Bung Lin, KU mesti merubah ekonomi sosialis/komunis nya menjadi ekonomi 
sosialis kapitalis nya pelan2, mesti belajar dari Xi Jinping dulu, kalau sudah 
mendapat kemajuan baru belajar dari Angela Merkel, yg. lebih kapitalis. 

 Negara2 Komunis murni rontok/satu persatu karena adanya "Instinct for 
survival" dimana mahkluk hidup mencari kecukupan (utk. "diri mereka sendiri") 
daripada kekurangan/kemiskinan, keenakan daripada penderitaan, ketentraman 
daripada ketakutan dsb. (utk. bisa berkembang biak = To survive). Instinct ini 
di tanam di genes mereka sedari mulainya evolusi yg. sudah berumur jutaan 
tahun. Manusia adalah "juga" mahkluk hidup yg. mempunyai Instinct for survival 
ini dibawah "subconscious mind" nya. Jadi tidak gampang utk. melawan instinct 
ini yg. ada di subconscious mind di setiap orang. Korupsi ada di setiap bangsa 
karena asalnya dari instinct ini. Orang berimigrasi/pindah dari negara yg. 
kurang enak ke negara yg. lebih enak seperti banyak kawan2 kita yg. di Eropa 
(banyak yg. dari Eropa Timur pindah ke Eropa Barat) atau dimana saja. Saya 
belum pernah dengar orang ber imigrasi utk. mencari kemiskinan atau kesusahan. 
Sekarang selain runtuh nya negara2 komunis, utk. menuruti instinct ini, orang2 
menjadi imigran, imigran ekonomi, refugees. Jadi hipokrit kalau orang bilang 
gembar-gembor anti ekonomi kapitalis tetapi maunya hidup di negara2 maju yg. 
beraliran kapitalis tetapi tidak mau tinggal di Korea Utara yg. tinggal satu2 
nya negara komunis yg. baru sekarat (mau meniru Tiongkok) . Orang Jerman Timur 
lebih senang hidup di di Jerman Barat (dulu memanjat Berlin wall) , orang 
Vietnam Utara senang hidup di Vietnam Selatan, ya karena adanya insticnt ini.
 

 Saya anti politik luar negeri Amerika, maka dari itu tidak mau tinggal di 
Amerika walaupun saya berhak/boleh tinggal di Amerika.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <ehhlin@...> wrote :

 Bg. Lusi, 

 KU  kirim delegasi ke Beijing untuk mempelajari pengalaman  RRT dan berguru 
pada Xi .....wah cilaka besar ,rupa2nya salah alamat ni , .......kan seharusnya 
delegasi KU ke Aachen, Jerman.
 Ajooo bg.Lusi  cepat2 dikoreksi dan berilah pada KU informasi yang cukup, 
siapa yang harus mereka temui dan pada siapa harus berguru di Aachen !
 

 Salam, Lin

 
 2018-05-17 0:06 GMT+05:30 'Lusi D.' lusi_d@... mailto:lusi_d@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com>:
   Kutipan kalimatnya Beijing (ANTARA News): "Delegasi Korea Utara telah
 mengunjungi Beijing untuk belajar tentang pengalaman China dalam
 reformasi ekonomi dan pembukaan diri, ungkap Kementerian Luar Negeri
 pada Selasa (15/05), sebuah langkah diplomatik terbaru oleh rezim Korea
 Utara."
 Kalau begitu, Xi Jinping berambisi ingin jadi gurunya Kim Jong Un?
 Opo tumon. Hehehe
 
 Am Wed, 16 May 2018 11:28:31 +0800
 schrieb "'Chan CT' SADAR@... mailto:SADAR@... [nasional-list]"
 <nasional-l...@yahoogroups.com mailto:nasional-l...@yahoogroups.com >:
 
 > Korut kunjungi Beijing untuk pelajari reformasi China
 > Rabu, 16 Mei 2018 10:07 WIB
 > 
 > Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjabat tangan dengan Presiden
 > China Xi Jinping, dalam foto yang diambil dari video siaran pada Rabu
 > (28/3/2018). Jong Un melakukan kunjungan tidak resmi ke China mulai
 > Senin hingga Rabu, menurut keterangan kantor berita Xinhua. (CCTV via
 > Reuters TV)
 > 
 > Beijing (ANTARA News) – Delegasi Korea Utara telah mengunjungi
 > Beijing untuk belajar tentang pengalaman China dalam reformasi
 > ekonomi dan pembukaan diri, ungkap Kementerian Luar Negeri pada
 > Selasa (15/05), sebuah langkah diplomatik terbaru oleh rezim Korea
 > Utara.
 > 
 > Sekutu era Perang Dingin itu telah meningkatkan hubungannya dalam
 > beberapa pekan terakhir saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap
 > untuk pertemuan bersejarah dengan Presiden AS Donald Trump di
 > Singapura pada 12 Juni.
 > 
 > China mengatakan bahwa Pak Thae Song, wakil ketua Komite Sentral
 > Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara, mengunjungi Beijing pada
 > Senin atas undangan Partai Komunis China.
 > 
 > Baca juga: Indonesia siap fasilitasi pertemuan Kim Jong-un dan Trump
 > 
 > "Kunjungan ini adalah sebuah contoh konkret dari konsensus penting
 > antara Sekretaris Jendral (Partai Komunis) dan Ketua Kim
 > Jong Un," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang dalam
 > konferensi pers reguler, yang membenarkan laporan media tentang
 > kunjungan itu.
 > 
 > Baca juga: Trump dan Kim Jong-un bertemu di Singapura pada 12 Juni
 > 
 > Delegasi itu datang untuk "belajar tentang pencapaian pembangunan
 > ekonomi domestik China dan reformasi serta proses pembukaan diri,"
 > kata Lu.
 > 
 > Para analis mengatakan bahwa janji Kim pada bulan lalu untuk
 > membangun "konstruksi ekonomi sosialis" dapat mendorong reformasi
 > ekonomi bergaya China, yang mengubah negara yang dipimpin komunis itu
 > menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia, AFP.(hs)
 > 
 > Baca juga: Xi Jinping dan Kim Jong Un bertemu di Tiongkok 
 > Penerjemah: Ida Nurcahyani
 
 

 








Kirim email ke