lainnya. Terimakasih.
Wassalam,
Harry Kusna
Harry Kusna [EMAIL PROTECTED] wrote:
Date: Tue, 18 Oct 2005 19:20:16 -0700 (PDT)
From: Harry Kusna [EMAIL PROTECTED]
Subject: Data PND - Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
To: iagi-net@iagi.or.id
Rekan2 GG ysh.,
... deleted
AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
Mudah-mudahan usul Pak Kusuma ini tidak menambah ruwetnya birokrasi yang
sekarang ini makin panjang dan ber kelok-kelok sehingga efisiensi
menjadi tanda Tanya besar. Karena yang Birokrat mengaku membela Uang
Negara, yang
- Original Message -
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Pertanyaannnya : (1) kalau itu kawasan hutan lindung/taman nasional kenapa
diblok dong ? (2) kalau itu kawasan pertambangan kenapa hutannya tiba2
dilindungi ?
Contoh klasik lain : Blok Warim sudah ada di situ jauh sebelum Taman
Yang terpenting bentuk peraturan pemerintah apapun tidak boleh
dinamis...harus pasti dan jelas...karena ini akan membuat kerancuan dan
mendrive investor serius kabur...ya yang datang yang memang hobbynya
bermain dalam ketidakpastian...ini hanya sebuah bentuk bisnis dan
sayangnya pemain bisnis ini
Excellent thinking.
Rgds,
Yanto
-Original Message-
From: Harry Kusna [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 19, 2005 9:20 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Data PND - Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS
Yang Ke-3 Tahun 2005
Rekan2 GG ysh
AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Data PND - Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS
Yang Ke-3 Tahun 2005
Rekan2 GG ysh.,
Perkenankanlah saya mengutarakan pemikiran saya ttg data dan PND
sehubungan dengan tulisan2 sebelumnya dari Pak Awang, Pak RDP, dsb.
Tetapi, mohon maaf sebelumnya
Message-
From: Harry Kusna [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 19, 2005 9:20 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Data PND - Re: [iagi-net-l]
Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
Rekan2 GG ysh.,
Perkenankanlah saya mengutarakan pemikiran saya ttg data dan
Bambang
Kalau komitmen ngebor --nya optional sudah ada contohnya
yaitu Coparex (sekarang Lundin ) di Banyumas.Mereka mempunyai
komitmen (optional) satu sumur saja.
Dan UU no 22 mengenai migas memungkinkan menyusun kontrak kontrak
dengan berbagaitermsepanjang dapat
.
2. KPS2 baru serempak menyatakan paket data yang disediakan Migas di
bid-document tidak lengkap, menelusurinya ke mana adalah seolah berjalan di
rimba belantara yang gelap. Maka, semua KPS baru serempak di program tahun
pertamanya mengajukan
] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
Awang menulis (diedit):
Saya senang perusahaan2 migas nasional serempak berani eksplorasi,
tetapi kok tidak diikuti pemenuhan komitmen. Nah, serius gak sih
mengambil blok ?
salam,
awang
(salah satu tugasnya : menagih komitmen2..!)
Mas Awang,
Apakah
Aku rasa Untuk menagih work comitment tentunya tidak mudah, ini
kan menagih komitmen melakukan pekerjaan atau komitmen mengeluarkan
uang (spending money). Ini bukan piutang dalam bentuk uang. Kecuali
mangkir dalam memberikan signature bonus, education bonus dll.
rdp
On 10/18/05, Awang
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Yang mengherankan, blok yang sangat tinggi risikonya pun, yang KPS2 besar
dan asing tidak berani, diambil juga, nah...sudah dua tahun mereka mandeg,
studi pun tidak, apalagi seismik, apalagi bor..
Wah tidak hanya di sepak bola, urusan KPS pun ada boneknya
.
-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 18, 2005 8:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
Mengapa sih untuk menjamin bahwa tagihan2 itu dipenuhi, tidak diharuskan
menaruh bid
bonus +++ data seismik ++ study ...lha
paling ndak..daripada blok-nya di-anggur-kan ?
-Original Message-
From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 18, 2005 11:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
From
Pak Noor,
Rambu2 di kontrak yang membuat kita sulit menterminasi sebelum waktunya. Nah,
sebaiknya pembuat kontrak blok2 baru belajar dari kegagalan pemenuhan komitmen
semacam ini, bahkan dari perbonekan ini.
Tetapi, kalau antara pembuat kontrak dan pengawas pelaksanaan kontrak tidak
satu
Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 18, 2005 8:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
Mengapa sih untuk menjamin bahwa tagihan2 itu dipenuhi, tidak diharuskan
menaruh bid bond saja sebelum
Rekan2 GG ysh.,
Perkenankanlah saya mengutarakan pemikiran saya ttg data dan PND sehubungan
dengan tulisan2 sebelumnya dari Pak Awang, Pak RDP, dsb. Tetapi, mohon maaf
sebelumnya jika apa yg saya kemukakan ini salah atau kurang berkenan, karena
mungkin keterbatasan pengetahuan saya atau
12:55 |
| | AM |
| | Please respond to|
| | iagi-net |
| | |
|-+
|
| |
| To: |
| cc: |
| Subject: Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang
Diskusi soal data migas jangan kita melupakan satu pemain lagi: NDC (National
Data Center)
Ada yang tahu, bagaimana hubungan kerja dan pembagian tugas antara NDC dan PND
sekarang ?
(Dulu) ada issue bahwa mereka akan dipaksa bergabung.agak sedikit politis
memang
Salam
Oki
Harry
[EMAIL PROTECTED] cc:
m Subject:
RE: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3
Tahun 2005
ngga yach ke-3
hal tsb ?
Terima kasih.
Salam,
Edot
-Original Message-
From: Sena Reksalegora [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 17, 2005 1:02 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
Mbang, Tetet,
Terima kasih infonya
Tentu saja ini berkorelasi positif. Semakin banyak eksplorasi = semakin banyak
penemuan = semakin banyak kebutuhan tenaga geosaintis. Parameter yang no. 1 dan
2 ada bukti statistiknya. Jadi jangan berharap banyak penemuan kalau eksplorasi
minim.
Hal lain yang penting, pengalaman tiga tahun
On 10/17/05, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tentu saja ini berkorelasi positif. Semakin banyak eksplorasi = semakin
banyak penemuan = semakin banyak kebutuhan tenaga geosaintis. Parameter yang
no. 1 dan 2 ada bukti statistiknya. Jadi jangan berharap banyak penemuan
kalau eksplorasi
Awang menulis (diedit):
Saya senang perusahaan2 migas nasional serempak berani eksplorasi,
tetapi kok tidak diikuti pemenuhan komitmen. Nah, serius gak sih
mengambil blok ?
salam,
awang
(salah satu tugasnya : menagih komitmen2..!)
Mas Awang,
Apakah ada konsekuaensi (baik administrasi
2. KPS2 baru serempak menyatakan paket data yang disediakan Migas di
bid-document tidak lengkap, menelusurinya ke mana adalah seolah berjalan di
rimba belantara yang gelap. Maka, semua KPS baru serempak di program tahun
pertamanya mengajukan pembelian data. Data berhamburan di mana-mana,
Pak Eddy,
Menagih komitmen, menyetujui atau menolak maju/mundurnya komitmen adalah tugas
BPMIGAS. Saat terminasi blok, BPMIGAS bekerja sama dengan DITJEN MIGAS. Setiap
blok baru punya komitmen 3 tahun pertama yang HARUS dilakukan. Itu adalah
komitmen2 yang diajukan investor saat menawar suatu
Terima kasih Mas Awang atas penjelasannya. Saya jadi lebih mengerti.
Masalah teori sebenarnya saya pernah pelajari ketika ikut kursusnya Pak
Ong (Understanding the Indonesian upstream oil and gas industry) yang
diberikan saat pra-IPA dengan pembicara tamu Mas Prijono (Migas) dan Mas
Achmad Lutfi
Pak Awang,
Bagaimana antisipasi BPMIGAS dengan bertambahnya
kegiatan yang harus diawasi ini, BPMIGAS tentunya akan
super sibuk apalagi dengan akan ikut terlibat dalam
proses tender bersama sama dengan Ditjen Migas. Ada
rencana untuk penambahan SDM kah?
-Sena
--- Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Kalau memang ada KPS yang nyata-nyata mangkir dari komitmen kontraknya, apakah
bisa pemerintah menagihnya lewat kantor piutang negara, badan arbitrasi,
perusahaan anjak piutang atau bahkan debt collector yang seren-serem itu ?
Kalau berhasil kan lumayan, siapatahu bisa mengurangi beban subsidi
Pak Sena,
BPMIGAS sekarang sedang dalam proses mengubah organisasinya. Salah satu organ
baru yang akan ditambahkan adalah Penawaran Lahan (setingkat divisi ? dinas ?
masih dalam rapat2 organisasi). Organ baru ini akan bekerja sama dengan Ditjen
Migas dalam proses tender. Harapannya, agar
Oki,
Mekanismenya lagi dirapatkan antara Dep ESDM dan Dep Keu.
salam,
awang
oki musakti [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau memang ada KPS yang nyata-nyata mangkir dari komitmen kontraknya, apakah
bisa pemerintah menagihnya lewat kantor piutang negara, badan arbitrasi,
perusahaan anjak piutang
Semoga total investasi sebesar US$ 202,06 juta ini bisa direalisasikan
(pengeboran 42 sumur, survey seismic dll)
RDP
Jumat, 07 Oktober 2005 - 14:21 WIB
Siaran Pers Nomor 23/HUMAS DESDM/2005 tanggal 7 Oktober 2005
Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
Blok Citarum itu disekitar mana ya? mungkin ada yang
bisa kasih informasi, terima kasih
-Sena
--- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Semoga total investasi sebesar US$ 202,06 juta ini
bisa direalisasikan
(pengeboran 42 sumur, survey seismic dll)
RDP
Sena,
Long time not seeing you. Dimana sekarang ?
Itu, selatannya Cipamingkis-mu.
Salam,
Bambang
-Original Message-
From: Sena Reksalegora [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 17, 2005 10:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3
[EMAIL PROTECTED] cc:
m Subject: RE: [iagi-net-l]
Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
35 matches
Mail list logo