Pak Bambang,

Menurut saya ada keteledoran dalam menginterpretasi analogi saya. Analogi
saya adalah untuk menyanggah 'tertutupnya' kemungkinan bahwa Kujung telah
ditembus..tertutup karena berdasarkan hitung2an: "exposure thickness, Well
depth, Well radius, Radius of investigationtic value, Viscosity, Formation
Volume Factor, Rock property, Permeability, Reservoir static pressure,
Bottom hole flowing pressure".

Saya tidak membahas stuck, well, fish ataupun flow behind casing. Analogi
tersebut sebatas membuka kemungkinan bahwa Karbonat bisa saja sudah ditembus
di TD well BJP-1.

Untuk masalah 'bensin' ikut terbakar, jawabannya jelas iya Pak. Analoginya
dalam kasus LUSI ini adalah, hasil erupsi pada tahap awal (atau mungkin
sampai sekarang)..masih ada sedikit campuran dari fluid in place dari
formasi Karbonat di TD well BJP-1.

Mengenai saran bikin paper, itu bukan target dan tujuan saya mengeluarkan
'Uneg-Uneg LUSI'. Target saya simple sekali, yaitu hanya mempertanyakan
apakah ada niatan dari IAGI sekarang untuk mereview ulang pendapat IAGI
kemarin. Kalau IAGI merasa sudah ok dengan pendapat kemarin, yah tidak
masalah. Ini bukan membawa keinginan/orientasi pribadi dengan paper dlsb,
tetapi semua ahli geologi di Indonesia apakah sebagian besar sudah bisa
menerima bahwa Lusi adalah murni bencana alam. Disitu saja poinnya. Kalau
saya pribadi, sampai detik ini 100% yakin Lusi bukan bencana alam.


Cheers,
Natan

On 3/17/10, Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com> wrote:
>
> Maaf, kepencet,.. saya sambung lagi dibawah
>
>
> Pak Natan,
>
> Perbedaan pendapat adalah biasa, malah saya harus berterima kasih karena
> terus men-challenge pendapat saya dan teman2 drilling ex-Lapindo.
>
> Analogi yang pak Natan paparkan menarik. Dalam hal ini, apakah korek api
> dan bensinnya sebagai pemicu ikut terbakar? Kalam kasus BJP-1 saat
> semburan semakin besar, diperkirakan sumur "ikut terbakar" yaitu lubang
> menjadi sangat besar dan fish yang ditinggal akan jatuh, bahkan lokasi
>
> pemboran akan tenggelam seperti kasus2 blowout lainnya.  Namun
> kenyataannya tidak begitu,.. bahkan korek dan bensin nya tidak ikut
> terbakar, fishnya pun tidak bergeming dan tidak jatuh, tidak ada flow
> behind casing dll.
>
> Kalau saya boleh saran, pak Natan kan sudah baca paper kami, nah
> sekarang tinggal buat paper sanggahan saja. Kalau perlu data2, termasuk
> masterlog yang pak Natan masalahkan, silahkan datang ke Lapindo, soal
> perizinan akan dibantu.
>
> Terima kasih atas peer review-nya pak.
>
> Salam,
>
> Bambang
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: Santoso, Hendro [mailto:hend...@chevron.com]
> Sent: Wednesday, March 17, 2010 1:54 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
>
> Perumpamaan yg menarik. Seandainya disekitar korek gas tsb tidak
> terdapat faktor-faktor pendukung (tumpukan kertas, bbm, tata kota yg
> ndak beres, dll) untuk case satu kampung akhirnya terbakar, maka
> kebakaran satu kampung tsb tentunya tidak akan terjadi. Seperti halnya
> kick and loss, korek gas yg meledak adalah suatu resiko operasi tapi
> tidak semua kasus korek gas meledak menyebabkan kebarakan satu kampung
> atau kecelakaan/bencana fatal lain. Setuju untuk perlu dipahami trigger,
> sub-trigger dan faktor2x pendukung tetapi tidak berarti satu dengan
> lainnya dapat dipisahkan dalam melakukan root cause analysis.
>
> -HendroHS
>
> -----Original Message-----
> From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com]
> Sent: Tuesday, March 16, 2010 2:23 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
>
> Pak Bambang,
>
> Mohon maaf jika saya berpendapat beda dengan keterangan dan hitung2an
> bapak
> di bawah ini. Menurut saya, kemungkinan tidak ada yang salah dengan
> hitungan
> tersebut dan juga paper yang mengatakan bahwa volume Lusi 150x Kujung
> properties (page 15 Lusi controversy..). Mungkin logikanya saja yang
> menurut
> saya kurang tepat.
>
> Akar kunci dari perdebatan Lusi ada di faktor apa yang mentrigger? Jadi
> kata
> kuncinya adalah TRIGGER.
>
> Kita pasti sangat familiar dengan kasus di kehidupan sehari-hari dimana
> di
> Indonesia ini sangat rentan terhadap kebakaran. Ada suatu deretan
> perumahan
> yang terkadang habis terbakar api dalam waktu lebih dari 6jam. Yang
> terbakar
> pun tidak tanggung2, kadang deretan rumah, kadang juga 1 pasar. Setelah
> polisi melakukan olah TKP, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut ternyata
> 'hanya' dipicu (di TRIGGER) oleh meledaknya 1 buah korek gas saja
> (bahasa
> Sunda disebut bensin). 'Bensin' meledak lalu menimbulkan sedikit
> percikan
> api, lalu disekitarnya banyak tumpukan kertas dan juga BBM. Ditambah
> beberapa rumah sangat banyak menggunakan material dari kayu.
>
> Tidak ada yang aneh dan semua bisa dijelaskan/diterima oleh logika semua
> orang. Kalau dipikir, berapa volume bahan bakar yang di 'bensin'
> tersebut,
> kenapa mampu membakar beberapa rumah dan dalam waktu yang sangat lama
> (jika
> dibandingkan dengan volume bahan bakarnya).
>
> Logika inilah yang menurut saya berlaku di kasus Lusi ini, jadi 14ft
> tersebut jangan dianggap remeh dan jangan coba diabaikan. Bisa saja
> (kalau
> saya malah yakin), bahwa logika inilah yang terjadi dikasus Lusi. 14ft
> tersebut adalah 'bensin'nya lalu kertas, BBM, dan rumah yang terbuat
> dari
> kayu beranalog dengan Watukosek fault, Mud Volcano, dan Kalibeng shale.
> Maka
> terjadilah Lusi yang ditrigger oleh adanya kesalahan pemboran di well
> BJP-1
> (menembus 14ft unidentified lithology).
>
> Salam,
> Natan
>
> On 3/9/10, Bambang P. Istadi <bambang.ist...@energi-mp.com> wrote:
> >
> > Pak Natan, pak RDP,...
> >
> > Anggaplah 14ft yang samplenya belum sampai permukaan dan tidak bisa
> > didiskripsi tersebut adalah porous carbonate, dan kita asumsikan
> sebagai
> > exposure thickness,.. lalu kita masukkan beberapa parameter lainnya,..
> >
> > Flow dimension :
> > Well depth = 9297 ft
> > Well radius = 0.51 ft (1/2 x 12-1/4")
> > Radius of investigation = +50 ft (optimistic value)
> >
> > Fluid properties :
> > Viscosity = 0.5 cp (water @ high temperature)
> > Formation Volume Factor = 1 (water)
> >
> > Rock property :
> > Permeability = 22.5 mDarcy (perkiraan dari sumur2 existing yang
> dianggap
> > sebagai "high producer well" yang bisa memproduksikan 7000 barrel
> fluida
> > per hari dari karbonat)
> >
> > System pressures :
> > Reservoir static pressure = 7130 psi (equivalent 14.7 ppg).
> > Bottom hole flowing pressure = 4026 psi (minimum value @ zero friction
> > loss)
> >
> > Lalu coba hitung berapa banyak fluida yang bisa dihasilkan perhari?
> > Anggap saja ini sumber airnya, sedangkan lumpurnya berasal dari Upper
> > Kalibeng Formation diatasnya, karena nanno dan foram nya berkorelasi
> > dengan yang yang keluar dari pusat semburan LUSI. Anggap saja
> komposisi
> > air 70% pada awal2 semburan.  Berapa rate air yang didapat dari
> formasi
> > karbonat ini? Matching ngga dengan debit lumpur yang keluar selama
> > hampir 4 tahun ini? Dulu debit lumpur hampir 1 juta barel per hari,
> sama
> > dengan produksi minyak Indonesia. Perlu diingat saat re-entry BJP-1
> mau
> > melewati/mendorong/menarik "fish" disumur yang dianggap berproduksi 1
> > juta barel saja tidak bisa,... seharusnya diameter lubang sumur sudah
> > sangat besar.
> >
> > Soal loss dan asumsi adanya kick,.. silahkan datang ke Lapindo dan
> > periksa data2 drilling dan real time chart,.. soal perizinan BPMIGAS
> dan
> > MIGAS, nanti saya bantu urus deh,.. gimana?? Makin asik niih
> > diskusinya,..
> >
> > Wass.
> >
> > Bambang
> >
> >
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
> > Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:30 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
> >
> >
> > 2010/3/9 Nataniel Mangiwa <nataniel.mang...@gmail.com>:
> > > Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval
> > mulai
> > > dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293,
> 9294,
> > 9295,
> > > 9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain
> > ngeributin itu
> > > Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua
> > keyakinan
> > > tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau
> > sudah
> > > 'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi?
> > Menurut
> > > saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak
> > ada
> > > cutting/logging.
> >
> > Gimana dapet cutting ? kalau ada cuttingnya saya malah curiga itu
> > cutting palsu !
> > Lah sesuai cerita Pak Bambang Istadi yang mendapati adanya gejala loss
> > pada saat drilling. Jadi cutting terakhir ya bablas wes-ewes masuk ke
> > formasi ikut-ikutan dengan lumpur pemborannya. Kalau toh ada sisanya
> > pasti sudah ga akurat lagi sumbernya.
> > Davies mengatakan Kick sedangnya Pak BI mengatakan loss. Konon menurut
> > drilling engineer, setiap loss sering diikuti gain. Dan kalau gain ini
> > tidak terkontrol menyebabkan kick (semburan balik).
> >
> > Nah perlu diselidiki apakah sumur mengalami kick atau tidak.
> > Btw, apa sih definisi "well kick" ?
> >
> > rdp
> >
> >
> ------------------------------------------------------------------------
> > --------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> >
> ------------------------------------------------------------------------
> > --------
> > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2
> Desember
> > 2010
> >
> ------------------------------------------------------------------------
> > -----
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> > posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> > event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> > limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> > whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out
> of
> > or in connection with the use of any information posted on IAGI
> mailing
> > list.
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >
> >
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> > PP-IAGI 2008-2011:
> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> >
> >
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2
> Desember
> > 2010
> >
> >
> ------------------------------------------------------------------------
> -----
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted
> > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall
> > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct
> > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
> loss
> > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
> of any
> > information posted on IAGI mailing list.
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
>
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
> ------------------------------------------------------------------------
> -----
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
> list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
> ------------------------------------------------------------------------
> -----
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
> list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
>
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
> 2010
>
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

Kirim email ke