Saya sangat setuju dengan Pak Taufan.
Sebenernya, yang lebih perlu dilakukan adalah pemeriksaan sebelum hamil, kalo
ketahuan ada yg. 'tidak beres', bisa diobati sampai tuntas sebelum terlanjur.
Infeksi tokso sendiri yg. paling berbahaya adalah bila infeksi primer terjadi
pada ibu saat hamil ; semakin tua kehamilan pada saat terinfeksi, semakin
besar resiko pada bayi. Pada usia kehamilan awal, mungkin bisa terjadi abortus
atau still birth. Jika terjadi congenital toxoplasmosis (infeksi toxo pada
janin), maka bisa beresiko bayi lahir cacat ganda, hidrosefalus atau
mikrosefalus, dllnya. Jika infeksi terjadi pada waktu yg. lampau (sbl. hamil),
maka ibu harus menjaga diri sedemikian, mempertahankan daya tahan tubuh,
sehingga parasit tsb. tidak teraktivasi lagi selama ibu hamil.
Lebih baik kita tahu yg. pahit di depan-depan, Pak... meskipun akan jadi bahan
pikiran - tapi tahu apa yg. akan dihadapi dan bagaimana menghadapinya,
daripada pahit belakangan, mau menyesal pun sudah tidak ada gunanya...

Salam,
rien.


Taufan Surana wrote:

> Dear Pak Roi,
>
> Untuk memutuskan perlu tidaknya test infeksi toxoplasma, anda perlu tahu
> dulu apakah toxoplasma itu, dan apa akibatnya terhadap ibu dan janin
> yang
> akan dilahirkan nanti.
>
> -----Original Message-----
> From: roi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>
> Saya jadi bertanya-tanya, pemeriksaan tokso itu merupakan hal yang wajib
> atau tidak ya ?


>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke