[wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
bisa dibubarin kok mbak, jika memang kasus menelantarkan keluarga itu terbukti terjadi, apalagi kalau kasusnya berulang-ulang. tapi mbubarinnya lewat pengadilan lho ya, bukan oleh fpi and the gang .. dan dibubarinnya juga bukan disebabkan keyakinannya. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana bisa, kan melanggar HAM ? Mereka tidak melakukan kekerasan kok? Atas nama kebebasan berekspressi... Ada pasal gak dalam perundang-undangan di Indonesia yang bisa membubarkan komunitas semacam ini? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Bubarin ajah. Kalo sukses jangan lupa ngundang kita makan makan yah :)) Dulu nurudin arraniri juga semangat banget membubarkan jamaah tasawuf hamzah fansuri yg saat itu sagat berakar di aceh. Yg ikut tasawuf jadi malas bekerja dan tidak produktif sih. Di jawa juga pengikut syekh siti jenar orang orangnya banyak yg sisa sisa pengikut majapahit. Lantar bergabung dalam tarekat ini membuat mereka bersikap tidak kooperatif dengan pemerintahan islam yg berpusat di demak, di mataram. Bahkan cenderung memberontak dan anti pemerintah islam yang haq. Hal semacam ini tentunya tidak bisa dibiarkan. Mari kita dukung pembubaran jamaah semacam ini. Kapan indonesia mau maju, ta'iye Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 09 Sep 2008 01:53:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Setuju mbak: Nyebelin. Dituntut gimana, mbak? Dibubarin ?...Ntar kelompok pendukung pluralis, liberalis, AABBCCDD, protest... Yang ikut2 komunitas spt itu mungkin stress, dan mencari pelariannya kesana. Di Indonesia masih banyak orang stress dan labil, jadi faham2 pluralis liberalis begitu malah membahayakan karena memberi tempat subur bagi komunitas2 edan seperti itu. Ya Allah ya Rabb Ya Nur, berilah cahaya iman kepada mereka. Ya Allah Ya Rabb Ya Aziz, berilah kekuatan iman kepada kami dalam menghadapi gejolak kehidupan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti nurbayanti@ wrote: Betul, mas irwank. Arcon jadi melencengkan diskusi :P. Kembali ke persoalan utama. Menyikapi spt itu gimana ya? Kayanya masalah spt itu sudah mulai banyak deh. Termasuk beberapa orang dari keluarga saya yg punya cerita serupa. (mereka sudah cerai sekarang) Komunitas2 agama spt ini nyebelin menurut saya. Karena suami/istrinya bukan bagian dari komunitas itu, maka dianggap tidak sekufu atau apalah istilahnya. Jadi, ada anjuran terselubung untuk menikah sesama anggota komunitas yg seiman, sepandangan atau apalah istilahnya... Padahal, apakah meninggalkan dan menelantarkan keluarga adalah perilaku orang beriman? Mereka bisa dituntut gak ya? hehehe 2008/9/8 IrwanK irwank2k6@ Itu kan konteksnya berpisah secara fisik.. tapi tidak dengan komitmen.. :-)Apalagi, (hampir) gak mungkin pindahin anak sekolah.. kalo masih belum permanen, pindahnya.. Konteks di bawah beda dari pengalaman ente, bos.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ 2008/9/8 Ari Condro masarcon@ masarcon%40gmail.com Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ linadahlan% 40yahoo.comlinadahlan% 40yahoo.com Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih
[wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling- paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak- anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan yang menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 2 tahun yang lalu. Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas bantuan para anggota milis. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling- paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak- anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan yang menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 2 tahun yang lalu. Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas bantuan para anggota milis. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Mungkin sedang mencari calon istri. Dan dua duanya sama sama suka. Jadi poligami donk ? Btw, hati hati karena sesuai syariah atau bertentangan dgn syariah ? Bukankah Umm ... Aa gym waktu menikah lagi, juga diam diam. Tanpa memberitahu keluarga ? Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 8 Sep 2008 15:36:17 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling- paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak- anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan yang menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 2 tahun yang lalu. Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas bantuan para anggota milis. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Itu kan konteksnya berpisah secara fisik.. tapi tidak dengan komitmen.. :-)Apalagi, (hampir) gak mungkin pindahin anak sekolah.. kalo masih belum permanen, pindahnya.. Konteks di bawah beda dari pengalaman ente, bos.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ 2008/9/8 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah ana.sitinurhasanah@ wrote: Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling- paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak- anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Betul, mas irwank. Arcon jadi melencengkan diskusi :P. Kembali ke persoalan utama. Menyikapi spt itu gimana ya? Kayanya masalah spt itu sudah mulai banyak deh. Termasuk beberapa orang dari keluarga saya yg punya cerita serupa. (mereka sudah cerai sekarang) Komunitas2 agama spt ini nyebelin menurut saya. Karena suami/istrinya bukan bagian dari komunitas itu, maka dianggap tidak sekufu atau apalah istilahnya. Jadi, ada anjuran terselubung untuk menikah sesama anggota komunitas yg seiman, sepandangan atau apalah istilahnya... Padahal, apakah meninggalkan dan menelantarkan keluarga adalah perilaku orang beriman? Mereka bisa dituntut gak ya? hehehe 2008/9/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED] Itu kan konteksnya berpisah secara fisik.. tapi tidak dengan komitmen.. :-)Apalagi, (hampir) gak mungkin pindahin anak sekolah.. kalo masih belum permanen, pindahnya.. Konteks di bawah beda dari pengalaman ente, bos.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ 2008/9/8 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.comlinadahlan% 40yahoo.com Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah
RE: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Betul, mbak. Itu nusyuz, menurut saya. Saya juga curious nih, gimana tanggapan Bapak-bapak ? Met buka puasa mbak Lina and all. Saya pulang dulu yah. Oya, di sini sudah jam 5 lebih mbak. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 5:05 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah ana.sitinurhasanah@ wrote: Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling- paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak- anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan yang menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 2 tahun yang lalu. Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas bantuan para anggota
[wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah ana.sitinurhasanah@ wrote: Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling- paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak- anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan yang menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 2 tahun yang lalu. Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas bantuan para anggota milis. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Ass. Wr. Wb. Wah, terimakasih atas masukan persoalan yang saya lontarkan. Saya pribadi sebenarnya tidak terlibat seperti yang dicurigakan sebagian orang. Tidak hanya di milis ini, tapi di lingkungan saya kerja juga berprasangka demikian ke saya. Bahkan ada yang menasehati: hati2 dicurhatin ama bapak-bapak..?! Yah, saya prihatin aja sebagai sesama muslim. Saya membayangkan, seandainya masalah seperti ini menimpa saya kelak dikemudian hari... Saya baru 1 kali membicaralan hal ini dengan si X karena dia nanya saya apakah saya memiliki orangtua yang bisa memberinya nasehat. Saya ganti nanya: Memangnya ada masalah apa pak? Apa orangtua bapak nggak bisa diajak dialog? Dan bla bla bla bla pertanyaan lain yang justru lebih banyak saya tanyakan. Si X hanya bilang: Masalah ini sudah berat, saya minta tolong carikan orangtua yang bisa saya ajak bicara. Berhubung saya nggak punya kenalan yang lebih dituakan untuk masalah ini maka saya coba lontarkan masalah ini di milis dengan ijin dari si X. Si