----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: Chan CT <sa...@netvigator.com>; Yahoogroups <temu_er...@yahoogroups.com>; Daeng <menakjin...@t-online.de>; Rachmat Hadi-Soetjipto <nc-hadis...@netcologne.de>; Harry Singgih <harrysing...@gmail.com>; Farida Ishaja <farida.ish...@gmail.com>; Gol <gogo...@gmail.com>; Mitri <scorpio200...@yahoo.de>; Lingkar Sitompul <lingkarsitom...@gmail.com>; Ronggo A. <ronggo...@gmail.com>; in...@ozemail.com.au <in...@ozemail.com.au>; Billy Gunadi <billyguna...@rogers.com>; Oman Romana <oromana0...@gmail.com>; Harsono Sutedjo <harsut...@gmail.com>; da...@telia..com <da...@telia.com>; Sie Tik Tan <sietik....@yahoo.com>; Sahala Silalahi <silalahi2...@yahoo.de>; Tjoa <alitjo...@gmail.com>; Andreas Sungkono <wisoges...@hotmail.com>; GELORA_In <gelora45@yahoogroups.com>; Nunu Nugroho <nuhari...@gmail.com>Terkirim: Jumat, 9 Februari 2018 21.43.15 GMT+1Judul: Re: [GELORA45] Ilusi tentang Imperialisme adalah virus yang mematikan
Si Chan yang sudah tentumenganggap dirinya berpengetahuan luas dan sangat waras membela diri denganbicara soal “bentuk kontradiksi”. Apa sih yang dimaksud dengan “bentukkontradiksi” itu?? Coba dijelaskan!! Kalau masih mau mengakui ajaran Mao, terdapat dua kategori BESARkontradiksi, yaitu kontradiksi dikalangan rakyat dan kontradiksi antara rakyatdengan musuh. Sifat kontradiksi juga ada dua: antagonis dan non-antagonis.Bentuk perjuangan ditentukan oleh sifat dan kategori kontradiksi itu. DIBAWAHKONDISI TERTENTU, kategori dan sifatkontradiksi bisa berubah. Si Chan bicara tentang ‘sikap’Imperialisme. Pengalaman sejarah menunjukkan “sikap” Imperialis HANYA bisa “berubah”KALAU sudah gagal dalam usahanya dan SUDAH DIGEMPUR oleh kekuatan rakyat. Buktinya,misalnya, perang Vietnam, sudah babak belur baru mau dia berunding; perangKorea, sudah gagal untuk menundukkan Korut baru mau berunding. Tanpa dilawan,tanpa kegagalan, Imperialisme tidak akan dengan SUKA RELA berubah SIKAP!! Nixonmau mengakui RRT karena TIDAK bisa lagimenutup mata akan keberhasilan dan pencapaian pembangunan sosialisme yang telahmenciptakan Tkk yang bersatu, denganbasis ekonomi yang kuat dan prestise internasionalnya yang semakin meningkat. Sekarang, denganberubahnya Tkk menjadi Negara kapitalis yang SEPENUHNYA membelakangi danmengkhianati perjuangan rakyat progresif seluruh dunia, adakah tekananinternasional yang cukup besar untuk membuat Imperialis mengubah SIKAPNYA???Adakah peran Tkk dalam mengubah “sikap” Imperialis??? Kenyataan justru menunjukkan,BUKAN Imperialis yang berubah “sikap”, tapi Tiongkoklah yang berubah sifat dansikap sekaligus!!! Reformasi kapitalis kaum remo Tkk telah membawa Tkk masukkedalam kubu imperialis yang merupakan musuh rakyat sedunia!!! Tkk menjadibagian dari G20 dan masuk WTO!!! Ekonomi Tkk pun sudah terintegrasi SEPENUHNYA DALAM EKONOMI DUNIA!!! Sejak 11September 2001, Imperialis tidak berhenti melakukan perang agresi!! DIMANAPERUBAHAN ‘SIKAP’ imperialis yang telahmembuat Tkk mengubah bentuk perjuangannya terhadap imperialisme, dari da daomei di guo zhu yi (hancurkan im perialisme AS) menjadi kolaborasi danbercumbu-cumbuan dengan AS???? Jawab ini!!!! Jangan hanya ngebacot “nenek dalamtempurung” dan mencap “tidak waras”!! Jadi Chan hanya bermaindengan kata-kata saja. Dia mengaku melihat adanya perubahan “sikap” padaimperailisme. Padahal tidak ada perubahan “sikap” Imperialisme. Dalam praktekdan sikap yang tercermin dalam tulisan dan komentarnya, sebenarnya Chan,mengikuti politik kolaborasi Tkk dengan imperialisme yang pada hakekatnyaadalah sama dengan politik koeksistensi damai yang dijajakan dedengkot remoSoviet, si botak Nikita Khrustjov!!!! Tapi tidak mau dia mengakuinya!!!Kelihatan “sungkannya’ si Chan untuk menghujat Khrustjov!! Yang dihujatGorbachov!! Kenapa sungkan?? Karena dia sendiri dulu sangat keras mengganyang RemoKhrushtjov!!!Diulang-ulangnya Mao yang salaman dengan Nixon!! Seolah-olah itu menunjukkan perubahan Mao dalam perjuangan melawan imperialisme. Mao sama sekali TIDAK MENGKHIANATI perjuangan rakyat progresif sedunia dalam perjuangan melawan imperialisme. Deng xiaoping lah yang MENGKHIANATI perjuangan rakyat sedunia dengan tindakan kongkritnya mengusir orang-orang komunis berbagai negeri yang ketika itu tinggal di Tiongkok. Ini adalah fakta yang tak pernah dapat dibantah oleh siapapun, termasuk orang-orang remo seperti S. Suroso, I. Isa dan Chan!!! On Thursday, February 8, 2018 7:47 AM, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote: Ini nenek dalam tempurung sudah TIDAK WARAS! Memangnya siapa yang berilusi terhadap IMPERIALISME apalagi mengatakan sifat imperialisme berubah??? Yang berubah itu bentuk kontradiksi dan perjuangan melawan imperialisme sesuai dengan berubahan sikap imperialisme itu sendiri, ... dn INGAT perubahan itu justru dijalankan saat Ketua Mao masih HIDUP, dan bisa menemui pres. Nixon untuk BERSALAMAN! Jangan memelintir pendapat orang yang berbeda apalagi dengan main FITNAH! From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Wednesday, February 7, 2018 8:38 PMTo: Yahoogroups ; Daeng ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Harry Singgih ; Farida Ishaja ; Gol ; Mitri ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; in...@ozemail.com.au ; Billy Gunadi ; Oman Romana ; Harsono Sutedjo ; da...@telia.com ; Sie Tik Tan ; Sahala Silalahi ; Tjoa ; Andreas Sungkono ; GELORA_In ; Nunu Nugroho Subject: [GELORA45] Ilusi tentang Imperialisme adalah virus yang mematikan Ilusi terhadap Imperialisme membuat rakyat tidak mungkin mempertahankan kebebasan dalam politik dan berdikari dalam ekonomi. Kalau sebuah negeri berilusi terhadap imperialisme maka kedaulatannya akan dilanggar dan hancurlah negeri itu. Iran dan Libia merupakan contoh yang tragis. Pengalaman sejarah dan kebenaran menunjukkan bahwa ilusi terhadap imperialisme berarti mati!! Ilusi tentang Imperialisme adalah virus yang mematikan. Siapa yang berilusi akan perubahan dalam watak Imperialisme??? Kaum revisionis modern Soviet dengan dedengkotnya Khrustjov adalah yang dengan terang-terangan menyebar ilusi tentang perubahan sifat imperialisme sehingga dihimbaunya kaum revolusione r untuk berkoexistensi secara damai dengan imperialisme dan antek-anteknya. Sekarang siapa yang mewarisi ilusi itu?? Dengan terang-terangan si Chan mengatakan sifat imperialisme berubah!!! Illusion about Imperialism Is Deadly Virus by Son So Yon Illusion about imperialism makes it impossible to maintain independence in politics and self-sustenance in economy. If a country is obsessed by illusion about imperialism, its sovereignty is violated and flouted and it won't escape from doom. The tragic situation in Iraq and Libya clearly proved this. Today, the imperialists' strong-arm policy is facing the fate of doom. Creating such illusion is no more than last-ditch efforts of the imperialists to realize their ambition to dominate the world. If one fails to discern this and harbors such illusion, one will cook one's own goose as well as help the imperialists prolo ng their remaining days. The countries aspiring after independence should keep strict vigilance over and root out the slightest illusion about imperialism and adhere to the Juche character and national character. It is the lesson of history and the truth that illusion about imperialism precisely means death.