[wanita-muslimah] ketika senyum itu hadir

2008-06-16 Terurut Topik agussyafii
ketika senyum itu hadir


sumber, http://agussyafii.blogspot.com

Siang ditengah panas terik. motor melaju dengan kencang. Tubuh saya
bersemangat. Istri saya tersenyum dengan melambaikan tangan sementara
Hana digendong pada pinggangnya sebelah kiri badan. Mas, hati-hati
dijalan. Jangan lupa oleh-oleh buat hana ya yah.. Begitu katanya
menghantarkan keberangkatan saya. Buat saya ketika senyum itu hadir
merupakan keajaiban dalam hidup saya seolah memberikan energi yang
tubuh saya menjadi bersemangat untuk bekerja. Senyuman istri juga
perlambang cinta. 


Karena cinta merupakan sebagian saja dari isi hati, maka karakteristik
dari cinta seseorang diwarnai oleh karakteristik hatinya. Orang yang
hatinya baik maka ekpressi cintanya juga bersifat positif, seperti
memaklumi, memaafkan siap berkorban dan sebagainya. Sebaliknya orang
yang kualitas hatinya jelek maka dalam mengekpressikan cintanyapun
bersifat negatif, misalnya mudah dibakar cemburu buta, dendam,
mengedepankan kepuasan dirinya.

Rasyid Ridla dalam ta'liq Kitab Hadis Arba'in menyebutkaan bahwa qalb
itu ada dua macam, yaitu sepotong organ tubuh yang menjadi pusat
peredaran darah dan qalb yang merupakan subsistem nafs yang menjadi
pusat perasaan. Yang pertama besar pengaruhnya terhadap kesehatan
badan dan yang kedua besar pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa.





salam Cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72





[wanita-muslimah] Seminar Awam, Pertemuan Ilmiah Duatahunan Asosiasi Seksologi Indonesia

2008-06-16 Terurut Topik encosid
info bagus

Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah
Duatahunan 2008. Salah Satu Acaranya adalah Seminar Awam, dengan
materi  pembicara :

Sesi I : Pengetahuan , MItos dan Masalah Seksual

1. Mitos  Informasi Seks yg Menyesatkan, dr. Imam Budiwiyono, SpPK
2. Mcegah Masalah Seksual dg Pengetahuan Seks yg Benar, dr. Bona S MKes
3. Penyebab Berbagai Masalah Seksual, dr. Johanes Soedjono, MKes. Sp. And 

Sesi II. Penanganan Gangguan Fungsi Seksual
1. Mgatasi Masalah Seksual Wanita, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd
2. Mengatasi Gangguan ereksi, dr. Ardi Santosa, SpU
3. Mengatasi Ejakulasi Dini, Prof. Dr. dr. Alex Pangkahila, MSc, SpAnd. 

Acara dilaksanakan
Pada Hari : Sabtu, 26 Juli 2008
Jam : 09.00 - 12.30
Tempat  : Hotel Patra Jasa Semarang
  jl. Sisingamangaraja, Candi Baru, Semarang
Biaya  : Rp. 25.000

pendaftaran  Informasi lebih lengkap Hubungi : ICHA, 021-53650014-15



[wanita-muslimah] Selingan: Tanda Sayang

2008-06-16 Terurut Topik Muhammad Syafei
http://syafei2002.blogspot.com/2008/06/selingan-tanda-sayang.html

Selingan: Tanda Sayang

Si Tini -sebut saja begitu- uring-uringan gak karuan. Sebabnya Tono
-asal sebut saja- kekasihnya yang ditunggu-tunggu kabarnya cuman
miskal-miskol saja. Tiwas Tini sumringah wajahnya tiap HP-nya
berdering dan nama pemanggil yang tertera di HP-nya nama sang kekasih.
Tapi sumringah-nya Tini sekejap berubah jadi kecut karena tiap mau
diangkat dering HP berhenti dengan sendirinya, alias miscall doang.

Geregetan, akhirnya Tini yang call nomor Tono. Sekejap kemudian ...

Tini : Maksud kamu apa sih miscall melulu dari tadi?!!

Tono : Hehe .. gini lho say ... 

Tini : Gini-gini .. gina-gini .. kalo emang gak mau modal, gak usah
pacaran .. 

Tono : Jangan marah dulu dong say ... 

Tini : Males aku punya cowok kere .. kita putus aja .. 

Tono : Kok jadi gawat gini sih say?!

Tini : Pokoknya aku dah males punya cowok kamu! Miscall itu tanda tak
mampu tau!!!

Tono : Lho .. lho .. bukan begitu say .. aku miscall itu tandanya
sayang .. 

Tini : Tanda tak mampu!

Tono : Tanda sayang!

Begitu terus beberapa kali Tini dan Tono ngotot dengan Tanda tak
mampu dan Tanda sayang-nya. Sampai akhirnya ..

Tini : Gimana sih logikanya .. miscall kok tandanya sayang? ..

Tono : Iya dong, itu tandanya aku sayang .. sayang pulsa .. 

Tini : GGghrh [EMAIL PROTECTED]|+*(^%$*)@!^))*^%$#



[wanita-muslimah] BBC: Study cracks amoeba attack tactic

2008-06-16 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Study cracks amoeba attack tactic
The tiny creature behind tens of thousands of dysentery deaths each
year has a crafty method of slipping past our immune system, claim
researchers.
US scientists say amoebae can get rid of giveaway chemicals on their surface.
The study in the journal Genes and Development suggests a similar technique 
helps malaria parasites get into human cells.
A UK specialist said amoebic dysentery, once diagnosed, is curable but the 
findings could aid vaccine development.

 In theory, this idea could help people who are trying to work on a vaccine
 Dr Graham Clark
London School of Hygiene and Tropical Medicine
It is suspected that the number of people infected by amoebae amounts to 
millions worldwide.
Most of them will never suffer bloody diarrhoea, which is the first
sign of amoebic dysentery, an infection which kills approximately
70,000 people each year.
In most symptomless cases, the body's immune system eventually gets rid of the 
infection, but it can persist for years on end.
Researchers from Johns Hopkins and Stanford universities in the US
believe they have found out why the single-celled organism is capable
of evading the immune system for so long.
Existing research on the plasmodium malaria parasite
revealed that it used a type of cell chemical called a rhomboid
enzyme to help it get into the host cell.
A scan of the DNA of other parasites revealed the same
chemical in amoebae, and led to the discovery this chemical was capable
of getting rid of a protein called lectin found on its surface.
Surface security
Normally the immune system works out the difference between friend and
foe by looking for foreign surface proteins and, by cutting them
loose, the amoeba is able to stay undisturbed.
Dr Sin Urban, who led the study, said: This is the
first enzyme to be identified which looks like it could mediate immune
system evasion.
Now the hunt could be on for drugs which specifically target the rhomboid 
enzyme.
Dr Graham Clark from the London School of Hygiene and Tropical
Medicine, said that while effective treatments for amoebic dysentery
did exist, it was often hard to identify, and could be mixed up with
bacterial infection or even Crohns disease.
In theory, this idea could help people who are trying to work on a vaccine.
But if you understood how these proteins are being 'sloughed off', that could 
help you get around this process.
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/health/7452404.stm

Published: 2008/06/14 23:04:25 GMT

© BBC MMVIII

 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Re: [wanita-muslimah] Zakat Sebagai Sistem Kesejahteraan Sosial

2008-06-16 Terurut Topik Sunny
Mas Agussyaffi yang budiman,

Bisa saja zakat memainkan peranan penting  kalau masyarakt itu kecil terdiri 
dari beberapa rumah tangga, seperti pada keluarga nomad terisolasi di padang 
rumput atau tandus, tetapi kalau masyarakat yang berpenghuni 230 juta jiwa 
manusia, hemat saya tidak mungkin sebab masalahnya menjadi sangat komplex 
urusannya, kebutuhannya dan persoalannya. Dengan zakat 10% apa yang bisa 
dibuat, bagun satu pabrik saja sudah habis duitnya, apalagi mau membiayai 
pendidikan, pelayanan kesehatan, perumahan rakyat dsbnya. Hemat saya mesti ada 
cara lain yang lebih sukses untuk perbaikan hidup ummat (rakyat)  untuk bisa 
diciptakan  masyarakat  sejahtera.

Wassalam,




  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, June 16, 2008 5:11 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Zakat Sebagai Sistem Kesejahteraan Sosial


  Zakat Sebagai Sistem Kesejahteraan Sosial

  umber, http://mubarok-institute.blogspot.com

  Zakat adalah satu dari rukun Islam yang lima, artinya zakat merupakan
  sendi agama. Bentuk zakat adalah memberikan sebagian harta secara
  reguler kepada orang lain yang berhak, ada yang setahun sekali setiap
  Idul Fitri (zakat fitrah), ada yang setiap panen (zakat pertanian)
  ada yang setiap tutup buku (perdagangan) dan ada yang setiap berjumpa
  obyeknya (zakat barang temuan/harta karun). Bagi pembayar, zakat
  sebagaimana arti bahasa dari kata zakat mengandung arti suci dan
  tumbuh, yakni orang yang patuh membayar zakat , hatinya dididik 
  menjadi suci, yakni hatinya sedikit-sedikit dilatih untuk tidak
  terbelenggu oleh harta karena memberi kepada orang lain merupakan
  latihan jiwa membuang sifat tamak, menanamkan kesadaran bahwa didalam
  harta miliknya ada hak orang lain yang harus ditunaikan. Harta pun
  menjadi suci karena terbebas dari apa yang bukan miliknya. 

  Menurut al Qur'an, di dalam harta si kaya terkandung hak-hak orang
  lain, yang meminta dan yang tidak berani meminta. wa fi amwalihim
  haqqun li as saili wa al mahrum. Jadi zakat memang milik mustahiq yang
  harus dibayarkan, jika tidak dibayarkan maka berarti si kaya menahan
  hak-hak orang miskin yang berhak, dan perbuatan itu searti dengan
  korupsi. Zakat juga mengandung arti tumbuh, yakni bahwa harta yang
  dizakati akan tumbuh berkembang secara sehat seperti pohon yang
  rindang, indah dipandang mata, bisa untuk berteduh orang banyak dan
  buahnya bermanfaat.

  Zakat merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan. Prinsip dasar
  syariat Islam adalah memperkecil beban, oleh karena itu zakat bersifat
  ringan, hanya 2,5 % (zakat niaga/kekayaan), 5 % (zakat produksi
  pertanian padat modal) , 10 % (zakat produksi pertanian tadah hujan
  dan 20 % (zakat barang temuan atau rejeki nomplok). Zakat dipusatkan
  pada membayar, bukan pada menerima, oleh karena itu zakat lebih
  merupakan shok terapi bagi pemilik harta agar tidak serakah memonopoli
  kekayaan. Zakat tidak relefan dengan pengentasan kemiskinan karena
  jumlahnya yang sangat sedikit. Oleh karena itu sebagaimana disamping
  salat wajib juga dianjurkan salat sunnat yang bermacam-macam dan jauh
  lebih banyak dibanding salat wajib, maka disamping kewajiban berzakat,
  pemilik harta dianjurkan untuk memberi sedekah dan infaq. Shadaqah
  adalah pemberian yang diberikan kepada fakir miskin dengan niat
  ibadah. Fakir adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak
  pula memiliki harta untuk membiayai hidupnya, sedangkan orang miskin
  adalah orang yang memiliki pekerjaan tetapi hasilnya tidak mencukupi
  untuk membiayai hidupnya secara pantas. Jika zakat hanya diwajibkan
  kepada orang kaya, sadaqah bukan saja dianjurkan kepada orang kaya
  tetapi juga dianjurkan kepada orang miskin. Jika zakat ditentukan
  obyeknya, tarifnya dan mustahiqnya, maka sedekah tidak dibatasi
  jumlahnya, boleh 1 % dari hartanya, boleh 10 %, boleh 50 % dan bahkan
  boleh menyedekahkan hartanya secara keseluruhan. 

  Adapun infaq adalah pemberian yang ditentukan jumlahnya untuk
  kepentingan tertentu, misalnya infaq untuk membangun jalan, membangun
  sekolah, membangun masjid dan sebagainya. Dalam keadaan sulit pada
  zaman Rasul, Usman bin Affan sebagai orang kaya menyerahkan 50 %
  hartanya untuk infaq dan sadaqah, sementara Abu Bakar Siddiq sebagai
  orang miskin menyerahkan 100 % harta miliknya untuk infaq dan sedeqah.

  Kata sadaqah ada hubungannya dengan kata shadiq-shidaqah yang berarti
  persahabatan. Maknanya orang yang gemar sedekah akan memperoleh banyak
  sahabat, terutama dari orang yang menerima sedekah itu. Shadaqah juga
  berhubungan dengan kata shidq yang artinya benar atau jujur, maknanya
  bahwa pemberian shadaqah akan menumbuhkan persahabatan yang benar,
  persahabatan yang dilandasi oleh nilai kejujuran bukan persahabatan
  palsu. Suap juga merupakan pemberian, bahkan biasanya pemberian dalam
  jumlah besar, tetapi praktek suap tidak akan melahirkan persahabatan
  yang benar dan jujur, sebaliknya 

Re: [wanita-muslimah] Re: Mencegah Kapitalisme di Bank Syariah

2008-06-16 Terurut Topik Sunny
Mas Agus,

Bisa dinamakan bank syariah, tetapi prakteknya lain. Lihat saja bank-bank besar 
membuka bank syariah. Bagus sekali  mereka memberikan pinjaman tanpa bunga 
kepada keluarga miskin, tetapi berapa besar pinjaman bisa mereka berikan?

 Kelebihan uang yang porang miskin  taruh sebagai simpanan di bank syariah, 
uang ini bukan dibiarkan begitu dalam kas sampai kertasnya lapuk,  tetapi 
diputar sana sini, dipinjamkan kepada investor dengan bung x% dalam jangka 
waktu y tahun. Jadi prakteknya tsama dengan bank biasa tetapi erselebung untuk  
orang kecil.

Di Bangladesh ada itu Bank Garmeen yang didirikan oleh prof Moh. Yunus yang 
dikatakan untuk membantu orang miskin. Bagus dan tidak salah membantu 
orang-orang miskin, tetapi bunganya pinjamannya  18%. 

Dalam era globlisasi ini pedagang kecil makin hari makin terpukul dengan adanya 
mall-mall atau supermakert dengan modal besar. Bagi yang bermodal  dengkul 
mudah  disikat habis karena tidak kuat menahan tekanan saingan dari modal 
besar. Di negeri kapitalis seperti Belanda, dulu hampir disetiap sudut jalan 
ada toko kecil, sekarang sebahagian besar sudah gulun tikar. Kita lihat pada 
Thailand sekarang,  di Bangkok pedagang kecil dan menengah protes karena dengan 
adanya mall dan supermarket di dekat mereka, dagang mereka menurun.  Masalahnya 
karena mall atau supermarket itu selain bermodal besar juga berantai, jadi 
mereka bisa membeli atau memproduksi barang dalam jumlah besar, dan ongkosnya 
bisa direndahkan dengan begitu harga barang yang dijual eceran bisa lebih murah 
dan mencekik pedagan kecil.

Terus terang saja saya belum lihat cahaya terang  bank syariah.

Wass,


  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, June 16, 2008 7:53 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Mencegah Kapitalisme di Bank Syariah


  Mas Sunny,

  Untuk mencegah kapitalisme 100% dalam bank syariah memang tidak
  mungkin namun meminimalisir agar bank syariah tsb benar- benar tidak
  lagi memakai system kapitalisme yaitu seperti bunga bank dalam
  penyaluran pembiayaan dan menghindarkan perbuatan tercela seperti
  meminta komisi untuk pencairan suatu pembiayaan di Bank Syariah
  tentunya sangatlah dimungkinkan. 

  Salam,
  agussyafii

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Bagaimana bisa mencegah kapitalisme kalau bank syariah berinteraksi
  dengan bank kaum kapitalis? Dalam dunia interdependen, semua bank 
  mempunyai sumber mengakumulasi modalnya agar existensinya bisa
  dipertahankan. 



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.3.0/1503 - Release Date: 6/14/2008 
6:02 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sajak Orang Perantauan

2008-06-16 Terurut Topik heri latief
Sajak Orang Perantauan

koesplus pernah nyanyi begini
ke jakarta aku kan kembali

umur bilang memorinya jalang
ngikutin batin kemana pulang

sepanjang jalan kehidupan
jumpa beragam duri cobaan 

semangat tetap bela keadilan
sepanjang napas puisi yang berlawan

heri latief
amsterdam, 16 juni 2008


  



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan


  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/







   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pembawa pistol Minggu Kelabu 1 Juni

2008-06-16 Terurut Topik yudiavid bunkam
Mabes Polri : Yg bawa pistol bukan
polisihttp://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/16/time/074426/idnews/956804/idkanal/10

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Setelah dilakukan pengecekan, pria si pembawa pistol saat terjadi
tragedi Minggu Kelabu 1 Juni adalah seorang polisi yang berpakaian
preman. 
 
 
 
 
 
 mediacare
 http://www.mediacare.biz
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Pernyataan KOMNAS HAM tentang SKB Ahmadiyah

2008-06-16 Terurut Topik priambudi
wuaah.. gimana caranya ngecek CMYK baju
pake Nikon seri D, difoto trus diliat levelnya???
pake scanner?? cek di photoshop pake eyedropper? tapi beda ambil titik beda 
CMYK lho...
huumm.. macbooknya om arcon kayanya menarik niii. 
ato ada cara yg lebih simpel? sperti iklan surfnya farhan misalnya?

mprie


- Original Message 
From: Donnie [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 16, 2008 12:29:40 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pernyataan KOMNAS HAM tentang SKB Ahmadiyah


Merah dan pink bukanlah analogi yang sesuai.
Merah dan pink (kecuali untuk buta warna) merupakan entitas yang 
sudah sangat clear cut perbedaannya.  Kita nggak perlu menggunakan 
interpretasi untuk menggunakannya. untuk membedakan antara merah dan 
pink, gunakan indikator untuk mengukur tingkat intensitas warna(?) 
seperti CMYK atau sebangsanya.
Perbedaan penafsiran adalah sesuatu yang disebabkan oleh karena kita 
diberi kemampuan untuk berpikir berdasar konteks untuk bisa 
beradaptasi dengan lingkungan yang diciptakan berbeda.

Donnie
On Jun 13, 2008, at 6:01 PM, priambudi wrote:

 entah ya mba lina. sy sendiri nanya, identitas muslim itu apa

 yg pasti kalo bajunya ternoda... orang males makenya lagi
 namanya bukan 'baju merah' lagi... tapi jadi 'lap merah'. 
 seterusnya jadi 'keset merah'
 hehehehee


 mprie


 - Original Message 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] com
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 Sent: Friday, June 13, 2008 8:55:04 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pernyataan KOMNAS HAM tentang SKB 
 Ahmadiyah


 Jadi, intinya kalo yang nomor satu itu berakibat merobah identitas.
 Identitas=Aqidah? ?. Sedang no. 2 dan 3 tidak merubah
 identitas/aqidah. Gitu toh?

 wassalam,

 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, priambudi [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:

 humm ... coba kita permudah dengan analogi...
 misalkan ada baju warna merah agak pink
 1. penodaan: bikin warnanya berubah jadi bukan merah lagi, merubah
 identitas 'baju merah'
 2. opini: hanya pendapat tapi tidak merubah warna baju, skedar
 komentar, tidak merubah fakta
 3. perbedaan penafsiran: warnanya ditafsirkan sbg warna merah atau
 cyan atau pink tapi tidak merubah warna bajunya... karena beda
 menafsirkan warna, menentukan pasangan warna mana yg cocok sbg
 pendamping.. . kardigan, celana, rok, syal, gelang, anting.. dsb

 kalo gitu... yg no 1 sudah ada tindakan yg mengakibatkan perubahan
 identitas...
 no 2 cuma pendapat saja, no 3 pendapat yg mungkin saja
 mengakibatkan tindakan yg berbeda tapi tidak merubah identitas

 kalo dalam kasus agama islam:
 identitasnya 'apa yang membuat seorang muslim menjadi muslim?'

 menurut sy setiap hak didapat dari kewajiban...
 misalkan: karena sy sebagai pegawai perusahaan A yg berkewajiban
 masuk kantor dari jam 8 sd 5 sore selama 5 hari kerja dalam seminggu
 untuk mengerjakan job desc sy, maka sy mendapatkan hak berupa gaji
 sebesar Rp x perbulan yg dibayar stiap tgl 1. Dan untuk memperlancar
 tugas sy, sy berhak mengatur tugas bawahan sy, menentukan anggaran,
 mengambil cuti tahunan dsb

 kalo gitu hak asasi muncul dari kewajiban asasi
 (kewajiban asasi pernah diangkat topiknya taon '98)
 apa sih kewajiban paling dasar dari seorang manusia?
 lhaa apa yg membuat manusia itu disebut manusia?


 mprie


 - Original Message 
 From: Muhammad Syafei muh_syafei@ ...
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 Sent: Thursday, June 12, 2008 9:42:19 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pernyataan KOMNAS HAM tentang SKB
 Ahmadiyah


 Hal-hal yg berkaitan dg agama dan publik, mestinya bisa dipilah2
 terlebih dahulu -setidaknya- ke dalam:

 1. Penodaan agama
 2. Opini terhadap -suatu- agama
 3. Perbedaan penafsiran dalam satu agama

 1. Yang dapat dikategorikan ke dalam penodaan agama itu apa saja,
 dan
 apa standarnya?
 2. Dapatkah suatu opini thd suatu agama yg kemudian tidak disukai
 oleh
 sebagian penganut agama itu dapat digolongkan ke dalam penodaan
 agama?.
 3. Dapatkah suatu penafsiran yang berbeda, yang diyakini memiliki
 argumentasi kuat oleh si penafsir itu juga dapat digolongkan ke
 dalam
 penodaan agama?

 Selanjutnya ..

 Betul bahwa Hak azasi setiap manusia itu tidak terbatas, melainkan
 dibatasi juga oleh hak azasi manusia yg lain. Namun, bukan berarti
 itu
 jadi alasan untuk mengekang hak seseorang hanya berdasarkan masalah
 tidak suka atau tidak disetujui, yang sangat subyektif itu.

 Sangat sulit dibayangkan jika si A melontarkan opini atau
 penafsiran
 tertentu, kemudian saya tidak suka atau tidak setuju dg opini
 tersebut, kemudian saya meng-klaim bahwa hak azasi saya dilanggar
 oleh
 si A. Pandangan seperti ini justru yang sangat mengerikan.

 Si A baru dapat dikatakan melanggar hak azasi saya jika dia memaksa
 saya -baik dalam bentuk intimidasi maupun kekerasan fisik- untuk
 tidak
 menyampaikan opini yang berbeda.

 Dalam kasus Ahmadiyah, pendapat bahwa Ahmadiyah melanggar hak azasi
 kaum muslimin mayoritas adalah 

Re: [wanita-muslimah] Zakat Sebagai Sistem Kesejahteraan Sosial

2008-06-16 Terurut Topik priambudi
kalo mnurut sy justru bisa pa
karena kalo zakat itu mustahiknya dah jelas, dan bidang2 yg bisa dibiayai pun 
dah jelas...
berbeda dgn pajak... lebih luas penggunaannya dibanding zakat
zakat mungkin valumenya kecil, tapi bisa lebih fokus...


mprie


- Original Message 
From: Sunny [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 16, 2008 3:52:37 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Zakat Sebagai Sistem Kesejahteraan Sosial


Mas Agussyaffi yang budiman,

Bisa saja zakat memainkan peranan penting  kalau masyarakt itu kecil terdiri 
dari beberapa rumah tangga, seperti pada keluarga nomad terisolasi di padang 
rumput atau tandus, tetapi kalau masyarakat yang berpenghuni 230 juta jiwa 
manusia, hemat saya tidak mungkin sebab masalahnya menjadi sangat komplex 
urusannya, kebutuhannya dan persoalannya. Dengan zakat 10% apa yang bisa 
dibuat, bagun satu pabrik saja sudah habis duitnya, apalagi mau membiayai 
pendidikan, pelayanan kesehatan, perumahan rakyat dsbnya. Hemat saya mesti ada 
cara lain yang lebih sukses untuk perbaikan hidup ummat (rakyat)  untuk bisa 
diciptakan  masyarakat  sejahtera.

Wassalam,

- Original Message - 
From: agussyafii 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Monday, June 16, 2008 5:11 AM
Subject: [wanita-muslimah] Zakat Sebagai Sistem Kesejahteraan Sosial

Zakat Sebagai Sistem Kesejahteraan Sosial

umber, http://mubarok- institute. blogspot. com

Zakat adalah satu dari rukun Islam yang lima, artinya zakat merupakan
sendi agama. Bentuk zakat adalah memberikan sebagian harta secara
reguler kepada orang lain yang berhak, ada yang setahun sekali setiap
Idul Fitri (zakat fitrah), ada yang setiap panen (zakat pertanian)
ada yang setiap tutup buku (perdagangan) dan ada yang setiap berjumpa
obyeknya (zakat barang temuan/harta karun). Bagi pembayar, zakat
sebagaimana arti bahasa dari kata zakat mengandung arti suci dan
tumbuh, yakni orang yang patuh membayar zakat , hatinya dididik 
menjadi suci, yakni hatinya sedikit-sedikit dilatih untuk tidak
terbelenggu oleh harta karena memberi kepada orang lain merupakan
latihan jiwa membuang sifat tamak, menanamkan kesadaran bahwa didalam
harta miliknya ada hak orang lain yang harus ditunaikan. Harta pun
menjadi suci karena terbebas dari apa yang bukan miliknya. 

Menurut al Qur'an, di dalam harta si kaya terkandung hak-hak orang
lain, yang meminta dan yang tidak berani meminta. wa fi amwalihim
haqqun li as saili wa al mahrum. Jadi zakat memang milik mustahiq yang
harus dibayarkan, jika tidak dibayarkan maka berarti si kaya menahan
hak-hak orang miskin yang berhak, dan perbuatan itu searti dengan
korupsi. Zakat juga mengandung arti tumbuh, yakni bahwa harta yang
dizakati akan tumbuh berkembang secara sehat seperti pohon yang
rindang, indah dipandang mata, bisa untuk berteduh orang banyak dan
buahnya bermanfaat.

Zakat merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan. Prinsip dasar
syariat Islam adalah memperkecil beban, oleh karena itu zakat bersifat
ringan, hanya 2,5 % (zakat niaga/kekayaan) , 5 % (zakat produksi
pertanian padat modal) , 10 % (zakat produksi pertanian tadah hujan
dan 20 % (zakat barang temuan atau rejeki nomplok). Zakat dipusatkan
pada membayar, bukan pada menerima, oleh karena itu zakat lebih
merupakan shok terapi bagi pemilik harta agar tidak serakah memonopoli
kekayaan. Zakat tidak relefan dengan pengentasan kemiskinan karena
jumlahnya yang sangat sedikit. Oleh karena itu sebagaimana disamping
salat wajib juga dianjurkan salat sunnat yang bermacam-macam dan jauh
lebih banyak dibanding salat wajib, maka disamping kewajiban berzakat,
pemilik harta dianjurkan untuk memberi sedekah dan infaq. Shadaqah
adalah pemberian yang diberikan kepada fakir miskin dengan niat
ibadah. Fakir adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak
pula memiliki harta untuk membiayai hidupnya, sedangkan orang miskin
adalah orang yang memiliki pekerjaan tetapi hasilnya tidak mencukupi
untuk membiayai hidupnya secara pantas. Jika zakat hanya diwajibkan
kepada orang kaya, sadaqah bukan saja dianjurkan kepada orang kaya
tetapi juga dianjurkan kepada orang miskin. Jika zakat ditentukan
obyeknya, tarifnya dan mustahiqnya, maka sedekah tidak dibatasi
jumlahnya, boleh 1 % dari hartanya, boleh 10 %, boleh 50 % dan bahkan
boleh menyedekahkan hartanya secara keseluruhan. 

