Dalam kasus Hong Kong, Korsel, ataupun Jepang sesedikitnya masih ada proses belajarnya utk kemudian akhirnya bisa produksi sendiri.
Pada kasus mobil nasional baik itu Timor-nya Tommy Soeharto tempo hari ataupun sekarang Esemka-nya Jokowi proses belajarnya dimana? belajar ganti label merk? Yg terjadi sebenarnya merupakan korupsi terang2an penghindaran pajak secara resmi berkedok mobil nasional. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote : Makanya semua sangat tergantung dan ditentukan oleh pribadi orang atau pemerintah yang menjalani dalam menerima “BANTUAN” dari orang/negara lain, bisa tidak menggunakan “BANTUAN” itu TEGAK BERDIRI SENDIRI, atau terus netek saja lebih nyaman dan nikmat, ... tanpa harus bersusah payah?! Jadi yang jadi masalah itu bukan “BANTUAN” termasuk “MODAL-ASING” yang disalahkan, yang SALAH adalah diri sendiri yg TIDAK berusaha keras menggunakan bantuan itu utk TEGAK Berdiri sendiri, ... Dahulu Tommy hendak produksi mobil sendiri dengan bantuan KIA dari Korsel, kalau tidak salah ingat, tujuannya bukan bagaimana Indonesia bisa bikin mobil sendiri, tapi da kongkalikong dengan KIA yg kempas-kempis pemasaran di Korsel sendiri. Jadi menggunakan “bantuan” bangun pabrik mobil utk kepntingan pengusaha asing dan gendutkan kantong sendiri saja, yg dirugikan negara dan RAKYAT, ... Salam, ChanCT From: Jonathan Goeij Sent: Saturday, February 3, 2018 8:28 AM To: GELORA45@yahoogroups.com ; Chan CT Subject: Re: [GELORA45] Esemka Garuda 1 Sangat Mirip dengan Mobil Tiongkok, Ini Buktinya Hong Kong dan Korea Selatan tempo hari kalau nggak salah beli barang Jepang terus dibongkar dipelajari dan kemudian diproduksi. Demikian juga Jepang sama, produk Amerika yang dibongkar dipelajari untuk kemudian diproduksi. Tetapi Indonesia kelihatannya bahkan lebih canggih lagi, cukup label-nya dilepas diganti merek sendiri. Ha ha ha ha ha. Disertasi doktor juga begitu, copy paste terus judulnya diganti nama penulisnya diganti nama sendiri. Apakah mungkin merupakan budaya bangsa ya? On Friday, February 2, 2018, 4:21:10 PM PST, Chan CT <sadar@...> wrote: Iyaaalah, ... sementara begitulah langkah seseorang belajar dari orang lain semua juga sama, TIDAK PERLU DICELA! Yang lebih PENTING bagaimana jiwa BERDIKARI bangsa ini bisa benar-benar diwujudkan menjadi KENYATAAN! TIDAK terus tergantung dari orang lain, siapapun dia, ... Bukankah Tiongkok yang maju sekarang ini diawal mula juga begitu, BELAJAR pada usaha orang lain bahkan diam-diam membajaknya, bikin sendiri dengan sepenuhnya sama, jadi barang aspal, Asli tapi PALSU! DImarahi banyak negara didunia, ... tapi, kemudian juga kita lihat banyak hsil produksi TIongkok yang bisa maju bahkan lebih canggih dari yg dicontoh. Kalau mau maju lebih cepat, ya tidak bisa harus mulai dari NOL, meneliti sendiri yg diperlukan puluhan tahun, ... contek, atau ikuti saja hasil penelitian orang itu, lalu sesuai dengan kemampuan OTAK sendiri, dikembangkan sesuai dengan kebutuhannya sendiri! Salam, ChanCT From: Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] Sent: Saturday, February 3, 2018 12:41 AM To: Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Esemka Garuda 1 Sangat Mirip dengan Mobil Tiongkok, Ini Buktinya Apakah Jokowi dan Tommy itu kembar identik? Makin lama makin mirip. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <ajegilelu@...> wrote : Itulah dia, yang lain dianggap nggak punya perut. --- jetaimemucho1@... wrote: Kalau cuma butuh maem, paling berapa sih!! apa yang mereka maem itu??? On Friday, February 2, 2018 10:04 AM, ajeg wrote: Mana bisa orang melupakan mobil yang membesarkan nama Jokowi ini, membuat Jokowi terkenal sedunia karena menggembar-gemborkan mobil ini sebagai rancangan murid SMK yang akan diproduksi secara< /span> gotong-royong oleh industri Rakyat. Kedengaran hebat sekali di tengah paceklik pemimpin begini tahu-tahu ada yang bicara soal Rakyat. Citra walikota Solo itu tiba-tiba menggelembung sebesar matahari. Ketika dia urbanisasi ke ibukota lalu nyapres, nah langsung tersingkaplah bahwa semua penggelembungan ini adalah rancangan nekolim untuk memasang boneka di istana. Apaboleh buat, media kapitalis lokal dan luar negeri terlanjur gencar menutupi realita yang ada yaitu, persetanlah dengan murid SMK, persetan industri gotong-royong, persetan kolektivitas warga. Yang terus dipompa hanyalah tentang penguasa kondang beserta sederet pemilik modal yang butuh maem. https://groups.yahoo.com/neo/groups/gelora45/conversations/messages/193882 https://groups.yahoo.com/neo/groups/gelora45/conversations/messages/193882?soc_src=mail&soc_trk=ma --- jonathangoeij@... wrote: Kayak Timor mobil nasional-nya Tommy Soeharto. --- Ketika dibandingkan, perbedaannya hanya pada logo dan penyematan emblem. ... Kamis, 01 Februari 2018 00:30 WITA Esemka Garuda 1 Sangat Mirip dengan Mobil Tiongkok, Ini Buktinya Editor: Abu Asyraf Desain mobil Esemka Garuda 1 yang disebut-sebut mirip dengan mobil Tiongkok, Foday Landfort. RAKYATKU.COM - Mobil Esemka kembali jadi perbincangan. Kabarnya, mobil yang diperkenalkan Joko Widodo beberapa waktu lalu itu segera dijual di pasaran. Namun, ada yang membuat penasaran. Desainnya sangat mirip dengan Foday Landfort, buatan Tiongkok. Ketika dibandingkan, perbedaannya hanya pada logo dan penyematan emblem. Selebihnya sangat mirip. Terutama pada bagian buritan. Sebutlah antara lain desain pintu belakang, rear upper spoiler, list chrome, wiper, stop lamp, bumper, hingga reflektor yang sama persis. Begitu pula tampak samping. Pilar a hingga c desainnya sama persis. Bentuk kaca kecil di belakang pilar c pun antara keduanya seperti pinang dibelah dua. Beranjak ke bagian pintu samping, masing-masing mobil menggunakan desain handle pintu yang sama. Foday Landfort Foday Landfort, tersedia dalam pilihan mesin bensin 2.4-liter dan mesin diesel 1.9-liter. Untuk sistem penggeraknya all-wheel-drive (AWD) dan rear-wheel-drive (RWD). Sementara spesifikasi Esemka Garuda 1 belum dipublikasikan. Tak hanya Esemka Garuda 1 yang mirip dengan mobil Tiongkok. Mobil Esemka Digdaya juga san gat mirip dengan pikap asal Tiongkok lainnya, Foday F22. Produksi massal Esemka Garuda 1 dilakukan PT Adiperkasa Citra Esemka Her (ACEH). Perusahaan ini membuka pabrik perakitan di Boyolali, Jawa Tengah. PT ACEH kabarnya akan melibatkan siswa-siswi SMKN terbaik di Indonesia. Cikal bakal mobil Esemka ini lahir dari SMKN 2 Solo tahun 2012 lalu. Jokowi yang saat itu menjabat wali kota Solo kemudian terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta kemudian memperkenalkan mobil itu.