[wanita-muslimah] Undangan Pertunjukan Teater: PEREMPUAN DI TITIK NOL
Monolog Teater Satu Lampung PEREMPUAN DI TITIK NOL karya Nawal el-Saadawi Pemain: Hamidah Sutradara: Iswadi Pratama Teater Utan Kayu (TUK) Jl. Utan Kayu No 68H Jakarta Jumat dan Sabtu, 11 Mei 2007 - 12 Mei 2007 Mereka mengenakan borgol baja pada pergelangan tangannya, dan membawanya ke penjara. Dalam penjara, ia dimasukkan ke dalam sebuah kamar yang pintu dan jendelanya selalu tertutup. Ia tahu apa sebabnya mereka itu begitu takut padanya. Dialah satu-satunya perempuan yang telah membuka kedok mereka dan memperlihatkan muka kenyataan buruk mereka. Mereka menghukumnya sampai mati bukan karena ia telah membunuh seorang laki-laki, taetapi karena mereka takut untuk membiarkannya hidup. Mereka tahu bahwa selama Ia masih hidup, mereka tak akan aman, bahwa dia akan membunuh mereka.Hidupnya berarti kematian mereka, kematiannya berarti hidup mereka. Dan ia telah menang atas keduanya, kehidupan dan kematian, karena dia tidak lagi mempunyai hasrat untuk hidup, juga tidak lagi merasa takut untuk mati. Ia tidak mengharapkan apa-apa, Ia tidak takut apa-apa www.utankayu.org - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kenyamanan optical mouse mempunyai
Subject: Kenyamanan optical mouse mempunyai efek BERBAHAYA FYI, PENTING UNTUK DIBACA (TANPA DISADARI TERNYATA SELAMA INI KITA BERADA DALAM RUANG LINGKUPNYA RADIASI.) (PENTING!!!) Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone. Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan. WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware terbesar di cina dan Taiwanberusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah menghentikan penjualan. Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk kopi paste). Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola). Sekedar untuk berjaga-jaga, tolong teruskan pesan ini kepada teman2 anda. - Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] menurut saya ..:)
Rasanya tidak seperti itu ya mba Lina, kalau saya menggunakan kata awal menurut saya dalam pendapat saya, itu tidak terkait dengan pendapat saya benar dan pendapat lainnya/ lawan itu salah. Justru 2 kata itu menunjukkan kerendahan hati bahwa kalimat selanjutnya itu adalah pendapat saya yang seperti biasanya bisa salah tapi bisa juga benar karena kita sebagai manusia tidak bisa benar mutlak, yang maha benar secara mutlak kan Allah. menurut saya juga untuk menjelaskan bahwa kalimat selanjutnya itu bukan pendapat orang lain, tapi pendapat saya. Kan bisa saja ketika berpendapat kita mengutip pendapat orang lain, ini hanya untuk membedakan saja, bukan masalah benar-salahnya. Kecuali kalau kalimatnya begini menurut saya, yang benar adalah bla.. bla .., kalau begini kan lebih jelas bahwa yang lainnya tidak benar ...:) salam Aisha -- From : Lina Dahlan Mbak Chae, kalo mbak Chae (ato sapapun) sudah bicara dgn dimulai menurut saya, itu artinya pada saat itu Mbak Chae yakin pendapat mbak itu yang benar dan lawan mbak salah. Begitu juga sebaliknya dgn lawan bicara mbak. Hanya saja, mungkin orang Indonesia itu punya budaya 'sopan' ato suka pake bhs yg bercabang, gak to the point ato bhs eufisme (?), [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] eu dan e
Hanya sedikit koreksi, dalam obrolan di milis ini ada beberapa kata dalam bahasa sunda yang dipakai tapi salah, misalnya penggunaan kekeh yang artinya ngotot banget itu kata yang benar pakai eu - keukeuh. Nah yang di bawah ini juga bukan eleh eleh tapi euleuh-euleuh, itu kalau melihat isi kalimatnya karena eleh itu artinya lain lagi, eleh itu artinya kalah. salam Aisha -- From : Chae eleh..elh..karunya teuing...sampe kepalanya Mba Lina kesemutan..kaki kesemutan aja bisa jadi perang Bratayudha kalau diganggu suami apalagi kalau kepala yang kesemutan yach??;)) ... ... [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Semua agama sama?
Sebenarnya dari tanggapan pak Satriyo setelah saya menanggapi pak Satriyo 2 kali - pertama yang dibawah ini dan yang kedua ketika pak Ary ikut membantu menjelaskan ke pak Satriyo. Anda bisa melihat dan merasakan sendiri kan, bahwa anda tetap ngotot dengan pendapat anda walaupun saya sudah menjelaskan panjang lebar berikut contohnya dalam 2 postingan. Itu artinya saya sudah berusaha menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu tanpa hati yang buruk atau kebencian ke orang/kelompok lain (kalimat ke 2). Dan setelah tanggapan berkali-kali ini juga bagi saya pribadi - saya anggap bukan urusan saya lagi apakah pak Satriyo mau mengerti atau mau menerima pendapat saya (kalimat 1). Kewajiban saya hanya menanggapi sesuai dengan kemampuan saya (karena ada keterbatasan waktu, ilmu, dll), selanjutnya ada di luar kewenangan saya, anda tetap ngotot dengan pemahaman anda dan tidak mau menerima pendapat saya, ini kan hanya obrolan di milis, memangnya dalam milis saya harus maksa pak Satriyo untuk mau menerima pendapat saya? Bagi saya 2 kalimat itu tidak ada kontradiksi dan saya sudah berulang-ulang menjelaskan bahwa ada kegiatan saya menanggapi dan ada kegiatan yang lain mengerti atau tidak ada di luar kewenangan saya dan saya tidak peduli lagi sepanjang saya sudah menjelaskan - tidak ada pemaksaan dari pihak saya sebab itu kewenangan orang lain. Apakah pak Satriyo pernah mendengar Rasulullah memaksa orang lain untuk sependapat dengan beliau walaupun kita tahu bahwa Rasulullah itu membawa agama yang benar? Ayatnya juga ada kan, bahwa tidak ada pemaksaan dalam beragama, nah ... apalagi dalam obrolan di milis, apa kita harus maksa orang lain dan kalau tidak sependapat lalu menganggap orang lain salah dan sesat misalnya? Kembali lagi, sebenarnya ini kan masalah sederhana. Saya berpendapat dengan menuliskan rangkaian kalimat. Menurut pak Satriyo, ada kontradiksi dalam kalimat-kalimat saya. Saya menjelaskan 2 kali menjelaskan kalimat-kalimat saya. Pak Satriyo tetap ngotot dengan pendapat semula. Saya juga menanggapi lagi, tetap dengan pendapat saya semula. Jadi masalahnya hanya pendapat yang berbeda kan? Dan itu bukan masalah besar karena di milis kita saling menanggapi dan tidak saling memaksa, urusan ngerti atau tetap tidak sependapat kan bukan urusan masing-masing. Benang merah dari masalah ini kan kelihatan jelas dan sangat sederhana, ada perbedaan pendapat, itu saja ...:) salam Aisha - From : Satriyo Ibu Aisha, Insyaallaah saya paham ko konsep ide pokok atau pokok pikiran dalam sebuah alinea atau paragraf, dan tdk jarang juga itu berkait atau bersambung dari alinea sebelum atau sesudahnya. Kecuali paparan atau body tulisannya memang hanya satu alinea. Begini, bu, pada alinea berikut, ibu menulis: Wah pak, saya juga senang ngobrol dengan bapak dan teman-teman lainnya disini. Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya. Yang lebih penting lagi menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu jangan pakai hati yang buruk, kebencian terhadap orang/kelompok yang lainnya. Orang kan punya lingkungan (keluarga dan lingkungan di luar keluarganya) yang mewarnai pola pikirnya yang berlainan. Silahkan meyakini kebenarannya masing-masing untuk masalah jilbab, masalah memandang agama lain, dll tapi jangan memaksakan kebenaran yang diyakini itu ke orang lain. Di milis kita sekedar mengemukakan pendapat masing-masing, mau jadi berubah pendapat atau keyakinannya silahkan saja, tetap dengan keyakinannya juga silahkan, tapi jangan mikir jelek ke orang lain atau menilai orang lain lebih rendah atau sesat atau apalah kata-kata yang berkonotasi buruk dan merendahkan. Kalo saya boleh lancang mencoba menilik alinea ibu, pokoknya adalah 2 kalimat yang saya tanyakan itu, ...Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya. Yang lebih penting lagi menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu jangan pakai hati yang buruk, kebencian terhadap orang/kelompok yang lainnya. ... Semoga saya tidak salah. Nah pada kedua kalimat inilah saya lihat ada kontradiksi. Saya paham ko apa yang ingin ibu sampaikan, hanya saja saya highlight 2 kalimat tadi karena di sana ada kontradiksi itu, yaitu di satu sisi ibu menyatakan ...yang lain mau mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya... tapi di sisi lain, ibu lanjutkan dengan kalimat ...Yang lebih penting lagi menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu jangan pakai hati yang buruk, kebencian terhadap orang/kelompok yang lainnya... yang kalimat ini dimulai dengan kata-kata ...Yang lebih penting lagi menanggapi, memberi pengertian... Jadi bukan masalah isi atau pokok pikiran alinea itu, karena saya paham itu, tapi dua kalimat yang mengandung pertentangan tadi. Ibu menekankan pentingnya memberi pengertian tapi di sisi lain ibu tidak peduli
[wanita-muslimah] Re: eu dan e
he..he..he.. hatur nuhun Neng Aisha anu geulis, eta teh leres pisan;)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya sedikit koreksi, dalam obrolan di milis ini ada beberapa kata dalam bahasa sunda yang dipakai tapi salah, misalnya penggunaan kekeh yang artinya ngotot banget itu kata yang benar pakai eu - keukeuh. Nah yang di bawah ini juga bukan eleh eleh tapi euleuh-euleuh, itu kalau melihat isi kalimatnya karena eleh itu artinya lain lagi, eleh itu artinya kalah. salam Aisha -- From : Chae eleh..elh..karunya teuing...sampe kepalanya Mba Lina kesemutan..kaki kesemutan aja bisa jadi perang Bratayudha kalau diganggu suami apalagi kalau kepala yang kesemutan yach??;)) ... ... [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok
1. kenyataannya oom yunus kudu makai riba untuk membiayai operasional grameen bank. 2. kenyataannya juga, bank islam yg anti riba gak mampu menggaji konsultan sekian banyak buat mengentaskan orang miskin 3. BMT dan BTM - Baituttamwil muhammadiyah pun kolap pasca kenaikan BBM 4. kalau mau operasional bisa jalan, apa mau umat islam menjalankan grameen bank dan berela ria hidup bergelimang dengan riba ? ini kan pertanyaan besar :D salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 08, 2007 6:48 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Masarcon, kalo begitu konsepnya itu kan konsep 'Bank Kaum Konglomerat'. Seperti diskusi yang masih berlangsung soal ini di milis ini, saya juga pikir 'Bank Kaum Miskin' tidak boleh berorientasi high profit. Jadi, bener2 mau bantu orang miskin tanpa harus nombok, gitu lho! Idealnya Bank Syariah seperti ini...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Lina, perbandingannya kira kira gini. - bayar 1 manajer jebolan McKinsey, sebesar 50 juta per bulan, dan dapat project sebesar 2 T tiap bulan atau - bayar 100 konsultan buat bank orang miskin, sebesar 750 rb per bulan [total = 75 jt], dan muterin duit 10 rb nasabah miskin [anggap tiap konsultan mengella 100 orang], dan uang yg muter diatara para nasabah sebesar 100 rb juga, uang yg dikelola jadinya = 10 T. dengan segala massif management sekian banyak orang itu, bank lebih memilih menggaji satu orang lulusan mackinsey. kerja dikit hasil banyak, resiko terlihat lebih kecil. bank ilam pun mengalami hal yg sama kok. tanya ajah berapa orang konsultannya :D salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 07, 2007 11:55 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Mau ikutan nimbrung meski Saya ini awam (alias te-o-el-o-el) betul dengan ilmu ekonomi...:-). Mungkin yang diharamkan dalam Islam ttg riba' karena adanya akibat yang mempersulit nasabah (membayar bunga yg tinggi) dan juga mendapatkan uang (bunga) tanpa harus kerja (bagi yang nyimpen duit di Bank)?? Mungkin gak buat Bank itu hanya mengambil prosentase kecil dari total transaksi sebagai biaya (cost) bank saja. Prosentase kecil tapi kalo nasabahnya banyak kan juga cukup tuk biaya bank. Biaya bank itu apaan aja seh? Bisa di minimize gak? Atooo sebaiknya bunga itu dikembalikan ke nasabah di akhir pelunasan pinjaman bila si nasabah terbukti telah membayar dengan baik dan tepat waktu. Jadi, bank gak makan 'riba' atau uangnya si nasabah dan bank kan udah dapet dari 'riba yg udah dibungain' itu sendiri yang udah diputer selama si nasabah belum melunaskan. he..he...moga2 gak tambah bingung pade dgn ide te-o-el-o-el ini. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono masarcon@ wrote: mestinya kalau pakai terminologi MUI sih, masuk kategori RIBA. alasannnya : 1. emang narik bunga beneran 2. untuk pinjaman komersial, tifngkat bunga/interest rate nya diatas harga pasar 3. hal ini disebabkan grameen bank harus survive dan untuk bayar biaya konsultan yg jumlahnya sangat masif / banyak sehingga biaya organisasinya juga high cost dibandingkan misalnya bank konvensional 4. buat loan anak sekolah dan pinjaan bagi orang termiskin, mereka tanpa bunga. jadi beda beda tingkat bunganya, tergantung masuk kategori mana. salam, Ari Condro - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 07, 2007 9:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok maksudnya: pakai BUNGA (INTEREST), kan? kecuali kalau yang dipakai terminologinya MUI: BUNGA=RIBA=HARAM .. On 5/6/07, Ari Condrowahono masarcon@ wrote: grameen banknya muhammad yunus itu pakai RIBA lho salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 07, 2007 8:39 AM Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Yang berada di Depok, dan yang punya waktu...silakan ikutan membahas buku. Buat yang ingin menegakkan syariah iskam konsep 'Bank Kaum Miskin' patut ditiru. --- In [EMAIL PROTECTED], Marjin Kiri \(Penjualan\) marjinkiri.penjualan@ wrote: Rekan-rekan dari Indonesia Muda
[wanita-muslimah] Re: Semua agama sama?
Singkat saja, mari kita sepakat untuk tidak sepakat, setidaknya untuk thread ini, khususnya masalah yang berusaha ibu sampaikan ... Tapi intinya, selain memang jelas adanya beda pendapat (=beda tidak harus berarti bertentangan), dan otomatis konsekuensinya adalah hadirnya sebuah diskusi dalam rangka mencari titik temu, saya tidak merasa 'ngotot' tetapi itu yang ibu (dan mungkin ada yang lain juga) rasakan. Yang namanya berargumen, atau menyampaikan argumentasi itu, pasti punya tujuan agar apa yang diyakini itu diterima/disetujui orang. Apa ibu tidak pernah berargumen? Nah jika ada kesan 'ngotot' saya kira wajar sebagai sebuah konsekuensi dari berargumen. Hanya pemaparan/eksposisi dan penggambaran/deskripsi saja yang tidak punya tujuan agar pesan/apa yang diyakini itu diterima/disetujui pihak lain. Mungkin penjelasan saya ini pun akan dianggap sebuah apologi atau rasionalisasi? Silahkan saja ibu, semau itu terserah ibu dan tidak ada yang memaksakan ... kecuali memang ibu yang merasa dipaksa. Bicara perasaan tentu bukan sesuatu yang objektif kan? Terima kasih atas penegasannya. Ibu yakin Rasul tidak pernah memaksakan pendapatnya? Coba cek lagi deh. Kalo tidak tentu tidak akan turun penggalan awal surat Abasa, dimana Allah menegur sikap Rasul itu ... ;-] Hehehe ... apologi lagi ya? It's ok, semua tafsiran memang mungkin kan? Kalo semua agama sama, ya semua pendapat juga sama kan? salam, satriyo ;-] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya dari tanggapan pak Satriyo setelah saya menanggapi pak Satriyo 2 kali - pertama yang dibawah ini dan yang kedua ketika pak Ary ikut membantu menjelaskan ke pak Satriyo. Anda bisa melihat dan merasakan sendiri kan, bahwa anda tetap ngotot dengan pendapat anda walaupun saya sudah menjelaskan panjang lebar berikut contohnya dalam 2 postingan. Itu artinya saya sudah berusaha menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu tanpa hati yang buruk atau kebencian ke orang/kelompok lain (kalimat ke 2). Dan setelah tanggapan berkali-kali ini juga bagi saya pribadi - saya anggap bukan urusan saya lagi apakah pak Satriyo mau mengerti atau mau menerima pendapat saya (kalimat 1). Kewajiban saya hanya menanggapi sesuai dengan kemampuan saya (karena ada keterbatasan waktu, ilmu, dll), selanjutnya ada di luar kewenangan saya, anda tetap ngotot dengan pemahaman anda dan tidak mau menerima pendapat saya, ini kan hanya obrolan di milis, memangnya dalam milis saya harus maksa pak Satriyo untuk mau menerima pendapat saya? Bagi saya 2 kalimat itu tidak ada kontradiksi dan saya sudah berulang-ulang menjelaskan bahwa ada kegiatan saya menanggapi dan ada kegiatan yang lain mengerti atau tidak ada di luar kewenangan saya dan saya tidak peduli lagi sepanjang saya sudah menjelaskan - tidak ada pemaksaan dari pihak saya sebab itu kewenangan orang lain. Apakah pak Satriyo pernah mendengar Rasulullah memaksa orang lain untuk sependapat dengan beliau walaupun kita tahu bahwa Rasulullah itu membawa agama yang benar? Ayatnya juga ada kan, bahwa tidak ada pemaksaan dalam beragama, nah ... apalagi dalam obrolan di milis, apa kita harus maksa orang lain dan kalau tidak sependapat lalu menganggap orang lain salah dan sesat misalnya? Kembali lagi, sebenarnya ini kan masalah sederhana. Saya berpendapat dengan menuliskan rangkaian kalimat. Menurut pak Satriyo, ada kontradiksi dalam kalimat-kalimat saya. Saya menjelaskan 2 kali menjelaskan kalimat-kalimat saya. Pak Satriyo tetap ngotot dengan pendapat semula. Saya juga menanggapi lagi, tetap dengan pendapat saya semula. Jadi masalahnya hanya pendapat yang berbeda kan? Dan itu bukan masalah besar karena di milis kita saling menanggapi dan tidak saling memaksa, urusan ngerti atau tetap tidak sependapat kan bukan urusan masing-masing. Benang merah dari masalah ini kan kelihatan jelas dan sangat sederhana, ada perbedaan pendapat, itu saja ...:) salam Aisha - From : Satriyo Ibu Aisha, Insyaallaah saya paham ko konsep ide pokok atau pokok pikiran dalam sebuah alinea atau paragraf, dan tdk jarang juga itu berkait atau bersambung dari alinea sebelum atau sesudahnya. Kecuali paparan atau body tulisannya memang hanya satu alinea. Begini, bu, pada alinea berikut, ibu menulis: Wah pak, saya juga senang ngobrol dengan bapak dan teman-teman lainnya disini. Sebenarnya bagi saya pribadi, urusan yang lain mau mengerti atau mau menerima pendapat saya, bukan urusan saya. Yang lebih penting lagi menanggapi, memberi pengertian dalam berdiskusi di milis itu jangan pakai hati yang buruk, kebencian terhadap orang/kelompok yang lainnya. Orang kan punya lingkungan (keluarga dan lingkungan di luar keluarganya) yang mewarnai pola pikirnya yang berlainan. Silahkan meyakini kebenarannya masing-masing untuk masalah jilbab, masalah memandang agama lain, dll tapi jangan memaksakan kebenaran yang diyakini itu ke orang lain. Di milis kita
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] wrote: belajar dari M YUNUS??? GA SALAH TUH ... YUNUS GA JAUH BEDA AMA RENTENIR! 1. kenyataannya oom yunus kudu makai riba untuk membiayai operasional grameen bank. 2. kenyataannya juga, bank islam yg anti riba gak mampu menggaji konsultan sekian banyak buat mengentaskan orang miskin 3. BMT dan BTM - Baituttamwil muhammadiyah pun kolap pasca kenaikan BBM 4. kalau mau operasional bisa jalan, apa mau umat islam menjalankan grameen bank dan berela ria hidup bergelimang dengan riba ? ini kan pertanyaan besar :D salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 08, 2007 6:48 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Masarcon, kalo begitu konsepnya itu kan konsep 'Bank Kaum Konglomerat'. Seperti diskusi yang masih berlangsung soal ini di milis ini, saya juga pikir 'Bank Kaum Miskin' tidak boleh berorientasi high profit. Jadi, bener2 mau bantu orang miskin tanpa harus nombok, gitu lho! Idealnya Bank Syariah seperti ini...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono masarcon@ wrote: mbak Lina, perbandingannya kira kira gini. - bayar 1 manajer jebolan McKinsey, sebesar 50 juta per bulan, dan dapat project sebesar 2 T tiap bulan atau - bayar 100 konsultan buat bank orang miskin, sebesar 750 rb per bulan [total = 75 jt], dan muterin duit 10 rb nasabah miskin [anggap tiap konsultan mengella 100 orang], dan uang yg muter diatara para nasabah sebesar 100 rb juga, uang yg dikelola jadinya = 10 T. dengan segala massif management sekian banyak orang itu, bank lebih memilih menggaji satu orang lulusan mackinsey. kerja dikit hasil banyak, resiko terlihat lebih kecil. bank ilam pun mengalami hal yg sama kok. tanya ajah berapa orang konsultannya :D salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 07, 2007 11:55 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Mau ikutan nimbrung meski Saya ini awam (alias te-o-el-o-el) betul dengan ilmu ekonomi...:-). Mungkin yang diharamkan dalam Islam ttg riba' karena adanya akibat yang mempersulit nasabah (membayar bunga yg tinggi) dan juga mendapatkan uang (bunga) tanpa harus kerja (bagi yang nyimpen duit di Bank)?? Mungkin gak buat Bank itu hanya mengambil prosentase kecil dari total transaksi sebagai biaya (cost) bank saja. Prosentase kecil tapi kalo nasabahnya banyak kan juga cukup tuk biaya bank. Biaya bank itu apaan aja seh? Bisa di minimize gak? Atooo sebaiknya bunga itu dikembalikan ke nasabah di akhir pelunasan pinjaman bila si nasabah terbukti telah membayar dengan baik dan tepat waktu. Jadi, bank gak makan 'riba' atau uangnya si nasabah dan bank kan udah dapet dari 'riba yg udah dibungain' itu sendiri yang udah diputer selama si nasabah belum melunaskan. he..he...moga2 gak tambah bingung pade dgn ide te-o-el-o-el ini. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono masarcon@ wrote: mestinya kalau pakai terminologi MUI sih, masuk kategori RIBA. alasannnya : 1. emang narik bunga beneran 2. untuk pinjaman komersial, tifngkat bunga/interest rate nya diatas harga pasar 3. hal ini disebabkan grameen bank harus survive dan untuk bayar biaya konsultan yg jumlahnya sangat masif / banyak sehingga biaya organisasinya juga high cost dibandingkan misalnya bank konvensional 4. buat loan anak sekolah dan pinjaan bagi orang termiskin, mereka tanpa bunga. jadi beda beda tingkat bunganya, tergantung masuk kategori mana. salam, Ari Condro - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 07, 2007 9:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok maksudnya: pakai BUNGA (INTEREST), kan? kecuali kalau yang dipakai terminologinya MUI: BUNGA=RIBA=HARAM .. On 5/6/07, Ari Condrowahono masarcon@ wrote: grameen banknya muhammad yunus itu pakai RIBA lho salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: [EMAIL PROTECTED] ; wanita- [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 07, 2007 8:39 AM Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Yang
[wanita-muslimah] Fwd: Dunia Jilbab (090507)
www.dunia-jilbab.blogspot.com Mau Masuk Pameran Buku? Lepas Jilbab Dulu Rabu, 9 Mei 07 10:16 WIB Pameran buku internasional di Tunisia ke- 24 digelar. Tapi anehnya, lokasi dan proses keberlangsungan pameran mirip penjagaan sebuah moment politik yang mendapat ancaman. Di sekeliling lokasi pameran buku ini, tersebar pasukan pengamanan ekstra ketat yang berjaga dengan penuh waspada. Ada apa? Oh, ternyata mereka berjaga ketat agar kaum perempuan yang mengenakan jilbab tidak masuk ke pameran itu. Menurut koresponden Islamonline di Tunisia, penerapan aturan lepaskan jilbab bagi setiap perempuan yang ingin masuk pameran itu baru pertama kali diberlakukan dalam acara budaya seperti ini. Jelas saja, banyak perempuan berjilbab yang harus gigit jari di luar lokasi pameran lantaran syarat memasuki lokasi pameran, jilbab mereka harus dilepas dahulu. Efeknya, bukan hanya dirasakan kaum perempuan berjilbab, tapi juga bagi omset penjualan buku. yang menurun drastis. Terlebih, dalam banyak survei sebelum ini, pengunjung pameran buku alias orang-orang yang peduli pada peningkatan intelektualitas lewat buku, adalah mereka yang memiliki kesadaran bagus untuk membaca buku. Sejak dimulainya pameran tanggal 28 April lalu, sampai pameran berakhir pada 6 Mei, pos-pos penjagaan polisi telah berdiri di sekitar lokasi pameran. Mereka melakukan penjagaan dan pemeriksaan ketat hingga memeriksa kartu tanda penduduk, membuka isi tas, dan di sejumlah sudut ruangan pameran bahkan dilengkapi dengan kamera pemantau. Andai ada seorang perempuan yang mengenakan jilbab lolos, orang itulah yang akan mendapat pemeriksaan dan interogasi ketat. Masyarakat jelas tidak suka dengan cara pengamanan yang dianggap tidak pada tempatnya. Pihak keamanan berdalih, pencopotan cadar itu adalah untuk membuktikan secara lebih mudah siapa sebenarnya perempuan yang mengenakan jilbab dan dari mana mereka berasal. Ummu Samer, salah satu pengunjung pameran mengatakan, Jika ada banyak pengamanan yang terdiri dari kaum perempuan untuk menegaskan identitas si pemakai jilbab, kami lebih setuju. Tapi ini yang melakukannya adalah pengamanan pria yang meminta saya membuka cadar. Saya jelas menolak. Tak tahu alasan apa di balik pengamanan seperti itu, kecuali ini adalah bentuk penekanan terhadap kaum Muslimah berjilbab. Di Tunisia, jilbab dianggap pakaian haram yang melanggar peraturan negara. Menurut UU no 108 tahun 1981 yang dikeluarkan zaman pemerintahan mantan presiden Borgiba, jilbab adalah pakaian etnik dan bukan kewajiban agama. Karenanya, jilbab dilarang dikenakan di sekolah, universitas, lembaga pendidikan dan di sejumlah besar tempat di Tunisia. (na-str/iol) Source : http://www.eramuslim.com/berita/int/7509091040-mau-masuk-pameran-buku- lepas-jilbab-dulu.htm
[wanita-muslimah] Fwd: Terpilihnya Sarkozy dan Kekhawatiran Warga Muslim Prancis
Tambahan info seputar Sarkozy ... salam, satriyo --- In [EMAIL PROTECTED], Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Terpilihnya Sarkozy dan Kekhawatiran Warga Muslim Prancis Rabu, 9 Mei 07 14:57 WIB Warga Muslim Prancis prihatin dengan terpilihnya Nicolas Sarkozy sebagai presiden yang baru. Mereka mengaku khawatir dengan kebijakan- kebijakan Sarkozy yang belakangan dikenal anti-Muslim. Pemilihan terhadap Sarkozy telah menimbulkan keprihatinan. Banyak Muslim Prancis yang curiga terhadap langkah Sarkozy selanjutnya, kata Alima Boumediene, seorang senator Muslim pada Islamonline. Sebenarnya, bukan hanya warga Muslim yang prihatin atas terpilihnya Sarkozy, tapi juga kaum imigran dan warga minoritas lainnya. Tak heran, jika sejak pengumuman kemenangan Sarkozy hari Minggu kemarin, Prancis dilanda aksi protes yang berakhir bentrokan dengan aparat kepolisian. Para lawan politik Sarkozy juga sudah mengingatkan bahwa terpilihnya Sarkozy akan membahayakan persatuan nasional, karena Sarkozy dikenal sebagai pendukung kelompok kanan-jauh dan selalu menunjukkan sikap yang keras terhadap kalangan imigran dan kelompok minoritas. Ada rasa ketakutan yang nyata dan banyak pertanyaan yang tak terjawab tentang orang yang satu ini, yang dipandang sebagai ancaman demokrasi di Prancis, tambah Boumediene. Namun kepala Muslim Confederation Prancis Muhammad Al-Bishari meminta agar warga Muslim tidak terlalu khawatir dan mengambil sikap wait and see. Saya yakin situasinya akan berbeda pasca terpilihnya Sarkozy. Pernyataan-pernyataan Sarkozy sebelum pemilihan presiden dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan pemilih dari kalangan sayap kiri. Tapi sekarang dia adalah presiden untuk semua orang Prancis, kata Bishari yakin. Kami hanya minta dia menghormati kami, keyakinan dan kehormatan kami, hukum juga harus adil, tukasnya. Ketua Union of French Islamic Organization (UOIF) Lhaj Thami Breze juga meminta Sarkozy untuk memberikan keyakinan kembali pada warga Muslim. Menurut pemikiran saya, pernyataan-pernyataannya tentang Muslim akan berubah, kata Breze. Ia meminta agar warga di pinggiran-pinggiran kota menahan diri. Mereka seharusnya tidak menunjukkan penentangan terhadap hasil pemilihan, dengan cara-cara yang tidak mewakili Islam dan umat Islam, sambungnya. Sementara itu, penasehat urusan warga Muslim Sarkozy, Abdul Rahman Dahman, berusaha untuk menghapus kekhawatiran warga Muslim. Menurutnya apa yang ditakutkan warga Muslim, tidak beralasan. Sarkozy adalah satu-satunya orang yang bisa melayani warga Muslim Prancis karena ia punya keyakinan kuat pada agama dan dia menghormati setiap agama, kata Dahman. (ln/iol) Source : http://www.eramuslim.com/berita/int/7509145630-terpilihnya-sarkozy- dan-kekhawatiran-warga-muslim-prancis.htm Prancis Dilanda Kerusuhan Anti-Sarkozy Senin, 7 Mei 07 19:38 WIB Polisi anti huru-hara Perancis terpaksa melemparkan gas air mata dan mengerahkan mobil penyembur air untuk membubarkan anak-anak muda yang melakukan aksi unjuk rasa yang berubah menjadi kerusuhan di pusat kota Paris. Anak-anak muda itu melemparkan botol-botol dan batu, memprotes terpilihnya Nicolas Sarkozy sebagai presiden Prancis hari Minggu (6/5) kemarin. Aksi protes anti-Sarkozy dilaporkan juga terjadi di kota-kota pinggiran di Prancis. Aparat kepolisian menyatakan, sedikitnya empat polisi dan satu orang wrga sipil terluka dalam bentrokan di Place de la Bastille, Paris tengah, namun tidak disebutkan apakah ada pengunjuk rasa yang ditangkap dalam kerusuhan tersebut. Sejak Sarkozy dinyatakan terpilih sebagai presiden baru Prancis hari Minggu kemarin, terjadi aksi-aksi demonstrasi di kota-kota di seluruh Prancis. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian dilaporkan terjadi di utara kota Lille, Toulouse di barat daya, Lyon di tenggara, Nancy dan Metz di timur Prancis. Di pelabuhan Marseille, Mediterania polisi membubarkan sekitar 300 pengunjuk rasa dengan gas air mata. Massa berlindung di balik barikade tong-tong sampah yang terbakar, melakukan perlawanan sebelum akhirnya berhasil dibubarkan oleh aparat kepolisian. Di lapangan Bastile, sejumlah pendukung Segolene Royal, rival Sarkozy dalam pemilihan presiden juga melakukan aksi unjuk rasa. Sementara kelompok lainnya yang terlibat bentrok, meneriakkan yel-yel, Polisi di mana-mana, tidak ada keadilan!. Sementara pengunjuk rasanya lainnya berteriak, Sarko-fasis (ln/aljz) Source : http://www.eramuslim.com/berita/int/7507193812-prancis-dilanda- kerusuhan-anti-sarkozy.htm
[wanita-muslimah] Soal Aceh
Yth. Pak Sabri dan Pak Donnie, Sebetulnya ini menyambung isue soal Aceh, namun karena judul sebelumnya sudah tidak relevan, maka saya buat judul baru:) Memang persoalan perumahan di Aceh banyak sekalidan juga menyedihkan:(. Persoalan banyak masyarakat Aceh yang memiliki lebih dari 1 rumah bantuan (yang menjadi haknya), juga menjadi persoalan yang sangat memprihatinkan. Malah ada orang yang diketahui memiliki 10 rumah bantuan untuk dirinya sendiri, Astagfirullah. Mereka yang dengan tega memiliki rumah lebih dari 1 buah ini seolah tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan juga akan merugikan orang lain yang notabene juga saudara-saudara mereka sendiri. Menurut saya ini adalah sebuah korupsi, namun baru bulan lalu pihak pemerintah (dalam hal ini Gubernur terpilih yang baru), menyatakan bahwa tindakan memiliki lebih dari 1 rumah ini adalah perkara kriminal dan rumahnya akan diambil alih oleh pemerintah/disegel. Saya sendiri pernah terlibat dalam sebuah proses klarifikasi rumah bantuan dari beberapa NGO International, dalam pertemuan tersebut yang dihadiri beberapa koordinator barak dan juga Pak Keuchik (kepala desa), diketahui bahwa ada beberapa orang yang mendapatkan rumah double. Otomatis pihak NGO Internasional ini akhirnya membatalkan penyerahan beberapa rumah bantuan tersebut, dan secara umum forum tersebut tampaknya tidak menyalahkan si penerima, malah ada yang berbisik :Mestinya tidak apa-apa, kan namanya juga rejeki. Sungguh saya pribadi merasa langsung miris. Ternyata buat sebagian besar orang Aceh hal-hal seperti ini dianggap bukan kesalahan, bukan kejahatan, sehingga banyak diantara mereka yang kemudian dengan berbagai cara membuat pengakuan palsu agar mendapatkan rumah lebih dari 1. Hal lain yang akhir-akhir ini cukup menarik adalah fenomena para renters, yang hendak mendapatkan rumah bantuan dari NGO, tapi tidak memiliki tanah, lalu oleh pihak pemerintah dalam hal ini oleh BRR, akan diberikan tanah (gratis) untuk dibangunkan rumahnya oleh NGO tersebut, namun lokasi tanahnya memang tidak di tengah kota Banda Aceh, dan ternyata banyak renters yang menolak, dengan alasan terlalu jauh dari kota, dan meminta dibelikan tanah yang berada di kota (yang tentu saja harganya sudah sangat melambung, dan anggaran untuk pembelian tanah tersebut tidak ada dari pemerintah). Teman yang penduduk Aceh sendiri sempat nyeletuk: Harusnya bersyukur di beri tanah dan rumah gratis, kan dulu juga tidak punya tanah sendiri. Soal donor dan para partnernya yang bekerja di Aceh, juga memang banyak persoalannya. Persoalan terbesar, banyak NGO International yang tidak pernah mengerti persoalan perumahan, lalu di Aceh disibukkan dengan membangun rumah, terbayang kan, dulunya terbiasa mengurusi masalah kesehatan eh sekarang dipaksa membangun rumah. Dulu berhadapan dengan jarum suntik, sekarang diminta berhadapan paku dan palu hehehehehe. Soal dana operasi yang dipotong oleh pihak donor, dari data yang saya peroleh, justru rata-rata lebih dari 30- 45%. Malah ada yang 65% menggunakan dana sumbangan tersebut untuk biaya operasional (gaji - terutama gaji besar para bule, rumah kontrakan/mes, biaya operasional kantor, biaya mondar-mandir dari dan keluar Indonesia, dll). Hal ini tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah pernah dikritik oleh salah seorang peneliti dari UNDP yang menulis buku tentang efesiensi bantuan-bantuan (hibah) ke berbagai negara berkembang dari para donor internasional. Ini juga buat saya pribadi menyedihkan, karena kan masyarakat Aceh hanya tahu dipermukaan, dari berbagai laporan media massa bahwa lembaga/organisasi X menyumbang sekian juta dollar, namun tidak pernah di informasikan bahwa yang sekian puluh persen ya dinikmati sendiri oleh para donor atau partner pelaksana project tersebut. Dan benar seperti pak Donie sampaikan, bendera kemanusiaan yang diusung para donor menjadikan persoalan penyunatan bantuan ini seolah meredam banyak kegelisahan dari berbagai pihak yang mencoba bersikap kritis. Dalam sebuah diskusi dengan teman-teman Aceh sendiri, saya pernah mengungkapkan bahwa seharusnya isu ini dimunculkan secara terbuka di media massa, namun beberapa komentar yang muncul malah seperti ini: Sudahlah, yang penting kita kan masih dapat bantuan, daripada tidak, Jangan diprotes atau dipertanyakan, nanti kita tidak diberi bantuan lagi...:( Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sir BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: Hi All, saya sudah tidak terlalu mengikuti perkembangan pembangunan perumahan di Aceh ; karena banyak sekali persoalan yg muncul dan sedikit mess- up. Banyak data statistik tidak akurat; secara detil saya pernah mengikuti rembugan untuk wilayah kec Meuraxa, jumlah rumah yg hilang (secara teknis disebut hilang) ada perbedaan mencolok antara BRR dengan data lapangan. Selain itu, bila berpathok pada angka-angka; mustinya dengan sudah selesainya 64k rumah maka kurang 6k rumah (dengan pathokan
[wanita-muslimah] Keterwakilan Perempuan di Parlemen
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/09/Nasional/nas01.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Keterwakilan Perempuan di Parlemen Komitmen Partai Politik Dipertanyakan Dok sp Sidang paripurna yang jarang dihadiri anggota DPR dan keterwakilan perempuan di parlemen yang juga minim menjadi sorotan banyak pihak selama ini. [JAKARTA] Tim peneliti dari Pusat Kajian Politik Fisip Universitas Indonesia (UI) mempertanyakan komitmen partai politik (parpol) terkait keterwakilan perempuan dalam parlemen. Dari hasil penelitian yang mereka lakukan, partai-partai politik ternyata tidak serius dalam memperjuangkan dan memberikan kesempatan terhadap keterwakilan perempuan di parlemen. Demikian hasil penelitian Pusat Kajian Politik Fisip Universitas Indonesia mengenai Revisi UU Pemilu dan Partai Politik serta Implikasinya Bagi Keterwakilan Perempuan di Parlemen yang disampaikan di Jakarta, Selasa (8/5). Tim kajian terdiri dari Sri Budi Eko Wardani, Ani Soetjipto, Francisia Ery Seda, Nur Iman Subono dan Admira Dini. Menurut Sri Budi Eko, dalam rantai pembicaraan tentang konsolidasi demokrasi terdapat sesuatu yang hilang atau dengan sengaja dihilangkan yaitu masalah perempuan dalam politik. Lebih khusus lagi perihal keterwakilan perempuan dalam parlemen. Walau memperjuangkan keterlibatan perempuan di parlemen telah berhasil dalam arti sudah diafirmasi dalam UU, kata dia, tapi harus diwaspadai karena ada semacam agenda atau desain besar yang tengah dirancang partai-partai politik untuk mengarahkan sistem pemilu ke yang tidak menguntungkan perempuan. Entah ada unsur kesengajaan atau tidak, yang jelas sensitivitas terhadap masalah keterwakilan perempuan dalam parlemen tidak tampak dalam agenda besar itu, katanya. Hal itu, kata dia, tergambar dari hasil wawancara mendalam terhadap pimpinan tujuh par- tai politik yang menjadi nara sumber riset tentang revisi UU poli- tik dan masalah keterwakilan perempuan ini. Tim riset mewawancarai 16 orang pimpinan dari tujuh partai politik yang memiliki wakil di DPR yaitu Partai Golkar, PDI-P, PPP, PAN, PKB, PKS dan Demokrat. Dari mereka ada kesepahaman tentang perlu dilakukan perubahan mendasar terhadap sistem pemilu yang akan diterapkan dalam Pemilu 2009 mendatang, paparnya. Isu kuota 30 persen perempuan di parlemen direspons positif oleh mereka (para pemimpin partai-partai politik). Tapi faktanya, parpol yang ada dan sistem yang dibangun oleh pemerintah tidak serius memaksimalkan partisipasi dan kesadaran politik kaum perempuan. Kita tidak pernah melihat secara jelas apa saja yang dilakukan oleh parpol pemenang Pemilu 2004 yang lalu dalam perjuangannya terhadap program politik ekonomi yang berpihak pada perempuan. Begitu juga dengan parpol baru sekarang, katanya. Ia melihat, perempuan hanya sekedar pelengkap untuk memenuhi kualifikasi sebelum kampanye, tanpa publik mengetahui apa saja yang pernah dilakukan dan diperjuangkan oleh caleg-caleg perempuan tersebut sebelumnya dalam memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan kaum perempuan. Kenyataannya, banyak calon legislatif perempuan hanya ditempatkan pada daftar urut bawah dalam list alternatif caleg yang diajukan parpol. Ini menunjukkan bahwa parpol sebenarnya tidak serius dalam memperjuangkan dan memberikan kesempatan terhadap keterwakilan perempuan di parlemen. [E-5] Last modified: 9/5/07 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - tawassul
Note: Saya tidak mengejek, yang saya maksud lucu adalah PERTANYAAN terhadap teman saya, mengapa ia sholat tanpa menghadap patung di depannya?? Buat saya itu pertanyaan yang lucu, tapi saya maklum akan ketidaktahuannya. Ngomong2 soal tawassul, di bawah ini sekedar untuk refreshing, terutama 2 point paling akhir. Wassalam, Flora Ibadah Harus Pake Perantara? Pertanyaan: Assalaamu 'alaikum wr. wb. Ustadz betulkah syarat diterimanya ibadah seseorang harus melalui perantara (wali/ syekh /ustadz)? Karena katanya kita banyak dosa tak dapat langsung berhubungan dengan Allah! Tolong disertai dalilnya. Kemudian apakah betul ada hadits yang mengatakan Nabi Adam baru diterima taubatnya setelah bershalawat kepada Nabi Muhammad saw, karena katanya dengan alasan hadits itu maka nabi Adampun berhubungan dengan Allah melalui Nabi Muhammad saw. Terima kasih Wassalaamu 'alaikum wr. wb. Ibnoe Dawud Ibnoe Dawud Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd. Ada sebuah ayat di dalam Al-Quran Al-Kariem yang menyebutkan bahwa kita diminta melakukan tawassul (menggunakan jalan tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT) dalam beribadah kepada Allah SWT. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Maidha : 35) Para ulama ahli sunnah sepakat bahwa wasilah atau sarana yang bisa dijadikan untuk mendekatkan diri kepada Allah tidak lain adalah amal shaleh. Dan bukan berupa sosok seseorang apalagi orang itu sudah mati. Karena orang yang sudah mati tidak akan bisa membantu mendekatkan siapa pun kepada Allah. Bahkan untuk dirinya sendiripun dia masih harus mempertanggung-jawabkan semua amalnya dihadapan Allah. Islam tidak mengenal sosok orang yang menjadi perantara antara seorang hamba dengan Tuhannya. Allah sendiri sudah memerintahkan setiap manusia apabila menginginkan sesuatu dari-Nya, maka mintalah langsung kepada-Nya, bukan melalui siapapun selain dari Allah. Karena Allah itu sangat dekat kepada hamba-Nya. Allah berfirman: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo?a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186) Karena itu bila kita mempunyai hajat, maka mintalah kepada Allah. Boleh menggunakan wasilah atau perantaraan yang berupa amal baik/shaleh. Seperti bersedekah, memberi makan anak yatim, menolong fakir miskin, membebaskan budak, melunasi orang yang terjerat hutang dan amal-amal shaleh lainnya. Amal shaleh yang ikhlas itu akan menjadi perantara dikabulkannya hajat seseorang. Bukan dengan melalui arwah orang yang sudah mati atau kepada roh-roh tokoh-tokoh tertentu. Karena mereka itu tidak mampu menunaikan permintaan orang yang masih hidup. Bahkan perbuatan ini bisa membawa pelakunya ke dalam kemusyrikan. Tawassul terbagi dua; tawassul masyru' atau tawassul yang diperbolehkan untuk dilaksanakan dan tawassul mamnu' atau tawassul yang dilarang. Adapun yang termasuk tawassul masyru' adalah : 1. Bertawassul kepada Allah dengan nama-nama Allah SWT atau sifat-sifat-Nya. Allah SWT berfirman: Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna ( QS. Al-A'raf : 180) Tawassul tersebut dapat dilakukan dengan cara menyebut nama-nama atau sifat-sifat Allah. Contohnya Anda berdo'a : Allahumma Inni As Aluka Bi Asmaaika Al-Husna An Taghfiroli. 2. Bertawassul dengan cara memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi dipermulaan do'a. Dari Fudholah bin 'Ubaid dari Nabi SAW, beliau mendengar seseorang berdo'a kepada Allah SWT dalam sholatnya tidak memuji Allah dan bersholwat kepada Rasulullah SAW terlebih dahulu. Beliau berkata : Orang itu tergesa-gesa. Kemudian memanggilnya dan berkata padanya: Apabila salah seorang diantara kamu sholat hendaklah dia memulai dengan bertahmid kepada Allah dan memuji pada-Nya kemudian bersholawatlah pada Rasulullah SAW Kemudian setelah itu berdo'alah sesuai dengan keinginanmu. Fudholah berkata: dan Rasulullah SAW pernah mendengar seseorang sedang sholat kemudian ia memuji Allah dan bertahmid pada-Nya serta bersholawat kepada kepada Nabi Muhammad SAW, maka beliau berkata padanya: Berdo'alah engkau pasti diijabah dan mintalah engkau pasti dipenuhi. (HR Ahmad 6/18, Abu Daud No. 1481, Tirmidzi No. 3476 dan 3477, Nasa'i 3/44 dan 45, Ibnu Hibban No. 1960 dengan sanad hasan) 3. Bertawassul kepada Allah SWT dengan menyebut Janji-Nya. Hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT : Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. (QS.
Re: [wanita-muslimah] Re: The Name of Allah - tawassul
On 5/9/07, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngomong2 soal tawassul, di bawah ini sekedar untuk refreshing, terutama 2 point paling akhir. http://bahrusshofa.blogspot.com/search/label/Tawassul (seluk-beluk tawassul di kalangan nahdiyin) http://hadithproofsfortawassul.blogspot.com/ (bantahan terhadap kaum wahabis, al-Albani, dll tentang tawassul) tawassul itu sudah isu baheula. terima aja, hitung-hitung sebagai latihan pluralisme beragama dimulai dari pluralisme intra agama. salam, DWS Wassalam, Flora
[wanita-muslimah] Acara Newsdotcom Republik Mimpi di Youtube
Saksikan acara Newsdotcom Republik Mimpi di Youtube.com: *IPDN, Reshuffle, Lumpur Lapindo* (1/7) http://www.youtube.com/watch?v=odGLeU73Tio (2/7) http://www.youtube.com/watch?v=ocX4XCimeps (3/7) http://www.youtube.com/watch?v=92ov6z1x2Wo (4/7) http://www.youtube.com/watch?v=WDEd-BFF0Jw (5/7) http://www.youtube.com/watch?v=NAwTOhN88wA (6/7) http://www.youtube.com/watch?v=mF0GDA6KalU (7/7) http://www.youtube.com/watch?v=CbnEiIoJJCk * Isu Reshuffle Semakin Panas * (1/8) http://youtube.com/watch?v=R-8vRG3pg3g (2/8) http://youtube.com/watch?v=xST9F8MJSko (3/8) http://youtube.com/watch?v=wbdtNfKhUKE (4/8) http://youtube.com/watch?v=O1TP8uUbxh0 (5/8) http://youtube.com/watch?v=YF4NQ3ug1Nw (6/8) http://youtube.com/watch?v=K32uw4qQmMI (7/8) http://youtube.com/watch?v=K32uw4qQmMI (8/8) http://youtube.com/watch?v=ZOLQVGSOOIg *Reshuffle Pendidikan Nasional* (1/10) http://youtube.com/watch?v=yRdBl6bzrZE http://youtube.com/watch?v=yRdBl6bzrZE (2/10) http://youtube.com/watch?v=XotsThX5DHs http://youtube.com/watch?v=XotsThX5DHs (3/10) http://youtube.com/watch?v=MFyZXRVBOo0 http://youtube.com/watch?v=MFyZXRVBOo0 (4/10) http://youtube.com/watch?v=A7b_BGO0wtA http://youtube.com/watch?v=A7b_BGO0wtA (5/10) http://youtube.com/watch?v=YR6FxHMxHSY http://youtube.com/watch?v=YR6FxHMxHSY (6/10) http://youtube.com/watch?v=RTY9IrgWkEU http://youtube.com/watch?v=RTY9IrgWkEU (7/10) http://youtube.com/watch?v=7qbMovQJhYs http://youtube.com/watch?v=7qbMovQJhYs (8/10) http://youtube.com/watch?v=kePKlU389ns http://youtube.com/watch?v=kePKlU389ns (9/10) http://youtube.com/watch?v=KM92-YZqyk0 http://youtube.com/watch?v=KM92-YZqyk0 (10/10) http://youtube.com/watch?v=_DBdEf6LD8I http://youtube.com/watch?v=_DBdEf6LD8I Website newsdotcom: http://www.metrotvnews.com/newsdotcom Selamat menyaksikan.
[wanita-muslimah] Romantic Comunication Training
- Original Message - From: Dwi Irwanti To: huttaqi Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 07, 2007 4:31 AM Subject: Brosur Romantic Comunication ROMANTIC COMMUNICATION Hotel Sofyan Cikini Jakarta Wanita memiliki 100 rahasia, jika 1 rahasia pokok kamu ketahui, maka yang 99 akan diberikan kepadamu [J.F. Kennedy] Lelaki itu makhluk yang paling mudah dipengaruhi jika kamu mengetahui rahasia kelemahannya [UnICoM] Bosen Jadi Jomblo . ??? Temukan Jawabannya dalam . 2 day training romantic communication Edi Setiawan Master Trainer [EMAIL PROTECTED] www.miroj-of-mind.org Berpengalaman kurang lebih 17 tahun dalam bidang komunikasi terapan Saturday, 19 May07 Special 4 Guys Love, The Secret of Gals, Romantic Communication (System Approach), Solve ur love problem Sunday, 20 May07 Special 4 Gals Love, The Secret of Guys, Romantic Communication (System Approach), Solve ur love problem How to Make Ur Love Tree is Growth (Guys Gals) Include : Lunch, Training Kit, Certificate, Free Consultation Syarat : 1. Single 2. Usia 25-35 Tahun Registration : §Transfer BCA #3981264353 Confirm : Diah 021-70538936 § Transfer Mandiri #1260004025820 Confirm : Iin 021-68274972 (Bukti transfer dibawa saat Daftar Ulang) FEE / Person : RP. 140.000 (Mhs) Rp. 200.000 (umum) Discount 10% Yang mengajak 5 teman bergabung Contact person : diah 021-70538936 iin 021-68274972 mita 021-93637667 Cepetan !! Tempat Terbatas Cinta itu seperti sebuah Pohon, yang harus disiapkan lahannya, ditanam bijinya dan Cintapun bisa hidup dan bisa mati. Tergantung apakah kita rawat dan kita pupuk pohon Cinta kita ataukah tidak Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] FW: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . .
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Salwah Abdullah Sajat Sent: Thursday, May 10, 2007 7:02 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Rohana Subject: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . . Note: forwarded message attached. _ Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http:/autos.yahoo.com/new_cars.html;_ ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM- cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] FW: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . .
MAAF TADI ATTACHMENTNYA HILANG... -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Salwah Abdullah Sajat Sent: Thursday, May 10, 2007 7:02 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Rohana Subject: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . . Note: forwarded message attached. _ Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http:/autos.yahoo.com/new_cars.html;_ ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM- cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Soal Aceh
Yth. Pak Sabri, Soal dana operasional yang gila-gilaan memang bisa langsung dilacak kok di reporting mereka yang terbuka melalui http://rand.brr.go.id/RAND, sebuah database yang menggunakan sistem web yang disusun oleh UNDP untuk pencatatan berbagai project NGO/organisasi yang melakukan rehab rekon di Aceh-Nias. UNDP mengunakan sistem serupa untuk pencatatan aliran dana dari donor pada negara-negara yang terkena tsunami di Thailand, Srilangka, dan juga Maladewa (yang disebut dengan istilah DAD,Development Assistance Database), yang kemudian juga digunakan diberbagai negara lain yang juga mendapat bantuan dana dari berbagai negara, akibat perang, gempa bumi, dll. Untuk di Aceh dan Nias, database tersebut sistem pencatatannya relatif paling detil. Data akan terkuak bila organisasi tersebut meng-attach semua rincian kegiataannya di web tersebut. Sebagai contoh organisasi AID4 (yang sudah pulang ke Australia), dengan alokasi dana project sebesar USA $ 660 ribu (Rp 6 miliar lebih), setelah ditelisik lebih detil dalam anggaran mereka, 50%nya lebih memang untuk biaya operasional. Ada juga UNOPS yang menggunakan dana hampir 1 miliar rupiah hanya untuk pembuatan proposal (total budget kegiatan sekitar Rp 90 miliar lebih). Belum lagi yang lain-lain. Ini sempat saya pertanyakan ke salah seorang teman di UNDP yang cukup lama berkecimpung di dunia pemberi bantuan di negara berkembang, dan jawabannya soal biaya operasional ini sangatlah relatif, dan hibah/grant ini memang tidak ada standar bakunya untuk penggunaan biaya operasional. Sekali lagi Pak, memang mengejutkan dan membuat saya pribadi terpana, dan soal audit meng-audit, tidak semua lembaga tersebut mau di audit oleh lembaga audit independen, sekali lagi alih-alih dengan alasan : mau menyumbang kok malah diperiksa? :( Ada seorang doktor peneliti dari Srilangka yang sedang melakukan riset perbandingan hasil pembangunan (termasuk perbandingan atas sistem bantuan donor dan alur dana tersebut), pada negara India, Srilangka dan Indonesia. Dalam diskusi singkat dengan beliau ini saya juga mendapatkan gambaran serupa, bahwa penggunaan biaya operasional dari para lembaga donor memang sangat besar nilainya. Beliau memberikan komentar bahwa India adalah salah satu negara yang berani menolak secara tegas kehadiran para donor yang dianggap nantinya tidak maksimal dalam memberikan bantuan. Tetapi tentu saja ketegasan ini juga bisa menimbulkan sikap berbalik dari para negara donor, yakni memusuhi pemerintah India yang dianggap tidak kooperatif :(. Kalau sudah begini bagaimana lagi?? Serba salah memang. Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sir BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: lestarin wrote: paku dan palu hehehehehe. Soal dana operasi yang dipotong oleh pihak donor, dari data yang saya peroleh, justru rata-rata lebih dari 30- 45%. Malah ada yang 65% menggunakan dana sumbangan tersebut untuk mbak Les, tidak mungkin lah 30%-45% atau 60% dipergunakan sebagai biaya operasi. Sedangkan world vision yg menggunakan 14% saja sudah kena sodok lembaga audit. Misal jumlah bantuan yg dikumpulkan usd 100 juta : 7% itu sudah 7 juta dollar alias 63 milyar rupiah :=)) Yang bener aja sampeyan. -- Registered User : Linux # 421968 Ubuntu # 13604
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok
Kenyataan-kenyataan itu kan bisa jadi pelajaran dan motivasi tuk menjadi lebih baik. Mengapa masarcon, sebagai anak muda (pemuda Islam) begitu pesimis dan sinis? Apa yang dikatakan 'riba' juga perlu ditegaskan. Kalo memang mencekik nasabah (yg emang orang miskin) ini harus dikatakan haram. Saya hanya yakin pasti ada suatu konsep yang lebih baik untuk Bank Kaum Miskin dari yang telah dikerjakan oleh M. Yunus dgn Grameen Banknya. M. Yunus telah memulai dengan baik untuk kaum miskin. Hmmm...saya mikir mungkin nasabahnya M. Yunus yang ibu-ibu miskin itu lebih taat peraturan tuk mengembalikan pinjaman dan tidak punya niat mo 'akal-akalan' kayak konglomerat. Pere memang lebih taat peraturan, kali ya?..:-) Kisah M. Yunus ini betul2 memberi inspirasi kepada saya. Mungkin tuk saya pribadi, saya tak bisa melakukan apa2 lagi. Tapi, setidaknya saya punya keinginan utk membuat anak2 saya menjadi spt M. Yunus yang peduli dengan kaum miskin di Indonesia. Mungkin saya akan diskusi or curhat ke anak saya tuk memberikan motivasi spt M. Yunus. Mungkin saya bisa mengarahkan anak saya tuk mengambil sekolah tinggi ekonomi agar mereka bisa mengaplikasikan ilmu tsb tuk orang miskin. Siap menjadi miskin. Tentu saja saya tak bisa memaksa krn anak (muda) punya kemauan dan cita-cita sendiri. yaaa setidaknya saya akan curahkan pikiran saya ini ke anak saya, belikan buku tsb tuk anak saya...selebihnya...let's see wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. kenyataannya oom yunus kudu makai riba untuk membiayai operasional grameen bank. 2. kenyataannya juga, bank islam yg anti riba gak mampu menggaji konsultan sekian banyak buat mengentaskan orang miskin 3. BMT dan BTM - Baituttamwil muhammadiyah pun kolap pasca kenaikan BBM 4. kalau mau operasional bisa jalan, apa mau umat islam menjalankan grameen bank dan berela ria hidup bergelimang dengan riba ? ini kan pertanyaan besar :D salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 08, 2007 6:48 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Masarcon, kalo begitu konsepnya itu kan konsep 'Bank Kaum Konglomerat'. Seperti diskusi yang masih berlangsung soal ini di milis ini, saya juga pikir 'Bank Kaum Miskin' tidak boleh berorientasi high profit. Jadi, bener2 mau bantu orang miskin tanpa harus nombok, gitu lho! Idealnya Bank Syariah seperti ini...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono masarcon@ wrote: mbak Lina, perbandingannya kira kira gini. - bayar 1 manajer jebolan McKinsey, sebesar 50 juta per bulan, dan dapat project sebesar 2 T tiap bulan atau - bayar 100 konsultan buat bank orang miskin, sebesar 750 rb per bulan [total = 75 jt], dan muterin duit 10 rb nasabah miskin [anggap tiap konsultan mengella 100 orang], dan uang yg muter diatara para nasabah sebesar 100 rb juga, uang yg dikelola jadinya = 10 T. dengan segala massif management sekian banyak orang itu, bank lebih memilih menggaji satu orang lulusan mackinsey. kerja dikit hasil banyak, resiko terlihat lebih kecil. bank ilam pun mengalami hal yg sama kok. tanya ajah berapa orang konsultannya :D salam, Ari Condro - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 07, 2007 11:55 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Diskusi Bank Kaum Miskin di Indonesia Muda Institute, Depok Mau ikutan nimbrung meski Saya ini awam (alias te-o-el-o-el) betul dengan ilmu ekonomi...:-). Mungkin yang diharamkan dalam Islam ttg riba' karena adanya akibat yang mempersulit nasabah (membayar bunga yg tinggi) dan juga mendapatkan uang (bunga) tanpa harus kerja (bagi yang nyimpen duit di Bank)?? Mungkin gak buat Bank itu hanya mengambil prosentase kecil dari total transaksi sebagai biaya (cost) bank saja. Prosentase kecil tapi kalo nasabahnya banyak kan juga cukup tuk biaya bank. Biaya bank itu apaan aja seh? Bisa di minimize gak? Atooo sebaiknya bunga itu dikembalikan ke nasabah di akhir pelunasan pinjaman bila si nasabah terbukti telah membayar dengan baik dan tepat waktu. Jadi, bank gak makan 'riba' atau uangnya si nasabah dan bank kan udah dapet dari 'riba yg udah dibungain' itu sendiri yang udah diputer selama si nasabah belum melunaskan. he..he...moga2 gak tambah bingung pade dgn ide te-o-el-o-el ini. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono masarcon@ wrote: mestinya kalau pakai terminologi MUI sih, masuk kategori RIBA. alasannnya : 1. emang narik bunga beneran 2.
[wanita-muslimah] Re: FW: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . .
Attachment-nya kali ini hilang juga ya? Jangan-jangan attachment-nya dihilangin sama Sai Baba. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fadhli Halim [EMAIL PROTECTED] wrote: MAAF TADI ATTACHMENTNYA HILANG... -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Salwah Abdullah Sajat Sent: Thursday, May 10, 2007 7:02 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Rohana Subject: [Renungan_Iktibar] Fwd: *INGATAN* : Sai Baba - NAUDZUBILLAH MINDZALIK . . Note: forwarded message attached.
[wanita-muslimah] Bakteri Lebih Banyak Berkubang Pada Komputer yang Digunakan Kaum Perempuan
Bakteri Lebih Banyak Berkubang Pada Komputer yang Digunakan Kaum Perempuan Untuk kaum perempuan, jangan tersinggung dulu dengan judul berita ini. Ini penelitian ilmiah. Tak ada tendensi bias gender seperti yang kerap dilontarkan kaum feminis. Sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan sejumlah orang dari Universitas Arizona, AS, menghasilkan kesimpulan, komputer yang digunakan kaum perempuan lebih banyak mengandung kotoran dan kuman, ketimbang komputer yang digunakan kaum pria. Kajian itu juga mengungkapkan bahwa kadar bakteri yang ada di meja sebuah kantor, secara umum lebih tinggi 400 kali ketimbang kadar bakteri yang ada di kursi toilet. Bukan hanya itu bahkan, ternyata meja-meja kerja yang digunakan kaum perempuan, tingkat kekotorannya tiga sampai empat kali lebih kotor ketimbang meja-meja kerja yang digunakan kaum pria. Tapi, soal kadar kuman dan bakteri di dalam tas berbeda. Menurut penelitian tersebut, kadar kotoran, kuman dan bakteri dalam tas seorang pria lebih banyak ketimbang tas seorang perempuan. Tas milik kaum pria, lebih banyak diminati oleh kuman-kuman ketimbang tas milik perempuan, begitu kesimpulannya. Kepala penelitian ini, Prof, Charles mengatakan, kaum perempuan lebih suka menyimpan makanan di meja kerja, lebih banyak ketimbang laki-laki. Itulah yang menyebabkan banyaknya kuman dan bakteri berkumpul di meja mereka. Bukan hanya makanan yang disimpan, tapi menurut Charles, kaum perempuan juga sangat suka menyimpan berbagai alat kosmetik di dalam meja kerjanya sehingga memungkinkan banyaknya kuman yang hinggap di tempat tersebut. Itulah yang membedakan antara kebiasaan perempuan dan pria, yang menyebabkan kuman lebih senang berada di meja kerja kaum perempuan. Satu lagi, menurut para pakar, masalah yang harus diingat dalam hal ini bukan masalah keberadaan dan jumlah bakteri atau tidak di satu tempat. Tapi harus lebih diteliti, jenis bakteri apa? Karena tak semua bakteri menyebabkan penyakit. (na-str/bbc) - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pemilihan Gubernur Jakarta
Siapa-siapa aja seh cagub Jakarta? Bagaimana seh Fauzi Wibowo, Adang Dorodjatun? ada 'gossip' gak? Saya males deh milis gubernur yang pake bagi2 duit segala. Saya lagi menjuju pak Sarwono neh. ada 'gossip' ttg belio? Mengapa saya tak perlu melihat visi dan misi mereka. Visi dan misi kadang kala bukan buatan mereka. Jadi..gossip lebih uenak...:-) wassalam,