Adapun infaq adalah pemberian yang ditentukan jumlahnya untuk
kepentingan tertentu, misalnya infaq untuk membangun jalan, membangun
sekolah, membangun masjid dan sebagainya. Dalam keadaan sulit pada
zaman Rasul, Usman bin Affan sebagai orang kaya menyerahkan 50 %
hartanya untuk infaq dan sadaqah, sementara Abu Bakar Siddiq sebagai
orang miskin menyerahkan 100 % harta miliknya untuk infaq dan sedeqah.

Kata sadaqah ada hubungannya dengan kata shadiq-shidaqah yang berarti
persahabatan. Maknanya orang yang gemar sedekah akan memperoleh banyak
sahabat, terutama dari orang yang menerima sedekah itu. Shadaqah juga
berhubungan dengan kata shidq yang 

[wanita-muslimah] Contemplation of the day :Perempuan Dalam Budaya Patriarki

2008-06-16 Terurut Topik L.Meilany
Perempuan Dalam Budaya Patriarki
[Hitung-hitunglah diri]

Perempuan selalu menjadi obyek penderita dalam persepsi patriarki.
Bahkan agama yang suci juga tak luput dikotori dengan budaya patriarki.
Perempuan selalu dan sering benar-benar menderita sedangkan laki-laki menjadi 
subyek pelaku yang
serbatahu dan serbakuasa Perempuan selalu menjadi korban KDRT, misalnya.
Demikian juga dalam persoalan seks, terkadang istri menjadi alat dan simbol 
kekuasaan bagi suaminya.
Padahal fungsi rekreasi antar isteri-suami saat bersanggama sangat ditekankan 
oleh Nabi SAW. 
Beliau menganjurkan agar suami tidak menghampiri isteri dengan semangat 
mementingkan diri sendiri. 
Ciuman dan pelukan adalah komunikasi dialogis tubuh sebagai hidangan awal 
sehingga sang istri 
siap memasuki hidangan utama.
Jika hal ini diabaikan para istri tidak akan merasa nyaman dan akan merasa 
hanya dimanfaatkan layaknya benda.

Suami adalah pemimpin di rumahtangganya. Namun bias budaya patriarki yang telah 
berurat berakar; membuat 
kepemimpinannya tidak disertai tanggungjawab dan cinta.
Ayat QS An Nisaa;4:34 dicabut ruhnya. Memimpin adalah berarti mencintai yang 
dipimpin. Mencintai 
berarti memberi bukan mengambil.
Dalam perspektif patriarki yang kental, menjadi pemimpin dianggap sebagai hak. 
Padahal dalam perspektif yang seimbang 
sesuai tuntunan Islam, menjadi pemimpin adalah kewajiban. Setelah kewajiban 
terlaksana barulah hak diterima.
Cinta yang tulus murni bahkan tidak menuntut hak sama sekali. Ia hanya sibuk 
memberi. Dengan demikian 
terjadi hubungan timbal balik yang harmonis saling melindungi jiwa dan raga 
antara suami dan istri.

Pada QS Al Baqarah; 2:187- -laki-laki adalah pakaian bagi perempuan dan 
perempuan pakaian bagi laki-laki.
Seharusnya peran suami istri adalah saling melekati, melindungi, menghormati, 
memperindah.
Tetapi dalam budaya masyarakat patriarki petunjuk Islam ini tanpa disadari 
banyak diselewengkan!
Lihat saja dalam film, sinetron yang bertema horor atau religi. Pencerahan, 
nasihat, ceramah rohani selalu dilakukan 
oleh kaum laki-laki -agamawan, ustadz. Adapun Mak Lampir, Kuntilanak, Suster 
Ngesot, Sundel Bolong, Hantu bangku kosong, 
semuanya adalah perempuan. Mengapa tak ada Pak Lampir, Mantri ngesot?
Mengapa hantu-hantu kebanyakan selalu perempuan Dan mengapa pengusir hantu 
selalu laki-laki
Kenyataannya, pada produk budaya patriarki segalanya dilihat dari perspektif 
laki-laki.

Bila ada mantan pecandu narkoba, perampok, penjahat yang bertobat lantas 
menjadi ustadz, maka masyarakat menyambut hangat.
Apakah perlakuan yang sama diberikan pada perempuan mantan pelacur yang kembali 
kejalan yang benar, mendalami agama?
Berita ini hampir tidak pernah terdengar; lagipula jikapun ada, apakah 
masyarakat sanggup menerimanya?
Seringkali kita sendiri yang merasa lebih bersih menghalangi saudari-saudari 
kita yang berlumur noda untuk kembali ke jalan yang suci. 
Dengan memakai standar ganda. Perempuan harus lebih bisa menahan diri dan 
lebih suci daripada laki-laki. 
Pria berdosa ditoleransi karena 'manusiawi' ; namun jika wanita berdosa 
dicacimaki bahkan oleh kaum wanita sendiri.
Razia lokasi prostitusi selalu perempuan penjaja seks yang dipermalukan, 
laki-laki penikmat seks dibiarkan bebas melenggang.

Dosa kejatuhan Adam ke bumi dipersalahkan pada Hawa. Perempuan selalu dianggap 
sebagai penyebab bencana.
Padahal Adam dan Hawa sama-sama tidak bisa menahan diri, Qur'an Al A'raaf; 7: 
19-25. 
Di film, sinetron, sumber bencana ketakutan adalah perempuan yang berwujud 
setan, hantu-hantu.
Bayi dan anak-anak pengidap HIV/AIDS makin merebak, para ibu-istri juga yang 
selalu  lebih dahulu dipersalahkan.

Selayaknya jika diri sendirilah yang disesali atas semua akibat yang menimpa. 
Tidak perlu menyalahkan siapapun diluar diri.
Tengoklah dahulu  kedalam diri sendiri. Hitung-hitunglah diri, demikian 
wasiat sang sufi, Abdul Harits Al-Muhasibi.
[Sumber : Dikutip sebagian dari tulisan Ilham D Sannang editor penerbitan di 
Bandung]
--
l.meilany
160608




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-16 Terurut Topik Sunny
http://www.gatra.com/artikel.php?id=115687


Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


Semarang, 16 Juni 2008 14:10
Masjid Nusrat Jahan, di Jalan Erlangga 7 A Kota Semarang, milik Jemaat 
Ahmadiyah Indonesia, Senin (16/6), didemo mahasiswa yang mengatasnamakan 
Aliansi Mahasiswa Islam.

Massa yang membawa puluhan poster berisi penentangan terhadap ajaran Ahmadiyah 
tersebut tidak sempat menyampaikan aspirasinya di depan masjid. Mereka dihadang 
puluhan polisi lengkap dengan pentungan.

Mahasiswa hanya berorasi di pintu gang Jalan Erlangga, atau sekitar 500 meter 
dari Masjid Nusrat Jahan. Gerak mahasiswa dihadang pagar betis puluhan polisi.

Dalam orasinya, massa menilai bahwa ajaran Ahmadiyah telah menodai akidah umat 
Islam. Seharusnya pemerintah segera bertindak tegas melarang dan membubarkan 
aliran tersebut.

Pemerintah harus segera menerbitkan Keputusan Presiden tentang Pembubaran 
Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Indonesia, kata Syarif selaku koordinator 
aksi.

Dengan diterbitkannya keppres, menurut Syarif, sangat penting karena penerbitan 
surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri tentang Peringatan untuk JAI hanya 
peringatan dan pelarangan aktivitas, bukan pembubaran JAI.

Padahal, di Pakistan, negara tempat awal mula aliran ini berkembang, 
keberadaan Jemaat Ahmadiyah sudah tidak ada lagi, katanya.

Kesal karena tidak berhasil menerobos pagar betis polisi untuk bergerak ke 
Masjid Ahmadiyah, massa pun akhirnya melakukan aksi penyemprotan cat warna 
hitam ke poster bergambar Mirza Gulam Ahmad. Mereka juga membakar seluruh 
poster yang mereka bawa.

Sejumlah poster yang mereka bawa, di antaranya bergambar Mirza Gulam Ahmad 
dengan bagian bawah bertuliskan Say No to Ahmadiyah, Nabi Palsu, Bubarkan 
Ahmadiyah, Ahmadiyah = Penyimpangan, dan Jangan Biarkan Islam Dinodai.

Aksi mereka sempat menjadi perhatian warga sekitar. Warga yang rumahnya tidak 
jauh dari tempat mahasiswa berdemo terlihat menyaksikan dari balik pintu pagar. 
Ada pula sebagian di antara mereka yang berdiri di tepi jalan. Akibat aksi 
tersebut, Jalan Erlangga sempat ditutup.

Situasi di Masjid Ahmadiyah sendiri, pada dua pintu gerbang terlihat tertutup 
rapat, bahkan digembok dengan rantai. Tidak ada aktivitas apa pun.

Poster bertuliskan Love for All Hatred for None. Cinta untuk Semua, Tiada 
Kebencian untuk Siapa pun yang sebelumnya terpasang di pagar pintu masjid, 
telah dicopot.

Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian terlihat terus melakukan penjagaan di 
Masjid dan sekitarnya. [TMA, Ant] 



URL: http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=115687 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kasus pelanggaran kebebasan beragama di Jawa Barat

2008-06-16 Terurut Topik mediacare
Sumber: Desantara.Org 

Harus diakui, bahwa diskriminasi dan intoleransi terhadap kebebasan beragama 
dan berkeyakinan di Jawa Barat masih memprihatinkan. Banyaknya kasus 
pelanggaran ini, sebagaimana dilansir oleh jaringan kerja Kebebasan Beragama 
dan Berkeyakinan (Jaker PAKB2) saat melakukan sosialisasi di hotel Mitra, 9 
Juni 2008 kemarin. 
 Pemantauan yang dilakukan selama enam bulan ini, setidaknya menemukan 
hasil demikian: satu orang tertusuk saat ingin melakukan mempertahankan 
akidahnya, adanya diskriminasi pencatatan nikah sejumlah 111 kasus, adanya 
diskriminasi di tempat kerja yang mengakibatkan terhambat kenaikan pangkat, 
penolakan tugas karena berbeda akidah, adanya kasus pelarangan aliran 
kepercayaan (di Jawa Barat sendiri, sedikitnya ada 6 aliran kepercayaan). 

Jaker juga menemukan adanya penutupan fasilitas umum seperti radio, 
penutupan ruang pertemuan, penolakan pembangunan televisi swasta, serta 
pelanggaran lain seperti pembakaran masjid hingga 12 kasus, penutupan tempat 
ibadah secara paksa yang mencapai 57 kasus, pelarangan aktifitas beribadah 
seperti naik haji 6 kasus, dan pengrusakan rumah yang mencapai 80 buah rumah.

Temuan lain adalah adanya diskriminasi terhadap hak layanan publik 
seperti pencatatan KTP atau akte kelahiran anak berdasar agama, melakukan 
pembatasan dalam hak kebebasan beragama seperti mengeluarkan produk hukum 
seperti Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk beberapa daerah. 

Dalam soal keamanan, kesan pembiaran juga masih muncul. Ini belum 
soal seperti pemaksaan kehendak, yang bisa ditemukan di beberapa ormas islam 
atau orang yang tidak satu agama atau satu akidah.

Meski diskusi terbatas, ruangan yang hanya di isi oleh 40 kursi itu 
berjalan cukup seru. Masing-masing pihak, berusaha memberikan tanggapan atas 
temuan yang didapat oleh 12 pemantau jaringan kerja untuk yang melakukan 
pemantauan.

Dari sekian bentuk diskriminasi ini, Jaker sendiri membagi dalam 
dua bentuk. pertama, pelanggaran secara langsung yang dilakukan oleh negara dan 
kedua, tindakan dari aktor non negara

Jaker sendiri, mulai melakukan pemantauan dari bulan Oktober 2007. 
Selama enam bulan, 12 orang pemantau yang diterjunkan ke masing-masing wilayah 
di Jawa Barat bergerak untuk mengumpulkan data dengan berbagai cara. Biasanya, 
pemantau mencari dari media masa yang kemudian mencari turun ke lapangan guna 
melakukan observasi atau wawancara.

Sebagaimana dikatakan oleh Suryadi Radjab, koordinator SC Jaker, 
prinsip dari lembaga ini adalah berdiri di atas prinsip non diskriminasi. 
Lembaga ini menjaga agar perbedaan itu tidak menjadi halangan untuk hidup damai 
dan tolong menolong. 12 pemantau sendiri, adalah wakil dari enam lembaga PBHI 
jawa barat, Fahmina cirebon, LBH Bandung, GKP, JIMM, dan Desantara. Keenam 
lembaga ini ada di wilayah Jabar. 

Berbagai Tanggapan

Tanggapan datang misalnya dari Kabid Binkum Polda Jabar, Yanuar 
Prayoga, SH . Ia mengatakan bahwa ada kesan, laporan yang disampaikan oleh 
Jaker, polisi melakukan pembiaran. Padahal sebenarnya tidak bermaksud begitu. 
Tetapi, ada prosedur yang harus dipakai sehingga, terkesan, polisi terlihat 
lambat.

Tanggapan juga datang dari kejaksaan tinggi (Kajati) Jawa Barat. 
Melalui wakilnya, Teten Setiawan, kajati mengatakan bahwa acuan dari segala 
sesuatu adalah undang-undang tertulis seperti misalnya, UU 1/PNPS/1965. Dan 
itu harus ditaati walau kita tidak setuju. Barangkali pemahaman ini perlu 
disamakan jangan sampai seolah negara melanggar, kata Teten.

Ia juga mengatakan bahwa setiap orang yang melakukan pelanggaran 
itu terpaksa dipidana. Sementara, kalau seseorang dimutasi di lembaga tertentu 
berdasar agama, seharusnya yang bersangkutan bisa menggugat lewat lembaga itu. 
Ia juga mengatakan bahwa, misalnya, kalau UU no. 1/PNPS/1965 kontroversial, ada 
perangkat yang bisa dipakai seperti Mahkamah Konstitusi yang menguji 
undang-undang. Jadi perangkat untuk uji undang-undang sudah disediakan. Jadi 
mungkin kita harus mencerna undang-undang itu lebih baik lagi, sambung dia.

Sementara dari Kanwil Hukum dan Ham, Ria Anggraini menegaskan bahwa 
Inti permasalahannya, kita terburu-buru emosi dan ribut soal perbedaan, tapi 
belum pernah Ahmadiyah yang dianggap sesat diajak duduk bersama. Benarkah 
mereka melanggar akidah? Apakah ada pembicaraan dari hati ke hati dengan pihak 
Ahmadiyah? Jadi tidak tiba-tiba terjadi pengrusakan dan sebagainya, tandasnya.

Dari Kesbangpol Saefudin juga memberikan pandangan. Mengenai 
kekerasan terhadap agama lain tentu Pemda sangat menentang, hanya saja perlu 
dipahami akar masalahnya, seperti pembangunan gereja itu ada aturannya seperti 
SKB. Ini untuk menjaga ketertiban, seperti di Bali ingin membangun masjid harus 
ada tandatangan 100 keluarga, tapi muslim di sana ternyata muslim yang patuh. 
Asal taat saja pada ketentuan tidak akan 

[wanita-muslimah] Four killed in Pakistan bomb blast

2008-06-16 Terurut Topik Sunny
http://www.iht.com/articles/reuters/2008/06/16/asia/OUKWD-UK-PAKISTAN-VIOLENCE.php



Four killed in Pakistan bomb blast 

Reuters 
Monday, June 16, 2008 


PESHAWAR, Pakistan: A bomb exploded in a Shi'ite Muslim mosque in Pakistan's 
northwestern city of Dera Ismail Khan on Monday, killing four people and 
wounding two, police said.

The bomb went off at dusk when Shi'ites were gathered in the mosque for prayers.

It appears to be a time-device, police official Abdul Ghaffar told Reuters.

He said the bomb was planted in a toilet adjacent to the mosque.

No one claimed responsibility for the attack. Ghaffar said he suspected 
militants fighting security forces in the neighbouring tribal region of South 
Waziristan were behind the attack.

Pakistan has seen a wave of militant violence since July last year and hundreds 
of people have been killed in the attacks.

But, the violence has dipped recently after the new government opened talks 
with al Qaeda-linked militants based near the Afghan border.

Members of Pakistan's Sunni Muslim majority and minority Shi'ites largely 
co-exist peacefully. However, militant groups from both sides have killed 
thousands of people in tit-for-tat attacks over nearly three decades.

(Reporting by Alamgir Bitani; Writing by Kamran Haider; Editing by Zeeshan 
Haider/Keith Weir)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Harta yang Tercela dan Menyengsarakan

2008-06-16 Terurut Topik syamsuri149
Harta yang Tercela dan Menyengsarakan

Al-Qur'an dan sunnah menjelaskan tentang harta yang tercela, dan
kehinaan kecintaan terhadapnya.

Allah swt berfirman:
 Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu
melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (Al-Munafiqu/63: 9)

 Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai
fitnah (ujian) dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
(Al-Anfal: 28)


Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi
amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di
sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (Al-Kahfi/18: 46)

Rasulullah saw bersabda:
Cinta harta dan pujian menumbuhkan kemunafikan seperti air
menumbuhkan sayuran.

 Bahaya srigala yang mendatangi gembala kambing tidak lebih
membinasakan ketimbang cinta dunia dan pujian seorang muslim terhadap
agamannya.

 Umatku yang terburuk adalah orang-orang yang kaya.

Dalam hadis qudsi Allah swt berfirman:
Wahai anak Adam, hartaKu adalah hartaKu. Apakah engkau punya harta
selain yang engkau sedekahkan lalu engkau habiskan, engkau makan lalu
engkau musnahkan, engkau pakai lalu engkau mendapat cobaan.

Rasulullah saw bersabda:
Ada tiga hal dalam kesendirian anak Adam: yang satu mengikutinya saat
ruhnya dicabut, ialah hartanya; kedua, mengantarkannya ke kuburannya,
mereka keluarganya; ketiga, mengikutinya hingga ke mahsyarnya, itulah
amalnya.

Rasulullah saw bersabda:
Akan datang bersama orang-orang yang memiliki dunia yang taat kepada
Allah di dunia dan akhirat, harta ada di tangannya; ketika berada di
dekat shirath (jembatan di akhirat) hartanya berkata padanya:
Melintaslah, engkau telah menunaikan hak Allah dalam diriku. Akan
datang juga orang yang punya dunia yang taat kepada Allah di dunia,
hartanya ada dalam genggaman tangannya; ketika ia berada di dekat
shirath hartanya berkata padanya: celakalah kamu, mengapa kamu tidak
menunaikan hak Allah dalam diriku? Ia selalu dalam keadaan itu (dalam
kejaran pertanyaan dari hartanya) sehingga ia memanggil-manggil dalam
keadaan terasing dan celaka.

