In a message dated 10/18/99 2:34:32 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Bung Irwan,
Buku yg saya maksud itu tipis, hanya sekitar 70 halaman ukuran buku saku,
sehingga anda dapat membacanya dalam seminggu. Namun saya persilakan kalau
anda ingin meminjam sampai dua minggu
yg aktif di bursa
melakukan mogok?
Silahkan anda nilai sendiri bila bursa sesi kedua baru
dimulai kembali pada jam 14:00 berdasarkan berita yg
saya baca di:
http://www.detik.com/berita/199910/19991019-0856.htm
Berapa banyak yg profesional muda yg datang berkumpul
pada aksi tersebut? Dengar2 sampai
In a message dated 10/18/99 3:10:43 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Bang Irwan,
:) Thank you very much for your comprehensive explanation. Mungkin saya
outline dikit, jika saya mengatakan merokok berarti membakar duit, saya
address ke konsumen rokok who buy cigarets
In a message dated 10/18/99 3:44:13 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Sebagai informasi untuk Bung Irwan, kata yang benar dan baku di dalam bahasa
Indonesia adalah "analisis", bukan "analisa". Contoh lain adalah "dialisis"
bukannya "dialisa". Yang jelas kalau ada "sis" di
Ajakan anda sudah dijawab oleh anda sendiri.
TIdak ada partai yang memberikan visi mereka.
Walhasil kita hanya dapat menilai berdasarkan
pernyataan dan tingkah laku para calon dan
pengikutnya, dengan asumsi perilaku mereka ini
akan terbawa pada saat mereka memerintah.
Jadi point di atas lah yang
In a message dated 10/18/99 3:56:34 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Rakyat kecil yang mana? --- rakyat pendukung PDIP
Wujudnya bagaimana dalam mendukung PAN --- dukung Faisal
dan menjelekkan Amien Rais.
Wujudnya bagaimana dalam mendukung PKB --- dukung Matori
Bagaimana kalau anda teliti di buku EYD? Dulu harganya Rp750 doang. Kalau
kamus banyak yg aneh-aneh. Bahasa Jawapun masuk pula di sana. Saya cukup
yakin karena hal beginian selalu keluar tiap kali ujian pelajaran Bhs. Ind.,
dan juga kalau anda ikut ujian GRE versi Indonesia. Silakan.
In a message dated 10/18/99 4:35:16 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
anda yang suka ngaku analisis pasti ngerti kan beda angka 35 dan 65
gedean mana ?
Megawati tidak dipilih oleh 65% suara dalam pemilu kemarin.
Habibie tidak dipilih oleh 80% suara dalam pemilu kemarin.
bursa
dan beberapa analis.
Jadi pake data juga.. :)
http://www.republika.co.id/9910/19/28082.htm
Irwan:
Oh, iya ya?...:)
Koq mereka malah ngedukung sih?
Udah baca yg ini?
http://www.detik.com/berita/199910/19991018-1322.htm
http://www.detik.com/berita/199910/19991019-1329.htm
http
kan pake filsafat "banyak jalan menuju roma"
atau mungkin "maju terus pantang mundur"
atau lebih mungkin lagi "pengorbanan sampai titik darah penghabisan"
Faran
--
On Tue, 19 Oct 1999 06:54:01 Suhendri wrote:
Cuma pemimpin yang mandul dan impoten, yang menghasut dan mengancam
revolusi.
Bukti
Heheheheheheheba memang "mahasiswa indonesia"
faran
--
On Tue, 19 Oct 1999 06:57:11 Suhendri wrote:
Mereka memang bukan mahasiswa.
Tapi preman.
Persis seperti PDI - P yang selalu keluar kata - kata : Atas nama
rakyat..bla..bla.
Rakyat preman.
Soe
TERIMA KASIH KEPADA PARA ANGGOTA MPR ! Ternyata anda masih peka
terhadap aspirasi sebagian besar rakyat Indonesia... (tanpa
embel-embel agama, suku, ras, partai, dll..)
Salam,
[EMAIL PROTECTED]
Original Message
On 10/19/99, 12:30:35 PM, "Irwan Reza Iskandar" [EMAIL PROTECTED]
wrote
OH ..
saya baru ngerti..
anda ngomongin RAKYAT mulu..
rupanya RAKYAT yang anda maksud RAKYAT MEGAWATI..
anda yang suka ngaku analisis pasti ngerti kan beda angka 35 dan 65
gedean mana ?
