Jangan kuatir, Anda tidak sendirian. Yang di tanahair saja banyak yang tidak mengerti bagaimana mobil Esemka itu diproduksi. Sedikit sekali memang pemberitaan seputar produksi Esemka. Selebihnya hanyalah gegap-gempita media pendukung Jokowi & buzzer tentang betapa "merakyatnya" Jokowi (yang di luar Indonesia mungkin cuma kebagian berita-berita buntut ini).
Menjelang Jokowi urbanisasi ke ibukota orang masih sempat dengar ribut-ribut soal pengalihan produksi dari Kiat Motor (bengkel milik Sukiyat yang menghimpun puluhan UMKM pendukung komponenEsemka) ke PT SMK (bukan "Sekolah Menengah Kejuruan" tapi "Solo Manufaktur Kreasi"). Disusul pemberitaan keluh-kesah Sukiyat [Kecewa Namanya Dihapus] dan paling akhir tentang nasib yang dialami Sukiyat [Sukiyat Diancam]. Kemudian, di tengah kesibukan Gubernur Jokowi nyapres, muncul berita: Bengkel Sukiyat Terbakar. Setelah itu barulah Esemka tidak ada kabarnya lagi. Sampai suatu hari masuk info Jokowi & Hendropriyono berada di Malaysia. Dan terbukti, Esemka sudah dalam genggaman Hendro. Lebih kurang begitulah perjalanan Esemka yang melejitkan Jokowi. Orang bilang, Esemka ibarat kuda troya Jokowi cs untuk menyerbu istana dan menguasai Indonesia. Tentu, dengan dukungan penuh para awam yang tidak tahu-menahu duduk persoalan sebenarnya. Tahunya cuma pencitraan Jokowi sebagai anak baik, sederhana, berbaju-celana-sepatu murahan dst. Mudah-mudahan sedikit tambahan ini cukup untuk melihat pelajaran apa yang diberikan Jokowi melalui skandal Esemka, yang katanya dibiayai bersama oleh Sekolah Menengah Kejuruan se-Indonesia padahal digarap perusahaan swasta. Menurut Anda, berdikari seperti apa yang dimaksud dengan cara belajar seperti ini? Oya, mobil listrik Dahlan Iskan (Tuxuci dll) adalah proyek yang terpisah dari Esemka Jokowi. Beda. Mobil listrik Dahlan tidak melibatkan anak sekolah, tapi bekerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga negara. Perbedaan lainnya, proyek ini ibarat kuda poni Dahlan memasuki pengadilan. --- SADAR@... wrote: Bung Ajeg yb, Saya masih tidak berhasil melihat bagaimana sesungguhnya dengan produksi mobil-nasional Esemka ini, ... Kalau tidak salah ingat, dulu itu dijaman Dhalan Iskan menteri BUMN, sepertiny dia mendorong Esemka mobil-listrik, tapi yg keluar sekarang ini jadi mobil yang diproduksi Geely, Tiongkok? Ada berita yang bilang Hendropriyono yang ditugaskan menangani? Pemberitaan nampaknya masih simpang siur, atau perencanaan dari pemerintah juga belum jelas? Entahlah, ... Salam,ChanCT Mobil Esemka Ternyata Sudah Bisa Dipesan Secara Online Rendra Saputra OTOMOTIF MOBIL Senin, 25 September 2017 | 11:58 WIB § EsemkaDigdaya kepergok tengah diuji coba. VIVA.co.id – Para pencintaotomotif di Tanah Air kini kembali ramai membahas produk mobil bercita rasanasional Esemka, yang pernah melejitkan nama Presiden RI Joko Widodo. Ihwalnyasetelah lini masa mulai diramaikan dengan beredarnya foto-foto wujud salah satuproduk Esemka yang kedapatan tengah diuji coba di jalan raya. Mobil itu ternyataadalah Digdaya, yang hadir dengan genre doublecabin, di mana belakangnya tersedia kompartemen seperti halnyasebuah mobil pikap. Mesin yang ditanamkan pada Esemka Digdaya, yakniberkapasitas 2.000cc. Menariknya,Esemka ternyata sudah membuka pemesanan bagi para calon konsumen yang berminatmeminangnya. Bukan hanya Digdaya, namun juga dua kreasi Esemka lainnya. Inidipastikan dalam pengumuman melalui akun resmi Esemka_Indonesia di kolomkomentar, yang menyebut calon konsumen bisa mengisi formulir pemesanan jikaberminat ingin memilikinya. Di formulir itutertera jelas ada tiga produk yang sudah bisa diirik konsumen, yakni EsemkaBima 1..3 (pikap), Esemka Digdaya 2.0 (double cabin), dan Borneo 2.7 D (minibus).Hanya ada tiga warna yang disediakan Esemka, pada mobil-mobil buatannya, yaknihitam, putih, dan silver. Namun tak disebutkan berapa harga yangakandibanderol pada produk-produk Esemka. Mobil Esemkabelakangan memang terus ditunggu kehadirannya oleh masyarakat. Meski taksedikit pula pihak yang menyangsikan Esemka merupakan produk asli Indonesia.Tudingan belakangan menyebut Esemka merupakan produk buatan China. Apalagi Esemka juga memanfaatkan teknologiGeely (China) dan diproduksi di fasilitas Geely yang berlokasidi Cileungsi, Jawa Barat. Pada suatukesempatan wawancara beberapa waktu lalu, Managing Director PT Adiperkasa CitraEsemka Hero, Hosea Sanjaya mengatakan, Esemka statusnya memang bukan mobilnasional. "Esemka itu bukan mobil nasional, tapi mobil Indonesia,"kata Hosea. Maksud Esemkadari mobil Indonesia, berarti produk yang lahir dan diproduksi di Tanah Air.Esemka dikatakan lahir dengan memanfaatkan pemberdayaan lokal hingga kolaborasidengan komponen Original Equipment Manufacturer (OEM). "Mobil yangbisa dilahirkan dan diproduksi di Indonesia, merek Indonesia. Industri mobilitu ada definisinya, yaitu suatu industri di bidang otomotif yang mengelolareputasi mengenai kualitas, posisi suatu merek yang kapitalisasi OriginalEquipment Manufacturer atau OEM, di mana pun selalu melakukan pemberdayaanlokal nasional, sehingga memberikan nilai tambah," ujar Hosea. OtoVIVA selalumemberikan liputan khas dan unik. Kali ini, kami menjajal sehari jadi supirBajaj Qute.. Lihat keseruannya di sini. From: ajeg Soal belajar tidak ada masalah Chan, karena yang jadi masalah adalah, murid-murid SMK sedang belajar merakit mobil tiba-tiba Jokowi sudah menyuruh produksi. Dengan gombalan, ini adalah mobil rancangan siswa SMK dan akan diproduksi secara gotong-royong oleh bengkel & industri Rakyat. Siapa yang tidak tertarik, di musim paceklik pemimpin begini tiba-tiba ada pejabat daerah (saat itu Jokowi masih walikota Solo) bicara soal potensi Rakyat. Ditambah lagi dengan embel-embel akan mendesak pemerintah pusat untuk mendukung produk Rakyat ini. Rasanya saat itu seluruh dunia juga dengar sehingga nama Jokowi dikenal sebagai "pejabat yang merakyat". Opini dunia terhadap Jokowi dan Indonesia terbangun. Harapan membengkak. Histeria "pejabat Rakyat" semakin seru begitu Jokowi urbanisasi ke Balai Kota DKI, lalu nyapres... Semua ini terjadi hanya dalam hitungan bulan. Betul-betul ajaib. Lebih ajaib lagi, sesampainya Jokowi di istana, jangankan soal Esemka, soal potensi Rakyat secara umum saja tidak kita dengar. Setiap hari Jokowi hanya sibuk bicara soal potensi investor asing. Sebagai pemerintah pusat, Jokowi juga tidak mendesak dirinya untuk mendukung "produk Rakyat" (Esemka) sebagaimana dulu dia mendesak pemerintah pusat. Tidak lagi terdengar soal sistem produksi gotong-royong yang sempat membangkitka n harapan Rakyat. Dan, mustahil dibantah bahwa tahu-tahu Esemka diproduksi sebuah perusahaan swasta, memakai modal perorangan. Artinya, pengembangan usaha / produksi akan disesuaikan dengan kebutuhan pemilik modal itu sendiri, dan bukan lagi berdasarkan kebutuhan bersama seperti gembar-gembor awal yang ternyata cuma untuk mendongkrak Jokowi ke istana. Nah, bagaimana Anda membaca semua ini dalam konteks'belajar' dan 'berdikari'? Itu dulu. --- SADAR@... wrote: Iyaaalah, .... sementara begitulah langkah seseorang belajar dari orang lain semua juga sama, TIDAK PERLU DICELA! Yang lebih PENTING bagaimana jiwa BERDIKARI bangsa ini bisa benar-benar diwujudkan menjadi KENYATAAN! TIDAK terus tergantung dari orang lain, siapapun dia, ......Bukankah Tiongkok yang maju sekarang ini diawal mula juga begitu, BELAJAR pada usaha orang lain bahkan diam-diam membajaknya, bikin sendiri dengan sepenuhnya sama, jadi barang aspal, Asli tapi PALSU! DImarahi banyak negara didunia, ... tapi, kemudian juga kita lihat banyak hsil produksi TIongkok yang bisa maju bahkan lebih canggih dari yg dicontoh. Kalau mau maju lebih cepat, ya tidak bisa harus mulai dari NOL, meneliti sendiri yg diperlukan puluhan tahun, ... contek, atau ikuti saja hasil penelitian orang itu, lalu sesuai dengan kemampuan OTAK sendiri, dikembangkan sesuai dengan kebutuhannya sendiri! Salam, ChanCT From: Jonathan Goeij Apakah Jokowi dan Tommy itu kembar identik?Makin lama makin mirip. --- ajegilelu@... wrote : Itulah dia, yang lain dianggap nggak punya perut. --- jetaimemucho1@... wrote: Kalau cuma butuh maem, paling berapa sih!! apa yang mereka maem itu??? On Friday, February 2, 2018 10:04 AM, ajeg wrote: Mana bisa orang melupakan mobil yang membesarkan nama Jokowi ini, membuat Jokowi terkenal sedunia karena menggembar-gemborkanmobil ini sebagai rancangan murid SMK yang akan diproduksi secara< /span> gotong-royong oleh industri Rakyat. Kedengaran hebat sekali di tengahpaceklik pemimpin begini tahu-tahu ada yang bicara soal Rakyat. Citra walikota Solo itu tiba-tiba menggelembung sebesar matahari. Ketika dia urbanisasi ke ibukota lalu nyapres, nah langsung tersingkaplah bahwa semua penggelembungan ini adalah rancangan nekolim untuk memasang boneka di istana. Apaboleh buat, media kapitalis lokal dan luar negeri terlanjur gencar menutupi realita yang ada yaitu, persetanlah dengan murid SMK, persetan industri gotong-royong, persetan kolektivitas warga. Yang terus dipompa hanyalah tentang penguasa kondang beserta sederet pemilik modal yang butuh maem. https://groups.yahoo.com/neo/groups/gelora45/conve rsations/messages/193882 --- jonathangoeij@... wrote: Kayak Timor mobil nasional-nya Tommy Soeharto. ---Ketika dibandingkan, perbedaannya hanya pada logo dan penyematan emblem. ...Kamis, 01 Februari 2018 00:30 WITA Esemka Garuda 1 Sangat Mirip dengan Mobil Tiongkok, Ini Buktinya Editor: Abu Asyraf Desain mobil Esemka Garuda 1 yang disebut-sebut mirip dengan mobil Tiongkok, Foday Landfort. RAKYATKU.COM - Mobil Esemka kembali jadi perbincangan. Kabarnya, mobil yang diperkenalkan Joko Widodo beberapa waktu lalu itu segera dijual di pasaran. Namun, ada yang membuat penasaran. Desainnya sangat mirip dengan Foday Landfort, buatan Tiongkok. Ketika dibandingkan, perbedaannya hanya pada logo dan penyematan emblem. Selebihnya sangat mirip.. Terutama pada bagian buritan. Sebutlah antara lain desain pintu belakang, rear upper spoiler, list chrome, wiper, stop lamp, bumper, hingga reflektor yang sama persis. Begitu pula tampak samping. Pilar a hingga c desainnya sama persis. Bentuk kaca kecil di belakang pilar c pun antara keduanya seperti pinang dibelah dua. Beranjak ke bagian pintu samping, masing-masing mobil menggunakan desain handle pintu yang sama. Foday Landfort Foday Landfort, tersedia dalam pilihan mesin bensin 2.4-liter dan mesin diesel 1.9-liter. Untuk sistem penggeraknya all-wheel-drive (AWD) dan rear-wheel-drive (RWD). Sementara spesifikasi Esemka Garuda 1 belum dipublikasikan.Tak hanya Esemka Garuda 1 yang mirip dengan mobil Tiongkok. Mobil Esemka Digdaya juga san gat mirip dengan pikap asal Tiongkok lainnya, Foday F22.Produksi massal Esemka Garuda 1 dilakukan PT Adiperkasa Citra Esemka Her (ACEH). Perusahaan ini membuka pabrik perakitan di Boyolali, Jawa Tengah. PT ACEH kabarnya akan melibatkan siswa-siswi SMKN terbaik di Indonesia. Cikal bakal mobil Esemka ini lahir dari SMKN 2 Solo tahun 2012 lalu. Jokowi yang saat itu menjabat wali kota Solo kemudian terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta kemudian memperkenalkan mobil itu.