He he kok sampai seminar/kursus dibatasi, kasihan kita makin ketinggalan, kasihan generasi muda tidak maju. Apa iya Garuda lebih murah ?.
Apa iya penghematan yang disebutkan membuat kemajuan dan mengurangi kegawatan kurangnya cadangan? Apa iya sedemikian hebohdan mahalnya kursus bahasa Indonesia (bernilai sangat besar) sehingga bisa menjadi penghematan? Apa iya biaya pengolahan (PerTamina), pengngkutan, eksplorasi sedmikian in-efficient shg bisa dihemat? YS. Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Sugeng Hartono" <sugeng.hart...@petrochina.co.id> Date: Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 46 milyar bbls. Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor. Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu mana-2 yang bisa dihemat. Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang (tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih banyak hal-2 lain yang bisa dihemat. Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus bayar sendiri. Salam, sugeng “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. ==================================================================================================================================================================================== DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within the Group. ==============================================================================================================================================================