X malah pernah minta tolong ke temen-temennya yang artis untuk dicarikan sesepuh yg bisa membimbing keluarganya. Tapi ya begitulah artis... sibuknya minta ampun. Sampai-sampai si X pernah juga dialog sama pastor (katanya). Begitulah kira-kira kondisinya. Jadi saya masih bisa memaklumi jika ada pihak2 yg mencurigai si X ada apa-apa ke saya. Saya hanya prihatin melihat anak-anaknya. Selama saya mengenal si X belum pernah 1 kali pun dia menceritakan persoalan ini. Sekarang dia sibuk menjaga anak-anaknya agar tidak banyak terpengaruh Eden. Mungkin ini adalah bagian dari cobaan yang sedang menimpa saudara sesama muslim, tanpa harus mencurigai maksud dan tujuannya. Persoalan si X sangat beda dengan persoalan Aa Gym. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] 2008/9/8 h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Betul, mas irwank. Arcon jadi melencengkan diskusi :P. Kembali ke persoalan utama. Menyikapi spt itu gimana ya? Kayanya masalah spt itu sudah mulai banyak deh. Termasuk beberapa orang dari keluarga saya yg punya cerita serupa. (mereka sudah cerai sekarang) Komunitas2 agama spt ini nyebelin menurut saya. Karena suami/istrinya bukan bagian dari komunitas itu, maka dianggap tidak sekufu atau apalah istilahnya. Jadi, ada anjuran terselubung untuk menikah sesama anggota komunitas yg seiman, sepandangan atau apalah istilahnya... Padahal, apakah meninggalkan dan menelantarkan keluarga adalah perilaku orang beriman? Mereka bisa dituntut gak ya? hehehe 2008/9/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED] irwank2k6%40gmail.com Itu kan konteksnya berpisah secara fisik.. tapi tidak dengan komitmen.. :-)Apalagi, (hampir) gak mungkin pindahin anak sekolah.. kalo masih belum permanen, pindahnya.. Konteks di bawah beda dari pengalaman ente, bos.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ 2008/9/8 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.commasarcon% 40gmail.com Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.comlinadahlan% 40yahoo.comlinadahlan% 40yahoo.com Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi dirinya. La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim. wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ana Siti Nurhasanah ana.sitinurhasanah@ wrote: Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling- paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak- anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat
[wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Mungkin kalo hal itu menimpa keluarga saya, saya juga akan masuk komunitas itu kemudian mempelajari dari dalam sehingga tahu kelemahan2nya. Lalu dari kelemahan yg ditemukan itu digunakan sebagai senjata untuk menyadarkan isteri. Jika ternyata tidak ada kelemahan ya mungkin di sana untuk selamanya juga gak masalah... itu resiko. Dulu pernah pacaran dgn wanita beda agama, pengen juga masuk tempat ibadahnya lalu beribadah bersama. namun sayang, impian belum terlaksana sudah putus di tengah jalan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Serba salah ya. Habis keluarga pakai ditelantarkan sih. Sudah pernah kirim email ke komunitas eden perihal keluarga yang ditelantarkan ? Kalau komunitas eden masih mementingkan family value, mestinya mereka akan mengingatkan secara internal Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Ana Siti Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 7 Sep 2008 05:22:09 To: [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Ass. Wr. Wb. Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X ini memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4, serta sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa istrinya sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia Aminudin. Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu gagal. Terakhir istri si X bilang: Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang! Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling-paling hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi via HP masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak-anaknya. Si X bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan istrinya. Sejak bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas tersebut dan 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam sebulan. Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? Saya katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si X untuk memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia sangat sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika ditinggalkan ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak sudah diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya. Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan yang menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah 2 tahun yang lalu. Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan para anggota milis. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Setuju mbak: Nyebelin. Dituntut gimana, mbak? Dibubarin ?...Ntar kelompok pendukung pluralis, liberalis, AABBCCDD, protest... Yang ikut2 komunitas spt itu mungkin stress, dan mencari pelariannya kesana. Di Indonesia masih banyak orang stress dan labil, jadi faham2 pluralis liberalis begitu malah membahayakan karena memberi tempat subur bagi komunitas2 edan seperti itu. Ya Allah ya Rabb Ya Nur, berilah cahaya iman kepada mereka. Ya Allah Ya Rabb Ya Aziz, berilah kekuatan iman kepada kami dalam menghadapi gejolak kehidupan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul, mas irwank. Arcon jadi melencengkan diskusi :P. Kembali ke persoalan utama. Menyikapi spt itu gimana ya? Kayanya masalah spt itu sudah mulai banyak deh. Termasuk beberapa orang dari keluarga saya yg punya cerita serupa. (mereka sudah cerai sekarang) Komunitas2 agama spt ini nyebelin menurut saya. Karena suami/istrinya bukan bagian dari komunitas itu, maka dianggap tidak sekufu atau apalah istilahnya. Jadi, ada anjuran terselubung untuk menikah sesama anggota komunitas yg seiman, sepandangan atau apalah istilahnya... Padahal, apakah meninggalkan dan menelantarkan keluarga adalah perilaku orang beriman? Mereka bisa dituntut gak ya? hehehe 2008/9/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED] Itu kan konteksnya berpisah secara fisik.. tapi tidak dengan komitmen.. :-)Apalagi, (hampir) gak mungkin pindahin anak sekolah.. kalo masih belum permanen, pindahnya.. Konteks di bawah beda dari pengalaman ente, bos.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ 2008/9/8 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan% 40yahoo.comlinadahlan% 40yahoo.com Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya. BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut saya masalah ini berat, dan curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat masalah keluarga kepadanya. Mf banget kalau menyinggung ya... Saya bilang begini, because I care. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Kasihan Pak X. Beliau boleh hubungi saya japri, mbak. Masalah seperti ini solusinya perlu waktu panjang. -Rizal- --- On Mon, 9/8/08, Ana Siti Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ana Siti Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Ass. Wr. Wb. Wah, terimakasih atas masukan persoalan yang saya lontarkan. Saya pribadi sebenarnya tidak terlibat seperti yang dicurigakan sebagian orang. Tidak hanya di milis ini, tapi di lingkungan saya kerja juga berprasangka demikian ke saya. Bahkan ada yang menasehati: hati2 dicurhatin ama bapak-bapak..?! Yah, saya prihatin aja sebagai sesama muslim. Saya membayangkan, seandainya masalah seperti ini menimpa saya kelak dikemudian hari... Saya baru 1 kali membicaralan hal ini dengan si X karena dia nanya saya apakah saya memiliki orangtua yang bisa memberinya nasehat. Saya ganti nanya: Memangnya ada masalah apa pak? Apa orangtua bapak nggak bisa diajak dialog? Dan bla bla bla bla pertanyaan lain yang justru lebih banyak saya tanyakan. Si X hanya bilang: Masalah ini sudah berat, saya minta tolong carikan orangtua yang bisa saya ajak bicara. Berhubung saya nggak punya kenalan yang lebih dituakan untuk masalah ini maka saya coba lontarkan masalah ini di milis dengan ijin dari si X. Si X malah pernah minta tolong ke temen-temennya yang artis untuk dicarikan sesepuh yg bisa membimbing keluarganya. Tapi ya begitulah artis... sibuknya minta ampun. Sampai-sampai si X pernah juga dialog sama pastor (katanya). Begitulah kira-kira kondisinya. Jadi saya masih bisa memaklumi jika ada pihak2 yg mencurigai si X ada apa-apa ke saya. Saya hanya prihatin melihat anak-anaknya. Selama saya mengenal si X belum pernah 1 kali pun dia menceritakan persoalan ini. Sekarang dia sibuk menjaga anak-anaknya agar tidak banyak terpengaruh Eden. Mungkin ini adalah bagian dari cobaan yang sedang menimpa saudara sesama muslim, tanpa harus mencurigai maksud dan tujuannya. Persoalan si X sangat beda dengan persoalan Aa Gym. Wass. Wr. Wb. Ana S. Nurhasanah [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Bubarin ajah. Kalo sukses jangan lupa ngundang kita makan makan yah :)) Dulu nurudin arraniri juga semangat banget membubarkan jamaah tasawuf hamzah fansuri yg saat itu sagat berakar di aceh. Yg ikut tasawuf jadi malas bekerja dan tidak produktif sih. Di jawa juga pengikut syekh siti jenar orang orangnya banyak yg sisa sisa pengikut majapahit. Lantar bergabung dalam tarekat ini membuat mereka bersikap tidak kooperatif dengan pemerintahan islam yg berpusat di demak, di mataram. Bahkan cenderung memberontak dan anti pemerintah islam yang haq. Hal semacam ini tentunya tidak bisa dibiarkan. Mari kita dukung pembubaran jamaah semacam ini. Kapan indonesia mau maju, ta'iye Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 09 Sep 2008 01:53:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Setuju mbak: Nyebelin. Dituntut gimana, mbak? Dibubarin ?...Ntar kelompok pendukung pluralis, liberalis, AABBCCDD, protest... Yang ikut2 komunitas spt itu mungkin stress, dan mencari pelariannya kesana. Di Indonesia masih banyak orang stress dan labil, jadi faham2 pluralis liberalis begitu malah membahayakan karena memberi tempat subur bagi komunitas2 edan seperti itu. Ya Allah ya Rabb Ya Nur, berilah cahaya iman kepada mereka. Ya Allah Ya Rabb Ya Aziz, berilah kekuatan iman kepada kami dalam menghadapi gejolak kehidupan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul, mas irwank. Arcon jadi melencengkan diskusi :P. Kembali ke persoalan utama. Menyikapi spt itu gimana ya? Kayanya masalah spt itu sudah mulai banyak deh. Termasuk beberapa orang dari keluarga saya yg punya cerita serupa. (mereka sudah cerai sekarang) Komunitas2 agama spt ini nyebelin menurut saya. Karena suami/istrinya bukan bagian dari komunitas itu, maka dianggap tidak sekufu atau apalah istilahnya. Jadi, ada anjuran terselubung untuk menikah sesama anggota komunitas yg seiman, sepandangan atau apalah istilahnya... Padahal, apakah meninggalkan dan menelantarkan keluarga adalah perilaku orang beriman? Mereka bisa dituntut gak ya? hehehe 2008/9/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED] Itu kan konteksnya berpisah secara fisik.. tapi tidak dengan komitmen.. :-)Apalagi, (hampir) gak mungkin pindahin anak sekolah.. kalo masih belum permanen, pindahnya.. Konteks di bawah beda dari pengalaman ente, bos.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ 2008/9/8 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan% 40yahoo.comlinadahlan% 40yahoo.com Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau kembali pada keluarga, bila tidak berhasil 4. Ceraikan isteri. Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat, lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian, anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang
[wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
Gimana bisa, kan melanggar HAM ? Mereka tidak melakukan kekerasan kok? Atas nama kebebasan berekspressi... Ada pasal gak dalam perundang-undangan di Indonesia yang bisa membubarkan komunitas semacam ini? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Bubarin ajah. Kalo sukses jangan lupa ngundang kita makan makan yah :)) Dulu nurudin arraniri juga semangat banget membubarkan jamaah tasawuf hamzah fansuri yg saat itu sagat berakar di aceh. Yg ikut tasawuf jadi malas bekerja dan tidak produktif sih. Di jawa juga pengikut syekh siti jenar orang orangnya banyak yg sisa sisa pengikut majapahit. Lantar bergabung dalam tarekat ini membuat mereka bersikap tidak kooperatif dengan pemerintahan islam yg berpusat di demak, di mataram. Bahkan cenderung memberontak dan anti pemerintah islam yang haq. Hal semacam ini tentunya tidak bisa dibiarkan. Mari kita dukung pembubaran jamaah semacam ini. Kapan indonesia mau maju, ta'iye Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 09 Sep 2008 01:53:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Setuju mbak: Nyebelin. Dituntut gimana, mbak? Dibubarin ?...Ntar kelompok pendukung pluralis, liberalis, AABBCCDD, protest... Yang ikut2 komunitas spt itu mungkin stress, dan mencari pelariannya kesana. Di Indonesia masih banyak orang stress dan labil, jadi faham2 pluralis liberalis begitu malah membahayakan karena memberi tempat subur bagi komunitas2 edan seperti itu. Ya Allah ya Rabb Ya Nur, berilah cahaya iman kepada mereka. Ya Allah Ya Rabb Ya Aziz, berilah kekuatan iman kepada kami dalam menghadapi gejolak kehidupan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti nurbayanti@ wrote: Betul, mas irwank. Arcon jadi melencengkan diskusi :P. Kembali ke persoalan utama. Menyikapi spt itu gimana ya? Kayanya masalah spt itu sudah mulai banyak deh. Termasuk beberapa orang dari keluarga saya yg punya cerita serupa. (mereka sudah cerai sekarang) Komunitas2 agama spt ini nyebelin menurut saya. Karena suami/istrinya bukan bagian dari komunitas itu, maka dianggap tidak sekufu atau apalah istilahnya. Jadi, ada anjuran terselubung untuk menikah sesama anggota komunitas yg seiman, sepandangan atau apalah istilahnya... Padahal, apakah meninggalkan dan menelantarkan keluarga adalah perilaku orang beriman? Mereka bisa dituntut gak ya? hehehe 2008/9/8 IrwanK irwank2k6@ Itu kan konteksnya berpisah secara fisik.. tapi tidak dengan komitmen.. :-)Apalagi, (hampir) gak mungkin pindahin anak sekolah.. kalo masih belum permanen, pindahnya.. Konteks di bawah beda dari pengalaman ente, bos.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com/ 2008/9/8 Ari Condro masarcon@ masarcon%40gmail.com Kalo suami ninggalin anak istri lebih dari tiga bulan sih, banyak. Malah suami keenakan karena ikut kawin lagi juga :)) Yg setia juga banyak, misal ninggalin anak istri setahun buat kuliah lagi ke luar negeri, atau cari kerjaan baru di kota lain. Itung itung dari april 2007 sampai desember 2007 saya meninggalkan anak istri sendirian, karena cari kerjaan baru di luar kota. Nelangsa ... Tapi gimana lagi :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ linadahlan% 40yahoo.comlinadahlan% 40yahoo.com Date: Mon, 08 Sep 2008 09:04:34 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden Mungkin, dlm hal ini, istrinyaitu sudah termasuk nusyuz ya? TInggalin rumah 3 bulan tanpa izin suami ? Suami dianggurin...:-) Mau tau deh tanggapan laki2 gimana sih kalo punya istri kayak begini ?? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Alaykum salaam wR wB. Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana. Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X : 1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari komunitas Eden, bila tidak berhasil 2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati isteri, bila tidak berhasil juga 3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau
Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan Eden
model di negara komunis aja hanya boleh ada satu partai, yaitu partai komunis semua orang boleh (harus) jadi anggota partai yang nggak jadi anggota partai dibuang ke siberia yang bikin partai lain, dianggep pemberontak dan diperangi habis2-an seru juga tuh toh soviet juga bisa jadi negara adi kuasa china sekarang juga ditakuti sama amerika kuba dan korea utara walaupun kecil juga bikin amerika pusing tujuh keliling salam, -- wikan On 9/9/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Bubarin ajah. Kalo sukses jangan lupa ngundang kita makan makan yah :)) Dulu nurudin arraniri juga semangat banget membubarkan jamaah tasawuf hamzah fansuri yg saat itu sagat berakar di aceh. Yg ikut tasawuf jadi malas bekerja dan tidak produktif sih. Di jawa juga pengikut syekh siti jenar orang orangnya banyak yg sisa sisa pengikut majapahit. Lantar bergabung dalam tarekat ini membuat mereka bersikap tidak kooperatif dengan pemerintahan islam yg berpusat di demak, di mataram. Bahkan cenderung memberontak dan anti pemerintah islam yang haq. Hal semacam ini tentunya tidak bisa dibiarkan. Mari kita dukung pembubaran jamaah semacam ini. Kapan indonesia mau maju, ta'iye