Pak Doddy yang baik,

Menurut teman2 drilling, fungsi dari 16" intermediate liner di
Banjarpanji adalah sebagai casing pertama yang harus dipasang sesudah
memasuki transition zone. Ini disebabkan casing 20" tidak di design
untuk menahan tekanan transisi. Rupanya transition zone disumur ini
lebih dangkal dari yang diprediksi (berdasarkan sumur offset Porong),
sehingga 16" intermediate liner tersebut harus dipasang disekitar 2200
ft untuk menjaga kick tolerance yang memadai.

Soal secondary target Lapisan karbonat yang hilang merupakan prognosis
yang diinterpretasikan sebagai mounding feature yang kemungkinan besar
karbonat, tapi ternyata bukan. Sumur wildcat memang sering tidak
menjumpai apa yang sebelumnya diperkirakan. Saya pernah melakukan
statistics antara prognosis dengan actual encountered dibeberapa
lapangan produksi di Kaltim, ternyata meskipun sudah banyak sumurpun
tingkat akurasinya kecil, apalagi sumur eksplorasi wildcat.

Mengenai kenapa 12-1/4" section di bor sampai 9297'. Asumsi pak Doddy
benar bahwa karena LOT di 13-3/8" casing cukup tinggi (16.4 ppg), dan
yang di bor adalah volcaniclastic sandstone dengan MW yang relatif
rendah (14.7 ppg), maka sumur bisa di bor sampai kedalaman ~9400 ft
dengan safe. Safety dari sumur ini serta perhitungannya di bahas secara
rinci di paper yang linknya sudah saya berikan. Kalau ingin copynya,
bisa bisa saya kirim melalui japri.

G&G dilibatkan dalam pemilihan casing seat. Kedalaman top of
Kujung/Prupuh tersebut diprediksi dengan look ahead seismic dan hasilnya
kita diskusikan dengan drilling apakah sumur aman untuk dibor sampai
kedalaman tersebut.

Benar, pengalaman dari Edi Sutriono dan Ralph Adam pun mengatakan bahwa
untuk berhasil menembus lapisan karbonat Kujung Fm/Prupuh, dan bisa
melakukan test, maka casing 9-5/8" harus dipasang di top of karbonat.
Disumur Jeruk, open hole section 12-1/4" mereka lebih panjang dari
Banjarpanji. Jeruk 1 dan 2 adalah 5951 ft dan 6782 ft sedangkan
Banjarpanji adalah 5720 ft., yang relative lebih pendek. Sehingga apa
yang dituduhkan tidak pakai casing karena mau ngirit atau open hole yang
panjang tanpa casing, sebenarnya sudah ada beberapa operator lain yang
mem-bor dengan openhole yang lebih panjang dengan stratigraphic section
yang sama secara aman, Kuncinya adalah cukup tidak nya kick tolerance.

Wass.
Bambang


-----Original Message-----
From: Doddy Suryanto [mailto:dod...@pttep.com] 
Sent: Thursday, March 04, 2010 4:47 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Pak Bambang yth,

Ada beberapa hal yang menurut saya juga menarik dari sumur Banjarpanji-1
ini.

Beberapa diantaranya adalah peletakan 16" casing yang jauh lebih dangkal
dari prognosisnya. Apakah ini karena terdapat lapisan yang bertekanan
tinggi di kedalaman yang relatif dangkal (1135' lebih dangkal dari
rencana)? 

Dan juga yang menarik lagi adalah tidak munculnya lapisan batu gamping
bagian atas seperti di prognosis yang digantikan oleh keberadaan batu
pasir yang tebal (>3000'?). 

Pak Awang pernah bercerita soal hilangnya lapisan batu gamping atas dan
munculnya batu pasir yang tebal ini di milis beberapa waktu yang lalu.

Karena batu pasir adalah salah satu lapisan yang "release" pressure dan
hasil LOT di 13 3/8" casing yang masih bisa menahan besarnya ECD di
section bawahnya, saya berasumsi pihak drilling berhak saja melanjutkan
pengeboran karena masih aman.

Tetapi apakah ada diskusi dgn G&G kenapa lapisan batuan yang diprediksi
tidak dijumpai di sumur banjarpanji pada saat pengeboran berlangsung dan
apakah efek yang dapat terjadi kalo kita meneruskan pengeboran tanpa
memasang casing di section yang cukup panjang (~6000'?).

Saya yakin drilling pasti bertanya ke G&G soal pemasangan casing lebih
dalam apalagi kalo mau menggabungkan Kujung dan lapisan atasnya.
Pengalaman dgn mas Edy Sutrisno, beliau dulu juga sering berdiskusi soal
pemasangan casing yang lebih dalam di salah satu sumur Jeruknya Santos
di Sampang.

 

Salam,

-DS-  

 

-----Original Message-----
From: Bambang P. Istadi [mailto:bambang.ist...@energi-mp.com] 
Sent: Thursday, 04 March, 2010 4:20 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 

Sungguh bijak dan benar sekali kata-kata dari pak Koesoema,.. mungkin
hanya waktu yang akan memutuskan.

