Lihat dulu artikel Wikipedia tuh. Australia, Belgia mestinya negara
demokratis, toh nyoblos wajib. Beragam hukumannya bagi yang mangkir.
Ada yang gajinya ditahan selama 3 bulan, entah apa ada yang dipenjara.
Barangkali yang terkena pasal kriminal itu yang ngajak-ngajak golput
spt di jaman Orba.

Justru negara otoriter lebih "santai."
Misalnya jaman Saddam:
Seorang bapak tua baru saja keluar dari bilik suara. Dia bimbang ngga
yakin apa pilihannya benar. Dia balik lagi bilang ke tentara penjaga
bilik suara, "Dik, kayaknya tadi saya salah noblos. Bisa saya ulang
lagi?"
Tentara sambil cekikikan geli, "Oalah Pak, tenang saja, hasilnya sudah ada kok."
Terbukti memang tiap kali pemilu, Saddam meraup 99%.
Kalau di Amrik sering ada anjuran untuk berpartisipasi dalam pemilu:
"Vote early and vote often."


On 1/29/09, Sunny <am...@tele2.se> wrote:
> Mungkin hal tsb diberlakukan pada  zaman rezim diktatur militer.  Hampir di
> semua negara  berezim diktatur peraturannya demikian, tidak ikut memilih
> dianggap musuh rezim dan oleh karena itu melanggar hukum.
>
> Di zaman pak Harto  dicek oleh RT, makanya suara yang ikut pemilu dibeberapa
> tempat ada yang lebih dari 100%. Dengan  ditambah suara mau menunjukkan
> kesetiaan kepada pemerintah.
>
>   ----- Original Message -----
>   From: Flora Pamungkas "GMail"
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Thursday, January 29, 2009 3:01 PM
>   Subject: [SPAM] [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut
> MUI.
>
>
>   Duluu, waktu saya pernah 5 tahun tinggal di Argentina, golput itu
>   dikategorikan sebagai un delito, melanggar hukum.
>
>   Jadi orang pada takut golput, karena ancamannya masuk penjara.
>
>   Hari H untuk nyoblos ditetapkan pada hari Minggu. Jadi tak ada alasan
> untuk
>   mangkir.
>
>   Salam,
>
>   ----------------------------------------------------
>
>   Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI.
>
>   Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon
>
>   Thu Jan 29, 2009 12:47 am (PST)
>
>   Aku lom pernah nyoblos nih. Enaknya pilih yang mana ya ?
>
>   Ayo ayo, yg mau dicoblos silakan mempromosikan profil masing masing. Japri
>   aja tapinya, soale di milis wm dilarang kampanye ... Hehe ....
>
>   salam,
>
>   [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> ....Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

-- 
Sent from my mobile device

Kirim email ke