Rasulullah saw bersabda:
 Sesungguhnya dinar dan dirham telah membinasakan orang-orang sebelum
kalian, keduanya juga akan membinasakan kalian.

Rasulullah saw bersabda:
Setiap umat punya ajal, dan ajal umat ini adalah dinar dan dirham.

Rasulullah saw bersabda:
Pada hari kiamat akan datang seseorang, ia mengumpulkan harta dengan
cara haram dan mengeluarkannya di jalan yang haram; maka dikatakan
kepadanya: pergilah kamu ke neraka karena hartamu. Akan datang juga
orang yang mengumpulkan harta dengan cara yang halal dan
mengeluarkannya di jalan yang halal; dikatakan juga padanya: pergilah
kamu ke neraka karena hartamu. 

Akan datang juga orang yang mengumpulkan harta dengan cara yang halal
dan mengeluarkannya di jalan yang halal; lalu dikatakan padanya:
tunggu, apakah dalam mencari harta ini kamu tidak menyia-nyiakan
kewajiban, shalat tidak pada waktunya, tidak berbuat cacat dalam rukuk
dan sujudnya, tidak menyempurnakan wudhu'nya. Ia menjawab: Ya Rabbi,
aku mendapat harta dengan cara yang halal dan mengeluarkannya di jalan
yang halal, dan aku tidak sedikitpun menyia-nyiakan apa yang telah
Engkau wajibkan. Ditanyakan lagi padanya: tidakkah kamu berbuat cacat
dalam hartamu, berpola hidup mewah dalam kendaraan dan pakaian. Ia
menjawab: Ya Rabbi, aku tidak pernah berbuat cacat dalam hartaku dan
tidak sedikitpun aku bergaya hidup mewah. Ditanyakan lagi padanya:
Apakah kamu tidak menahan hak orang lain yang telah Aku perintahkan
padamu untuk memberikannya pada: keluarga dekat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, dan orang yang berada dalam perjalanan. Ia
menjawab: Ya Rabbi, aku tidak pernah menyia-nyiakan hak seorangpun
yang telah Engkau perintahkan padaku untuk memberikannya. Kemudian
datanglah orang-orang membatahnya lalu berkata: Ya Rabbi, Engkau telah
mengkaruniakan harta padanya, memberi kekayan padanya, Kau jadikan dia
berada di tengah-tengah kami, dan Kau perintahkan padanya untuk
memberi kami. Jika dia telah memberi mereka, tidak sedikitpun
menyia-nyiakan kewajibannya, tidak pernah berbuat cacat dalam
hartanya. Dikatakan lagi padanya: tunggu, sudahkah kamu mensyukuri
nikmat yang telah Aku karuniakan padamu, dalam hal makanan atau
minuman, makanan yang lezat atau kenikmatan yang lain. Dan masih
banyak lagi pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Aduhai saudaraku, betapa beratnya akibat dan beban harta kelak di hari
kiamat. Orang yang mencari harta dengan cara yang halal, melaksakan
kewajiban-kewajibannya, dan menunaikan hak-hak dalam hartanya, dikejar
dengan pertanyaan-pertanyaan yang berat. Bagaimana dengan kondisi kita
yang tenggelam dalam fitnah dunia dan harta, syubhat-syubhat, dan
perhiasan-perhiasan syahwati. Betapa besar musibah dunia dan harta,
betapa besar kerugiannya. Kita tidak tahu, apa yang akan terjadi pada
diri kita akibat dunia dan harta, di hadapan Allah Yang Maha Perkasa,
kelak 

[wanita-muslimah] Aljazeera: Deaths in Pakistan mosque blast

2008-06-16 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
MONDAY, JUNE 16, 2008
18:45 MECCA TIME, 15:45 GMT
Deaths in Pakistan mosque blast

At least four people have been killed after an explosive device went off at a 
mosque in northwest Pakistan, police said.

Two others were also injured in the blast on Monday.

It was not immediately clear who planted the device at the small mosque 
belonging to a Shia community in the town of Dera Ismail Khan.

Four people were killed and two others were injured when a timed explosive 
device went off at a mosque, Abdul Ghaffar Qaiserani, a district police chief, 
said.

He also said that people were coming out of the mosque after prayer when the 
blast went off.

The blast shattered the mosque's front wall and damaged its dome.

Twisted fans hung from the ceiling inside the mosque and prayer mats were 
scattered across the bloodstained floor.
Police cordoned off the area as people sifted debris looking for survivors.
Shias account for about 20 per cent of Pakistan's 160 million, predominantly 
Sunni population.

The groups usually co-exist peacefully but outbreaks of sectarian violence 
involving fighters from both sides have claimed more than 4000 lives across 
Pakistan since the late 1980s.

Source: Agencies

---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo



[wanita-muslimah] FPI Taliban (atau al-Qaeda?)

2008-06-16 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Jadi:

Pertama  FPI itu TIDAK menyembunyikan kerjasamanya dengan Taliban (atau 
al-Qaeda?)..

Kedua: ada diantara mereka yang pergi ke Afghanistan melalui Saudi Arabia yang 
bukan jalan terdekat dari Indonesia .

Apakah ini berarti bahwa mereka dapat duit danfasilitas dari pemerintah Saudi 
Arabia?




http://sejarahfpi.blogspot.com/2008/06/sejarah-aksi-perjuangan-front-pembela.html

28 Rajab 1422 H / 16 Oktober 2001 M

Front Pembela Islam Lampung telah memberangkatkan sebanyak 219 orang 
sukarelawan jihad ke Afghanistan. Para sukarelawan jihad dari berbagai kalangan 
itu diberangkatkan dari luar negeri menempuh jalur negara lain seperti Malaysia 
dan Arab Saudi, sebelum menuju Afghanistan. Para sukarelawan yang 
diberangkatkan terdiri dari kalangan pelajar, petani, dan pedagang. Habib Hasan 
Jufri mengatakan sebagian biaya keberangkatan ditanggung FPI Lampung dengan 
menggunakan sumbangan donatur, sebagian lagi menggunakan biaya sendiri.
Sebenarnya, FPI Lampung kewalahan menampung sukarelawan jihad karena masih 
banyak yang baru mendaftar, namun terpaksa dibatasi karena faktor dana dan 
sulitnya mendapatkan visa


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo



[wanita-muslimah] Pedoman Perjuangan FPI

2008-06-16 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Lihatlah:

http://fpi-frontpembelaislam.blogspot.com/

Jadi,

Anggota FPI itu punya cita-cita untuk mati sahid.

Dan mati sahid itu antara lain berperng.

Membunuh, membunuh,membunuh,sepertri dikatakanoleh ustadz Lubis 
(http://youtube.com/watch?v=U7RLCXNdKF4)



Pedoman Perjuangan FPI

1. Allah SWT adalah Tuhan kami dan Dia lah tujuan kami
2. Muhammad Rasulullah SAW adalah teladan kami
3. Al Qur’an Karim adalah Imam kami (sumber segala sumber hukum 
Islam)
4.
Al-Jihad adalah jalan kami (jihad tenaga, jihad lisan, jihad hati,
jihad ibadah, jihad ilmu, jihad harta, jihad nafkah, dsbnya)
5. Asy-Syahadah (mati syahid) adalah cita-cita kami


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo



Re: [wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-16 Terurut Topik Thesaints Now
Yang demo itu mahasiswa KAMMI dan HTI. KAMMI dan HTI induknya PKS. PKS
ideologinya IM. IM mempunyai sejarah berlumur darah di Mesir dan Timur
Tengah hingga sekarang dilarang di sana. Tetapi kenapa pemerintah RI kok
membiarkan gerak-gerik mereka yang tidak mawas diri sudah dilarang di negeri
asal tapi dikasi sedikit angin pengen melarang organisasi lain.

On 6/16/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

   http://www.gatra.com/artikel.php?id=115687

 Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

 Semarang, 16 Juni 2008 14:10
 Masjid Nusrat Jahan, di Jalan Erlangga 7 A Kota Semarang, milik Jemaat
 Ahmadiyah Indonesia, Senin (16/6), didemo mahasiswa yang mengatasnamakan
 Aliansi Mahasiswa Islam.

 Massa yang membawa puluhan poster berisi penentangan terhadap ajaran
 Ahmadiyah tersebut tidak sempat menyampaikan aspirasinya di depan masjid.
 Mereka dihadang puluhan polisi lengkap dengan pentungan.

 Mahasiswa hanya berorasi di pintu gang Jalan Erlangga, atau sekitar 500
 meter dari Masjid Nusrat Jahan. Gerak mahasiswa dihadang pagar betis puluhan
 polisi.

 Dalam orasinya, massa menilai bahwa ajaran Ahmadiyah telah menodai akidah
 umat Islam. Seharusnya pemerintah segera bertindak tegas melarang dan
 membubarkan aliran tersebut.

 Pemerintah harus segera menerbitkan Keputusan Presiden tentang Pembubaran
 Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Indonesia, kata Syarif selaku
 koordinator aksi.

 Dengan diterbitkannya keppres, menurut Syarif, sangat penting karena
 penerbitan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri tentang Peringatan
 untuk JAI hanya peringatan dan pelarangan aktivitas, bukan pembubaran JAI.

 Padahal, di Pakistan, negara tempat awal mula aliran ini berkembang,
 keberadaan Jemaat Ahmadiyah sudah tidak ada lagi, katanya.

 Kesal karena tidak berhasil menerobos pagar betis polisi untuk bergerak ke
 Masjid Ahmadiyah, massa pun akhirnya melakukan aksi penyemprotan cat warna
 hitam ke poster bergambar Mirza Gulam Ahmad. Mereka juga membakar seluruh
 poster yang mereka bawa.

 Sejumlah poster yang mereka bawa, di antaranya bergambar Mirza Gulam Ahmad
 dengan bagian bawah bertuliskan Say No to Ahmadiyah, Nabi Palsu, Bubarkan
 Ahmadiyah, Ahmadiyah = Penyimpangan, dan Jangan Biarkan Islam Dinodai.

 Aksi mereka sempat menjadi perhatian warga sekitar. Warga yang rumahnya
 tidak jauh dari tempat mahasiswa berdemo terlihat menyaksikan dari balik
 pintu pagar. Ada pula sebagian di antara mereka yang berdiri di tepi jalan.
 Akibat aksi tersebut, Jalan Erlangga sempat ditutup.

 Situasi di Masjid Ahmadiyah sendiri, pada dua pintu gerbang terlihat
 tertutup rapat, bahkan digembok dengan rantai. Tidak ada aktivitas apa pun.

 Poster bertuliskan Love for All Hatred for None. Cinta untuk Semua, Tiada
 Kebencian untuk Siapa pun yang sebelumnya terpasang di pagar pintu masjid,
 telah dicopot.

 Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian terlihat terus melakukan
 penjagaan di Masjid dan sekitarnya. [TMA, Ant]

 --

 URL: http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=115687

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [OOT] Berteman dengan Bos Perfeksionis

2008-06-16 Terurut Topik malwa
[OOT] Berteman dengan Bos Perfeksionis

**Thanks to Mods atas approval nya :)

Rekans, Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat yaa..

Berteman dengan Bos Perfeksionis

Siapa yang sanggup berteman dengan bos perfeksionis? Suka mengkritik, cerewet, 
kaku, selalu mencari-cari kesalahan dan sederet atribut menyebalkan lainnya. 
Sehari kerja bareng bos perfeksionis bisa terasa seperti setahun penuh 
penderitaan. Mana tahaaan….

Sebenarnya bos perfeksionis itu ibarat duren, keras di luar tapi lembut isinya. 
Tampilan keras yang sering ditunjukkan hanyalah tameng untuk melindungi 
prestasi kerja yang sudah dibangunnya. Diluar itu, mereka juga punya sisi 
lembut yang bisa anda ajak berteman, berdiskusi atau sekedar mengobrol. 
Menyenangkan bukan?

Anda hanya perlu lebih peka dan jeli mengamati perilaku atau kebiasaan 
kerjanya. Cari tahu apakah ada tugasnya yang tertunda akibat kesibukannya dan 
ajukan diri anda untuk membantu menyelesaikannya. Simak baik-baik kritikan atau 
omelannya agar anda bisa tahu persis standar penilaian kerja bos anda. 

Anggap saja ini sebagai tantangan untuk terus berusaha meningkatkan prestasi 
dan mencapai sukses di pekerjaan anda. Karena, standar kerja tinggi mereka 
sebenarnya adalah kiat sukses yang bisa anda tiru. Toh bos anda pun dulu 
memulai dari bawah sebelum akhirnya sukses menjadi atasan. Jadi, tidak ada 
salahnya anda mulai mencoba berteman dengan bos perfeksionis. Siapa tahu bisa 
ketularan sukses jadi bos :)   http://www.dexton.adexindo.com - Dexton 
Indonesia - Majalah Online untuk Pebisnis Pemula

Baca juga:
- Membangun 1 Candi setiap 2 Hari dari tumpukan sampah
http://www.hijaubumiku.com
- Kiat Sukses Bob Sadino
http://www.indoentrepreneur.com
- Bisnis Batik Masih Prospektif ? 
http://www.dexton.adexindo.com/artikel-bisnis-batik.html


Tetap SEMANGAT!
Rosa S Rustam

NB: PS: Buat rekan-rekan yang mau sharing soal bisnis atau sekedar say hello, 
kontak langsung aja yaa ke [EMAIL PROTECTED] atau YM ochafelix



[wanita-muslimah] Fw: Ada Bunga Hari Ini Untukku

2008-06-16 Terurut Topik YULIA
BUNGA

Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Aku mendapat bunga hari ini.
Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku
Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku mendapat bunga hari ini,
padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain.
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Adabunga untukku hari ini.
Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam.
Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya,
aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini…

Puisi ini adalah puisi yg dibuat oleh seorang perempuan untuk para 
perempuan. Diposting oleh seorang perempuan di http://simplychi.wordpress. 
com/2008/ 04/28/untuk- wanita/
Dan di copy paste (oleh saya) untuk disebarkan ke para perempuan

PS :
Tolong di forward ke perempuan dibelahan dunia manapun.
Kadang Perempuan terlalu lemah dan menerima saja untuk disakiti. 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-16 Terurut Topik Mohammad Rizal
Betul.sudah dilarang di negeri asalnya tetapi malah dibiarkan di 
sinikok kedengarannya seperti siapa ya...?

Kok kayak orang yang tertipu oleh pendusta yang mengaku dirinya nabi...hehehe


-Rizal-


--- On Tue, 6/17/08, Thesaints Now lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote:
From: Thesaints Now lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Subject: Re: [wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 17, 2008, 2:02 AM

Yang demo itu mahasiswa KAMMI dan HTI. KAMMI dan HTI induknya PKS. PKS
ideologinya IM. IM mempunyai sejarah berlumur darah di Mesir dan Timur
Tengah hingga sekarang dilarang di sana. Tetapi kenapa pemerintah RI kok
membiarkan gerak-gerik mereka yang tidak mawas diri sudah dilarang di negeri
asal tapi dikasi sedikit angin pengen melarang organisasi lain.






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] jurnal sairara: kepada saudara taufiq ismail [14]

2008-06-16 Terurut Topik sangumang kusni
Jurnal Sairara: 
 
 
Kepada Saudara  Taufiq Ismail
 
 
14. HETZE 
  
 

 Saya ingatkan hadirin bahwa ideologi ini telah menceburkan bangsa dalam dua 
perang saudara yang berdarah-darah. Ideologi ini ternyata lancung keujian, 
gagal total di seluruh dunia tak terbukti mampu memecahkan masalah politik, 
ekonomi, sosial dan budaya tiga perempat abad lamanya. Selama 74 tahun 
(1917-1991) Marxisme-Leninisme terbukti buas-ganas-barbar-haus darah, dan 
membantai 120 juta manusia di 76 negara (Courtois: 2000).  
 
 
 Ini kalimat-kalimat Saudara Taufiq Ismail pada alinea kelima dalam respons 
bagian pertamanya  dengan data yang beliau pinjam dari Courtois sebagai senjata 
pemungkas, yang di Perancis sudah dijawab dengan  buku tidak kalah tebalnya, 
seperti yang berulang kali pula kusitat. 
 
 
Baik! Sekarang aku ingin memasuki masalah ideologi yang mampu dan tidak lancung 
keujian yang sudah diketengahkah oleh Saudara Taufiq Ismail sebagai argumen.   
 
 
Karena Saudara Taufiq sudah memasuki masalah ini, maka aku tanyakan kepada 
Saudara Taufiq Ismail, ideologi apakah yang beliau anggap sebagai yang  mampu 
dan tidak lancung keujian? Akan sangat baik dan menggembirakan jika Saudara 
Taufiq Ismail bisa menyebutkan satu negara saja, di mana ideologi yang mampu 
dan tidak lancung keujian itu telah diterapkan? 
 
 
Jika Saudara Taufiq Ismail tidak menunjukkan satu contoh saja maka kukira 
Saudara Taufiq Ismail dengan argumen ini hanya memperlihatkan hetze anti 
Marxisme yang di negeri-negeri Barat dipelajari tanpa emosi  sebagai salah satu 
aliran pemikiran berpengaruh.  Dengan kalimat   ini aku ingin mengatakan agar 
kita tidak perlu terlalu apriori terhadap apa saja, sesuai  dengan hasrat 
mencari dan mencari, bertanya dan bertanya tentang pantai keempat seperti 
yang dikatakan oleh Chairil Anwar,sesuai dengan perangai Ahasveros yang 
dikutuk-sumpahi Eros. 
 
 
Mungkinkah hetze, yang hakekatnya tidak sesuai dengan pluralisme, tidak sesuai 
dengan prinsip bhinneka tunggal ika,  bertolak belakang dengan pandangan 
toleran dan dialektis biar bunga mekar bersama,  seribu aliran bersaing 
suara,  bisa dijadikan dasar untuk menggalang rekonsiliasi apalagi untuk 
mewujudkan perdamaian total?   Dilihat dari segi pandangan cogito ergo sum, 
jika mau dijadikan acuan, maka hetze akan menyangkal eksistensi diri siapa pun 
sebagai manusia.  Di analisa terakhir agaknya hetze adalah sikap, yang entah 
sadar atau tidak sadar, menempatkan dirinya sebagai pengganti Tuhan.  Hetze 
tentu saja bertentangan dengan rangkaian nilai republiken dan keindonesiaan, 
serta sulit mendapatkan dasar pembenarannya dari segi epistemologi.   Ataukah 
pandangan dan pemahamanku keliru? Tolong Saudara Taufiq Ismail koreksi , jika 
aku keliru. 
 
 
Saudara Taufiq Ismail mengatakan bahwa ideologi ini telah menceburkan bangsa 
dalam dua perang saudara.  Katakanlah bahwa perang saudara itu memang ada di 
negeri kita. Tapi apakah perang,  termasuk  perang saudara  penyebabnya 
adalah pertama-tama karena  alasan ideologi? Tidak adakah alasan kepentingan 
ekonomi dan  politik  yang melatarbelakangi  tercetusnya suatu perang? Aku 
masih bisa lebih rinci lagi mengenai hal ini dengan mengambil banyak contoh  
dan yang paling dekat padaku adalah kasus kota kecil Kasongan yang sekarang 
menjadi ibukota kabupaten Katingan pada zaman agresi Belanda. 
 
 
Waktu aku berada di kancah Perang Viêt Nam melawan agresi Amerika Serikat, 
jenderal-jenderal Viêt Nam Utara atau pun dari Front Pembebasan Viêt Nam 
Selatan mengatakan kepadaku bahwa kemenangan perang tidak ditentukan oleh 
kecanggihan senjata, tapi lebih banyak dipastikan oleh kebenaran dan keadilan, 
politik dan situasi politik. 
 
 
Bahwa ideologi bukan penyebab perang, aku pun bisa mengambil apa yang 
berlangsung di Tanah Dayak saat kolonialisme Belanda menyiapkan agresi 
penaklukannya terhadap Tanah Dayak.  Untuk menyiapkan agresi kolonialnya , 
pihak Belanda menyebut budaya Dayak sebagai ragi usang dan Dajakers adalah 
lambang dari segala keburukan serta kejahatan. Menghadapi agresi kebudayaan 
ini,  orang Dayak berhimpun dan melawannya dari bastion budaya Kaharingan. 
Masakre terhadap orang Amerindien dan pendudukan daerah-daerah orang Amerindien 
pada tahun 1492 , menyusul kedatangan Colombus pun, agaknya tidak bermula dari 
perbedaan ideologi. Di Katingan, daerah kelahiranku, orang Dayak Kaharingan, 
Islam atau Kristen, bisa hidup berdampingan secara sangat rukun. Makam mereka 
pun ada di satu tempat yang sama. Keadaan yang bagiku memperlihatkan bahwa 
perbedaan pandangan, ideologi dan agama tidak seniscayanya membuat orang 
bermusuhan. Kapan dan di mana sih, orang berpandangan
 seragam? Orba yang disokong mati-matian oleh Saudara Taufiq Ismail pun tidak 
bisa dan tidak berhasil  memusnahkan keragaman Indonesia melalui konsep 
Pancasilanya. 
 
 
Dalam hal ini, aku sungguh-sungguh dan lagi-lagi memerlukan penjelasan dari 
Saudara Taufiq Ismail tentang jalan pikirannya. Argumen Saudara Taufiq Ismail 
yang 

[wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-16 Terurut Topik Mia
Mba Herni,
Yang realitasnya adalah bahwa laki2 maupun perempuan sama-sama 
berubah dan mengalami perubahan. Yang seharusnya mungkin bervariasi 
di antara laki-laki dan perempuan tergantung persepsi kita.  Dalam 
persepsi umum mungkin kita mengira bahwa laki2 nggak mau berubah 
dalam relasi laki2 dan perempuan, karena kondisi yang ada. Dan ada 
juga sebagian perempuan persepsinya menolak perubahan.

Jangan salah, sebagian laki-laki menginginkan perubahan karena meliat 
manfaatnya, misalnya beban tugasnya jadi lebih ringan karena di-
sharing dengan isterinya.  Yang sulit bagi sebagian cowok mungkin 
keharusan dia kudu sharing pekerjaan rumah dan mengurus anak2 juga. 
Ini kan namanya sikap ego mau menang sendiri, dan mesti dihilangkan.

Betul mba Lina, yang normal adalah kalau masing2 nyaman dan menjalani 
hak/kewajiban masing2.  Perubahan adalah proses normal, hikayat 
kehidupan.  

Di pedesaan terpencil di Indonesia, laki2 dan perempuan sama2 
mengemban nafkah hidup dan mengurus anak.  Batas tugas masing2 
keliatan beda secara alamiah.  Namun apabila mereka mengalami 
perubahan, misalnya ada teknologi baru di desa mereka yang menyentuh 
aspek ekonomi dan utilitas, lalu perempuan tertinggal karena 
teknologi baru ini, maka perubahan itu nggak memberikan manfaat 
maksimal bagi desa tersebut, karena sebagian masyarakat pelaku 
ekonomi ketinggalan.  

Di banyak perkotaan perubahan teknologi itu begitu bertubi2 cepat 
luar biasa, meninggalkan kebanyakan perempuan, sehingga kita berada 
dalam situasi kondisi 'nggak normal' seperti sekarang ini, dimana 
memang harus dikembalikan ke fitrahnya, seperti mba Lina bilang. 
Sebagian laki2 yang ketinggalan pun mengalami ketimpangan, bahkan 
jadi sangat berat karena mereka dituntut sebagai pencari nafkah 
tunggal.

Perubahan ke arah 'normal' yang membuat kita nyaman dan menjalankan 
hak/kewajiban masing2 ini, bermanfaat bagi laki2 maupun perempuan.  
Perempuan mencapai kemandirian ekonominya, dan laki2 mengurangi 
bebannya sendiri.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya juga mau nanya saja. Gimana caranya supaya situasi 
dikembalikan 
 ke keadaan semula alias normal? Sehingga tidak ada istilah 'tawar 
 menawar'. Yang ada istilah 'menjalani kewajiban masing-masing' 
 dengan aman dan nyaman...:-?.
 
 Batasan 'normal' itu juga apa ukurannya..:-?
 
 Kemaren saya ditanya teman (lagi makan di ruang makan)ttg kasus yg 
 beredar disekitar. Mbak, bgmn ya istrinya pak Iwan (yg ke-3)itu. 
 Kata supir, istrinya itu suka ikutan kalo pak Iwannya dugem ke 
 keraoke. Bahkan pak Iwannya yang nyuruh istrinya datang dan disuruh 
 pake rok pendek!.
 
 Aku jawab, yak bagus lah...kan pak Iwannya jadi gak main pere 
lagi. 
 Rumah tangganya bakal awet, mudah2an. Gak seperti rumah tangganya 
 yang pertama dan kedua yang udah cerai-berai. Ku pikir karena udah 
 gak ada posisi tawar menawar lagi. Dua-duanya dah klop dan cocok 
(se-
 kufu'?). Kalo pada istri pertama keduanya kan karena ada sisi tawar 
 menawar...sehingga gak ada kesepakatan, jadi bubar!.
 
 Temenku masih gak puas. Tapi kan mbak, kalo ke pengajian kantor 
itu 
 istrinya pake jilbab/krudung?. Aku jwb lagi,lah iya toh? moso mau 
 dibalik, ke pengajian pake rok pendek ke dugem pake jilbab?. Kan 
 harus kontekstual...:-)
 
 Sebelum temenku nyerocos lagi gak puas dan kayaknya memang dia gak 
 puas, aku tutup aja pembicaraan,udah deh, biarin aja itu urusannya 
 pak Iwan. Pak Iwan yang tanggung semua itu karena dia adalah 
 pilot/pemimpin di dlm rumah tangganya. Sambil beranjak dari ruang 
 makan.
 
 Walaupun sebetulnya aku masih kpingin nerusin,urus aja suami kita 
 masing2, apa kita sudah yakin suami kita setia? gak punya cemceman 
 diluar?. 
 
 Kalo tiba2 kita temui fakta bhw suami kita punya cem-ceman..apa 
 reaksi kita? Keluarken jurus sailor moon yang saatnya 
 berubah...! ato...jurus ummul mukminin yang sabar dan takwa 
kepada 
 Allah.
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
 nurbayanti@ wrote:
 
  Sepakat, mbak.
  
  Saya mau nanya aja. Kalau kita bicara relasi perempuan dan laki2.
  Ketika ada perubahan di perempuannya, bukankah ini juga 
 menimbulkan reaksi
  dari laki2 juga?
  Karena mereka juga terjebak pada yang seharusnya dan
  berhadapan dng kondisi yang realitasnya.
  Pertanyaannya adalah gimana supaya laki2 juga bisa beradaptasi 
dng 
 perubahan
  ini?
  
  
  Wassalam,
  Herni
  
  
  2008/6/16 Mia aldiy@:
  
 Mungkin mesti dipilah antara 'yang seharusnya' dan 'yang 
 realitasnya'.
  
   Realitasnya memang banyak perempuan yang menikah karena nggak 
 punya
   posisi ekonomi, atau paling tidak kondisi keluarga dan 
masyarakat
   menggiringnya ke situ. Seiring dengan ini, ada fenomena
   memperpanjang usia lajang karena mau berkarir dulu.
  
   Dalam kondisi masyarakat seperti ini 'yang seharusnya' adalah
   perempuan menikah, nggak berkewajiban mencari nafkah karena
   ditanggung suami, dst.
  
   Tentu saja terjadi perubahan di