 

Bagi saya ini bukan masalah kalah menang, tetapi mencari jawaban apa
yang sesungguhnya terjadi. Dalam hal ini tidak ada pihak yang menang,
baik Lapindo, rakyat sekitar maupun Davies cs. Lusi merupakan fenomena
kelas dunia, masa hanya peneliti asing saja yang asik menggeluti
kejadian dipekarangan rumah kita dan hanya mereka yang nulis di jurnal2
scientific. Karena itulah saya tergelitik untuk mencoba memahami
fenomena ini. Tidak ada salahnya kita terus menggali dan melakukan studi
berdasarkan data2 yang ada.

 

Pada awalnya kita semua, termasuk saya mengira ini bersumber dari sumur,
namun ada beberapa kejanggalan yang saya amati. Jika lumpur bersumber
dari bocornya sumur karena "hydro-fractured", kenapa sumur dalam keadaan
statis dan tidak kehilangan drilling mud? Drilling merupakan
closed-system, kalau ada yang bocor, seharusnya volume drilling mud
berkurang. Ibaratnya kalau bak kamar mandi kita bocor, permukaan airnya
pasti turun karena volume berkurang. Lalu kenapa masih bisa sirkulasi
kalau dianggap sudah bocor? Tekanan yang diamati baik di annulus maupun
di drillpipe tidak menunjang adanya kebocoran disumur. Juga saat sample
lumpur diambil dibeberapa tempat lalu dianalisa, tidak ada trace oil
based mud yang dipakai sebagai drilling mud. Ini hanya sedikit contoh
dari beberapa kejanggalan2 yang membuat saya berfikir dua kali.

 

Untuk mas Agus Hendratno, baiknya drilling report tersebut dilengkapi
dengan real time chart mas, supaya bisa cross-check laporan karena
drilling report bisa saja subjektif dan bias. Ditunggu ketoprakan mas,..
hehe

 

Wass.

Bambang

 

 

 

 

-----Original Message-----

From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 

Sent: Wednesday, March 03, 2010 7:59 PM

To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 

Kita itu harus  belajar dari Pansus Century bahwa ternyata ada kebenaran


secara politis yang diputuskan oleh sidang Paripurna DPR secara aklamasi


atau dengan voting, kebenaran hukum yang diputuskan oleh kekuasan hakim
yang 

dapat naik banding, atau kekuasan penegak hukum untuk meng-SP3-kan, dan 

kebenaran ilmiah yang hanya dapat diputuskan oleh waktu.

Ada maxim di antara geologists: "GEOLOGISTS NEVER CHANGE THEIR IDEAS,
BUT 

EVENTUALLY THEY FADE AWAY" Debat Lusi ini baik untuk sebagai permainan 

intelektual tetapi jangan harapkan akan muncul keputusan mana yang benar


dalam waktu yang singkat. Yang merasa kalah adu argumen selalu bisa 

men-"generate" data baru. Waktu lah yang nanti akan menentukan

Wassalam

RPK

----- Original Message ----- 

From: "Hendratno Agus" <agushendra...@yahoo.com>

To: <iagi-net@iagi.or.id>

Sent: Wednesday, March 03, 2010 5:38 PM

Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 

 

Tapi bagaimana kalau itu ternyata adalah

(ini pikiran nakal saja, mohon maaf) : adanya masalah kritis dalam
pemboran

(yang mestinya mencari jendulan limestone, malah nembak mud diapir) pada


saat

yang sama ada peluang reaktivasi sesar watukosek dari gempa jogja?? Jadi
ini 

bukan pada

pro-gempa atau pro-UGBO, tapi pro dua-duanya.

 

Pada 26 Januari 2006 sore, saat trip geologi antara BPMIGAS - Geologi
UGM, 

kami

mampir ke sumur BJP-1 dan disitu terjadi perdebatan stratigrafi dari
target

sumur, juga pada penampang seismik antara mas Agung Budi Darmoyo dengan
Pak

Awang-Pak Elan-Pak Budianto Toha.

 

Lalu pada 24 Juni 2006, saat tim yang diketuai mas Rudi Rubiandini, mau

presentasi di depan Menteri ESDM,Gub.jatim, Bupati Sidoarjo, pejabat 

BPMIGAS,

ESDM, juga Lapindo, dimana ada 1 slide yang dipaparkan mas Rudi itu 

disiapkan

oleh tim geologi yang berupa gambar Citra SRTM yang last minute itu kami


tarik

sesar watukosek (selama "tersekap di tim Rudi di hotel mewah tsb"),

dan itu menjadi perdebatan sengit di ruang eksekutif JW Marriot Sby jam 

22.30 -

00.30 wib. Saat semua rapat yang tertutup oleh pers, itu semua
berpakaian 

rapi,

jas, dan batik, saya yang menyodorkan 1 slide ke mas Rudi sebelum rapat,


hanya

hadir berkaos ke ruang rapat tsb), kena semprot beberapa pejabat, karena


rapat

dengan menteri hanya saya yang pakai kaos dan bersepatu sandal, 2 x
ditegur

pejabat ESDM : 1. kapan lagi jika rapat ini dengan menteri pakai baju 

formal! 2.

kenapa narik sesar watukosek? Siapa yang bikin sesar watukosek di slide
itu?

pertanyaan itu, menjadikan saya ditarik keluar ruang dan saya jelaskan 

kenapa

saya pake kaos dan sesar watukosek, darimana peroleh citra SRTM itu??

Rupanya, perdebatan "lusi" dalam pandangan lain, menurutku mulai dari 26


Januari 2006 dengan topik dari target sumur, mud diapir, mud-volcano, 

kemudian berlanjut sesar watukosek, dan gempa jogja...dst-dst.., menarik


untuk dibikin uneg-uneg...

 

Bahkan dalam 1 tim pun itu juga sering berdebat dan masih menyimpan
materi 

debat, tapi yang namanya juru bicara tetap 1 orang diranah strategis
saat 

itu.

 

Pada 27 Juni 2006, bahkan ketika tim geologi diberi kesempatan pertama
kali 

cerita (dalam hal ini pak Budianto), saat menyebut "mud-volcano"..., 

tiba-tiba pak menteri tsb kaget dan menuding pada slide :"apa itu dan
tolong 

jelaskan dengan baik!!!". semua diam dan membisu bagaikan patung. Saya
yang 

saat itu duduk disamping pak Luluk (saat itu dengerin paparan pak
budianto 

sambil sama-sama membaca laporan UKL-UPL sumur BJP-1 dengan beliau),
juga 

tersentak dan kaget, karena :pertanyaan pak menteri.

 

Begitu rampung tidak tahu apa "deal" selanjutnya, saya kabur duluan,
saya 

flight ke Jogja, ternyata tas rangsel saya (tanpa sadar, karena
tergesa-gesa 

disuruh bawa komandan saat boyongan dari patra ke merdeka) masih ada
laporan 

dokumen copyan Daily Geological Report dan Daily Drilling Report BJP-1
dari 

9 maret - 2 juni 2006 turut kebawa ke jogja.

 

Dan 2 dokumen tsb, akhir februari 2010 numpuk berdebu di ruang kerja
saya, 

yang sudah lama tidak kusentuh dan beberapa hari yang lalu kubersihkan
ruang 

kerjaku dan ketemu dokumen tsb tertumpuk dengan arsip skripsi mhs, saya 

langsung kaget..,lho koq. Jujur, bahwa 2 dokumen tsb selama ini hanya 

"bertapa dan berdebu di pojok ruang kerja saya di lt.3 gd.geologi ugm
selama 

2 th 7 bulan!!! " blaik...!!!

 

namanya saja geologi, berbeda pendapat adalah anugrah asal semua itu 

didasarkan data.

Mohon maaf uneg-uneg saya ini...

salam, agus hendratno.89

 

 

 

________________________________

 

From:Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com>

To: iagi-net@iagi.or.id

Sent: Wed, March 3, 2010 3:56:36 PM

Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 

Betul cak Yayang,.. selama dalam ranah ilimiah, diskusi ini sehat dan

konstruktif,.. lanjutkan,..

 

Wass.

Bambang

 

 

-----Original Message-----

From: abachtiar_CBN [mailto:abacht...@cbn.net.id]

Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:02 PM

To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 

Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa

 

jadi pemicu diskusi yang "berat-berat" untuk menguraikan ini semua.

Paling

tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi

sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi

profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final.

Jangan

"ikut2an" terimbas panas dan ngambek.

 

salam broer,

adb

===================

----- Original Message ----- 

From: "Nataniel Mangiwa" <nataniel.mang...@gmail.com>

To: <iagi-net@iagi.or.id>

Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM

 

===================

Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif.

Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.

Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.

 

 

 

------------------------------------------------------------------------

--------

PP-IAGI 2008-2011:

ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id

sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com

* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

------------------------------------------------------------------------

--------

Ayo siapkan diri....!!!!!

Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember

2010

------------------------------------------------------------------------

-----

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no

event shall IAGI or its members be liable for any, including but not

limited to direct or indirect damages, or damages of any kind

whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of

or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing

list.

---------------------------------------------------------------------

 

 

------------------------------------------------------------------------
--------

PP-IAGI 2008-2011:

ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id

sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com

* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

------------------------------------------------------------------------
--------

Ayo siapkan diri....!!!!!

Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember


2010

------------------------------------------------------------------------
-----

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted 

on

its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI 

or

its members be liable for any, including but not limited to direct or 

indirect

damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use,
data 

or

profits, arising out of or in connection with the use of any information


posted

on IAGI mailing list.

---------------------------------------------------------------------

 

 

 

 

 

 

 

__________ NOD32 4903 (20100228) Information __________

 

This message was checked by NOD32 antivirus system.

http://www.eset.com

 

 

------------------------------------------------------------------------
--------

PP-IAGI 2008-2011:

ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id

sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com

* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

------------------------------------------------------------------------
--------

Ayo siapkan diri....!!!!!

Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

------------------------------------------------------------------------
-----

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.

---------------------------------------------------------------------

 


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke