Baca berita simpang siur
Sudah wartawan suka sensasi, nara sumber ember, editor asal-asalan, yang baca
juga mesti hati2
Just my 2 cents,
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
-Original Message-
From: Hardi Darjoto hardi...@gmail.com
Date: Fri, 12 Feb 2010
Ya tanya ke Akbar Faisal dong, kok tanya ke saya atau warga milis, kecuali
anggota Pansus ada yg jadi anggota milis ini?
salam
Dari: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 12 Februari, 2010 00:11:28
Kalau kita bertanya kepada Akbar Faisal atau kepada anggota Pansus yang lain,
maka masalah ekonomi akan digiring ke ranah politik.
Jadi kalau sudah seperti ini maka bisa2 masalah utama century gate tidak
selesai, malahan akan muncul masalah lain yaitu dana kampanye gate.
Memang tidak mudah untuk
menurut artikel Budi Hardiman, ia mengutip Hannah Arendt dalam *Wahrheit und
Lüge in der Politik, yang
*
katanya: barangsiapa hanya menghendaki kebenaran, maka ia berdiri di luar
pertarungan politis
Maksudnya apa? Ternyata masuk politik itu bukan untuk mencari
kebenaran, membongkar fakta,
Aksi yang dilakukan pansus DPR untuk bank century cukup menarik perhatian
publik. Tapi, itu tidak akan mampu mengakomodir nama baik dan penciptaan DPR
secara total. Karena jika didaerah-daerah DPRnya melempem, tidak ada kegiatan
yang bermanfaat, maka citra DPR tersebut tidak akan tumbuh dengan
Kita pernah mengalami selama 32 tahun, penguasa dibiarkan zalim seenaknya,
memperkaya diri dan keluarganya, tanpa ada satupun yang berani
mengingatkannya.
Namrud menjadi namrud karena rakyatnya ikut menamrudkan dirinya.
Saya sendiri melihat apa yang dilakukan Pansus sudah benar, sisi positifnya
Hm...jika bicara tentang zaman orba yang otoriter, bakalan banyak yang mau
turun kejalan lagi seperti 1998 Apa lagi cerita tentang tragedi trisakti
dan moses. Atau DOM pembantaian di aceh, atau tentang tank-tank yang patroli
di jakarta, sepatu-sepatu serdadu yang masuk masjid waktu
On 12 Feb 2010 at 10:50, nazarjb wrote:
Aksi yang dilakukan pansus DPR untuk bank century
cukup menarik perhatian publik. Tapi, itu tidak
akan mampu mengakomodir nama baik dan penciptaan
DPR secara total. Karena jika didaerah-daerah
DPRnya melempem, tidak ada kegiatan yang
bermanfaat, maka
ok, trims atas koreksinya. tadi nulisnya buru-buru, takut kelihatan sama
petugas keamanan :-)
Satu lagi diralat nerara = negara.
Yup, ada sebagian politisi terkadang lupa dan terlalu fokus pada diri sendiri
golongan. Sementara tugas-tugas wajibnya terlupakan. Jika kealfaan itu masih
dalam
Pada satu titik saya jadi inget kasus bulog-gatenya Gus Dur. Rasanya kita semua
waktu itu yakin bener (karena media) bahwa Gus Dur terkait kasus itu. Tapi
setelah dia lengser, kasusnya brenti disitu. Bahkan pada waktu Gus Dur wafat,
salah satu politikus yang ikut menggerusnya ikut menyampaikan
Hm...Fraksi blangkon itu dibikin mungkin karena waktu DPR rapat ada mahasiswa
yang naik keatap gedung DPR (tahun berapa ya? 2007 atau 2008?)
Fraksi blangkon sepertinya Cuma dapat bagian pendengar saja, tidak kebagian
bicara. Terus dapat snack yang sama dengan yang di meja dewan itu juga gak
ini berita menarik. kreatif dan inovatif. tapi itu tidak lepas dari
peranserta/dukungan dikti. Nah, kalau di daerah-daerah biasanya terkendala
tidak adanya bimbingan dari lembaga kenegaraan. Mungkin mereka juga masih butuh
bimbingan, karena itu mereka tidak bisa membimbing :-) atau karena sibuk
On 12 Feb 2010 at 15:14, Poltak Hotradero wrote:
At 03:06 PM 2/12/2010, you wrote:
Baca berita simpang siur
Sudah wartawan suka sensasi, nara sumber ember,
editor asal-asalan, yang baca juga mesti hati2
Just my 2 cents,
oh iya dan satu lagi: jangan suka baca koran bekas.
Euleuh.. dibahas ? wkwkwk
Kalo hari gini ngga ngerti juga ya oom.. Dah gak pernah beli koran nasional siy
:p
Tapi di batam sini sih kalo brangkat kantor, jam 7.30 gitu di lapak2 sih dah
banyak yang jualan koran nasional, tapi ngga pernah di jalan :) apalagi
beberapa koran nasional ada
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, nazarjb suratna...@... wrote:
ini berita menarik. kreatif dan inovatif. tapi itu tidak lepas dari
peranserta/dukungan dikti. Nah, kalau di daerah-daerah biasanya terkendala
tidak adanya bimbingan dari lembaga kenegaraan. Mungkin mereka juga
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, prastowo prastowo sesaw...@...
wrote:
Informasi ini sudah dibantah sendiri oleh Akbar Faisal, ia salah sebut.
beritanya:
VIVAnews -- Akbar Faisal, anggota pansus DPR Bank
Century dari Fraksi Partai Hanura membantah pernyataanya soal dana
Emang ada larangan orang punya banyak nomer rekening ya ? Dan kalau tidak apa
juga dilarang rekeningya di pecah-pecah ?
Hal ini perlu diperjelas, mengingat Amirudin sepertinya juga mau dipolisikan
karena memecah rekeningnya mirip Budi Sampoerna.
Kemudian dalam perundangannya kan bukan dilihat
knp yg punya tabungan di century yg di obok2??
trs yg ngutang di century gimana?? ap real semua?? ato yg fiktif gimana??
klo org punya rekening sah disitu apa salah??
On 2/13/10, Rachmad M rachm...@yahoo.com wrote:
Emang ada larangan orang punya banyak nomer rekening ya ? Dan kalau tidak
apa
Setuju sekali... Orang punya tabungan kenapa masalah? Uang juga punya dia
sendiri...
Pemerintah mau menjamin 2 M kita sebagai nasabah kecil sangat merasa
tertolong. Tapi kalaupun punya tabungan lebih dari 2 M juga menurut aturan
sih uang harus bisa ditarik lagi. Namanya juga tabungan. Kalau bank
Rekan-rekan sekalian,
Da Jia Hao,
*
Moderator dan anggota millis AKI menyampaikan selamat merayakan Tahun Baru
Imlek tahun 2561, kepada yang merayakannya.
Mari kita menyambut hari baru dengan semangat bahwa kita harus lebih baik
dari hari sebelumnya.. Semoga kita semua diberi segala kesejahteraan
gimana klo sekarang rekening anggota pansus dicek dlu...
klo ad yg dananya lebih dr 2m di pecah ga am dia??
On 2/13/10, Wong Cilik gajahpelan...@gmail.com wrote:
Setuju sekali... Orang punya tabungan kenapa masalah? Uang juga punya dia
sendiri...
Pemerintah mau menjamin 2 M kita sebagai
21 matches
Mail list logo