Dulu berhadapan dengan jarum suntik, sekarang diminta berhadapan 
paku dan palu hehehehehe. Soal dana operasi yang dipotong oleh pihak 
donor, dari data yang saya peroleh, justru rata-rata lebih dari 30-
45%. Malah ada yang 65% menggunakan dana sumbangan tersebut untuk 
biaya operasional (gaji - terutama gaji besar para bule, rumah 
kontrakan/mes, biaya operasional kantor, biaya mondar-mandir dari 
dan keluar Indonesia, dll). Hal ini tidak jauh berbeda dengan apa 
yang sudah pernah dikritik oleh salah seorang peneliti dari UNDP 
yang menulis buku tentang efesiensi bantuan-bantuan (hibah) ke 
berbagai negara berkembang dari para donor internasional. Ini juga 
buat saya pribadi menyedihkan, karena kan masyarakat Aceh hanya tahu 
dipermukaan, dari berbagai laporan media massa bahwa 
lembaga/organisasi X menyumbang sekian juta dollar, namun tidak 
pernah di informasikan bahwa yang sekian puluh persen ya dinikmati 
sendiri oleh para donor atau partner pelaksana project tersebut. Dan 
benar seperti pak Donie sampaikan, bendera kemanusiaan yang diusung 
para donor menjadikan persoalan penyunatan bantuan ini seolah 
meredam banyak kegelisahan dari berbagai pihak yang mencoba bersikap 
kritis. Dalam sebuah diskusi dengan teman-teman Aceh sendiri, saya 
pernah mengungkapkan bahwa seharusnya isu ini dimunculkan secara 
terbuka di media massa, namun beberapa komentar yang muncul malah 
seperti ini: Sudahlah, yang penting kita kan masih dapat bantuan, 
daripada tidak,  Jangan diprotes atau dipertanyakan, nanti kita 
tidak diberi bantuan lagi...:(

Wassalam

Lestari



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sir BATS [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hi All,
 saya sudah tidak terlalu mengikuti perkembangan pembangunan 
perumahan di 
 Aceh ; karena banyak sekali persoalan yg muncul dan sedikit mess-
up.
 
 Banyak data statistik tidak akurat; secara detil saya pernah 
mengikuti 
 rembugan untuk wilayah kec Meuraxa, jumlah rumah yg hilang 
(secara 
 teknis disebut hilang) ada perbedaan mencolok antara BRR dengan 
data 
 lapangan. Selain itu, bila berpathok pada angka-angka; mustinya 
dengan 
 sudah selesainya 64k rumah maka kurang 6k rumah (dengan pathokan 

[wanita-muslimah] Keterwakilan Perempuan di Parlemen

2007-05-09 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/09/Nasional/nas01.htm


SUARA PEMBARUAN DAILY 


Keterwakilan Perempuan di Parlemen 

Komitmen Partai Politik Dipertanyakan
 

Dok sp 

Sidang paripurna yang jarang dihadiri anggota DPR dan keterwakilan perempuan di 
parlemen yang juga minim menjadi sorotan banyak pihak selama ini. 

[JAKARTA] Tim peneliti dari Pusat Kajian Politik Fisip Universitas Indonesia 
(UI) mempertanyakan komitmen partai politik (parpol) terkait keterwakilan 
perempuan dalam parlemen. 

Dari hasil penelitian yang mereka lakukan, partai-partai politik ternyata tidak 
serius dalam memperjuangkan dan memberikan kesempatan terhadap keterwakilan 
perempuan di parlemen. 

Demikian hasil penelitian Pusat Kajian Politik Fisip Universitas Indonesia 
mengenai Revisi UU Pemilu dan Partai Politik serta Implikasinya Bagi 
Keterwakilan Perempuan di Parlemen yang disampaikan di Jakarta, Selasa (8/5). 
Tim kajian terdiri dari Sri Budi Eko Wardani, Ani Soetjipto, Francisia Ery 
Seda, Nur Iman Subono dan Admira Dini. 

Menurut Sri Budi Eko, dalam rantai pembicaraan tentang konsolidasi demokrasi 
terdapat sesuatu yang hilang atau dengan sengaja dihilangkan yaitu masalah 
perempuan dalam politik. Lebih khusus lagi perihal keterwakilan perempuan dalam 
parlemen. 

Walau memperjuangkan keterlibatan perempuan di parlemen telah berhasil dalam 
arti sudah diafirmasi dalam UU, kata dia, tapi harus diwaspadai karena ada 
semacam agenda atau desain besar yang tengah dirancang partai-partai politik 
untuk mengarahkan sistem pemilu ke yang tidak menguntungkan perempuan. 

Entah ada unsur kesengajaan atau tidak, yang jelas sensitivitas terhadap 
masalah keterwakilan perempuan dalam parlemen tidak tampak dalam agenda besar 
itu, katanya. 

Hal itu, kata dia, tergambar dari hasil wawancara mendalam terhadap pimpinan 
tujuh par- tai politik yang menjadi nara sumber riset tentang revisi UU poli- 
tik dan masalah keterwakilan perempuan ini. Tim riset mewawancarai 16 orang 
pimpinan dari tujuh partai politik yang memiliki wakil di DPR yaitu Partai 
Golkar, PDI-P, PPP, PAN, PKB, PKS dan Demokrat. 

Dari mereka ada kesepahaman tentang perlu dilakukan perubahan mendasar 
terhadap sistem pemilu yang akan diterapkan dalam Pemilu 2009 mendatang, 
paparnya. 

Isu kuota 30 persen perempuan di parlemen direspons positif oleh mereka (para 
pemimpin partai-partai politik). Tapi faktanya, parpol yang ada dan sistem yang 
dibangun oleh pemerintah tidak serius memaksimalkan partisipasi dan kesadaran 
politik kaum perempuan. Kita tidak pernah melihat secara jelas apa saja yang 
dilakukan oleh parpol pemenang Pemilu 2004 yang lalu dalam perjuangannya 
terhadap program politik ekonomi yang berpihak pada perempuan. Begitu juga 
dengan parpol baru sekarang, katanya. 

Ia melihat, perempuan hanya sekedar pelengkap untuk memenuhi kualifikasi 
sebelum kampanye, tanpa publik mengetahui apa saja yang pernah dilakukan dan 
diperjuangkan oleh caleg-caleg perempuan tersebut sebelumnya dalam 
memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan kaum perempuan. 

Kenyataannya, banyak calon legislatif perempuan hanya ditempatkan pada daftar 
urut bawah dalam list alternatif caleg yang diajukan parpol. Ini menunjukkan 
bahwa parpol sebenarnya tidak serius dalam memperjuangkan dan memberikan 
kesempatan terhadap keterwakilan perempuan di parlemen. [E-5] 




Last modified: 9/5/07 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - tawassul

2007-05-09 Terurut Topik Flora Pamungkas
Note: 
Saya tidak mengejek, yang saya maksud lucu adalah PERTANYAAN terhadap teman
saya, mengapa ia sholat tanpa menghadap patung di depannya??  Buat saya itu
pertanyaan yang lucu, tapi saya maklum akan ketidaktahuannya.

Ngomong2 soal tawassul, di bawah ini sekedar  untuk refreshing, terutama 2
point paling akhir.

Wassalam,
Flora


Ibadah Harus Pake Perantara?

Pertanyaan:

Assalaamu 'alaikum wr. wb.
Ustadz betulkah syarat diterimanya ibadah seseorang harus melalui perantara
(wali/ syekh /ustadz)? Karena katanya kita banyak dosa tak dapat langsung
berhubungan dengan Allah! Tolong disertai dalilnya. Kemudian apakah betul
ada hadits yang mengatakan Nabi Adam baru diterima taubatnya setelah
bershalawat kepada Nabi Muhammad saw, karena katanya dengan alasan hadits
itu maka nabi Adampun berhubungan dengan Allah melalui Nabi Muhammad saw. 
Terima kasih Wassalaamu 'alaikum wr. wb.
Ibnoe Dawud


Ibnoe Dawud


Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd. 

Ada sebuah ayat di dalam Al-Quran Al-Kariem yang menyebutkan bahwa kita
diminta melakukan tawassul (menggunakan jalan tertentu untuk mendekatkan
diri kepada Allah SWT) dalam beribadah kepada Allah SWT. 


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan
yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya
kamu mendapat keberuntungan.
(QS. Al-Maidha : 35) 

Para ulama ahli sunnah sepakat bahwa wasilah atau sarana yang bisa dijadikan
untuk mendekatkan diri kepada Allah tidak lain adalah amal shaleh. Dan bukan
berupa sosok seseorang apalagi orang itu sudah mati. Karena orang yang sudah
mati tidak akan bisa membantu mendekatkan siapa pun kepada Allah. Bahkan
untuk dirinya sendiripun dia masih harus mempertanggung-jawabkan semua
amalnya dihadapan Allah. 

Islam tidak mengenal sosok orang yang menjadi perantara antara seorang hamba
dengan Tuhannya. Allah sendiri sudah memerintahkan setiap manusia apabila
menginginkan sesuatu dari-Nya, maka mintalah langsung kepada-Nya, bukan
melalui siapapun selain dari Allah. Karena Allah itu sangat dekat kepada
hamba-Nya. 

Allah berfirman: 


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo?a
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186) 

Karena itu bila kita mempunyai hajat, maka mintalah kepada Allah. Boleh
menggunakan wasilah atau perantaraan yang berupa amal baik/shaleh. Seperti
bersedekah, memberi makan anak yatim, menolong fakir miskin, membebaskan
budak, melunasi orang yang terjerat hutang dan amal-amal shaleh lainnya. 

Amal shaleh yang ikhlas itu akan menjadi perantara dikabulkannya hajat
seseorang. Bukan dengan melalui arwah orang yang sudah mati atau kepada
roh-roh tokoh-tokoh tertentu. Karena mereka itu tidak mampu menunaikan
permintaan orang yang masih hidup. Bahkan perbuatan ini bisa membawa
pelakunya ke dalam kemusyrikan. 

Tawassul terbagi dua; tawassul masyru' atau tawassul yang diperbolehkan
untuk dilaksanakan dan tawassul mamnu' atau tawassul yang dilarang. Adapun
yang termasuk tawassul masyru' adalah : 

1. Bertawassul kepada Allah dengan nama-nama Allah SWT atau sifat-sifat-Nya.
Allah SWT berfirman: 


Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna ( QS. Al-A'raf : 180) 

Tawassul tersebut dapat dilakukan dengan cara menyebut nama-nama atau
sifat-sifat Allah. Contohnya Anda berdo'a : Allahumma Inni As Aluka Bi
Asmaaika Al-Husna An Taghfiroli. 

2. Bertawassul dengan cara memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi
dipermulaan do'a. 


Dari Fudholah bin 'Ubaid dari Nabi SAW, beliau mendengar seseorang berdo'a
kepada Allah SWT dalam sholatnya tidak memuji Allah dan bersholwat kepada
Rasulullah SAW terlebih dahulu. Beliau berkata : Orang itu tergesa-gesa.
Kemudian memanggilnya dan berkata padanya: Apabila salah seorang diantara
kamu sholat hendaklah dia memulai dengan bertahmid kepada Allah dan memuji
pada-Nya kemudian bersholawatlah pada Rasulullah SAW Kemudian setelah itu
berdo'alah sesuai dengan keinginanmu. Fudholah berkata: dan Rasulullah SAW
pernah mendengar seseorang sedang sholat kemudian ia memuji Allah dan
bertahmid pada-Nya serta bersholawat kepada kepada Nabi Muhammad SAW, maka
beliau berkata padanya: Berdo'alah engkau pasti diijabah dan mintalah
engkau pasti dipenuhi. (HR Ahmad 6/18, Abu Daud No. 1481, Tirmidzi No. 3476
dan 3477, Nasa'i 3/44 dan 45, Ibnu Hibban No. 1960 dengan sanad hasan)

3. Bertawassul kepada Allah SWT dengan menyebut Janji-Nya. 

Hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT : 


Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami
dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di
hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. (QS. 