---
Saya sering sekali membaca tentang logika 35% (pro) vs 65 % (anti),
Kalau anda salah
Maksud 35% vs 65% ini apa :
saya kira 35 persen untuk Cendana atau Golkar, lewat Bank Bali dan 65 boleh
dipakai untuk bayar tunggakan hutang ke BPPN.
Atau 35 lawan 65 adalah jumlah anggota MPR/DPR yang Non-Muslim,
seperti yang selama ini diributkan bahwa telah terjadi keblaikan dalam
partai PDIP
Rekan yth.,
Ada tulisan menarik di 'Rehat' Republika:
"Diminta mogok, transaksi di BEJ malah melonjak: Suruh Matori datang
lagi, biar tambah melonjak".
Rupanya ajakan mogoknya Matori dkk. hanya didengerin saja sama para
profesional. Kelihatannya, meskipun tidak suka Habibie, para profesional
Arya... loh kok kamu udah nulis lagi??? bukannya belom di lepas dari Rumah
sakit Jiwa???...kabur yah !!! he...he...he bejanda loh saya...
dasar gelo...
Eh iya ngomong2 ada yang tau alamat mailing list local permias2 Texas,
Oklahoma, Utah, Wyoming, dan daerah2 lain sekitar Denver, Colorado?
Hello Ichal,
Coba kontak www.houston.permias.org untuk PERMIAS Houston. Atau bisa
langsung lewat forum@, yang isinya pengurus dari sebagian besar
PERMIAS-PERMIAS di US...
Salam,
[EMAIL PROTECTED]
Original Message
On 10/19/99, 9:43:13 AM, Rizal Az [EMAIL PROTECTED] wrote regarding
Re:
Menurut rencana, presiden BJ Habibie akan mengundurkan diri dari pencalonan
Presiden 1999-2004
Salam,
Nasrullah Idris
On Tue, 19 Oct 1999, Mardhika Wisesa wrote:
Maksud 35% vs 65% ini apa :
saya kira 35 persen untuk Cendana atau Golkar, lewat Bank Bali dan 65 boleh
dipakai untuk bayar tunggakan hutang ke BPPN.
Hahahaha .. boleh lah .. komen diatas. :)
Untuk yang laen, yang masih mikirin 35%vs65%, kayaknya
nih beritanya ada di republika.
saya cuman kepikiran kok berita kayak gini kagak masuk di detik.com ato kompas
kalo nggak percaya nih saya sekalian attach fotonya.
coba ada yang bisa jelasin fenomena ini nggak ?
ini yang dari dulu saya bilang beda banget angkat 35 dan 65
FAran
From: Public Affairs Section [EMAIL PROTECTED]
To: Irwan Hadi [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 19 Oct 1999 11:15:15
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
X-URL: http://www.usembassyjakarta.org
X-Mailer: NetMailer v1.03 [D.R-DDD54EA52C7948AFA45322F08]
Subject: Ambassador Robert S. Gelbard, Biographic Data
YTH. Tito Dos Santos Baptista dan Domingo Soares,
Dibayar berapa anda oleh Indonesia sehingga masih saja buta mengatakan
Timor-Timur adalah masih bagian dari Indonesia? Hasil referendum, menurut
statistik, 70-20, untuk kemenangan para Pro Kemerdekaan. Sejak kapan Rakyat
Bobonaro menyatakan masih
Wah, berarti kita akan kehilangan presiden yang sarat dengan peluk
dan cium dong..? Ngomong-omong, sudah berapa ratus ya 'korban'nya?
Salam,
Budi
Yw: Tapi ngomong-ngomong, aturan peluk cium itu apakah sudah
dibakukan sebagai prosedur resmi dalam protokeler
kepresidenan?
Habibie Shalat Subuh di Istiqlal
Habibie Didaulat Untuk Tidak
Mundur
Reporter: Budiono Darsono
detikcom, Jakarta- BJ Habibie Rabu (20/10/1999) pukul
Tetapi Akbar Tanjung tetap berasal dari Golkar, pernah menjabat dalam kabinet
pimpinan Presiden Soeharto. Akbar Tanjung tetap identik dengan sebutan Pro
Status Quo.
