Di zaman orba dulu justru munculnya golput. Kalo suara lebih dari 100% istilahnya penggelembungan suara. PNS diwajibkan nyoblos di kantor, pulang di tempat tinggalnya nyoblos lagi. Biasanya dulu PNS itu jadi panitia di tempat tinggalnya. Jelaslah Golkar menang mutlak, malahan lebih banyak pula, anekdotnya orang yg dah mati, bayi juga ikutan nyoblos.
Pemilu 2004 juga masih ada praktek begini. Yg sangat heboh di Al Zaytun/NII. Mereka dulu dukung Wiranto jadi suara yg terkumpul banyak melebihi jamaah AlZaytun :-) Di Amrik kemarin katanya untuk mengurangi golput artis2 ternama disuruh beriklan menganjurkan bahwa golput ndak baik; Obama menjanjikan bagi mahasiswa [ yg konon ditengarai selalu golput dimanapun negara] dijanjikan kemudahan, beasiswa tujuannya supaya gak golput. Makanya di Indonesia juga demikian yg diduga golput adalah mahasiswa, maka dalam kampanye dekatilah mahasiswa, kasih janji misalnya kalo dah semster akhir nggak usah bayar SPP, maka mereka akan nyoblos. Kalo ada umat Islam aliran golput dan sama sekali nggak mau nyoblos; lantas ada partai sangat islam skali malahan bilang bahwa 'golput itu haram', artinya orang islam yg golput itu dianggap bakalan masuk neraka. Nah jadi kan berantem. Kalo di Palestina ketahuan berantemnya : lawan Israel- kalo nanti pemilu Indonesia yg 'berantem' PKS sama MMI-HTI Katanya MMI-HTI bakalan jalan2 sendirian masuk neraka gara2 golput :-)) Makanya nyoblos PKS saja supaya masuk sorga, begitu maksudnya PKS [barangkali] Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: Sunny To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 10:27 PM Subject: Re: [SPAM] [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Mungkin hal tsb diberlakukan pada zaman rezim diktatur militer. Hampir di semua negara berezim diktatur peraturannya demikian, tidak ikut memilih dianggap musuh rezim dan oleh karena itu melanggar hukum. Di zaman pak Harto dicek oleh RT, makanya suara yang ikut pemilu dibeberapa tempat ada yang lebih dari 100%. Dengan ditambah suara mau menunjukkan kesetiaan kepada pemerintah. ----- Original Message ----- From: Flora Pamungkas "GMail" To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 29, 2009 3:01 PM Subject: [SPAM] [wanita-muslimah] Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Duluu, waktu saya pernah 5 tahun tinggal di Argentina, golput itu dikategorikan sebagai un delito, melanggar hukum. Jadi orang pada takut golput, karena ancamannya masuk penjara. Hari H untuk nyoblos ditetapkan pada hari Minggu. Jadi tak ada alasan untuk mangkir. Salam, ---------------------------------------------------- Re: Ternyata GOLPUT TIDAK HARAM, Menurut MUI. Posted by: "Ari Condro" masar...@gmail.com masarcon Thu Jan 29, 2009 12:47 am (PST) Aku lom pernah nyoblos nih. Enaknya pilih yang mana ya ? Ayo ayo, yg mau dicoblos silakan mempromosikan profil masing masing. Japri aja tapinya, soale di milis wm dilarang kampanye ... Hehe .... salam, [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]