Pak Sigit ini musti dipanggil ke Indonesia untuk kasi luncheon talk dan sejenisnya, mungkin halaman di email tak cukup detail untuk sharing kiat entrepreneurshipnya.
OK Taufik 2010/5/11 Sigit <si...@epintl.com> > > Rekan2, > > Justru karena kewirausahawan (entrepreneurship) bidang geologi tidak mudah, > makanya perlu kita cari peluangnya untuk memudahkan. Tapi tidak mudah bukan > berarti Not Doable. > > Seperti kita ketahui kewirausahawan bidang G&G biasanya padat modal, > knowledge dan teknologi (tool) terutama di bidang minyak. Kalau kita gak > punya modal dan teknologi (tool). Kalau kita tidak punya modal (read: > minimum), maka untuk itu yang kita jual knowledge dan information (knowledge > based entrepreneurship). Jadi yang menjadi tantangan berikutnya adalah > bagaimana mendapatkan info dan knowledge yang bisa dijual, segment market > yang mana yang mau membeli, bagaimana cara menjualnya dan berapa harganya. > > Tingkatan/qualitas knowledge dan info yang bisa dijual memang lain2 antara > yang baru lulus dan yang sudah berpengalaman, tapi bukan berarti mereka > tidak punya segment market. Seperti halnya mobil, ada berbagai jenis mobil > dengan qualitas dan harga mereka masing2 dari yang produksi > China-Korea-Malaysia-Itali-Jepang-Amerika-German dll. Ternyata kriteria > customer membeli mobil berbeda-beda: ada yang membeli karena murah, karena > irit, karena muatannya banyak, karena merk tersebut sudah banyak dipakai > orang (popularitas), karena harganya mahal (untuk tujuan prestis), karena > boleh ngangsur, dan ada satu lagi karena 'belief' (kepercayaan). Pada level > 'belief' ini, orang tetap akan membeli mobil tersebut walaupun orang bilang > jelek, harganya kemahalan, bensinya boros, pajaknya mahal, walaupun harga > jualnya nanti murah, dll. Karena disitu sudah terjadi apa yang disebut > "trust connection". > > > Hal ini sama juga dengan pola client kita. Tidak semua client punya duit, > tidak semua client mencari 100% solution (banyak dari mereka yang puas > dengan 60% of solution), tidak semua client mencari perfect quality, dll. > Dan pola tersebut yang bisa kita lihat sebagai segment pasar untuk masing2 > level of skillset/expertise/experience. Tingkatan yang paling tinggi adalah > apabila ada client yang membeli knowledge kita pada tingkatan 'belief'. > Terkadang "Belief" bukan berarti pekerjaan kita selalu memberi perfect > solution, tapi disitu sudah ada level of comfort dimana client merasa > kepentingannya dikedepankan dan ada trust connection yang saya sebutkan > tadi. Pasar ahli geologi range-nya juga sangat lebar, dari PEMDA, Industri > Minyak, Tambang, kelautan, Lingkungan, Kimia, kedokteran, dll. Apakah PEMDA > mau membayar knowledge/info dengan harga USD1500/hari, saya kira tidak mau. > Ini menjadi segment pasar untuk level tertentu. > > Nah..bagaimana kita mengajarkan kepada ahli2 geologi muda untuk menjadikan > knowledge based entrepreneurship menjadi "career of choice" dimasa yang akan > datang. Ini yang perlu kita ajarkan ke mereka, dari dasar2 entrepreneurship, > pembentukan character, getting the right attitude and the right skillset, > pembetukan career path yang betul, business modelnya, self-branding, > networking, self positioning & defining market segmet, belajar meng-assess > opportunity, menghitung resiko, cashflow, termasuk bagaimana caranya > me-manage client, dll. > > > Jadi kalau mau ditingkatkan sedikit untuk yang muda2, selama ini kita sudah > berhasil mengajarkan mereka untuk berjalan, bagaimana kalau kita ajarkan > mereka untuk bisa terbang? > Kadang2 saya berpikir, bagaimana seekor burung kecil memutuskan bahwa dia > sudah mampu terbang dari sangkarnya yang terletak dipohon yang sangat > tinggi. Pada saat itulah seekor burung kecil memutuskan bahwa dia mampu > untuk terbang with no point of return. Mestinya ibu-nya telah mempersiapkan > seekor burung kecil tersebut dengan baik, sehingga si burung kecil-ini > berani terbang walaupun resikonya sangat tinggi apabila gagal. > > Sekedar meramaikan topik sehingga kewirausahawan dibidang geologi > (knowledge based entrepreneurship) menjadi career of choice bagi angkatan2 > muda. Sehingga tidak terlalu mengandalkan daya serap industri. > > Semuanya akan masih kelihatan tidak mudah sampai kita betul-betul > memulainya. > > Salam sukses selalu, > > Sigit > Managing Geoscience Entrepreneurship > EP International Sdn. Bhd. > > > > -----Original Message----- > From: Amir Al Amin [mailto:amir.al.a...@gmail.com] > Sent: Mon 5/10/2010 10:02 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di > Pasar Kerja > > Yang menjadi kendala utama kewirausahawan bidang geologi, umumnya padat > modal, termasuk giant business. Termasuk usaha galian C. Tapi anda tak > perlu > sekolah geologi untuk menjadi pengusaha pasir, batugamping, batu split, dan > sejenisnya. > > Sementara lulusan geologi baru punya modal apa? Ijazah, IPK dan pengalaman > organisasi? > Beruntung yang punya or-tu berada/ pengusaha sukses tentu bisa pakai > pinjaman tanpa agunan atau bahkan pinjaman tanpa kembali. :-) > > Untuk membuka jasa konsultansi, mungkin masih bisa terjangkau, dengan modal > yang relatif kecil. Tetapi memerlukan pengalaman dan jaringan yang luas. > Ini > juga kendala yang tak mudah. > > Mungkin para usahawan yang benar2 merasakan 'berbisnis geologi', seperti > Pak > Miko bisa memberi masukan. > > Wassalam, > > 2010/5/9 Sigit <si...