Pak Ridwan,
Belum jelas apakah komentar Rudi disampaikan secara oral di radio atau yang di
elshinta.com itu. Kalau memang yang di elshinta.com saya tidak melihat ada
masalah. Kalau yang secara oral, saya tidak tahu. Apakah kita tidak mungkin
memperoleh rekamannya? Secara oral kan mungkin tidak
terimakasih pak kabul atas masukan yg sangat baik dan membangun ini.
sengaja imil saya perluas ke milis iagi, agar dapat diketahui oleh
teman2 lainnya, dan tentu saja agar ada masukan lainnya.
beberapa hal yg disampaikan pak kabul mungkin kurang tepat, tetapi
itulah yg telah dilakukan secara
Saya tidak memonitor El-Shinta, tapi saya mendapatkan bahan dari sms sebagai
berikut:
Kamis, jam 08:49 waktu KL
fyi ada yang sms sama saya = Rudi Rubiandini memberikan statement pd El
Sshinta bhw Lapindo membayar sjumlah ahli geologi untuk mengalihkan issue
menjadi Bencana
Saya langsung
Bapak-bapak,
Mohon maaf beribu maaf bila masukan saya tidak tepat, karena saya bukan
panitia yang terlibat langsung, hanya orang luar sebagai peserta saja yang
dhoif. Mungkin sudut pandang saya tidak di posisi yang tepat.
Masukkan yang benar, bisa ditindak lanjuti, yang salah yang harap
-- Forwarded message --
From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED]
Date: Dec 15, 2006 2:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini
To: Paulus Tangke Allo [EMAIL PROTECTED], Rovicky Dwi Putrohari
[EMAIL PROTECTED]
Tolong rek, postingku ini dr tadi gak bisa
Mas Syaiful Panitia PIT IAGI ke 35,
Pertama-tama saya menyatakan salut dan selamat kepada seluruh Panitia yang
telah sukses menyelenggarakan PIT IAGI yang pertama kalinya diadakan diluar
pulau Jawa.
Saya termasuk yang sudah agak lama tidak menghadiri PIT IAGI, rasanya yang
terakhir adalah saat
Hasil baca kompas hari Rabu 13 Desember 2006, halaman 28.
Tim Geologi kombinasi pasangan Wimpy S Tjetjep/Setiatin Afriani,
Geovani Watulingas/Lusje Olha Bojoh, dan Noldy George/Joice Mandolang
meraih nilai tertinggi 112 VP (keluar sebagai Juara) mengalahkan Tim
PTBA Filipina dan Geologi Timah
Hari ini saya menerima 10 eksemplar Berita IAGI edisi November 2006,
plus kartu anggota. Juga surat untuk Hari Primadi Petronas. Tentunya
ini kabar berita bagus ... Berita yang banyak ditunggu rekan-rekan
anggota IAGI yang di Kuala Lumpur. Didalamnya ada juga selembar
pengingat membayar iuran.
All,
Menurut saya setelah ganti untung pihak Lapindo ke Masyarakat
sekitarnya win-win solution sudah terlaksana, dan masalah LUSI akibat
teknis pemboran atau gempa hanya masuk tataran diskusi keilmuan, butuh
waktu, data-data baru dan pendekatan iptek lainnya yg bisa
menjawabnya.
Efek lainnya
Rekans,
Karena diskusi soal bayar membayar geologist sudah diusulkan untuk ditutup,
maka saya mohon pencerahan dari para pendekar sekalian terhadap pertanyaan yang
sedikit mengganjal begitu membaca beberapa artikel yang berhubungan dengan LUSI
ini.
1- di bulletin IAGI disebutkan bahwa lumpur
JAWAH (Journal Atmospheric Water Affecting History) Dan Kalender
SALAM.
Oleh : Maryanto, 15 Desember 2006.
Tantangan 35 th kedepan adalah kekurangan air, akibat terutama oleh
semakin sedikitnya curah hujan. Setelah separo 70 th yang banyak hujan
(tahun 1965-2000), kini akan separo 70 th yang
Saya tidak melihat ada masalah berat dalam pernyataan pak Rudi di
elshinta.com (sependapat dengan pak Wahyu dan pak Lambok, dan bukan karena
sesama dosen ITB).
Sayangnya, mungkin kita lebih terjebak dari pesan-pesan sms yang
interpertatif (dari mendengar langsung di radio), distortif dan
Kalau kita bersih, kenapa takut.. ?
Apapun yang dicapkan kang Rudi ada hikmahnya, yaitu berjalanlah lurus bagi
yang sudah lurus, rubahlah kalau seandainya agak bengkok dan nyaris bengkok.
Masih banyak hal yang perlu difikirkan, didiskusikan.
Kita tutup masalah ini dengan jiwa besar dan
Bagi yang berminat dan berkempatan datang.
M. Untung
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, December 16, 2006 3:43 AM
Subject: Seismic Lithology Workshop 57-60th Editions
From Dr Gerald R H Stein
PAIS Geophysical
Subject:
14 matches
Mail list logo