(terlepas dari pernyataan setuju atau tidak setuju beliau dijadikan calon
presiden)
Mardhika Wisesa
Notrida Mandica [EMAIL
...mengejutkan...bukan karena datang dari nona Ida...
.tapi karena idenya cemerlang dan alasannya MANTAP...
..ide ini PANTAS DUKUNG [walaupun saya pendukung
fanatiknya Megawati].
Helson SIAGIAN
On Tue, 19 Oct 1999, Notrida Mandica
So far Golkar mencabut pencalonon Presiden-nya. Ada 3 calon yang
resmi masuk;
1. Megawati (PDIP)
2. Yusril I. Mahendra (PBB)
3. Gus Dur (PKB)
Kelihatannya Megawati mendapat angin yang cukup kuat, karena sisa dari
65% suara yang bukan PDIP akan terbagi dua, kepada Yusril dan Gus Dur.
In a message dated 10/19/99 4:02:58 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Ya..
Saya tidak mengerti sama sekali maksud anda.
Saya cuman tanya, anda bisa ngaku ANALIS (orang yang menganalisa)
berdasarkan APA ?
gituh doang !!!
Irwan:
Siapa yg mengaku analis?...:)
Orang
In a message dated 10/19/99 4:19:19 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Mas Hadi saya coba untuk mencerahkan anda.
bila tidak puas silahkan komplen.
Pertama saya tidak pernah memangak kata "menentang".
saya memakai kata memilih.
gampangnya gini. amien rais dipilih 7 %,
Ini perkiraan gue aja ya,
menurut perkiraan gue:
Ketua MPR: Amien Rais.
Ketua DPR: Akbar Tandjung.
Presiden: Megawati
Wakil Presiden: Matori Abdul Djalil
DPA: Gus Dur (atau diisi orang lain dengan pemikiran
Gus Dur pada posisi Bapak Bangsa).
Amien Rais dan Akbar Tandjung tampaknya
akan
From: Hadi Wijaja [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Sekali lagi Matori dan Faisal Basri
Date: Wed, 20 Oct 1999 01:58:57 +0700
Kalau yang sudah lewat sih mau diapakan lagi. Yang penting saat ini
bagaimana
Wah, saya paling suka baca gratisan. Paling baca di Barnes Nobble. Yang
jelas saya selalu ingat yang kayak ginian. Berhubung anda sudah baca secara
lengkap, anda bisa sebutkan bahwa ada enggak cerita itu? Saya rasa jauh
lebih gampang deh. Kan enak dan jauh lebih simple.
Setelah ada klaim dari
In a message dated 10/20/99 2:08:40 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Ah, lagu lama. Capek ngebalesnya..;)
Irwan:
hehehekenapa, baru sadar ya logika anda itu
adalah logika dagelan di penutup tahun 1999:)
Mbok ya lain kali itu kalau lempari logika
lebih hati2
Gimana kalau kita sewa saja Clinton yg kebetulan sebentar
lagi akan pensiun dari White House:)
Jangan ah, entar Lewinskinya dibawa-bawa lagi. Sudah enek tiap
hari denger soal dia Mendingan bawa si Ventura, gantikan
Prez kita sekalian; jadi kita bisa bentuk dinasti badut Indonesia.
Theo Syafii juga tuh. Jacob Tobing malah pentolan Golkar.
From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [AKBAR TANJUNG FOR PRESIDENT]
Date: Tue, 19 Oct 1999 21:51:42 EDT
Tetapi Akbar Tanjung tetap berasal
Senjata makan tuan apaan?
Anda ini yang ngotot dari dulu 35 perse mulu.
Mana merasa menang lagi. Aduh;) Nggak ada untungnya
menang-menang lewat milis bung. Iya dehambil semua.
Saya kasih deh semuanya;_)
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian
At 02:04 AM 10/20/99 -0400, you wrote:
Wah, saya paling suka baca gratisan. Paling baca di Barnes Nobble. Yang
jelas saya selalu ingat yang kayak ginian. Berhubung anda sudah baca secara
lengkap, anda bisa sebutkan bahwa ada enggak cerita itu? Saya rasa jauh
lebih gampang deh. Kan enak dan jauh
37 matches
Mail list logo