@epintl.com> > > > ................... > > > > Seperti saran Pak Taufik, mungkin ada baiknya mulai memperkenalkan > > entrepreneurship ke jurusan Geologi yang tujuannya mendidik seorang ahli > > geologi mempunyai kreatifitas untuk banyak menghasilkan ide2 geologi yang > > bisa dijual walaupun pada saat2 sulit. Hanya mungkin kita di Indonesia > > kekurangan contoh entrepreneur (bukan pengusaha) di bidang G&G untuk > dapat > > dipakai sebagai bisnis model atau acuan. > > > > Salam, > > Sigit > > > > > > > > > > -----Original Message----- > > From: OK Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com] > > Sent: Fri 5/7/2010 10:01 AM > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi > di > > Pasar Kerja > > > > betul Pak Amir, kalau membuka jurusan Geologi baru di PT berdasarkan > pasar, > > sangat tak tepat..namanya pasar dalam tempo kurang setahun saja bisa > sangat > > fluaktif, kalau memang kondisi pasar negatif mau tidak PT menutup jurusan > > secara permanent atau sementara?, termasuk diantaranya tak menerima > > mahasiswa baru...di Belanda sana, kisah penutupan jurusan Kedokteran Gigi > > dilakukan karena profesi dokter gigi sdh kebanyakan, atas desakan IAGI > > (Ikatan Ahli Gigi) di belanda > > Susahnya kurikulum PT disinikan diciptakan untuk kerja, sedikit sekali > > muatan Enterpreneurnya. Menurut saya sebaiknya data keahlian profesi > > Geologi > > di petakan secara detail, sehingga kalau kelebihan semestinya pihak IAGI > > bisa menuntut PT untuk mengurangi/menambah penerimaan mahasiswa barunya. > > > > > > 2010/5/4 Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com> > > > > > umumnya lulusan geologi indonesia yang terserap di LN adalah yang > > > berpengalaman. > > > jadi kurang relevan dengan pasar lulusan baru geologi. > > > > > > yang saya pertanyakan, apakah kita membuka jurusan hanya berdasarkan > > pasar? > > > padahal pasar sendiri fluktuatif. > > > > > > menurut saya , jurusan geologi menarik untuk dibuka jika > > > 1. dekat dengan keadaan geologi yang menarik/ komplit (sedimen, > > > beku,metamorf).-->utk lab alam > > > 2. dekat dengan SDA.-->utk aplikasi ilmu > > > 3. dekat dengan industri. -->utk link & match > > > > > > seberapa dekat? yang pasti tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak > > > memberatkan mahasiswa untuk membayar ongkos transportasi. > > > > > > 2010/5/3 Wahyudi Adhiutomo <wahyudi.adhiut...@gmail.com> > > > > > > > Data tersebut akan menjadi sangat berguna buat IAGI untuk membuat > > program > > > > terobosan "bagaimana meningkatkan tingkat keterserapan lulusan Teknik > > > > Geologi di pasar kerja "kegeologian" (oil and gas, mining baik hard > > rock > > > > atau softrock, dan juga dalam kontek sumberdaya alam lainnya)?". > Setau > > > saya > > > > lulusan geologi Indonesia sudah menyebar kemana-mana di seluruh > dunia. > > > Jadi > > > > tinggal dikumpulkan data-datanya saja. > > > > > > > > Salam, > > > > WA > > > > Sent from my BlackBerry® smartphone > > > > Powered by Telkomsel > > > > > > > > -----Original Message----- > > > > From: git sulistiono <git_m...@yahoo.com> > > > > Date: Mon, 3 May 2010 16:56:01 > > > > To: <iagi-net@iagi.or.id> > > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik > > geologi > > > di > > > > Pasar Kerja > > > > Selain di sektor migas, di sektor coal dan hardrock > mining/exploration > > > > jumlah geologis Indonesia yg berkiprah di mancanegara juga > signifikan. > > > > Mereka tersebar di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Australia, > > Asia > > > > Tenggara dan negara2 kepulauan di Samudra Pasifik > > > > > > > > salam > > > > Prianggito > > > > > > > > --- On Mon, 3/5/10, Budhi Kuswan Susilo <budhikuswansus...@gmail.com > > > > > > wrote: > > > > > > > > > From: Budhi Kuswan Susilo <budhikuswansus...@gmail.com> > > > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik > > > geologi > > > > di Pasar Kerja > > > > > To: iagi-net@iagi.or.id > > > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com > > > > > Received: Monday, 3 May, 2010, 11:04 PM > > > > > Pak Herman, > > > > > Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist > > > > > Indonesia yang > > > > > berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan > > > > > berkompetisi di pasar kerja > > > > > saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam > > > > > menyusun proposal > > > > > adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak > > > > > geologist Indonesia > > > > > yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak > > > > > membantu kami > > > > > dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di > > > > > luar negeri yang > > > > > bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak. > > > > > Salam, > > > > > Budhi KS > > > > > > > > > > > > > > > -----Original Message----- > > > > > From: herman.dar...@shell.com > > > > > [mailto:herman.dar...@shell.com] > > > > > > > > > > Sent: 03 Mei 2010 16:20 > > > > > To: iagi-net@iagi.or.id > > > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com > > > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan > > > > > teknik geologi di > > > > > Pasar Kerja > > > > > > > > > > Sdr Budhi, > > > > > > > > > > Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan > > > > > China, Indonesia > > > > > juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan > > > > > international. Saya harap > > > > > studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga > > > > > luar negeri. > > > > > Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau > > > > > saya bandingkan > > > > > dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa > > > > > keuntungan: > > > > > 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas. > > > > > Mudah cari pembicara > > > > > / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga > > > > > soal literatur. > > > > > 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang > > > > > China (secara umum). > > > > > Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering > > > > > pengucapannya > > > > > membingungkan. > > > > > > > > > > Herman > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > -----Original Message----- > > > > > From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com] > > > > > Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM > > > > > To: iagi-net@iagi.or.id > > > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com > > > > > Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan > > > > > teknik geologi di > > > > > Pasar Kerja > > > > > > > > > > > > > > > Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI > > > > > > > > > > Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik > > > > > Pertambangan, > > > > > Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal > > > > > pendirian Program Studi > > > > > Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif > > > > > tentang keterserapan > > > > > lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah > > > > > dari ITB, UGM, > > > > > UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja. > > > > > Dari data ini, > > > > > dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa > > > > > pasar bagi > > > > > geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti > > > > > perminyakan, panas bumi, > > > > > pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda, > > > > > distamben, DPU), dll. > > > > > Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon > > > > > kesediaannya untuk > > > > > memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di > > > > > instansi bapak/ibu > > > > > sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian > > > > > disampaikan permohonan ini. > > > > > Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih. > > > > > > > > > > Salam, > > > > > Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419) > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > > > > > ---- > > > > > PP-IAGI 2008-2011: > > > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > > > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > > > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak > > > > > biro... > > > > > > > > > > > > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > > > > > ---- > > > > > Ayo siapkan diri....!!!!! > > > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November > > > > > - 2 Desember > > > > > 2010 > > > > > > > > > > > > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > > > > > - > > > > > To unsubscribe, send email to: > > > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > > > > To subscribe, send email to: > > > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > > > > No. Rek: 123 0085005314 > > > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > > > > No. Rekening: 255-1088580 > > > > > A/n: Shinta Damayanti > > > > > IAGI-net Archive 1: > > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > > > > > information posted > > > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In > > > > > no event shall > > > > > IAGI or its members be liable for any, including but not > > > > > limited to direct > > > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > > > > > resulting from loss > > > > > of use, data or profits, arising out of or in connection > > > > > with the use of any > > > > > information posted on IAGI mailing list. > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > > > > > ---- > > > > > PP-IAGI 2008-2011: > > > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > > > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > > > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak > > > > > biro... > > > > > > > > > > > > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > > > > > ---- > > > > > Ayo siapkan diri....!!!!! > > > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November > > > > > - 2 Desember > > > > > 2010 > > > > > > > > > > > > > > > ---------------------------------------------------------------------------- > > > > > - > > > > > To unsubscribe, send email to: > > > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > > > > To subscribe, send email to: > > > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > > > > No. Rek: 123 0085005314 > > > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > > > > No. Rekening: 255-1088580 > > > > > A/n: Shinta Damayanti > > > > > IAGI-net Archive 1: > > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > > > > > information posted > > > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In > > > > > no event shall > > > > > IAGI or its members be liable for any, including but not > > > > > limited to direct > > > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > > > > > resulting from loss > > > > > of use, data or profits, arising out of or in connection > > > > > with the use of any > > > > > information posted on IAGI mailing list. > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > > > > > PP-IAGI 2008-2011: > > > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > > > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > > > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak > > > > > biro... > > > > > > > > > > > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > > > > > Ayo siapkan diri....!!!!! > > > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November > > > > > - 2 Desember 2010 > > > > > > > > > > > > > > > ----------------------------------------------------------------------------- > > > > > To unsubscribe, send email to: > > > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > > > > To subscribe, send email to: > > > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > > > > No. Rek: 123 0085005314 > > > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > > > > No. Rekening: 255-1088580 > > > > > A/n: Shinta Damayanti > > > > > IAGI-net Archive 1: > > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to > > > > > information posted on its mailing lists, whether posted by > > > > > IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be > > > > > liable for any, including but not limited to direct or > > > > > indirect damages, or damages of any kind whatsoever, > > > > > resulting from loss of use, data or profits, arising out of > > > > > or in connection with the use of any information posted on > > > > > IAGI mailing list. > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > > > > PP-IAGI 2008-2011: > > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id > > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com > > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... > > > > > > > > > > > > > > -------------------------------------------------------------------------------- > > > > Ayo siapkan diri....!!!!! > > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 > > Desember > > > > 2010 > > > > > > > > > > > > > > ----------------------------------------------------------------------------- > > > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > > > No. Rek: 123 0085005314 > > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > > > No. Rekening: 255-1088580 > > > > A/n: Shinta Damayanti > > > > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > > > IAGI-net < > > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive > > > 2: > > > > http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information > > > posted > > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event > > shall > > > > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to > > > direct > > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting > from > > > loss > > > > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use > > of > > > any > > > > information posted on IAGI mailing list. > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > > > > > > > > > -- > > > *********************************** > > > Amir Al Amin > > > Operations/ Wellsite Geologist > > > (62)811592902 > > > amir13120[at]yahoo.com > > > amir.al.amin[at]gmail.com > > > ************************************ > > > > > > > -- > > This message has been scanned for viruses and > > dangerous content by MailScanner, and is > > believed to be clean. > > > > > > > > > > -- > > This message has been scanned for viruses and > > dangerous content by MailScanner, and is > > believed to be clean. > > > > > > > -- > *********************************** > Amir Al Amin > Operations/ Wellsite Geologist > (62)811592902 > amir13120[at]yahoo.com > amir.al.amin[at]gmail.com > ************************************ > > -- > This message has been scanned for viruses and > dangerous content by MailScanner, and is > believed to be clean. > > > > > -- > This message has been scanned for viruses and > dangerous content by MailScanner, and is > believed to be clean. > >