Mas Sugeng,
Dengan ratusan anak/orang tuna-grahita sekampung begitu apa bukan
karena kekurangan garam yodium maklum di pegunungan, bukannya karena
air minum yang berkapur. Kalau dari minuman berkapur, itu bisa jadi
bencana nasional karena Gunung Kidul didominasi gamping.
Awang Satyana
-
Setuju sekali dengan Parvita (ga pake Bu nih...), para geoscientist
kita mutlak harus menguasai teknik presentasi yang baik (kaya informasi
tapi tak bertele-tele, menarik bahkan memukau, tidak membosankan,
melihat dulu siapa penontonnya,...,...). Rekan-rekan di oil company
pasti sudah
Beberapa Pemda di Indonesia memang agresif di era otonomi
ini dengan pertama ingin mengetahui potensi SDA di
wilayahnya. Mereka sekarang tidak percaya begitu saja
dengan informasi dari pemerintah pusat tentang kekayaan
SDA-nya. Mereka berhubungan langsung dengan konsultan
untuk memetakan
Koran Kompas kemarin (10/2/2003) hal 1 kolom 7 memuat
tulisan berjudul Jurassic Park, Impian Raja Kecil yang
bercerita tentang agresivitas Pemda Kab Sragen untuk
menjadikan situs hominid dan hewan purba Sangiran menjadi
kawasan turisme. Situs ini dibenahi dengan membangun
gardu pandang,
Pak Syaiful,
Kelihatannya itu bagian singkapan batugamping Formasi
Rajamandala (Oligo-Miosen) yang berkembang di Sukabumi
High. Setahu saya, ada dua tempat penyingkapan batugamping
Oligo-Miosen di Jawa Barat, (1) Sukabumi dan (2)
Padalarang. Satu lagi yang masih menjadi tanda tanya dan
bisa
Pak Andang,
1. Satu contoh saja, di Tarakan, ada SK dari walikota agar perusahaan yang
mengebor sumur di wilayahnya menyetorkan dana jaminan pengelolaan lingkungan
hidup (SK no. 60/2002 dan perubahannya no. 18/2004). Besarnya lumayan membuat
operator pusing. Aturan ini kabarnya hanya ada di
Pak Rovicky,
Periode empat tahun sejak eksplorasi (penemuan lapangan) sampai produksi adalah
periode yang amat singkat untuk kasus2 di Indonesia, kebanyakan 7-10 tahun,
bahkan lebih (untuk lapangan2 besar dengan cadangan di atas 50 MMBO). Penyebab
tertundanya banyak, baik dari pihak Operator,
Andi,
Perbedaan nyata terdapat pada candi-candi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Umumnya candi langgam Jawa Tengah berbentuk tambun, atapnya berundak-undak,
menghadap ke Timur, dan berbahan batu andesit. Sementara itu, candi langgam
Jawa Timur berbentuk ramping, atapnya merupakan perpaduan tingkatan
Pak Ar,
Saya belum cek seluruh Babad Tanah Jawi. Nama Pradhabasu belum saya temukan.
Sementara ini yang namanya sering disebutkan di babad2 sejarah adalah Gajah
Enggon, rekan Gajah Mada di Bhayangkara juga.
Buat rekan2 lain, Pradhabasu, Gajah Enggon, dan Gajah Mada adalah tokoh2
sentral
gempa di Balikpapan, jangan2 nanti ada pengaruhnya terhadap
kegiatan pemboran di Delta Mahakam. Harusnya bisa kan? Why not..
Salam,
NM
On 2/8/08, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Arfan,
Dibandingkan daerah lain di Indonesia, Kalimantan adalah wilayah yang paling
stabil terhadap
Selamat untuk Pak Hasan atas pengukuhan Guru Besar yang telah diberikan pada 9
Februari 2008, semoga makin menambah banyak kontribusi Pak Hasan kepada dunia
geodesi di Indonesia dan yang berhubungan.
Teks orasi ilmiahnya saya coba buka, tetapi masih gagal (corrupt). Bila tidak
merepotkan,
Pak Sugeng,
Tentu menarik sekali membawa anak sendiri ke tempat pekerjaan ayahnya
sehari-hari. Dia akan mengerti bagaimana tugas ayahnya selama ini, termasuk
bagaimana memahami sulit dan panjangnya proses mencari minyak sampai minyak itu
bisa diproduksikan. Semoga kita semua tak lupa mendidik
untuk konsumsi umum, sebuah usaha yang
baik untuk membuat geodesi tidak hanya tersimpan di menara gading ilmu
pengetahuan, tetapi diusahakan menjangkau sebanyak mungkin seluruh masyarakat
Indonesia. Salut.
Salam,
awang
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL
Berita yang sangat menarik, terima kasih Ferry untuk posting-nya. Barangkali
Pak Ridwan Djamaluddin (BPPT) dapat memberikan klarifikasi ?
Sungguh besar sumberdaya sebesar 107-320 BBO (bilyun barel oil) itu. Berikut
bandingannya. Seluruh cadangan lapangan minyak Indonesia punya cadangan
Harus hati-hati dan kritis menyikapi berita ini.
BPMIGAS tak punya urusan dengan berita ini. Wilayah ini kosong dari blok
perminyakan yang menjadi pengawasan BPMIGAS.
Beberapa hal dari berita itu yang perlu dikritisi.
Yang baru teridentifikasi hanya terumbu2 yang belum diketahui umurnya,
Pak Yoga,
Menurut informasi dari seorang teman di PSG yang mengurusi publikasi buku ini,
versi digital buku ini hanya ada untuk proses pencetakan, dan data digital
tersebut tidak akan dipublikasikan ke dalam bentuk CD atau ditaruh di website
PSG.
Kalau banyak peminat versi digitalnya,
Bukan keras sih Pak Noor, hanya mencoba menampilkan sisi negatif/ kritis atas
press release ini, agar kita semua (walaupun kita praktisi perminyakan pasti
tahu tingkat kebenaran berita ini) hati2 menanggapinya.
Sedikit koreksi atas ulasan saya kemarin yang tertulis :
Sibolga Basin dan semua
Dalam gas geochemistry, helium yang kadang2 ditemukan bercampur dengan natural
gas (hydrocarbon gas), disebut sebagai non-hydrocarbon gas bersama-sama dengan
polutant gas yang lain seperti CO2, H2S, atau N2. Tetapi karena helium ini
jumlahnya sangat kecil dan efeknya tidak negatif seperti CO2
Pak Ridwan,
Saya sudah dihubungi Pak Abdul Mutalib (Presiden HAGI) untuk acara di bawah.
Terima kasih.
Salam,
awang
-Original Message-
From: Ridwan Djamaluddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 14, 2008 11:16 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] luncheon
Judul subyek di atas memang provokatif, tetapi itu yang dikemukakan oleh sebuah
artikel baru yang dimuat di the Geophysical Research Letters edisi 29 Januari
2008. Artikel ini didasarkan kepada data terbaru yang dikirimkan dari wahana
angkasa luar Cassini (NASA) yang sedang mengeksplorasi bulan
helium atau tidak dalam komposisi gas tersebut.
Lpm
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 14, 2008 11:48 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Helium Gas : A New Target - Peluangnya di Indonesia
Dalam gas geochemistry
Pak Edison,
Tidak meragukan lagi bahwa dari Nias sampai TL Simeulue terdapat beberapa model
struktur build up yang terdapat di atas paleo-high basement. Sedimentasi di
wilayah ini memang didominasi fine-grained turbiditic siliciclastic dan reefal
build up berumur lebih muda dari Miosen yang
barat Sumatra -
Aceh ?
Speakers : Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr. Ir.
Andang Bachtiar MSc. (ETTI) and Awang Harun Satyana (BPMIGAS)
Moderator: Elan Biantoro (BPMIGAS)
Date : Thursday, 21st February 2008, 11:30 - 13.00
WIB
barat
Sumatra -
Aceh ?
Speakers : Dr. Ir. Yusuf Surachman, MSc. (BPPT), Dr.
Ir.
Andang Bachtiar MSc. (ETTI) and Awang Harun Satyana (BPMIGAS)
Moderator: Elan Biantoro (BPMIGAS)
Date : Thursday, 21st February 2008, 11:30 -
13.00
satu contohnya ada di plateau basalt
di Syria. Nah kira2 pendapatnya Mendeleev ini masih bisa diterima?
Terlebih-lebih di planet seberang ternyata ada indikasi ini.
-doddy-
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, 19 February, 2008 12:47 PM
dengan
grup Pematang/Talang Akar dengan source rock shalenya ?
Salam,
ww
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 22, 2008 4:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Reminder: TODAY, Luncheon
Talk HAGI
kira2 pendapatnya Mendeleev ini masih bisa diterima?
Terlebih-lebih di planet seberang ternyata ada indikasi ini.
-doddy-
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, 19 February, 2008 12:47 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Titan
ratusan juta tahun lagi di Titan ada
mahluk hidup, similar earth life form ?
RDP
2008/2/26 Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]:
Pak Doddy,
Di milis ini pada tahun-tahun yang lalu kita pernah beberapa kali
mendiskusikan teori anorganik untuk asal hidrokarbon. Di bawah ada ulasan
saya pada
Pak Wahyudi,
Gempa tak akan memicu terbentuknya reservoir, tetapi malahan merusakkannya
seperti biasa terjadi pada gejala liquefaction. Dalam gejala ini semua butir
batuan runtuh kehilangan kompaksi dan kohesinya akibat stress P dan S
earthquake wave. Ia menjadi sedimen seperti semula, bahkan
Pak Rovicky,
Fokus gempa atau hiposentrum, titik asal gempa itu, jelas bisa menyebabkan
patahan yang miring ke mana saja. Contoh kasus : fokus gempa terjadi di bawah
laut pada kerak samudera pada kedalaman 10 km, bermagnitude 8.5 Mw,
episentrumnya tepat 10 km di atasnya(proyeksi tegak atas
Pak Nyoto,
Jangan berburuk sangka dulu Pak. Data tidak dibuka kan kepada umum dan media.
Kepada pihak2 yang memerlukan (DPR, Polda, Tim BPLS, geologists dan drilling
engineers yang ditunjuk resmi untuk mempelajarinya) data telah dibuka.
Karena telah mempelajarinya, maka mereka bisa
Kalimat ini menarik :
Seismic sectionnya juga menunjukkan analog blow out crater alami yang terjadi
jauh sebelumnya di daerah yang sama. Konklusinya LUSI di trigger oleh
drilling.
Yang dimaksud dengan blow out crater alami pastilah yang selama ini
disebutkan sebagai Porong collapse structure.
Yang membuat repot masalah ini adalah karena membawa kasus ini ke hukum. Dalam
mau dua tahun penyidikan, pra-peradilan, dan persidangan di Surabaya dan
Jakarta, kita melihat bukan bahwa kasus ini pelik bukan main. Kejati
berkali-kali mengembalikan berkas ke Polda karena menganggap masalah ini
Pak Nyoto,
Bila tak ada nama Pak Bambang Istadi (EMP Brantas) di paper itu, selain
validitas datanya menjadi meragukan, Pemerintah Indonesia pun (BPMIGAS dan
Ditjen Migas) akan mempermasalahkannya - mengapa data milik Pemerintah
Indonesia digunakan pihak asing tanpa keterlibatan si pemilik
segera setelah kejadian disini :
http://rovicky.wordpress.com/2006/08/13/banjir-lumpur-panas-sidoarjo/
Seismicnya dirilis oleh Arse Kusumastuti di bulletin AAPG, sebagai
bagian dari thesis-nya
2008/2/29 Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]:
Kalimat ini menarik :
Seismic sectionnya juga
Izin untuk publikasi paper akan berasal dari DitJen Migas melalui BPMIGAS.
Menjawab pertanyaan Pak Rovicky apakah izin tersebut hanya diberikan ke Mazzini
et al (2007), tentu saja tidak. Silakan saja kalau misalnya Davies, Tingay,
dll. mau bekerja sama dengan Lapindo lalu mengeluarkan sebuah
Pak Ar,
Saya tak tahu apa sikap resmi BPMIGAS atas LUSI. Sikap/pernyataan resmi semacam
itu setahu saya tak pernah dikeluarkan BPMIGAS sebagai institusi.
Semua yang saya tulis soal LUSI dalam periode mau dua tahun ini adalah atas
nama Awang Harun Satyana, bukan BPMIGAS, dan saya ingin semua
Pak Doddy,
Tahun 1990-1996, Huffco mengoperasikan wilayah Brantas, tahun 1996 Lapindo
mengalih operatorship-nya. Lima tahun beroperasi di wilayah Brantas (onshore +
offshore) lima sumur dibor (3 di darat 2 di laut). Dari kelima sumur itu hanya
dua sumur menemukan gas yang menurut mereka tidak
Barang siapa geologist yang pernah melihat atau membaca peta cuaca, maka akan
takjublah ia sebab simbol2 yang biasa digunakan dalam tektonik muncul juga di
peta cuaca dan ternyata menggambarkan hal yang sama; bedanya, di geologi massa
litosfer di meteorologi massa udara. Massa udara pun dibagi
Kita sebut saja sebagai eksplorasi Cekungan Sibolga.
Hingar-bingar press release BPPT tentang temuan potensi migas di lepas pantai
sebelah barat Aceh, atau di sekitar Pulau Simeulue, yang diramaikan dengan
berita-berita provokatif dan bombastis di media massa, diskusi di milis-milis,
dan
He2 kayaknya benar tuh Pak Rovicky kebanyakan baca novel Tom Clancy atau Fred
Forsyth. Yang jelas hingar bingar di media itu disambut dualisme oleh
Pemerintah Aceh menurut penuturan Pak Riefky (anggota DPR Komisi VII asal
pemilihan daerah Aceh). Ada yang senang, ada yang bilang ah itu
Abah,
Cekungan Bengkulu meskipun tak sampai 10 sumurnya tetap laku, berkali-kali
ganti operator, meskipun belum ada penemuan sama sekali kecuali shows saja.
Saat ini pun ia blok aktif (Endeavour Bengkulu) meskipun belum menunjukkan
kegiatan apa2. Dan teman2 Lemigas telah lama mempelajari
Sibolga saat ini juga menjadi salah satu wilayah joint
study perusahaan tertentu (dengan Perguruan Tinggi) atau daerah ini
betul-betul open area?
Salam
Minarwan
On 3/11/08, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Issue ini tidak berhenti, yang sepi adalah hingar-bingar pemberitaannya
calon investor yang bekerja sama dengan PT, apakah
peminat lain boleh melakukan joint-study lain untuk wilayah yang sama
atau sama sekali tertutup bagi kumpeni lain?.
Salam
minarwan
On 3/12/08, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Min,
Pejabat di DitJen Migas saat diwawancarai wartawan
Tiur,
Peta Tertiary Indonesian Basins yang berjumlah 60 cekungan itu adalah produk
IAGI tahun 1985, dibuat dalam rangka 100 tahun perminyakan di Indonesia
(1885-1985). Tahun 1885 adalah penemuan lapangan komersil pertama di Indonesia
: Telaga Said di Sumatra Utara.
Peta ini digabung dengan
Selamat Pak Vicky, saya turut berbangga dengan Dongeng Geologi masuk 10 besar
top blogs in Indonesia. Tentu ini hasil kerja keras, ketekunan, dan konsistensi
Pak Vicky. Semoga makin mendidik masyarakat Indonesia akan geologi.
Salam,
awang
-Original Message-
From: Parvita Siregar
Pak Min,
Tulisan di bawah barangkali bisa berhubungan dengan pertanyaan tersebut. Secara
ringkas, masih jauh dari cukup bukti bahwa ada mikrokontinen di bawah Jawa
Timur.
Salam,
awang
Date: Sun, 16 Mar 2008 18:49:13 -0700 (PDT)
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Add to Address Book Add
Pak Agus,
Dari beberapa kasus yang pernah dipublikasi, tectonic setting kejadian
molibdenum (Mo) tak mesti langsung terkait ke keberadaan mikrokontinen. Kita
harus melihat dulu tipe molybdenum-granite-nya.
Molibdenum yang terjadi sebagai porphyry copper-molybdenum deposits dalam
calk-alkaline
Antrian minyak tanah yang kilometeran panjangnya yang membuat seorang nenek
renta di Parung kemarin pingsan karena dianiaya pengantri lain, antrian BBM di
SPBU2 yang runyam, gas elpiji yang menghilang di mana-mana, adalah suatu
realitas yang sangat menyedihkan di negeri ini. Mestinya kebutuhan
Pak Sugeng,
Terima kasih atas respon dan beberapa ceritanya yang menarik.
Kalau kita membaca puluhan buku tipis untuk anak-anak serial Alam Terbuka
yang pernah diterbitkan di Indonesia pada tahun 1950 - awal 1970-an, oleh
Penerbit Ganaco N.V., Bandung (penerbit ini sangat terkenal pada
Abah,
Beberapa kawan yang saya kenal suka mengajak anak2nya ke objek2 pendidikan yang
Abah sebutkan; tetapi kebanyakan orang tua memang mengajaknya ke mall. Untuk ke
objek2 pendidikan, kebanyakan mempercayakannya ke pihak sekolah saja. Saya
pikir ini tidak tepat, kalau orang tuanya yang
Nah, itu juga alasan yang selalu dikemukakan kebanyakan teman akademisi saat
saya minta menyumbang tulisan untuk Majalah Geologi Indonesia (MGI). Saat ini
MGI punya no. ISSN 0216-1061. Wah, kalau hanya ISSN malas-lah, coba naikkan
dulu ke status ISBN, baru nanti saya kontribusi tulisan begitu
Pak Wahyu,
Kalau LUSI semakin panjang umurnya nanti semakin besar dan luas dampaknya, maka
semoga jangan panjang-panjang deh umurnya. Kalau ingatan akan LUSI dan semua
pelajaran yang bisa ditarik daripadanya memang harus abadi (walaupun ada
pernyataan bahwa dari sejarah orang tidak belajar
Rekan-rekan saya di SDM External BPMIGAS(bagian yang mengurusi SDM
nasional dan ekspat di oil companies) bila ada usulan2 RPTKA (rencana
penempatan tenaga kerja asing) yang diusulkan oleh oil companies selalu
mengkonsultasikannya ke bagian2 teknis terkait di BPMIGAS.
Bila ada posisi ekspat untuk
Clay Ferguson juga menyatakan adanya basin inversion di East Kal
akibat NW Borneo-Palawan collision di Mid Miocene
Collision besar mikro-kontinen di sirkum Kalimantan memang
bertanggung-jawab untuk terangkatnya tulang punggung Kalimantan
(Pegunungan Schwaner-Muller-Iran-Crocker). Itu terjadi
Kalau saya justru melihat bahwa penggiringan opini telah terjadi
berbulan-bulan oleh banyak media dengan menyebut bahwa erupsi LUSI
adalah akibat pemboran sumur Banjar Panji-1 oleh Lapindo Brantas. Maka,
terkenalah sudah istilah lumpur Lapindo. Bahkan, sehari sesudah
workshop LUSI diadakan, Kompas
Lapangan Karama atau Cekungan Lariang-Karama ? Setahu saya Cekungan
Lariang-Karama ya. Cukup banyak seepages ditemukan di wilayah
Lariang-Karama ini sejak zaman dahulu. Bahkan dari tahun 1898-1900 Doda
Oil Company mengebor empat sumur di utara Karama (selatan Lariang),
gagal semua. Tahun 1927
system nya apa pak?
Analogi West Sulawesi mungkin dengan east Paternoster Platform..
Salam,
Herry
- Original Message
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 28 February, 2007 5:04:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Tender Winners
Lapangan Karama
?
Analogi West Sulawesi mungkin dengan east Paternoster Platform..
Salam,
Herry
- Original Message
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 28 February, 2007 5:04:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Tender Winners
Lapangan Karama atau Cekungan Lariang
Andi,
Kelihatannya Pak Eddy Subroto hanya menulis kematangan saat ini dari
sekuen Eosen dan Oligosen sudah mencapai 3 %Ro, dan tak menulis
bagaimana kematangan Eocene SR tersebut pada waktu Oligosen. Itu yang
ditulis Pak Eddy sebagai jenjang kematangan, nah silakan Pak Eddy bisa
tambahkan infonya
Pak Rovicky,
Sentolo dan Oyo di Kulon Progo High masih belum jelas umurnya, tetapi
Wonosari di timur Kali Opak sudah lebih yakin umurnya yaitu Miosen
Tengah sekitar N11-N14 (Pak Budianto dan Pak Wartono pasti punya data
lebih akurat), sebagian publikasi ada yang meneruskan sampai ke Miosen
Mas Udin,
Di publikasi UGM (1994), Geologi Daerah Pegunungan Selatan : Suatu
Kontribusi yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah ulang tahun ke-10
stasiun lapangan Bayat, terdapat lampiran peta geologi gabungan antara
lembar Surakarta dan lembar Yogyakarta (dengan modifikasi tahun 1994).
Di
Pak Harry,
Dalam mengevaluasi dokumen tender yang diajukan calon kontraktor untuk
suatu daerah, utamanya tim penilai memeriksa dan menguji : (1) kemampuan
teknis calon kontraktor yang tercermin dalam evaluasi teknis daerah yang
mereka minati, (2) kewajaran komitmen pekerjaan - apakah komitmen
Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar
gempa ini dipicu pergerakan Sesar Sumatra yang merupakan sesar mendatar
menganan (dextral). Sayang, kali ini USGS tak mengeluarkan data momen
tensor solution-nya, tetapi berdasarkan data histori momen tensor,
mekanisme gempa
Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke
Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara
jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI.
Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita
semua tahu
Seorang tokoh yang pergi, yang selama masa hidupnya banyak berkontribusi
kepada masyarakat profesinya dan kepada ilmu pengetahuan yang akhirnya
akan menuju kepada kesejahteraan masyarakat banyak, adalah suatu
kehilangan yang sangat besar. Tetapi, tak ada yang abadi di dunia ini
yang fana ini.
...
Salam duka dan prihatin,
awang
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana
Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:13 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra
Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar
tinggi di Sumatra, bukankah
sangat mungkin untuk terjadinya sedimentasi yang cepat dan terbentuk mud
volcano
Terima kasih atas penjelasannya
Andri
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 06 Maret 2007 14:13
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi
hasil dari Sesar Mentawai berhubungan dengan gunung-gunung sebelah
mana, Pak?
Mohon penjelasannya.
lambok
- Original Message -
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 08, 2007 8:44 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah
: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, March 08, 2007 8:44 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano
Sumatra
Andri,
Hampir semua gunungapi di Sumatra , termasuk gunungapi purba yang
menghasilkan kawah volkanik Maninjau
/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Nyoto,
Semua mud volcano di Indonesia dan di seluruh dunia muncul di suatu
kawasan
geologi yang tidak stabil dan tertekan. Kawasan tidak stabil itu
tempat
sedimen diendapkan begitu cepatnya sehingga tak punya waktu
terkompaksi
dengan
sebuah pendapat saja.
wass,
On 3/16/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Rovicky,
Kalau hanya melihat crossplot after-effect gempa
dengan sumbu2 distance
(terhadap episentrum) dan magnitude gempa memang
LUSI jauh di
, bukan sesuai
kemampuan Lapindo
4. Proses pembayaran pun akan lebih cepat
Jadi tunggu apa lagi
Masyarakat sudah lama menanti agar Lapindo bisa mengganti rugi
salam
benz
Pada tanggal 16/03/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] menulis:
Pak Romdoni,
Saya pikir perbedaan pendapat itu tak akan
Gas H2S sangat toksik, maka ia diukur dengan ppm sebab kalau diukur
dengan persentase orang bisa mengabaikannya. Contoh sederhana saja, H2S
0.1 % bisa dianggap sebagai konsentrasi kecil yang diabaikan, tetapi itu
sebenarnya sama dengan 1000 ppm yang dalam waktu dua menit saja bisa
membuat orang
Pak Untung,
Saya pertama kali membaca buku bercover kuning muda hasil karya Pak
Untung bersama Y. Sato (dari Geological Survey of Japan) tersebut saat
saya masih kuliah sekitar tahun 1985, kemudian tahun 2001 mempelajarinya
lagi untuk mencari bukti2 gaya berat terhadap struktur indentasi Jawa
Emergence of new species secara bersamaan seperti yang pak Rovicky tulis
itu antara lain yang kita kenal dengan sebutan the Cambrian Explosion
yaitu munculnya fossil records hewan2 secara tiba2 dalam waktu geologi
pada sekitar 542 Ma. Ledakan yang sama juga teramati pada
diversifikasi
Ini catatan saya untuk realisasi expenditure tahun 2005 (yang 2006 belum
semuanya terekapitulasi):
eksplorasi : 204 juta USD
development : 1413 juta USD
produksi : 3172 juta USD
general administration : 457 juta USD
Gaji karyawan nasional dan asing termasuk di dalam komponen general
admin.
?
RDP
On 3/26/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ini catatan saya untuk realisasi expenditure tahun 2005 (yang 2006 belum
semuanya terekapitulasi):
eksplorasi : 204 juta USD
development : 1413 juta USD
produksi : 3172 juta USD
general administration : 457 juta USD
Gaji karyawan
Koq bisa ya, biaya administrasinya lebih gede dari aktifitas Eksplorasi.
Sampe 2 kali lipat jumlahnya.
edison
_
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, 26 March, 2007 12:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
Catatan saya tahun 2005 (yang 2006 belum terkumpul semua) menunjukkan
bahwa ada tiga company produksi(dua di Kalimantan, satu di Natuna-South
Sumatra)yang pengeluaran dana untuk karyawan expatnya sangat besar.
Jumlah expat di tiga company ini memang terkenal yang paling banyak.
Bahkan expenditure
Apakah porsi karyawan asing masih besar ?
Thanks. Iman
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26, 2007 12:14 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
Menyedihkan kan Pak...itu fakta, dan cenderung
Pak Ismail,
Yang masuk ke expenditure eksplorasi itu meliputi : studi2 eksplorasi,
survey geologi, survey seismic di luar lapangan, survey2 eksplorasi
lainnya (remote sensing, offshore geochemical sampling, dll.) dan
pemboran eksplorasi. Kecenderungan dari tahun ke tahun selalu di bawah
10 % dari
asing masih besar ?
Thanks. Iman
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26, 2007 12:14 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
Menyedihkan kan Pak...itu fakta, dan cenderung begitu
harus
dikeluarkan karena delaynya perijinan atau approval baik didaerah maupun
tingkat pusat?.
Salam
Yanto Salim.
_
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26, 2007 11:44 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk
of this information is strictly prohibited.
_
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26, 2007 12:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] BPMIGAS: 2.444 Lowong untuk GGE
Pak Iman,
Jumlah TKA di PSC production Indonesia menurun (walaupun tak
Vita,
Beberapa perusahaan besar berproduksi seperti Pertamina, BP, Chevron (ex
CPI), dan Medco cukup bagus dan bisa menjadi contoh untuk menerima GGE
nol pengalaman dan mendidiknya dengan program yang terarah. Melihat gap
yang begitu jauh antara yang experienced dan fresh-graduate, dan mengacu
draft
kontrak PSCnya MIGAS, kan ?
thx
RDP
On 3/27/07, Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Yanto,
Dalam prinsip accounting blok produksi, gaji tenaga GGE termasuk dalam
GA, sedangkan yang belum berproduksi masuk ke Exploration
Administration. GA bisa tinggi karena merupakan komponen
Lucu, dua hari sebelumnya Kepala Kajati Jawa Timur Dr. Marwan Effendi
menyatakan bahwa BAP (berita acara pemeriksaan) kasus LUSI di area
Lapindo yang diajukan Kapolda Jatim adalah masih lemah akibat keterangan
para saksi ahli yang berseberangan. Sebagian saksi ahli bilang bahwa
LUSI akibat
percent porsi masing2 factor tersebut
sehingga
menyebabkan terjadinya LULA, sehingga bisa membantu aparat kepolisian
dan
aparat hukum untuk bisa menyelesaikan kasus ini.
Salam
- Original Message -
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, March 27, 2007
Seperti diberitakan di media2, telah terjadi gempa besar yang disertai
tsunami Senin 2 April 2007 dini hari kemarin (waktu Indonesia) di
Kepulauan Solomon, timur-tenggara Papua New Guinea. Pusat gempa
berlokasi di laut sekitar 40 km selatan-tenggara Gizo, New Georgia
Islands, Solomon Islands.
Vita,
Lapangan temuan baru Kodeco KE-39 dan KE-40 sulit kalau migrasinya
berasal dari Central Deep sebab kedua reef ini duduk di pinggir barat
JS-1 Ridge, dan ada barrier struktur di timur kedua reef ini yang bisa
efektif menghalangi migrasi dari Central Deep.
Kedua reef dan Ngimbang beds KE-39
.
fbs
- Original Message
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, April 9, 2007 4:49:20 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Vita,
Lapangan temuan baru Kodeco KE-39 dan KE-40 sulit kalau migrasinya
berasal dari Central Deep sebab
Ide konsorsium gas producer di Jawa Timur seperti yang diusulkan Kuntadi
adalah baik. Proyeksi kebutuhan gas di Jawa Timur vs. gas production
dari existing fields dan undeveloped discoveries pernah dibuat. Sampai
2010 nanti, pasokan dari producing fields sekarang tinggal sekitar 80
MMCFGPD,
HC nya.
kalau tidak salah ada yang pernah ngomong di milis ini ttg flip-flop
struktur di basin2 di jawa timur.
fbs
- Original Message
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, April 9, 2007 4:49:20 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] East Java
Reservoir produktif Terang-Sirasun adalah planktonic foram packstone dan
grainstone yang secara umum dikenal sebagai globigerinid sands. Lapisan
reservoir ini berumur Pliosen Awal dan termasuk ke dalam Formasi Paciran
atau Formasi Mundu. Butiran penyusun terdiri atas 80-100 % cangkang
foram
Penemuan Pandora gas field di Gulf of Papua-Coral Sea di offshore sebelah barat
Port Moresby menarik untuk dicermati. Reservoir Pandora adalah reef Miocene
pinnacle yang tumbuh di offshore isolated platform di depan shelf edge dari
northeastern Gondwanaland cratonic margin (Carman, 1993). Di
Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut
ideal untuk
mengekstrak si hydrate.
Salam,
Herry
- Original Message
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben
Waktu BPPT pernah punya program
Awang,
Apakah stranded gas itu sama dengan gas di formasi gas shale ?
Thanks. Iman
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:41 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
11, 2007 12:11 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Kang Awang
pa kabar?
study jackson (2004) nyang 67T itu udah publik belon?
Thanks
Yusak
--- Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Herry, terima kasih atas info-nya.
Perhitungan Jackson
1 - 100 dari 585 matches
Mail list logo