Pak Sigit ini musti dipanggil ke Indonesia untuk kasi luncheon talk dan
sejenisnya, mungkin halaman di email tak cukup detail untuk sharing kiat
entrepreneurshipnya.


OK Taufik
2010/5/11 Sigit <si...@epintl.com>

>
> Rekan2,
>
> Justru karena kewirausahawan (entrepreneurship) bidang geologi tidak mudah,
> makanya perlu kita cari peluangnya untuk memudahkan. Tapi tidak mudah bukan
> berarti Not Doable.
>
> Seperti kita ketahui kewirausahawan bidang G&G biasanya padat modal,
> knowledge dan teknologi (tool) terutama di bidang minyak. Kalau kita gak
> punya modal dan teknologi (tool). Kalau kita tidak punya modal (read:
> minimum), maka untuk itu yang kita jual knowledge dan information (knowledge
> based entrepreneurship). Jadi yang menjadi tantangan berikutnya adalah
> bagaimana mendapatkan info dan knowledge yang bisa dijual, segment market
> yang mana yang mau membeli, bagaimana cara menjualnya dan berapa harganya.
>
> Tingkatan/qualitas knowledge dan info yang bisa dijual memang lain2 antara
> yang baru lulus dan yang sudah berpengalaman, tapi bukan berarti mereka
> tidak punya segment market. Seperti halnya mobil, ada berbagai jenis mobil
> dengan qualitas dan harga mereka masing2 dari yang produksi
> China-Korea-Malaysia-Itali-Jepang-Amerika-German dll. Ternyata kriteria
> customer membeli mobil berbeda-beda: ada yang membeli karena murah, karena
> irit, karena muatannya banyak, karena merk tersebut sudah banyak dipakai
> orang (popularitas), karena harganya mahal (untuk tujuan prestis), karena
> boleh ngangsur, dan ada satu lagi karena 'belief' (kepercayaan). Pada level
> 'belief' ini, orang tetap akan membeli mobil tersebut walaupun orang bilang
> jelek, harganya kemahalan, bensinya boros, pajaknya mahal, walaupun harga
> jualnya nanti murah, dll. Karena disitu sudah terjadi apa yang disebut
> "trust connection".
>
>
> Hal ini sama juga dengan pola client kita. Tidak semua client punya duit,
> tidak semua client mencari 100% solution (banyak dari mereka yang puas
> dengan 60% of solution), tidak semua client mencari perfect quality, dll.
> Dan pola tersebut yang bisa kita lihat sebagai segment pasar untuk masing2
> level of skillset/expertise/experience. Tingkatan yang paling tinggi adalah
>  apabila ada client yang membeli knowledge kita pada tingkatan 'belief'.
> Terkadang "Belief" bukan berarti pekerjaan kita selalu memberi perfect
> solution, tapi disitu sudah ada level of comfort dimana client merasa
> kepentingannya dikedepankan dan ada trust connection yang saya sebutkan
> tadi. Pasar ahli geologi range-nya juga sangat lebar, dari PEMDA, Industri
> Minyak, Tambang, kelautan, Lingkungan, Kimia, kedokteran, dll. Apakah PEMDA
> mau membayar knowledge/info dengan harga USD1500/hari, saya kira tidak mau.
> Ini menjadi segment pasar untuk level tertentu.
>
> Nah..bagaimana kita mengajarkan kepada ahli2 geologi muda untuk menjadikan
> knowledge based entrepreneurship menjadi "career of choice" dimasa yang akan
> datang. Ini yang perlu kita ajarkan ke mereka, dari dasar2 entrepreneurship,
> pembentukan character, getting the right attitude and the right skillset,
> pembetukan career path yang betul, business modelnya, self-branding,
> networking, self positioning & defining market segmet, belajar meng-assess
> opportunity, menghitung resiko, cashflow, termasuk bagaimana caranya
> me-manage client, dll.
>
>
> Jadi kalau mau ditingkatkan sedikit untuk yang muda2, selama ini kita sudah
> berhasil mengajarkan mereka untuk berjalan, bagaimana kalau kita ajarkan
> mereka untuk bisa terbang?
> Kadang2 saya berpikir, bagaimana seekor burung kecil memutuskan bahwa dia
> sudah mampu terbang dari sangkarnya yang terletak dipohon yang sangat
> tinggi. Pada saat itulah seekor burung kecil memutuskan bahwa dia mampu
> untuk terbang with no point of return. Mestinya ibu-nya telah mempersiapkan
> seekor burung kecil tersebut dengan baik, sehingga si burung kecil-ini
> berani terbang walaupun resikonya sangat tinggi apabila gagal.
>
> Sekedar meramaikan topik sehingga kewirausahawan dibidang geologi
> (knowledge based entrepreneurship) menjadi career of choice bagi angkatan2
> muda. Sehingga tidak terlalu mengandalkan daya serap industri.
>
> Semuanya akan masih kelihatan tidak mudah sampai kita betul-betul
> memulainya.
>
> Salam sukses selalu,
>
> Sigit
> Managing Geoscience Entrepreneurship
> EP International Sdn. Bhd.
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: Amir Al Amin [mailto:amir.al.a...@gmail.com]
> Sent: Mon 5/10/2010 10:02 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi di
> Pasar Kerja
>
> Yang menjadi kendala utama kewirausahawan bidang geologi, umumnya padat
> modal, termasuk giant business. Termasuk usaha galian C. Tapi anda tak
> perlu
> sekolah geologi untuk menjadi pengusaha pasir, batugamping, batu split, dan
> sejenisnya.
>
> Sementara lulusan geologi baru punya modal apa? Ijazah, IPK dan pengalaman
> organisasi?
> Beruntung yang punya or-tu berada/ pengusaha sukses tentu bisa pakai
> pinjaman tanpa agunan atau bahkan pinjaman tanpa kembali. :-)
>
> Untuk membuka jasa konsultansi, mungkin masih bisa terjangkau, dengan modal
> yang relatif kecil. Tetapi memerlukan pengalaman dan jaringan yang luas.
> Ini
> juga kendala yang tak mudah.
>
> Mungkin para usahawan yang benar2 merasakan 'berbisnis geologi', seperti
> Pak
> Miko bisa memberi masukan.
>
> Wassalam,
>
> 2010/5/9 Sigit <si...@epintl.com>
>
> > ...................
> >
> > Seperti saran Pak Taufik, mungkin ada baiknya mulai memperkenalkan
> > entrepreneurship ke jurusan Geologi yang tujuannya mendidik seorang ahli
> > geologi mempunyai kreatifitas untuk banyak menghasilkan ide2 geologi yang
> > bisa dijual walaupun pada saat2 sulit. Hanya mungkin kita di Indonesia
> > kekurangan contoh entrepreneur (bukan pengusaha) di bidang G&G untuk
> dapat
> > dipakai sebagai bisnis model atau acuan.
> >
> > Salam,
> > Sigit
> >
> >
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: OK Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com]
> > Sent: Fri 5/7/2010 10:01 AM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik geologi
> di
> > Pasar Kerja
> >
> > betul Pak Amir, kalau membuka jurusan Geologi baru di PT berdasarkan
> pasar,
> > sangat tak tepat..namanya pasar dalam tempo kurang setahun saja bisa
> sangat
> > fluaktif, kalau memang kondisi pasar negatif mau tidak PT menutup jurusan
> > secara permanent atau sementara?, termasuk diantaranya tak menerima
> > mahasiswa baru...di Belanda sana, kisah penutupan jurusan Kedokteran Gigi
> > dilakukan karena profesi dokter gigi sdh kebanyakan, atas desakan IAGI
> > (Ikatan Ahli Gigi) di belanda
> > Susahnya kurikulum PT disinikan diciptakan untuk kerja, sedikit sekali
> > muatan Enterpreneurnya. Menurut saya sebaiknya data keahlian profesi
> > Geologi
> > di petakan secara detail, sehingga kalau kelebihan semestinya pihak IAGI
> > bisa menuntut PT untuk mengurangi/menambah penerimaan mahasiswa barunya.
> >
> >
> > 2010/5/4 Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com>
> >
> > > umumnya  lulusan geologi indonesia yang terserap di LN adalah yang
> > > berpengalaman.
> > > jadi kurang relevan dengan pasar lulusan baru geologi.
> > >
> > > yang saya pertanyakan, apakah kita membuka jurusan hanya berdasarkan
> > pasar?
> > > padahal pasar sendiri fluktuatif.
> > >
> > > menurut saya , jurusan geologi menarik untuk dibuka jika
> > > 1. dekat dengan keadaan geologi yang menarik/ komplit (sedimen,
> > > beku,metamorf).-->utk lab alam
> > > 2. dekat dengan SDA.-->utk aplikasi ilmu
> > > 3. dekat dengan industri. -->utk link & match
> > >
> > > seberapa dekat? yang pasti tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak
> > > memberatkan mahasiswa untuk membayar ongkos transportasi.
> > >
> > > 2010/5/3 Wahyudi Adhiutomo <wahyudi.adhiut...@gmail.com>
> > >
> > > > Data tersebut akan menjadi sangat berguna buat IAGI untuk membuat
> > program
> > > > terobosan "bagaimana meningkatkan tingkat keterserapan lulusan Teknik
> > > > Geologi di pasar kerja "kegeologian" (oil and gas, mining baik hard
> > rock
> > > > atau softrock, dan juga dalam kontek sumberdaya alam lainnya)?".
> Setau
> > > saya
> > > > lulusan geologi Indonesia sudah menyebar kemana-mana di seluruh
> dunia.
> > > Jadi
> > > > tinggal dikumpulkan data-datanya saja.
> > > >
> > > > Salam,
> > > > WA
> > > > Sent from my BlackBerry® smartphone
> > > > Powered by Telkomsel
> > > >
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: git sulistiono <git_m...@yahoo.com>
> > > > Date: Mon, 3 May 2010 16:56:01
> > > > To: <iagi-net@iagi.or.id>
> > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik
> > geologi
> > > di
> > > > Pasar Kerja
> > > > Selain di sektor migas, di sektor coal dan hardrock
> mining/exploration
> > > > jumlah geologis Indonesia yg berkiprah di mancanegara juga
> signifikan.
> > > > Mereka tersebar di beberapa negara Afrika, Timur Tengah, Australia,
> > Asia
> > > > Tenggara dan negara2 kepulauan di Samudra Pasifik
> > > >
> > > > salam
> > > > Prianggito
> > > >
> > > > --- On Mon, 3/5/10, Budhi Kuswan Susilo <budhikuswansus...@gmail.com
> >
> > > > wrote:
> > > >
> > > > > From: Budhi Kuswan Susilo <budhikuswansus...@gmail.com>
> > > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan teknik
> > > geologi
> > > > di Pasar Kerja
> > > > > To: iagi-net@iagi.or.id
> > > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > > > > Received: Monday, 3 May, 2010, 11:04 PM
> > > > > Pak Herman,
> > > > > Saya sepakat dengan bapak bahwa banyak sekali geologist
> > > > > Indonesia yang
> > > > > berkiprah di dunia Internasional. Soal kemampuan
> > > > > berkompetisi di pasar kerja
> > > > > saya juga sepakat. Yang menjadi kesulitan kami dalam
> > > > > menyusun proposal
> > > > > adalah menjelaskan secara kuantitatif, berapa banyak
> > > > > geologist Indonesia
> > > > > yang terserap pasar kerja di luar negeri. Dapatkan bapak
> > > > > membantu kami
> > > > > dengan membagi informasi sebaran geologist Indonesia di
> > > > > luar negeri yang
> > > > > bergerak di bidang migas? Terima kasih, pak.
> > > > > Salam,
> > > > > Budhi KS
> > > > >
> > > > >
> > > > > -----Original Message-----
> > > > > From: herman.dar...@shell.com
> > > > > [mailto:herman.dar...@shell.com]
> > > > >
> > > > > Sent: 03 Mei 2010 16:20
> > > > > To: iagi-net@iagi.or.id
> > > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> > > > > teknik geologi di
> > > > > Pasar Kerja
> > > > >
> > > > > Sdr Budhi,
> > > > >
> > > > > Dibidang MIGAS, perlu juga diketahui bahwa selain India dan
> > > > > China, Indonesia
> > > > > juga menghasilkan tenaga geologist untuk kebutuhan
> > > > > international. Saya harap
> > > > > studi ini tidak hanya menilai pasar dalam negeri tapi juga
> > > > > luar negeri.
> > > > > Kuncinya tentu terletak dari Bahasa Ingris dan mutu. Kalau
> > > > > saya bandingkan
> > > > > dengan Cina dan India, lulusan Indonesia punya beberapa
> > > > > keuntungan:
> > > > > 1. Indonesia punya pengalaman banyak dalam soal migas.
> > > > > Mudah cari pembicara
> > > > > / guru yang profesional dalam bidang migas. Demikian juga
> > > > > soal literatur.
> > > > > 2. Bahasa Ingris orang Indonesia lebih bagus dari orang
> > > > > China (secara umum).
> > > > > Orang India bahasa Ingrisnya lebih bagus, meskipun sering
> > > > > pengucapannya
> > > > > membingungkan.
> > > > >
> > > > > Herman
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > -----Original Message-----
> > > > > From: Budhi Kuswan Susilo [mailto:budhikuswansus...@gmail.com]
> > > > > Sent: Saturday, May 01, 2010 4:23 AM
> > > > > To: iagi-net@iagi.or.id
> > > > > Cc: edy_sutriy...@yahoo.com
> > > > > Subject: [iagi-net-l] Mohon Data Keterserapan lulusan
> > > > > teknik geologi di
> > > > > Pasar Kerja
> > > > >
> > > > >
> > > > > Yth. Bapak/Ibu anggota IAGI
> > > > >
> > > > > Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Jurusan Teknik
> > > > > Pertambangan,
> > > > > Universitas Sriwijaya sedang menyelesaikan proposal
> > > > > pendirian Program Studi
> > > > > Teknik Geologi. Namun, kami terkendala data kuantitatif
> > > > > tentang keterserapan
> > > > > lulusan teknik geologi (dari semua perguruan tinggi, apakah
> > > > > dari ITB, UGM,
> > > > > UNDAP, UPN, UNHAS, STTNAS, AKPRIND, dll) di pasar kerja.
> > > > > Dari data ini,
> > > > > dianalisis untuk mendapatkan trend dan pertumbuhan pangsa
> > > > > pasar bagi
> > > > > geologist Indonesia pada berbagai bidang, seperti
> > > > > perminyakan, panas bumi,
> > > > > pertambangan batubara, mineral, pemerintahan (bappeda,
> > > > > distamben, DPU), dll.
> > > > > Berkenaan dengan kebutuhan data dimaksud, saya memohon
> > > > > kesediaannya untuk
> > > > > memberikan data berupa jumlah geologist yang bekerja di
> > > > > instansi bapak/ibu
> > > > > sekalian dalam 5 (lima) tahun terakhir. Demikian
> > > > > disampaikan permohonan ini.
> > > > > Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
> > > > >
> > > > > Salam,
> > > > > Budhi Kuswan Susilo (NPA 2419)
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > > ----
> > > > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> > > > > biro...
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > > ----
> > > > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> > > > > - 2 Desember
> > > > > 2010
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > > -
> > > > > To unsubscribe, send email to:
> > > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > > > To subscribe, send email to:
> > > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > > > No. Rek: 123 0085005314
> > > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > > > No. Rekening: 255-1088580
> > > > > A/n: Shinta Damayanti
> > > > > IAGI-net Archive 1:
> > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> > > > > information posted
> > > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In
> > > > > no event shall
> > > > > IAGI or its members be liable for any, including but not
> > > > > limited to direct
> > > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> > > > > resulting from loss
> > > > > of use, data or profits, arising out of or in connection
> > > > > with the use of any
> > > > > information posted on IAGI mailing list.
> > > > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > > ----
> > > > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> > > > > biro...
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > > ----
> > > > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> > > > > - 2 Desember
> > > > > 2010
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> ----------------------------------------------------------------------------
> > > > > -
> > > > > To unsubscribe, send email to:
> > > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > > > To subscribe, send email to:
> > > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > > > No. Rek: 123 0085005314
> > > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > > > No. Rekening: 255-1088580
> > > > > A/n: Shinta Damayanti
> > > > > IAGI-net Archive 1:
> > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> > > > > information posted
> > > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In
> > > > > no event shall
> > > > > IAGI or its members be liable for any, including but not
> > > > > limited to direct
> > > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> > > > > resulting from loss
> > > > > of use, data or profits, arising out of or in connection
> > > > > with the use of any
> > > > > information posted on IAGI mailing list.
> > > > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> > > > > biro...
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November
> > > > > - 2 Desember 2010
> > > > >
> > > >
> > >
> >
> -----------------------------------------------------------------------------
> > > > > To unsubscribe, send email to:
> > > > > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > > > To subscribe, send email to:
> > > > > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > > > No. Rek: 123 0085005314
> > > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > > > No. Rekening: 255-1088580
> > > > > A/n: Shinta Damayanti
> > > > > IAGI-net Archive 1:
> > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> > > > > information posted on its mailing lists, whether posted by
> > > > > IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
> > > > > liable for any, including but not limited to direct or
> > > > > indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> > > > > resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> > > > > or in connection with the use of any information posted on
> > > > > IAGI mailing list.
> > > > >
> ---------------------------------------------------------------------
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > > PP-IAGI 2008-2011:
> > > > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> > > > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> > > > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> > > >
> > > >
> > >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > > > Ayo siapkan diri....!!!!!
> > > > Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2
> > Desember
> > > > 2010
> > > >
> > > >
> > >
> >
> -----------------------------------------------------------------------------
> > > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > > > No. Rek: 123 0085005314
> > > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > > > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > > > No. Rekening: 255-1088580
> > > > A/n: Shinta Damayanti
> > > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > > IAGI-net <
> > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive
> > > 2:
> > > > http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> > > posted
> > > > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> > shall
> > > > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> > > direct
> > > > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from
> > > loss
> > > > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
> > of
> > > any
> > > > information posted on IAGI mailing list.
> > > > ---------------------------------------------------------------------
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > > --
> > > ***********************************
> > > Amir Al Amin
> > > Operations/ Wellsite Geologist
> > > (62)811592902
> > > amir13120[at]yahoo.com
> > > amir.al.amin[at]gmail.com
> > > ************************************
> > >
> >
> > --
> > This message has been scanned for viruses and
> > dangerous content by MailScanner, and is
> > believed to be clean.
> >
> >
> >
> >
> > --
> > This message has been scanned for viruses and
> > dangerous content by MailScanner, and is
> > believed to be clean.
> >
> >
>
>
> --
> ***********************************
> Amir Al Amin
> Operations/ Wellsite Geologist
> (62)811592902
> amir13120[at]yahoo.com
> amir.al.amin[at]gmail.com
> ************************************
>
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
>
>
>
>
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
>
>

Kirim email ke