Re: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - tawassul

2007-05-09 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
On 5/9/07, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ngomong2 soal tawassul, di bawah ini sekedar  untuk refreshing, terutama 2
 point paling akhir.

http://bahrusshofa.blogspot.com/search/label/Tawassul
(seluk-beluk tawassul di kalangan nahdiyin)

http://hadithproofsfortawassul.blogspot.com/
(bantahan terhadap kaum wahabis, al-Albani, dll tentang tawassul)

tawassul itu sudah isu baheula.
terima aja,
hitung-hitung sebagai latihan
pluralisme beragama dimulai dari pluralisme intra agama.

salam,
DWS



 Wassalam,
 Flora



[wanita-muslimah] Acara Newsdotcom Republik Mimpi di Youtube

2007-05-09 Terurut Topik muhkito
Saksikan acara Newsdotcom Republik Mimpi di Youtube.com:

*IPDN, Reshuffle, Lumpur Lapindo*

(1/7) http://www.youtube.com/watch?v=odGLeU73Tio
(2/7) http://www.youtube.com/watch?v=ocX4XCimeps
(3/7) http://www.youtube.com/watch?v=92ov6z1x2Wo
(4/7) http://www.youtube.com/watch?v=WDEd-BFF0Jw
(5/7) http://www.youtube.com/watch?v=NAwTOhN88wA
(6/7) http://www.youtube.com/watch?v=mF0GDA6KalU
(7/7)  http://www.youtube.com/watch?v=CbnEiIoJJCk

* Isu Reshuffle Semakin Panas *

(1/8) http://youtube.com/watch?v=R-8vRG3pg3g
(2/8) http://youtube.com/watch?v=xST9F8MJSko
(3/8) http://youtube.com/watch?v=wbdtNfKhUKE
(4/8) http://youtube.com/watch?v=O1TP8uUbxh0
(5/8) http://youtube.com/watch?v=YF4NQ3ug1Nw
(6/8) http://youtube.com/watch?v=K32uw4qQmMI
(7/8) http://youtube.com/watch?v=K32uw4qQmMI
(8/8) http://youtube.com/watch?v=ZOLQVGSOOIg

*Reshuffle  Pendidikan Nasional*

(1/10) http://youtube.com/watch?v=yRdBl6bzrZE 
http://youtube.com/watch?v=yRdBl6bzrZE
(2/10) http://youtube.com/watch?v=XotsThX5DHs 
http://youtube.com/watch?v=XotsThX5DHs
(3/10) http://youtube.com/watch?v=MFyZXRVBOo0 
http://youtube.com/watch?v=MFyZXRVBOo0
(4/10) http://youtube.com/watch?v=A7b_BGO0wtA 
http://youtube.com/watch?v=A7b_BGO0wtA
(5/10) http://youtube.com/watch?v=YR6FxHMxHSY 
http://youtube.com/watch?v=YR6FxHMxHSY
(6/10) http://youtube.com/watch?v=RTY9IrgWkEU 
http://youtube.com/watch?v=RTY9IrgWkEU
(7/10) http://youtube.com/watch?v=7qbMovQJhYs 
http://youtube.com/watch?v=7qbMovQJhYs
(8/10) http://youtube.com/watch?v=kePKlU389ns 
http://youtube.com/watch?v=kePKlU389ns
(9/10) http://youtube.com/watch?v=KM92-YZqyk0 
http://youtube.com/watch?v=KM92-YZqyk0
(10/10) http://youtube.com/watch?v=_DBdEf6LD8I 
http://youtube.com/watch?v=_DBdEf6LD8I

Website newsdotcom: http://www.metrotvnews.com/newsdotcom
Selamat menyaksikan.


[wanita-muslimah] Romantic Comunication Training

2007-05-09 Terurut Topik Huttaqi

- Original Message - 
From: Dwi Irwanti 
To: huttaqi 
Cc: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, May 07, 2007 4:31 AM
Subject: Brosur Romantic Comunication



  
 ROMANTIC COMMUNICATION

  Hotel Sofyan Cikini Jakarta
 
 

 

”Wanita memiliki 100 rahasia, 

jika 1 rahasia pokok kamu ketahui, maka yang 99 akan diberikan kepadamu”  [J.F. 
Kennedy]

“Lelaki itu makhluk yang paling mudah dipengaruhi  jika kamu mengetahui rahasia 
kelemahannya” [UnICoM]

 

Bosen Jadi Jomblo …. ??? 

 

Temukan Jawabannya dalam ….

2 day training romantic communication

 

   





  Edi Setiawan

  Master Trainer

  [EMAIL PROTECTED]

  www.miroj-of-mind.org

   

  Berpengalaman 

  kurang lebih 17 tahun 

  dalam bidang komunikasi terapan

   
  

   
  

  Saturday, 19 May‘07  Special 4 Guys

  Love, The Secret of Gals, Romantic Communication (System Approach), Solve 
ur love problem

   

  Sunday, 20 May’07 Special 4 Gals

  Love, The Secret of Guys, Romantic Communication (System Approach), Solve 
ur love problem

  How to Make Ur Love Tree is Growth

  (Guys  Gals)

   

  Include   : 

  Lunch, Training Kit, Certificate, 

  Free Consultation
 

 

 

  Syarat :

  1. Single

  2. Usia 25-35 Tahun

  Registration :

  §Transfer BCA #3981264353 

  Confirm : Diah  021-70538936

  §   Transfer Mandiri #1260004025820 

 Confirm  : Iin   021-68274972

  (Bukti transfer dibawa saat Daftar Ulang)
  

  FEE / Person :

   

  RP. 140.000 (Mhs)

  Rp. 200.000 (umum)

   

   

  Discount 10%

  Yang mengajak 5 teman bergabung

   
 Contact person :

  diah 021-70538936

  iin 021-68274972

  mita 021-93637667

   

  Cepetan  !!

  Tempat Terbatas

   

   
 

 

“Cinta itu seperti sebuah Pohon, yang harus disiapkan lahannya, ditanam bijinya 
dan Cintapun bisa hidup dan bisa mati. Tergantung apakah  kita  rawat  dan  
kita  pupuk  pohon Cinta kita ataukah tidak”




 





Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[wanita-muslimah] FW: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . .

2007-05-09 Terurut Topik Fadhli Halim
 

 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Salwah Abdullah
Sajat
Sent: Thursday, May 10, 2007 7:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; Rohana
Subject: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH
MINDZALIK . .

 



Note: forwarded message attached.

  

  _  

Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new
http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http:/autos.yahoo.com/new_cars.html;_
ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM-
  cars at Yahoo! Autos. 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] FW: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . .

2007-05-09 Terurut Topik Fadhli Halim
MAAF TADI ATTACHMENTNYA HILANG... 

 

 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Salwah Abdullah
Sajat
Sent: Thursday, May 10, 2007 7:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; Rohana
Subject: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH
MINDZALIK . .

 



Note: forwarded message attached.

  

  _  

Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new
http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http:/autos.yahoo.com/new_cars.html;_
ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM-
  cars at Yahoo! Autos. 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Soal Aceh

2007-05-09 Terurut Topik lestarin
Yth. Pak Sabri, 

Soal dana operasional yang gila-gilaan memang bisa langsung 
dilacak kok di reporting mereka yang terbuka melalui 
http://rand.brr.go.id/RAND, sebuah database yang menggunakan sistem 
web yang disusun oleh UNDP untuk pencatatan berbagai project 
NGO/organisasi yang melakukan rehab rekon di Aceh-Nias. UNDP 
mengunakan sistem serupa untuk pencatatan aliran dana dari donor 
pada negara-negara yang terkena tsunami di Thailand, Srilangka, dan 
juga Maladewa (yang disebut dengan istilah DAD,Development 
Assistance Database), yang kemudian juga digunakan diberbagai negara 
lain yang juga mendapat bantuan dana dari berbagai negara, akibat 
perang, gempa bumi, dll.

Untuk di Aceh dan Nias, database tersebut sistem pencatatannya 
relatif paling detil. Data akan terkuak bila organisasi tersebut 
meng-attach semua rincian kegiataannya di web tersebut. Sebagai 
contoh organisasi AID4 (yang sudah pulang ke Australia), dengan 
alokasi dana project sebesar USA $ 660 ribu (Rp 6 miliar lebih), 
setelah ditelisik lebih detil dalam anggaran mereka, 50%nya lebih 
memang untuk biaya operasional. Ada juga UNOPS yang menggunakan dana 
hampir 1 miliar rupiah hanya untuk pembuatan proposal (total budget 
kegiatan sekitar Rp 90 miliar lebih). Belum lagi yang lain-lain. Ini 
sempat saya pertanyakan ke salah seorang teman di UNDP yang cukup 
lama berkecimpung di dunia pemberi bantuan di negara berkembang, 
dan jawabannya soal biaya operasional ini sangatlah relatif, dan 
hibah/grant ini memang tidak ada standar bakunya untuk penggunaan 
biaya operasional. Sekali lagi Pak, memang mengejutkan dan membuat 
saya pribadi terpana, dan soal audit meng-audit, tidak semua 
lembaga tersebut mau di audit oleh lembaga audit independen, sekali 
lagi alih-alih dengan alasan : mau menyumbang kok malah 
diperiksa? :(

Ada seorang doktor peneliti dari Srilangka yang sedang melakukan 
riset perbandingan hasil pembangunan (termasuk perbandingan atas 
sistem bantuan donor dan alur dana tersebut), pada negara India, 
Srilangka dan Indonesia. Dalam diskusi singkat dengan beliau ini 
saya juga mendapatkan gambaran serupa, bahwa penggunaan biaya 
operasional dari para lembaga donor memang sangat besar nilainya. 
Beliau memberikan komentar bahwa India adalah salah satu negara yang 
berani menolak secara tegas kehadiran para donor yang dianggap 
nantinya tidak maksimal dalam memberikan bantuan. Tetapi tentu saja 
ketegasan ini juga bisa menimbulkan sikap berbalik dari para negara 
donor, yakni memusuhi pemerintah India yang dianggap tidak 
kooperatif :(. Kalau sudah begini bagaimana lagi?? Serba salah 
memang.


Wassalam


Lestari

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sir BATS [EMAIL PROTECTED] wrote:

 lestarin wrote:
  paku dan palu hehehehehe. Soal dana operasi yang dipotong oleh 
pihak
  donor, dari data yang saya peroleh, justru rata-rata lebih dari 
30-
  45%. Malah ada yang 65% menggunakan dana sumbangan tersebut untuk
 
 mbak Les,
 tidak mungkin lah 30%-45% atau 60% dipergunakan sebagai biaya 
operasi. 
 Sedangkan world vision yg menggunakan 14% saja sudah kena sodok 
lembaga 
 audit.
 
 Misal jumlah bantuan yg dikumpulkan usd 100 juta : 7% itu sudah 7 
juta 
 dollar alias 63 milyar rupiah :=))
 
 Yang bener aja sampeyan.
 
 -- 
 
 Registered User :
 Linux # 421968
 Ubuntu # 13604





[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok

2007-05-09 Terurut Topik Lina Dahlan
Kenyataan-kenyataan itu kan bisa jadi pelajaran dan motivasi tuk 
menjadi lebih baik. Mengapa masarcon, sebagai anak muda (pemuda 
Islam) begitu pesimis dan sinis?

Apa yang dikatakan 'riba' juga perlu ditegaskan. Kalo memang 
mencekik nasabah (yg emang orang miskin) ini harus dikatakan haram.

Saya hanya yakin pasti ada suatu konsep yang lebih baik untuk Bank 
Kaum Miskin dari yang telah dikerjakan oleh M. Yunus dgn Grameen 
Banknya. M. Yunus telah memulai dengan baik untuk kaum miskin.

Hmmm...saya mikir mungkin nasabahnya M. Yunus yang ibu-ibu miskin 
itu lebih taat peraturan tuk mengembalikan pinjaman dan tidak punya 
niat mo 'akal-akalan' kayak konglomerat. Pere memang lebih taat 
peraturan, kali ya?..:-)

Kisah M. Yunus ini betul2 memberi inspirasi kepada saya. Mungkin tuk 
saya pribadi, saya tak bisa melakukan apa2 lagi. Tapi, setidaknya 
saya punya keinginan utk membuat anak2 saya menjadi spt M. Yunus 
yang peduli dengan kaum miskin di Indonesia. Mungkin saya akan 
diskusi or curhat ke anak saya tuk memberikan motivasi spt M. Yunus. 
Mungkin saya bisa mengarahkan anak saya tuk mengambil sekolah tinggi 
ekonomi agar mereka bisa mengaplikasikan ilmu tsb tuk orang 
miskin. Siap menjadi miskin. Tentu saja saya tak bisa memaksa krn 
anak (muda) punya kemauan dan cita-cita sendiri. 

yaaa setidaknya saya akan curahkan pikiran saya ini ke anak saya, 
belikan buku tsb tuk anak saya...selebihnya...let's see

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 1. kenyataannya oom yunus kudu makai riba untuk membiayai 
operasional grameen bank.
 2. kenyataannya juga, bank islam yg anti riba gak mampu menggaji 
konsultan sekian banyak buat mengentaskan orang miskin
 3. BMT dan BTM - Baituttamwil muhammadiyah pun kolap pasca 
kenaikan BBM
 
 4. kalau mau operasional bisa jalan, apa mau umat islam 
menjalankan grameen bank dan berela ria hidup bergelimang dengan 
riba ?  ini kan pertanyaan besar :D
 
 
 salam,
 Ari Condro
 
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, May 08, 2007 6:48 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin 
di Indonesia Muda Institute, Depok
 
 
   Masarcon, kalo begitu konsepnya itu kan konsep 'Bank Kaum 
   Konglomerat'. Seperti diskusi yang masih berlangsung soal ini di 
   milis ini, saya juga pikir 'Bank Kaum Miskin' tidak boleh 
   berorientasi high profit. Jadi, bener2 mau bantu orang miskin 
tanpa 
   harus nombok, gitu lho! Idealnya Bank Syariah seperti ini...:-)
 
   wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
   masarcon@ wrote:
   
mbak Lina,

perbandingannya kira kira gini.

- bayar 1 manajer jebolan McKinsey, sebesar 50 juta per bulan, 
dan 
   dapat project sebesar 2 T tiap bulan
atau
- bayar 100 konsultan buat bank orang miskin, sebesar 750 rb 
per 
   bulan [total = 75 jt], dan muterin duit 10 rb nasabah miskin 
[anggap 
   tiap konsultan mengella 100 orang], dan uang yg muter diatara 
para 
   nasabah sebesar 100 rb juga, uang yg dikelola jadinya = 10 T. 

dengan segala massif management sekian banyak orang itu, bank 
   lebih memilih menggaji satu orang lulusan mackinsey. kerja dikit 
   hasil banyak, resiko terlihat lebih kecil. bank ilam pun 
   mengalami hal yg sama kok. tanya ajah berapa orang 
konsultannya :D


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, May 07, 2007 11:55 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin 
   di Indonesia Muda Institute, Depok


Mau ikutan nimbrung meski Saya ini awam (alias te-o-el-o-el) 
   betul 
dengan ilmu ekonomi...:-).

Mungkin yang diharamkan dalam Islam ttg riba' karena adanya 
   akibat 
yang mempersulit nasabah (membayar bunga yg tinggi) dan juga 
mendapatkan uang (bunga) tanpa harus kerja (bagi yang nyimpen 
   duit 
di Bank)?? 

Mungkin gak buat Bank itu hanya mengambil prosentase kecil 
dari 
total transaksi sebagai biaya (cost) bank saja. Prosentase 
kecil 
tapi kalo nasabahnya banyak kan juga cukup tuk biaya bank. 
Biaya 
bank itu apaan aja seh? Bisa di minimize gak?

Atooo sebaiknya bunga itu dikembalikan ke nasabah di akhir 
   pelunasan 
pinjaman bila si nasabah terbukti telah membayar dengan baik 
dan 
tepat waktu. Jadi, bank gak makan 'riba' atau uangnya si 
nasabah 
   dan 
bank kan udah dapet dari 'riba yg udah dibungain' itu sendiri 
   yang 
udah diputer selama si nasabah belum melunaskan.

he..he...moga2 gak tambah bingung pade dgn ide te-o-el-o-el 
ini.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono 
masarcon@ wrote:

 mestinya kalau pakai terminologi MUI sih, masuk kategori 
RIBA.
 
 alasannnya :
 1. emang narik bunga beneran
 2. 

[wanita-muslimah] Re: FW: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . .

2007-05-09 Terurut Topik Muhkito Afiff
Attachment-nya kali ini hilang juga ya?
Jangan-jangan attachment-nya dihilangin sama Sai Baba.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fadhli 
Halim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 MAAF TADI ATTACHMENTNYA HILANG... 
 
  
 
  
 
 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Salwah 
Abdullah
 Sajat
 Sent: Thursday, May 10, 2007 7:02 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; Rohana
 Subject: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH
 MINDZALIK . .
 
  
 
 
 
 Note: forwarded message attached.



[wanita-muslimah] Bakteri Lebih Banyak Berkubang Pada Komputer yang Digunakan Kaum Perempuan

2007-05-09 Terurut Topik henny susanti
Bakteri Lebih Banyak Berkubang Pada Komputer yang Digunakan Kaum Perempuan  

  Untuk kaum perempuan, jangan tersinggung dulu dengan judul berita ini. Ini 
penelitian ilmiah. Tak ada tendensi bias gender seperti yang kerap dilontarkan 
kaum feminis. 
Sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan sejumlah orang dari Universitas 
Arizona, AS, menghasilkan kesimpulan, komputer yang digunakan kaum perempuan 
lebih banyak mengandung kotoran dan kuman, ketimbang komputer yang digunakan 
kaum pria.
 Kajian itu juga mengungkapkan bahwa kadar bakteri yang ada di meja sebuah 
kantor, secara umum lebih tinggi 400 kali ketimbang kadar bakteri yang ada di 
kursi toilet. Bukan hanya itu bahkan, ternyata meja-meja kerja yang digunakan 
kaum perempuan, tingkat kekotorannya tiga sampai empat kali lebih kotor 
ketimbang meja-meja kerja yang digunakan kaum pria.
 Tapi, soal kadar kuman dan bakteri di dalam tas berbeda. Menurut penelitian 
tersebut, kadar kotoran, kuman dan bakteri dalam tas seorang pria lebih banyak 
ketimbang tas seorang perempuan. Tas milik kaum pria, lebih banyak diminati 
oleh kuman-kuman ketimbang tas milik perempuan, begitu kesimpulannya.
 Kepala penelitian ini, Prof, Charles mengatakan, kaum perempuan lebih suka 
menyimpan makanan di meja kerja, lebih banyak ketimbang laki-laki. Itulah yang 
menyebabkan banyaknya kuman dan bakteri berkumpul di meja mereka. Bukan hanya 
makanan yang disimpan, tapi menurut Charles, kaum perempuan juga sangat suka 
menyimpan berbagai alat kosmetik di dalam meja kerjanya sehingga memungkinkan 
banyaknya kuman yang hinggap di tempat tersebut. Itulah yang membedakan antara 
kebiasaan perempuan dan pria, yang menyebabkan kuman lebih senang berada di 
meja kerja kaum perempuan.
 Satu lagi, menurut para pakar, masalah yang harus diingat dalam hal ini bukan 
masalah keberadaan dan jumlah bakteri atau tidak di satu tempat. Tapi harus 
lebih diteliti, jenis bakteri apa? Karena tak semua bakteri menyebabkan 
penyakit. (na-str/bbc)



   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta

2007-05-09 Terurut Topik Lina Dahlan
Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta?
Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak?
Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala.
Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio?

Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi 
kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-)

wassalam,