>tentu saja yang namanya sukses itu sifatnya subyektif menurut saya, tapi >point yang paling penting buat saya adalah kalau kita merasa puas dengan >pekerjaannya, mempunyai tanggung jawab yang berarti, dan mendapatkan reward >dan benefit yang sesuai, itulah yang saya maksud cukup sukses dan >OK............ >Jadi tidak ada patokan kata sukses menurut saya.
mungkin lebih baik dinilai dari lebih seneng mana, kerja di indo atau di luar.... dari survei kecil2an, orang luar hampir semuanya lebih seneng kerja di indo. >Karena kalau sampai menjadi kaki tangan, kerjaan tidak diakui, hasil >diambil alih, tentu saja akan timbul rasa tidak suka dan >nelongso.......justru cerita ini banyak saya dapatkan dari teman-teman yang >bekerja di dalam negeri. masak sih sampai sebegitu parahnya? sudah underpaid, kerjaan tidak diakui, hasil diambil alih.... kayak jatuh tertimpa tangga saja.... mungkin mereka kurang kompeten kali..... jadi dibayar murah, terus hasil kerjanya juga nggak beres jadi nggak diakui... sehingga terpaksa harus diambil alih. >Justru kok dari cerita yang saya dapat, teman-teman yang bekerja di luar >kok seneng aja dan puas, tidak meratap karena underpaid, tidak nelongso >karena gajinya lebih kecil dari bule padahal merasa lebih mampu, katanya >dibela pemerintah, tapi kok begitu mudah kumpeni memecat (dgn paket hemat). >Paling mereka rindu dengan kampung halaman.......... nah ini yang aneh menurut saya. kalau di mana2 negara, pemerintah/perusahaan selalu memberi kesempatan pada warganya lebih dahulu, bahkan kalau perlu dibikin program penggantian orang asing dengan bangsa sendiri. seperti di qatar, ada proyek qatarization, yang punya target sekarang 50% posisi harus dikuasai orang qatar. posisi kunci dan manajerial juga diberikan pada orang qatar. jadi orang qatar diberi kesempatan fast-track untuk training, carreer development dlsb. lha kalau di indonesia kok malah sebaliknya, bahkan yang ada hanyalah pengurangan karyawan nasional (pahe=paket hemat) dengan alasan efisiensi, restrukturisasi dlsb. tetapi tidak pernah ada usah pengurangan karyawan asing, kalau perlu tambo ciek.... -------------------------------------------------------------------------------------------------- Confidentiality Notice : This e-mail and any attachments are confidential to the addressee and may also be privileged. If you are not the addressee of this e-mail, you may not copy, forward, disclose or otherwise use it in any way whatsoever. If you have received this e-mail by mistake, please e-mail the sender by replying to this message, and delete the original and any print out thereof. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------