Mia wrote:

>Saya berkesimpulan pluralisme adalah makhluk yang batil? ---> duh,
tambah kacau diskusinya mbak Ade nih.

#Oh iya, maksud saya, kesan saya: mbak berkesimpulan mengharamkan pluralisme
adalah bathil, bukan pluralismenya yang bathil.

Wassalam,
Ade

----- Original Message -----
From: Mia

Masih pake kata 'klaim'?
Menuduh si empunya tulisan? Wong saya juga 'menuduh' diri saya
kok..kan saya bilang 'kita semua'.
Masih juga nanya 'standarisasi' dikotomi, biarpun saya dah nulis
artikel?

Saya berkesimpulan pluralisme adalah makhluk yang batil? ---> duh,
tambah kacau diskusinya mbak Ade nih.

(Memisahkan yang hak dan batil emang wajib. Pada saat ini kita
memang melakukan dikotomi, tapi kan bukan dikotomi semu. Kita nggak
merelativitaskan kebenaran kok).

Pertanyaan/permintaan di posting saya pun nggak dijawab. Padahal
saya sudah mengikuti atau menjawab pertanyaan/concern mbak Ade, tapi
mbak Ade nggak mencoba mengikuti alur pikiran saya, sebagai tanda
diskusinya nyambung.  Padahal saya dah nulis panjang, duh. Ya
udah...temen-temen silaken ...roger..hehehe...

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yang saya soroti adalah klaim mbak Mia : "dikotomi adalah pikiran
> iblis", dan tambahan klaim mbak terhadap penulisnya juga.
> Coba simak baik-baik juga, mbak langsung menuduh si empunya tulisan
> tentang "PP Muhammadiyah...." memiliki pemikiran dikotomis. Sedang
> pemikiran yang disampaikan penulisnya adalah tentang pluralisme,
> seperti yang diharamkan dalam fatwa MUI.
>
> Coba simak kembali tulisan awal yang mbak komentari, tentang
> pluralisme, bukan? Tentang pluralisme yang katanya membenarkan
semua
> agama, bukan? (ini kata penulisnya, bukan kata saya).
> Jadi makanya saya ingin standarisasi (keseragaman/kesepakatan)
> dikotomis yang dimaksud itu apa. Jadi bisa jelas, dan kita semua
bisa
> bersetuju bahwa dikotomi adalah pikiran iblis. Pun plularisme,
semua
> kita belum menemukan titik temu, "makhluk" apa itu pluralisme, koq
MUI
> mengharamkannya? Mungkin plularisme ala MUI, tidak sama dengan
> pluralisme ala mbak Mia, or kkl, sehingga semua kita menolaknya.
>
> Bagaimana mbak bisa berkesimpulan, pluralisme adalah "makhluk" yang
> bathil? Memisahkan yang haq dan yang bathil, adalah wajib, dan ini
> bukan dikotomi. Bagaimana mbak bisa berkesimpulan dikotomi adalah
> pikiran iblis, sedang pluralisem belum ada kesepakatan apakah itu
> bathil atau haq? Kalau plularisme sudah pada bersetuju 'makhluk'
apa
> itu, lalu dikotomi itu "zat" apa itu, adalah sebuah yang bijak kita
> kemudian menyimpulkan bersama, mengharamkan pluralisme adalah
> pemikiran dikotomis, dan dikomotis adalah pikiran iblis.
>
> Tapi sampai detik ini kita tidak punya kesepakatan, bukan? Makanya
> saya bilang saling memamahi saja, biarkan si empunya tulisan "PP
> Muhammdiyah..." dengan pemikirannya, dan mbak Mia dengan
pemikirannya,
> dan saya, juga yang lainnya dengan pemikiran masing-masing, jangan
> menuduh. Menuduh sama dengan memfitnah. Apakah mbak sudah yakin
> mengharamkan plularisme yang katanya dikomotis itu adalah sebuah
> kesalahan? Apakah pemikiran mbak ini bisa dipertanggungjawabkan di
> akhirat? Semua kita lagi mengkaji ayat, apa itu pluralimse, koq MUI
> kejam betul menghramkannya? dst... dst...
>
> Jadi duduk persoalan itu disitu. Kesan saya pemahaman pluralisme
ala
> mbak Mia yang berbeda dengan MUI atau si empunya tulisan
tentang "PP
> Muhammadiyah...", mbak langsung menuduh pemikiran mereka adalah
> dikotomis yang sama dengan pikiran iblis.
>
> P.S.: Panggil saja nama saya "Ade", saya mendengarnya, koq. Di call
> over lebih kenceng pun saya tetap tidak akan menoleh karena saya
tidak
> lagi dial. :) Tapi kalau saya lagi dial gini, dibisikin saja, saya
> udah denger koq.:)
>
> Wassalamu'alaikum
> Ade
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




YAHOO! GROUPS LINKS

 Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke